You are on page 1of 13

Internet Resources

MAKANAN IBU HAMIL

Collected by

Dwi Mustika Syafrida


01121005

1
MAKANAN IBU HAMIL

Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak daripada kebutuhan untuk wanita tidak
hamil.
Kegunaan makanan tersebut adalah :
- Untuk perumbuhan janin yang ada dalam kandungan.
- Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri.
- Agar supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas.
- Guna mengadakan cadangan untuk masa laktasi

Caranya :
1. Ibu harus makan teratur tiga kali sehari.
2. Hidangan harus tersusun dari bahan makanan bergizi yang terdiri : makanan pokok, lauk pauk,
sayuran dan buah-buahan dan diusahakan minum susu 1 gelas setiap hari.
3. Pergunakan aneka ragam makanan yang ada.
4. Pilihlah, belilah, berbagai macam bahan makanan yang segar.

Berapa banyak makanan yang dibutuhkan ?


Bila kondisi badan si ibu tidak terganggu maka jumlah atau besar makanan yang dapat dimakan
ialah seperti tercantum pada lampiran. Namun bila terjadi gangguan masa kehamilan maka dapat
diatur sebagai berikut :
1. Pada Trisemester I :
Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal ini
disebabkan adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu dianjurkan porsi
makanan kecil tetapi sering. Bentuk makanan kering atau tidak berkuah.
2. Pada Trisemester II :
Nafsu makan ibu membaik, makan makanan yang diberikan : 3 x sehari ditambah 1 x
makanan selingan. Hidangan lauk pauk hewani seperti : telur, ikan, daging, teri, hati sangat baik
dan bermanfaat untuk menghindari kurang darah.
3. Pada Trisemester III :
- Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu.
- Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung-tepungan
dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari
sembelit.
4. Bila terjadi keracunan kehamilan/uedem (bengkak-bengkak pada kaki) maka janganlah
menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari.

Berapa yang anda butuhkan setiap hari ?


Nilai gizi
- Kalori : 2500
- Lemak : 82
- Protein : 85
- H.A. : 414
-
Nama Bahan Berat Gram Ukuran Rumah Tangga
Beras 300 4 gelas nasi
Daging 75 3 potong sedang
Tempe 75 3 potong kecil
Sayuran 300 3 gelas
Buah 200 2 potong
Susu 200 1 gelas
Gula 10 1 sendok makan
Minyak 25 5 sendok makan
Selingan 2 kali
2
Pembagian makanan sehari :

Waktu Jenis Makanan Jumlah (gr) Ukuran


Pagi Nasi 200 1
Daging 50 1 ptg
Telur 25 btr
Tempe
Sayuran 50 gls
10 1 sdm
Minyak
10 1 sdm
Gula
10.00 1 gls
Susu 1
Gula
Siang Nasi 250 1 gls
Daging 50 1 ptg
Telur 50 1 btr
Tempe 50 1 ptg
Sayuran 75 gls
15 1 sdm
Minyak
100 1 bh
Buah
16.00 25 2 sdm
Kacang Hijau 15 1 sdm
Gula
Sore Nasi 250 1
Daging 50 1 ptg
Telur 25 btr
Tempe 50 1 ptg
Sayuran 75 gls
10 1 sdm
Minyak
100 1 bh
Buah

Contoh Menu
Pagi 10.00 Siang 16.00 Malam
Susu manis - Bubur kacang ijo - Nasi - Kolak labu - Nasi
Nasi - Ikan goreng kuning + pisang - Smoor daging +
Telur ceplok - Botok tempe, tahu
Kering tempe kemangi, - Orak-arik wortel
Tumis kacang melandingan + kool
panjang - Sayur asam - Pisang
- Pepaya

Pesan- pesan penting bagi ibu hamil


- Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak dari pada saat tidak hamil.
- Untuk mencegah kurang darah selama hamil ibu harus banyak makan makanan sumber zat
besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan
lainnya, telur, ikan, dan daging.
- Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari.
- Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak makan-makanan
sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang dimakan bersama
tulangnya, sayuran daun hijau.
- Kenalilah gejala kurang darah (Anemia) selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah dan
penglihatan berkunang-kunang.
- Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup.

3
- Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar, seperti : buah-buahan,
sari buah, sayur bening, dsb.
- Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu.
- Hindari merokok dan minum-minuman keras karena akan membahayakan keselamatan ibu dan
janin.
- Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau Puskesmas secara teratur, agar ibu dan
kandungannya tetap sehat.

Kebutuhan Zat Gizi pada IBU HAMIL

KEBUTUHAN
NO ZAT GIZI FUNGSI SUMBER MAKANAN
Tak hamil Hamil
1 Protein 40 g 60 g Pertumbuhan janin Susu
Cairan amnion Keju
Pertumbuhan dan Telur
Perkembangan plasenta
Pertumbuhan jaringan payudara Daging
dan rahim ibu
Kenaikan sirkulasi ibu : Hb dan Biji-bijian
protein plasma
Cadangan ibu untuk Kacang-kacangan
proses melahirkan dan menyusui
2 Kalori 2.250 2.550 Kenaikan metabolisme Karbohidrat
Keperluan tenaga Lemak
Penghematan protein Protein
3 Kalsium 500 mg 900 mg Pembentukan rangka janin Susu
Pembentukan gigi janin keju
Kenaikan metabolisme kalsium Bijian utuh
ibu
4 Fosfor 450 mg 650 mg Pembentukan rangka janin Susu
Pembentukan gigi janin keju
Kenaikan metabolisme daging
5 Zat besi 26 mg 56 mg Kenaikan sirkulasi darah ibu Hati
Kenaikan Hb 30 60 mg Daging, telur
Simpanan zat besi di hati Beras utuh, sayuran
Hilang saat persalinan Kacang kacangan
Buah kering
6 Iodium 150 ug 175 ug Kenaikan metabolisme Garam basal iodium
7 Magnesium 250 mg 280 mg Metabolisme energi dan protein Kacang

