You are on page 1of 2

ANALISIS

POTENSI ENERGI BARU TERBARUKAN

I. PENDAHULUAN
A. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi eksisting kebutuhan energi di Provinsi Jambi?

2. Berapa banyak jumlah desa dan penduduk yang tidak

mendapatkan aliran listrik yang bersumber dari PLN maupun

EBT?

3. Potensi apa saja yang bisa di manfaatkan sebagai sumber energi

baru terbarukan guna memenuhi kebutuhan listrik bagi

masyarakat di Provinsi Jambi ditinjau dari prosfek jangka pendek,

menengah dan jangka Panjang?

4. Solusi serta strategi apa saja yang dapat diambil pemerintah

guna memanfaatkan potensi sumber energi yang ada dalam

memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat di Provinsi Jambi?

II. Kerangka pikir


III. Metode analisis
IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN (SKUNDER)
A. Analisis Terhadap Kondisi eksisting kebutuhan energi Di Provinsi
Jambi
- Data kebutuhan energi di Indonesia
- Data kebutuhan energi di Provinsi Jambi
- Data kebutuhan energi perKabupaten
B. Analisis terhadap Jumlah desa dan penduduk yang tidak
mendapatkan aliran listrik
- Data jumlah desa yang belum teraliri listrik
- Data jumlah penduduk yang tidak mendapatkan aliran listrik
- Jarak tempuh desa ke Kantor kecamatan (desa belum teraliri
listrik)
- Data permasalahan utama tidak teraliri listrik desa
C. Analisis terhadap Potensi sumber Energi Baru terbarukan

ENERGI BARU
a. Batubara (Liqiufied Coal)
- Potensi pengembangan
- Potensi pemanfaatan

ENERGI TERBARUKAN
a. Panas Bumi,
- Data daerah yang terindikasi memiliki potensi panas bumi

b. Aliran dan Terjunan Air (Hidro),


- Data daerah yang terindikasi memiliki potensi air terjun
skala besar dan kecil
c. Bioenergi,
- Data daerah yang berpotensi memiliki kapasitas dan daya
dukung pemanfaatan bioenergi

d. Sinar Matahari,
- Data daerah yang terindikasi memiliki potensi tenaga surya
- Data daerah yang telah mendapatkan alokasi bantuan
tenaga surya dari pemerintah
e. Angin,
- Data kapasitas/kecepatan angin per tri wulan.

ANALISIS SWOT
ANALISIS FAKTOR INTERNAL
A. Sumber daya alam
B. Sosial budaya masyarakat
C. Perekonomian masyarakat (daya dukung, daya beli)
D. Insfratruktur wilayah

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL


A. Peranan pemerintah (daya dukung)
B. Kebijakan pemerintah (desa, kabupaten dan provinsi)]
C. Program dan Sumber pendanaan
D. Dukungan akademisi dan swasta

You might also like