Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Box girder dapat digunakan untuk jembatan dengan bentang dan panjangnyang
besar
1. 2 Perumusan Masalah
Dari Latar Belakang Tersebut Maka Akan Direncanakan Jembatan Dengan
Metode Launching Gantry, Permasalahan yang ditinjau antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
BAB II
STUDI PUSTAKA
mahal
dan
berpengaruh
pelaksanaan peke rjaan. Jembatan dibangun dengan umur rencana100 tahun untuk
jembatan besar, mini mum jembatan dapat digunakan 50 tahun. Ini berarti,
disamping kekuatan dan kemampuan untuk melayani beban lalu lintas, perlu
diperhatikan juga bagaimana pemeliharaan jembatan yang baik.
Karena perkembangan lalu lintas yang ada relatip besar, jembatan yang
dibangun, biasanya dalam beberapa tahun tidak mampu lagi menampung volume
lalu lintas, sehingga biasanya perlu diadakan pelebaran. Untuk memudahkan
pelebaran perlu disiapkan desain dari seluruh jembatan sehingga dimungkinkan
dilakukan pelebaran dikemudian hari, sehingga pelebaran dapat dilaksanakan
dengan biaya yang murah dan konstruksi menjadi mudah.
3
kabel, dan struktur oprit. Bagian metoda konstruksi terpenting dalam konstruksi
jembatan adalah proses erection lantai jembatan, dimana banyak metoda
dimungkinkan untuk melakukan erection tersebut.
2.3.
yang akan dibangun agar bangunan yang akan dibangun efisien dan ekononis.
Adapun faktor tersebut antara lain :
o Keadaan struktur tanah pondasi
Untuk tanah pondasi lunak adalah kurang cocok bila dibuat suatu
5
jembatan
memerlukan pond asi tiang pancang miring, yang sulit dilaksanakan. Untuk
tanah keras atau batu cadas yang menghubungkan jurang yang dalam,sangat
cocok bila dibangun jembatan pelengkung. Selain itu juga sangat cocok di
bangun di pegunungan yang memiliki tanah pendasar atau pondasi yang
curam. Dengan adanya gaya horizontal pada pondasi, maka gaya geser
vertikal
bisa diimbangi
oleh
gaya
horizontal,
prinsip pemilihan
direncanakan, kondisi geografi sekitar, jalur lintasan dan lebarnya, panjang dan
bentang jembatan, estetika, persyaratan ruang di bawah jembatan, transportasi
material konstruksi, prosedur pendirian, biaya dan masa pembangunan
2.4. Jembatan Box Girder
Jembatan box girder adalah sebuah jembatan dimana struktur atas
jembatan terdiridaribalok- balok penopang utama yang berbentuk kotak
berongga. Box girder biasanya terdiri dari elemenbeton pratekan, baja structural,
atay komposit baja dan beton bertulang. Bentuk penampang dari box girder
umumnya adalah persegi atau trapesium dan dapat direncanakan terdiri atas 1 sel
atau banyak sel.
bersifat elastic karena beton tidak pernah mencapai tegangan tarik dan tendon
tak pernah mencapai titik plastisnya.
lebih
umum
adanya penghematan
digunakan
karena
lebih
deck. Pada bentuk ini,ketinggian gelagar antara 1/20 dan 1/25 daripanjang
bentang maximum.Akan tetapi minimal 2,2 m dibutuhkan untuk memudahkan
pergerakan didalam box girder tersebut.
10
2. Menurut tipe tanah yang harus baik, dan bila tanah yang ada untuk dudukan
perancah kurang baik maka akan berakibat perlunya struktur pondasi
khusus (luasan telapak yang lebar atau penggunaan pondasi dalam).
untuk
( temporary
shoring)
pengecoran
terlalu
secara
insitu.
Tumpuan
13
lebih
ini
membutuhkan
16
b) Install dan letakkan form traveler dan bekisting menurut elevasi yang tepat
c) Tempatkan penulangan dan saluran duck dari tendon
d) Pengecoran segmen
e) Install tendon penarikan dan lakukan stressing
f) Lepaskan bekisting
g) Majukan gantry pada posisi selanjutnya dan mulailah cycle yang baru.
