Professional Documents
Culture Documents
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Tujuan pembelajaran
12/30/2010
Apa itu
resep???
Resep adalah permintaan tertulis dari
dokter kepada apoteker/farmasi
pengelola apotek untuk memberikan
obat jadi atau meracik obat dalam
bentuk tertentu sesuai dengan
keahliannya, takaran dan jumlah obat
sesuai dengan yang diminta, kemudian
menyerahkannya kepada yang
berhak/pasien.
Menurut WHO, peresepan yang
rasional adalah memberikan obat sesuai
dengan keperluan klinik, dosis sesuai
dengan kebutuhan pasien, diberikan
dalam jangka waktu yang sesuai dengan
penyakit, dan dengan biaya termurah
menurut pasien dan komunitasnya.
12/30/2010
Aman
Kriteria
Penulisan
Rasional
Tepat
Tepat indikasi
Tepat obat
Tepat pasien
Tepat dosis dan perhitungan
dosis
Tepat interval waktu dan lama
pemberian obat
12/30/2010
Dr.
Sip. -------Alamat: -----------/ Telp.
---------------------------------------------------Medan, tgl.
inscriptio
invocatio
R/
Potio nigra ml 300
Adde
Codein HCl mg
Efedrin HCl mg
Chlorpheniramin maleat mg ..
M. f potio S4 dd CI
----------- paraf
Prescriptio
signatura
subscriptio
Pro
12/30/2010
Btk
sediaan
Nama
sediaan
Kekhasan
sediaan
Wadah
sediaan
Jumlah
sediaan
Cap
Amoxycillin
500 mg
No
XV
Tab
Bactrim
Forte
No
Syr
Glostrum
Fl.
Supp
Borraginol N
No
VI
tube
1%
Nama
sediaan
Kekhasan
sediaan
Btk
sediaan
Wadah
sediaan
Jumlah
sediaan
Amoxycillin
500 mg
Cap
No
XV
Bactrim
Forte
Tab
No
Dibekacin
150 mg
Inj.
vial
III
cream
tube
Inj.
amp
IV
Lamisil
Lidonest
2%
12/30/2010
Dr Polan
Jl Lurus no.22
kota Medan
Nama obat
Keterangan
obat
Wadah obat
Jumlah
Contoh:
Cap Amoxsan No X
Tab Voltaren 50 mg No XV
Tab Voltaren SR
No X
Atau
R/
Nama obat
Keterangan
obat
Sustamon 250
NaCl
0.9 %
Voltaren
Ospen
625
inj
Sol
emulgel
tab
Bentuk
Sediaan obat
amp
Fl
tube
No
Wadah obat
Jumlah
I
I
I
X
No. XII
R/
Tramadol tab
S 3 dd tab. I
--------- paraf
No. X
R/
Sol. Perhidrol 3 %
S m et ves garg.I
--------- paraf
300 ml
R/
No. XX
(Prescriptio= Ordonantio)
(Signatura)
(Subscriptio)
(Roboransia)
(Pro)
12/30/2010
12/30/2010
12/30/2010
12/30/2010
10
12/30/2010
11
12/30/2010
APO
tulis
baca
R/
Dr
Apt
periksa dan
diagnosis
Pasien
keluhan dan gejala penyakit
keberhasilan pengobatan
D Um
D Sp
300
200
100
0
tidak ada
tidak jelas
jelas
X = 9.412; df = 2; P = 9.042E-03
12
12/30/2010
D Um
400
D Sp
300
200
100
0
dengan
tanpa
X = 7.105; df = 1; P = 7.688E-03
13
12/30/2010
Resep :
Permintaan tertulis dari dokter kepada
apoteker (pharmacist) untuk memberikan
obat sesuai dengan yang diminta oleh dokter,
untuk diserahkan kepada pasien.
Biasanya ditulis tangan di atas lembaran resep
yang telah dicetak sebelumnya (Preprinted
Prescription Form).
14
12/30/2010
INGGRIS
IMAGINE
HAVING TO
READ THIS !
15
12/30/2010
BAGIAN DARI
PERESEPAN DI
AMERIKA
Informasi mengenai
pihak yg menulis
resep
superscriptio
invocatio
Inscriptio
dan
subscriptio
signatura
Isi ulang
Paraf,nama &
singkatan pangkat
16
12/30/2010
RESEP di Inggris
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
PERBEDAAN ANTARA
FORMAT PERESEPAN
DI AMERIKA , INGGRIS &
INDONESIA
17
12/30/2010
AMERIKA
INGGRIS
INDONESIA
Pasien
-Supercription
-Ditulis setelah
keterangan dokter
yang menulis resep
-Ditulis di bagian
sudut kanan atas,
di bagian yang
disediakan.
-Disebut Pro
-Ditulis di bagian
akhir resep
Dokter
DEA number
Prescriber PIN
Nomor SIP
No
registrasi
Bentuk
penulisan
-Sepenuhnya
-Sama spt di
Bahasa Inggris
Amerika
-tidak dianjur Bahasa
Latin
-Jumlah obat ditulis
dlm angka & huruf
-Sepenuhnya dlm
Latin,singkatan
-Jumlah obat ditulis
dlm angka romawi
Penulisan
simbol
-Telah tercetak pd
resep,
-Ditulis tangan
-Ditulis dengan
tanda R/
Tanda
ulangan
resep
-Borang
peresepan
NHS FP10
ditandai
dengan khas
(ada borang khas)
-Ditulis tangan
-iter= resep dapat
diulang
-cth : iter 2x
18
12/30/2010
KESIMPULAN
Resep merupakan perwujudan akhir (implementasi)
dari kompetensi pengetahuan keahlian kedokteran
dalam menerapkan pengetahuannya dibidang
farmakologi dan terapi.
BSO, singkatan latin, cara pemakaian, dosis, teknikteknik penulisan harus benar-benar dikuasai dalam
penulisan resep.
Kesalahan umum yang sering kita jumpai adalah
penulisan yang tidak jelas, kekeliruan dalam
peletakan titik desimal dan kurangnya pengetahuan
tentang obat.
KESIMPULAN
19