You are on page 1of 8

Page 1 of 8

11/10/16 - M3899 - Memakai Lidah Dengan Betul (Yakobus 3:1-12)

Kalau kita tidak lagi bersalah dengan lidah, maka itu adalah tanda bahwa kita
sudah sempurna Yak 3:2. Jadi bicara betul itu termasuk sangat sulit, sebab
hanya orang sempurna bisa selalu bicara dengan betul. Kalau kita belum
sempurna berarti masih ada salah bicara yang kita ketahui dan salahyang
tidak kita ketahui. (Ada banyak orang yang ingin bicara dengan betul dan ia
sudah menjaga kata2nya, tetapi sebab kita belum sempurna, berarti masih
ada kata2 yang tidak betul yang tidak kita ketahui (tetapi tetap harus kita
selidiki dan dibetulkan, meskipun ini sulit, perlu pertolongan Tuhan). Kalau
tidak ada kata2 yang salah berarti kita sempurna, ternyata belum. Kalau kita
penuh Roh Kudus dan tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan, kita bisa
menemukan kesalahan yang tersembunyi ini.
. Ber-kata2 itu tidak boleh (asal bunyi) sebab bisa lebih banyak salahnya dari
yang betul. Kita harus punya . Orang yang sungguh2 beribadah itu sehingga
semua kata2 yang salah dan jahat bisa di rem. Orang yang asbun itu
ibadahnya sia2. Jadi kita bisa melihat orang itu beribadah dengan betul atau
sia2, dari rem lidahnya, kalau ada rem yang kuat dan baik, itu
berartiibadahnya baik, berkenan pada Tuhan.
. Ini sulit dan panjang. Tetapi kita bisa mempercepat dan tumbuh dengan baik,
kalau kita mau menjaga mulut kita sehingga bisa bicara dengan betul, maka
kita meskipun masih jauh, tetapi akan lebih cepat sampainya.
Orang yang bisa menguasai mulutnya dengan betul,itu berarti bisa
mengendalikan seluruh bagian2 tubuhnya, seperti kapal yang diarahkan
seluruhnya oleh kemudi lidah yang kecil tetapi menentukan Yak 3:2, sehingga
jalan hidup kita betul, ke arah kesempurnaan Kristus.
Ini luar biasa, sebab sempurna itu sangat sulit, tetapi Tuhan memberi jalan
untuk bisa menjadi sempurna dan salah satu jalannya ialah melalui ber-kata2
dengan betul sesuai dengan Firman Tuhan. Jangan asbun, atau benar
menurut kita sendiri, tetapi benar menurut Firman Tuhan. Sebab itu marilah
belajar bicara dengan betul itu sangat berguna bagi hidup rohani kita. Yang

Page 2 of 8

tidak mau itu ibadahnya sia2.


Maz 34:13-15, Ams 18:21. Banyak orang sekolah baik2 supaya nasibnya baik.
Ternyata itu belum cukup. Yang lebih penting adalah mempunyai lidah yang
baik, ada remnya, di hadapan Allah, maka itulah yang lebih daripada yang
lain. Sebab itu orang yang percaya akan Firman Tuhan itu sangat
memperhatikan lidahnya, tidak asbun, tetapi mengerti bahwa nasibnya itu ada
pada lidahnya, sebab itu tidak boleh sembarangan buka mulut (juga tertulis).
Banyak orang belum sadar bahwa menulis, upload tulisan, gambar dan video
itu termasuk juga bicara. Banyak orang obral bicara di facebook, media sosial,
chatting dll sehingga menimbulkan banyak huru-hara dan celaka bagi banyak
orang dan bagi dirinya sendiri. Memang ini model baru, sehingga polisi dan
pemerintah juga baru mulai terjun dalam media masa ini, tetapi ini juga yang
banyak membuat nasib orang2 menjadi keropos dan rohaninya rusak!

