You are on page 1of 10

Keluhan yang diperoleh pada Pasien

Opftalmologik
Selain 3 yg sudah disebutkan sebelumnya, yaitu Kelainan
penglihatan, Kelainan penampilan mata, dan Kelainan
sensasi pada mata, berikut adalah bagan presentasi pasien
oftalmologik yg dipopulerkan oleh dr.Siti farida SpM:
Kondisi Pasien

Mata Merah

Mata Tenang

Visus Menurun Visus Tidak Menurun Visus Menurun Visus Tidak Menurun

Cepat/
Mendadak

Perlahan

Diagnosis Banding Mata Merah Visus


Menurun
Berikut adalah beberapa diagnosis banding dari mata merah
dgn visus yang menurun:
1. Keratitis
Adanya radang pada kornea mata
2. Uveitis
a) Anterior = iris (iritis) dan badan silia (uveitis
intermediate/cyclitis/siklitis)
b) Posterior = koroid (koroiditis)
3. Glaukoma Akut
Adanya obstruksi mendadak pada drainase aquous humor.
Pupil mendadak melebar iris memendek menutup
sudut bilik depan
4. Endoftalmitis

Eksogen = penetrasi benda asing post operasi, post


trauma
Endogen septikemia, dauert catheter

Anatomi Palpebra

Struktur penting:
Tarsus (Tarsal Plate) merupakan struktur penopang
bentuk palpebra
Meibomian gland (Kelenjar Meibom) mensekresikan
lipid layer air mata
Perifolicular gland (Kelenjar Zeis/Kelenjar sebum)
mensekresikan minyak

Definisi

Etiopatogenesi
s

KONJUNGTIVITIS
BAKTERI
Peradangan pada
konjungtiva akibat infeksi
bakteri
Bekteri & mudah
menular
Stafilokokus,
streptokokus,
cornyebacterium
diphteriae,

KONJUGTIVITIS VIRAL
Peradangan pada
konjungtiva akibat
infeksi virus
Adenovirus, HSV,
Herpes zooster,
Klamidia, Enterovirus,
dsb

Diagnosis

pseudomonas
aeruginosa, neisseria
gonorrhoea dan
Haemophilus influenza
a.Keluhan
Utama

Mata merah, lakrimasi, ada


eksudat mukopurulen
terutama pagi hari, terasa
ada benda asing, menjalar
dari satu mata ke mata lain
[Konjungtivitis Gonore
terdapat mukus yg padat &
kental hingga sulit
membuka kelopak mata]

Kotoran mata sedikit


(serous), mata sangat
berair, gatal ringan,
injeksi konjungtiva,
nyeri, riwayat ISPA

b.Pemr.Fisik
Mata

Pseudoptosis, hipertrofi
papil, kemosis, folikel,
granulasi, phlycten/flikten,
limfadenopati preaurikuler

Pembengkakan pd
nodus preaurikula

c.Pemr.Penu
njang

Pemr.sediaan langsung
dgn pewarnaan Gram
utk mengetahui kuman
penyebab
Sel PMN

Sebelum hasil
pemr.mikrobiologi
keluar, diberikan AB
(AntiBiotik) tunggal=
Gentamisin,
Kloramfenikol,
Polimiksin, dsb selama 35 hari jk gak berhasil,
tunggu sampe hasil
pemr. keluar
Jk dlm sediaan langsung
gak ada kuman, diberi
tetes mata antibiotik
spektrum luas disertai

Terapi

Ditemukan Giant cell


pada pengecatan
Giemsa atau kultur
virus
Sel monosit
Hanya pengobatan
simtomatik:
kompres, astringen &
lubrikasi, bisa diberi
analgesik
AB diberikan hanya
utk cegah infeksi
sekunder
Dalam 2 minggu
akan sembuh sendiri
Jangan gunakan
steroid topikalo,
kecuali jk ada radang
hebat

salep mata
Untuk Konj.Gonore,
diberi salep penisilin &
injeksi sekret
dibersihkan dgn air
rebus bersih atau garam
fisiologis [AB distop jk
stelah pemr.mikroskopik
hasilnya negatif slm 3
hari berturut2]

Komplikasi &
Prognosis

Blefarokonjungtivitis
Gonokokus perforasi
kornea & endoftalmitis
Meningokokus
septikemia atau
meningitis
*Akan makin cepat sembuh
jk diberi AB, utk infeksi
H.influenza self limiting,
hilang dlm 2 minggu.

