You are on page 1of 34

bbbbb

Cetakan Pertama 2010


Kementerian Pelajaran Malaysia
Hak Cipta Terpelihara. Tidak dibenarkan mengeluar ulang mana-mana bahagian artikel, ilustrasi dan isi kandungan
buku ini dalam apa juga bentuk dan dengan cara apa jua sama ada secara elektronik, fotokopi, mekanik, rakaman
atau cara lain sebelum mendapat kebenaran bertulis daripada Pengarah, Bahagian Pembangunan Kurikulum,
Kementerian Pelajaran Malaysia, Aras 4-8, Blok E9, Parcel E, Kompleks Pentadbiran Kerajaan Persekutuan,
62604 Putrajaya.

vi

100

vii

ix

ix

RM 10

ix

xi

xi

xi

10

xx

11

xx

12

xxi

xxii

iii

RUKUN NEGARA
BAHAWASANYA negara kita Malaysia mendukung cita-cita
untuk mencapai perpaduan yang lebih erat dalam kalangan
seluruh masyarakatnya; memelihara satu cara hidup
demokratik; mencipta masyarakat yang adil bagi
kemakmuran negara yang akan dapat dinikmati bersama
secara adil dan saksama; menjamin satu cara yang liberal
terhadap tradisi-tradisi kebudayaannya yang kaya dan
berbagai-bagai corak; membina satu masyarakat progresif
yang akan menggunakan sains dan teknologi moden;
MAKA KAMI, rakyat Malaysia, berikrar akan menumpukan
seluruh tenaga dan usaha kami untuk mencapai cita-cita
tersebut berdasarkan atas prinsip-prinsip yang berikut:

KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN


KESETIAAN KEPADA RAJA DAN NEGARA
KELUHURAN PERLEMBAGAAN
KEDAULATAN UNDANG-UNDANG
KESOPANAN DAN KESUSILAAN

Pendidikan di Malaysia ialah suatu usaha


berterusan ke arah memperkembangkan
potensi individu secara menyeluruh dan
bersepadu untuk melahirkan insan yang
seimbang dan harmonis dari segi intelek,
rohani, emosi dan jasmani berdasarkan
kepercayaan dan kepatuhan kepada Tuhan.
Usaha ini bertujuan untuk melahirkan
warganegarat Malaysia yang berilmu
pengetahuan, berketerampilan, berakhlak
mulia, bertanggungjawab dan berkeupayaan
mencapai kesejahteraan diri serta
memberikan sumbangan terhadap
keharmonian dan kemakmuran keluarga,
masyarakat, dan negara.

vi

vii

ix

a.
b.
c.
d.
e.
f.

-
-

-
.

-

.











II

xi

2005
Kamus Dewan

:
a)
b)
c)
d)
:

xii

-
-
-
-
-

//

-
-
-
-
-
-

xiii

-
-
-
-
-
-

-
-
-
-
-

xiv

xv

xvi

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

-
-
-
-

xvii

xviii






xix

xx


-
-

-
-
-

1997
Kamus Dewan
1999

xxi

xxii

1. 100

1.1

(i)

(a)
(b)
(c)

1.2

(i)

100 :
(a)
(b)
(c) 1 9
(d)

(ii) 100 :
(a) 1:4
(b)
(c)
(d)
(e)

1. 100

1.3

(i)

100 :
(a)
(b)

1.4

(i)

100
(a)
(b)
(c)
(d)

(ii) 100
(a)
(b)
(c)
(d)
1.5

(i) 100
(ii) 100
(iii) 1:4

1. 100

1.6

(i)

:
(a)
(b)

1.7

(i)

1.8

(i)
(ii)
.

2.

2.1

(i)
(ii)
(iii)

2.2

(i)
(ii)
(iii)

2.3

100

(i)

:
(a)
(b)
(c)
(d)
(e) 1:4

(ii)

100
(a)
(b) 1:4
(c)

2.

2.4

(i) 100
(ii)
(iii)

3.

3.1

1 1

2 4

(i)

1 1

2 4

4. RM10

4.1

4.2

ringgit
sen

(i)

(ii)

:
(a) (sen) RM1
(b) (RM) RM10

(iii)

1:4

(iv)

:
(a) RM1
(b) RM10

(i)

:
(a) RM1
(b) RM10

(ii) 1:4

5.

:
5.1

5.2

(i)
(ii)
(iii)
(iv)
(i)
(ii)

6.

:
6.1

(i)
(ii)
(iii)

7.

:
7.1

(i)
(ii)
(iii)

10

8.

:
8.1

(i)
(ii)
(iii)

11

9.

::

9.1

(i)
(ii)
(iii)
(iv)

9.2

(i)
(ii)
(iii)
(iv)

12

You might also like