Untuk bisa bicara dengan betul diperlukan:


. Mat 12:34. Dari hati keluar melalui mulut. Sebab itu kalau mau hati2 bicara
supaya bisa terus betul sehingga tumbuh menjadi sempurna, maka selain
membersihkan mulut, juga hati harus dibersihkan! Seringkali orang berpikir
hati dibiarkan kotor, asal bicara manis, tidak apa2. Itu sebabnya banyak orang
tampak baik waktu bicara,tetapi bobrok di hadapan Tuhan sebab Tuhan
melihat hatinya yang penuh dengan dosa, dan satu kali, lebih2 waktu
terlanjur, semua isi yang najis dan jahat itu terlanjur keluar Ams 29:20. Ada
orang berkata ia suci, tetapi hatinya penuh dengan perzinaan dan percabulan,
sebab orang2 tidak atau belum melihatnya Ams 30:20; tetapi Tuhan sudah
melihat banyak perzinaan dalam hatinya (misalnya pornografi itu sumbernya
dosa2 zina yang limpah Mat 5:28). Kalau mau bersih di hadapan Allah, tidak
bisa hanya
Ini resep yang penting, jangan diremehkan. Yak 1:19 cepat mendengar,
lambat bicara, lambat marah.
Kurangi kecepatan bicara, lebih2 yang bicara cepat, itu memang seperti orang
pintar tetapi keblinger (membuat banyak blunder, salah yang amat bodoh oleh
orang pintar yang cepat2 bicaranya). Banyak bicara banyak salah dan

Page 3 of 8

tentunya banyak penyesalan dan banyak celaka Ams 10:19.


sehingga tidak sampai muncul reaksi dosa dalam hati, kata2 dan perbuatan
1Kor 9:27. Kalau di hati tidak timbul dosa, maka jauh lebih mudah menguasai
mulut dan menjaga kebersihannya. Harus mau mematikan daging mau korban
terus menerus Rom 8:36, maka tidak timbul dosa dalam hati 1Pet 4:1 dan
dalam kata2nya.
maka kita tahu tipu daya iblis (juga melalui kaki tangannya) sehingga tidak
masuk jerat lalu terlanjur bicara salah 2Kor 2:11. Kalau kita mengerti Firman
Tuhan dengan limpah dan taat maka kita tidak akan sampai berdosa dalam
hati, kata2 dan perbuatan. Maz 119:11.
Yoh 8:26. Ini cara yang paling canggih, sebab Roh Kudus yang di dalam kita
itulah Allah yang maha besar, maha pintar, maha tahu, sehingga kata2nya
tidak pernah salah dan juga tahu bakal kata2 dan jawaban yang ada dalam
hati dan pikiran orang2 yang bicara dengan kita. Dengan demikian kita bisa
menjawab Putra manusia Yesus tidak bicara dari diriNya sendiri Yoh 7:17-18,
sebab itu tidak pernah bicara salah dan juga dalam menjawab semua bicara
musuh2Nya, sebab Roh Kudus tidak pernah kalah dan salah bicara. Ini paling
indah. Kalau kita bisa terus menerus taat dipimpin Roh, ini berarti hidup
dalam kesucian, tidak ada reaksi dosa dan bicara menurut pimpinan Roh,
maka kita , di mana saja, dalam hal apa saja dan kapan saja (sebab bagi Roh
Kudus tidak ada salah bicara yang tersembunyi, Dia Allah yang maha tahu,
maha besar) dan dengan cara ini juga kita dibawa bertumbuh dengan lurus
(tidak belok2) kepada kesempurnaan.
Sudah banyak orang itu anugerah Allah yang besar sekali Kis 2:38, tetapi
sedikit dari antaranya yang selalu Bisa atau berjalan dalam Roh, dipimpin
Roh, maka kita menerima suatu pertolongan ekstra dari Allah yang amat besar
dan mempengaruhi seluruh hidup kita, istimewa dalam hal ber-kata2.
Biasanya kalau Roh Kudus memimpin kita ber-kata2, kita perlu tahu:
Apa yang harus kita katakan.
Kepada siapa2 saja.
Bila, sekarang ada menunggu saat tertentu atau menunggu ada kata2,
komentar dan jawaban dari orang2 itu, atau langsung bicara.
Cara bicara dengan tegas, marah, lemah lembut, dsb.