Aktivator enzim Tahu


Pertumbuhan jaringan Kacang kering
Metabolisme sel Kakao
Penguat otot Hasil laut, beras utuh,
8 Vitamin A 500 RE 700 RE Pertumbuhan sel & jaringan Mentega
Pertumbuhan gigi Krim
Pertumbuhan tulang Sayuran kuning & hijau
9 Vitamin D Penyerapan Cl & P Susu
<23 tahun
200 IU 400 IU Mineralisasi tulang & gigi Margarin yang diperkaya
>23 tahun 0
10 Vitamin E 12 IU 14 IU Pertumbuhan jaringan & sel Minyak sayur
4
Integrasi sel darah merah Sayuran, gandum
Telur, susu
11 Vitamin C 60 mg 70 mg Pembentukan jaringan ikat Tomat
Bahan semen jaringan ikat & Selon
pembuluh darah Sayuran, lada
Brokoli
Kentang
12 Asam folat 160 ug 310 ug+ Kenaikan metabolisme selama Hati
hamil 200 400 mcg
Pencegahan anemia Sayuran
Kenaikan pembentukan sel darah Daging, biji bijian
Produksi inti sel Kacang, beras utuh
13 Niasin 10 mg 11 mg Faktor untuk metabolisme energi Daging, hati
& protein
14 Riboflavin 1,0 mg 1,7 mg Faktor untuk metabolisme energi Daging, hati
dan protein Beras utuh, kacang
15 B6
16 Piridoksin 2,0 mg 2,5 mg Faktor untuk metabolisme protein Gandum
Pertumbuhan janin Jagung, hati, daging
17 B12 1,0 ug 1,3 ug Faktor pada metabolisme protein Susu
Pembentukan sel darah Telur, daging, keju, hati

nama bayi.com

MyQuran > Komunitas Islam > Keluarga, Ibu dan Anak > Makanan Ibu Hamil?

(Kata dokter) ibu hamil gak boleh makan makanan yang pedes, asem, setengah mateng (kayak telor 1/2
mateng, daging 1/2 mateng, dll karena takut kena virus toksoplasma), terus jangan terlalu banyak minum
minuman yang mengandung kafein, jangan makan makanan yang terlalu banyak mengandung lemak
(dalam kadar yang sedikit it's ok karena siapa sih yang gak tahan makan coklat dan pastry?) jangan terlalu
banyak makan makanan yang banyak mengandung bahan pengawet, junk food tolong dihindarkan
Yang penting makan makanan yang alami, sayur2an, buah2an, daging matang, telur, ikan, dll yang
bergizi, susu, enak juga kan!!
Apalagi usia kandungan masih muda, banyak-banyak minum susu supaya nutrisi si ibu tetap terjaga kalo
si ibu susah makan
Stlh konsultasi dengan dokter kandungan dan baca bbrp referensi> tidak ada makanan yang dilarang oleh
ibu hamil tp sebaiknya dihindari.
Jangan mengkonsumsi atau menghindari kopi, serta minuman mengandung kafein,
Hindari asap rokok karena akan berisiko menghadapi gangguan peredaran darah bagi bayi.
Kurangi asupan garam klo tekanan darah tinggi ato kedua tungkai membengkak.
Jika kondisi lambungnya sensitif maka perlu menghindari makanan yang pedas atau asam, serta buah-
buahan bergas seperti nangka dan durian.
Kurangi makanan yang banyak lemaknya
Hindari makanan yang mengandung pengawet.
Klo memasak ikan ato daging2an, masak lah yang mateng.
Perbanyak minum air putih dan sari buah.
Tingkatkan kualitas makanannya selain juga kualitasnya

Masa kehamilan dibagi dlm 3 tahap(trimester) yaitu :

1. Trimester I (1-3 bulan)

5
Masa ini adalah masa penyesuaian tubuh thd kehamilan,pada masa ini ibu sering mual,muntah
dan tidak berselera makan..dan pada masa ini pula ibu hamil memasuki masa anabolisme yaitu masa
untuk menyimpan zat gizi untuk trimester selanjutnya.Untuk mengatasi mual, muntah dan tidak napsu
makan sebaiknya ibu memakan Makanan Dlm Bentuk Kering, Porsi Kecil Tetapi Dengan Frekuensi
Sering...seperti biskuit sayur or biskuit susu....pada masa ini juga hindari makanan yang bersifat asam,
dan bergas karena akan menyebabkan peningkatan asam lambung...kan gawat tuh udah muntah...eh
lambungnya luka....! pada masa ini pula dalam mengkonsumsi suplemen vit dan mineral ada baiknya
konsultasikan dulu dgn dokter, bidan, or ahli gizi....

2. Trimester II (4-6bulan)
Pada masa ini janin mulai tumbuh pesat, kecepatan pertumbuhannya tuh Mencapai 10 gram/hari.
Tubuh ibu juga mengalami perubahan yg drastis, misalnya pembesaran payudara. Untuk itu pada masa ini
kualitas gizi sgt penting karena pada tahap ini ibu mulai menyimpan lemak dan zat gizi lain untuk
persiapan ASI nanti...
Pada masa ini mual, muntah dan kurang napsu makan biasanya dah terlewati...jadi makan
apapun biasanya si ibu tidak pantang...EEeeit bukan berarti ga ada pantangannya ya....tapi baca dulu
sampe selesai..... :-)

3. Trimester III (7-9bulan)


Pada masa ini dibutuhkan vit dan mineral untuk mendukung pesatnya pertumbuhan janin dan
pembentukan otak. Dan kebutuhan energi janin didpt dari cadangan energi yang disimpan ibu selama
trimester sebelumnya....