Keratitis
Jaringan parut pd
palpebra yg HSV
Glaukoma jk
menyerang iris
Kebutaan

*merupakan penyakit
self limiting

Gambar

KONJUNGTIVITIS ALERGI
Definisi

Peradangan pada
konjungtiva akibat reaksi
alergi

Etiopatogenesi
s

Merupakan reaksi alergi


non-infeksi yg distimulasi
oleh suatu alergen

KONJUNGTIVITIS SIKA
(Dry Eyes)
Peradangan pada
konjungtiva akibat
keringnya permukaan
konjungtiva karena
kurangnya sekresi
kelenjar airmata
*Lapisan air mata
normal:
Superfisial= lipid
(kel.Meibomian)

Tengah= aqueous
(kel.lakrimal)
Musinus

Diagnosis

Defisiensi komponen
lemak airmata
(kel.Meibom),
Def.komponen air
mata (kel.air mata),
Penguapan yg
berlebih
a.Keluhan
Utama

Mata merah, sakit,


bengkak, panas, berair,
rasa gatal yg dominan,
rasa silau
Sering berulang &
menahun (pertanda
suatu alergi)

Mata seperti berpasir,


gatal, silau, penglihatan
terkadang bisa kabur,
sekresi mukus berlebih,
sulit gerakkan kelopak
mata, mata tampak
kering, erosi kornea

b.Pemr.Fisik
Mata

Injeksi ringan pd
konjugtiva palpebra &
bulbi
Papil besar pada
konjugtiva tarsal

c.Pemr.Penu
njang

Pada pemeriksaan sekret


banyak ditemukan sel
eosinofil, pd pemr.darah
ada kenaikan kadar IgE
serum

Uji Schirmer abnormal


jika <5mm dlm 5 menit,
ragu2 jika 10-15 mm
dlm 5 menit

Terapi

Biasanya akan hilang


sendiri; Hindari
penyebab
Bisa diberikan
vasokonstriktor lokal =
Epinefrin 1:1000,
astringen, steroid topikal
dosis rendah

Edema konjungtiva
bulbi, hiperemia
Keluhan berkurang
jika mata dipejamkan

Air mata buatan


seumur hidup
Punctal plug
punctum lakrimal
diblok agar air mata
tdk disalurkan ke
rongga hidung (dgn
menggunakan plug

Kompres dingin utk


kurangi edema
Kasus berat
antihistamin & steroid
sistemik

silikon atau kolagen)

Komplikasi &
Prognosis

Ulkus kornea
akibat friksi
Infeksi sekunder
bakteri krn air
mata termasuk
bagian mekanisme
proteksi mata
Pannus kornea
Parut kornea

Gambar

EPISKLERITIS

SKLERITIS

Definisi

Radang pd jaringan ikat


vaskuler yg terletak antara
konjungtiva bulbi &
permukaan sklera

Radang yg
mempengaruhi bagian
luar sklera

Etiopatogenesi
s

Kebanyakan idiopatik
Penyebab lain:
Peny.vaskular
kolagen (RA, SLE)
Infeksi
Lainnya (gout, benda
asing)
Patogenesisnya masih
sedikit dipahami

