Final AR Sucofindo2010 PDF

laporan tahunan
annual report 2010
Improving
Competences,
Expanding
Services
Daftar Isi Contents
02 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

04 Misi & Visi Mission & Vision
05 Profil Perusahaan Corporate Profile
06 Identitas Kami Our Identity
06 Nilai Perusahaan Corporate Values
07 Akreditasi, Sertifikasi & Keanggotaan Accreditation, Certification & Membership
08 Peristiwa Penting 2010 2010 Event Highlights
11 Laporan Komisaris Utama Report from the President Commissioner
15 Laporan Direktur Utama Report from the President Director
27 Laporan Bisnis Business Report
53 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
79 Tinjauan Keuangan Financial Review
85 Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report
188 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
190 Profil Direksi Board of Directors Profile
192 Struktur Organisasi Organization Structure
193 Alamat-alamat Addresses
Improving Competences,
Expanding Services
Memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi

Indonesia pada tahun 2010, SUCOFINDO bergerak cepat
meningkatkan kompetensi dan memperluas jasa dan area
operasi, membangun landasan bagi percepatan pertumbuhan
di masa mendatang, dengan memperluas jenis dan
cakupan kapabilitas bisnis, memperkuat praktik Tata Kelola
Perusahaan, dan meningkatkan profitabilitas usaha.
Moving swiftly to profit from the growth momentum of Indonesias

economy in 2010, SUCOFINDO is gearing itself to sustain higher growth
in the future by developing additional competences and opening up new
markets and areas of operation. Thus, SUCOFINDO is redefining growth
by extending the scope and reach of business capabilities, strengthening
the implementation of Good Corporate Governance,
as well as increasing profitability.
PT SUCOFINDO (PERSERO) 2010 Annual Report 01

ikhtisar keuangan
financial highlight
Laporan Keuangan 2006 - 2010 Audited

Financial Report 2006 - 2010 Audited
URAIAN 2006 2007 2008 2009 2010 DESCRIPTION

LABA RUGI (Rp 000.000,-) PROFIT/LOSS (Rp 000,000,-)
Pendapatan Operasi 826.625,6 1.016.204,0 1.083.611,7 1.101.423,7 1.148.206,8 Revenue
Persentase Pertumbuhan 21,4 22,9 6,6 1,6 4,2 Percentage From Revenue
Biaya Operasi (619.732,7) (755.261,2) (848.530,0) (822.926,4) (881.311,1) Operating Costs
Persentase terhadap Pendapatan Operasi 75,0% 74,3% 78,3% 74,7% 76,8% Percentage of Operating Revenues
Laba (Rugi) Operasi 206.892,9 260.942,8 235.081,7 278.497,3 266.895,7 Profit (Loss) Operating
Laba (Rugi) KSO 5.186,1 10.499,6 11.784,7 30.153,7 53.815,0 Profit (Loss) KSO
Laba (Rugi) Operasi dan KSO 212.079,0 271.442,4 246.866,4 308.651,0 320.710,7 Profit (Loss) Operation & KSO
Biaya Usaha (137.386,8) (175.080,5) (183.299,0) (210.361,0) (230.366,2) Profit (Loss) KSO
Laba (Rugi) Usaha 74.692,3 96.361,9 63.567,4 98.290,0 90.344,6 Operational Income (Loss)
Persentase Pertumbuhan 64,5% 29,0% (34,0%) 54,6% (8,1%) Percentage From Revenue
Profit Margin (%) 9,0 9,5 5,9 8,9 7,9 Profit Margin (%)
Pendapatan Lain-Lain 12.954,4 16.698,9 39.407,7 0,0 0,0 Other Income
Biaya Lain-Lain (48.033,3) (29.383,2) (50.784,9) (23.381,5) (19.819,1) Other Costs
Laba (Rugi) Sebelum Bunga & Pajak 39.613,4 83.677,6 52.190,2 74.908,5 70.525,5 Profit (Loss) Before Interest & Taxes
Bunga Pinjaman (6.015,7) (6.790,6) (9.222,9) (8.057,5) (8.479,1) Interest Loans
Laba (Rugi) Bersih Sebelum Pajak 33.597,7 76.887,0 42.967,3 66.851,0 62.046,4 Profit (Loss) Before Tax
Pajak Penghasilan (PPh) Badan Kini (17.113,6) (31.465,9) (26.006,2) (24.325,9) (21.034,3) Income Tax (PPh) Body Now
(Beban) Penghasilan Pajak Tangguhan 2.059,7 3.856,0 3.858,0 (185,5) (678,7) (Expense) Income Tax
Laba (Rugi) Setelah Pajak 18.543,8 49.277,1 20.819,1 42.339,6 40.333,4 Profit (Loss) After Tax
Hak Minoritas Anak Perusahaan (181,3) (242,8) (306,6) (335,7) (146,3) Minority Rights of Subsidiary
Laba (Rugi) Setelah Hak Minoritas 18.362,5 49.034,3 20.512,5 42.003,9 40.187,1 Earning After Minority Rights
NERACA (Rp 000.000,-) BALANCE SHEET (Rp 000,000,-)
Aktiva Lancar 404.695,7 481.099,8 512.956,2 529.697,3 464.711,8 Current Assets
Aktiva Pajak Tangguhan 16.919,5 20.775,5 24.633,5 24.448,0 23.742,6 Deferred Tax
Investasi Jangka Panjang 3.011,5 2.570,7 2.853,2 7.722,2 2.072,2 Long Term Investment
Aktiva Tetap 173.868,0 169.541,6 182.712,8 207.895,0 220.279,2 Fixed Assets
Aktiva Dalam Proses 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Pre-Operating Expense
Aktiva Lain-Lain 25.947,1 19.461,5 18.454,0 32.724,1 50.653,3 Other Asset
TOTAL AKTIVA 624.441,8 693.449,1 741.609,7 802.486,6 761.459,2 TOTAL ASSETS
Kewajiban Lancar 228.034,4 246.638,4 291.860,4 304.098,9 216.894,8 Current Liabilities
Kewajiban Jangka Panjang 31.121,5 37.423,6 39.837,6 50.511,9 64.427,5 Long Term Liabilities
Hak Pemilik Saham Minoritas 540,3 486,4 339,7 1.079,4 765,2 Minority Rights
Kewajiban Kontinjensi 0,0 0,0 657,5 0,0 0,0 Other Liabilities
Ekuitas 364.745,6 408.900,7 408.914,5 446.796,4 446.796,4 Equity
Transaksi Antar Cabang 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Inter-Branch Transactions
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 624.441,8 693.449,1 741.609,7 802.486,6 761.459,2 TOTAL LIABILITY AND EQUITY
02 PT SUCOFINDO (PERSERO) Laporan Tahunan 2010

ikhtisar keuangan financial highlight
URAIAN 2006 2007 2008 2009 2010 DESCRIPTION

RASIO LIKUIDITAS LIQUIDITY RATIO
Rasio Kas 57% 45% 55% 51% 51% Cash Ratio
Kas x 100% Cash x 100%
Kewajiban Lancar Current Liability
Acid Test Ratio 119% 101% 113% 103% 103% Acid Test Ratio
Kas + Efek + Piutang x 100% Cash + Effect + AR x 100%
Rasio Lancar 177% 195% 176% 174% 174% Current Ratio
Aktiva Lancar x 100% Current Asset x 100%
Modal Kerja Bersih terhadap Penjualan 21% 23% 20% 20% 20% Net Working Capital to Sales
Modal Kerja Bersih x 100% Net Working Capital x 100%
Pendapatan Operasi Revenue
Collection Period 63 49 57 53 53 Collection Period
Piutang Usaha x 365 hari Account Receivable x 365 days
RASIO SOLVABILITAS SOLVABILITY RATIO
Hutang terhadap Jumlah Aktiva 42% 41% 45% 44% 44% Debt to Total Assets
Total Hutang x 100% Total Debt x 100%
Total Aktiva Total Assets
Rasio Hutang terhadap Ekuitas 71% 69% 81% 79% 79% Debt to Equity Ratio
Total Hutang x 100% Total Debt x 100%
Total Ekuitas Total Equity
RASIO RENTABILITAS RENTABILITY RATIO
Profit Margin 9% 9% 6% 9% 9% Gross Profit Margin
Laba Usaha x 100% Profit Margin x 100%
Net Profit Margin 2% 5% 2% 4% 4% Net Provide Margin
Laba Setelah Pajak x 100% Earning After Tax x 100%
Total Pendapatan Revenue
Net Return on Investment 3% 7% 3% 5% 5% Net Return on Investment
Total Aktiva Total Assets
Return on Equity 5% 12% 5% 9% 9% Return on Equity
Total Ekuitas Total Equity
Total Pendapatan Total Biaya Laba Setelah Hak Minoritas

Total Revenue Total Costs Earning After Minority Rights
1.400,0 1.000,0 60.000,0

881,3
1.148,2 848,5 822,9 49.034,3
1.200,0 1.083,6 1.101,4 50.000,0
1.016,2 800,0 755,2
42.003,9
1.000,0 40.187,1
619,7 40.000,0
826,6
800,0 600,0
30.000,0
600,0 400,0 20.512,5
18.362,5
20.000,0
400,0
200,0
200,0 10.000,0
0,0 0,0 0,0

2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010

misi & visi
mission & vision
MISI MISSION
Mengurangi risiko pelanggan Reducing risks on the part of clients in

dalam kegiatan perdagangan, their trading, investment and industrial
investasi dan industri dengan activities by ensuring compliance
memastikan kesesuaian terhadap with prevailing standards, laws and
regulations.
standar, hukum dan peraturan
yang berlaku.
VISI VISION
1. Menjadi perusahaan inspeksi, 1. To become a leading provider of
testing dan jasa terkait lainnya inspection, testing and other related
yang terkemuka di kawasan services within the ASEAN region.
ASEAN.
2. To become a business partner in
risk mitigation through the reliable
2. Menjadi mitra bisnis dalam
delivery of commitments and service
mitigasi risiko, dengan
quality level.
mengutamakan pemenuhan
komitmen dan kualitas 3. To build a pool of quality, professional
pelayanan yang dapat and knowledgeable human resources
diandalkan. that is highly appreciated in the
industry.
3. Memiliki karyawan dan
pegawai yang profesional, 4. To deliver optimum value for
berpengetahuan serta bermutu shareholders and achieve revenue
yang dihargai dengan baik. levels above the industry average.
4. Memberikan nilai yang optimal

kepada pemegang saham dan
memperoleh pendapatan di
atas rata-rata industri.

profil perusahaan
corporate profile
PT SUCOFINDO (PERSERO) didirikan pada tahun 1956, merupakan

perusahaan patungan antara Negara Republik Indonesia dengan Societe
Generale de Surveillance Holding SA (SGS), salah satu perusahaan inspeksi
terbesar di dunia yang berpusat di Jenewa, Swiss.
PT SUCOFINDO (PERSERO) adalah perusahaan inspeksi yang pertama

di Indonesia. Pengalaman di bidang inspeksi, supervisi, pengkajian dan
pengujian menjadi modal utama dalam mengembangkan usaha menjadi
perusahaan inspeksi nasional terbesar di Indonesia.
Keanekaragaman jenis jasa dikemas secara terpadu, didukung tenaga ahli,

jaringan kerja yang luas serta kemitraan usaha strategis dengan beberapa
institusi internasional telah memberikan nilai tambah terhadap layanan yang
diberikan PT SUCOFINDO (PERSERO).
Melalui pendekatan manajemen terpadu, PT SUCOFINDO (PERSERO)

bertekad untuk senantiasa meningkatkan kemampuan daya saingnya dalam
menghadapi pasar global.
PT SUCOFINDO (PERSERO) was established in 1956, as a joint venture

company between the Government of the Republic of Indonesia and
Societe Generale de Surveillance Holding SA (SGS), the worlds largest
inspection company, with head office in Geneva, Switzerland.
PT SUCOFINDO (PERSERO) was the first inspection company

established in Indonesia. Experience in inspection, supervision,
assessment and testing are its most valuable and it is now Indonesias
largest national inspection company.
Integrated services, supported by experts within an extensive branch

networks, coupled with strategic alliances with several international
institutions, give considerable added value to the services delivered by
PT SUCOFINDO (PERSERO).
Through the total quality management approach, PT SUCOFINDO

(PERSERO) is committed to improving its professionalism for
the global market.

identitas kami
our identity
Logo Tiga Bola Dunia melambangkan

kegiatan yang memiliki ruang lingkup
internasional yang mempersatukan tiga
wawasan usaha (darat, laut, udara).
Three Globe Logo symbolize international

scope of its activities which integrate three
business concepts (land, sea, air).
nilai perusahaan
corporate values
1. Customer Focus, Memenuhi harapan pelanggan dengan memberikan

ragam produk dan jasa yang inovatif, memenuhi standar serta berkualitas.
2. Competence, Memiliki kualitas pekerjaan dan SDM yang handal sehingga

memenuhi standar profesionalisme dan persaingan.
3. Integritas, Menjunjung tinggi kejujuran, etika bisnis dan pemenuhan

komitmen pada para pemangku kepentingan.
4. Team Work, Mengedepankan kerja sama tim dan kolaborasi dengan pihak
ketiga untuk menghasilkan efektivitas organisasi dan sinergis.
1. Customer Focus, To fulfill customers expectations by delivering innovative and

diversified services, complying to standard, and quality.
2. Competence, To provide reliable and qualified human resources according of

professionalism and competition.
3. Integrity, To highly respect honesty, business ethic, and commitment to the

stakeholders.
4. Team Work, To bring forward team cooperation and collaboration with the third
parties to achieve organization effectiveness and synergy.

akreditasi, sertifikasi
& keanggotaan
accreditation, certification & membership
IFIA, Inggris, bidang inspeksi, supervisi dan

pengkajian
IFIA, United Kingdom, inspection,
supervision and assessment services.
INKINDO, konsultan konstruksi dan non

konstruksi.
INKINDO, construction and non
construction consultant.
KADIN, kamar dagang Indonesia.

KADIN, Indonesian chamber of
commerce.
APTEK, asosiasi perusahaan teknik

mekanikal elektrikal.
APTEK, associated mechanical and
electrical engineering company.
APITINDO, asosiasi perusahaan inspeksi APITINDO

teknik Indonesia.
APITINDO, association of Indonesian
engineering inspection company.
KAN, Komite Akreditasi Nasional.

KAN, National Accreditation Body of
Indonesia.

peristiwa penting 2010
2010 event highlights
23 Januari January 27 Januari January 10 Pebruari February 25 Pebruari February 04 Maret March
Program BUMN peduli Rapat Pimpinan 2010, Program BUMN peduli Kegiatan CSR perusahaan Kepesertaan SUCOFINDO
lingkungan gerakan menanam Meningkatkan kompetensi lingkungan gerakan dalam bentuk kegiatan donor pada ajang Pameran Eco
pohon sengon oleh SUCOFINDO dalam rangka memperluas menanam pohon sengon oleh darah rutin per triwulanan Product, berupa Produk
kepada Masyarakat desa Ciparay bidang dan wilayah usaha. SUCOFINDO kepada Pesantren yang melibatkan karyawan ramah lingkungan di gedung
Kabupaten Bandung Jawa Barat. Tebu ireng Kabupaten Jombang dan penghuni gedung graha Convention Centre Jakarta.
Jawa Timur. SUCOFINDO.
SOEs care for the environment Management Meeting 2010, SOEs care for the environment Companys CSR activity in the SUCOFINDO participated in
program with replanting Enhancing competencies to program with replanting form of quarterly blood donor, the Eco Product Exhibition in
movement by SUCOFINDO for support business sector and movement by SUCOFINDO routinely held and involving showcasing environmentally-
the residents of Ciparay village area expansion. for Pesantren Tebu ireng in employees and other tenants friendly products, which was
in Bandung, West Java. Jombang, East Java. of the graha SUCOFINDO held in the Jakarta Convention
building. Centre building.
07 Maret March 25 Maret March 20 April April 28 April April 30 April April
Talk show yang diadakan oleh Anugrah SICS Award oleh Sosialisasi PKB baru oleh Peluncuran Jasa Peresmian knowlegde caf dan
SUCOFINDO pada Pameran SBU SICS kepada perusahaan Manajemen bersama dengan Pemeringkatan Lembaga KM Portal SUCOFINDO.
Eco Product yang mengulas pelanggan SUCOFINDO yang pengurus SPS. Keuangan Mikro kerja sama
tentang pemanfaatan dan tetap konsen dalam penerapan antara SUCOFINDO dengan
penggunaan air tanah yang standar ISO. CPR-Indonesia.
sehat.
Talk show hosted by SICS Award presented by Socialization of the new Launching of Micro Financial Inauguration of knowlegde caf
SUCOFINDO at the Eco SICS SBU to SUCOFINDOs Worker Agreement/PKB Agency Rating Service, and KM Portal SUCOFINDO.
Product Exhibition with corporate clients that remain by Management and the a joint collaboration between
discussions on ways to properly committed to/focused on management of the Workers/ SUCOFINDO and CPR-
use/utilize ground water. the implementation of ISO Employees Union (SPS). Indonesia.
standards.
03 Juni Juni 11 Juni Juni 14 Juni Juni 21 Juli Juli 22 Juli Juli
MOU antara SUCOFINDO Kerja sama SUCOFINDO Diskusi SUCOFINDO dengan Partisipasi SUCOFINDO dalam Kerja sama SUCOFINDO
dengan Krakatau Steel. dengan Universitas Gadjah pengusaha dan Asosiasi dalam NDT Expo. dengan Bank Mandiri dalam
Mada. rangka implikasi dan antisipasi rangka pemakaian sistem
dampak pemberlakuan AFTA virtual account.
terhadap industri.
MOU between SUCOFINDO Cooperation between Discussion between SUCOFINDO participated in the Cooperation between
and Krakatau Steel. SUCOFINDO and Universitas SUCOFINDO with businesses NDT Expo. SUCOFINDO and Bank Mandiri
Gadjah Mada. and Associations with respect in using the virtual account
to implications and potential system.
impacts on industries from
AFTA.

peristiwa penting 2010 2010 event highlights
02 Agustus August 05 Agustus August 19 Agustus August 01 September September 22 September September
MOU antara SUCOFINDO Penyerahan sertifikat SMP MOU SCI dengan Kementrian MOU SCI dengan Kementrian MOU SCI dengan Kementerian
dengan GEO GAS dalam dari Kapolri kepada PT Holcim Perdagangan dalam rangka Perdagangan dalam rangka Perindustrian dalam rangka
rangka bentuk kerja sama Indonesia. perkerjaan SKA. perkerjaan survei distribusi pekerjaan pengawasan
dengan pekerjaan CBM. kebutuhan bahan pokok dan distribusi Impor Garam.
Verifikasi ekspor produk industri
kayu dan pekerjaan SKA.
MOU between SUCOFINDO Presentation of SMP certificate MOU between SCI and the MOU between SCI and the MOU between SCI and the
and GEO GAS to form a from the Head of the National Ministry of Trade in relation to Ministry of Trade related to Ministry of Industries related to
cooperation for the CBM Police Force to PT Holcim the SKA Project. survey on the distribution of monitoring the distribution of
project. Indonesia. staple goods and Verification Salt Imports.
on exports of wood industry
products and the SKA project.
23 September September 28 September September 07 Oktober October 22 Oktober October 01 Nopember November
Menteri BUMN Mustapa RKAP 2011. Seminar Introductions to Korea Peringatan HUT SUCOFINDO Rotasi Manajer Cabang di
Abubakar memberikan and Indonesia Certification ke 54. lingkungan SUCOFINDO.
sambutan pada pembukaan Schemes.
Pameran IBBEX 2010.
Mustapa Abubakar, Minister Companys Work Plan and A seminar on Introductions Commemoration of Rotation of Branch Managers
for SOE, giving a speech at the Budget 2011. to Korea and Indonesia SUCOFINDOs 54th within SUCOFINDO.
opening ceremony of IBBEX Certification Schemes. Anniversary.
2010.
08 Nopember November 11 Nopember November 23 Desember December 29 Desember December 30 Desember December
Penyerahan Permen No 109 Bantuan SUCOFINDO untuk Mou SUCOFINDO dengan Kerja sama SUCOFINDO RUPS SUCOFINDO
tahun 2010 kepada lembaga korban bencana alam Gunung Badak NGL. dengan PT JIEP dalam rangka Manajemen bersama dengan
sertifikasi uji produk dan Merapi di Jawa Tengah, penyaluran bantuan program Pemegang saham Kementerian
laboratorium uji. tsunami Kepulauan Mentawai usaha kecil. BUMN dan SGS.
dan banjir bandang di Wasior,
Papua Barat.
Submission of Ministerial Assistance from SUCOFINDO Mou between SUCOFINDO Cooperation between SUCOFINDOs GMS between
Regulation No 109 year 2010 for victims of the Gunung and Badak NGL. SUCOFINDO and PT JIEP for Management and shareholders:
to product testing certification Merapi disaster in Central the distribution of facilities/aid the Ministry of SOEs and SGS.
agency/agencies and testing Java, tsunami in the Mentawai for micro businesses.
laboratory/laboratories. Islands and flash floods in
Wasior, West Papua.

Hal penting yang perlu diperhatikan
Direksi dan jajaran Manajemen serta
karyawan agar berkomitmen yang kuat
dan penuh tanggung jawab melaksanakan
program strategis yang dicanangkan.
An important thing that need to be addressed

by the Board of Directors, as well as the
Management and entire employee is the
strong commitment and accountability in
conducting the strategic program.
Dalam kinerja tahun 2010 ini Dewan Komisaris memberikan With respect to performance in 2010, the Board of
apresiasi kepada Direksi dan Manajemen serta seluruh Commissioners expresses great appreciation to the Board
karyawan atas kinerja Perusahaan sebagaimana of Directors and Management and also to all employees for
dilaporkan dalam Laporan Keuangan Tahun Buku 2010 the Companys performance as reported in the Financial
yang telah diaudit KAP Rama Wendra dan mendapat Statements for the year 2010, as audited by Public
opini wajar tanpa pengecualian, serta tingkat kesehatan Accountant Office of Rama Wendra with an unqualified
Perusahaan mencapai peringkat Sehat (AA) dengan skor opinion, and the Companys overall soundness, which
87,5; sesuai penilaian berdasar Keputusan Menteri BUMN is rated as Sound (AA) with a score of 87.5, based on
Nomor KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002. Tingkat assessment as stipulated in the Decree of the Ministry of
kesehatan tersebut adalah sama dengan tahun lalu, yaitu SOE No. KEP-100/MBU/2002 dated June 4, 2002. The
Sehat (AA) dengan skor 87,5. Companys soundness rating remains unchanged from
last year, namely Sound (AA) with a score of 87.5.
Dewan Komisaris menyadari, walaupun perusahaan The Board realizes that despite the Companys achievements
tahun 2010 menunjukkan Sehat (AA) dengan skor 87,5; as reflected in its Sound (AA) rating and score of 87.5
namun capaian laba setelah pajak sebesar Rp 40.333,3 in 2010, total profit after tax generated amounted to
juta hanya 63,5% dari yang ditargetkan dalam RKAP Rp 40,333.3 million or only 63.5% of the target in the
2010 sebesar Rp 63.608,4 juta (Laba RKAP sebelum 2010 budget of Rp 63.608,4 million (profit before budget
Revisi sebesar Rp 77.514,4 juta). Oleh karena itu Dewan adjustment was Rp 77.514,4 million). Therefore, the Board
Komisaris menekankan agar Direksi dan seluruh jajaran of Commissioners must stress that the Board of Directors,
Manajemen serta karyawan bekerja lebih giat lagi dalam Management and employees work even harder in improving
laporan komisaris utama

report from the president commissioner

laporan komisaris utama report from the president commissioner
meningkatkan efesiensi beban operasi dan beban usaha efficiency of operating expenses and business expenses
dan mendorong capaian peningkatan pendapatan and also in driving operating income obtained. The sharp
operasi. Beban operasi yang meningkat tajam haruslah increase in operating expenses must similarly contribute
dapat serta merta meningkatkan pendapatan operasi higher operational earnings. For this purpose, the Companys
yang lebih tinggi. Untuk itu tenaga marketing perusahaan marketing personnel must function optimally to enhance
harus difungsikan dengan baik meraih pendapatan jasa revenues from surveyor services, despite the markets
surveyor yang pasarnya saat ini sangat terbatas dan tidak constrained/limited (growth) conditions at present, and avoid
hanya mengandalkan SBU-SBU tertentu (Mineral, Migas) excessive reliance on certain SBUs (Minerals, Oil and Gas)
yang persaingannya sangat kompetitif. which face extremely tight/fierce (industry) competition.
Hal penting yang perlu diperhatikan Direksi dan jajaran It is important to note that the Board of Directors with the
manajemen serta karyawan agar berkomitmen yang kuat management team and employees must embrace strong
dan penuh tanggung jawab melaksanakan Program commitment and full responsibility in implementing Strategic
Strategis yang dicanangkan antara lain penerapan Cost Programs that have been outlined, among others applying
Reduction Program di SBU/Divisi/Unit/Cabang untuk Cost Reduction Programs within SBUs/Divisions/Units/
mengendalikan beban operasi/beban usaha khususnya Branches that are designed to keep operating expenses/
menekan pengeluaran-pengeluaran yang tidak terkait business expenses in check, particularly to control
dengan kegiatan operasional. Setiap rupiah yang dikeluarkan expenditures which are not associated with operational
haruslah memacu kenaikan pendapatan operasi yang lebih activities. Every Rupiah spent must consequently generate
baik. sehingga sasaran dan target yang digariskan dalam additional operating income. Hence, all objectives and
program dan rencana kerja Perusahaan dapat tercapai. targets that have been identified in the Companys
programs and work plans will be achieved.
Dewan Komisaris juga mengingatkan agar hasil kerja The Board of Commissioners would also like to give a
Tim Program Prioritas Perusahaan (sebanyak 17 tim) reminder that the findings/results from projects completed
agar segera dapat diimplementasikan dan diterapkan ke by the Corporate Priority Program Teams (a total of 17
dalam Perusahaan. Penerapan hasil kerja Tim Program teams) be immediately implemented and applied throughout
Priorias ke dalam Perusahaan haruslah diefektifkan dalam the Company. This exercise must be effectively carried
meningkatkan kinerja Perusahaan antara lain dapat out to drive improvement in the Companys performance,
meningkatkan kontribusi Laba dari masing-masing SBU including increasing profit contribution from each SBU to the
dalam kinerja Perusahaan. Masing-masing SBU-SBU Companys overall performance. Each of the SBUs need to
harus fokus mengelola core business memanfaatkan focus on managing the core business of utilizing permanent
tenaga tetap dalam mengurangi beban tenaga human resource to reduce considerably high costs for
outsorcing yang cukup besar (cost centre). Setiap SBU outsourced requirements (cost center). Every SBU needs
mengupayakan harga unit/jasa yang ditawarkan kepada to attempt more competitive service/unit price offering to
pihak-pihak pelanggan maupun instansi pemerintah dan customers, both government agencies and private sector
swasta lebih kompetitif sehingga setiap tender yang diikuti alike, so that more profitable projects may be secured from
dapat dimenangkan dan menguntungkan. bids in which the Company are involved.
Demikian pula Direksi dan jajaran manajemen serta Similarly, the Board of Directors, management team and
karyawan haruslah menfaatkan dan menggunakan employees must utilize and use UMK/pre-operating to
UMK/pra operasi dalam mewujudkan pendapatan dan realize revenues so as not to become an operating burden
tidak akan berpotensi menjadi beban operasi serta and must be accountable pursuant to Company rules and
dipertanggungjawabkan sesuai aturan Perusahaan. Untuk regulations. To prevent potential foreign exchange losses
menghindari Perusahaan dari kerugian selisih kurs, karena from fluctuations in the value of the Dollar against the
fluktuasi nilai kurs dollar terhadap rupiah, manajemen Rupiah, management needs to be quickly and accurately
perlu mengantisipasi secara cepat dan tepat terhadap anticipative in its management of the Companys foreign
pengelolaan mata uang asing milik Perusahaan dengan currency reserves with favorable terms (flexible hedging).
pola yang menguntungkan (fleksibel headging).
Dengan capaian Laba SUCOFINDO tahun 2010 kurang Given that SUCOFINDOs profitability achievement for
mengembirakan dibandingkan target dan sasaran 2010 is not highly flattering relative to pre-determined
yang digariskan, kiranya Direksi secara terus menerus targets and objectives, we hope that the Board of Directors
memberdayakan Sumber Daya dan SDM yang tersedia would continually empower existing Resources and
serta memanfaatkan keunggulan yang dimiliki Perusahaan human resources and also promote internal competitive

laporan komisaris utama report from the president commissioner
(keahlian bidang surveyor, networking dan trademark advantages (surveyor expertise, networking and corporate
perusahaan) dalam meningkatkan pendapatan operasional trademark) to enhance operating revenues derived from
sektor komersial, mengingat sangat terbatasnya pekerjaan/ the commercial sector, considering that there are currently
penugasan dari Pemerintah yang bersumber dari APBN. limited government projects/assignments funded by the
Pengelolaan piutang dan kas agar terus ditingkatkan state budget. Management of receivables and cash must
untuk menambah likuiditas Perusahan dalam memenuhi be continually improved to build optimum liquidity to fulfill
kebutuhan modal kerja dan menekan biaya bunga the Companys working capital requirements and reduce
pinjaman modal kerja. interest costs on working capital facilities.
Hal yang sangat penting, Dewan Komisaris tetap As a top priority, the Board of Commissioners remains
mendorong Direksi dan jajaran Manajemen untuk committed in encouraging the Board of Directors and
melaksanakan pengendalian internal perusahaan secara Management to exercise internal controls consistently
konsisten. Mengimplementasikan setiap hasil kerja throughout the Company, also to implement each finding or
Tim Program Priorias dalam upaya mencapai kinerja work completed by the Priority Program Team(s) in an effort to
Perusahaan yang lebih baik. Kendala dan efektivitas achieve better corporate performance. Periodic reports must
penerapan hasil kerja 17 Tim Program Prioritas dalam be made to the Board of Commissioners and Shareholders
operasional Perusahaan tersebut perlu dilaporkan secara outlining the actual constraints and resulting effectiveness of
berkala kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, the changes implemented across the Company based on
sehingga perbaikan/perubahan dan penyempurnaan the 17 Priority Program Teams projects so that adjustments /
kebijakan segera dapat dilaksanakan. Dewan Komisaris changes and improvements to the policies can be immediately
senantiasa mendorong Direksi dan jajaran Manajemen introduced. The Board of Commissioners also urges the Board
serta karyawan agar meningkatkan etos kerja yang tinggi of Directors and the management and employees to constantly
bagi kemajuan Perusahaan, dan memberikan reward embrace better work ethics in support of the Companys
and punishment untuk mendorong motivasi, inovasi dan progress, and to put in place a proper reward-punishment
produktivitas karyawan. system to build motivation, innovation and productivity.
Untuk itulah Dewan Komisaris, Direksi dan jajaran Consequently, the Board of Commissioners, the Board of
Manajemen serta karyawan bekerja lebih giat menjalankan Directors, the Management team and all employees must
dan melaksanakan program kerja dan sasaran perusahaan. work even harder to apply and carry out work programs
Setiap sumbangan pikiran, inovasi baru dan kreativitas and corporate objectives. Albeit small, every contribution
jajaran manajemen dan seluruh karyawan, sekecil apun in idea, innovation and creativity from management and
kontribusinya sangatlah berharga bagi Perusahaan, employees is invaluable to the Company, shareholders, the
pemegang saham, masyarakat dan stakeholder lainnya community and other stakeholders in our unified purpose
dalam membangun Perusahaan. of building the Company.
Demikian disampaikan, sebagai penutup Dewan Komisaris In closing, the Board of Commissioners would like to
sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada convey much gratitude to all shareholders and other
Pemegang Saham dan stakeholder lainnya yang telah stakeholders for their utmost trust and confidence in
memberikan kepercayaan kepada SUCOFINDO dalam SUCOFINDO by supporting the overall operation of our
menjalankan kegiatan usahanya dan dapat memberikan business and our pursuit of generating optimal return for
yang terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan. the benefit of all stakeholders.
Jakarta, Mei 2011
Gusmardi Bustami
Komisaris Utama
President Commissioner