17
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
hasil pengecoraninsitu. Pada metode ini digunakan satu buah gantry atau lebih
yang digunakan sebagai peluncur segmen segmen mox girder yang ada.
Kelebihan metoda ini :
a. tidak menggganggu lalu lintas yang ada di bawah pengerjaan jembatan tersebut
b. tidak memerlukan perancah
c. tidak memerlukan banyak tenaga kerja untuk pemasangan di lapangan
Untuk konstruksi jembatan dimana lantai jembatannya berupa struktur
beton precast segmental-box, maka penggunaan alat launching gantry umumnya
dapat digunakan, dimana sistem ini mempunyai kecepatan erection tinggi yang
didukung sistem feeding segmental dari sisi belakang alat (tidak dari bawah
karena pertimbangan lalu lintas, misalnya).
Langkah-langkah pelaksanaan metode konstruksi launching gantry
1. Pertama, semua pilar jembatan ditempatkan di lokasi yang dijadikan
sebagai penyokong launching gantry.
2. Baja pada launching gantry digerakkan dan mempunyai derek untuk
penempatan beton.
3. Memindahkan
bangunan cukup
segmental blok.
Pemindahan segmental
blok ke
tertentu dan rata rata dalam ukuran kecil.Alat transport yang biasanya
digunakan adalah truk yang digunakan untuk mengantar segmental blok
melalui jalan atau menyeberangi bangunan jembatan yang hampir jadi.
4. Segmental blok selanjutnya diputar 90 derajat dari posisi semula dan di
puncaknya diberi selang air. Selang air ini digunakan untuk menentukan
apakah segmental blok beradadiposisi yang benar.
18
5. Semua segmental blok diletakkan pada launching gantry setu per satu
sampai rentangannya lengkap.
6. Salah satu sisi jembatan kemudian diberi tendon baja di segmental bloknya
yang kemudian ditarik.
7. Kabel kabel baja tadi kemudian diberikan semacam pemberat. Launching
gantry kemudian dipindahkan ke sisi jembatan yang akan dibangun.
Terakhir ujung dari tendon ditanam.
3.2 Jenis-jenis Metode Launching Gantry
1. Metode Span by Span
19
20
2. Leg
Leg gantry atau dapat disebut juga sebagai kaki dari gantry yang memiliki
2 buah kaki, yaitu kaki depan dan kaki belakang. Kaki tersebut berguna
ketika akan melaksanakan launching,kaki tersebut menyangga gantry ke
segmen jalan layang non- tol ketika roller dipindahkan kedepan.
21
Pondasi Launcher.
Gantry bertumpu segaris pada pondasi jembatan.
Launcher
meluncur
kedepan
untuk
memosisikan
yang besar .
23
Hal ini
pengerjaan
antar
Launcher Gantry
yang
sederhana dan
handal .
Gantry
supaya
tidak
terjadi
lingkungan
dari
Deep
Bay
Link
dan
25
Nama Jembatan
Lokasi Jembatan
Jenis Jembatan
Panjang Jembatan
: 5,4 km
: 40 m
Metode Pelaksanaan
Fungsi Jembatan
: jalan tol
Nilai Proyek
Waktu Pelaksanaan
: 2003
26
27
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembangunan Deep Bay Link yang menggunakan metode pelaksanaan
Launcher Gantry tergolong sangat efektif karena :
1. Deep Bay Link merupakan jembatan Fly Over terdiri dari banyak bentang
sehingga sangat sesuai jika menggunakan Launcher Gantry dengan metode
simple span (perletakkan sederhana).
2. Perakitan Launcher Gantry yang tidak memakan waktu banyak.
3. Dengan metode Launcher Gantry, tidak memakan ruang yang terlalu banyak
dibagian bawah jembatan. (tidak mengganggu arus lalu lintas)
4.2 Saran
Pemilihan metode launching gantry pada pembangunan Deep Bay Link
dirasa sangat cocok mengingat kondisi geografis Hongkong yang sangat padat
selain itu juga didukung keberadaan SDM yang sanggup menangani
permasalahan konstruksinya. Keberadaan jembatan i ni diharapkan dapat
menunjang mobilitas penduduk serta miningkatkan taraf eko nomi masyarakat.
28