Pola makan ibu tetap mengacu pada prinsip 4 sehat 5 sempurna dan menu seimbang.
Ada 3 golongan utama makanan yg sangat dibutuhkan yaitu
A. Karbohidrat.dan lemak
zat tenaga:nasi,singkong,ubi,sagu,roti,jagung,tepung,mie,minyak,mentega
B. Protein
Zat pembangun:telur,daging,tahu,tempe,ikan,kacang2an.
C. Vitamin dan mineral
Zat pengatur:yang berasal dari sayuran dan buah2an

Dan untuk memenuhi ketiga unsur tsb ibu dianjurkan mengkonsumsi secara proporsional dan tidak
berlebihan...jangan ada anggapan bahwa ibu makan untuk dua orang jadi porsi harus buaaanyak....tapi cuma
banyak dikarbohidrat ya...percuma.

Pedoman menu
1. Makan2 kali lebih dari biasa,bukan hanya dari jumlah porsi tapi lebih ditekankan ke mutu zat2 gizi yg
terkandung dalam makanan yg dikonsumsi
2. Makanan dapat diberikan 4-6kali waktu makan sesuai dgn kemampuan ibu.jangan paksa bila ibu tak
sanggup menghabiskan or mual-muntah
3. Batasi makanan berlemak tinggi dan yang merangsang seperti cabe,makanan bergas seperi
nangka,nanas,durian serta yg beralkohol seperti tape
4. Usahakan makan dalam komposisi seimbang...
5. Minum 1/2 jam setelah makan.perbanyak air putih,sari buah seperti air jeruk,air tomat.sari wortel,dan air
rebusan kacang hijau sebagai pengganti cairan yg hilang karena pd masa hamil ibu lebih banyak
berkeringat,dan bak
6. Hindari minuman yg mengandung kafein seperti kopi,coklat,teh dan hindari soft drink karena pemicu
hipertensi
7. Hindari makanan olahan pabrik yg mengandung pengawet dan pewarna karena dapat menimbulkan
gangguan pertumbuhan janin dan sering di hubungkan dengan cacat bawaan.waspadai tulisan pada
kemasan seperti AMARANTH, POTASSIUM NITRIT, SODIUM NITRIT, SODIUM NITRAT,
FORMALIN, BORAKS, SIANIDA, RODHAMIN B.
8. Hindari makanan berkalori tinggi dan banyak menagndung lemak dan gula namun rendah kandungan
gizi,hindari makanan sipa saji,makanan kecil,coklat karena akan mengakibatkan mual muntah
6
9. Bagi ibu yg hamil muda, konsumsilah makanan dalam bentuk kering, porsi kecil tapi sering, misalnya
biskuit.
10. Hindari konsumsi makanan laut, daging, telur yang pengolahannya tidak sempurna or setengah matang
karena besar resiko tercemar kuman dan bakteri yg berbahaya. Untuk itu masaklah makanan dengan
matang benar,dan cuci makananm sebelumnya dengan bersih terutama sayur dan buah.
11. Tetap beraktivitas dan bergerak,misalnya jalan santai di pagi hari....

Hubungan Otak Kosong dengan Gizi Buruk

INDONESIA harus menelan pil pahit karena hanya sebagian kecil dari penduduknya yang kebutuhan
gizinya tercukupi. National Socio-Economic Survey (Susenas) mencatat, pada tahun 1989 saja ada lebih dari
empat juta penderita gizi buruk adalah anak-anak di bawah usia dua tahun. Padahal menurut ahli gizi, 80 persen
proses pembentukan otak berlangsung pada
usia 0-2 tahun.

Ada sekitar 7,6 juta anak balita mengalami kekurangan gizi akibat kekurangan kalori protein. Itu data
yang dihimpun Susenas empat tahun lalu. Bukan tidak mungkin saat ini jumlahnya meningkat tajam karena
krisis ekonomi yang berkepanjangan ditambah dengan masalah pangan yang sulit didapat. Bahkan menurut
United Nations Childrens Fund (Unicef) saat ini ada sekitar 40 persen anak Indonesia di bawah usia lima tahun
(balita) menderita gizi buruk.

Menurut ahli gizi Ir. Tatang S. MSc, seorang anak yang pada usia balita kekurangan gizi akan
mempunyai Intellegent Quotient (IQ) lebih rendah 13-15 poin dari anak lain pada saat memasuki sekolah.
Hal itu dibenarkan oleh Dr. Soesilawati dari Rumah Sakit Mitra yang berpendapat bahwa perkembangan otak
anak usia balita sangat ditentukan oleh faktor makanan yang dikonsumsi. Zat gizi seperti protein, zat besi,
berbagai vitamin, termasuk asam lemak omega 3 adalah pendukung kecerdasan otak anak. Zat-zat itu bisa
didapat dari makanan sehari-hari seperti ikan, telur, susu, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan sebagainya.
Singkatnya, pola makan seorang anak haruslah bervariasi, tidak hanya satu atau dua jenis saja, ujar
Soesilowati menjelaskan.

Gizi Pendukung Otak

Asam lemak esensial omega 3 merupakan zat yang berperan vital dalam proses pertumbuhan sel-sel
neuron otak untuk bekal bayi yang dilahirkan. Ibu hamil masa kini dapat mengonsumsinya melalui banyaknya
produk susu khusus ibu hamil. Asam alfa linoleat (LNA), eikosapentaetonat (EPA) serta dohosaheksaenoat
(DHA) adalah tiga bentuk asam omega 3 yang telah masuk dalam proses elongate (dipanjangkan) dan
desaturate (diubah menjadi tidak jenuh).