Reaksi
hipersensitivitas tipe
III & IV yg terkait
kelainan/penyakit
sistemik
Terjadi destruksi
kolagen, infiltrasi sel
& vaskulitis

a.Keluhan
Utama

Mata terasa kering, rasa


sakit ringan,
mengganjal, penglihatan
normal
Biasanya unilateral
Sering pd wanita tua

Diagnosis

b.Pemr.Fisik
Mata

Konjungtiva kemotik, injeksi


konjungtiva bulbi, bisa
disertai tanda uveitis
anterior pd 10% kasus

Kemerahan pd
seluruh bag.sklera &
konjungtiva,
Sakit yg berat dan
bisa menyebar ke
dahi,
Penglihatan bisa
menurun, mata terus
berair, fotofobia
Kemerahan pd sklera
& konjungtiva,
Injeksi sklera
profunda,
Ada benjolan
berwarna biru jingga
Sering disertai iritis
atau siklitis &
koroiditis anterior

c.Pemr.Penu
njang

Temuan histologis:
peradangan
nongranulomatosa dgn
infiltrat perivaskuler &
dilatasi vaskuler

Dengan penetesan
epinefrin 1:1000 atau
Fenilefrin 10% maka tdk
terjadi vasokonstriksi

Terapi

Diberikan vasokonstriktor;
jk berat bisa diberikan
kortikosteroid tetes mata

NSAID sistemik
Indometasin,
Ibuprofen (ada
penurunan gejala
dgn cepat)
Jk dlm 1-2 minggu
tdk ada respon,
berikan steroid
sistemik dosis tinggi
Prednisolon
Steroid topikal tidak
efektif, namun
mungkin bisa utk
kurangi edema &

nyeri
Komplikasi &
Prognosis

Bisa sembuh sempurna


(setelah 7-10 hari hingga 23 minggu) atau residif

Keratitis perifer,
Glaukoma, Uveitis,
Proptosis, Katarak

Gambar

BLEFARITIS
Definisi

Etiopatogenesi
s

Radang pada kelopak


dan/atau tepi kelopak mata

Infeksi/alergi kronik
Disfungsi kelenjar
Meibom

PTERIGIUM
(Pinguekula)
Penebalan lipatan
konjungtiva bulbi yg
berbentuk segitiga dgn
banyak pembuluh
darah, dgn puncak pada
kornea dan dasar pd
bagian perifer

Penyebab pasti =
unknown
Faktor penyebab:
Paparan sinar
matahari (UV)
yang berlebih
Paparan debu,
kotoran, panas &
asap berlebih
Paparan alergen
yg berlebihan

Diagnosis

a.Keluhan
Utama

Kelopak mata bengkak,


sakit, sedikit gatal
Eksudat lengket pada
bulu mata
Seringkali menyertai
konjungtivitis

b.Pemr.Fisik
Mata

c.Pemr.Penu
njang

Terapi

Komplikasi &
Prognosis

Seperti ada sesuatu


di mata, mata terus
berair
Rasa kering & gatal
Penglihatan sedikit
kabur (pada tahap
lanjut)

Pterigium biasanya
muncul pd sisi
nasal/medial sklera
Pemeriksaan mikrobiologi
utk mengetahui
penyebabnya

Pemeriksaan Slit lamp

Bersihkan dgn NaCl


hangat & diberi AB yg
sesuai
Jika infeksi ringan bisa
diberi AB topikal
Diperlukan kompres
hangat utk keluarkan
sekret dari kel.Meibom
Pengobatan simtomatik
Jika akibat alergi bs
diberi steroid topikal
atau sistemik hindari
pemakaian lama

Trikiasis, Hordeolum,
Kalazion, Keratitis,
Madarosis, Konjunctivitis

Jika tumbuh ringan,


tdk perlu tindakan
bedah
Jika sudah menutup
pupil dan
mengganggu
penglihatan bisa
dilakukan tindakan
bedah (Level UKDI
3A)
Simtomatik: iritasi
air mata buatan

Gambar

You might also like