Direksi segera memperbaiki siasat dan
memompakan semangat kepada segenap
jajaran perusahaan guna memastikan
agar target-target yang telah diubah
bukan hanya dapat dicapai, melainkan
juga diupayakan untuk dapat dilampaui
The Board of Directors will immediately focus
on finetuning strategies and drive overall
corporate spirit to ensure that the revised
targets will not only be achievable but will be
hopefully exceeded.
Sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Jangka As set forth in the Companys Long Term Plan for 2009-
Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2009-2013, 2013, SUCOFINDO has specified the year 2010 as the
SUCOFINDO mencanangkan tahun 2010 sebagai saat opportune time to exercise strategies for competence
diterapkannya strategi peningkatan kompetensi menuju improvement on the road to regional markets. In light of
pasar regional. Dengan strategi peningkatan kompetensi, these strategies, particularly targeting enhancements in
khususnya di bidang sumber daya manusia, diyakini human resource, we are confident that such strategies
bahwa pada gilirannya strategi tersebut akan dapat would in turn develop existing capabilities. Hence,
meningkatkan kapabilitas yang tersedia. Itu sebabnya these improved competence strategies must be
strategi peningkatan kompetensi dimaksud harus simultaneously interpreted within an expansive scope,
sekaligus dimaknai dalam pengertian yang luas, yakni which encompasses coverage for capability enhancement
meliputi pula peningkatan kapabilitas di semua bidang in all areas that contribute directly and indirectly to the
yang memberi kontribusi langsung maupun tidak langsung Companys overall performance. In this respect, other
terhadap kinerja Perusahaan. Dalam perkenaan ini strategi strategies similarly applied in 2010 included the strategy
lainnya yang juga diterapkan pada tahun 2010 adalah for acceleration of growth and business development
strategi memacu pertumbuhan dan pengembangan usaha through market expansion, new services development and
melalui pengembangan pasar, pengembangan jasa baru initiatives to encourage customers / clients to engage in
dan pelayanan jasa dari hulu (up-stream) ke hilir (down- up-stream shifts.
stream).
laporan direktur utama

report from the president director

laporan direktur utama report from the president director
Kinerja Perusahaan Company Performance

Perekonomian nasional yang semakin banyak dipengaruhi The nations economy is increasingly influenced by global
oleh kondisi global dalam kenyataannya pada tahun 2010 conditions, and in 2010, the general economic climate
masih belum cukup mendorong ke arah perubahan iklim have not been adequately conducive for businesses,
yang kondusif bagi dunia usaha khususnya yang bergerak particularly those engaged in export activities. The
dalam kegiatan ekspor. Pelemahan nilai tukar US Dollar weakening of the US Dollar relative to Rupiah has resulted
terhadap rupiah telah mengakibatkan realisasi pendapatan in realization of operating income for the first semester
operasi pada Semester I tahun 2010 menurun dikarenakan of 2010 that is below expectation since approximately
sekitar 40% pendapatan operasi SUCOFINDO diperoleh 40% of SUCOFINDOs operating income is denominated
dalam bentuk US Dollar. Rata-rata nilai tukar US Dollar in United States Dollars. The average exchange rate of
di pasar pada Semester I/2010 berkisar di sekitar the USD in the first semester of 2010 moved between
Rp 8.800-8.900/USD, sedangkan asumsi nilai tukar Rp 8,800-8,900 per USD, whereas the projected exchange
US Dollar pada RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran rate used for the RKAP (Work Plan and Budget) 2010 was
Perusahaan) Tahun 2010 adalah Rp 9.300/USD. Sebagai Rp 9,300 per USD. In response to prevailing conditions up
bagian dari penyikapan atas kondisi yang dihadapi sampai to the first semester, the Board of Directors accordingly
dengan Semester I, Direksi selanjutnya mengajukan usulan submitted to the Shareholders consideration for revisions
kepada Pemegang Saham untuk melakukan revisi atas of RKAP 2010 targets.
target RKAP tahun 2010.
Berdasarkan Keputusan nomor KEP-168/MBU/2010 Based on Decision Letter No. KEP-168/MBU/2010 dated
tanggal 30 Agustus 2010, Pemegang Saham SUCOFINDO August 30, 2010, the Shareholders of SUCOFINDO
menyetujui perubahan (revisi) RKAP tahun 2010. Dalam approved changes (revisions) to the RKAP 2010. The
Keputusan itu Pemegang Saham menetapkan Pendapatan Decree ruled that the Company achieve Operating Income
Operasi menjadi Rp 1.267.965 juta dengan Laba Bersih Pendapatan Operasi of Rp 1,267,965 million and Net Profit
sebesar Rp 63.319 juta. Selain itu, kepada Direksi diminta of Rp 63,319 million. In addition, the Directors are obliged
untuk melakukan beberapa hal di antaranya: to accomplish the following:
1. mengupayakan perolehan pendapatan dan laba sesuai 1. strive to generate revenue and profit in accordance
target yang ditetapkan dengan melakukan inovasi to pre-determined targets through product innovation
produk dan mendayagunakan sumber daya serta and utilization of resources and advantages at hand;
keunggulan yang dimiliki; 2. consistently improve cost control measures, including
2. meningkatkan pengendalian biaya secara konsisten the execution of the Cost Reduction Program, Budget
antara lain dengan melakukan Cost Reduction Control System and Project Cost System as have been
Program, Budget Control System dan Project Cost outlined, as well as implementation of the Reward and
System yang selama ini telah dicanangkan, serta Punishment system that can boost overall efficiency
menerapkan sistem Reward and Punishment yang and effectiveness;
dapat mendorong tercapaian efisiensi dan efektivitas; 3. Promote intensive account receivable collection and
3. melakukan upaya penagihan dan pencairan piutang optimal acceleration of receivable turnover in an effort
usaha secara intensif serta mempercepat perputaran to generate adequate funds for operational activities.
piutang secara optimal untuk memenuhi kebutuhan
dana kegiatan operasional Perusahaan.
Di sisi lain, perubahan RKAP dibarengi pula dengan Further, RKAP adjustments are accompanied by changes
perubahan Kontrak Manajemen sebagaimana yang in the Management Contract, as clearly defined by targets
dituangkan dalam target-target Key Performance for Key Performance Indicators (KPI).
Indicators (KPI).

Perubahan RKAP tahun 2010 sebagaimana yang Changes to RKAP 2010 mandated by Shareholders have
diamanahkan Pemegang Saham sedikit-banyak telah somewhat raised motivation across all levels within the
menambah motivasi bagi segenap jajaran Perusahaan Company to boost performance and fulfill revised targets.
dalam meningkatkan kinerja untuk mencapai target-target The Board of Directors immediately focused on finetuning
yang telah diperbarui. Direksi segera memperbaiki siasat strategies and driving overall corporate spirit to ensure
dan memompakan semangat kepada segenap jajaran that the revised targets will not only be achievable but
Perusahaan guna memastikan agar target-target yang will be hopefully exceeded. In line with efforts to improve
telah diubah bukan hanya dapat dicapai, melainkan juga capabilities, a number of older operational machines and
diupayakan untuk dapat dilampaui. Sejalan dengan upaya equipment were updated. To improve competitiveness,
meningkatkan kapabilitas, sejumlah peralatan operasi the Company also made purchases of new equipment
yang telah lawas diperbarui. Untuk meningkatkan daya to complement existing equipment. Working capital
saing, Perusahaan juga melakukan pembelian peralatan position was strengthened with short and medium-term
baru guna melengkapi peralatan yang sudah ada. loan facilities from banks with due consideration to risk
Ketersediaan modal kerja diperkuat melalui peminjaman factors and prudential banking principle. Aggressive
dana jangka pendek dan menengah kepada beberapa marketing and sales activities are reflected in, among
bank dengan tetap memperhitungkan faktor risiko others, increased intensity of customer meetings/
maupun pertimbangan kehati-hatian. Kegiatan pemasaran gatherings, promotion and participation in local and
dan penjualan diagresifkan melalui antara lain peningkatan national exhibitions. With the use of Monev (Monitoring
kegiatan temu pelanggan, promosi maupun keikutsertaan & Evaluation) application installed in mobile phones,
dalam beberapa pameran berskala lokal maupun nasional. the Board of Directors could more actively monitor and
Dengan menggunakan aplikasi Monev (Monitoring & evaluate the performance of all work units in branches
Evaluation) yang terpasang dalam telepon seluler, Direksi / sub-branches as well as SBUs / Divisions in the Head
lebih aktif memantau dan mengevaluasi kinerja seluruh unit Office. Branch Managers are required to engage actively
kerja cabang/subcabang maupun SBU/Divisi yang berada and regularly in operational monitoring in their respective
di Kantor Pusat. Kepada Manajer Cabang diminta untuk units to ensure that operational activities are particularly
secara aktif dan teratur melakukan kegiatan pengawasan running well.
operasional di lingkungan unit-unit kerja yang bersangkutan
guna memastikan kegiatan operasional khususnya berjalan
dengan baik.
Di sisi lain, tantangan dan kendala yang dihadapi On the other hand, challenges and obstacles faced
tidak berkurang atau semakin mudah untuk diatasi. were neither reduced in number nor easier to overcome.
Peningkatan kompetensi di bidang sumber daya manusia Efforts for improvement in competencies of human
yang dijalankan dalam tahun 2010 baru secara bertahap resource that were initiated in the 2010 gradually led
membuahkan kontribusi yang berarti bagi perbaikan to a meaningful contribution to the Companys overall
peningkatan kinerja Perusahaan. Realisasi pengadaan improved performance. Essentially planned to fulfill
peralatan baru khususnya yang berasal dari luar negeri customers needs and service delivery, procurement of
belum seluruhnya berjalan lancar untuk dapat memenuhi new equipment, particularly those sourced from overseas,
kebutuhan dan layanan kepada pelanggan. was not effectively realized in full.
Dari Laporan Evaluasi Kinerja nomor 026A/RW-AK/ Based on performance evaluation report No. 026A/RW-
LAP/0311, tanggal 15 Maret 2011, yang diterbitkan oleh AK/LAP/0311 dated March 15, 2011 issued by Public
Kantor Akuntan Publik (KAP) Rama Wendra dinyatakan Accounting Firm (KAP) Rama Wendra, Operational
bahwa Pendapatan Operasi mencapai Rp 1.148.207 Income is recorded at Rp 1,148,207 million or equivalent
juta atau mencapai 90,56% dari anggaran, yakni sebesar to 90.56% of the budget of Rp 1,267,965 million, while Net
Rp 1.267.965 juta, dan dengan Laba Bersih sebesar Profit reached Rp 40,187,046.2 million.
Rp 40.187.046,2 juta.

Realisasi beban operasi tahun 2010 mencapai Rp 881.311 Total realized operating expenses in 2010 was recorded
juta atau 98,99% dari anggarannya sebesar Rp 890.330 at Rp 881.311 million or 98.99% of the budget amounting
juta. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2009 Rp 890,330 million. When compared with the realization
sebesar Rp 822.926 juta, maka terdapat kenaikan sebesar in 2009 of Rp 822,926 million, there is an increase of
Rp 58.385 juta atau 7,09%. Sementara itu, realisasi Rp 58,385 million or 7.09%. Meanwhile, the realization of
beban usaha tahun 2010 sebesar Rp 230.366 juta atau business costs in 2010 amounted to Rp 230,366 million or
90,73% dari anggarannya sebesar Rp 253.891 juta. Jika 90.73% of the budget amounting to Rp 253,891 million.
dibandingkan dengan realisasi beban usaha tahun 2009 Compared with the realization of business costs in 2009
sebesar Rp 210.361 juta, maka terdapat kenaikan sebesar of Rp 210,361 million, there is an increase of Rp 20,005
Rp 20.005 juta atau 9,51%. Meningkatnya beban usaha ini million or 9.51%. The rise in business costs was caused by,
disebabkan oleh antara lain meningkatnya beban gaji dan among others, increased salaries and employee benefits,
tunjangan pegawai, biaya JHT/THT dari hasil perhitungan JHT / THT costs as per actuarial calculation and allowance
aktuaria, adanya tunjangan cuti besar dari beberapa for employees special/extended leave of absence that
karyawan yang dikonversikan dalam gaji. were converted into salaries.
Realisasi produksi sertifikat pada tahun 2010 mencapai Realization of certificate production in 2010 reached
1.013.891 sertifikat atau 69,63% dari anggarannya 1,013,891 certificates or equivalent to 69.63% of the
sebanyak 1.456.036 sertifikat. Apabila dibandingkan budgeted amount of 1,456,036 certificates. Relative to
dengan realisasi tahun 2009 sebanyak 1.097.552 sertifikat, corresponding figures for 2009 when 1,097,552 certificates
realisasi produksi sertifikat tahun 2010 mengalami were produced, the realization of certificates in 2010
penurunan sebanyak 83.661 sertifikat atau 7,62%. experienced a reduction of 83,661 certificates or 7.62%.
Dalam perkenaan ini terdapat sejumlah pencapaian In this respect, there were a number of significant or
signifikan atau strategis yang diperoleh dari kegiatan strategic achievements in the operational aspects, which
operasi, antara lain: include:
1. Adanya perolehan pendapatan dari proyek-proyek 1. Revenues derived from government projects, including
pemerintah, yaitu (1) Verifikasi Antar Pulau CPO, (2) (1) Inter-Island Verification of CPO (?) Verifikasi Antar
Monitoring komoditas strategis, dan (3) Survey Rantai Pulau CPO, (2) Monitoring of strategic commodities,
Pasok. Selain itu juga diperoleh pendapatan dari and (3) Supply Chain Survey. There were also earnings
sektor komersial, yakni (1) Survey CPO dalam rangka generated from the commercial sector, namely
ekspor, (2) Survey komoditas karet, dan (3) Kajian dan (1) Survey of CPO for export, (2) Survey of rubber
survei rendemen gula (4) Verifikasi Distribusi Minuman commodities, and (3) Review and survey on sugar yield
Beralkohol. (4) Verification of Alcoholic Beverage Distribution.
2. Adanya perolehan pendapatan dari jasa pengujian dan 2. Revenue obtained from testing and draft survey
draught survey batubara di KPC, Adaro, Jembayan services for coal at KPC, Adaro, Jembayan Muara
Muara Baru, Berau Coal maupun kegiatan MOM dari Baru, Berau Coal as well as MOM activities contracted
Freeport Indonesia serta Sebuku Iron Lateritic Ores by Freeport Indonesia and Sebuku Iron Lateritic Ores
(SILO). (SILO).
3. Adanya perolehan pendapatan dari proyek Kartu 3. Earnings from contracted projects as BKNs Electronic
Pegawai Elektronik dari BKN, jasa Supervisi untuk Employee Card, Supervision services in PLNs 10,000
Proyek Pembangkit 10.000 MW dari PLN, jasa QA/QC MW Plant Project, QA / QC services for Pertamina
untuk Pertamina Hulu Energi dan BP Tangguh, jasa Hulu Energi and BP Tangguh, Fire Protection services
Fire Protection di Chevron, serta jasa Non-Destructive at Chevron, as well as Non-Destructive Test Digital
Test Digital. services.
4. Perolehan akreditasi dari KAN sebagai (i) Lembaga 4. Obtained accreditation from KAN as (i) Timber Legality
Verifikasi Legalitas Kayu dan (ii) Lembaga Penilai Verification Agency and (ii) Appraisal for Sustainable
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari. Production Forest Management.
5. Pembangunan Laboratorium Konstruksi untuk 5. Building a Construction Laboratory for testing of
pengujian material konstruksi seperti tiang pancang construction materials such as piles and concrete, as
dan beton, serta launching Pemeringkatan Lembaga well as launching of Microfinance Rating Agency.
Keuangan Mikro.

Realisasi investasi tahun 2010 mencapai Rp 66.298 juta Realized investment in 2010 reached Rp 66,298 million or
atau 62,38% dari anggarannya sebesar Rp 106.278 62.38% of the budget amounting to Rp 106,278 million.
juta. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2009 Relative to the rate of realization in 2009 of Rp 60,920
sebesar Rp 60.920 juta, realisasi investasi tahun 2010 million, total realized investment in 2010 increased by
mengalami peningkatan sebesar Rp 5.378 juta atau Rp 5,378 million or 8.83%. Such increase in investment
8,83%. Adanya peningkatan realisasi investasi tahun 2010 figures for 2010 was due to:
itu dikarenakan:
1. Pembelian peralatan laboratorium (Craig System QDI 1. Purchase of laboratory equipment (Craig System QDI
Coalpro, Geiler Plastometer) untuk coking coal Coalpro, Geiler Plastometer) for coking coal
2. Pembelian peralatan laboratorium (XRD, Lab Column 2. Purchase of laboratory equipment (XRD, Lab Column
Floating Sepor) untuk mineral processing Floating Sepor) for mineral processing
3. Pembelian Portable X-Ray untuk jasa NDT Digital 3. Purchase of Portable X-Ray for NDT Digital Advance
Advance services
4. Pembelian Boroscope untuk kegiatan visual inspection 4. Purchase of Boroscope for use in visual inspection and
dan Microtremor untuk mengetahui frekuensi getaran Microtremor, a device that determines the frequency
5. Progress pembelian tanah dan renovasi bangunan of tremors
baru terealisasi untuk Subcabang Dumai; 5. Progress on land purchase and renovation of buildings
6. Pembelian tanah di Tarakan dan Padang belum only executed for Sub-branch in Dumai;
dikapitalisasi, kendati proses pembeliannya telah 6. Transaction for the acquisition of land located in
direalisasi; Tarakan and Padang has yet to be capitalized though
7. Progress penyerapan pembangunan kantor Cabang the purchase has already been executed;
Samarinda masih rendah; serta 7. Progress on the construction of office for the
8. Rendahnya penyerapan investasi peralatan kantor dan Samarinda Branch is relatively low; and
peralatan sistem informasi. 8. Low realization rate on investment in office equipment
and information system equipment.
Berdasarkan perhitungan menurut SK Menteri Badan Based on calculations pursuant to the Decree of the Minister
Usaha Milik Negara Nomor KEP-100/MBU/2002 tanggal of State-Owned Enterprises No. KEP-100/MBU/2002
4 Juni 2002, kinerja Perseroan tahun 2010 berada pada dated June 4, 2002, the Companys performance in 2010
kondisi SEHAT (AA) dengan nilai bobot 87,5. Sementara was rated as SOUND (AA) with total score of 87.5. At the
itu, total skor KPI (Key Performance Indicators) yang dapat same time, the total KPI (Key Performance Indicators)
diraih adalah 103,38% atau dalam kategori pencapaian score obtained was 103.38% or within the rating category
BAIK (A1). GOOD (A1).
Pengembangan Sumberdaya Manusia Human Resource Development

Sebagaimana yang dinyatakan dalam Visi bahwa As stated in the corporate Vision that the Company has
Perusahaan memiliki karyawan yang profesional, employees who are highly professional, knowledgeable
berpengetahuan dan bermutu yang dihargai dengan baik, and qualified, strategies for competence improvement
strategi peningkatan kompetensi (hard & soft competence) (hard & soft competence) drive Human Resource as the
menjadikan aspek sumber daya manusia sebagai fokus critical focal area during 2010. Numerous training and
yang mendapat perhatian lebih khusus pada tahun programs in skill development as well as self-development
2010. Sejumlah pelatihan maupun program peningkatan were conducted involving employees across working units
keahlian serta pengembangan diri menjadi relatif lebih within the Company.
banyak dijalankan untuk diikuti oleh karyawan di pelbagai
unit kerja.

Guna mendukung peningkatan kompetensi dari 2.707 As efforts in raising competence of SUCOFINDOs
karyawan dalam rangka meningkatkan kapabilitas, 2,707 employees that would eventually result in overall
Perusahaan juga menjalankan program knowledge capabilities improvement, the Company also carries out
management. Melalui program tersebut, setiap unit kerja a knowledge management program. Under this program,
didorong untuk memiliki inisiatif berbagi dan bertukar every working unit is encouraged to build initiative in sharing
informasi, pengetahuan maupun pengalaman dalam and exchanging information, knowledge and experience in
kesempatan-kesempatan yang diselenggarakan secara numerous events which are held regularly and periodically
teratur dan berkala melalui pembentukan Community of through the establishment of the Community of Practice
Practice (CoP). Portal Knowledge Management yang telah (CoP). Also, the Knowledge Management Portal which
dibangun sejak tahun 2009 juga telah dilengkapi dengan has been built since 2009 is currently equipped with
aplikasi yang memungkinkan untuk diselenggarakannya various applications that facilitate e-learning for employees
e-learning bagi karyawan berdasarkan modul-modul using training modules that are tailor-fitted to the specific
pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan competence needs of individuals. In fact, the Company
kompetensinya. Bahkan Perusahaan juga menjadikan has essentially incorporated such activities as a key
kegiatan itu sebagai salah satu key performance indicator performance indicator (KPI) to be fulfilled by each working
(KPI) yang harus dipenuhi oleh setiap unit kerja. unit.
Sejalan dengan strategi peningkatan kompetensi, In line with the strategy for raising competence, the
Perusahaan tidak menunda untuk melakukan pengkajian Company immediately undertook review of talent
manajemen talenta guna mendapatkan sistem yang management in order to derive a system that allows
mampu mendayagunakan segenap talenta yang dimiliki empowerment of employee talents in an optimal
karyawan secara optimal dan terukur. Prosedur perekrutan, and measurable manner. Recruitment procedures,
sistem pengelolaan kinerja (performance management performance management system as well as reward and
system) hingga sistem penghargaan dan penghukuman punishment system of were reexamined. The Company
(reward & punishment) dikaji ulang. Perusahaan juga also conducted ESQ training and other technical trainings
mengadakan pelatihan ESQ maupun pelatihan-pelatihan in the SBUs to maintain alignment with the theme /
teknis lainnya di SBU-SBU agar sejalan dengan tema/ strategy of competence improvement being implemented.
strategi peningkatan kompetensi yang tengah dijalankan. Management of common resources, particularly human
Pengelolaan sumber daya bersama (common resource), resource (HR), which was launched in 2009 continued to
khususnya sumber daya manusia (SDM), yang sudah remain in place. Based on measurements that were made,
dimulai sejak tahun 2009 terus diefektifkan. Berdasarkan the index for current level of understanding of corporate
pengukuran yang dilakukan, indeks pemahaman tata nilai values by employees reached a score of 74.30% relative
perusahaan (corporate values) yang ada pada karyawan to the target score of 70%.
juga berhasil mencapai skor 74,30% dari target skor
70%.
Sistem Manajemen Risiko Risk Management System

Setelah pada tahun 2009 berhasil menyusun Pedoman With the formulation of the Enterprise Risk Management
Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Manual in 2009, management resolved to comprehensively
Management Manual), pada tahun 2010 Manajemen implement risk management systems in every working unit
berketetapan untuk menerapkan manajemen risiko di during 2010. Gradually, each working unit is required to
setiap unit kerja. Kepada setiap unit kerja diwajibkan perform risk assessment and mapping of internal business
secara bertahap melakukan penilaian dan pemetaan risiko processes as well as applicable roles and functions and
(risk assessment & mapping) atas proses bisnis maupun corresponding action plans for risk mitigation.
peran dan fungsi yang dijalankannya serta menyusun
rencana tindakan mitigasinya.
Pada awalnya penerapan Manajemen Risiko itu dilakukan At the initial step, Risk Management was applied with the
melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) di tingkat formation of the Task Force (Task Force) at the corporate
korporat dan unit kerja untuk memastikan pelaksanaan and working unit levels to ensure a smooth process of
proses Manajemen Risiko berjalan lancar dan berhasil the Risk Management system and for the purpose of
memperoleh gambaran profil risiko yang kemudian obtaining an accurate risk profile to be reported to local/
dilaporkan kepada Manajemen setempat maupun Direksi. unit management and the Board of Directors.

Tugas dari Satuan Tugas Manajemen Risiko adalah The duties of the Risk Management Task Force are as
sebagai berikut: follows:
Mengukur (assessment) risiko-risiko yang terjadi di unit To measure (assess) risk factors in respective working
kerja units
Membuat rencana mitigasi untuk mengurangi tingkat To make a risk mitigation plan designed to reduce the
risiko level of risk
Memantau posisi risiko secara keseluruhan maupun per To monitor the overall risk position as well as by each
jenis risiko. type of risk
Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko To prepare and submit risk profile reports to the Board
kepada Direksi of Directors
Selama tahun 2010, Satgas tersebut yang telah During 2010, the Task Force has carried out duties
melaksanakan tugasnya dalam rangka penerapan related to Risk Management implementation, including
Manajemen Risiko, yakni melanjutkan kegiatan sosialisasi communicating /socializing details on the Enterprise
di setiap unit kerja mengenai Manajemen Risiko, membuat Risk Management system in all working units across the
peta risiko unit kerja yang menjadi pilot project (SBU FINS, Company, formulating risk map for working units that
SBU MIN dan SBU RKT) serta mengadakan aplikasi ERM were identified as the pilot project (FINS SBU, MIN SBU
sebagai alat bantu pengukuran. and RKT SBU) and installing the ERM application as a
measurement device.
Untuk memastikan penerapan ERM berjalan dengan efektif, To ensure effective ERM implementation, the Board of
Direksi menetapkan Unit kerja Satuan Pengawasan Intern Directors has additionally delegated the Internal Control
(SPI) untuk menjalankan fungsi pengelolaan risiko secara Unit (SPI) to manage risk management function on the
korporat serta melakukan fasilitasi terhadap manajemen corporate level as well as facilitating risk management
risiko yang diterapkan oleh unit-unit kerja. implementation by working units.
Sekalipun belum seluruh unit kerja operasi Though not yet operational in all working units, FIN
melaksanakannya, SBU FIN, SBU MIN, SBU RKT dan SBU, MIN SBU, RKT SBU and Oil and Gas SBU have
SBU MIGAS telah berhasil melakukan asesmen dan successfully completed risk assessment and mapping,
pemetaan risiko serta rencana mitigasinya untuk unit-unit which is by corresponding mitigation plan for each unit.
kerja tersebut.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Sejak menjadikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Given that Good Corporate Governance (GCG) has
(GCG/Good Corporate Governance) sebagai salah satu become one of the most critical corporate commitments,
komitmen yang harus dilaksanakan, dalam setiap tahunnya the Company consistently performs an annual review
Perusahaan melakukan review atas Pedoman GCG yang of existing GCG principles in force, in addition to
berlaku maupun audit yang dilakukan oleh lembaga audit conducted by an independent and professional
eksternal yang profesional dan independen. Upaya untuk external agency. Efforts to improve and enhance GCG
memperbaiki maupun meningkatkan penerapan GCG implementation is continually pursued with reference
terus dijalankan dengan mengacu pada rekomendasi to recommended follow-up actions as part of the audit
tindak lanjut dari hasil audit. findings.
Hasil audit GCG pada tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Results of the GCG audit for 2010 conducted by
PT Sinergi Daya Prima menunjukkan pencapaian skor PT Sinergi Daya Prima demonstrate achievement of score
sebesar 86,7 atau kenaikan 1,7% dari perolehan hasil totaling 86.7 or increasing by 1.7% relative to the score
audit tahun sebelumnya (skor 85,24). from the previous years audit (85.24).

Sebagai satu-satunya perusahaan jasa inspeksi di Being the only inspection service provider in Indonesia that
Indonesia yang menjadi anggota IFIA (International is a member of IFIA (International Federation for Inspection
Federation for Inspections Agencies), SUCOFINDO Agencies), SUCOFINDO is also subject to an audit carried
juga dikenai kewajiban untuk diaudit setiap tahun oleh out each year by an independent agency recognized by
lembaga eksternal independen yang diakui oleh IFIA. the IFIA. The audit is conducted to assess compliance with
Audit itu dilakukan untuk memenuhi aspek kepatuhan IFIAs Compliance Code and Practice. Furthermore, the IFIA
terhadap IFIA Compliance Code and Practice. Di sisi lain, compliance audit is also a key element in the Companys
pemenuhan audit IFIA tersebut juga merupakan bagian GCG implementation initiatives as prescribed by IFIA to
dari upaya Perusahaan dalam menerapkan GCG yang all of its members. Based on the IFIA Compliance Code
memang dituntut untuk dipenuhi oleh setiap anggota and Practice audit, which was also completed for 2010
IFIA. Dari laporan audit terhadap IFIA Compliance Code by PT Sinergi Daya Prima, IFIA issued Annual Membership
and Practice pada tahun 2010 yang juga dilakukan oleh Certificate 2011 which states that
PT Sinergi Daya Prima, IFIA selanjutnya menerbitkan Annual PT SUCOFINDO (Persero) is a member in good standing
Membership Certificate 2011 yang menyatakan bahwa of the International Federation of Inspection Agencies.
PT SUCOFINDO (Persero) is a member in good standing
of the International Federation of Inspection Agencies.
Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Jauh sebelum Undang-Undang Perseroan Terbatas Much before enactment of the Limited Liability (Company)
Nomor 14 tahun 2007 mewajibkan Perseroan Terbatas Law No. 14 of 2007 requires Limited Liability Companies
untuk melaksanakan program tanggungjawab sosial (CSR/ to actively engage in Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility), SUCOFINDO sebagai (CSR) programs, SUCOFINDO as a SOE (State-Owned
BUMN (Badan Usaha Milik Negara) telah mewujudkannya Company) has already implemented a series of program
melalui program yang saat ini dikenal dengan sebutan that is currently known as Partnership and Community
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sejak Development Program (PKBL) since 1991.
tahun 1991.
Berdasarkan kebijakan Pemerintah melalui Surat Subject to government policies, specifically the Decree
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor of the Minister of State-Owned Enterprises No. Kep-236/
Kep-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 sebagaimana MBU/2003 dated June 17, 2003 as revised by Regulation
yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara of the State Minister of SOE No. Per-05/MBU/2007
BUMN Nomor Per-05/MBU/2007 tentang Program regarding the Partnership Program (PK) between state-
Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha owned enterprises and small-scale businesses and the
Kecil dan Program Bina Lingkungan melalui Pemanfaatan Community Development Program using funds derived
Dana dari Bagian Laba BUMN, maka BUMN diwajibkan from profits, all SOEs are obliged to appropriate between 1%
untuk menyisihkan 1% sampai dengan 3% dari laba and up to 3% of net profit to fund the Partnership Program
bersihnya untuk Program Kemitraan, yaitu program untuk that targets capability improvement of micro businesses
meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi layak to become more credit worthy and independent, as well
kredit dan mandiri, serta Program Bina Lingkungan, yaitu as the Community Development Program which strives to
program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh empower the community to build better social welfare, as
BUMN di wilayah usaha BUMN melalui pemanfaatan dana supported by SOEs acting within their respective operating
dari bagian laba BUMN. areas using internally-generated profit.
Program Kemitraan dilaksanakan melalui penyaluran Our Partnership Program is consistently implemented
dana pinjaman dan hibah kepada usaha kecil pada with distribution of loans and grants to small businesses
sektor industri kecil, perdagangan, peternakan, pertanian, in various sectors as micro industry, trade, animal
perikanan, perkebunan dan jasa di 16 (enam belas) husbandry, agriculture, fisheries, plantation and other
Provinsi, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, services with locations in 16 (sixteen) Provinces, including
Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, North Sumatera, West Sumatera, Riau, South Sumatera,
Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Lampung, DKI Jakarta, West Java, Central Java, DI
Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Yogyakarta, East Java, Bali, East Kalimantan, West
Selatan dan Sulawesi Utara. Dalam Program Kemitraan itu Kalimantan, South Kalimantan, South Sulawesi and
SUCOFINDO tidak melaksanakannya sendiri, melainkan North Sulawesi. For the Partnership Program, execution
bekerja sama dengan lembaga/instansi terkait yang is not carried out solely by SUCOFINDO but also through
kompeten di bidangnya. cooperation with numerous competent institutions and
agencies in their respective fields.