Produk-produk susu yang mengklaim dirinya mengandung DHA atau omega 3 perlu diuji dulu secara
klinis untuk membuktikan kebenarannya. Mungkin memang produk itu mengandung zat yang disebut tapi tentu
hanya dalam jumlah kecil saja, komentar Tatang. Ia menganjurkan agar baik anak-anak maupun ibu hamil
lebih banyak mengonsumsi sumber-sumber alami dari semua gizi yang dibutuhkan tubuh. Asam lemak omega 3
banyak terdapat dalam ikan atau minyak ikan. Begitu juga protein yang terdapat pada kacang-kacangan, telur,
dan ikan.

Sementara zat besi tidak kalah penting dalam menunjang kerja otak. Kekurangan zat besi bisa
mengurangi produksi sel darah merah. Remaja perempuan yang kurang mengonsumsi zat besi cenderung
mempunyai IQ rendah, demikian hasil riset terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari Kings College, London.
Ada hubungan signifikan antara rendahnya level hemoglobin dengan performance mental seseorang.
Hemoglobin adalah protein yang terdapat dalam sel darah merah yang memainkan peran penting dalam
transportasi oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Maka zat besi menjadi komponen esensial bagi hemoglobin.
Tanpa mendapat tambahan zat besi maka tubuh kita tidak mampu menghasilkan jumlah sel darah merah yang
cukup.

7
Inilah mengapa perempuan hamil dan perempuan pekerja membutuhkan asupan zat besi. Perempuan
hamil memerlukannya dua kali lebih banyak dari saat dirinya tidak hamil. Sedangkan perempuan pekerja
membutuhkan tambahan zat besi karena di samping melakukan kegiatan sehari-hari yang lumayan keras, ada
masa menstruasi yang menyebabkan mereka terancam anemia.

Riset yang dilakukan Dr. Michael Nelson dari Inggris membuktikan bahwa perempuan pekerja yang
menderita anemia mempunyai poin IQ lebih rendah daripada yang tidak menderita anemia.
Untuk mendapatkan zat besi secara alamiah bisa dengan cara memakan sayuran berwarna hijau, kacang-
kacangan dan ikan. Jika memang mampu akan lebih baik didukung dengan asupan zat besi yang sudah banyak
dijual bebas, ujar Soesilowati.

Sementara Dr. Nelson menjelaskan bahwa korelasi antara zat besi dengan kecerdasan sangat sederhana.
Kurangnya zat besi akan mengurangi jumlah hemoglobin. Otomatis hal ini membuat suplai oksigen terhambat
ke otak dan membuat otak tidak bisa bekerja secara optimal. Bagaimanapun juga jumlah enzim yang mengatur
sinyal transmisi ke otak juga bergantung pada zat besi. Penyerapan zat besi akan lebih efektif jika kita juga
mengonsumsi vitamin C dalam jumlah cukup, ujar Soesilowati.

Asupan Gizi
Banyaknya produk suplemen vitamin yang kini beredar secara bebas bisa berdampak baik sekaligus
berdampak buruk. Menurut Tatang, suatu produk suplemen harus menjalani uji klinis dulu sebelum dipasarkan.
Ia menegaskan agar kita tidak terlena begitu saja dengan rayuan iklan yang terlalu bombastis.

Tapi di sisi lain produk suplemen yang memang bisa dipercaya kebenarannya sangat berguna bagi
kebanyakan orang yang tidak sempat mendapatkan gizi tersebut dari makanan sehari-hari.

Lebih baik kalau berbagai kebutuhan gizi didapat dari makanan langsung, bukan asupan atau suplemen
yang dijual bebas. Sebab tak seorang pun yang bisa menjamin keamanannya, tambah Soesilawati. Kecuali
kalau asupan itu memang dianjurkan oleh dokter atau didapat dari dokter.

Sedangkan anak usia 0-2 tahun sebaiknya mendapatkan Air Susu Ibu (ASI). Seperti yang dikatakan
Tatang bahwa ASI mengandung semua zat yang dibutuhkan dalam perkembangan otak anak.

Banyak produk susu kaleng atau susu formula yang dalam iklan disebutkan mengandung asam linoleat,
DHA dan sebagainya. Namun sampai detik ini tidak ada bukti yang bisa berkata bahwa susu formula mampu
menyamai khasiat ASI.(mer)

Copyright Sinar Harapan 2002

KEKURANGAN VITAMIN B12 HAMBAT PERTUMBUHAN

Makan vitamin dan zat gizi lain ada aturan bakunya. Tidak boleh kurang, juga jangan berlebihan. Kalau
ini dilanggar, apalagi sampai berlangsung lama, dapat mengganggu kesehatan. Kekurangan vitamin B12,
misalnya, mengganggu pertumbuhan pada anak dan sistem saraf sehingga muncul gejala kebodohan, gampang
marah, atau tersinggung.

Ada sejumlah faktor penyebab defisiensi vitamin B12. Misalnya karena asupan vitamin lewat makanan
kurang. Jumlah yang ditelan sedikit, atau kurang memenuhi standar yang ditetapkan. Ini bisa terjadi pada
mereka yang "alergi" makanan hewani, yang notabene merupakan sumber kobalamin (nama lain vitamin B12).

Pola makan vegetarian (hanya makan dari sumber nabati) juga dapat menjadi faktor penyebab
kekurangan vitamin ini. Sebab, vitamin B12 ditemukan dalam produk hewan, dan jarang terdapat pada
makanan nabati, kecuali kalau bahan itu berasal dari rumput laut atau yang terkontaminasi oleh feses. Beberapa
rumput laut mengandung kobalamin kecuali spirulina karena hampir seluruh vitamin B12 pada spirulina
merupakan analog.

