Professional Documents
Culture Documents
Pajak Penghasilan Pasal 24 (PPh Pasal 24) pada dasarnya adalah sebuah peraturan yang
mengatur hak wajib pajak untuk memanfaatkan kredit pajak mereka di luar negeri, untuk
mengurangi nilai pajak terhutang yang dimiliki di Indonesia. Sehingga, jumlah pajak yang harus
dibayar di Indonesia dapat dikurangi dengan jumlah pajak yang telah mereka bayar di luar
negeri, asalkan nilai kredit pajak di luar negeri tidak melebihi hutang pajak yang ingin dibayar di
Indonesia.
Sumber penghasilan kena pajak yang dapat digunakan untuk memotong hutang pajak Indonesia
adalah sebagai berikut:
1. pendapatan dari saham dan surat berharga lainnya, serta keuntungan dari pengalihan
saham dan surat berharga lainnya;
2. penghasilan berupa bunga, royalti, dan sewa yang berkaitan dengan penggunaan harta-
benda bergerak;
4. penghasilan berupa imbalan yang berhubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan;
6. penghasilan dari pengalihan sebagian atau seluruh hak penambangan atau tanda
keikutsertaan dalam pembiayaan atau pemanfaatan di sebuah perusahaan pertambangan;
8. Keuntungan dari pengalihan aset yang merupakan bagian dari suatu bentuk usaha tetap
(BUT).
Jika nilai pajak di luar negeri yang telah Anda gunakan sebagai kredit pajak di Indonesia, telah
berkurang atau dikembalikan kepada Anda, sehingga nilai kredit Anda kurang untuk menutup pajak
terhutang Anda di sini, maka Anda harus membayar jumlah terhutang tersebut ke kantor pelayanan
pajak Indonesia.
PT Firman Utina di Indonesia merupakan pemegang saham tunggal dari Man Utd. di Negara Inggris.
Man Utd. dalam tahun 2014 memperoleh keuntungan sebesar US$ 500.000. Pajak Penghasilan
yang berlaku di Negara Inggirs adalah 48% dan Pajak Dividen adalah 38%.
Penghitungan pajak atas dividen tersebut adalah sebagai berikut:
Keuntungan Man Utd. US$ 500.000
Pajak Penghasilan (Corporate income tax) atas Man Utd. (48%) US$ 240.000 ()
US$ 260.000
Pajak atas dividen (38%) US$ 98.800 ()
Dividen yang dikirim ke Indonesia US$ 161.200
Pajak Penghasilan yang dapat dikreditkan terhadap seluruh Pajak Penghasilan yang terutang atas
PT Firman Utina adalah pajak yang langsung dikenai atas penghasilan yang diterima atau diperoleh
di luar negeri, dalam contoh tersebut yaitu jumlah sebesar US$ 98.800. Sedangkan Pajak
Penghasilan (Corporate income tax) atas Man Utd. Sebesar US$ 240.000 tidak dapat dikreditkan
terhadap Pajak Penghasilan yang terutang atas PT Firman Utina, karena pajak sebesar US$
240.000 tersebut tidak dikenakan langsung atas penghasilan yang diterima atau diperoleh PT
Firman Utina dari luar negeri, melainkan pajak yang dikenai atas keuntungan Man Utd. di negara
Inggris.