Pada tahun 2010 penyaluran pinjaman yang terealisir In 2010, loan disbursement realized was
adalah sebesar Rp 14.071.000.000,00 yang diberikan Rp 14,071,000,000.00 with a total of 277 (two hundred
kepada 277 (duaratus tujuhpuluh tujuh) unit usaha seventy seven) micro business recipients or approximately
kecil atau sebesar 109,69% dibandingkan dengan 109.69% relative to the total amount of loans provided
penyaluran pada tahun sebelumnya (2009), yakni in the previous year (2009) of Rp 12,827,500,000.00
Rp 12.827.500.000,00, atau 106,41% dibandingkan or 106.41% from planned disbursement for 2010 of
dengan rencana penyaluran pada tahun 2010 sebesar Rp 13,222,800.00. Meanwhile, total grants realized
Rp 13.222.800,00. Sedangkan penggunaan dana hibah for use in coaching / capacity building of partners was
untuk pembinaan/peningkatan kapasitas mitra binaan Rp 1,243,888,382.00 or about 140.78% if compared to
terealisir sebesar Rp 1.243.888.382,00 atau sebesar realization of grants during 2009 of Rp 883,594,732.00,
140,78% jika dibandingkan dengan realisasi dana hibah or 103.64% when compared to the initial budget estimate
pada tahun 2009 sebesar Rp 883.594.732,00, atau for 2010.
sebesar 103,64% dibandingkan dengan rencana anggaran
tahun 2010.
Dengan mengacu pada Keputusan Menteri BUMN nomor With reference to the Decree of the Minister of SOE no. KEP-
KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002, efektivitas 100/MBU/2002 dated June 4, 2002, the effectiveness of
penyaluran pinjaman program kemitraan dan hibah loan disbursement in the partnership program and grants
Program Kemitraan pada tahun 2010 adalah 93,20% atau for the Partnership Program during 2010 was 93.20%
dengan skor 3 (tiga); sedangkan untuk tingkat kolektibilitas or attaining a score of 3 (three); as for loan collectibility,
pengembalian pinjaman tahun buku 2010 adalah 66,86% the Company recorded 66.86% for the year 2010 or
atau dengan skor 2 (dua), sehingga total pencapaian skor generating a score of 2 (two), such that the total score for
pelaksanaan Program Kemmitraan Tahun 2010 mencapai the implementation of the Partnership Program for 2010
skor 5 (lima) dari skor maksimal 6 (enam). was 5 (five) from a maximum score of 6 (six).
Sementara itu untuk program bina lingkungan BUMN As for community development under the SOE Partnership
Pembina tahun 2010 telah disalurkan bantuan sebesar program, the Company disbursed total aid amounting to
Rp 458.818.437,00. Selain itu, dalam rangka program Bina Rp 458.818.437,00 throughout 2010. Also, related to
Lingkungan BUMN Peduli, Perusahaan telah menyalurkan the SOE Cares for Community Development program,
Program BUMN Peduli sebesar Rp 200.000.000,00 the Company has provided for the Program a total of
atau 73,39% dari yang dianggarkan sebesar Rp 200,000,000.00 or 73.39% of the annual budget of
Rp 272.500.000,00, yakni: Rp 272,500,000.00, comprising:
A) Untuk bantuan korban banjir bandang di Wasior, A) Relief for the victims of flashfloods in Wasior, West
Papua Barat sebesar Rp 100.000.000,00; Papua in the amount of Rp 100,000,000.00;
B) Untuk bantuan korban bencana alam gempa bumi di B) Relief for the victims of earthquake in Mentawai, West
Mentawai, Sumatera Barat sebesar Rp 50.000.000,00 Sumatera in the amount of Rp50,000,000.00 and
dan untuk bantuan korban bencana korban bencana relief for the victims of Gunung Merapi disaster in
alam Gunung Merapi di Jawa Tengah sebesar Central Java in the amount of Rp 50,000,000.00.
Rp 50.000.000,00.
Untuk Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan For the Partnership and Community Development
tahun 2010, Perusahaan telah mengalokasikan dana Programs (PKBL) in 2010, the Company allocated total
masing-masing sebesar Rp 840.077.986,00 untuk Program funds of Rp 840,077,986.00 for the Partnership Program
Kemitraan dan Rp 840.077.0986,00 untuk Program Bina and Rp 840,077,0986.00 for the Community Development
Lingkungan dari bagian laba tahun buku 2009. Program respectively from profit in the fiscal year of 2009.
Di sisi lain, masih dalam kerangka pelaksanaan program Further within the framework of Corporate Social
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), SUCOFINDO Responsibility (CSR) program, SUCOFINDO has also
pada tahun 2010 juga menganggarkan Rp 145 juta untuk allocated a budget for 2010 of Rp 145 million for purposes
kegiatan-kegiatan sumbangan amal, bantuan sosial, of social charity and donations, blood donation, mass
donor darah, khitanan massal dalam rangka CSR yang circumcision related to CSR activities, which was realized
terealisasi sebesar Rp 110.907.000,00 atau 76,5% dari for a total amount of Rp 110,907,000.00 or 76.5% of the
anggarannya. total budget.

Dari 302 proposal yang diterima Perusahaan, dan setelah From 302 proposals received by the Company and after
dievaluasi berdasarkan kriteria yang ditentukan, sampai evaluation based on pre-determined criteria, the Company
dengan Desember 2010 telah disalurkan Rp 31.697.325,00 distributed a total of Rp 31,697,325.00 up to December
sebagai bantuan sosial dan sumbangan amal untuk 2010 in social charity and donations to a number of
sejumlah yayasan, sarana peribadahan khususnya yang foundations and places of worship, particularly those
berada di lingkungan sekitar kantor. located within the vicinity of the Companys offices.
Perusahaan dan karyawan juga turut memberi bantuan The Company and its employees also took active part in
kemanusiaan bagi korban bencana Gunung Merapi the efforts for providing humanitarian assistance for the
di Provinsi Jawa Tengah dan Yogjakarta pada tanggal victims of Gunung Merapi disaster in Central Java and
27 Oktober 2010 dan Bencana Tsunami di kepulauan Yogjakarta on October 27, 2010 as well as the tsunami
Mentawai Sumatera Barat serta Banjir Bandang Wasior tragedy in the Mentawai Islands, West Sumatera as well
Provinsi Papua Barat yang terjadi pada 4 Oktober as the flashfloods in Wasior, in the province of West
2010, dengan total nilai yang disalurkan sebesar Papua which occurred on October 4, 2010, with total aid
Rp 133.028.000,00. distributed of Rp 133,028,000.00.
Dalam tahun 2010, sebanyak 3 (tiga) kali kegiatan donor In 2010, the Company conducted 3 (three) quarterly blood
darah triwulanan yang telah dilaksanakan. Dalam kegiatan donation events. From these activities, the total amount of
tersebut total darah yang disumbangkan adalah sebanyak blood donated was 246,000 cc from 585 blood donors who
246.000 cc dari 585 orang pendonor yang berasal represent SUCOFINDO employees and the community
dari pegawai SUCOFINDO dan masyarakat di sekitar in the surrounding area. The Company incurred costs of
lingkungan perusahaan. Biaya yang dikeluarkan kegiatan Rp 40,522,351.00 for the Blood Donor program.
Donor Darah adalah sebesar Rp 40.522.351,00.
Pelaksanaan kegiatan khitanan massal tahunan yang The Companys annual mass circumcision program
diperuntukkan bagi anggota keluarga karyawan maupun designed to help family members of employees and other
kalangan masyarakat dari keluarga kurang mampu di economically disadvantaged families in the surrounding
sekitar Kantor Pusat diikuti oleh 35 anak khitan. community had a total of 35 children participants.
Sementara itu, program pemagangan bagi mahasiswa Furthermore, the apprenticeship program that is dedicated
dan pelajar selama tahun 2010 telah diikuti oleh 240 orang to students of high school and university levels accepted
dari pelbagai jurusan di sekolah menengah atas maupun about 240 students from a variety of study disciplines in
perguruan tinggi. 2010.
Tantangan Tahun 2011 Challenges in 2011

Tahun 2011 merupakan tahun ketiga dalam Rencana The year 2011 is the third year within the Companys Long
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP); tahun yang Term Plan (RJPP), in which the Company promotes the
mengedepankan tema Inovasi Produk/Jasa. Dengan tema theme Product / Service Innovation. This means that the
tersebut berarti Perusahaan akan menjadikan strategi Company will push/steer the strategy for product/service
inovasi produk/jasa melalui pengkajian ulang portofolio innovation by re-assessing its service and business
jasa dan usaha sesuai dengan perkembangan pasar portfolio in line with current trends in the market, which in
agar pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan turn supports the Companys sustainable growth. In the
perusahaan yang berkelanjutan. Masih pada tahun yang same year, the Company also plans to be more aggressive
sama, Perusahaan akan lebih intensif menggarap pasar in penetrating the up-stream market by developing
di wilayah hulu (up-stream) dengan mengembangkan products/services that are customized to customer needs.
produk/jasa yang lebih customize terhadap kebutuhan This entails greater urgency for the Company to boost
pelanggan. Ini berarti bahwa Perusahaan dituntut untuk human resource competence and corporate capability in
dapat mengembangkan kompetensi sumber daya manusia line with the thematic/strategic direction.
serta kapabilitas perusahaan yang searah dengan tema/
strategi tersebut.

Disadari bahwa tema/strategi yang hendak dijalankan pada We fully realize that the theme/strategy planned for 2011
tahun 2011 merupakan tantangan yang tidak ringan dan present challenges that are not simple to overcome, that is
mudah untuk dapat dicapai dengan hanya mengandalkan by effortlessly relying on processes and resources we use
pada upaya-upaya sebagaimana yang digunakan saat today. This is particularly so when taken into consideration
ini apalagi dengan mempertimbangkan kondisi obyektif objectively that economic growth is still fueled by rising
bahwa pertumbuhan ekonomi masih didominasi oleh public consumption and that growth in commodities export-
pertumbuhan konsumsi masyarakat dan pertumbuhan import market has yet to become stable. Nonetheless, the
industri ekspor-impor untuk komoditas-komoditas penting Companys management believes that how ever difficult
juga belum stabil. Namun demikian, segenap jajaran the challenges we face in front of us, we shall be able to
Manajemen meyakini bahwa seberat apapun tantangan carry the burden given adequate planning and preparation
yang dipikul akan menjadi tidak memberatkan apabila as well as full support in all competencies and capabilities
didasari oleh perencanaan dan persiapan yang baik serta that the Company commands.
didukung oleh seluruh kompetensi dan kemampuan yang
dimiliki Perusahaan.
Mengakhiri laporan ini, saya atas nama Direksi In closing, allow me on behalf of the Board of Directors
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya to convey utmost appreciation to our shareholders: the
kepada Pemegang Saham, yakni Negara Republik Republic of Indonesia cq State Minister for SOE and SGS
Indonesia cq Menteri Negara BUMN dan SGS Holding, Holding, SA as well as the Board of Commissioners, for
SA, serta Dewan Komisaris yang selama ini telah memberi their consistent support and guidance in our combined
dukungan maupun pembinaan dalam rangka menjaga efforts to secure continued success of SUCOFINDO.
kelangsungan hidup SUCOFINDO.
Kepada para relasi dan mitra usaha yang telah memberi To our business partners and for their generous trust
kepercayaan dan terus menjalin hubungan kerja sama yang that fuels our on-going healthy cooperation, we sincerely
baik, kami mengucapkan terima kasih dengan harapan thank them and hope that the trust and collaboration we
agar kepercayaan dan kerjasama yang telah terjalin selama have nurtured thus far will be further strengthened and
ini dapat lebih ditingkatkan dengan tetap dilandasi pada remain grounded on mutually beneficial relationship that
hubungan yang saling menguntungkan yang mengacu is consistent with Good Corporate Governance (GCG)
pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik principles.
(GCG).
Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan We express the highest gratitude and appreciation to
yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran karyawan all employees at SUCOFINDO for their dedication as
Perusahaan atas dedikasi serta kerja cerdas dan kerja well as smart and hard work that culminate in invaluable
keras yang berujung pada kontribusi dalam menjaga dan contribution to sustain and enhance the Companys
meningkatkan pertumbuhan untuk kelangsungan hidup development over the long term.
Perusahaan.
Semoga kinerja SUCOFINDO di tahun-tahun yang akan We strive to drive improvement in SUCOFINDOs
datang dapat lebih ditingkatkan, sehingga nilai kepada performance in the coming years so as to deliver optimal
Pemegang Saham dapat lebih besar dan akhirnya pula value for Shareholders, which ultimately enhances the
kesejahteraan karyawan ikut meningkat. general welfare of all employees.
Jakarta, Mei 2011
Arief Safari
Direktur Utama
President Director

Extending
Dengan memperluas lingkup
kapabilitas bisnis maupun daerah
operasionalnya, SUCOFINDO
mampu tetap selangkah di depan
kompetitor, sebagai pemain yang
dominan di pasarnya.

Extending the scope as well as reach
of its business capabilities enables
SUCOFINDO to stay ahead of the
competition and retain its dominant
position in the market.
laporan bisnis
business report

laporan bisnis
business report
SBU Kehutanan,
Kelautan-Perikanan & Lingkungan
Forestry, Marine-Fisheries & Environmental SBU
Melalui jasa-jasa pengkajian kehutanan, SBU Kehutanan, Through a variety of forestry verification services, the
Kelautan-Perikanan & Lingkungan (SBU KKL) memberikan Forestry, Marine-Fisheries & Environmental SBU (SBU KKL)
solusi bagi pemerintah maupun industri mulai dari tahapan provides solutions for both Government and industries,
perencanaan hingga pengawasan di lapangan terkait ranging from the planning stage and up to field monitoring
dengan kinerja pengelolaan hutan dan industri hasil stage concerning the performance of forest management
hutan. Jasa-jasa di bidang kehutanan juga membantu and forestry industry. These services also help to boost the
memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintah daerah institutional capacity of local governments related to their
dalam menjalankan peran dan fungsinya mengelola role and function in managing the forest resources at their
sumber daya hutan di wilayahnya masing-masing. respective regions.
SBU KKL juga memberikan solusi pemastian bagi penjual SBU KKL also provides assurance solution for sellers
dan pembeli bahwa transaksi dilakukan sesuai ketentuan and buyers in a transaction of logs or timber products, in
untuk memitigasi risiko yang mungkin timbul akibat order to mitigate the risk of incompliance with the agreed
ketidaksesuaian spesifikasi log maupun produk kayu, product specifications, including assurance of the legality
termasuk pemastian legalitas log yang ditransaksikan. of logs in the transaction.
Di bidang kelautan dan perikanan, SBU KKL memberikan In the area of marine-fisheries, SBU KKL provides solutions
solusi dalam peningkatan dan pemberdayaan sumber in improvement and empowerment of marine and fisheries

laporan bisnis business report
Total Pendapatan (dalam jutaan rupiah) Total Biaya (dalam jutaan rupiah)
Total Revenue (in million rupiah) Total Cost (in million rupiah)
80.000,0 80.000,0
70.700,7
64.297,1 66.850,7
60.635,7
60.000,0 60.000,0
40.000,0 40.000,0
20.000,0 20.000,0
0,0 0,0
2009 2010 2009 2010
daya kelautan dan perikanan melalui jasa penataan- resources through the provision of coastal area planning
ruang wilayah pesisir pantai, survei dan pemetaan, services, survey and mapping, development of fishing
pengembangan sistem verifikasi perizinan kapal penangkap vessel registration verification systems, and capacity
ikan, serta pengembangan kapasitas yang meliputi antara building services that include Coremap and Small Scale
lain Coremap dan Small Scale Natural Resources. Natural Resources.
Sedangkan di bidang lingkungan, SBU KKL memberikan Meanwhile, in the area of environmental services, SBU
jasa pengkajian lingkungan meliputi kajian umum dan KKL provides environmental studies covering general or
spesifik terhadap permasalahan lingkungan serta specific study on a variety of environmental issues as well
kajian permodelan lingkungan. Dalam hal pengendalian as study in environmental modelling. In environmental
lingkungan, SBU KKL melayani jasa pemantauan control, SBU KKL provides quality monitoring services
kualitas lingkungan terkait dengan implementasi program related to the implementation of environment planning,
perencanaan, pengelolaan dan pemantauan lingkungan management and monitoring programs undertaken by
dari para pemakai jasa. clients.
Total pendapatan meningkat 9,96% diperoleh dari Total revenues increased by 9.96%, which was mostly
pengembangan jasa-jasa organik, diantaranya pelaksanaan derived from developing organic services including log
kegiatan sertifikasi legalitas kayu dan asesmen kegiatan legality certification activities and assessment associated
terkait dengan pengelolaan hutan lestari. with the management of sustainable forests.
Selain memenuhi permintaan jasa pada pelanggan swasta, In addition to fulfilling orders from the private sector, we
juga melayani jasa terkait dengan regulasi pemerintah also perform services related to government regulations
pada pelaksanaan kegiatan jasa verifikasi kemampuan on requirements for verification on the ability of the wood
industri kayu dan rotan. and rattan industries.
Margin Laba sebelum pajak menurun (0,24%) karena Pre-tax profit margin dropped (by 0.24%) due to a
adanya penurunan volume industri perkayuan nasional. slowdown in the national wood industry.
Pengembangan ke depan adalah kegiatan jasa inspeksi Future development centers on the area of providing
dan pengujian yang relevan terkait dengan isu lingkungan inspection and testing related to ecogreen and integration
(ecogreen), dan integrasi monitoring lingkungan. of environmental monitoring.
Realisasi laba (rugi) sebelum pajak ditahun 2009-2010

Realized profit before tax (loss) in 2009-2010
(dalam jutaan rupiah in million rupiah)
Uraian Description 2010 2009

Total Pendapatan Total Revenue 70.700,7 64.297,1
Pertumbuhan Growth (%) 9,96 -
Total Biaya Total Cost 66.850,7 60.635,7
Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax 3.850,0 3.661,4
Marjin Margin (%) 5,45 5,69

laporan bisnis
business report
SBU Rekayasa &

Transportasi
Engineering & Transportation SBU
Melalui SBU Rekayasa dan Transportasi (SBU RKT), The Engineering and Transportation SBU (SBU RKT) of
SUCOFINDO memberikan layanan pemeriksaan mutu SUCOFINDO provides services in the inspection of the
dan kondisi peralatan industri melalui pengujian unjuk quality and condition of industrial equipment through
kerja, pengawasan mutu dan kemajuan pekerjaan performance tests, quality and work progress monitoring
selama fabrikasi dan instalasi, serta analisa kekuatan during manufacturing and installation, and analysis of the
sisa umur peralatan dan instalasi. Jasa-jasa utama SBU remaining economical life of tools and equipment. The main
RKT dikelompokkan menjadi Jasa Inspeksi, Pengujian, services of SBU RKT are grouped into Inspection, Testing,
Sertifikasi dan Konsultansi. Certification and Consultancy services.
Jasa Inspeksi antara lain adalah Survei Kondisi Mesin Inspection services comprise among others of Machinery
dan Peralatan, termasuk evaluasi teknis atas mesin dan and Equipment Condition Survey, including technical
peralatan yang diimpor dalam keadaan bukan baru untuk evaluation on second-hand imported machinery and
memastikan kesesuaian dengan ketentuan Pemerintah. equipment to ensure compliance with Government
Layanan lain adalah mill/shop inspection termasuk quality stipulations. Other services are mill/shop inspection
assurance (QA) dan quality control (QC), performance test including quality assurance (QA) and quality control (QC),
dan commissioning fasilitas produksi, mesin dan peralatan, performance test and commissioning of production facility,
witnessing quality inspection, mechanical testing dan machinery and equipment, witnessing quality inspection,
chemical analysis. mechanical testing and chemical analysis.

300.000,0 300.000,0
252.823,9
240.068,9
250.000,0 250.000,0 219.737,0 221.234,6
200.000,0 200.000,0
150.000,0 150.000,0
100.000,0 100.000,0
50.000,0 50.000,0
0,0 0,0
2009 2010 2009 2010
Jasa inspeksi terkait dengan perkapalan diantaranya adalah Inspection services related to shipping include bunker
bunker survey, container inspection, draught survey, hatch/ survey, container inspection, draught survey, hatch/tank
tank cleanliness inspection, hull/machine damage survey, cleanliness inspection, hull/machine damage survey,
investigation survey, isotank container inspection, loss & investigation survey, isotank container inspection, loss
damage survey, on/off hire condition survey & bunker, pre- & damage survey, on/off hire condition survey & bunker,
purchase survey, sertifikasi ISPS Code Pelabuhan Khusus, pre-purchase survey, ISPS Code certification of special
ships cargo gear inspection, suitability survey dan warranty ports, ships cargo gear inspection, suitability survey and
survey (towing & lashing survey). warranty survey (towing & lashing survey).
Unit bisnis ini juga melayani jasa sertifikasi meliputi produk- This business unit also caters to certification for automotive
produk otomotif, sertifikasi Depnaker untuk mendapatkan products, Government (Depnaker) certification for Industrial
Ijin Penggunaan Peralatan Industri, LPE Sertifikasi Laik Equipment Utilization License, LPE Operational Worthiness
Operasi (SLO), Sertifikasi Migas Kelaikan Penggunaan Certification (SLO), Government (Migas) Installation Utilization
Instalasi (SKPI) untuk instalasi Plant dan Refinery, Worthiness Certification (SKPI) for plants and refineries,
Sertifikasi Migas Kelaikan Penggunaan Peralatan (SKPP) Government (Migas) Equipment Utilization Worthiness
dan Sertifikasi Minerbapabum terhadap instalasi Electrical, Certification (SKPP), and Government (Minerbapabum)
Fire Fighting Protection, Lifting Equipment, Lightning certifications for Electrical, Fire Fighting Protection, Lifting
Protection, dan Pressure Vessel Boiler. Equipment, Lightning Protection, and Pressure Vessel
Boiler installations.
Layanan uji tanpa rusak (UTR) serta pengawasan pekerjaan Non destructive tests (NDT) and welding supervision,
las maupun pengujian material dan sambungan las, baik material and welding joint tests using radiation method such
dengan metode radiasi seperti radiografi sinar-X dan sinar as X-rays or gamma-rays as well as non-radiation method
gamma maupun non radiasi seperti pengujian secara such as ultrasonics or other methods, are examples of
ultrasonic serta beberapa metoda lainnya, termasuk dalam testing services provided by SBU RKT. Other testing
jasa pengujian yang disediakan oleh SBU RKT. Layanan services include emission test on automotive products,
pengujian lainnya adalah pengujian emisi produk otomotif, dye penetrant tests, eddy current testing, magnetic particle
pengujian dye penetrant, eddy current testing, magnetic inspection, and thickness measurement.
particle inspection dan thickness measurement.
Sementara itu, jasa konsultansi yang dilayani meliputi asset Meanwhile, consultation services provided include asset
life assessment terhadap mesin dan peralatan, investment life assessment on machinery and equipment, investment
project supervision services, pemantauan dan evaluasi project supervision services, monitoring and evaluation of
infrastruktur, progress reporting/expediting, serta verifikasi infrastructures, progress reporting/expediting, as well as
dan identifikasi personil. personnel verification and identification.

Realized profit (loss) before tax in 2009-2010

Pertumbuhan Growth (%) (5,05) -

Dengan didukung tidak kurang dari 491 personil dengan Supported by no less than 491 personnel with various
berbagai keahlian yang tersertifikasi, saat ini SBU RKT certified expertise, SBU RKT has been successful in
telah mengembangkan jasa-jasa baru seperti uji tanpa developing new services such as non destructive testing
rusak (UKR) dan QA/QC dengan menggunakan teknologi (NDT) and QA/QC with the latest technology including the
terkini termasuk pemanfaatan teknologi satelit. Selain utilization of satellite services. In addition, SBU RKT has
itu, SBU RKT juga telah mulai mengembangkan pasar di also expanded its markets into the telecommunication
sektor industri telekomunikasi. industry sector.
Realisasi Laba (Rugi) Sebelum Pajak Tahun 2010 mencapai Realization of Profit (Loss) before Taxes in 2010 reached
sebesar Rp 18,834.3 juta atau mengalami penurunan Rp 18,834.3 million or suffering a reduction in growth
pertumbuhan dibandingkan tahun 2009 sebesar (5,05%). relative to 2009 by (5.05%).
Penurunan pendapatan karena beberapa kegiatan inspeksi The drop in revenues was due to a number of inspection
dan Jasa Teknis QA/QC yang terkait dengan industri activities and QA/QC Technical Services in the oil and gas
minyak dan gas menurun secara signifikan, serta pekerjaan industry which suffered a significant drop, combined with
sertifikasi yang terkait dengan regulasi Pemerintah pada certification projects related to Government regulations in
instalasi produksi. production facilities.
Ditahun 2010, investasi untuk pengembangan jasa fire In 2010, investment for expansion in fire protection
protection dan jasa lainnya telah dilaksanakan dalam and other services has been made with the purpose of
memperkuat basis kompetensi dan kapabilitas sumber strengthening the overall competence and capabilities of
daya manusia. our human resource.
Pengembangan ke depan akan dimulai dengan Plans in the pipeline initially involve the development of
pengembangan bisnis berbasis elektronik baik untuk electronic-based businesses to address the needs of both
kebutuhan pelanggan swasta atau pemerintah. the private sector and the government in the future.

laporan bisnis
business report
SBU Produk Industri &

Konsumen
Industrial & Consumer Product SBU
SBU Produk Industri & Konsumen (SBU INCO) membantu The Industrial & Consumer Product SBU (SBU INCO) assists
para eksportir, importir, penjual, pembeli dan pengecer exporters, importers, sellers, buyers and retailers of industrial
produk-produk industri dan konsumen melalui pemeriksaan and consumer products through inspection of finished goods
produk jadi dan bahan baku yang ditransaksikan dalam as well as raw material being transacted to ensure compliance
rangka memastikan kesesuaian jumlah dan mutu. in terms of quality and quantity specified.
Jasa pemeriksaan oleh SBU INCO meliputi pemeriksaan Inspection services provided by SBU INCO cover inspection
atas produk konsumen, produk industri dan produk on consumer products, industrial products and food
makanan. Sedangkan jenis pemeriksaan yang dilakukan products. Inspection activities conducted include quantity
adalah pemeriksaan jumlah, pengambilan contoh, check, product sampling, quality inspection, and condition
pemeriksaan mutu, dan pemeriksaan kondisi. SBU INCO inspection. SBU INCO also offers services in Safety and
juga melayani Audit Aspek Sosial dan Keselamatan, Social Aspect Audit, training on Security System of Food
Pelatihan Sistem Kemananan Produksi Makanan, Audit Production, audit on Security System of Food Production
Sistem Keamanan Produksi Makanan seperti Good standards such as Good Manufacturing Practice and
Manufacturing Practice dan HACCP, serta pemeriksaan HACCP, as well as pre-shipment inspection on goods for
pra-pengapalan atas ekspor barang ke negara-negara export to countries that adopt the Comprehensive Import
yang menerapkan skema Comprehensive Import Supervision Services (CISS) scheme.
Supervision Services (CISS).

80.000,0 73.683,9 80.000,0

66.219,9 64.930,7
59.892,7
60.000,0 60.000,0
40.000,0 40.000,0
20.000,0 20.000,0
0,0 0,0
2009 2010 2009 2010
Peningkatan pendapatan di tahun 2010 sebesar 11,27% Growth in revenues during 2010 was 11.27% in
dibandingkan dengan tahun 2009, dikarenakan adanya comparison to 2009, mostly boosted by survey activities
kegiatan jasa survei lembaga mikro pada 6 (enam) Provinsi. of micro agencies in 6 (six) Provinces.
Kegiatan yang meningkat di tahun 2010 adalah order yang The increased volume for 2010 was due to orders obtained
diperoleh dari jasa inspeksi yang menerapkan skema CISS. from inspection services using the CISS scheme.
Dalam pengembangan ke depan, pengembangan kapabilitas For future progress, enhancement in capabilities and
dan kompetensi selain kepada order-order organic, juga competencies will be pursued for organic orders and
direncanakan akan mengembangkan jasa survei dan similarly planned for developing concrete analysis and
analisa beton (concrete). Investasi peralatan dan pengujian survey services. Investment in equipment and testing was
ditahun 2010 sudah direalisasikan sebagai bagian perluasan completed during 2010 as part of the business expansion
pengembangan bisnis. agenda.


Pertumbuhan Growth (%) - -

laporan bisnis
business report
SBU Pertanian
Agriculture SBU
BU Pertanian (SBU AGRI) memberikan layanan berupa The Agriculture SBU (SBU AGRI) provides services in the
jasa inspeksi, pengujian, supervisi dan pengkajian terkait inspection, testing, supervision and studies related to
produk dan komoditas pertanian dalam berbagai aspek, agricultural products and commodities in various aspects,
mulai dari perencanaan sumber daya pertanian mencakup from agricultural resources planning involving production
proses produksi, pengolahan produk dan distribusi atau process, product processing and distribution or sales,
penjualan, hingga pengawasan penerapan regulasi yang up to the supervision of the relevant regulations enforced
relevan baik yang dilakukan oleh pihak swasta, pemerintah in the private sector, regional government or the central
daerah maupun pemerintah pusat. Komoditas yang government. Commodities handled by this business unit
ditangani oleh unit bisnis ini antara lain adalah tanaman cover crops, plantation products, horticultural products,
pangan, perkebunan, hortikultural serta peternakan dan as well as animal husbandry and fisheries products.
perikanan.