8
Makanya, mereka yang menganut pola makan vegetarian (pantang susu, telur, daging) menjadi berisiko
kekurangan vitamin ini. Hampir sepertiga vegetarian yang berusia di atas 60 tahun tidak mampu lagi menyerap
B12 ketika mereka makan daging dan produk susu. Hal ini karena perut mereka tidak cukup menghasilkan
asam lambung, bahan pemecah bahan makanan supaya B12 dapat disimpan dalam tubuh (hati dan ginjal)
hingga diperlukan lagi. Tanpa asam lambung, orang yang menyantap menu dengan B12 dalam jumlah cukup
pun bisa mengalami defisiensi.

Sumber utama kobalamin antara lain daging beserta produk olahannya, ginjal, hati, kerang, ketam,
kepiting, ikan (salmon, tuna), berbagai makanan laut (seafood) lain, unggas, dan telur. Juga susu dan produk
olahannya.

Sumber lainnya adalah miso (produk fermentasi kedelai, semacam tauco) dan tempe (terutama yang
dibuat secara tradisional). Pada tempe buatan pabrik tidak ditemukan kobalamin. Bagi kaum vegetarian yang
akan meningkatkan jumlah vitamin B12, dapat makan sereal ataupun susu kedelai yang diperkaya dengan
vitamin dan mineral.

Akibat kelebihan vitamin C


Kobalamin merupakan senyawa larut dalam air dari keluarga vitamin B. Tidak seperti vitamin B lainnya
yang tidak dapat disimpan dan harus digantikan setiap hari, B12 dapat disimpan cukup lama dalam hati dan
ginjal.

Kekurangan vitamin B12 tidak saja terjadi karena asupannya yang kurang. Asupan vitamin lain
berlebihan pun dapat mengakibatkan defisiensi B12. Misalnya, karena berlebihan mengkonsumsi vitamin C.

Kebiasaan makan vitamin C dosis tinggi bisa mengubah sejumlah kobalamin menjadi analognya.
Celakanya, di antara analog vitamin B12 itu ada yang berdaya kerja antivitamin B12. Kalau hal ini berlarut-
larut, akan terjadi defisiensi kobalamin.

Herbert dkk. dalam penelitian dampak kebiasaan makan vitamin C dosis tinggi, melaporkan bahwa
mengkonsumsi vitamin C sebanyak 500 mg sudah menunjukkan pengaruh negatif terhadap vitamin B12.
Sementara itu Hines menyebutkan, penggunaan vitamin C dosis tinggi (1 g sekali makan), mudah sekali
memicu terjadinya kasus defisiensi.
Konsumsi zat besi dan zat gizi lain yang bersifat antioksidan (vitamin A, vitamin E, selenium)
dilaporkan juga dapat mengubah vitamin B12 menjadi analognya. Sehingga secara teoritis bisa pula memicu
timbulnya defisiensi vitamin B12.

Mudah marah dan tersinggung


Banyak sekali fungsi kobalamin dalam tubuh. Vitamin ini dikenal sebagai penjaga nafsu makan dan
mencegah terjadinya anemia (kurang darah) dengan membentuk sel darah merah. Karena peranannya dalam
pembentukan sel, defisiensi kobalamin bisa mengganggu pembentukan sel darah merah, sehingga menimbulkan
berkurangnya jumlah sel darah merah. Akibatnya, terjadi anemia. Gejalanya meliputi kelelahan, kehilangan
nafsu makan, diare, dan murung.

Defisiensi berat B12 potensial menyebabkan bentuk anemia fatal yang disebut Pernicious anemia.
Soalnya, vitamin B12 bisa disimpan dalam tubuh (hati dan ginjal), dan hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit,
timbulnya gejala defisiensi berat itu perlu waktu lima tahun atau lebih. Ketika gejalanya muncul ke permukaan,
biasanya pada usia pertengahan, defisiensi itu lebih karena penyakit pencernaan atau gangguan penyerapan
daripada karena menu yang miskin B12, kecuali bagi yang vegetarian berat.

Vitamin B12 juga merupakan koenzim penting yang dibutuhkan untuk sintesa DNA yang mengontrol
pembentukan sel-sel baru. Pun B12 vital dalam mencegah kerusakan sistem saraf dengan membantu
pembentukan mielin pada urat saraf.

Karena berperan dalam melindungi fungsi saraf, defisiensi kobalamin bisa menimbulkan pembentukan
sel saraf terganggu, dan mengakibatkan kerusakan sistem saraf. Gejalanya, kehilangan daya ingat dan orientasi,
9
gampang bingung, delusi (berkhayal), kelelahan, kehilangan keseimbangan, refleks menurun, mati rasa, geli di
tangan dan kaki, serta pendengaran terganggu.
Kekurangan vitamin ini juga sering ditandai dengan timbulnya gejala kebodohan karena sistem saraf
terganggu, dan demielinasi (kerusakan asam lemak mielin pada akson saraf) yang menyebar dan progresif.
Pengaruh defisiensi B12 pada anak adalah terganggunya pertumbuhan. Suatu penelitian membuktikan bahwa
anak-anak yang vegetarian mengalami gangguan pertumbuhan (kerdil) karena asupan B12 tidak memadai.
Selain meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak secara normal, vitamin B12 juga memelihara
kesuburan.

Di samping mengganggu pertumbuhan dan sistem saraf, kekurangan vitamin B12 juga menjadikan
mereka gampang marah dan tersinggung. Sementara itu penyebab kerusakan sistem saraf kemungkinan karena
defisiensi gugus metil lantaran tidak mampu mensintesis metionin (salah satu asam amino) dan S-adenosil
metionin.

