Professional Documents
Culture Documents
Lanjut >>
Linux merupakan sistem operasi yang fleksibel, dalam arti Linux bisa bekerja sendiri sebagai standalone PC, atau
pun sebagai workstation yang bisa bekerja sama dalam jaringan. Bahkan sebagai server merangkap workstation
atau PC client. Ini semua bisa dilakukan secara bersama-sama dalam satu PC. Pada artikel ini, penulis akan
membahas mengenai struktur direktori dan sistem file Linux terlebih dahulu. Kemudian akan dilanjutkan dengan
pembahasan syntax perintah dan perbedaan syntax antara Linux dengan Windows. Pada bagian terakhir kita akan
membahas beberapa program Linux yang berjalan pada mode text.
Gambar 3 : Hard Disk berisi partisi primer dan partisi sekunder dengan dua partisi logika
Apa yang dapat anda lakukan, misalnya bila mempartisi hard disk pada diagram pertama dan meletakkannya pada
diagram kedua. Kemudian anda menambahkan partisi pada hard disk dengan secukupnya serta menyisakan
kapasitas partisi extended yang ada. Jadi anda bisa membiarkan ruangan hard disk yang tidak terpakai, dan
menggunakannya kemudian.
hard disk yang ada dengan c:, tetapi drive (partisi) yang bernama c:.
Drive c: merupakan subyek pembatasan yang nyata, sebagai partisi primer yang dikenali oleh Windows, dan disk
pertama yang dikenal oleh BIOS, dan akhirnya partisi ini harus diaktifkan. Ini merupakan aturan umum, bahwa
hard disk IDE pertama pada PC hanya bisa dipasangi hard disk IDE atau hard disk SCSI pertama pada PC hanya
bisa diinstal SCSI.
Aturan penamaan drive pada Windows agak aneh, dimana :
Pertama, Windows akan mencari partisi primer pada hard disk dan memberinya nama, untuk ditampilkan.
Kemudian akan memindai (scanning) seluruh hard disk dan mencari partisi sekunder serta memberinya nama,
kemudian ditampilkan, dan tentu saja pada partisi logika jika ada.
Apapun yang terjadi, seluruh disk yang bukan merupakan hard disk, seperti : CD-ROM, ZIP, dan lainnya, akan
diberi nama setelah drive pad ahard disk, kecuali tentu saja disk floppy yang diberi nama A: dan B:. Ini
merupakan jawaban terhadap pertanyaan kenapa nama drive pada CD-ROM anda selalu berubah, jika ada
penambahan partisi atau hard disk.
Pada diagram berikut ini akan membantu anda, dengan memperlihatkan sebuah komputer dengan dua hard disk
yang diinstal. Yang pertama sebagai master primary disk, dan yang kedua sebagai slave primary. Hanya satu yang
bisa dikenali, drive keduanya c: dan d:, sperti tampak pada gambar di bawah ini :
Halaman 1
Lanjut >>