Page 4 of 8

Sebab itu belajar terus ber-tanya2 akan Tuhan 1Taw 16:11, bisa mendengar suara
Roh Mrk 4:23, bahkan dengan peka, maka kita akan dibersihkan dari kata2 yang
salah dan limpah dengan kata2 yang betul dari Roh Kudus, yaitu bernubuat 1Kor
14:1,3 sehingga kata2 kita akan jadi berkat besar dan hidup ini bisa terus tumbuh
makin seperti Kristus, luar biasa! Kata2! Jangan meremehkan lidah, jangan bisu,
jangan asbun tetapi bicara yang betul, istimewa dalam pimpinan Roh Kudus.

. Ams 15:28. Jangan asbun, jangan asal menyenangkan orang, jangan karena
takut atau segan, tetapi dipikir baik2, sesuai dengan Firman Tuhan, sesuai
dengan pimpinan Roh dan ada sejahtera dalam hati, baru kita menjawab.
Biasanya ini butuh waktu (sebab itu jangan cepat2 bicara) tetapi kadang2
sudah Tuhan sediakan Mat 10:19 sehingga bisa segera dikeluarkan seperti
Petrus, misalnya dalam Kis 4:19. Harus ditimbang baik2 dan yakin itu cocok
dengan kehendak Tuhan dan Roh Kudus sehingga ada sejahtera.
atau dibukakan jalan sehingga jadi yakin seperti Petrus dalam Kis 11:10-12.
Sebab itu sebelum bicara, apalagi tentang orang lain, hendaklah kita berpikir
baik2 dalam Roh, supaya Roh Kudus membantu kita mengingatkan hal2 salah
yang kita ketahui, juga yang tidak kita sadari.
Banyak orang dengan yakin berani bicara, padahal salah, apalagi kalau
berdasar kata2 orang lain, sekalipun itu istri, anak atau orang dekat, harus di
check lebih dahulu. Roh Kudus dapat menolong kita. Sebab itu orang yang
banyak berdoa, lebih2 dalam Roh, seringkali Roh Kudus menyatakan
sehingga kita terkejut, sebab ada hal2 yang tidak kita sadari dan salah!
Dengan Firman Tuhan, Roh Kudus dan persekutuan tubuh Kristus (orang lain
bisa melihat lebih jelas kesalahan kita sendiri Mat 7:2-5 dan kalau bisa saling
menasehati, itu akan banyak menolong, istimewa suami istri yang se-hari2an
bersama), supaya kata2 kita (dan hati, pikiran, pendirian kita) tidak sampai
salah dan kita terlepas dari banyak celaka! Hal ini harus selalu kita ingat,
sebab kita belum sempurna, sebab itu biasanya masih ada kata2 yang salah
yang tidak kita sadari. Dengan Roh Kudus, Firman Tuhan dan nasehat tubuh
Kristus, ini bisa dibuat seminim mungkin.

Page 5 of 8

. Kalau sudah tahu jawaban dari Tuhan, kita harus menyampaikan, jangan
diam atau membisu. Yes 56:10.
Kalau tidak tahu jawabannya, tentu lebih baik diam daripada bicara ngawur
dan salah. Tetapi kalau sudah tahu, lebih2 dari Tuhan dan kita harus bicara
jangan diam. Orang yang diam, tidak mau bicara, itu biasanya karena:
Takut.
Segan.
Malu.
Diancam.
Tidak senang hati, benci, iri dll dosa.
Mengharapkan mereka tersesat.
Dan lain-lain.
Belajar taat menurut Roh, bukan menurut daging, perasaan hati dll, bahkan itu
jadi dosa Yak 4:17. Kalau sudah bicara, tidak mau percaya, berdoalah minta
pimpinan Roh untuk sikap dan tindakan selanjutnya dan untuk orang itu
supaya menurut Firman Tuhan.

(Ini ekstrem yang lain).