120.000,0 120.000,0
107.543,4
100.000,0 100.000,0 90.107,3
80.000,0 76.081,7 80.000,0

59.353,8
60.000,0 60.000,0
40.000,0 40.000,0
20.000,0 20.000,0
0,0 0,0
2009 2010 2009 2010
Berdasarkan area aktivitasnya, jasa-jasa di sektor pertanian Based on the area of activities, services in the agriculture
dikelompokkan menjadi: sector are grouped into:
1. Jasa-jasa On-Farm 1. On-Farm Services
a. Perencanaan dan pembukaan lahan a. Land use planning and land clearing
b. Budi daya tanaman b. Plant cultivation
2. Jasa-jasa Off-Farm 2. Off-Farm Services
a. Industri pengolahan hasil pertanian a. Agricultural product processing industry
b. Distribusi dan pengiriman hasil pertanian b. Agricultural product distribution and delivery
Terkait dengan penyediaan jasa-jasa bagi sektor pertanian, With regards to its agricultural services, SUCOFINDO holds
SUCOFINDO adalah anggota dari berbagai asosiasi active memberships in various international commodity
perdagangan komoditi internasional seperti FOSFA, GAFTA trading associations such as FOSFA, GAFTA and LCA.
dan LCA. SUCOFINDO juga menjalin kerja sama dengan SUCOFINDO also cooperates closely with a number of
organisasi profesi internasional maupun nasional seperti international as well as domestic professional organizations,
IFIA UK, PDV Netherland, IFOAN, AVOC, ASTM, British including IFIA-UK, PDV-Netherland, IFOAN, AVOC, ASTM,
Standard, BSN, AISI, INKINDO dan sebagainya. British Standard, AISI, INKINDO, and others.
Pertumbuhan pendapatan operasi sebesar 41,35% The increase in operational revenues reached 41.35%
dibandingkan tahun 2009, mencerminkan adanya compared to 2009, reflecting a significant growth. This was
pertumbuhan yang signifikan. Hal ini dipengaruhi adanya influenced by a number of Government policies related to
beberapa kebijakan Pemerintah terkait dengan kebijakan public interests in the agriculture sector, specifically for
publik pada sektor pertanian, untuk kegiatan verifikasi dan purposes of verification and survey of commodities which
survei komoditas yang perlu penanganan khusus (beras, require special handling/ attention (ie, rice, sugar and
gula, dan tebu). sugar cane).



laporan bisnis
business report
SBU Mineral
Minerals SBU
Melalui SBU Mineral, SUCOFINDO merupakan pelopor Through SBU Mineral, SUCOFINDO has pioneered the
penyediaan jasa sertifikasi kualitas bahan tambang bagi provision of quality certification services of mineral products
industri pertambangan di Indonesia, dengan memberikan for the mining industry in Indonesia, providing survey and
jasa survei dan pengujian laboratorium untuk komoditas laboratory testing services for coal as well as mineral ore
batubara dan mineral ore & metal (MOM), termasuk jas & metal (MOM) commodities, including upstream services
hulu (upstream) pada setiap tahapan meliputi tahap at every stage of the value chain comprising mineral
eksplorasi, penambangan, produksi dan pengapalan. exploration, mining, production and shipping.
Aktivitas SBU Migas didukung oleh jaringan 57 titik layanan The activities of SBU Migas is supported by a network of
operasi, termasuk 28 laboratorium, yang tersebar di 57 service outlets, including 28 laboratory units, located at
berbagai lokasi penambangan, kota dan kawasan industri various mining sites, cities and industrial areas throughout
di seluruh Indonesia. Sebagian besar dari laboratorium Indonesia. Most of its laboratory units have been accredited
SBU Migas telah diakreditasi oleh badan akreditasi KAN- by KAN-BSN (Badan Standarisasi Nasional) accreditation
BSN (Badan Standarisasi Nasional) termasuk standar ISO agency, including ISO 17025, ISO 17020, ISO 9000 and
17025, ISO 17020, ISO 9000 dan OHSAS 18000. OHSAS 18000 standards.

350.000,0 350.000,0
313.706,7
300.000,0 286.630,2 300.000,0
250.000,0 250.000,0 224.409,2

193.268,3
200.000,0 200.000,0
150.000,0 150.000,0
100.000,0 100.000,0
50.000,0 50.000,0
0,0 0,0
2009 2010 2009 2010
Pertumbuhan total pendapatan sebesar 9,45% di atas The growth in total revenues was 9.45% from 2009, on the
tahun 2009, karena adanya pertumbuhan jasa analisa non back of rising volume in non-coal analysis services.
batubara.
Realisasi Laba (Rugi) Sebelum Pajak mencapai sebesar Profit (Loss) Before Taxes realized amounted to Rp 89,297.6
Rp 89,297.6 juta menurunan sebesar Rp 4,064.3 juta atau million, lower by Rp 4,064.3 million or 4.4% compared to 2009
4,4% dibandingkan tahun 2009 karena adanya penurunan as a consequence of a drop in the volume of Metals and Ore
Jasa Pertambangan Metals and Ore Minerals (MOM) terkait Minerals (MOM) Mining Services associated with government
dengan perijinan dari pemerintah, dan Jasa Pertambangan licenses/clearance, as well as in Coal Mining Services, for
Batubara akibat faktor cuaca yang kurang bagus di Tahun which weather factors were not conducive throughout 2010
2010 sehingga menurunkan volume produksi perusahaan and caused a reduction in aggregate production volume for
tambang batubara di seluruh wilayah Indonesia. coal mining companies across Indonesia.
Pengembangan jasa ke depan, akan lebih diarahkan kepada Future advancement will be inclined to the upstream
industri hulu tambang dan diarahkan kepada proyek-proyek mining industry and will be directed toward projects with
yang mempunyai basis kuat pada industri tambang. strong orientation to the mining industry.
Investasi peralatan laboratorium mineral di tahun 2010 telah Investment in mineral laboratory equipment was incurred in
direalisasikan guna mendukung Laboratorium yang ada saat 2010 with the objective of developing the existing Laboratory
ini sebagai Laboratorium Utama untuk mineral processing. as the Main Laboratory used for mineral processing.



laporan bisnis
business report
SBU Minyak & Gas

Oil & Gas SBU
SBU Minyak dan Gas (SBU Migas) menyediakan jasa The Oil and Gas SBU (SBU Migas) provides inspection
pemeriksaan kuantitas dan kualitas produk minyak, gas services related to the quantity and quality of oil, gas and
dan petrokimia, serta jasa teknis yang berkaitan dengan petrochemical products, and technical services related
oil loss control dan oil blending. SBU Migas bekerja secara to oil loss control and oil blending. SBU Migas works
independen, bebas dari hubungan kepentingan dengan independently without conflict of interest with oil, gas and
produsen, pembeli dan pedagang minyak, petrokimia dan petrochemical producers, buyers and traders, carriers, or
gas, pemilik kapal, maupun pihak-pihak lainnya. other such parties.
Jasa-jasa utama SBU Migas terdiri dari jasa pemeriksaan, The primary services of SBU Migas consist of inspection,
pengawasan dan analisa selama proses produksi, supervision and analytical testing during the production,
transportasi dan penyimpanan komoditi minyak mentah transportation and storage of crude oil, condensat, liquid
dan kondensat, gas cair, hasil kilang minyak serta kimia gas, oil refinery products, chemicals and petrochemicals.
dan petrokimia. SBU Migas juga menyediakan jasa SBU Migas also provides calibration services for a variety
kalibrasi untuk berbagai alat ukur statis maupun dinamis. of static and dynamic measurement tools.

80.000,0 80.000,0
64.503,3
60.000,0 57.209,0 60.000,0
50.200,4
44.899,8
40.000,0 40.000,0
20.000,0 20.000,0
0,0 0,0
2009 2010 2009 2010
Jasa-jasa lain yang tersedia di SBU Migas diantaranya Other services available at SBU Migas include loss study,
adalah loss study, audit dan kontrol transportasi serta transportation and cargo handling audit and control, as well
cargo handling, dan penyelidikan untuk keperluan as investigation for insurance claim purposes. In addition,
asuransi. Selain itu, SBU Migas memberikan jasa pelatihan SBU Migas also provides various training related to oil
terkait pengukuran maupun transportasi minyak dan gas, and gas measurement and transportation, oil technology,
teknologi minyak dan gas, kualitas hidrokarbon, serta hydrocarbon quality, as well as the provision of automatic
penyediaan automatic sampler dan sample management sampler and sample management (dispatch samples of
(dispatch samples of dangerous goods). dangerous goods).
Pertumbuhan Realisasi Laba (Rugi) Sebelum Pajak Tahun The growth in Realized Profit (Loss) Before Taxes for 2010
2010 mencapai sebesar Rp 1.993,8 juta atau 16,2%. totaled Rp 1,993.8 million or 16.2%.
Terlampauinya anggaran Laba (Rugi) Sebelum Pajak The budgeted Profit (Loss) Before Taxes for 2010 was
Tahun 2010 karena kontribusi yang signifikan dari order- successfully achieved due to a significant contribution
order pada jasa industri migas serta minyak bumi & from demand for services in the oil & gas industry as well
pengolahannya, order-order tersebut bersumber dari as petroleum & processing sector. These orders originated
pelanggan-pelanggan Oil Company di Indonesia. from Oil Company customers throughout Indonesia.



laporan bisnis
business report
SBU SUCOFINDO International

Certification Services
SUCOFINDO International Certification Services SBU
Melalui SBU SUCOFINDO International Certification Through the SUCOFINDO International Certification
Services (SBU SICS), SUCOFINDO berperan sebagai Services SBU (SBU SICS), SUCOFINDO performs the
lembaga sertifikasi dan badan audit untuk berbagai function of a certifying body or audit agency for a variety
jenis standar internasional maupun nasional. Layanan of international as well as national standards. Certification
sertifikasi oleh SBU SICS diantaranya terkait dengan services provided by SBU SICS include those related to
standar internasional di bidang sistem manajemen mutu, international standards in management systems for quality,
lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta environmental, occupational safety and health, and food
keamanan pangan. Sebagai badan audit, SUCOFINDO safety. As an audit agency, SUCOFINDO is also entrusted
juga dipercaya oleh Pemerintah RI untuk melakukan audit by the Government of RI to audit the implementation of
atas penerapan standar nasional Sistem Manajemen the national standard for occupational safety and health
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di berbagai management system (SMK3) in various industries in
industri di Indonesia. Indonesia.

25.000,0 25.000,0
22.366,0
20.000,0 20.000,0
16.688,7 16.340,5
15.000,0 15.000,0
12.641,5
10.000,0 10.000,0
5.000,0 5.000,0
0,0 0,0
2009 2010 2009 2010
Selain sebagai lembaga sertifikasi sistem manajemen In addition to acting as certifying body for management
seperti standar ISO 9000, ISO 14000, ISO 22000, HACCP, systems such as ISO 9000, ISO 14000, ISO 22000,
OHSAS 18001 dan SMK3, SBU SICS juga merupakan HACCP, OHSAS 18001 and SMK3 standards, SBU SICS
Lembaga Sertifikasi Produk yang terpercaya untuk also performs as a trusted Product Certifying Body to
melakukan sertifikasi terhadap Standar Nasional Indonesia conduct certification services for the Indonesia National
(SNI). SUCOFINDO terakreditasi untuk melakukan Standard (SNI). SUCOFINDO is fully accredited to perform
sertifikasi berbagai standar produk yang meliputi antara standard certification of a variety of products, which
lain kelompok produk listrik dan elektronika, pupuk, comprise among other things electrical and electronics
pakan ternak, makanan dan minuman, kimia organik products, fertilizers, livestock fodder, food and beverage,
dan anorganik, produk logam, plastik dan karet, serta organic and inorganic chemicals, metals, plastic and
konstruksi dan bangunan. rubber products, as well as building and construction.
Pencapaian realisasi laba (rugi) sebelum Pajak mengalami Total realized Profit (Loss) Before Taxes rose by
peningkatan sebesar Rp 1.978,3 juta atau 48,9% Rp 1,978.3 million or 48.9% relative to 2009, in light of
dibandingkan tahun 2009, karena adanya peningkatan better performance in the Certification Services and Audit
kinerja pada Jasa Sertifikasi dan Jasa Audit yaitu terdiri Services, consisting of activities in renewal, surveillance
dari aktivitas renewal, surveillance dan sertifikasi untuk and certification for new clients related to ISO 9000
pelanggan baru baik untuk ISO 9000 series, 14001, 18001 series, 14001, 18001 and SMK-3 as well as integrated
dan SMK-3 maupun sertifikasi yang terintregasi. certification.



43
laporan bisnis
business report
SBU Jasa Pendukung

Bisnis Finansial
Financial Business Support Services SBU
SUCOFINDO, melalui SBU Jasa Pendukung Bisnis Through the Financial Business Support Services
Finansial (SBU FINS), berperan menjembatani kepentingan SBU (SBU FINS), SUCOFINDO functions to bridge the
penjual dan pembeli dalam transaksi perdagangan maupun interests of the buyer-seller in a trading transaction and
kreditur dan debitur dalam transaksi pendanaan modal the creditor-debtor in a financing transaction for working
usaha atau investasi, baik dalam skala domestik maupun capital or investment loan, both at the domestic as well
internasional. Sebagai pihak ketiga yang independen, SBU as international levels. As an independent third-party, SBU
FINS antara lain menyediakan jasa: FINS services include:
1. Verifikasi atau pemeriksaan persediaan, untuk 1. Stock verification and inspection, to determine stock
menentukan kualitas dan kuantitas suatu persediaan quality and quantity using the appropriate method/
dengan metode/teknik yang sesuai dengan jenis technique for a particular type of stock.
persediaan. 2. Stock or collateral monitoring, to monitor the transfer
2. Pemantauan persediaan atau agunan, untuk of goods, checking the quantity and physical condition
memantau mutasi barang, pengecekan kuantitas dan of goods during work hours using a double lock
kondisi fisik barang selama jam kerja dengan sistem system to ensure security.
kunci ganda guna menjamin keamanan.

40.000,0 40.000,0
35.673,3
34.138,6
31.656,5 31.655,9
30.000,0 30.000,0
20.000,0 20.000,0
10.000,0 10.000,0
0,0 0,0
2009 2010 2009 2010
3. Manajemen persediaan atau agunan, jasa terpadu 3. Stock or collateral management, integrated services
yang dilaksanakan pada tempat penyimpanan carried out at stock location (warehouses, stockyard,
(gudang, stockyard, tangki darat maupun silo) onshore tanks or silos), comprising warehouse
meliputi survei kelayakan gudang, draught survey, worthiness survey, draught survey, supervision of
pengawasan bongkar/muat dan penimbangan barang goods loading/unloading and weighing at ports or at
baik di pelabuhan maupun di tempat penyimpanan. the warehouse and stockyard.
4. Pemantauan Proyek, pemeriksaan berkala terhadap 4. Project monitoring, periodical inspections on the
kemajuan suatu proyek investasi. progress of a particular investment project.
5. Sistem Resi Gudang, pengelolaan inventory atau 5. Warehouse receipt system, inventory management
komoditas yang berada dalam pengawasan of goods or commodities under the supervision
SUCOFINDO sebagai Pengelola Gudang dan of SUCOFINDO as Warehouse Manager and the
penerbitan Resi Gudang sebagai atas-hak yang dapat issuance of a Warehouse Receipt document that is
dialihkan kepada pihak ketiga. transferable to a third-party.
6. Jasa lainnya, pemantauan atas komoditas atau 6. Other services, the monitoring of commodities or
proyek yang dikemas sesuai kebutuhan pelanggan, projects that is customized to the clients requirements,
umumnya terkait dengan persyaratan pendanaan oleh usually related to terms of financing by financial or
lembaga keuangan maupun non-keuangan. non-financial institutions.
Dalam menjalankan usahanya, SBU FINS dilengkapi In conducting its business activities, SBU FINS is
dengan perangkat pendukung yaitu Professional Indemnity supported by the necessary tools such as Professional
& Fidelity Guarantee Insurance dan keanggotaan dalam Indemnity & Fidelity Guarantee Insurance and membership
International Federation of Inspection Agencies (IFIA). in International Federation of Inspection Agencies (IFIA).
Realisasi Laba (Rugi) Sebelum Pajak Tahun 2010 meningkat Realized Profit (Loss) Before Taxes for 2010 grew by
sebesar Rp 1.535,4 juta atau 61,9% dibandingkan tahun Rp 1,535.4 million or 61.9% in comparison to 2009.
2009.
Kegiatan ke depan, akan dilaksanakan pengembangan Going forward, the Company will pursue expansion related to
terkait dengan jasa manajemen agunan pada komoditi collateral management services/jasa manajemen agunan for
tambang, dan komoditi lainnya yang dianggap memiliki mining commodities as well as other commodities that are
nilai tinggi dalam suatu perdagangan. considered to carry considerable value for trading activities.
Pengembangan lajutan adalah Proyek SRG (Sistem Resi Future development lies on the SRG (Sistem Resi Gudang
Gudang) dimana Perusahaan saat ini sedang melakukan Warehouse Receipt System) Project, for which the
pendekatan kepada pihak-pihak terkait dengan kegiatan ini. Company is currently soliciting potential clients for these
particular services.



laporan bisnis
business report
SBU Pemerintah &

Institusi Internasional
Government & International Institution SBU
SBU Pemerintah dan Institusi Internasional (SBU PII) The Government & International Institution SBU (SBU
memberikan layanan kepada berbagai institusi pemerintah PII) serves various government institutions through the
antara lain melalui jasa Monitoring Ekspor melalui otomasi provision of services such as Export Monitoring by means
penerbitan Surat Keterangan Asal dan Penelusuran Asal of automated issuance of Goods Origin and Tracking
Barang (ME-SKAP), jasa Pemeriksaan dan Pendataan Certification (ME-KAP), Inspection and Identification of
Realisasi Investasi (PPRI), serta jasa verifikasi capaian Realized Investments (PRRI), and verification of the Local
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Component Achievement Level (TKDN).

80.000,0 80.000,0
69.131,3
64.983,2
58.052,4 56.831,7
60.000,0 60.000,0
40.000,0 40.000,0
20.000,0 20.000,0
0,0 0,0
2009 2010 2009 2010
SBU PII juga melayani jasa kajian aspek kelembagaan, SBU PII also provides services in the study of institutional,
insentif, kebijakan/peraturan dan infrastruktur yang terkait incentive, policy/regulation and infrastructure aspects
dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus. Jasa related to the development of Special Economic Bonded
lainnya adalah kajian perencanaan dan pembangunan Zones. Other services provided include studies on
sarana dalam rangka membantu Pemerintah Daerah the facility planning and development to assist Local
merealisasikan dan mempercepat program pembangunan Government in realizing and facilitating local development
daerah meliputi Jasa Survei, Pemetaan dan SIG serta programs. These include Survey, Mapping and SIG
jasa Kajian Potensi Daerah, Konsultan Monitoring dan services, local potential study, monitoring and management
Manajemen, serta layanan di bidang Teknologi Informasi consultation, and services in Information Technology and
dan Pengembangan Sistem Informasi. the development of Information Systems.
Penurunan pendapatan disebabkan inisiatif proyek Lower earnings were brought about by adjustments in
pekerjaan terkait dengan monitoring investasi dan project execution/timeline with respect to monitoring of
perubahan iklim dilakukan penundaan kegiatan oleh investment and climate changes and with postponement
Pemerintah Pusat/Daerah serta Lembaga Internasional of activities as determined by the Central/Regional
yang tekait. Government as well as relevant International Agencies.
Pengembangan ke depan, proyek diarahkan kepada For future progress, projects will be directed towards
program prioritas yang dikembangkan oleh Pemerintah priority programs developed by the Government which
pada wilayah ekonomi khusus dan daerah yang memiliki address special economic areas/regions and areas with
potensi tinggi bagi pengembangan. high development potentials/prospects.


Pertumbuhan Growth (%) (16,03) -

laporan bisnis
business report
SBU Jasa-Jasa Umum

General Services SBU
SBU Jasa-jasa Umum (SBU JUM) menyediakan Jasa The General Services SBU (SBU JUM) provides Laboratory
Laboratorium, Jasa Sanitasi dan Pengendalian Hama, Jasa Service, Sanitation and Pest Control Service, Property
Pengelolaan Properti, Jasa Keselamatan dan Kesehatan Management Service, Occupational Safety and Health
Kerja serta Jasa Sistem Manajemen Pengamanan. Service, and Security Management System Service.
Jasa Laboratorium Laboratory Service

Laboratorium SUCOFINDO di Cibitung, Jawa Barat The SUCOFINDO laboratory in Cibitung, West Java, is one
merupakan salah satu laboratorium terbesar di Indonesia of the largest laboratory of its kind in Indonesia that is fully
dengan fasilitas terlengkap yang mampu menangani equipped and capable of performing a variety of quality
berbagai kegiatan pengujian yang berkaitan dengan mutu testing related to the safety, reliability and performance
dalam hubungannya dengan keselamatan, keandalan of products or the quality of materials. The laboratory
dan kinerja produk atau kualitas material. Laboratorium is supported by highly skilled personnel, sophisticated
SUCOFINDO didukung oleh sumber daya manusia yang equipment and an extensive working network.
terlatih, peralatan yang mutakhir dan jaringan kerja yang
luas.

150.000,0 137.897,2 150.000,0

133.255,3
121.824,6 121.813,3
125.000,0 125.000,0
100.000,0 100.000,0
75.000,0 75.000,0
50.000,0 50.000,0
25.000,0 25.000,0
0,0 0,0
2009 2010 2009 2010
Laboratorium SUCOFINDO terdiri dari: SUCOFINDO laboratory services comprise of:

1. Laboratorium Penguji yang meliputi Laboratorium 1. Laboratory test services that consists of the
Lingkungan, Laboratorium Hasil Industri dan Pertanian Environmental Lab, the Industrial and Agricultural
(LAB HIP), Laboratorium Minyak, Gas dan Kimia (LAB- Product Lab (LAB HIP), the Oil, Gas and Chemical
MGK), Laboratorium Mineral (LAB-MIN). Lab (LAB-MGK), and the Minerals Lab (LAB-MIN)
2. Laboratorium Kalibrasi yang melayani jasa kalibrasi 2. Laboratory calibration services that performs calibration
berbagai instrumen pengujian dan pengukuran. of various testing and measuring instruments
3. Laboratorium Listrik dan Teknik yang memiliki 3. Electrical and technical laboratory that serve the needs
kemampuan melayani kebutuhan industri baik untuk of various industries related to Internal Quality Control,
tujuan Internal Quality Control, Pembuktian Mutu product quality tests for customers, and certification
Kepada Pelanggan, maupun Sertifikasi untuk produk- of various electricity and electronic products. The
produk listrik dan elektronika. Laboratorium Listrik dan Electrical and Technical laboratory is also capable
Teknik juga dilengkapi kemampuan untuk melakukan of performing a variety of tests on mechanical
pengujian-pengujian produk-produk mekanik, sipil engineering, civil engineering and other engineering
dan teknik lainnya. products.
Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Safety and Health Services
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan The implementation of Occupational Safety and Health
Kesehatan Kerja (SMK3) diwajibkan oleh UU No. 1 Management System (SMK3) has been made mandatory
Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, dan merupakan by Law No. 1 Year 1970 on Occupational Safety, as
implementasi dari Peraturan Menteri Tenaga Kerja implemented by Regulation of the Ministry of Labour
Republik Indonesia No. PER.05/MEN/1996 tentang Sistem No. PER.05/MEN/1996 on Employee Safety and Health
Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Tenaga Kerja. Management System. The SBU JUM provides services
SBU JUM menyediakan Jasa Keselamatan dan Kesehatan in occupational safety and health needed by industries
Kerja yang sangat dibutuhkan oleh dunia usaha dan and government/private institutions in order to minimize
instansi pemerintah/swasta dalam rangka meminimalkan risks, reduce the level of occupational accidents and
terjadinya risiko, mengurangi tingkat kecelakaan kerja, maximize work efficiency. Ultimately, these will serve to
memaksimalkan efisiensi, yang pada akhirnya dapat improve productivity level, which is particularly important
meningkatkan produktivitas khususnya bagi dunia usaha for industries and businesses in preparing to meet the
yang sedang menyiapkan diri menghadapi tuntutan dan demands and business competition on a global level.
persaingan bisnis global.
Jasa Manajemen Properti Property Management Services

Melalui SBU JUM, SUCOFINDO juga menyediakan jasa Through the SBU JUM, SUCOFINDO provides
Manajemen Properti meliputi pemasaran properti, riset property management services comprising of property
dan analisa pasar, pemeliharaan pelayanan pelanggan, marketing, market research and analysis, customer
manajemen gedung (pengoperasian, pemeliharaan, service maintenance, building management (operation,
keamanan dan kesehatan kerja), jasa manajemen maintenance, security and occupational health), project
proyek, konsultan properti, manajemen audit bangunan, management, property consultancy, building management
pemakaian dan studi kelayakan properti. audit, property utilization and property feasibility studies.
Jasa Sanitasi dan Pengendalian Hama Sanitation and Pest Control Services
Hama menjadi masalah di lingkungan perumahan, Pests can be a problem in houses, office buildings, hotels,
perkantoran, perhotelan, restoran bahkan objek- restaurants, as well as tourism destinations, airplanes,
objek wisata, pesawat, kapal, bus, kereta api, industri ships, buses, trains, mines, manufacturing plants, and other
pertambangan, pabrik dan lain-lain. Pelayanan Sanitasi locations. SUCOFINDO provides scheduled sanitation and
SUCOFINDO yang terprogram melalui penyemprotan pest control services through residual spraying (indoor and
beresidu untuk serangga yang merayap (indoor & outdoor), fogging (outdoor), pest baiting systems (pellets,

outdoor), pengasapan untuk serangga terbang (outdoor), adhesive, gel, etc) or fumigation, designed to enable long-
sistem pengumpanan (pellet, lem, gel, dan lain-lain) atau lasting pest-free condition for clients.
fumigasi, memungkinkan kondisi bebas gangguan hama
dalam periode waktu yang lama.
Jasa Sistem Manajemen Pengamanan Security System Management Services

Peraturan Kapolri No. 24/2007 tentang Sistem Manajemen The Chief of the National Police (Kapolri) has issued
Pengamanan bagi Organisasi, Perusahaan, dan/atau Regulation No. 24/2007 on Security Management
Lembaga/Instansi/Pemerintah bertujuan mencegah System for Organizations, Companies and/or Institutions/
kerugian dengan pendekatan manajemen risiko Government, which aimed at preventing losses by using
untuk pengendalian ancaman bahaya keamanan dan a risk management approach to mitigate internal as well
keselamatan baik dari dalam maupun dari luar organisasi as external security and safety threats in organizations
(perusahaan/instansi pemerintah). (companies/government institutions).
Implementasi Peraturan Kapolri tentang Sistem Manajemen Implementation of the above regulation on Security
Pengamanan tentunya akan bergantung kepada komitmen Management System will depend on the commitment of
manajemen dan penilaian yang dilakukan oleh auditor the respective Management as well as on assessment by
independen. SUCOFINDO memiliki unit layanan khusus independent auditors. In this regards, SUCOFINDO offers the
audit Sistem Manajemen Pengamanan dengan dukungan services of a dedicated unit on security management system
auditor-auditor handal yang telah mengikuti sertifikasi audit supported by expert auditors with ISO 27000 and ISO
ISO 27000, ISO 28000 dan lulus uji dari ASIS (American 28000 certifications, have passed the exams from American
Society for Industrial Security) serta berbagai pembekalan Society fro Industrial Security (ASIS), and equipped with other
lainnya termasuk pelatihan Kepolisian Terbatas. training including for Limited Police Work.
Dengan menjalankan audit Sistem Manajemen Through a Security Management System audit, an
Pengamanan, organisasi atau perusahaan akan organization or company will have a clear picture on the
memperoleh gambaran yang jelas status mutu pengelolaan quality of its security management system. The Security
keamanan organisasinya. Sertifikat Sistem Manajemen Management System Certification serves as proof of the
Pengamanan merupakan bukti akuntabilitas sistem accountability of the security system currently implemented,
keamanan yang diterapkan, sehingga akan meningkatkan enhancing the image of the company or organization.
citra perusahaan.
Realisasi Laba (Rugi) Sebelum Pajak mengalami Realized Profit (Loss) Before Taxes recorded an increase of
peningkatan sebesar Rp 4.653,2 juta atau 40,7% Rp 4,653.2 million or 40.7% compared to 2009.
dibandingkan tahun 2009.
Pengembangan bisnis ditahun selanjutnya adalah Business expansion in the coming years is projected
melakukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas through improvement in capacity and capabilities of the
laboratorium dalam mendukung secara agresif ekspansi laboratory in order to provide solid/aggressive support for
pasar yang dilakukan perusahaan. the Companys market expansion strategy.



Strengthening
Implementasi praktik Tata Kelola
Perusahaan yang Baik yang
terus-menerus ditingkatkan telah
berujung pada meningkatnya
kepercayaan dari seluruh
stakeholder SUCOFINDO.