Lewat oral atau injeksi


Sesungguhnya tidak sulit untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin B12 dalam jumlah memadai dari
sumber makanan, karena tubuh hanya membutuhkannya dalam jumlah sedikit sekali. Karena itu sesungguhnya
tak perlu suplemen, kecuali kalau dokter menganjurkan.

Dokter sering memberikan resep bagi mereka yang mempunyai masalah dengan penyerapan vitamin
B12. Upaya untuk mengatasi kekurangan kobalamin dapat dilakukan dengan memberikan 1 mikrogram
kobalamin (bentuk tablet atau cairan) per hari secara oral. Hal ini dilakukan kalau mengalami defisiensi akibat
asupan B12 dari makanan kurang.

Sedangkan kalau terjadinya defisiensi gara-gara penyerapan tidak memadai, terapinya bisa lewat injeksi
dengan 1 mikrogram per hari. Dosis tunggal injeksi 100 mikrogram atau lebih dapat menyembuhkan setiap
defisiensi vitamin B12, dengan catatan tidak ada komplikasi dengan penyakit nonsistemik atau faktor lain.
Penyembuhan dengan cara ini bisa bertahan selama hidup dengan menyuntikkan 100 mikrogram vitamin B12
tiap bulan. Pemberian kobalamin dosis tinggi pun dianggap aman, karena kelebihannya akan dikeluarkan dari
tubuh lewat urine.

Bagi ibu hamil atau menyusui, ada patokan tertentu yang mesti diikuti. Kebutuhan fisiologis normal
untuk orang dewasa sebanyak 2 mikrogram vitamin B12 per hari. Nah, sebagai pengganti vitamin yang diambil
oleh janin atau bayi, wanita hamil dan menyusui membutuhkan asupan lebih tinggi. Selama akhir masa
pertengahan hamil, janin mengambil kira-kira 0,2 mikrogram per hari dari cadangan ibunya.

FAO maupun WHO menyarankan penambahan asupan vitamin B12 bagi wanita hamil 0,3 mikrogram
per hari (sehingga kebutuhannya menjadi 2,3 mikrogram/hari). Untuk wanita menyusui, asupan menjadi 2,5
mikrogram per hari, 0,3 mikrogram di antaranya akan pindah ke air susu ibu (ASI). (Ihda R Khamid/Rye)

Nanas dan Soda untuk Ibu Hamil

tanya:
Bolehkah ibu hamil mengkonsumsi buah Nanas dan Coke selama kehamilannya?

rangkuman:
Ibu Dt berpendapat sejauh pengetahuan yang pernah dibacanya dari salah satu
referensi, maaf sumber pastinya lupa, nanas dapat memicu hormon prostaglandin.
Hormon prostaglandin ini dapat memicu kontraksi. Jadi kalau sedang capai dan
kehamilan termasuk yang bermasalah, lebih baik tidak mengkonsumsi nanas pada masa
kehamilan. Tetapi dalam kondisi yang sehat dan kehamilan tidak bermasalah boleh saja
ibu hamil mengkonsumsi nanas dalam jumlah sedikit, karena nanas cukup sehat dan
banyak mengandung vitamin C. Kalau hanya sedikit diharapkan efeknya juga kecil.
Kalau Coke memang kurang bagus, pertama karena kalorinya ada tapi kosong gizi,
10
kedua karena dapat memicu produksi gas dalam lambung. Jadi kalau lambung kurang
kuat jadi begah / banyak gasnya, gampang mual. Tapi sekali lagi. kalau hanya sedikit
sich dirasakan tidak terlalu bermasalah, namanya juga keinginan.[dt]

Hampir sama dengan ibu Dt, Ibu Ys juga berpendapat pada dasarnya minum atau
makan apa saja (termasuk nanas manis) untuk ibu hamil tidak apa-apa asalkan tidak
berlebihan, apalagi pada kehamilan yang telah melewati trimester pertama, yang sering
dinyatakan sebagai masa rawan kehamilan. Pada masa kehamilannya, DSOG
menyarankan ibu Ys untuk tidak mengkonsumsi durian dan nanas di usia kandungan 1-3
bulan. [ys]

Pendapat serupa juga disampai kan ibu MD-2. Tapi lain lagi pengalaman yang dialami
ibu MJM, pada kehamilan keduanya, ibu Mjm tidak dapat melewati hari tanpa minum
Coke, sehingga dalam 1 harinya ibu Mjm mengkonsumsi minimal 2 botol kecil Coke.
Pada saat bayinya lahir, angka bilirubin nya sangat tinggi 20,8 dari batas normal 10. Jadi
menurut pendapat ibu Mjm, lebih baik minum coke dihindari pada masa kehamilan.

Seorang ibu yang juga mengkonsumsi coca cola semasa hamilnya adalah ibu CW. 1 hari
1 kaleng, namun tidak setiap hari. Sempat juga lebih dari 1 kaleng. Dan pada saat
bayinya lahir, bayinya sehat dan tidak bermasalah.

Ibu R juga sempat mengalami kebimbangan pada saat kehamilannya tentang boleh
tidaknya mengkonsumsi coke selama hamil. Seorang temannya menceritakan
pengalamannya keguguran setelah minum coke. Memang pada dasarnya tubuh manusia
tidak ada yang sama, hanya saja siapa yang tahu tubuh kita sekuat apa? Demikian dalih
yang dikemukakan temannya.

