You are on page 1of 1

a.

Aseptik medis
Aseptik medis adalah teknik atau prosedur yang dilakukan untuk mengurangi jumlah
mikroorganisme disuatu objek, serta menurunkan kemungkinan penyebaran dari mikro
organisme tersebut. Aseptik medis sangat penting untuk diterapkan saat merawat individu
yang rentan terhadap infeksi baik karena penyakitnya, pembedahan atau karena
immonosupresi.
Selama proses keperawatan, perawat melakukan kontak dengan banyak pasien dirumah
sakit, oleh karena itu perawat harus menyadari dan mengetahui akan prinsip-prinsip aseptik
medis sebagai upaya untuk menghindari transfer kuman dari pasien ke perawat, dari perawat
ke pasien, dari perawat ke perawat lain atau petugas kesehatan lain, serta dari satu pasien ke
pasien lainnya.
Suatu objek dikatakan terkontaminasi bila objek tersebut menjadi tidak steril atau bersih.
Dalam aseptik medik suatu area atau objek dikatakan terkontaminasi bila terdapat atau objek
dicurigai mengandung kuman pathogen, misalnya tempat tidur (badpan) yang telah dipakai,
lantai dan kasa basah yang telah dipakai. Mata rantai infeksi yang paling mudah untuk di
putus adalah cara penularannya.
Dalam lingkungan perawatan kesehatan lingkungan, mencuci tangan adalah merupakan
teknik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan penularan infeksi
nosokomia. Menurut Larson dalam Dwi Handayani (2003), Mencuci tangan adalah
menggosok dengan sabun secara bersama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan
ringkas yang kemudian di bilas dibawah air mengalir. Oleh karena itu, mencuci tangan
menjadi metode pencegahan dan pengendalian infeksi yang paling penting.
Tujuan mencuci tangan adalah menurunkan Bioburden (jumlah mikroorgsnisme) pada
tangan dan untuk mencegah penyebaranya ke area yamg tidak terkontaminasi. Mencuci
tangan yang kurang tepat menempatkan baik pasien dan tenaga perawatan kesehatan pada
resiko terhadap infeksi atau penyakit. Tenaga perawatan kesehatan yang mencuci tangan
kurang adekuat dapat memindahkan organisme-organisme sepertistaphylococcus, escheria
coli, pseudomonas dan klebisella secara langsung ke pada hospes yang rentan, yang
menyebabkan infeksi nasokomial dan endemik disemua jenis lingkungan pasien.

You might also like