SUCOFINDO continued to strengthen the
implementation of Good Corporate Governance
practices, leading to increasing trust and
confidence of its various stakeholders.
tata kelola
perusahaan
good corporate governance

tata kelola perusahaan
good corporate governance
1. PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD 1. IMPLEMENTATION OF GOOD

CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES
Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG) principles, as
(Good Corporate Governance/GCG) sebagaimana we know today, have been consistently exercised by
yang dikenal dewasa ini sesungguhnya telah dianut SUCOFINDO since the Companys initial establishment
oleh SUCOFINDO sejak perusahaan ini didirikan pada in the year 1956. This is reflected in the stipulations
tahun 1956. Hal ini tercermin dari ketentuan-ketentuan found within its Articles of Association.
yang terdapat dalam akta pendiriannya.
Prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang dimaksud These good corporate governance principles
meliputi: encompass the following:
a) Transparansi, yaitu prinsip keterbukaan yang a) Transparency refers to the principle of openness
tercerminkan dalam proses pengambilan keputusan as reflected in decision-making processes as
dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi well as in the disclosure of material information
materiil yang relevan mengenai Perusahaan. regarding the Company.
b) Akuntabilitas, yaitu prinsip kejelasan tanggung- b) Accountability refers to the principle of clarity
gugat sebagaimana yang dijabarkan dalam tugas of organizational responsibility as provided in
pokok, fungsi, peran dan kewenangan dari setiap core duties, function and authority assigned to
organ atau unit kerja yang terdapat di dalam respective organs or working units within the
Perusahaan dalam rangka mewujudkan secara Company that enable effective management of
efektif pengelolaan perusahaan sebagai suatu the Company as an organization.
organisasi. c) Responsibility, which refers to the principle of
c) Pertanggungjawaban, yaitu prinsip pertanggung- compliance of the management of the Company
jawaban dalam pengelolaan Perusahaan terutama with business ethics, prevailing laws and
menyangkut kesesuaiannya terhadap etika usaha regulations and sound corporate principles.
maupun hukum yang berlaku serta prinsip-prinsip
pengelolaan perusahaan yang sehat.

tata kelola perusahaan good corporate governance
d) Kemandirian, yaitu prinsip pengelolaan d) Independency, which refers to the principle of

Perusahaan yang dilakukan secara mandiri managing the Company in an independent and
dan profesional dengan menghindari benturan professional manner without conflict of interest or
kepentingan serta pengaruh maupun tekanan influence/pressure from any party that are contrary
dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan to business ethics, prevailing laws and regulations
etika usaha, hukum yang berlaku atau prinsip- as well as sound corporate principles.
prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat. e) Fairness, which refers to the principle of fair
e) Kewajaran, yaitu prinsip perlakuan yang wajar and equal treatment in the fulfillment of rights
dan proporsional dalam memenuhi hak-hak of shareholders and stakeholders based on
shareholders maupun stakeholders berdasarkan prevailing laws and regulations.
hukum dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Sebagai acuan dan panduan dalam menerapkan As reference and guideline in the implementation of
GCG, SUCOFINDO menuangkannya dalam GCG, SUCOFINDO has issued a Company Regulation
Peraturan Perusahaan (PP) sebagaimana yang paling (PP) as was last revised and updated by Company
akhir diperbarui dan diterbitkan dalam Peraturan Regulation No. 1/PP/2009 regarding Implementation
Perusahaan No. 1/PP/2009 tentang Penerapan of Good Corporate Governance (GCG) within
Tata Kelola Perusahaan yang Baik/Good Corporate SUCOFINDO. The Company Regulation contains 4
Governance (GCG) Di Lingkungan SUCOFINDO. Di (four) sets of books, as follows:
dalam PP tersebut dimuat 4 (empat) buku, yakni: 1. Book I: Good Corporate Governance (GCG)
1. Buku I: Pedoman Good Corporate Governance Manual
(GCG) 2. Book II: Board Manual for the Board of Directors
2. Buku II: Board Manual untuk Direksi dan Dewan and the Board of Commissioners
Komisaris 3. Book III: Self-Assessment Manual for the
3. Buku III: Pedoman Self-Assessment untuk measurement and evaluation of GCG
pengukuran dan evaluasi penerapan GCG implementation
4. Buku IV: Pedoman Kerangka Kerja Implementasi 4. Book IV: GCG Framework and Implementation
GCG Manual
Dalam Pedoman GCG (Buku I) pada pokoknya memuat The GCG Manual (Book I) principally states the
tentang prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan principles of Good Corporate Governance (GCG)
yang Baik (GCG) sebagaimana yang diterapkan as applied by SUCOFINDO. The Companys Vision,
oleh SUCOFINDO. Visi, Misi, Nilai-nilai Perusahaan Mission, Values as well as Purpose and Objective
maupun Maksud dan Tujuan didirikannya Perusahaan of incorporation are also described within the GCG
juga dimuat dalam Pedoman GCG tersebut. Latar Manual. The historical background and details on
belakang maupun penjabaran penerapan GCG GCG application is also comprehensively outlined in
dituangkan lebih rinci dalam Pedoman GCG itu. the GCG Manual.
Mengenai peran, tugas pokok dan kewajiban serta Details on the role, main duties and responsibilities as
kewenangan Dewan Komisaris maupun Direksi dalam well as authority of the Board of Commissioners and the
rangka penerapan GCG dituangkan dalam Buku II. Board of Directors with respect to GCG implementation
Sementara itu, panduan (internal) self-assessment are described in Book II. In addition, guidelines for
untuk melakukan pengukuran maupun evaluasi (internal) self-assessment to measure and evaluate
penerapan GCG dimuat dalam Buku III. GCG implementation are contained in Book III.
Dalam Buku IV tentang Pedoman Kerangka Kerja Book IV titled GCG Framework and Implementation
Implementasi GCG berisi mengenai tindak lanjut Manual provides details on follow-up actions to
yang dilaksanakan untuk meningkatkan efektivitas be taken in order to enhance the effectiveness of
penerapan GCG dengan mengacu pada hasil audit GCG implementation with reference to the results
GCG paling akhir yang dilakukan oleh auditor eksternal on the latest GCG audit performed by an external
independen. (independent) auditor.

Dalam kerangka penerapan GCG, selain PP Nomor Within the framework of GCG implementation, in
1/PP/2009, SUCOFINDO juga memiliki PP yang addition to PP No. 1/PP/2009, SUCOFINDO has also
mengatur tentang Etika Usaha dan Tata Perilaku issued Company Regulation on Business Ethics and
(Code of Conduct) sebagaimana yang paling akhir Code of Conduct as was last revised and updated by
diperbarui dan dituangkan dalam PP Nomor 2/ PP No. 2/PP/2009 regarding Guidelines for Business
PP/2009 tentang Pedoman Etika Usaha dan Tata Ethics and Code of Conduct within SUCOFINDO.
Perilaku Di Lingkungan SUCOFINDO. PP tersebut Included within is a joint declaration of the President
memuat pernyataan bersama Komisaris Utama dan Commissioner and the President Director, on behalf
Direktur Utama yang masing-masing mewakili Dewan of the Board of Commissioners and the Board of
Komisaris dan Direksi mengenai komitmen dan Directors respectively, with respect to commitment
penerapanan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku and enforcement of the Guidelines for Business
yang berlaku bagi segenap insan SUCOFINDO. Ethics and Code of Conduct that are applicable to all
employees at SUCOFINDO.
A. Etika Usaha A. Business Ethics

Etika Usaha yang diterapkan SUCOFINDO intinya The Business Ethics of SUCOFINDO essentially
menetapkan bahwa anggota Dewan Komisaris, established that members of the Board of
Direksi maupun karyawan SUCOFINDO dilarang Commissioners and Board of Directors as well as
memberi atau menawarkan, baik secara langsung employees of SUCOFINDO are prohibited from
ataupun tidak langsung, sesuatu yang berharga giving or offering, whether directly or indirectly,
kepada pelanggan atau pejabat Pemerintah yang anything of value to a client or Government official,
dimaksudkan untuk mempengaruhi atau sebagai with the intention to influence or as a reward for
imbalan atas apa yang telah dilakukannya dan services rendered and any other such actions, in
tindakan lainnya sesuai peraturan perundang- compliance with prevailing laws and regulations.
undangan yang berlaku.
Ketentuan dalam Pedoman Etika Usaha The Code of Ethics clearly and thoroughly
menyatakan dengan jelas dan rinci perihal etika stipulates principles of business ethics in carrying
usaha dalam hubungannya dengan pihak-pihak out relationships with various stakeholders, which
yang berkepentingan (stakeholders), yakni: comprise:
1. Etika perusahaan dengan pegawai 1. Company ethics towards employees

2. Etika perusahaan dengan pelanggan 2. Company ethics towards clients
3. Etika perusahaan dengan pesaing 3. Company ethics towards competitors
4. Etika perusahaan dengan pemasok 4. Company ethics towards suppliers
5. Etika perusahaan dengan mitra kerja 5. Company ethics towards business partners
6. Etika perusahaan dengan kreditor/investor 6. Company ethics towards creditors/investors
7. Etika perusahaan dengan pemerintah 7. Company ethics towards the Government
8. Etika perusahaan dengan masyarakat 8. Company ethics towards the general public
9. Etika perusahaan dengan media massa 9. Company ethics towards the mass media
10. Etika perusahaan dengan organisasi profesi 10. Company ethics towards professional
organizations
B. Tata Perilaku B. Code of Conduct

Selain Etika Usaha, SUCOFINDO juga In addition to Business Ethics, SUCOFINDO also
menerapkan tata perilaku yang harus dipatuhi implements a Code of Conduct that must be
dan dijalankan seluruh insan SUCOFINDO tanpa obeyed and implemented in the performance of
kecuali, termasuk anggota Dewan Komisaris duties by all employees of SUCOFINDO without
maupun anggota Direksi. exception, including by members the Board of
Commissioners and the Board of Directors.

Tata Perilaku mengatur: The Code of Conduct governs:
1. Etika kerja sesama insan SUCOFINDO 1. Work ethics among SUCOFINDO personnel
2. Menjaga kerahasiaan data dan informasi 2. Confidentiality of Company data and
Perusahan information
3. Menjaga harta Perusahaan 3. Safeguarding Company assets
4. Menjaga keamanan, keselamatan, dan 4. Maintaining security, safety and occupational
kesehatan kerja & lingkungan health & environment
5. Mencatat data dan pelaporan 5. Recording of data and reporting
6. Menghindari benturan kepentingan dan 6. Avoiding conflict of interest and abuse of
penyalahgunaan jabatan power
7. Menerima hadiah/cinderamata dan entertaiment 7. Accepting gifts/souvenir and entertainment
8. Memberi hadiah/cinderamata dan entertaiment 8. Giving gifts/souvenir and entertainment
9. Penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang 9. Abuse of narcotics and illegal drugs as well
(narkoba) serta minuman keras as alcoholic beverages
10. Melakukan aktivitas politik kepartaian 10. Engaging in political activities
C. Penerapan dan Penegakan Etika C. Implementation and Enforcement of

Usaha dan Tata Perilaku Business Ethics and Code of Conduct
Penerapan dan penegakan Standar Etika Usaha Implementation and enforcement of Business
dan Tata Perilaku di SUCOFINDO dijalankan Ethics and Code of Conduct at SUCOFINDO is
dengan cara sebagai berikut: as follows:
1. Pengorganisasian 1. Organization
a) Dewan Komisaris bertanggung jawab a) The Board of Commissioners is
untuk turut mengawasi kepatuhan responsible for supervising compliance
atas penerapan Etika Usaha dan Tata of the implementation of Business
Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan Ethics and Code of Conduct within the
Perusahaan. Company.
b) Direksi dibantu dengan Satuan b) The Board of Directors, assisted by
Pengawas Intern (SPI) dan Divisi the Internal Control Unit (SPI) and
Sekretariat Perusahaan bertanggung the Corporate Secretary Division, is
jawab atas penerapan Etika Usaha responsible for the implementation of
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di Business Ethics and Code of Conduct
lingkungan Perusahaan. within the Company.
c) Pemangku posisi pekerjaan manajerial c) Personnel in managerial positions are
bertanggung jawab atas penerapan responsible for the implementation of
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code Business Ethics and Code of Conduct at
of Conduct) di lingkungan unit kerja their respective work units.
masing-masing. d) The Board of Directors appoints the
d) Direksi menunjuk Chief Compliance Chief Compliance Officer (CCO), yang
Officer (CCO) yang secara ex-officio secara ex-officio carried out by the Vice
dijalankan oleh Vice President SPI President of SPI with the necessary
beserta perangkatnya yang bertanggung staff, who is responsible for reporting the
jawab untuk melaporkan pelaksanaan details on implementation of Business
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Ethics and Code of Conduct.
Conduct).

e) Direksi membentuk Komite Etika e) The Board of Directors establishes the

Usaha dan Tata Perilaku yang dipimpin Business Ethics and Code of Conduct
oleh salah seorang Direktur dengan Committee, consisting of several Vice
keanggotaan dari beberapa Vice Presidents and led by a Director as
President dengan tugas dan tanggung Chairman, which undertakes duties and
jawab mengkaji, meninjau ulang maupun responsibilities to assess, review and
mengevaluasi penerapan Etika Usaha evaluate implementation of the Business
dan Tata Perilaku untuk kemudian Ethics and Code of Conduct and provide
melaporkan hasilnya kepada Direksi cq subsequent reports to the Board of
Direktur Utama. Directors cq President Director.
f) Setiap insan SUCOFINDO menerima f) Each employee of SUCOFINDO shall
satu salinan Etika Usaha dan Tata receive a copy of the Business Ethics
Perilaku (Code of Conduct) dan and Code of Conduct and shall sign
menandatangani formulir pernyataan a commitment letter to the effect that
bahwa yang bersangkutan telah he/she has received, understood and
menerima, memahami dan setuju agreed to implement and abide by the
untuk melaksanakan serta mematuhi Business Ethics and Code of Conduct,
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code whereby such commitment letter is to be
of Conduct). Pelaksanaan hal ini documented by the Human Resources
yang didokumentasikan oleh fungsi Development (PSDM) unit or other
Pengembangan Sumber Daya Manusia assigned unit or function.
(PSDM) atau fungsi lain yang ditunjuk. g) The commitment letter shall be updated
g) Formulir pernyataan harus diperbarui and signed every year by each employee
dan ditandatangani ulang setiap tahun of SUCOFINDO.
oleh setiap insan SUCOFINDO.
2. Penegakan Etika Usaha dan Tata perilaku 2. Enforcement of Business Ethics and Code of
(Code of Conduct) Conduct
a) Setiap insan SUCOFINDO harus a) Employees of SUCOFINDO shall report
melaporkan kepada Chief Compliance on every act of deviation from the
Officer setiap fakta apabila ditemui Business Ethics and Code of Conduct to
adanya penyimpangan Etika Usaha dan the Chief Compliance Officer. The identity
Tata Perilaku (Code of Conduct). Identitas of the whistle blower shall be protected
pelapor dilindungi oleh Perusahaan in accordance with the Companys rules
sesuai dengan peraturan Perusahaan and regulations.
yang berlaku. b) The Chief Compliance Officer shall do
b) Chief Compliance Officer menindaklanjuti a follow up on each report and submit
setiap laporan dan menyampaikan hasil findings to the respective Director or
kajiannya kepada Direksi atau Dewan Commissioner according to his/her
Komisaris sesuai dengan lingkup tugas scope of responsibility.
dan tanggung jawabnya. c) The Board of Directors decides on
c) Direksi memutuskan pemberian the appropriate coaching method,
tindakan pembinaan, sanksi disiplin disciplinary sanction and/or corrective
dan/atau tindakan perbaikan serta and preventive measures to be
pencegahan yang harus dilaksanakan administered by the direct superior at
oleh atasan langsung di lingkungan the respective work unit in the event
masing-masing apabila telah dibuktikan that such act of deviation has been
adanya tindakan atau perilaku yang tidak adequately proven. The form of coaching
sesuai atau melanggar Etika Usaha atau or sanction is separately governed.
Tata Perilaku. Bentuk tindak pembinaan
atau sanksi yang diberikan diatur secara
tersendiri.

d) Insan SUCOFINDO yang terbukti d) An employee of SUCOFINDO who has

melakukan penyimpangan Etika Usaha been proven to commit a violation of
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Business Ethics and Code of Conduct
memiliki hak untuk menyatakan dan has the right to defend his/her conduct
didengar penjelasan atau pembelaannya to his/her direct superior before a
hadapan Atasan Langsung sebelum corresponding coaching method or
kepada yang bersangkutan dikenai disciplinary sanction is imposed.
tindakan pembinaan atau hukuman e) Such coaching method, disciplinary
disiplin. sanction and/or corrective and
e) Pelaksanaan tindakan pembinaan, preventive measures shall be carried out
peng-hukuman/sanksi disiplin dan/ by the respective direct superior.
atau tindakan perbaikan atau tindak
pencegahan dilakukan oleh Atasan
Langsung.
3. Sosialisasi dan Internalisasi 3. Communication and Internalization

a) Chief Compliance Officer atau fungsi yang a) The Chief Compliance Officer or other
ditunjuk bertugas untuk melaksanakan assigned function has the duty of
sosialisasi dan internalisasi Etika Usaha communicating and internalizing the
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Business Ethics and Code of Conduct to
kepada seluruh insan SUCOFINDO. all personnel of SUCOFINDO.
b) Setiap insan SUCOFINDO dapat
meminta penjelasan atau mengajukan b) An employee of SUCOFINDO may ask
pertanyaan terkait dengan Etika Usaha for an explanation or submit any question
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) related to the Business Ethics and Code
kepada atasan langsung atau kepada of Conduct to a direct superior or to the
Chief Compliance Officer. Chief Compliance Officer.

4. Pembaruan/Perubahan Etika Usaha dan Tata 4. Revision/Updates of Business Ethics and

Perilaku (Code of Conduct) Code of Conduct
a) Setiap insan SUCOFINDO dapat memberi a) An employee of SUCOFINDO may submit
masukan untuk penyempurnaan Code suggestions to the Chief Compliance
Of Conduct melalui Chief Compliance Officer for the improvement of the Code
Officer. of Conduct.
b) Chief Compliance Officer mengusulkan b) The Chief Compliance Officer shall
pembaruan/perubahan Etika Usaha dan recommend revision/update to the
Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada Business Ethics and Code of Conduct
Komite Etika Usaha dan Tata Perilaku. to the Business Ethics and Code of
c) Komite Etika Usaha dan Tata Perilaku Conduct Committee.
mengajukan pembaruan/revisi Etika c) The Business Ethics and Code of
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct Committee will forward such
Conduct) untuk ditetapkan Direksi. revision/update to the Business Ethics
d) Etika Usaha dan Tata Perilaku yang and Code of Conduct to be endorsed by
telah diperbarui/diubah selanjutnya the Board of Directors.
disampaikan kepada setiap insan d) A copy of the revised/updated Business
SUCOFINDO dan dilaporkan kepada Ethics and Code of Conduct is provided
Dewan Komisaris. to each employee of SUCOFINDO and
a report is submitted to the Board of
Commissioners.
5. Pernyataan Komitmen 5. Commitment Letter

a) Komitmen pejabat yang bertanggung a) The commitment of officers responsible
jawab atas penerapan Etika Usaha for the implementation of Business
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di Ethics and Code of Conduct at the
lingkungan unit kerjanya masing-masing respective work units is documented in
didokumentasikan dalam bentuk formulir a commitment letter signed at the end of
pernyataan pada setiap akhir tahun. each year.
b) Komitmen setiap insan SUCOFINDO b) The commitment of each and every
untuk melaksanakan Etika Usaha employee of SUCOFINDO to abide by the
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Business Ethics and Code of Conduct
didokumentasikan dalam bentuk formulir is documented in a commitment letter
pernyataan pada setiap awal tahun. signed at the beginning of each year.
D. Assessment dan Audit Penerapan D. Assessment and Audit on the

Good Corporate Governance Implementation of Good Corporate
Setiap tahun, selain dilakukan self-assessment Governance
secara internal, penerapan GCG di SUCOFINDO In addition to self assessment, the overall
juga diaudit oleh lembaga eksternal independen. process/mechanism of GCG implementation
Audit tersebut dilaksanakan dengan menggunakan at SUCOFINDO is also audited annually by an
kriteria dan metodologi yang dikembangkan oleh independent institution. The audit is conducted
Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik using criteria and methodology that have been
Negara (KBUMN) untuk menilai 4 (empat) aspek developed by the State Ministry for State-Owned
pokok implementasi GCG di Badan Usaha Milik Enterprises to evaluate 4 (four) key aspects of
Negara (BUMN) yang meliputi: GCG implementation at State-Owned Enterprises
(SOE), covering the following:
a) Hak dan Tanggung jawab Shareholders a) Shareholders Rights and Responsibilities

b) Kebijakan Corporate Governance b) Corporate Governance Policies
c) Pelaksanaan Corporate Governance c) Implementation of Corporate Governance
d) Keterbukaan Peraturan Perundang- d) Transparency of Governing Law and its
undangan dan Penerapannya Enforcement

Dari keempat aspek pokok tersebut, total nilai yang Based on the audit completed for 2010,
diperoleh SUCOFINDO berdasarkan hasil audit SUCOFINDO obtained a total score of 86.7 in
tahun 2010 adalah 86,7 dari total nilai maksimal the four key aspects, from a maximum score of
sebesar 100, atau naik 1,7% dibandingkan skor 100.000, or improving by 1.7% from its score of
tahun sebelumnya (2009), yakni 85,2. 85.2 in the previous year (2009).
Pencapaian nilai tersebut adalah sebagai berikut: The breakdown of the scoring is as follows:
Aspek Pengujian Nilai Maksimal Capaian Angka (%) Reviewed Aspects for
GCG Assessment Maximum Value Achievements Score (%) GCG Assessment
Hak & Tanggung Jawab Rights & Responsibilities of
9 6.065 67,39%
Pemegang Saham Shareholders
Kebijakan Good Corporate Good Corporate
8 7.800 97,50%
Governance Governance Policy
Penerapan Good Corporate Implementation of Good
66 59.388 90,02%
Governance Corporate Governance
Pengungkapan Keterbukaan
7 5.205 74,36% Information Disclosure
Informasi (Disclosure)
Komitmen 10 8.220 82,20% Commitment
Jumlah 100 86.700 86,70% Total
Dari hasil audit/assessment yang telah Based on the results of the audit/assessment,
dilaksanakan terdapat sejumlah pencapaian yang there were a number of achievements that have
mendukung penerapan prinsip-prinsip GCG yang been identified in support of the implementation
telah dilakukan oleh SUCOFINDO sampai dengan of GCG principles by SUCOFINDO up to 2010,
tahun 2010, yakni: namely:
a) Pembayaran dividen kepada pemegang a) Consistent and continuous dividend

saham secara konsisten dan distribution to shareholders every year.
berkesinambungan dalam setiap tahunnya. b) Gratification provided to employees in
b) Memberikan jasa produksi sebagai bentuk accordance with applicable stipulations in
penghargaan atas kinerja kepada karyawan the Performance Management System (SPK)
sesuai dengan ketentuan Sistem Pengelolaan at SUCOFINDO.
Kinerja (SPK) yang berlaku di Perusahaan. c) Transparency of information through the
c) Transparansi informasi melalui situs website at www.sucofindo.co.id which is
Perusahaan www.sucofindo.co.id yang redirected to www.sucofindo.biz and through
diarahkan kembali (redirected) ke www. the BUMN Online website at www.bumn.
sucofindo.biz serta Portal Kementerian go.id
BUMN www.bumn.go.id d) Companys independent Audit Committee.
d) Adanya Komite Audit yang independen. e) Corporate Values that comprise of Customer
e) Nilai-nilai Perusahaan (corporate values) yang Focus, Competence, Integrity and Teamwork,
terdiri dari Customer Focus, Competence, which are consistently socialized to all
Integrity dan Teamwork terus disosialisasikan employees and its general understanding
kepada seluruh pegawai dan diukur is duly measured, for which in a survey
tingkat pemahamannya yang berdasarkan conducted in 2010 this particular aspect
survei tahun 2010 mencapai prosentase achieved a score of 74.30%.
pemahaman sebesar 74,30%. f) Financial audit by an independent Public
f) Audit keuangan dilakukan oleh Kantor Accountant Firm (KAP).
Akuntan Publik yang independen. g) Regular updates on the Collective Labour
g) Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Agreement (PKB) with SUCOFINDO
Serikat Pekerja SUCOFINDO terus diperbarui Employee Union.
secara berkala.

h) Penggunaan sarana komunikasi antara h) Opening a communication channel between

Perusahaan dan karyawan melalui media the Company and employees through
elektronik (Buletin Lensa, e-mail, intranet via electronic media (Buletin Lensa, e-mail, and
Public Folder forum-forum kepegawaian) intranet through employee forum folders) as
dan komunikasi Perusahaan dan pelanggan/ well as between the Company and clients
klien yang dilakukan dengan menggunakan through print media (Infocus).
media cetak (Infocus). i) The General Meeting of Shareholders (GMS)
i) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) as the highest corporate organ, which is
sebagai organ tertinggi dalam Perusahaan held at least 2 (two) times a year, as was
yang diselenggarakan sekurang-kurangnya conducted 2 (two) such GMS in 2010 as
2 (dua) kali dalam setiap tahun, yang dalam follows:
tahun 2010 telah diadakan 2 (dua) RUPS, - On January 15, 2010: Endorsement
yaitu: of Companys Work Plan and Budget
- Pada tanggal 15 Januari 2010: (RKAP) for the year 2010.
Pengesahan Rencana Kerja dan - On June 29, 2010: Approval of Annual
Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun Report and Endorsement of the Financial
2010. Statements for the Fiscal Year of 2009.
- Pada tanggal 29 Juni 2010: Persetujuan
Laporan Tahunan dan Pengesahan
Perhitungan Tahunan Tahun Buku 2009.
Sebagaimana yang telah dikemukakan As previously mentioned, the results of the GCG
sebelumnya, seluruh hasil audit tersebut audit are incorporated in the GCG Framework
kemudian dituangkan ke dalam Kerangka Kerja and Implementation Manual (Book IV), such that
dan Implementasi (Buku IV) Pedoman GCG, Book IV contains not only the results of the audit
sehingga di dalam Buku IV itu berisi bukan but also opportunities for improvement from the
hanya hasil audit tetapi juga peluang perbaikan previous GCG audit.
(opportunity for improvement) dari hasil audit
GCG yang dilaksanakan sebelumnya.

2. DEWAN KOMISARIS 2. BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris, sebagaimana yang didefinisikan The Board of Commissioners, as defined in Law No.
dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang 40 year 2007 regarding Limited Liability Company
Perseroan Terbatas, adalah organ perusahaan yang (Company Law), is a corporate organ charged to
bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/ undertake general and / or special supervision in
atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta accordance with the Companys Articles of Association
member nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris and provide advice to the Board of Directors. The
diangkat melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Board of Commissioners is appointed by a General
Saham) untuk jangka waktu tertentu dan dapat Meeting of Shareholders (GMS) for a particular term
diangkat kembali. and may be reappointed.
A. Susunan Dewan Komisaris A. Composition of the Board of

Commissioners

Sampai dengan 16 Desember 2010 Up to December 16, 2010
Komisaris Utama Hatanto Reksodipoetro President Commissioner
Komisaris Marwanto Harjowiryono Commissioner
Komisaris Maurin Sitorus Commissioner
Komisaris Pontas Tambunan Commissioner
Sejak 17 Desember 2010 As at December 17, 2010

Komisaris Utama Gusmardi Bustami President Commissioner
Komisaris Pontas Tambunan Commissioner
Komisaris Sambas Mulyana Commissioner
Komisaris Andjang Kusumah Commissioner
B. Tugas, Wewenang dan Kewajiban B. Duties, Authority and Responsibilities of

Dewan Komisaris the Board of Commissioners
Melakukan pengawasan terhadap kebijakan To provide supervision and advice to the Board
pengurusan, jalannya pengurusan pada of Directors over management policies and the
umumnya baik mengenai Perusahaan maupun management of the Company and its business in
usaha Perusahaan yang dilakukan Direksi serta general as conducted by the Board of Directors,
memberi nasihat kepada Direksi termasuk including supervising the implementation of
pengawasan terhadap pelaksanaan Anggaran the provisions of the Articles of Association,
Dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang the resolutions of the General Meeting of
Saham, Rencana Jangka Panjang Perusahaan Shareholders, Long Term Plan (RJPP), Work
(RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Plan and Budget (RKAP), and prevailing laws and
(RKAP), serta peraturan perundang-undangan regulations, for the interest of the Company and
yang berlaku, untuk kepentingan perusahaan dan in accordance with the Companys goals and
sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. objectives.
1. Melakukan tugas, wewenang, dan tanggung 1. To perform the duties, authority and
jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuan responsibilities in accordance with the
dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan provisions of the Articles of Association and
keputusan RUPS. the resolutions of the General Meeting of
2. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang Shareholders.
disiapkan Direksi serta menandatangani 2. To review the annual report as prepared by the
laporan tersebut. Board of Directors and to sign such report.
3. Melaksanakan kepentingan Perusahaan 3. To maintain the interests of the Company with
dengan memperhatikan kepentingan consideration of the interests of shareholders
pemegang saham dan bertanggung jawab and being responsible to the General Meeting
kepada RUPS of Shareholders

4. Apabila dianggap perlu dapat membentuk 4. To establish, if deemed necessary, other

komite-komite lain yang bertugas untuk committees with duties to assist the role and
membantu peran atau fungsi Dewan functions of the Board of Commissioners,
Komisaris, namun dengan memperhatikan with due consideration to the (financial) ability
kemampuan Perusahaan. of the Company.
Dewan Komisaris SUCOFINDO dalam In performing its duties, the Board of

menjalankan tugasnya saat ini dibantu oleh Komite Commissioners of SUCOFINDO is assisted by the
Audit, yaitu suatu komite yang dibentuk oleh Audit Committee, which is a body established by
Dewan Komisaris sesuai dengan amanat dalam the Board of Commissioners under Law No. 19
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Year 2003 on State-Owned Enterprises. The latest
Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. regulation on Audit Committee at State-Owned
Sementara itu, Peraturan Menteri Negara BUMN Enterprises (SOE) is governed in Regulation of
No: PER-05/MBU/2006 tentang Komite Audit Minister of SOE No. PER-05/MBU/2006 on Audit
Bagi BUMN menyatakan bahwa Komite Audit Committee for SOE, which states that the function
berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris of the Audit Committee is to assist the Board of
dalam melaksanakan tugasnya. Komite Audit Commissioners in performing its duties. The Audit
bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya Committee is independent in conducting its duties
maupun dalam pelaporan, dan bertanggung and in its reporting, and responsible directly to the
jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
C. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris C. Meetings of the Board of Commissioners

Secara teratur dalam setiap bulan Dewan On a regular basis every month, the Board of
Komisaris mengadakan rapat internal sekurang- Commissioners holds an internal meeting at least
kurangnya 1 (satu) kali. Adapun frekuensi dan 1 (one) time. The following table provides details
jadwal rapat tersebut adalah sebagaimana on the frequency and schedule of meetings:
diuraikan di bawah ini:
Bulan
Nama Month
No.
Name
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
Dewan Komisaris:
Board of Commissioners:
Hatanto Reksodipoetro
1. Komisaris Utama --- 1X --- 1X 1X 1X 1X 1X --- 1X 1X 1X
Marwanto Harjowiryono
2. Komisaris --- --- --- --- 1X --- 1X 1X --- --- --- ---
Commissioner
Maurin Sitorus
3. Komisaris --- 1X --- 1X 1X 1X 1X 1X --- 1X 1X 1X
Commissioner
Pontas Tambunan
4. Komisaris --- 1X --- 1X 2X 1X 1X --- --- 1X 1X 1X
Commissioner
Sekretaris Dewan Komisaris

Secretary of the Board of Commissioners
1. Drs. Jantiar Sitorus, MM --- 1X --- 1X 1X 2X 1X 1X --- 1X 1X 1X

D. Rekomendasi Dewan Komisaris D. Board of Commissioners

Sebagai bagian dari peran, tugas dan tanggung- Recommendations
jawabnya, selama tahun 2010 Dewan Komisaris As implementation of its role, duties and
member sejumlah rekomendasi yang perlu responsibilities, the Board of Commissioners
dilakukan atau ditindaklanjuti Direksi maupun provided recommendations for immediate action
manajemen SUCOFINDO, yaitu antara lain: and follow up by to the Board of Directors and the
management team at SUCOFINDO during 2010,
which includes the following:
1. Meningkatkan efisiensi di setiap pos 1. Improve cost-efficiency for all expense

pengeluaran/beban usaha guna components in order to optimize operational
mengoptimalkan perolehan pendapatan revenue generated by each SBU or branch
operasi dari masing-masing SBU maupun with the implementation of a Budget Control
cabang dengan menerapkan Budget Control System designed to control costs in each
System guna mengendalikan biaya per activity program.
program kegiatan. 2. Implement major improvement measures in
2. Melakukan perbaikan-perbaikan yang berarti 2010, by conducting follow up on reviews
dalam tahun 2010 dengan menindaklanjuti completed by Priority Teams that were
hasil pengkajian Tim Prioritas yang dibentuk formed in 2009, including improvement to tax
pada tahun 2009, termasuk melakukan administration system and procedures with
perbaikan sistem dan prosedur administrasi the development of Tax Planning in order to
perpajakan dengan menyusun Tax Planning reduce income tax expenses payable by the
untuk dapat mengefisienkan beban biaya Company as well as enhancement to the
pajak pendapatan yang harus dibayar oleh financial reporting and recording system.
Perusahaan serta memperbaiki sistem 3. Drive organizational development towards
pencatatan dan pelaporan keuangan. the realignment of various business
3. Mendorong dilakukannya pengembanganan processes with current business needs
organisasi Perusahaan dalam rangka and demands in order to drive employee
menyesuaikan proses bisnis dengan productivity and improve the Companys
kebutuhan dan tuntutan perkembangan overall performance.
usaha guna memacu produktivitas karyawan 4. Promote the effectiveness of marketing and
dan meningkatkan kinerja Perusahaan. sales at all operational units (SBU) and branch
4. Mendorong dilakukannya peningkatan offices with a more aggressive marketing and
efektivitas pemasaran dan penjualan di sales function.
seluruh unit kerja operasi (SBU) dan cabang 5. Establish and implement a consistent reward
dengan mengaktifkan fungsi pemasaran dan and punishment system.
penjualan. 6. Implement cost standardization and cost
5. Menyusun dan menerapkan reward & control projects.
punishment system secara konsisten dan
konsekuen.
6. Mendorong diterapkannya standardisasi
biaya maupun penerapan project cost
control.