Dengan penjelasan ini, ibu R tenang-tenang saja, ditambah kenyataan bahwa ibu R
memang lebih memilih teh botol daripada Coke. Tetapi teh pun ternyata kurang baik bila
dikonsumsi sehabis makan, karena mengurangi penyerapan zat besi. Jadi mungkin
paling mudah dan aman adalah minum air putih. Namun ibu R juga menambahkan, dari
referensi bacaan yang ibu R dapatkan, salah satu alasan lebih baik menghindari
softdrink (secara umum) adalah kandungan kafein di dalamnya. Kafein ini juga
mengurangi penyerapan kalsium karena mempercepat pelepasan kalsium ke air seni,
namun inipun ibu R masih kurang
yakin kebenarannya . R

Satu hal lagi yang umumnya kurang disadari oleh ibu hamil adalah mengenai kalori
kosong ini, ibu Dt menambahkan. Pendapat umum adalah ibu hamil harus banyak
makan dan beratnya sebaiknya naik dengan bagus, jangan terlalu kurus karena akan
mengakibatkan bayinya kelaparan didalam kandungan. Padahal pada kenyataannya,
kenaikan berat badan ibu hamil yang besar tidak menjamin bayinya akan lahir dengan
berat badan yang bagus pula. Seorang ibu yang mengalami kenaikan hingga 20 kg
hingga akhir masa kehamilannya tidak dapat dipastikan akan melahirkan bayi berberat
lebih dari pada ibu hamil yang hanya mengalami kenaikan 15kg. Hal ini dimungkinkan
jika masukkan kalori si ibu adalah kalori kosong tanpa zat gizi yang hanya akan menjadi
timbunan lemak pada tubuh ibu. Ibu hamil memang membutuhkan cadangan lemak,
namun tidak perlu berlebihan. Yang paling baik adalah apabila setiap masukkan makan
ibu hamil adalah yang mengandung gizi yang dibutuhkan bagi perkembangan janin.
Namun kalau hanya untuk sekedar pelepas rasa dan keinginan bolehlah sesekali ibu
hamil mengkonsumsi makanan enak namun berkalori kosong. [dt]
11
Ibu Cw yang semasa hamilnya rajin mengkonsumsi aneka healthy food lengkap dari
buah, sayuran hingga keju namun merupakan penggemar soft drinks menambahkan
kemungkinan adanya faktor bawaan dan keturunan. Menurut pengalaman ibu Cw,
healthy food yang dikonsumsinya selama kehamilan itu ternyata tidak banyak memberi
hasil pada kedua putra ibu Cw yang dilahirkan dengan berat badan dibawah 3 kg. Tetapi
berat badan bayi bukanlah faktor utama, yang penting bayi sehat. Dan karena ibu Cw
tidak berbakat gemuk, tidak berapa lama setelah melahirkan berat badannya kembali ke
angka normal.[cw]
copyright 2001-2002, dunia-ibu.org <http://www.dunia-ibu.org/>

Jumat, 04 Juli 2003

Gizi untuk Ibu Hamil Dalam Pandangan Islam

Vina berkunjung ke rumah ibunya. Ia mengandung empat bulan. Lazimnya, tubuh ibu pada usia
kandungan demikian, mulai memelar. Tidak demikian dengan Vina. Seperti semasa gadis, tubuhnya
tetap imut-imut, kendati mengandung anak pertamanya.

Ibunya yang doktor di bidang gizi tentu cemas. Vina tersenyum tipis sembari menjelaskan kesibukan
bekerja dan beribadah membuatnya tak sempat memperhatikan kebutuhan gizi. ''Nggak cuma pada
pelajaran nutrisi lho, malah jauh sebelumnya, agama pun telah menekannya,'' ujar ibunya sengaja
memancing rasa ingin tahu putrinya yang dikenal saleha itu.

Betulkah Islam begitu sempurna sehingga telah menaruh perhatian pada gizi dan kesehatan? Hadis
Nabi Muhammad SAW berikut, agaknya, mewakili kesempurnaan Islam sehingga mengatur
pemeluknya di bidang nutrisi. "Tidak ada sesuatu yang dipenuhkan lebih buruk dari perut, kalaupun
terpaksa dipenuhkan, maka biarlah sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan
sepertiga untuk pernafasan". Pesan tersebut mengisyaratkan kita untuk makan sesuai dengan
kebutuhan tubuh dalam arti tidak kurang dan tidak berlebih.

Untuk itu perlu kiranya kita mengkaji seberapa besar kebutuhan gizi pada saat kehamilan.
Kebutuhan gizi ibu selama kehamilan berbeda dengan pada masa normal. Kebutuhan gizi selama
hamil menjadi lebih tinggi dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada fisiknya.
Perubahan fisiologi selama kehamilan meliputi bertambahnya volume plasma, meningkatnya
persediaan cadangan makanan, meningkatnya aliran darah uterine, serta bertambahnya berat janin,
cairan amniotik dan plasenta. Hal itu menyebabkan terjadinya pertambahan berat badan. Rata-rata
pertambahan berat badan ibu selama kehamilan adalah 12,5 kg.

Bagaimana kebutuhan gizi untuk ibu hamil? Kajian nutrisi menyebutkan, kebutuhan kalori yang
bertambah 258 gr dari keadaan normal. Energi ini digunakan untuk mengubah energi makanan
menjadi energi dalam metabolisme. Rata-rata kebutuhan protein bertambah 8,5 gr per hari pada saat
puncak kebutuhan. Hal ini untuk menutupi perkiraan 925 gr protein yang dideposit dalam janin,
plasenta dan jaringan maternal. Dianjurkan untuk mengonsumsi protein sebanyak 85 - 100 gr/hari
pada 5 bulan pertama kehamilan. Selanjutnya dapat mengonsumsi protein pada tingkat normal.
Konsumsi protein selama sembilan belas minggu pertama kehamilan dapat mendukung
pertumbuhan sel otak bayi. Namun kelebihan protein juga berdampak negatif pada kehamilan dan
bayi yang akan dilahirkan, meski dukungan data untuk hal ini masih terbatas.

