Professional Documents
Culture Documents
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya
penulis dapat menyusun makalah ini dengan baik. Administrasi perkantoran sekarang ini telah
berkembang pesat seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Makalah ini disusun dengan bahasa yang lugas, sistematis, komperhensif dan terpadu.
Dengan pendekatan tersebut diharapkan pembaca makalah ini akan memperoleh pemahaman
yang lebih luas dan mendalam.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Barabai, 23 Januari 2017
Dedi Ansyari
DAFTAR ISI
COVER DEPAN
KATA PENGANTAR
II
DAFTAR ISI
III
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Rumusan Masalah
1.2.
Rumusan Masalah
1.3.
Manfaat Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
___
3
4
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
BAB III
PENUTUP
11
3.1.
Kesimpulan
11
3.2.
Saran
11
Daftar Pustaka
12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Administrasi perkantoran adalah suatu kegiatan administratif yang dilakukan dalam
organisasi kantor dengan menggunakan alat-alat atau fasilitas yang ada dalam kantor yang
bersangkutan. Administrasi perkantoran merupakan sub sistem dalam organisasi kantor
yang berfungsi sebagai pendukung utama upaya pencapaian tujuan organisasi secara
keseluruhan dalam bentuk pelayanan ke dalam dan ke luar organisasi.
Administrasi
perkantoran
berbeda
dengan
tata-usaha
perkantoran.
Faktor
pembedanya adalah jenis kegiatan dan luas lingkup unit kerja sebagai tempat pelaksanaan
kegiatan. Tata usaha perkantoran adalah suatu kegiatan yang merupakan bagian dari
administrasi perkantoran, yang bergerak di setiap bagian yang paling kecil dari suatu
organisasi kantor, dengan sebutan tata-usaha, pada umumnya melibatkan pegawai rendah
melalui keterampilannya. Namun keduanya mempunyai peran sama dalam hal pelayanan
yaitu:
1)
Pelayanan terhadap pelaksanaan kegiatan operatif atau tugas pokok organisasi pada
umumnya, dan pelayanan manajemen pada khususnya,
2)
3)
Membantu
kelancaran
tugas
dan
perkembangan
organisasi
sebagai
suatu
keseluruhan.
Administrasi perkantoran mempunyai hubungan erat dengan pelayanan timbal balik.
Ketertiban dan kelancaran dalam kegiatan administrasi perkantoran berpengaruh terhadap
ketertiban dan kelancaran pelayanan yang dampaknya adalah kepuasan bagi penerima
layanan.
Fungsi perkantoran secara umum adalah sebagai pusat pemikiran, pusat administrasi
(pelayanan) dan pusat data dan informasi. Dengan fungsi demikian itu maka perkantoran
berperan besar dalam membantu proses pencapaian tujuan organisasi.
Untuk melaksanakan fungsi perkantoran secara baik dan berdaya guna ada empat
macam kegiatan yang dilakukan dalam perkantoran. Empat kegiatan tersebut adalah
2.
3.
4.
5.
Apa saja sasaran yang akan dicapai oleh dalam administrasi perkantoran?
2.
Sebagai bahan masukan yang dapat dijadikan dasar tujuan perusahaan dapat tercapai.
BAB II
PEMBAHASAN
Unsur Pengorganisasian
Unsur Pengorganisasian merupakan sebuah rangkaian dari kegiatan untuk menyusun
suatu kerangka dari organisasi yang akan menjadi wadah atau tempat untuk setiap kegiatan
dalam usaha kerjasama mencapai segala tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
2)
Unsur Manajemen
Manajemen merupakan rangkaian kegiatan menggerakkan para karyawan dan
menggunakan seluruh fasilitas kerja sehingga tujuan kerjasama yang telah ditetapkan
bersama bisa benar benar tercapai.
3)
Tata hubungan merupakan salah satu dari 8 rangkaian kegiatan yang berfungsi untuk
menyampaikan warta/berita dari kedua belah pihak agar terjalinnya proses kerjasama.
4)
Unsur Kepegawaian
Kepegawaian merupakan rangkaian kegiatan yang berfungsi untuk mengatur dan
mengurus masalah tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha kerjasama/dalam sebuah
kantor.
5)
Unsur Keuangan
Keuangan merupakan rangkaian kegiatan mengelola segi-segi pembelanjaan dalam
usaha kerjasama.