Asbun, meskipun tidak tahu, tidak pasti, tidak ada sejahtera dari Roh.
Dari pikiran sendiri, bukan dari Roh Kudus, apalagi kalau tidak ada sejahtera,
jangan bicara.
Karena kebiasaan suka bicara.
Karena dosa2, misalnya sombong (malu kalau tidak bisa menjawab), karena
benci, iri, tidak senang lalu bicara yang salah itu menjerumuskan, itu dosa.

Page 6 of 8

Kata yang jahat dalam ber-kata2, misalnya fitnah, ngrasani, diperbesar,


di-tambah2i, mengurangi, menghasut, pura2, dengan siasat, bohong dsb.

Berdiri di hadapan Hadirat Allah. Yer 17:16.


Kata2 yang betul, itu ada pahalanya, tetapi kata2 yang jahat itu ada dan tidak
akan hilang dengan sendirinya (kadaluarsa) atau diputihkan, sebab dengan
Allah yang kekal, semua diperhitungkan sampai kekal. Kata2 itu ada dalam
gudang masing2. Kalau tidak ada pemberesan dan terhapus oleh darah
Yesus, maka kata2 yang salah itu tetap ada di sana dengan hukumannya!
Sebab itu kalau ada kata2 yangyang salah, harus buat pemberesan. Supaya
jangan makan buah mulutnya, mendapat hukumannya yang setimpal dan
merusak nasibnya! Ams 18:20-21. Jangan bicara salah dan tidak dibereskan
(kanak2 bisadisucikan dalam orangtuanya 1Kor 7:14. Si anak ditegur dan
dimarahi lalu dimintakan ampun dari Tuhan sebab masih kecil dan ada dalam
pengawasan orangtua).
Dalam Wasiat Lama kesalahan anak atau istri dalam ber-kata2, bernadzar bisa
dibatalkan oleh bapaknya sebab dianggap kurang mengerti. Tentu ditegur dan
dinasehati supaya bertobat dan berubah. Bil 30:5,7-8. Kalau sudah dewasa,
mengerti lalu sengaja bicara salah, ia sendiri yang harus bertobat dan
membereskan, baru bisa ada pengampunan. Kata2 yang dikatakan dengan
salah, apalagi dengan sengaja dan melawan Allah, itu berbahaya, bisa jadi
celaka baginya,seperti orang2 Israel yang berani bicara dengan sengaja
melawan Musa dan Tuhan Bil 14:27-31, mereka betul2 celaka dan binasa.

Kalau kita bisa memberkati orang lain, kita sendiri akan lebih keberkatan,
yaitu diberkati Tuhan Kis 20:35.

Berusaha bukan kata2 kita sendiri tetapi dari Roh Kudus, ini disebut 1Kor

Page 7 of 8

14:1,3. Bahkan juga yang diberikan Tuhan pada kita untuk disalurkan dengan
kasih dan ketulusan. 1Kor 12:7-11. Lebih banyak karunia2 Roh, lebih besar
berkat yang kita salurkan. Sebab karunia2 Rohitu betul dan pasti jadi, sebab
dari Allah! Kalau kita terus penuh dan taat dipimpin Roh, biasanya akan keluar
karunia2 Roh untuk jadi berkat tergantung dari iman dan pengertian kita (lebih
mengerti lebih banyak ber-buah2 Mat 13:23). Jangan lupa kita harus tulus,
kalau ada maksud dosa atau mammon, Roh Kudus tidak bisa bekerja dan
tidak ada karunia2 tetapi dipimpin daging, menjadi dosa,siasat atau pura2 dan
seringkali iblis bisa menyelusup sebab tidak tulus, ada keinginan dosa, setan
masuk! Akibatnya jadi kacau, rusak atau celaka.
Kalau ada pekerjaan Roh Kudus biasanya orangnya yakin, berani, ada urapan
sesuai dengan Firman Tuhan, ada sejahtera dan orang2 yang juga penuh dengan
Roh Kudus bisa meneguhkan.
. Kalau tahu itu tidak sesuai Firman Tuhan, jangan dikatakan, kalau sesuai,
boleh dikatakan sambil minta cara2 menyampaikannya dari Roh Kudus.
Jangan lupa dengan tulus dan benar di hadapan Tuhan. Meskipun begitu,
kalau sesuai dengan Firman Tuhan, masih bisa "rugi", misalnya kata2 nasehat
untuk jujur, tetapi akhirnya akan jauh lebih untung. Gamaliel yang belum
mengerti tentang Tuhan Yesus dan Roh Kudus, tetapi tulus, kata2nya bisa jadi
berkat Kis 5:33-40, sehingga niat jahat orang2 Sanhedrin ditegahkan.
Tidak sulit untuk bicara betul dan berkenan pada Tuhan, asal dengan tulus.
Tuhan bisa pakai keledai, apalagi orang yang mau.