3. DIREKSI 3. THE BOARD OF DIRECTORS

Direksi, sebagaimana yang didefiniskan dalam Undang- The Board of Directors, as defined in Law No. 40
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Year 2007 regarding Limited Liability Company
Terbatas, adalah organ perusahaan yang berwenang (Company Law), is the executive organ authorized
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan and responsible for managing the Company and its
Perusahaan untuk kepentingan perusahaan, sesuai interests, in accordance with the corporate purpose
dengan maksud dan tujuan perusahaan, serta and objectives and serving to represent the the
mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar Company in and out of the court of law, in accordance
pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. with the Companys Articles of Association. Directors
Anggota Direksi diangkat melalui RUPS untuk jangka are appointed by a General Meeting of Shareholders
waktu tertentu dan dapat diangkat kembali. (GMS) for a particular term and may be reappointed.
A. Susunan Direksi A. Composition of the Board of Directors
Direktur Utama Arief Safari President Director

Direktur Komersial 1 Ganis Ramadhani Director of Commercial 1
Direktur Komersial 2 Hidayat Hardian Director of Commercial 2
Direktur Keuangan dan Adminsitrasi Hendi Kariawan Director of Finance & Administration
Direktur Pengembangan Hadrian Sjah Razad Director of Developments
B. Tanggung Jawab Direksi B. Responsibilities of the Board of Directors

Dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai The Board of Directors is fully accountable to the
maksud dan tujuan Perusahaan, Direksi Shareholders in performing duties pursuant to the
bertanggung jawab penuh kepada Pemegang Companys purpose and objectives.
Saham.
Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam In accordance with the stipulations of the
Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir diubah Companys Articles of Association, lastly amended
melalui Akta Notaris Nomor 10, tanggal 8 Agustus by Notarial Deed No. 10 dated 8 August 2008 of
2008 oleh Notaris Indah Prastiti Extensia, SH yang Indah Prastiti Extensia, SH, Notary in Jakarta, as
berkedudukan di Jakarta, dan telah disetujui oleh subsequently approved by Letter of the Minister
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI nomor of Legal Affairs and Human Rights No. AHU-
AHU-80823.AH.01.02.Tahun 2008, tanggal 31 80823.AH.01.02 Year 2008 dated 31 October
Oktober 2008, pokok-pokok tugas, wewenang 2008, the duties, authority and responsibilities of
dan kewajiban Direksi SUCOFINDO antara lain: the Board of Directors of SUCOFINDO include:
1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan 1. To perform such actions as related to the
dengan pengurusan Perusahaan untuk management of the Company for the interest
kepentingan perusahaan dan sesuai dengan of the Company and in accordance with the
maksud dan tujuan Perusahaan serta Companys purpose and objectives, and to
mewakili Perusahaan baik di dalam maupun represent the Company in or out of the the
di luar pengadilan. court of law.
2. Direksi berwenang: 2. The Board of Directors is authorized:
a) Menetapkan kebijakan kepengurusan a) Establish policies in the management of
Perusahaan the Company
b) Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi b) Arrange for the transfer of power to one
kepada seseorang atau beberapa orang or several members of the Board of
anggota Direksi untuk mengambil Directors to make decisions on behalf
keputusan atas nama Direksi atau of the Board of Directors or to represent
mewakili Perusahaan di dalam maupun the Company in or out of the court of
di luar pengadilan law
c) Mengatur tentang ketenagakerjaan c) Manage personnel issues

d) Mengangkat dan memberhentikan d) Appoint and dismiss employees of the

pekerja Perusahaan Company
e) Mengangkat dan memberhentikan e) Appoint and dismiss the Corporate
Sekretaris Perusahaan Secretary
f) Melakukan segala tindakan dan f) Conduct other such actions and
perbuatan lainnya mengenai pengurusan measures regarding the management
maupun pemilikan kekayaan Perusahaan, and ownership of Companys assets and
mengikat Perusahaan dengan pihak to bind the Company with other parties.
lain. 3. The Board of Directors is responsible for:
3. Direksi berkewajiban untuk: a) Pursuing and ensuring the operation
a) Mengusahakan dan menjamin of the Companys businesses and
terlaksananya usaha dan kegiatan activities
Perusahaan b) Preparing the Long Term Plan (RJPP)
b) Menyiapkan RJPP dan RKAP serta and Work Plan and Budget (RKAP),
perubahannya including revisions
c) Memberikan penjelasan kepada RUPS c) Providing explanation to the GMS
mengenai RJPP dan RKAP regarding the RJPP and RKAP
d) Membuat Daftar Pemegang Saham, d) Preparing the Register of Shareholders,
Daftar Khusus, Risalah RUPS dan Special Register, minutes of GMS and
Risalah Rapat Direksi minutes of Directors meetings
e) Membuat Laporan Tahunan e) Preparing the Annual Report
f) Membuat Laporan Keuangan f) Preparing the Financial Statements in
berdasarkan SAK dan menyerahkan accordance with Financial Accounting
kepada Akuntan Publik untuk diaudit Standards (SAK), to be audited by a
g) Menyampaikan Neraca dan Laporan Public Accountant
Laba Rugi yang telah disahkan RUPS g) Submitting the Balance Sheets and
kepada Menteri Hukum dan HAM Income Statements as endorsed by the
GMS to the Minister for Legal Affairs and
Human Rights

h) Menyampaikan laporan perubahan h) Submitting a report on changes to the

susunan Pemegang Saham, Direksi composition of Shareholders, Board of
dan Dewan Komisaris kepada Menteri Directors and Board of Commissioners
Hukum dan HAM to the Minister for Legal Affairs and
i) Dengan itikad baik dan penuh Human Rights.
tanggung jawab, setiap anggota Direksi i) Each member of the Board of Directors
menjalankan tugas untuk kepentingan shall, in good faith and in a responsible
dan usaha Perusahaan dengan mematuhi manner, perform his/her duties for the
peraturan perundang-undangan yang interest of the Company in compliance
berlaku. with prevailing laws and regulations.
C. Frekuensi Rapat Direksi C. Meetings of the Board of Directors

Secara teratur dalam setiap bulan Direksi On a regular basis every month, the Board of
mengadakan rapat internal sekurang-kurangnya Directors holds an internal meeting at least 1
1 (satu) kali dan begitu pula bersama dengan (one) time as well as meetings with the Board
Dewan Komisaris. Adapun frekuensi dan jadwal of Commissioners. The following table provides
rapat tersebut adalah sebagaimana diuraikan di details on the frequency and schedule of
bawah ini: meetings:
Bulan
Nama Month
No.
Name
Jan Peb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Hatanto Reksodipoetro
1. Komisaris Utama --- 1X --- 1X 1X 1X 1X 1X --- 1X 1X 1X
Marwanto Harjowiryono
2. Komisaris --- --- --- --- 1X --- 1X 1X --- --- --- ---
Commissioner
Maurin Sitorus
3. Komisaris --- 1X --- 1X 1X 1X 1X 1X --- 1X 1X 1X
Commissioner
Pontas Tambunan
4. Komisaris --- 1X --- 1X 2X 1X 1X --- --- 1X 1X 1X
Commissioner
Sekretaris Komisaris
Secretary Commissioner
Jantiar Sitorus --- 1X --- 1X 2X 1X --- --- --- --- --- ---
Direksi
Board of Directors
Arief Safari
1. Direktur Utama --- 1X ---- 1X 1X 1X 1X 1X --- 1X 1X 1X
President Director
Ganis Ramadhani
2. Direktur Komersial 1 --- 1X ---- 1X 1X 1X 1X 1X --- 1X 1X 1X
Director of Commercial 1
Hidayat Hardian
4. Direktur Komersial 2 --- --- ---- 1X 1X 1X 1X 1X --- 1X 1X 1X
Hadrian Sjah Razad
3. Direktur Pengembangan --- 1X --- 1X 1X 1X --- 1X --- 1X 1X 1X
Director of Developments
Hendi Kariawan
Direktur Keuangan &
5. Administrasi --- 1X --- 1X 1X 1X 1X 1X --- 1X 1X 1X
Director of Finance &
Administration

D. Kompensasi D. Remuneration
Kompensasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration for the Board of Commissioners and
ditetapkan melalui putusan RUPS dengan rincian Board of Directors is established by a resolution of
sebagai berikut: the General Meeting of Shareholder as follows:
Tunjangan
Rumus Gaji Tunjangan Gaji per bulan Total per
Jabatan Gaji Transport
No. Formula of Perumahan Salary per Tahun
Position Salary Transport
Salary Housing Month Total per Year
Allowance
Direktur Utama
1. 100% 43.260.000 12.978.000 56.238.000 843.570.000
President Director
90% dari
Gaji Dirut
Direktur Komersial 1 90% of the
2. 38.934.000 11.680.200 50.614.000 759.213.000
Commercial Director 1 salary of
President
Director
90% dari
Gaji Dirut
Direktur Komersial 2 90% of the
3. 38.934.000 11.680.200 50.614.000 759.213.000
Commercial Director 2 salary of
President
Director
90% dari
Direktur Keuangan & Gaji Dirut
Administrasi 90% of the
4. 38.934.000 11.680.200 50.614.000 759.213.000
Financial & salary of
Administration Director President
Director
90% dari
Gaji Dirut
Direktur
90% of the
5. Pengembangan 38.934.000 11.680.200 50.614.000 759.213.000
salary of
Development Director
President
Director
Total Direksi
258.694.000 3.796.065.000
Total for Director
40% dari
Gaji Dirut
Komisaris Utama
40% of the
1. President 17.304.000 4.326.000 21.630.000 302.820.000
salary of
Commissioners
President
Director
36% dari
Gaji Dirut
Komisaris 1 36% of the
2. 15.573.600 3.893.400 19.467.000 272.538.000
Commissioner 1 salary of
President
Director
36% dari
Gaji Dirut
3. 15.573.600 3.893.400 19.467.000 272.538.000
President
Director
36% dari
Gaji Dirut
4. 15.573.600 3.893.400 19.467.000 272.538.000
President
Director
15% dari
Gaji Dirut
Sekretaris Komisaris
15% of the
5. Secretary of 6.480.000 1.620.000 8.100.000 113.400.000
salary of
Commissioner
President
Director
Total Komisaris
88.131.000 1.233.834.000
Total for Commissioners
TOTAL 346.825.000 5.029.899.000

4. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO 4. IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT

Pelaksanaan Manajemen Risiko (Enterprise Risk The implementation of Enterprise Risk Management
Management/ERM) merupakan salah satu upaya (ERM) represents an effort in the implementation of
dalam menerapkan GCG yang sejalan dengan amanat Good Corporate Governance in line with the directive
Kementerian Badan Usaha Milik Negara melalui from the State Ministry for SOE through Decision
Keputusan Menteri Negara BUMN no. 117/2003 Letter of the State Minister for SOE No. 117/2003
tentang penerapan Good Corporate Governance. on GCG Implementation. The Company believes in
Filosofi Manajemen Risiko yang dianut SUCOFINDO the philosophy that Risk is a fact that must be dealt
menyatakan bahwa Risiko adalah fakta yang harus with promptly and be properly managed within the
dihadapi dengan sigap dan dikelola sebaik-baiknya process of creating value for the stakeholders of the
dalam proses penciptaan nilai bagi para pemangku Company.
kepentingan perusahaan.
Secara umum, misi SUCOFINDO adalah menjalankan In general, the corporate mission of SUCOFINDO can
peran untuk memitigasi risiko dari pihak-pihak be regarded as a form of risk mitigation on the part
yang melakukan transaksi perdagangan (buyer- of parties engaged in buyer-seller, exporter-importer,
seller, eksportir-importir, pemilik proyek-kontraktor) or project owner-contractor transactions, in order to
dengan memastikan kesesuaian transaksi dengan ensure the agreed specifications of such transactions
kesepakatan/perjanjian yang dibuat oleh para pihak with regard to established agreements as well as
serta standar, hukum dan peraturan perundang- standards, legal aspects and applicable rules and
undangan yang berlaku. Misi tersebut tentu saja regulations. Such mission becomes effective if the
akan efektif apabila dimulai dengan menerapkan process itself is initiated with proper risk management
manajemen risiko di dalam Perusahaan. enforcement within the Company.
Berdasarkan hal tersebut, Perusahaan telah Accordingly, SUCOFINDO has established Risk
memulainya dengan menetapkan suatu kebijakan Management policies and guidelines in order to ensure
dan pedoman Manajemen Risiko yang disusun that various risks arising from its business activities
dengan tujuan untuk memastikan risiko-risiko yang have been properly identified, measured, mitigated
timbul dalam kegiatan usaha dapat diidentifikasi, and reported, which will eventually lead to increased
diukur, dikelola dan dievaluasi, sehingga yang pada trust from decision-makers, operational personnel and
akhirnya dapat memberi manfaat berupa peningkatan other internal stakeholders of the Company.
kepercayaan para pengambil keputusan, pelaksana
operasional maupun pemangku kepentingan internal
lainnya.
Dengan penerapan Manajemen Risiko diharapkan Risk management activities are also expected to
juga dapat diperoleh gambaran lebih komprehensif provide a more comprehensive picture on future
mengenai perencanaan kinerja di masa mendatang performance planning including the possibility of
termasuk di antaranya antisipasi terhadap losses in the future, and to improve the methods and
kemungkinan kerugian yang akan timbul, perbaikan process for decision making as well as risk assessment
metode serta proses pengambilan keputusan dan through the availability of up to date information, which
penilaian risiko dengan adanya ketersediaan informasi in turn will lead to improvement in the Companys
terkini, yang pada akhirnya dapat meningkatkan performance level and competitiveness.
kinerja serta daya saing Perusahaan.
SUCOFINDO menerapkan Manajemen Risiko yang SUCOFINDO has implemented a comprehensive Risk
komprehensif sebagai pendekatan dalam pengelolaan Management approach in managing its business risks.
risikonya. Kebijakan, prinsip dan prosedur manajemen Risk management policies, principles and procedures
risiko senantiasa diuji dan disempurnakan sejalan are continually tested and enhanced to reflect the
dengan perkembangan bisnis yang semakin growing complexity of the business environment,
kompleks, terutama di tengah kondisi ekonomi global especially amidst the challenging global and domestic
dan domestik yang penuh tantangan di sepanjang economic conditions that prevail throughout 2010.
tahun 2010.

Penerapan Manajemen Risiko dilakukan melalui Risk management is implemented through the
pembentukan Satuan Tugas (Satgas) di tingkat establishment of the Risk Management Task Force at
korporat dan unit kerja untuk memastikan pelaksanaan the corporate and work unit level in order to ensure
proses Manajemen Risiko berjalan lancar dan berhasil the smooth functioning of risk management processes
memperoleh gambaran profil risiko yang kemudian and to provide a mapping of the Companys risk profile
dilaporkan kepada manajemen setempat maupun for reporting to the area managers and the Board of
Direksi. Directors.
Tugas dari Satuan Tugas Manajemen Risiko adalah The duties of the Risk Management Task Force are as
- Mengukur (assessment) risiko-risiko yang terjadi - To assess the various risks at the work units
di unit kerja - To develop mitigation plans that reduces the level
- Membuat rencana mitigasi untuk mengurangi of risk
tingkat risiko - To monitor both the aggregate as well as specific
- Memantau posisi risiko secara keseluruhan risk positions
maupun per jenis risiko. - To prepare and submit a risk profile report to the
- Menyusun dan menyampaikan laporan profil Board of Directors.
risiko kepada Direksi
Selama tahun 2010, Satgas tersebut yang telah During 2010, the Task Force has carried out its
melaksanakan tugasnya dalam rangka penerapan duties in Risk Management implementation, which
Manajemen Risiko, yakni melanjutkan kegiatan sosialisasi consist of continuing socialization/ communication
di setiap unit kerja mengenai Manajemen Risiko, activities related to Risk Management in all working
membuat peta risiko unit kerja yang menjadi pilot project units, completing risk mapping in working units that
(SBU FINS, SBU MIN dan SBU RKT) serta mengadakan constitute pilot projects (FINS SBU, MIN SBU and
aplikasi ERM sebagai alat bantu pengukuran. Di samping RKT SBU) as well as promoting the ERM application
itu, Direksi telah menetapkan fungsi pengelola ERM yang as a measurement device. Additionally, the Board of
ditempatkan menjadi salah satu bagian dari unit kerja Directors has placed the ERM management function
SPI (Satuan pengawasan Intern). under the authority of the SPI unit.
5. PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN 5. IMPLEMENTATION OF THE MANAGEMENT

Penerapan GCG di SUCOFINDO tidak lepas dari itikad SYSTEM
sejak awal untuk menjadikan penerapan GCG sebagai GCG implementation within SUCOFINDO is
sebuah sistem. Untuk itu, Perusahaan menetapkan integrated within the implementation of the overall
sistem manajemen melalui Peraturan Perusahaan GCG principles as a comprehensive system. For this
Nomor 1/PP/2004 tentang Sistem Manajemen purpose, the Company endorsed its management
SUCOFINDO (SMS). system by Company Regulation No. 1/PP/2004 on
the SUCOFINDO Management System (SMS).
Penerapan SMS yang konsisten berlandaskan people The consistent implementation of SMS based
excellence diyakini akan mendukung terciptanya on people excellence will support the creation
budaya kerja kondusif dan memudahkan dalam of a working culture that is conducive as well as
pengembangan organisasi, sehingga Perusahaan facilitate organizational development, thus enabling
dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya serta SUCOFINDO to sustain its competitive position
kesinambungan posisi kompetitifnya berdasarkan in the market by making effective use of its core
core competence yang dimiliki. competences.
Dalam penjabarannya, SMS diwujudkan dengan In application, SMS is exercised by obliging all
mewajibkan kepada setiap unit kerja operasional operational working units (SBUs and branches)
(SBU dan cabang) untuk memperoleh sertifikasi atau to obtain certification or accreditation of business
akreditasi atas proses bisnis maupun prosedur kerja processes and operational procedures performed.
yang dijalankannya. Selain itu, efektivitas pelaksanaan Furthermore, the effectiveness of SMS is measured
SMS diukur dengan menggunakan kriteria Malcolm using the Malcolm Baldrige Criteria for Performance
Baldrige Criteria for Performance Excellence Excellence (MBCfPE).
(MBCfPE).

Dalam tahun 2010 terdapat 5 (lima) SBU dan 12 (dua During 2010, a total of 5 (five) SBUs and 12 (twelve)
belas) cabang yang disertifikasi ISO 9001. Akreditasi branches have gained ISO 9001 certification.
ISO 17020 dan ISO 17025 telah dilakukan terhadap 4 Accreditation for ISO 17020 and ISO 17025 have
(empat) SBU, yakni SBU INCO, SBU RKT, SBU Migas also been achieved for 4 (four) SBUs, which are
dan SBU Mineral; sedangkan Akreditasi 17025 telah INCO, RKT, Migas and Mineral SBUs; whereas 17025
diperoleh untuk 11 (sebelas) Laboratorium penguji dan accreditation has been obtained for 11 (eleven) testing
1 laboratorium kalibrasi. Sementara itu, setelah pada laboratories and 1 calibration laboratory. Meanwhile,
tahun sebelumnya terdapat 13 (tiga belas) Cabang relative to the previous year in which there were 13
dan Gedung Kantor Pusat yang mendapat sertifikat (thirteen) branches and the Head Office with SMK3
SMK3, dengan rincian 11 mendapat penghargaan certification, comprising 11 earning gold flags and
bendera emas dan sisanya bendera perak, ada tahun the remaining receiving silver flags, for 2010 all
2010 pada akhirnya semua cabang telah memperoleh branches have ultimately been equipped with SMK3
sertifikasi SMK3. certification.
Di sisi lain, masih sebagai pendukung penerapan In other aspects that are still related to supporting
SMS, Perusahaan juga menjalankan Program 5S SMS implementation, the Company also exercises
di seluruh unit kerja (pusat dan cabang). Penilaian the 5S Program at all working units (head office
atas pelaksanaan Program 5S di Cabang Jakarta, and branches). Assessment for 5S Program
Cabang Bandung, Cabang Cirebon dan Cabang implementation throughout the branches in Jakarta,
Cilegon dilakukan oleh Divisi PBK, sedangkan cabang Bandung, Cirebon and Cilegon is carried out by the
lainnya melakukan penilaian sendiri (self-audit) dengan PBK Division, whereas other branches conduct self-
pelaksanaan audit yang dipantau oleh Divisi PBK. audit under monitoring by the PBK Division.
Seluruh prosedur yang bersifat korporat dalam setiap All corporate procedures are subject to annual review
tahun dilakukan peninjauan ulang (review) yang that is designed to promote the Companys production
dimaksudkan untuk meningkatkan proses produksi entire processes and service delivery with the ultimate
dan layanan Perusahaan dengan tujuan dan harapan objective of generating improvements/enhancements
bahwa pada gilirannya dapat diperoleh peningkatan/ in the overall effectiveness and efficiency of work
perbaikan terhadap efektivitas dan efisiensi proses processes.
kerja.
6. TANGGUNG JAWAB SOSIAL 6. CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

SUCOFINDO menyadari bahwa kendati merupakan SUCOFINDO realizes that despite operating as a
entitas bisnis yang berorientasi pada keuntungan business entity with orientation to profit, its existence
(profit oriented), keberadaannya sebagai suatu as a company is not independent of its role to
perusahaan tidak dapat dilepaskan dari perannya simultaneously provide contribution to the communities
untuk sekaligus pula memberi kontribusi kepada in its surrounding as well as other stakeholders as
masyarakat di sekelilingnya maupun stakeholders part of its corporate social responsibility initiatives.
lainnya dalam bentuk tanggung jawab sosial. SUCOFINDO assigns Corporate Social Responsibility
SUCOFINDO menjadikan tanggung jawab sosial (CSR) programs as an integral element to GCG
(Corporate Social Responsibility/CSR) ini sebagai implementation efforts.
bagian dari upaya untuk menerapkan GCG.
Sekurang-kurangnya terdapat 3 (tiga) prakarsa yang There are at least 3 (three) programs initiated for
dilakukan untuk mewujudkan tanggung jawab sosial actualization of the Companys corporate social
tersebut, yakni: responsibility, namely:
A. Perlindungan Konsumen A. Consumer Protection

Dalam memberikan layanan jasa kepada In providing services to clients, SUCOFINDO is
pelanggan/klien, SUCOFINDO berkomitmen committed to ensure the highest standard and
untuk memberi kepastian terhadap standar dan quality of such services with the application of
kualitas dengan menerapkan sistem menajamen ISO 9001, ISO 17020 and ISO 17025 quality
mutu ISO 9001, ISO 17020 dan ISO 17025. management systems. Services are delivered
Penyampaian (delivery) jasa mengacu kepada according to requested/required standards
standar yang diminta/ditentukan serta General and the General Terms and Conditions easily

Terms & Conditions yang lebih dahulu wajib understandable by clients. The services of
dipahami dan disepakati oleh pelanggan/klien. SUCOFINDO are also supported by accredited
Layanan jasa Perusahaan juga didukung oleh testing laboratory facilities.
laboratorium pengujian yang terakreditasi.
B. Pengakuan dan B. Recognition and Equal Rights of

Persamaan Hak Karyawan Employees
SUCOFINDO memperlakukan karyawan secara SUCOFINDO believes in equal treatment of
setara dan dengan tidak membedakan gender, employees without discrimination by gender,
suku, agama, dan ras dalam segala aspek. ethnicity, religion and race at all aspects.
Perusahaan menyadari bahwa karyawan SUCOFINDO recognizes that employees play a
mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat vital role as participants towards the achievement
penting sebagai pelaku dalam pencapaian tujuan of Companys objectives. Therefore, employees
Perusahaan. Oleh karena itu, karyawan dituntut are expected to take an active role and
dapat berpartisipasi dan berperan aktif dengan participation by striving for increased production
berkontribusi dalam meningkatkan produksi and productivity through the existence of a
dan produktivitas kerja melalui hubungan yang dynamic, harmonious and fair relationship
dinamik, harmonis, selaras, serasi dan seimbang between the Company and its employees.
antara Perusahaan dan karyawan.
Persyaratan maupun ketentuan-ketentuan The Company refers to the Collective Labour

mengenai kesejahteraan karyawan/pegawai, Agreement (PKB) for issues on employee welfare,
kompetisi yang sehat, penyediaan sarana dan fair competition, and provision of work facilities.
prasarana kerja yang diterapkan mengacu pada
Perjanjian Kerja Berasama (PKB) yang berlaku.
Direksi sebagai bagian dari pengertian pengusaha The Board of Directors on behalf of SUCOFINDO
melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) as a corporate entity implements the provisions
secara konsisten dengan memastikan bahwa of the PKB in a consistent manner, ensuring that
setiap karyawan/pegawai telah memiliki buku PKB, each employee has a copy of the PKB, as well
melindungi hak karyawan/pegawai untuk memilih as upholding the rights of individual employee
atau tidak memilih menjadi anggota Serikat Pekerja, to join or not to join the Employee Union, and
serta menempatkan Serikat Pekerja sebagai mitra positioning the Employee Union as a partner of
Perusahaan dengan mengikutsertakan Serikat the Company with involvement of the Employee
Pekerja dalam setiap pengambilan keputusan Union in every management decisions related to
terkait dengan aspek-aspek hubungan industrial. industrial relationship issues.
C. Pengembangan Masyarakat C. Community Development

(Community Development) Subject to government policies, specifically the
Berdasarkan kebijakan Pemerintah melalui Surat Decree of the Minister of State-Owned Enterprises
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep-236/MBU/2003 dated June 17, 2003 as
Nomor Kep-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni revised by Regulation of the State Minister of SOE
2003 sebagaimana yang telah diubah dengan No. Per-05/MBU/2007 regarding the Partnership
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-05/ Program (PK) between state-owned enterprises
MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan and small-scale businesses and the Community
Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Development Program using funds derived
Program Bina Lingkungan melalui Pemanfaatan from profits, all SOEs are obliged to appropriate
Dana dari Bagian Laba BUMN, maka BUMN between 1% and up to 3% of net profit to fund
diwajibkan untuk menyisihkan 1% sampai dengan the Partnership Program that targets capability
3% dari laba bersihnya untuk Program Kemitraan, improvement of micro businesses to become
yaitu program untuk meningkatkan kemampuan more credit worthy and independent, as well as
usaha kecil agar menjadi layak kredit dan mandiri, the Community Development Program which
serta Program Bina Lingkungan, yaitu program strives to empower the community to build better
pemberdayaan kondisi soasial masyarakat social welfare, as supported by SOEs acting
oleh BUMN di wilayah usaha BUMN melalui within their respective operating areas using
pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. internally-generated profit.

Program Kemitraan dilaksanakan melalui The Partnership Program is carried out through
penyaluran dana pinjaman dan hibah kepada distribution of loans and grants to small businesses
usaha kecil pada sektor industri kecil, in sectors including micro industry, trade, animal
perdagangan, peternakan, pertanian, perikanan, husbandry, agriculture, fisheries, plantation and
perkebunan dan jasa di 16 (enam belas) Provinsi, services found in 16 (sixteen) Provinces, namely
yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, North Sumatera, West Sumatera, Riau, South
Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Sumatera, Lampung, DKI Jakarta, West Java,
Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Central Java, DI Yogyakarta, East Java, Bali, East
Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Kalimantan, West Kalimantan, South Kalimantan,
Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan South Sulawesi and North Sulawesi. For the
dan Sulawesi Utara. Dalam Program Kemitraan Partnership Program, SUCOFINDO has not acted
itu SUCOFINDO sudah sejak tahun 1991 tidak independently since 1991 and instead established
melaksanakannya sendiri, melainkan bekerja cooperation with numerous competent institutions
sama dengan lembaga/instansi terkait yang and agencies in their respective fields.
kompeten di bidangnya.
Pada tahun 2010 penyaluran pinjaman yang In 2010, loan disbursement realized was
terealisir adalah sebesar Rp 14.071.000.000,00 Rp 14,071,000,000.00 with a total of 277
yang diberikan kepada 277 (duaratus tujuhpuluh (two hundred seventy seven) micro business
tujuh) unit usaha kecil atau sebesar 109,69% recipients or approximately 109.69% relative
dibandingkan dengan penyaluran pada tahun to the total amount of loans provided in the
sebelumnya (2009), yakni Rp 12.827.500.000,00, previous year (2009) of Rp 12,827,500,000.00 or
atau 106,41% dibandingkan dengan rencana 106.41% from planned disbursement for 2010 of
penyaluran pada tahun 2010 sebesar Rp 13,222,800.00. Meanwhile, total grants
Rp 13.222.800,00. Sedangkan penggunaan realized for use in coaching / capacity building
dana hibah untuk pembinaan/peningkatan of partners was Rp 1,243,888,382.00 or about
kapasitas mitra binaan terealisir sebesar 140.78% if compared to realization of grants
Rp 1.243.888.382,00 atau sebesar 140,78% jika during 2009 of Rp 883,594,732.00, or 103.64%
dibandingkan dengan realisasi dana hibah pada when compared to the initial budget estimate for
tahun 2009 sebesar Rp 883.594.732,00, atau 2010.
sebesar 103,64% dibandingkan dengan rencana
anggaran tahun 2010.
Dengan mengacu pada Keputusan Menteri With reference to the Decree of the Minister of
BUMN nomor KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni SOE no. KEP-100/MBU/2002 dated June 4,
2002, efektivitas penyaluran pinjaman program 2002, the effectiveness of loan disbursement
kemitraan dan hibah Program Kemitraan pada in the partnership program and grants for the
tahun 2010 adalah 93,20% atau dengan skor Partnership Program during 2010 was 93.20%
3 (tiga); sedangkan untuk tingkat kolektibilitas or attaining a score of 3 (three); as for loan
pengembalian pinjaman tahun buku 2010 adalah collectibility, the Company recorded 66.86% for
66,86% atau dengan skor 2 (dua), sehingga the year 2010 or generating a score of 2 (two),
total pencapaian skor pelaksanaan Program such that the total score for the implementation
Kemmitraan Tahun 2010 mencapai skor 5 (lima) of the Partnership Program for 2010 was 5 (five)
dari skor maksimal 6 (enam). from a maximum score of 6 (six).

