You are on page 1of 2

Keutamaan Menuntut Ilmu

Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh..
Alhamdulillahi robbil alamin, wasshalaatu wassalaamu alaa asrafil anbiyaa i wal
mursaliin waala aalihi wasohbihi ajmain, (amma badu)
Yang saya hormati dewan juri lomba, yang saya hormati bapak ibu guru, serta
hadirin sekalian yang berbahagia.
Untuk mengawali pidato ini, marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah
swt. Yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga pada hari ini kita dapat
berkumpul di tempat yang berbahagia ini dalam keadaan sehat walafiat.
Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad Saw., yang
senantiasa mendorong ummatnya untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya
dengan sebaik-baiknya.
Hadirin dan teman-teman yang dicintai Allah.
Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit menyampaikan mengenai Keutamaan
Menuntut Ilmu. Sebelum kita masuk ke tema, hendaknya kita memahami terlebih
dahulu apa yang dimaksud ilmu.
a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ilmu berarti Pengetahuan
tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode
tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang
(pengetahuan)
b. Mengutip dari kamus bahasa inggris, knowledge is fact or condition of
knowing something with familiarity gained through experience or association.
Yang artinya fakta atau kondisi mengetahui sesuatu dengan lebih mendetail
yang diperoleh melalui pengalaman atau asosiasi
Ilmu mempunyai peranan penting dalam perjalanan hidup kita. Ilmu tidak dapat kita
pisahkan dari kehidupan kita. Sebagai pembanding, hewan dapat hidup dengan
mengandalkan instingnya, sedangkan manusia dapat hidup jika mengandalkan ilmu
yang dimilikinya. Itu artinya tak ada satupun manusia yang bisa hidup tanpa ilmu.
Dengan ilmu, kita jadi mampu membedakan yang haq dan yang bathil. Jika kita tak
berilmu, akibatnya kita tidak dapat membedakan yang haq dan yang bathil. Itu
artinya kita sejajar atau sama dengan seekor binatang. Selain itu, dengan ilmu kita
akan lebih mantap dalam menjalankan ibadah kepada Allah swt. Sebuah pepatah
arab menyebutkan:
(Arab)
Artinya: ilmu adalah cahaya. Cahaya yang dimaksud adalah penerang kehidupan,
yang dapat merubah kebidupan manusia menjadi lebih baik.
Bapak Ibu dan teman-teman yang berbahagia, kita harus ingat bahwa di dunia ini,
ilmu terbagi menjadi dua, yaitu ilmu agama dan ilmu dunia atau biasa disebut IPTEK
dan IMTAQ. Keduanya memiliki hubungan yang sangat erat. Keduanya tidak dapat
dipisahkan, karena keduanya saling melengkapi. Sebagai seorang muslim,
hendaknya kita tidak hanya mempelajari satu bidang ilmu, karena jika hanya
menuntut satu bidang ilmu saja, kehidupan ini tidak akan seimbang. Kita harus
mempelajari keduanya dengan seimbang, agar kehidupan kita seimbang. Seperti
sebuah pepatah barat:

Without theology, life will be blind and without science, life will be lame. Artinya
hidup akan menjadi buta jika tanpa ilmu agama, dan tanpa ilmu pengetahuan
hidup akan menjadi pincang.
Raja Pakubuwono IV juga menjelaskan dalam karyanya: Ngelmu iku kalakone
kanthi laku, lekase lawan kas, tegese kas nyantosani, setya budya pangekese
durangkara. Artinya ilmu itu bisa dipahami/ dikuasai harus dengan cara, cara
pencapaiannya dengan cara kas, artinya kas berusaha keras memperkokoh
karakter, kokohnya budi (akhlaq) akan menjauhkan diri dari watak angkara.
Petikan-petikan tersebut menekankan pentingnya keseimbangan IPTEK dan ilmu
agama. Tanpa IPTEK, seseorang tidak akan tahu perkembangan dunia. Tapi
sebaliknya, tanpa ilmu agama, seseorang akan mudah terpengaruh oleh dampak
negatif kemajuan teknologi modern saat ini, karena tidak mempunyai pegangan
hidup yang kuat yaitu iman.
Apakah hanya kehidupan dunia saja yang akan merasakan manfaat dari ilmu? Tentu
saja tidak saudaraku yang dirahmati Allah. Dalam Alquran surat Al Mujadalah Ayat
11, Allah berfirman:

Artinya adalah Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Dalam HR. Turmudzi disebutkan bahwa:

Artinya: Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya
memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib
baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib
baginya memiliki ilmu
Dalam H.R Ibnu Abdil Barr disebutkan:


Artinya : Menuntut ilmu wajib bagi orang islam laki-laki dan islam perempuan.
Dengan begitu luar biasanya manfaat ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia
serta berbagai kenikmatan yang ditawarkan Allah bagi umatnya yang berilmu. Maka
sebagai muslim yang taat, tak perlu lagi kita ragu dalam menuntut ilmu. Karena
sesungguhnya semua ilmu itu baik dasarnya.
Hadirin yang dirahmati Allah, Kesimpulan yang bisa kita ambil uraian tadi ialah yang
pertama, ilmu adalah pembeda antara manusia dengan hewan. Tanpa ilmu, kita
akan sejajar dengan hewan. Yang kedua, sebagai muslim yang taat, menuntut ilmu
bersifat wajib. Karena selain termasuk perintah Allah, juga telah jelaskan betapa
luar biasanya ilmu bagi kehidupan manusia. Dan yang terakhir, nikmat akhirat bagi
orang berilmu dan beriman, karena mereka akan ditinggikan derajatnya oleh Allah
swt.
Hadirin yang dirahmati Allah, saya kira cukup sekian dari saya. Jika ada salah kata
dari saya, mohon dimaafkan. Dan terima kasih.
wabillahitaufik walidayah, wassalamualaikum wr.wb.

You might also like