Kata2 kita bisa jadi garam atau racun tergantung nomer satu dari diri kita
sendiri, harus mau dengan tulus dan jangan ada dosa. Kalau sudah (misalnya
iri, benci, sombong, tamak, zina dll), maka benar dan tulus itu Sekalipun
punya pengertian Firman Tuhan dan hikmat Allah, kalau sudah dicampur
dosa, semua jadi bengkok seperti sehingga menyembah berhala jadi normal,
sampai2 orang Israel ketularan dan semua berbuat yang sama. Sehingga
waktu diajak menyembah lembu emas, tidak ada perlawanan! Ini racunnya
Salomo, disambung oleh Yerobeam dll.Segala macam langkah ibadah,
pelayanan orang Kristen, minimum harus mati lepas dari dosa, harusbenar!
Dengan dosa semua jadi bengkok dan sia2. Ingin membela yang benar,
meneguhkankebenaran, ternyata meracuni menjadi kabar jahat, seperti Israel

Page 8 of 8

sehingga seluruh Israel (2 juta orang) keracunan, ikut ber-sungut2 dan binasa
Bil 13:31 ? 14:4. 10 Pengintai ini merasa dirinya benar, membela kebenaran,
melawan yang menyesatkan (yaitu Musa) padahal mereka salah di hadapan
Tuhan. Karena sudah keterlaluan, hukuman jatuh atas mereka dan mati celaka
Bil 14:37. (Biasanya kalau mati ber-sama2 itu karena hukuman Tuhan). Ada
banyak orang yang sehingga membunuh banyak orang dan dia sendiri juga
dibunuh. yang manis, menjerat dan melekatkan orang kepada dirinya sendiri.
Akibatnya mereka mati ber-sama2 lebih kurang 50.000 orang 2Sam 18:7-9.
Juga mempengaruhi banyak orang yang membuat mereka mati, banyak
sekali Korah, Datan dan Abiram, 120 orang dan penghulu2 Israel semua
berani melawan Musa dan semua mati dengan dahsyat, yang lain mati di
padang gurun. Juga kata2 Taidus dan Yudas mempengaruhi ratusan orang
sehingga celaka Kis 5:36-37. Ada banyak sekali contoh2 sepanjang sejarah
manusia yang orang yang akhirnya menyebabkan kebinasaannya. Orang
yang mengajak orang itu sekalipun Ams 16:29; 18:20.

Jangan salah pakai lidah, itu menentukan nasib jadi buruk, bahkan bisa
sampai Neraka gara2 lidah! Ada ratusan ayat nasehat tentang lidah, sebab
kalau bisa bicara betul, lebih2 dalam pimpinan Roh Kudus sesuai Firman dan
dengan saling menasehati yang betul, itu jalan kepada kesempurnaan, nasib
baik di dunia dan sampai kekal. Jangan jadi anjing kelu atau asbun tetapi
bicara dengan betul, maka kapal hidup kita bisa berlayar dengan bahagia
sampai kekal.

Nyanyian:
Jaga apa yang mulutmu kata.
Jaga apa yang matamu lihat.
Allah Bapa di Surga melihat ke bawah.
Jaga apa yang mulutmu kata.

You might also like