Sementara itu untuk program bina lingkungan As for community development under the SOE
BUMN Pembina tahun 2010 telah disalurkan Partnership program, the Company disbursed
bantuan sebesar Rp 458.818.437,00. Selain itu, total aid amounting to Rp 458.818.437,00
dalam rangka program Bina Lingkungan BUMN throughout 2010. Also, related to the SOE Cares
Peduli, Perusahaan telah menyalurkan Program for Community Development program, the
BUMN Peduli sebesar Rp 200.000.000,00 Company has provided for the Program a total
atau 73,39% dari yang dianggarkan sebesar of Rp 200,000,000.00 or 73.39% of the annual
Rp 272.500.000,00, yakni: budget of Rp 272,500,000.00, comprising:
a) Untuk bantuan korban banjir bandang a) Relief for the victims of flashfloods in
di Wasior, Papua Barat sebesar Wasior, West Papua in the amount of
Rp 100.000.000,00; Rp 100,000,000.00;
b) Untuk bantuan korban bencana alam gempa b) Relief for the victims of earthquake in
bumi di Mentawai, Sumatera Barat sebesar Mentawai, West Sumatera in the amount of
Rp 50.000.000,00 dan untuk bantuan Rp 50,000,000.00 and relief for the victims
korban bencana korban bencana alam of Gunung Merapi disaster in Central Java in
Gunung Merapi di Jawa Tengah sebesar the amount of Rp 50,000,000.00.
Rp 50.000.000,00.
Untuk Program Kemitraan dan Program Bina For the Partnership and Community Development
Lingkungan tahun 2010, Perusahaan telah Programs (PKBL) in 2010, the Company allocated
mengalokasikan dana masing-masing sebesar total funds of Rp 840,077,986.00 for the
Rp 840.077.986,00 untuk Program Kemitraan Partnership Program and Rp 840,077,0986.00
dan Rp 840.077.0986,00 untuk Program Bina for the Community Development Program
Lingkungan dari bagian laba tahun buku 2009. respectively from profit in the fiscal year of 2009.
Di sisi lain, masih dalam kerangka pelaksanaan Further within the framework of Corporate Social
program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Responsibility (CSR) program, SUCOFINDO has
(CSR), SUCOFINDO pada tahun 2010 juga also allocated a budget for 2010 of Rp 145 million
menganggarkan Rp 145 juta untuk kegiatan- for purposes of social charity and donations,
kegiatan sumbangan amal, bantuan sosial, donor blood donation, mass circumcision related to
darah, khitanan massal dalam rangka CSR yang CSR activities, which was realized for a total
terealisasi sebesar Rp 110.907.000,00 atau amount of Rp 110,907,000.00 or 76.5% of the
76,5% dari anggarannya. total budget.
Dari 302 proposal yang diterima Perusahaan, From 302 proposals received by the Company
dan setelah dievaluasi berdasarkan kriteria yang and after evaluation based on pre-determined
ditentukan, sampai dengan Desember 2010 telah criteria, the Company distributed a total of
disalurkan Rp 31.697.325,00 sebagai bantuan Rp 31,697,325.00 up to December 2010 in social
sosial dan sumbangan amal untuk sejumlah charity and donations to a number of foundations
yayasan, sarana peribadahan khususnya yang and places of worship, particularly those located
berada di lingkungan sekitar kantor. within the vicinity of the Companys offices.
Perusahaan dan karyawan juga turut memberi The Company and its employees also took active
bantuan kemanusiaan bagi korban bencana part in the efforts for providing relief for the victims
Gunung Merapi di Provinsi Jawa Tengah dan of Gunung Merapi disaster in Central Java and
Yogjakarta pada tanggal 27 Oktober 2010 Yogjakarta on October 27, 2010 as well as the
dan Bencana Tsunami di kepulauan Mentawai tsunami tragedy in the Mentawai Islands, West
Sumatera Barat serta Banjir Bandang Wasior Sumatera as well as the flashfloods in Wasior,
Provinsi Papua Barat yang terjadi pada 4 Oktober in the province of West Papua which occurred
2010, dengan total nilai yang disalurkan sebesar on October 4, 2010, with total aid distributed of
Rp 133.028.000,00. Rp 133,028,000.00.

Dalam tahun 2010, sebanyak 3 (tiga) kali kegiatan In 2010, the Company conducted 3 (three)
donor darah triwulanan yang telah dilaksanakan. quarterly blood donation events. From these
Dalam kegiatan tersebut total darah yang activities, the total amount of blood donated was
disumbangkan adalah sebanyak 246.000 cc 246,000 cc from 585 blood donors who represent
dari 585 orang pendonor yang berasal dari SUCOFINDO employees and the community in
pegawai SUCOFINDO dan masyarakat di the surrounding area. The Company incurred
sekitar lingkungan Perusahaan. Biaya yang costs of Rp 40,522,351.00 for the Blood Donor
dikeluarkan kegiatan Donor Darah adalah sebesar program.
Rp 40.522.351,00.
Pelaksanaan kegiatan khitanan massal tahunan The Companys annual mass circumcision
yang diperuntukkan bagi anggota keluarga program designed to help family members of
karyawan maupun kalangan masyarakat dari employees and other economically disadvantaged
keluarga kurang di sekitar Kantor Pusat diikuti families in the surrounding community had a total
oleh 35 anak khitan. of 35 children participants.
Sementara itu, program pemagangan bagi Furthermore, the apprenticeship program that
mahasiswa dan pelajar selama tahun 2010 telah is dedicated to students of high school and
diikuti oleh 240 orang dari pelbagai jurusan di university levels accepted about 240 students
sekolah menengah atas maupun perguruan from a variety of study disciplines in 2010.
tinggi.
7. PENERAPAN AUDIT INTERNAL 7. INTERNAL AUDIT IMPLEMENTATION

Perusahaan memandang bahwa kegiatan audit The Company views internal audit as an integral part
internal merupakan bagian dari pengawasan dan of the monitoring and control systems incorporated
pengendalian yang perlu dilaksanakan dalam rangka within the overall process for GCG implementation. At
penerapan GCG. Di SUCOFINDO kegiatan audit SUCOFINDO, internal audit activities are undertaken
internal itu dilaksanakan oleh unit kerja Satuan by the Internal Audit Unit (SPI).
Pengawasan Intern (SPI).
Secara umum ruang lingkup kegiatan audit internal In general, the scope of internal audit activities
meliputi: covers:
1. Penilaian kecukupan struktur pengendalian 1. Assessment on the adequacy of internal control

internal untuk menentukan sejauh mana structure to determine the effectiveness and
sistem yang telah ditetapkan efektif dan dapat reliability of the system, in order to ensure the
diandalkan, untuk memberikan kepastian bahwa achievement of the Companys objectives and
tujuan dan sasaran Perusahaan dapat dicapai goals in an efficient and cost-effective manner.
secara efisien dan ekonomis. 2. Assessment on the activities of the internal control
2. Penilaian aktivitas struktur pengendalian internal structure to determine whether the structure has
untuk menentukan sampai sejauh mana struktur functioned as intended.
sudah berfungsi sebagaimana yang diinginkan. 3. Strengthening Good Corporate Governance
3. Memperkuat Good Corporate Governance through effective audit activities.
melalui pengefektifan pelaksanaan audit.

Dalam tahun 2010, ruang lingkup pelaksanaan In 2010, the scope of internal audit activities was
kegiatan audit internal terfokus kepada hal-hal sebagai focused on the following:
berikut:
1. Penilaian efisiensi dan efektivitas internal kontrol 1. Assessment on the efficiency and effectiveness of
di Kantor Pusat dan Cabang melalui pelaksanaan internal control at theHead Office and Branches
audit rutin. through routine audit reviews.
2. Penilaian efektivitas implementasi Good Corporate 2. Assessment on the effectiveness of Good
Governance di Kantor Pusat. Corporate Governance implementation at the
3. Pemeriksaan kasus yang terjadi guna Head Office.
menurunkan/meminimalisir terulangnya kejadian 3. Investigation of identified cases to minimize the
yang sama. chance for recurrences in the future.
Selain audit internal, selama tahun 2010 Satuan Other than internal audit activities, during 2010 SPI also
Pengawas Intern (SPI) juga membantu Direksi provides assistance to the Board of Directors in performing
melaksanakan pemantauan dan pengendalian operational control and monitoring of business activities in
operasi untuk kegiatan-kegiatan yang berlangsung branch offices, particularly related to the implementation of
di cabang, khususnya terkait pelaksanaan program the program for empowerment and utilization of Common
pemberdayaan dan pemanfaatan Sumber Daya Resources.
Bersama (Common Resources).

Rising
SUCOFINDO berhasil
membukukan peningkatan kinerja
keuangan melalui upaya-upaya
konsisten dalam meningkatkan
kompetensi serta memperluas
layanan jasa dan area operasional.

Consistent efforts by SUCOFINDO at
improving competences, expanding
services and enlarging operational areas
have resulted in higher level of growth in
terms of financial achievements.
tinjauan keuangan
financial review

diskusi manajemen dan analisis
management discussion and analysis
KONDISI EKONOMI ECONOMIC CONDITIONS

Pemulihan ekonomi dunia yang mulai berlangsung Recovery of the global economies, which began to
diberbagai negara baik negara maju maupun berkembang, emerge across both developed and developing countries,
telah membawa optimisme terhadap perkembangan has brought much optimism for the economic outlook in
ekonomi Indonesia pada tahun 2010 yang bisa tumbuh lebih Indonesia for 2010, which is estimated to expand at a higher
pesat. Namun demikian untuk bisa merealisasikan harapan rate. Nonetheless, in order to realize such prospects, there
tersebut masih banyak tantangan yang akan dihadapi pada remained significant challenges to overcome in 2010, and
tahun 2010 yang apabila tidak ditangani dengan benar should they not be properly managed, there could be a
akan menyebabkan tersendatnya pertumbuhan ekonomi setback in the development of the Indonesian economy
Indonesia seperti yang diharapkan. contrary to expectations.
Perkembangan semakin baik bagi perekonomian More favorable development of the Indonesian economy
Indonesia ditahun 2010 dengan ditandai adanya prediksi in 2010 was marked by its growth forecast, which was set
pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,5% - 6%. Perkiraan at around 5.5% - 6%. This estimate was based on both
tersebut lebih disebabkan pada pertumbuhan konsumsi relatively stable growth in consumption and the recovery
yang relatif stabil serta adanya pemulihan iklim investasi. of the investment climate.
SUCOFINDO ditahun 2010 menyikapi perkembangan In 2010, SUCOFINDO responded positively to the
perekonomian secara positif, dimana Perusahaan telah developments in the economy, as the Company
mencoba melakukan ekspansi pasar regional baik di Timor launched regional market expansion into Timor Leste and
Leste dan Kamboja. Namun demikian pada sektor industri Cambodia. However, specifically in the natural resources
sumber daya alam, faktor perubahan cuaca menjadi industries, climate changes posed a significant influence
sangat signifikan berpengaruh pada komoditas batubara on the performance of coal commodities, hence resulting
yang membawa dampak penurunan kegiatan inspeksi dan in slowdown of inspection and testing activities from this
testing dari sektor unggulan ini. prime sector.

diskusi manajemen dan analisis management discussion and analysis
Faktor utama lainnya yang sangat mempengaruhi kinerja Another major element affecting the Companys financial
adalah nilai tukar mata uang asing yang dijadikan patokan performance was the foreign exchange factor, which was
dalam penyusunan anggaran di tahun 2010, dimana nilai used as the basis for the corporate budget in 2010, as
tukar rupiah sampai dengan triwulan keempat tahun 2010 the value of the Rupiah gradually appreciated toward
semakin menguat mendekati Rp 9.000. Rp 9,000 (per US Dollar) by the fourth quarter of 2010.
KINERJA USAHA BUSINESS PERFORMANCE

Mempertimbangkan kondisi cuaca yang mempengaruhi In consideration of weather conditions that directly affected
secara langsung perolehan kegiatan inspeksi dan pengujian earnings from inspection and testing activities in the coal
unggulan pada komoditas batubara, serta adanya sector coupled with gradually stronger impact from the
pengaruh nilai tukar mata uang rupiah yang semakin kuat appreciation of the Rupiah, Management decided to revise
dan, maka pada semester II tahun 2010, manajemen (performance?) targets in the second semester of 2010,
melakukan revisi target yang awalnya ditetapkan Rp 77,2 from Rp 77.2 billion to Rp 63.3 billion.
miliar menjadi Rp 63,3 miliar.
Laporan Laba/Rugi untuk tahun yang berakhir pada Profit / Loss for the year ended December 31, 2010 is as
tanggal 31 Desember 2010, dapat disampaikan sebagai detailed below:
berikut:
1. Pendapatan operasi tumbuh sebesar 4,2% 1. Operational income grew by 4.2% compared to
dibandingkan dengan tahun 2009 karena adanya 2009 due to an increase in KSO revenue and several
peningkatan pendapatan KSO dan beberapa assignments from the government for work related to
penugasan pemerintah untuk pekerjaan yang terkait the agricultural sector;
dengan sektor industri pertanian; 2. Operating expenses went up by approximately 7.1%
2. Biaya operasi meningkat sekitar 7,1% dibandingkan from those incurred during 2009 on the back of rising
dengan tahun 2009 karena adanya peningkatan mobilization and demobilization activities of field
atas kegiatan mobilisasi dan demobilisasi petugas officers;
lapangan; 3. Business costs(?) rose 9.5% compared to the amount
3. Biaya usaha meningkat 9,5% dibandingkan dengan expensed in 2009, mostly from the Companys
tahun 2009 karena adanya kewajiban Perusahaan liabilities related to employees.
dalam bidang kepegawaian 4. Profit after tax decreased 4.7% relative to 2009
4. Laba setelah pajak menurun 4,7% dibandingkan because income generated by several SBUs and
tahun 2009 karena perolehan pendapatan beberapa subsidiaries did not reach the specified budget.
SBU dan anak perusahaan yang tidak mencapai
anggarannya.

INDIKATOR HASIL USAHA BUSINESS PERFORMANCE INDICATORS

DAN RASIO KEUANGAN AND FINANCIAL RATIOS
Indikator 2006 2007 2008 2009 2010

Laba Usaha
9,0% 9,5% 5,9% 8,9% 7,9%
Operational Income
Rasio Lancar
177,5% 195,1% 175,8% 174,2% 214,3%
Current Ratio
Rasio Kas
56,9% 45,3% 54,8% 50,9% 41,9%
Cash Ratio
Hutang terhadap Jumlah Aset
41,5% 41,0% 44,7% 44,2% 36,9%
Debt to Total Asset
Rasio Hutang terhadap Modal
71,1% 69,5% 81,1% 79,4% 58,7%
Debt to Equity Ratio
Return on Equity
5,4% 13,7% 5,4% 10,5% 9,2%
Return on Equity
Return on Investment
9,6% 15,6% 11,1% 13,7% 15,4%
Umur Piutang (per hari)
63 49 57 53 57
Collection Periods (days)
1. Laba Usaha 1. Operational Income

Laba Usaha di tahun 2010 sebesar Rp 90.344 Juta Operational income in 2010 amounted to Rp 90,344
atau menurun 8,1% dibandingkan tahun 2009 sebesar Million or down by 8.1% compared to the year 2009,
Rp 98.290 Juta. which was Rp 98,290 Million.
Laba Usaha
Operational Income
120.000,0
96.361,9 98.290,0
100.000,0 90.344,6
80.000,0 74.692,3
63.567,4
60.000,0
40.000,0
20.000,0
0,0
2006 2007 2008 2009 2010

2. Rasio Lancar 2. Current Ratio

Rasio Lancar sebesar 214% ditahun 2010, meningkat Current Ratio for 2010 was recorded at 214%, or
dibandingkan tahun 2009. increasing from 2009.
Rasio Lancar
Current Ratio
250%
214%
195%
200% 177% 176% 174%
150%
100%
50%
0%
2006 2007 2008 2009 2010
3. Rasio Kas 3. Cash Ratio

Rasio Kas ditahun 2010 sebesar 42%, menurun Cash Ratio was 42% in 2010, lower in comparison to
dibandingkan tahun 2009. 2009.
Rasio Kas
Cash Ratio
60% 57% 55%

51%
50% 45%
42%
40%
30%
20%
10%
0%
2006 2007 2008 2009 2010
4. Umur Piutang 4. Collection Periods

Umur piutang 57 hari ditahun 2010, meningkat Collection period for 2010 was 57 days, improving
dibandingkan tahun 2009. from 2009.
Umur Piutang
Collection Periods
70
63
60 57 57
53
49
50
40
30
20
10
0
2006 2007 2008 2009 2010

5. Rasio Hutang terhadap Modal 5. Debt to Equity Ratio
Rasio Hutang terhadap modal sebesar 59% ditahun Debt to Equity Ratio in 2010 was 59%, dropping from
2010, menurun dibandingkan tahun 2009. the level recorded for 2009.
Rasio Hutang terhadap Modal

Debt to Equity Ratio
100%
81% 79%
80%
71% 69%
59%
60%
40%
20%
0%
2006 2007 2008 2009 2010
6. Return on Investment 6. Return on Investment

ROI ditahun 2010 sebesar 15%, meningkat In 2010, ROI was recorded at 15%, or higher relative
dibandingkan tahun 2009. to 2009.
20%
16%
15%
15% 14%
11%
10%
10%
5%
0%
2006 2007 2008 2009 2010
7. Return on Equity 7. Return on Equity

ROE tahun 2010 sebesar 9%, menurun dibandingkan ROE in 2010 was 9%, dropping compared to 2009.
tahun 2009.
Return on Equity
Return on Equity
16%
14%
14%
12%
10%
10% 9%
8%
6% 5% 5%
4%
2%
0%
2006 2007 2008 2009 2010

laporan auditor
independen
independent auditors report

Laporan Keuangan Konsolidasian
beserta Laporan Auditor Independen
PT SUCOFINDO (PERSERO)
dan Anak Perusahaan
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Consolidated Financial Statements with Independent Auditors

Report PT SUCOFINDO (PERSERO) and Subsidiaries
For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
Surat Pernyataan Direksi PT SUCOFINDO (PERSERO) 87

Statement of Director PT SUCOFINDO (PERSERO)
Laporan Auditor Independen 88

Independent Auditors Report
Neraca 91
Balance Sheets
Laporan Laba Rugi 93

Statement of Income
Laporan Perubahan Ekuitas 94

Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 95

Statements of Cash Flow
Catatan atas Laporan Keuangan 97

Notes to the Financial Statements

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT SUPERINTENDING COMPANY OF INDONESIA
Ref. No.: 0221/DRU-III/KAK/2011 Ref. No.: 0221/DRU-III/KAK/2011

Jakarta, 15 Maret 2011 Jakarta, March 15th 2011
Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Statement letter regarding the Board of Directors liability
Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang upon the Consolidated Financial Statements for the years
berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 PT SUCOFINDO ended December 31th, 2010 and 2009 PT SUCOFINDO
(Persero) dan Anak Perusahaan. (Persero) and its subsidiaries.
Kami yang bertanda tangan dibawah ini: The undersigned:

1. Nama : Arief Safari 1. Name : Arief Safari
Alamat Kantor : Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34 Office address : Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34
Jakarta 12780 Jakarta 12780
Alamat domisili : Jl. Taman Kemala IX Blok XV/6 Domicile address : Jl. Taman Kemala IX Blok XV/6
sesuai KTP atau RT/RW. 007/013 pursuant to ID Card RT/RW. 007/013
kartu identitas lain Jakasampurna - Bekasi Barat or other ID Card Jakasampurna - Bekasi Barat
Nomor Telepon : (021) 7986860 Phone Number : (021) 7986860
Jabatan : Direktur Utama Position : President Director
2. Nama : Hadrian Sjah Razad 2. Name : Hadrian Sjah Razad

Alamat Kantor : Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34 Alamat Kantor : Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34
Jakarta 12780 Jakarta 12780
Alamat domisili : Jl. Melati Mas Residence Alamat domisili : Jl. Melati Mas Residence
sesuai KTP atau Blok Vista I No. 23, Kel. Jelupang pursuant to ID Card Blok Vista I No. 23, Kel. Jelupang
kartu identitas lain Serpong, Tangerang 15322 or other ID Card Serpong, Tangerang 15322
Nomor Telepon : (021) 7986890 Phone Number : (021) 7986890
Jabatan : Pgs. Direktur Keuangan & Position : Pgs. Finance & Administration
Administrasi Director
Menyatakan bahwa: Stated that:

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian 1. Responsible for the preparation and presentation of
Laporan Keuangan Konsolidasian; Consolidated Financial Statements;
2. Laporan Keuangan Konsolidasian telah disusun dan 2. Consolidated Financial Statements have been prepared
disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku and presented in accordance with accounting principles
umum; generally accepted;
3. a. Semua informasi dalam Laporan Keuangan 3. a. All the informations in the Consolidated Financial
Konsolidasian telah dimuat secara lengkap dan Statements are full disclosured;
benar; b. Consolidated Financial Statements do not contain
b. Laporan Keuangan Konsolidasian tidak mengandung information or material facts that are not true and
informasi atau fakta material yang tidak benar dan does not remove any information or material facts.
tidak menghilangkan informasi atau fakta material; 4. Responsible for internal control in the company.
4. Bertanggung jawab atas Sistem Pengendalian Intern
dalam perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter is made good.
Member of IFIA
Arief Safari Hadrian Sjah Razad
Direktur Utama Pgs. Direktur Keuangan & Administrasi AN INSPECTION, SUPERVISION
ASSESSMENT & TESTING COMPANY
President Director Pgs. Finance & Administration Director
HEAD OFFICE
GRAHA SUCOFINDO
Jl. Raya Pasar Minggu Kav 34
Jakarta 12780
PO. Box. 2377, JKT 10001
Phone : (62-21) 798 3666
Fax : (62-21) 798 3888
Telex : 66056, 66057
66058 SOCOF IA
Cable : SUCOFINDO
E-mail : customer.service@sucofindo.co.id
BRANCH AND SERVICE OFFICES
ALL OVER INDONESIA
www.sucofindo.co.id
PT SUCOFINDO (Persero) DAN ANAK PERUSAHAAN PT SUCOFINDO (Persero) AND SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
PER 31 DESEMBER DAN 2010 dan 2009 AS OF DECEMBER 31, 2010 AND 2009
(Dalam Rupiah) (In Rupiah)
2010 Catatan 2009
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 90.942.342.236 2f,3 154.874.326.051 Cash and cash equivalent
Piutang usaha - bersih Account receivable - netto
(setelah dikurangi penyisihan piutang (net off allowance for doubtful
per 31 Desember 2010 dan 2009 account as of December 31, 2010
masing-masing sebesar and 2009 amounting to
sebesar Rp.34.094.847.737 Rp.34.094.847.737 and
dan Rp 31.018.477.868 ) 180.435.510.168 2g,4 159.453.692.198 Rp. 31.018.477.868)
Pendapatan akan diterima 74.421.988.481 2c,2n,5 97.069.201.469 Accrued Income
Piutang lainnya : 2g,6 Other receivables
Pihak ketiga 3.284.774.401 1.771.036.905 Third parties
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 17.714.455.842 21.601.147.935 Related parties
Uang muka kerja dan Advanced payments for operation
perjalanan dinas 11.081.609.666 7 5.543.700.163 and business travel
Persediaan 18.577.788.605 2h,8 16.353.252.477 Inventories
Biaya dibayar dimuka 11.814.940.526 9 9.515.927.940 Prepaid expenses
Uang muka pajak 56.438.407.142 2o,10a 63.514.970.826 Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 464.711.817.067 529.697.255.964 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR
NON CURRENT ASSETS
Penyertaan dan KSO 2.072.192.224 2i,11 7.722.192.225 Investments and joint operations
Aset tetap Fixed assets
(setelah dikurangi akumulasi
penyusutan per 31 Desember 2010 (net of accumulated depreciation
dan 2009 masing-masing as of December 31, 2010 and 2009
sebesar Rp.339.970.173.367 dan amounting to Rp.339.970.173.367
Rp 309.253.090.506 ) 220.279.198.409 2j,12 207.895.021.903 and Rp. 309.253.090.506)
Aset pajak tangguhan 23.742.617.059 2o,10c 24.447.952.986 Deferred tax assets
Aset lain-lain 50.653.326.287 13 32.724.108.196 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 296.747.333.979 272.789.275.310 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 761.459.151.046 802.486.531.274 TOTAL ASSETS
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan The accompanying notes to the consolidated financial
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan -1- statements form an integral part
konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statement

NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
PER 31 DESEMBER DAN 2010 dan 2009 AS OF DECEMBER 31, 2010 AND 2009
2010 Catatan 2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang usaha 14 Account payables
Pihak ketiga 55.207.118.319 71.819.088.257 Third parties
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa - 453.899.973 Related parties
Pinjaman bank jangka pendek 43.682.097.177 15 95.277.137.927 Short term bank loans
Uang muka penjualan 21.119.837.837 16 14.443.122.245 Sales advanceds
Pendapatan diterima dimuka 5.967.095.007 17 6.811.271.496 Unearned revenues
Biaya yang masih harus dibayar 63.123.319.600 18 75.877.112.638 Accrued expenses
Hutang pajak 10.822.424.745 2o,10b 15.419.651.592 Tax payables
Premi asuransi THT/JHT
yang masih harus dibayar 15.035.535.130 20 18.090.888.370 Post retirement benefit obligations
Hutang lancar lainnya 1.937.327.682 19 5.906.719.798 Other current payables
Jumlah Kewajiban Lancar 216.894.755.497 304.098.892.296 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES

Imbalan pasca kerja 60.793.068.537 2m,20 47.165.129.846 Employee benefit obligation
Hutang jangka panjang lainnya 3.634.445.392 21 3.346.729.975 Other non current payables
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 64.427.513.929 50.511.859.821 Total Non Current Liabilities
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH 765.154.429 22 1.079.386.156 MINORITY INTEREST OF NET ASSETS
EKUITAS EQUITY
Modal saham - dengan nilai nominal Capital share - with par value
sebesar Rp.1.000.000 per saham. Rp.1.000.000 per share
Modal dasar - 1.200.000 saham pada Authorized capital - 1.200.000 shares
31 Desember 2010 dan 2009. December 31,2010 and 2009
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid in capital -
sebanyak 300.000 saham per amounting to 300.000 shares
31 Desember 2010 dan 2009. 300.000.000.000 23 300.000.000.000 as on 31 December 2010 and 2009.
Difference arising from transaction
Selisih transaksi perubahan ekuitas resulting in changes in the equity
anak perusahaan 369.028.789 24 - of a subsidiary
Cadangan 138.815.652.128 25 104.792.493.686 Reserve
Laba tahun berjalan 40.187.046.274 42.003.899.315 Current year profit
Jumlah Ekuitas 479.371.727.191 446.796.393.001 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 761.459.151.046 802.486.531.274 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
0,2 -
0 -
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part
konsolidasian secara keseluruhan -2- of these consolidated financial statement

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
2010 Catatan 2009
PENDAPATAN OPERASI 1.148.206.808.984 2c,2n,26 1.101.423.711.255 OPERATING INCOME
BEBAN OPERASI OPERATING COSTS

Beban operasi langsung 764.894.362.440 27 715.358.229.119 Direct operating costs
Beban operasi tidak langsung 116.416.728.965 28 107.568.238.491 Indirect operating costs
Jumlah Beban Operasi 881.311.091.405 822.926.467.610 Total Operating Costs
LABA KOTOR OPERASI 266.895.717.579 278.497.243.645 GROSS OPERATING PROFIT
LABA DARI KEGIATAN

KERJASAMA OPERASI 53.815.018.532 29 30.153.692.225 PROFIT FROM JOINT OPERATIONS
LABA KOTOR SETELAH KEGIATAN GROSS PROFIT AFTER JOINT

KERJASAMA OPERASI 320.710.736.111 308.650.935.870 OPERTIONS
BEBAN USAHA 30 NON OPERATING EXPENSES

Pemasaran 15.606.890.081 10.784.572.064 Marketings
Umum dan administrasi 205.124.356.145 191.888.336.965 General and administratives
Pengembangan 9.634.923.114 7.688.108.494 Developments
Jumlah Beban Usaha 230.366.169.340 210.361.017.523 Total Non Operating Expenses
LABA USAHA 90.344.566.771 98.289.918.347 NET OPERATING PROFIT
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN (19.464.870.266) 31 (23.381.440.398) OTHER INCOME/(EXPENSES)
KERUGIAN LUAR BIASA (354.241.968) 32 - LOSS FROM EXTRAORDINARY ITEM
LABA SEBELUM BEBAN BUNGA INCOME BEFORE INTEREST

DAN PAJAK 70.525.454.537 74.908.477.949 EXPENSES AND TAXES
BEBAN BUNGA PINJAMAN (8.479.106.054) 33 (8.057.467.057) INTEREST EXPENSES
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE INCOME TAXES

DAN HAK MINORITAS 62.046.348.483 66.851.010.892 AND MINORITY INTEREST
PAJAK PENGHASILAN : PROVISION FOR INCOME TAXES

Beban Pajak Kini (21.034.304.846) 2o,10c (24.325.893.200) Current taxes
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan (678.721.101) (185.539.496) Deferred taxes
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan (21.713.025.947) (24.511.432.696) Taxes Expenses
LABA SEBELUM HAK MINORITAS 40.333.322.536 42.339.578.196 PROFIT BEFORE MINORITY INTEREST
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF

ANAK PERUSAHAAN (146.276.266) 2a,2b,22 (335.678.881) SUBSIDIARIES
LABA BERSIH 40.187.046.270 42.003.899.315 NET INCOME
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part
konsolidasian secara keseluruhan -3- of these consolidated financial statement

94
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Selisih Transaksi
Perubahan
Ekuitas Anak
Modal Perusahaan/
Ditempatkan dan Difference arising Saldo Laba
Disetor Penuh/ from transaction Belum Ditentukan
Catatan/ Authorized and resulting in changes Cadangan/ Reserved Penggunaannya/
Notes Fully Paid in in the equity of Bertujuan/ Umum/ Unappropriated Jumlah Ekuitas/
Capital a subsidiary Appropriated General Retained Earning Total Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 1 JANUARI 2009 300.000.000.000 - - 88.402.140.543 20.512.411.143 408.914.551.686 BALANCE AS AT JANUARY 1, 2009
PT SUCOFINDO (PERSERO) Laporan Tahunan 2010

Pembayaran dividen - - - - (3.076.862.000) (3.076.862.000) Dividen cash
Pembayaran tantiem dan gratifikasi - - - - (244.600.000) (244.600.000) Tantiem and bonuses
Penyisihan saldo laba untuk cadangan umum - - - 16.390.353.143 (16.390.353.143) - Appropriation for general reserves
Bina lingkungan - - - - (800.596.000) (800.596.000) Program for environmental development
Laba bersih tahun berjalan - - - - 42.003.899.315 42.003.899.315 Net income for the year
SALDO PER 31 DESEMBER 2009 300.000.000.000 - - 104.792.493.686 42.003.899.315 446.796.393.001 BALANCE AS AT DECEMBER 31, 2009
Difference arising from transaction resulting in