6)
Unsur Perbekalan
Perbekalan merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk pemakaian,
mendaftar,
mengadakan,
mengatur
dan
memelihara
sampai
dengan
Unsur Perwakilan
Unsur Perwakilan merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang berfungsi untuk
menciptakan sebuah hubungan baik dan berusaha untuk memperoleh banyak dukungan
dari masyarakat sekitar tempat usaha/perusahaan.
2.3. Tujuan Administrasi Perkantoran
Tujuan administrasi perkantoran secara umum adalah sebagai berikut:
1.
2.
Menerapkan
dan
mengembangkan
kemampuan
teknologi
informasi
untuk
3.
4.
5.
6.
Fungsi Rutin
Fungsi rutin yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan pemikiran
minimal mencakup pengarsipan dan penggandaan.
2.
Fungsi Teknis
Fungsi teknis yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan pendapat,
keputusan, dan keterampilan perkantoran yang memadai.
3.
Fungsi Analisis
Fungsi analisis yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan pemikiran
yang kritis dan kreatif desertai kemampuan mengambil keputusan, seperti memuat
keputusan pembelian barang.
4.
Fungsi Interpersonal
Fungsi interpersonal yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan
penilaian dan analisis sebagai dasar pengambilan keputusan serta keterampilan yang
berhubungan dengan orang lain, seperti mengoordinasi tim.
5.
Fungsi Manajerial
Fungsi manajerial yaitu administrasi yang membutuhkan perencanaan,
pengorganisasian, pengukuran, dan pemotivasian.
2.
2.6.
3.
4.
udara, pendinginan udara, pantulan suara, lukisan, fasilitas kebersihan, ruang pertemuan,
faktor keselamatan, pemindahan kantor, perubahan-perubahan, pemeliharaan.
2.
Komunikasi (Communication)
Komunikasi meliputi pengiriman surat, pelayanan pesuruh, telepon, susunan kabel,
arsip, ruang dan peti besi, perabotan fungsional, perabotan gudang, pemeliharaan dan
perbaikan, lemari perbekalan dan penempatan rak dan perabotan perpustakaan.
5.
Metode
Metode
meliputi
pengolahan
bahan
keterangan,
penyelidikan
perkantoran,
Warkat (Records)
Warkat meliputi pengkoordinasian formulir, perancangan formulir, pelayanan surat-
menyurat, pola surat, peninjauan surat-menyurat, pusat pengetikan, (Typing rools), metode
pelaporan, jadwal penyimpanan, praktek kearsipan dan penyimpanan.
9.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Administrasi perkantoran atau manajemen kantor merupakan rangkaian kegiatan
merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyususn), mengarahkan, mengawasi
(melakukan kontrol), serta menyelenggarakan secara tertib berbagai pekerjaan perkantoran
atau pekerjaan ketatausahaan.
Administrasi perkantoran mempunyai hubungan erat dengan pelayanan timbal balik.
Ketertiban dan kelancaran dalam kegiatan administrasi perkantoran berpengaruh terhadap
ketertiban dan kelancaran pelayanan yang dampaknya adalah kepuasan bagi penerima
layanan.
Tidak tertibnya administrasi perkantoran akan berakibat tidak tertibnya pekerjaan
ketatausahaan yang menghambat kelancaran pelaksanaan pekerjaan operatif, menghambat
pengambilan keputusan/kebijaksanaan oleh pimpinan, dan menghambat perkembangan
kemajuan organisasi.
3.2. Saran
Saat ini ketika persaingan semakin ketat, pandangan yang menyederhanakan masalah
administrasi tidak bisa lagi dianut. Bagian administrasi di perkantoran memegang peranan
yang sama penting dibagian lainnya. Mereka harus dibekali dengan skill dan kemampuan
yang cukup di bagiannya. Selain itu mereka harus pula mempunyai pandangan yang positif
terhadap pekerjaan dan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerjanya menjadi terus lebih
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Soesanto Slamet. 1995. Administrasi Kantor. Jakarta.
Sugandha Danna. 1986. Manajemen Administrasi. Suatu Pendekatan Sistem Dalam
Manajemen Perkantoran. Bandung : Sinar Baru.
Haryadi Hendy. 2000. Administrasi Perkantoran untuk Manajemen.Bandung : Sinar
Baru.