Berkait dengan hal tersebut, bagaimana perspektif Islam? Simaklah surah Al-Maidah :87-88 yang
artinya : "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah
Allah halalkan bagimu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang melampaui batas." Melalui firman-Nya ini, kita diingatkan untuk tetap proposional
dalam mengonsumsi, sesuai kebutuhan yang disyaratkan. Bila kita merenungkan surah tersebut,
12
alangkah sempurna dan indahnya Islam. Kenapa? Tak jarang, ada ibu hamil yang melahap melebihi
kebutuhan nutrisi, karena beranggapan makan yang banyak berdampak pada janin. Padahal ilmu
gizi telah memberi takaran, agar kita melampaui batas, sehingga dapat membuat tubuh kian melar.

Secara teoritis, kebutuhan protein bisa dipenuhi dengan mengonsumsi susu, daging, ikan, dan
unggas, juga tempe dan tahu. Namun, berbagai riset mengungkapkan mengonsumsi ikan terutama
ikan laut, pada masa hamil sangat dianjurkan. Ini karena ikan laut mengandung asam lemak omega
3 yang berperan pada pertumbuhan dan perkembangan sel otak dan proses pengelihatan (retina
mata) pada janin. Selain itu ikan juga mengandung asam amino esensial yang sangat baik bagi
pertumbuhan janin, disamping kandungan vitamin dan mineralnya yang cukup tinggi.

Selain beragam zat, ibu hamil pun membutuhkan vitamin A yaitu sekitar 500 SI. Bila ibu mengalami
kekurangan vitamin A selama kehamilan dapat menyebabkan bayi prematur dan retardasi
pertumbuhan janin serta rendahnya berat bayi saat dilahirkan. Sebaliknya kelebihan vitamin A juga
berdampak negatif. Ibu hamil untuk mendapatkan vitamin ini bisa dengan mengonsumsi hati, susu,
ikan laut, sayuran dan buah berwarna hijau dan kuning. Kenyataan ini ternyata telah dianjurkan Nabi
Muhamad SAW: "Berilah makanan wanita-wanita hamil sayuran, karena itu akan membuat anaknya
sehat".

Kajian gizi secara sederhana menyarankan, ibu hamil untuk makan empat sampai lima porsi sehari
dengan menu sehat seimbang. Yaitu terdiri atas nasi, laukpauk hewani (daging, ikan, udang, telur,
ayam), laukpauk nabati (tahu, tempe), dan sayuran berwarna , serta usahakan untuk mengonsumsi
buah-buahan. Dianjurkan pula bagi ibu hamil untuk minum susu antara 2 - 4 gelas sehari. Dari 2
gelas susu menyumbang 15 gr protein, 0,75 gr kalsium dan 160 kkal (skim milk), 320 kkal (whole
milk).

Menariknya, kajian ilmu gizi menyarankan, ibu hamil tidak mengonsumsi kafein berlebihan seperti
kopi, teh, cokelat, dan cola. Konsumsi kafein yang di atas 600 mg sehari dapat mengakibatkan aborsi
spontan dan kelahiran prematur. Demikian juga konsumsi minuman beralkohol, akan mengakibatkan
terjadinya fetal alcohol syndrome. Berkaitan dengan anjuran ini, terutama pada alkohol, Islam tegas
mengharamkannya tak hanya bagi ibu hamil, juga untuk semua pemeluk Islam.
( Rusilanti, Mahasiswa S-3 Program GMK IPB)
2005 Hak Cipta oleh Republika Online

Pada masa kehamilan triwulan kedua bisa dikatakan merupakan saat yang melegakan bagi ibu hamil, karena
sang ibu telah melampaui masa kritis, yaitu risiko keguguran janin semakin kecil. Di samping itu, sang ibu juga
dapat terbebas dari ''penderitaan'' yang dialami oleh sebagian besar wanita hamil pada triwulan pertama
kehamilan, yang akan hilang pada masa kehamilan triwulan kedua. Sehingga pada masa ini konsentrasi dan
kegiatan si ibu bisa lebih dipusatkan pada pertumbuhan janin dalam kandungannya seperti misalnya menyusun
menu yang menggugah selera dan menyehatkan.

Sebenarnya zat gizi apa yang sebaiknya perlu diperhatikan pada masa ini? Pada periode ini ibu hamil
disarankan mengkonsumsi bahan-bahan makanan yang banyak mengandung protein bermutu tinggi, jenis asam
lemak tertentu, vitamin, dan mineral. Karena pada masa ini, janin sudah berbentuk dan mengalami
pertumbuhan yang sangat pesat. Organ-organ tubuh janin sudah mulai berbentuk, terutama pada perkembangan
jaringan otak. Tubuh ibu juga mengalami prubahan dan adaptasi, misalnya pembesaran payudara dan lebih
berfungsinya rahim serta plasenta. Untuk itu, peningkatan kualitas gizi sangt penting, apalagi pada tahap ini ibu
mulai menyimpan lemak dan zat gizi lainnya untuk cadangan sebagai bahan pembentuk ASI (air susu ibu) saat
menyusui nanti.

Selain ulasan tentang kebutuhan gizi ibu hamil pada kehamilan triwulan kedua, buku ini terdiri atas resep-resep
sehat bergizi yang menggugah selera. Sebuah buku panduan untuk para ibu hamil agar dapat dengan mudah
menyusun menu sehari-hari penuh variasi. Yang pada muaranya dapat memenuhi kecukupan zat gizi yang
diperlukan untuk ibu dan janin.

13

You might also like