Selisih perubahan ekuitas anak perusahaan 24 - 369.028.789 - - - 369.028.789 changes in the equity of a subsidiary
Pembayaran dividen 25 - - - - (6.300.584.897) (6.300.584.897) Dividen cash
Penyisihan saldo laba untuk cadangan umum 25 - - - 34.023.158.442 (34.023.158.442) - Appropriation for general reserves
Bina lingkungan 25 - - - - (1.680.155.972) (1.680.155.972) Program for environmental development
Laba bersih tahun berjalan - - - - 40.187.046.270 40.187.046.270 Net income for the year
SALDO PER 31 DESEMBER 2010 300.000.000.000 369.028.789 - 138.815.652.128 40.187.046.274 479.371.727.191 BALANCE AS AT DECEMBER 31, 2010
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian tidak terpisahkan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan -4- of these consolidated financial statement
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW
Catatan 2010 2009
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM (USED TO) OPERATING ACTIVITIES
Laba Bersih Sebelum Pajak 62,046,348,480 66,851,010,892 Income before corporate tax
Ditambah (dikurangi) pos-pos yang tidak mempengaruhi Added (deducted) items whose do not effect
Kas dan setara kas to cash and cash equivalents :
Hak minoritas atas laba anak Perusahaan (146,276,266) (335,678,881) Minority interest in Net Income of Subsidiaries
Penyusutan aset tetap 12 46,454,091,655 34,889,629,673 Depreciation of fixed assets
Penyisihan/ penghapusan piutang usaha 4 3,076,369,869 4,170,350,671 Allowance/write off account receivables
Hak pemilik saham minoritas dalam Perusahaan (314,231,727) 739,681,983 Minority interest in consolidated subsidiares
Laba penjualan aset tetap 12 (266,822,122) (180,197,672) Gains of fixed assets disposal
Penyesuaian penyusutan aset tetap 540,811,029 277,550,761 Adjusment of depreciation fixed assets
Koreksi/ penghapusbukuan aset tetap 7,762,603,944 570,951,917 Correction/fixed asset written off
Kewajiban lain-lain 4,002,553,878 (532,220,893) Other liabilities
Kewajiban kontingensi - (657,469,323) Contingent liabilities
Kewajiban manfaat pasca kerja 13,627,938,691 11,206,504,236 Employee benefit Obligation
Laba (rugi) tahun lalu (34,023,238,446) (16,390,353,143) Income (loss) last year
Perubahan ekuitas 369,028,789 - Changes in equity
Aset lain-lain (17,929,218,091) (14,270,117,203) Other assets
Cadangan 34,023,158,442 16,390,353,143 Reserve
Jumlah Dari Aktivitas Operasi Sebelum Total Amount From Operating Activities Before
Perubahan Modal Kerja 119,223,118,125 102,729,996,161 Changes in Working Capital
Penurunan (kenaikan) pos-pos sebagai berikut : Decrease (increase) items as follows :
Piutang usaha (24,058,187,840) 5,094,928,280 Account receivables
Pendapatan akan diterima 22,647,212,988 (14,937,854,064) Accrued Incomes
Piutang lain-lain (2,165,435,255) (7,449,597,001) Other receivables
Uang muka (5,537,909,503) 2,616,793,291 Prepayment
Uang muka pajak 7,076,563,684 (26,037,034,383) Prepaid Taxes
Persediaan (2,224,536,128) (2,461,556,434) Inventories
Biaya dibayar dimuka (2,299,012,586) (629,309,421) Prepaid expenses
Hutang usaha (17,065,869,911) 15,246,954,426 Accounts payables
Uang muka penjualan 6,676,715,592 1,165,455,473 Advanced Sales
Hutang lancar lainnya (3,969,392,116) 3,159,905,776 Others current payables
Pendapatan diterima dimuka (844,176,489) 257,705,190 Unearned Revenue
Biaya yang masih harus dibayar (12,753,793,038) 5,939,286,549 Accrued expenses
Biaya asuransi JHT/ THT yang masih harus dibayar (3,055,353,240) (2,750,248,161) Insurance premium due for THT/JHT plan
Hutang pajak (4,597,226,847) 19,835,426,893 Tax payables
Pajak penghasilan (21,034,304,846) (24,325,893,200) Corporate income tax payable
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 56,018,412,591 77,454,959,374 Net Cash Flows Used to Operating Activities
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM (USED TO) FINANCING ACTIVITIES
Penyertaan 5,650,000,001 (4,868,988,365) Investment in associated companies
Pembelian aset tetap 12 (66,296,937,561) (60,920,372,517) Purchase of fixed assets
Penjualan aset tetap 272,322,773 180,197,672 Disposal of fixed assets
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (60,374,614,787) (65,609,163,210) Net Cash Flows Used to Investing Activities

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW (continued)
Catatan 2010 2009
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM (USED TO) FINANCING ACTIVITIES
Dividen (6,300,584,897) (3,076,862,000) Dividends
Gratifikasi - (244,600,000) Bonus
Bina lingkungan (1,680,155,972) (800,596,000) Community development
Pinjaman jangka pendek (51,595,040,750) (12,722,862,073) Short Term Liabilities
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (59,575,781,619) (16,844,920,073) Net Cash Flows Used to Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS (63,931,983,816) (4,999,123,909) CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS BEGINNING BALANCE OF

PADA AWALTAHUN 154,874,326,051 159,873,449,960 CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS ENDING BALANCE OF

PADA AKHIRTAHUN 90,942,342,236 154,874,326,051 CASH AND CASH EQUIVALENT
Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun terdiri dari: Cash and cash equivalent consist of :
Kas 2f,3 2,061,406,487 3,686,356,791 Cash
Bank 2f,3 77,470,935,749 146,177,969,260 Bank
Deposito 2f,3 11,410,000,000 5,010,000,000 Time Deposit
Jumlah 90,942,342,236 154,874,326,051 Total

PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN PT SUCOFINDO (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Superintending Company of Indonesia PT Superintending Company of Indonesia

(Persero) yang disebut pula dengan nama (Persero) which is also called by the name of
PT+Sucofindo (Persero), selanjutnya disebut PT+Sucofindo (Persero), hereinafter called
Perusahaan didirikan dengan Akta No. 42 tanggal "the+Company" was established by Deed No. 42
22 Oktober 1956 yang dibuat dihadapan Notaris dated October 22, 1956 made by Notary Johan
Johan Arifin Lumban Tobing Sutan Arifin, S.H., Arifin Lumban Tobing Sutan Arifin, S.H., which was
yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman approved by the Minister of Justice by virtue of
berdasarkan Surat Penetapan No. J.A.5/100/8 Decision No. JA5/100/8 December 12, 1957 and
tanggal 12+Desember 1957 dan telah diumumkan was published in State Gazette dated 18 April 1958
dalam Berita Negara tanggal 18 April 1958 Nomor No. 31 as well as additional State Gazette No. 293
31 serta tambahan Berita Negara No. 293 tahun in 1958. In its development has occurred several
1958. Dalam perkembangannya telah terjadi times over the deed of the Company, and lastly by
beberapa kali perubahan atas akta pendirian Deed No. 10 dated August 8, 2008 the Notary
Perusahaan dan terakhir diubah dengan Akta Indah Prastiti Extensia, S.H., in Jakarta, Number
No.10 tanggal 8 Agustus 2008 yang dibuat 10, dated August 8, 2008 which was approved by
dihadapan Notaris Indah Prastiti Extensia, S.H., di the Minister of Justice with a letter No.
Jakarta, Nomor 10 tanggal 8 Agustus 2008 yang AHU-80823.AH01.02 October 31, 2008. The
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan announcement of the changes in the Articles of
surat Nomor AHU-80823.A.H.01.02 tanggal Association contained in the State Gazette of the
31+Oktober 2008. Pengumuman atas perubahan Republic of Indonesia has been established in
Anggaran Dasar Perusahaan yang tercantum Jakarta on October 31, 2008.
dalam Berita Negara Republik Indonesia telah
ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Oktober
2008.
Perusahaan merupakan Badan Usaha Milik Negara The Company is a State Owned Enterprise, having
(BUMN) dan berkedudukan di Jakarta dan dalam its head office in Jakarta, with branches and
kegiatan usahanya mempunyai unit-unit yang representative office across the country.
tersebar di seluruh Indonesia.
Lingkup usaha pokok Perusahaan adalah The Company provides services in the following
sebagai berikut: fields:
1) Pemeriksaan, pengawasan, pemantauan, 1) Inspection, supervision, monitoring, testing,
pengujian, penilaian, penaksiran, dan evaluation, assessment, and maintenance in
pemeliharaan yang berkenaan dan respect of and relating to banking, industry,
berkaitan dengan perbankan, industri, technology, commodities and trade.
teknologi, komoditas dan perdagangan.


1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information
(continued)
2) Sertifikasi dan audit yang berkenaan dengan 2) Certification and audit in relation to the quality
sistem manajemen mutu, lingkungan, management system, environmental, safety and
keselamatan dan kesehatan kerja. occupational health.
3) Manajemen yang berkaitan dan berkenaan 3) Management-related and related to logistics,
dengan logistik, pergudangan, property dan warehousing, property and information systems.
sistem informasi.
Sedangkan sektor usaha yang dicakup dalam While the business sector who are covered within
lingkup usaha diatas meliputi 10 (sepuluh) sektor the scope of business covers over 10 (ten)
usaha sebagai berikut: business sectors as follows:
1) Sektor Pertanian (Agriculture) atau disingkat 1) Agriculture Sector (Agriculture) or abbreviated
AGRI. as AGRI.
Meliputi kelompok jasa komoditi umum hasil Includes general services of agricultural
pertanian. commodities
2) Sektor Industri dan Produk Konsumen 2) Industrial Sector and Consumer Products or
(Industrial and Consumer Product) atau abbreviated as INCO.
disingkat INCO.
Meliputi kelompok Jasa Komoditi Umum (hasil Includes General Commodity Services
industri, produk konsumen dan produk (industrial products, consumer products and
makanan) serta jasa Comprehensive Import food products) and services Comprehensive
Supervision Scheme (CISS). Import Supervision Scheme (CISS).
3) Sektor Rekayasa dan Transportasi 3) Engineering and Transportation Sector. or

(Engineering and Transportation) atau abbreviated as RKT
disingkat RKT.
Meliputi kelompok Jasa Pemeriksaan Sarana Includes Trade Facility Inspection Service (as
Perdagangan (sebagai besar jasa Marine major services Marine Insurance / Marine),
Insurance/Kelautan), Jasa Teknis (Uji tanpa Technical Services (Test without damage,
rusak, Industri dan Rekayasa) Jasa Supervisi Industrial and Engineering) Services
dan sebagian Jasa Otomotif. Automotive Services Supervision and partly.


(continued)
4) Sektor Mineral atau disingkat MIN. 4) Mineral Service Sector or abbreviated as MIN.
Meliputi kelompok Jasa Komoditi Umum (hasil Includes General Commodity Services (mining),
tambang), Jasa Pemeriksaan Sarana Services Trade Inspection Facility (Draft Survey
Perdagangan (Draft Survey Batubara) dan Coal) and Laboratory Services (Coal and Gold
Jasa Laboratorium (Batubara dan Gold Assay). Assay).
5) Sektor Minyak dan Gas (Oil and Gas) atau 5) Oil and Gas Sector or abbreviated as MIGAS.
disingkat MIGAS.
Meliputi kelompok Jasa Teknik (Migas dan Includes Technical Services (Gas and
Petrokimia) dan Jasa Laboraturium yang Petrochemicals) and related laboratory
terkait.. services.
6) Sektor Jasa Sertifikasi Internasional (Sucofindo 6) International Certification Services Sector or

International Certification Services) atau abbreviated as SICS.
disingkat SICS.
Meliputi kelompok Jasa Sertifikasi, Jasa Includes Certification Services, Service
Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (K3) Occupational Safety and Health (K3) (audit,
(audit, konsultasi dan diklat) dan Jasa Otomotif consulting and training) and Automotive Service
(sertifikasi bengkel dan produk). (workshop and product certification)
7) Sektor Jasa Pendukung Bisnis Finansial 7) Financial Business Support Services Sector or
(Financial Business Support Services) atau abbreviated as FINS
disingkat FINS.
Meliputi kelompok Jasa Investment Advisory Includes Services Investment Advisory Services
Services (IAI), Jasa Evaluasi Pemantauan (IAI), Service Evaluation Monitoring Project
Proyek Investasi (EPPI) dan Jasa Pemeriksaan Investment (EPPI) and Inspection Service
Sarana Perdagangan (Manajemen Agunan). Trade Facility (Collateral Management).
8) Sektor Kehutanan, Kelautan Perikanan dan 8) Forestry, Marine Fisheries and Environment
Lingkungan (Forestry, Marine, Fisheries and Sector or abbreviated as KKL.
Environment) atau disingkat KKL.
Meliputi kelompok Jasa Bidang Kelautan Includes Division of Marine Fisheries Services,
Perikanan, Jasa Laboratorium (Lingkungan) Laboratory Services (Environmental) and the
dan Jasa Bidang Kehutanan. Forestry Services Division.



(continued)
9) Sektor Pemerintahan dan Institusi Internasional 9) Governance and International Institutions

(Government and International Institution) atau Sector or abbreviated as PII.
disingkat PII.
Meliputi kelompok Jasa Verifikasi Fasilitas Includes Verification Services Export Facility
Ekspor (VFE), Jasa Verifikasi Masterlist (VML), (VFE), Masterlist Verification Service (VML),
Jasa Verifikasi Pemeriksaan Otomotif (VPO), Automotive Inspection Service Verification
Jasa Monitoring Kuota Tekstil (MKT), Jasa (VPO), Service Monitoring of Textile Quotas
Verifikasi Kemampuan Industri (VKI) dan Jasa (MKT), Service Capability Verification Industry
Lainnya yang berkaitan dengan Pemerintah (VKI) and Other Services relating to Central and
Pusat dan Daerah serta Institusi Internasional. Local Government and International Institutions.
10) Sektor Jasa-jasa Umum (General Services) 10)General Services Sector or abbreviated as
atau disingkat JUM. JUM.
Meliputi kelompok Jasa Komoditi Umum
(Lainnya), Jasa Pemeriksaan Sarana Includes General Commodity Services (Other),
Perdagangan (Pengendalian Hama), Jasa Service Trade Facility Inspection (Pest Control),
Property, Jasa Keselamatan dan Kesehatan Property Services, Safety and Occupational
Kerja (penyaluran tenaga dan sertifikasi alat Health Services (power distribution and
pelindung perorangan), Jasa Rancangan certification of personal protective equipment),
Teknik (PES), Jasa Pengembangan Rekayasa Engineering Design Services (PES),
Teknik (PRT), Jasa Logistik, Jasa Engineering Development Services (PRT),
Laboratorium, Jasa Appraisal dan Jasa lainnya. Logistics Services, Laboratory Services,
Appraisal Services and Other Services.
Maksud dan tujuan Perusahaan adalah Turut The Companys purpose and objective is to
melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan "Participate in implementing and supporting
program Pemerintah di bidang ekonomi dan government policies and programs in economic
pembangunan nasional pada umumnya, serta and national development in general, and the
pembangunan di bidang jasa Superintendence, Superintendence of development in the field of
mutu dan teknologi pada khususnya dengan service, quality and technology in particular by
menerapkan prinsip-prinsip Perusahaan Terbatas. applying the principles of Limited Liability
Company"

b. Susunan Direksi, Komisaris, dan Karyawan b. Composition of the Board, Commissioners and
employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Board of Commissioners
Perusahaan per 31 Desember 2010 dan 2009 and Directors of the Company as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2010 and 2009 are as follows:
2010
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Gusmardi Bustami : President Commissioner
Komisaris : Pontas Tambunan : Commissioner
Komisaris : Sambas Mulyana : Commissioner
Komisaris : Andjang Kusumah : Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Arief Safari : President Director
Direktur Komersial 1 : Ganis Ramadhani : Director Commercial 1
Direktur Komersial 2 : Hadrian Sjah Razad : Director Commercial 2
Direktur Keuangan dan : : Director of Finance and
Administrasi Hendi Kariawan Administration
Direktur Pengembangan : Hidayat Hardian : Director of Development
2009
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Hatanto Reksodipoetro : President Commissioner
Komisaris : Marwanto Harjowiryono : Commissioner
Komisaris : Maurin Sitorus : Commissioner
Komisaris : Pontas Tambunan : Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Arief Safari : President Director
Direktur Komersial 1 : Ganis Ramadhani : Director Commercial 1
Direktur Komersial 2 : Hadrian Sjah Razad : Director Commercial 2
Direktur Keuangan dan : : Director of Finance and
Administrasi Hendi Kariawan Administration
Direktur Pengembangan : Hidayat Hardian : Director of Development


b. Susunan Direksi, Komisaris, dan Karyawan b. Composition of the Board, Commissioners and
(lanjutan) employees (continued)
Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Changes in the composition of the Board of
per 31 Desember 2010 tersebut berdasarkan Commissioners and Directors as of
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar December 31, 2010 is based on the General
Biasa (RUPSLB) tertanggal 17 Desember 2010 Meeting of Shareholders (RUPSLB) dated
dan berdasarkan surat pengunduran diri 17 December 2010 and based on the letter of
No. 0143/DKM-VIII/2010, Komisaris PT Sucofindo resignation No. 0143/ DKM-VIII/ 2010,
(Persero) Bapak Marwanto Harjowiryono per Commissioner of PT Sucofindo (Persero)
tanggal 16 Agustus 2010 efektif telah Mr. Marwanto Harjowiryono asdate August 16,
mengundurkan diri dari jabatan Komisaris 2010 effectively has resigned from the office of
PT Sucofindo (Persero). Commissioner PT Sucofindo (Persero).
Gaji dan tunjangan Direksi dan Komisaris Salaries and allowances of the Board of Directors
PT Sucofindo (Persero) pada tahun 2010 dan 2009 and Commissioners of PT Sucofindo (Persero) in
masing-masing sebesar Rp 7.078.586.651 dan 2010 and 2009 amounted to Rp 7.078.586.651 and
Rp 4.812.489.125. Gaji anggota direksi ditetapkan Rp 4.812.489.125. Salaries of the directors is set at
sebesar 90% dari gaji direktur utama. Gaji 90% of the salary of the president director. Salary
komisaris utama ditetapkan 40% dari gaji direktur commissioner assigned 40% of the salary of the
utama dan anggota komisaris ditetapkan 36% dari president director and members of the
gaji direktur utama. commissioners assigned 36% of the salary of the
president director.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 On December 31, 2010 and 2009 the Company
Perusahaan mempunyai Sumber Daya Manusia has a Human Resources (HR) of each of 2707
(SDM) masing-masing sejumlah 2.707 orang people (2009: 2676 people) consisting of
(2009: 2.676 orang) yang terdiri dari pegawai tetap permanent staff of 2246 people (2009: 2295
sejumlah 2.246 orang (2009: 2.295 orang) dan people) and temporary employees of 461 people
pegawai tidak tetap sejumlah 461 orang (2009: (2009 : 399 people).
399 orang).

c. Anak Perusahaan c. Subsidiaries Company
Perusahaan melakukan investasi dalam bentuk The Company invest in the from of share to the
penyertaan saham kepada beberapa Perusahaan several companies with composition of the
dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut: ownership as follow:
Persentase Kepemilikan/
Anak Perusahaan Percentage of Ownership Subsidiaries
Anak Perusahaan yang Subsidiaries Which Are

Dikonsolidasikan Consolidated
PT Sucofindo Advisory Utama 91,43% PT Sucofindo Advisory Utama
PT Sucofindo Episi 95,00% PT Sucofindo Episi
PT Sucofindo Logistics 80,00% PT Sucofindo Logistics
Metode Ekuitas Equity method

PT Qualitech Perdana 40,00% PT Qualitech Perdana
Metode Biaya Cost Method

PT SPRINT Konsultan 19,00% PT SPRINT Konsultan
PT Surveyor Indonesia 4,48% PT Surveyor Indonesia
1. PT Sucofindo Advisory Utama 1. PT Sucofindo Advisory Utama
PT Sucofindo Advisory Utama semula PT Sucofindo Advisory Utama formerly named

bernama PT Sucofindo Appraisal Utama PT Sucofindo Appraisal Utama (hereinafter
(selanjutnya disebut Perusahaan) didirikan called "Company") established under the
dengan nama PT Sucofindo Nissesa name PT Sucofindo Nissesa Appraisal based
Appraisal berdasarkan Akta Notaris Sovyedi on Notarial Sovyedi Andasasmita, S.H.,
Andasasmita, S.H., nomor 19 tanggal number 19 dated January 31, 2000. This deed
31 Januari 2000. Akta tersebut telah was approved by the Department of Justice
mendapat pengesahan dari Departemen with the Minister of Law and Legislation of the
Kehakiman dengan Keputusan Menteri Republic of Indonesia No. C-14 684
Hukum dan Perundang-undangan Republik HT.01.01.Th 2000 dated July 20, 2000.
Indonesia Nomor C-14684HT.01.01.Th 2000
tanggal 20 Juli 2000.


c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries Company (continued)

1. PT Sucofindo Advisory Utama (lanjutan) 1. PT Sucofindo Advisory Utama (continued)

Anggaran dasar perusahaan telah beberapa Articles of association have been amended
kali mengalami perubahan, terakhir several times, most recently based on Deed of
berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Statement of Limited Liability Company
Rapat Perseroan Terbatas Perusahaan Meeting No. 11 dated October 21, 2010,
Nomor 11 tanggal 21 Oktober 2010 yang prepared by a notary Beautiful Prastiti
dibuat dihadapan notaris Indah Prastiti Extensia, S.H. The company has changed its
Extensia, S.H. Perusahaan telah merubah articles of association of the company base
anggaran dasar yaitu mengenai budget adjustments in accordance with Law
penyesuaian anggaran dasar perseroan no. 40 of 2007 regarding Limited Liability
sesuai dengan Undang-undang No. 40 Company. The deed contains a change in the
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. authorized capital of the original 10.000.000
Akta tersebut berisi perubahan modal dasar shares or Rp 10.000.000.000 to 14.000.000
perusahaan dari semula 10.000.000 lembar shares or Rp 14.000.000.000, and also
saham atau sebesar Rp 10.000.000.000 contains changes to the original name of
menjadi 14.000.000 lembar saham atau PT Sucofindo Appraisal Utama become
sebesar Rp 14.000.000.000 serta berisi PT Sucofindo Advisory Utama. This
perubahan nama yang semula PT Sucofindo amendment was approved by the Ministry of
Appraisal Utama menjadi PT Sucofindo Justice and Human Rights Republic of
Advisory Utama. Akta perubahan ini telah Indonesia in his Decree No..
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak AHU-00949.AH.01.02 Year 2011 dated
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam January 7, 2011.
surat keputusan No. AHU-00949.AH.01.02
Tahun 2011 tanggal 7 Januari 2011.
Jumlah komposisi kepemilikan dari masing- Total composition of their respective

masing penyertaan saham sebesar 91,43% ownership shares of stock amounting to
untuk Perusahaan dan sebesar 8,57% untuk 91.43% for the company and amounted to
Koperasi Pegawai Sucofindo. 8.57%, to Cooperative Employee Sucofindo.

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)
1. PT Sucofindo Episi 1. PT Sucofindo Episi
PT Sucofindo Episi didirikan dengan Akta PT Sucofindo Episi was established by Deed.
No. 4 tanggal 12 Maret 2002 yang dibuat No 4 dated March 12, 2002, prepared by
dihadapan Notaris Sovyedi Andasasmita, Notary Sovyedi Andasasmita, S.H. Last
S.H. Akta perubahan terakhir adalah Akta amendment is the Deed No. 14 dated
Nomor 14 tanggal 18 Juni 2002 dengan June 18, 2002 with the same notary, and the
notaris yang sama, dan perubahan akta deed has been approved by the Department
tersebut telah mendapat pengesahan dari of Justice and Human Rights by decision of
Departemen Kehakiman dan Hak Asasi the Minister of Justice and Human Rights
Manusia dengan keputusan Menteri Republic of Indonesia No. C-13 175
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia HT.01.01.TH. 2002 dated July 17, 2002. Episi
Republik Indonesia Nomor C-13175 is engaged in construction, trade, industry and
HT.01.01.TH.2002 tanggal 17 Juli 2002. service based in Jakarta. The authorized
Episi bergerak dalam bidang pembangunan, capital of the Company amounting to
perdagangan, perindustrian dan jasa yang Rp 4.000.000.000 and Rp 2.000.000.000
berkedudukan di Jakarta. Modal dasar issued, which are fully paid by
Perusahaan sebesar Rp 4.000.000.000 dan Rp 1.975.000.000, which amounted to
telah ditempatkan sebesar Rp 25.000.000 which becomes the obligation
Rp 2.000.000.000, yang telah disetor penuh of Employee Cooperative Sucofindo additional
sebesar Rp 1.975.000.000, dimana sebesar paid-in capital has not been carried out by
Rp 25.000.000 yang menjadi kewajiban depositing Employees Cooperative Sucofindo.
Koperasi Pegawai Sucofindo atas tambahan Total composition of ownership of their
modal disetor belum dilakukan penyetoran respective ownership interest of 95% to 5% of
oleh Koperasi Pegawai Sucofindo. Jumlah the Company and to Employee Cooperative
komposisi kepemilikan dari masing-masing Sucofindo..
penyertaan saham sebesar 95% untuk
Perusahaan dan sebesar 5% untuk Koperasi
Pegawai Sucofindo.


3. PT Sucofindo Logistics 3. PT Sucofindo Logistics
PT Sucofindo Logistics didirikan PT Sucofindo Logistics was established

berdasarkan Akta Notaris Raden Ayu Tri based on Notarial Raden Ayu Tri Wahyuniati
Wahyuniati Subali Andi Firman, S.H., M.H., Subali Andi Firman, S.H., M.H., No. 01 dated
No. 01 tanggal 25 Nopember 2002. Akta 25 November 2002. Pengesahaan deed was
tersebut telah mendapat pengesahaan dari received from the Department of Justice and
Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Human Rights by decision of the Minister of
Manusia dengan keputusan Menteri Justice and Human Rights Republic of
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia No. C-14 684 HT.01.01.TH.2000.
Republik Indonesia Nomor C-14684 The articles of association have been
HT.01.01.TH.2000. Anggaran dasar telah amended, the last change that is based on
mengalami perubahan, perubahan terakhir the deed a statement the decision No. 15
yaitu berdasarkan akta pernyataan dated August 11, 2008, prepared Indah
keputusan Nomor 15 tanggal Prastiti Extensia, S.H., notary in Jakarta on
11 Agustus 2008 yang dibuat oleh Indah the basis of budget adjustments the
Prastiti Extensia, S.H., notaris di Jakarta Company in accordance with Law No. 40 of
mengenai penyesuaian anggaran dasar 2007 regarding Limited Liability Company.
Perseroan sesuai dengan Undang-Undang This deed was approved by the Minister of
Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Justice and Human Rights Republic of
Terbatas. Akta tersebut telah disahkan oleh Indonesia in his Decree No.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia AHU-05446.AH.01.02 dated February 27,
Republik Indonesia dengan surat keputusan 2009. Logistics is domiciled and
Nomor AHU-05446.AH.01.02 tanggal headquartered in Jakarta..
27 Februari 2009. Logistics berkedudukan
dan berkantor pusat di Jakarta.
Sehubungan dengan kondisi operasional In connection with the operational condition

Perusahaan, Direktur Utama PT. Sucofindo of the Company, President Director of
(Persero), selaku pemegang saham PT. Sucofindo (Persero), as a shareholder
perseroan berdasarkan surat Nomor: 1452/ company, based on letters number: 1452/
DRU-XI/ SP/ 2010 tertanggal DRU-XI/ SP/ 2010 dated 30 November 2010
30 November 2010 Perihal : Rencana Subject: Plan of Dissolution PT Sucofindo
Pembubaran PT Sucofindo Logistics, Logistics, plans to liquidate the Company
merencanakan untuk membubarkan effective as of December 31, 2010 if up to
Perseroan terhitung sejak tanggal date December 30, 2010 PT Sucofindo
31 Desember 2010 apabila sampai dengan Logistics obviously failed to obtain significant
tanggal 30 Desember 2010 PT Sucofindo revenue enabled the Company to revitalize

3. PT Sucofindo Logistics (lanjutan) 3. PT Sucofindo Logistics (continued)
Logistics tidak berhasil secara nyata and maintain its survival.

memperoleh pendapatan yang secara
signifikan membuat Perseroan dapat
melakukan revitalisasi dan menjaga
kelangsungan hidupnya.
Menanggapi hal tersebut Direktur Responding to the Director of Logistics

PT Sucofindo Logistics menyampaikan surat submits Sucofindo Number: 042/SciLog-
Nomor: 042/SciLog-0XII/DIR/2010 tertanggal 0XII/DIR/2010 dated December 23, 2010
23 Desember 2010 perihal: Laporan Progres subject: Report on Progress of Activity of
Kegiatan PT. Sucofindo Logisitics, bahwa PT. Sucofindo Logisitics, that there is no
tidak ada kemungkinan akan diperolehnya possibility to obtain the operating income in
pendapatan operasi dalam kurun waktu the period December 1 through December
1+Desember sampai dengan 30, 2010 due to the planned Joint Operation
30 Desember 2010 dikarenakan rencana (KSO) with PT Selindo Pratt, ASEI
Kerjasama Operasi (KSO) dengan Development Pte Ltd, PT Pos Indonesia and
PT Selindo Pratama, ASEI Bina Pte Ltd, Puskud Jabar is not realized due to the lack
PT Pos Indonesia dan Puskud Jabar tidak of certainty respective work activities of
terealisir disebabkan belum adanya potential partners, and the letter of
kepastian kegiatan pekerjaan dimasing- Commissioner of PT Sucofindo Logistics
masing calon partner tersebut, dan surat Number: 14/SciLog-XII/DKM/2010 dated
Komisaris PT Sucofindo Logistics Nomor: December 27, 2010 regarding the Plan of
14/ SciLog-XII/ DKM/ 2010 tanggal Dissolution PT Sucofindo Logistics, that the
27 Desember 2010 perihal Rencana recall until the deadline date of December
Pembubaran PT Sucofindo Logistics, bahwa 30, 2010 is not possible to obtain revenue
mengingat sampai batas waktu tanggal significant, then the Commissioner of
30 Desember 2010 tidak dimungkinkan Sucofindo Logistics concurred with the
diperolehnya pendapatan yang signifikan, Shareholders to do the dissolution of the
maka Komisaris PT Sucofindo Logistics company and the proposed implementation
sependapat dengan Pemegang Saham of the EGM on the dissolution and dismissal
untuk dilakukannya pembubaran perseroan of Board of PT. Sucofindo Logistics.
dan mengusulkan dilaksanakannya RUPSLB
mengenai Pembubaran dan pemberhentian
Pengurus PT. Sucofindo Logistics.


4. PT Qualitech Perdana 4. PT Qualitech Perdana
Penyertaan pada PT Qualitech Perdana PT Qualitech Perdana is an investment in

merupakan penyertaan modal saham equity shares amounting to
sebesar Rp 195.400.000 atau 40% dari Rp+195.4.000.000 or 40% of the paid up
modal saham disetor. Perusahaan tersebut share capital. Since 1997, the company has
sejak tahun 1997 telah menghentikan suspended its operations and is currently in
kegiatan operasionalnya dan pada saat ini the process of liquidation. Because the
sedang dalam proses likuidasi. Karena losses the company had exceeded the
kerugian perusahaan tersebut telah amount paid up capital, the investment
melampaui jumlah modal disetor, maka atas shares were established allowance equal to
penyertaan saham tersebut telah dibentuk 100%.
penyisihan sebesar 100%.
5. PT SPRINT Konsultan 5. PT SPRINT Konsultan
Penyertaan pada SPRINT pada tahun 1997 Investments in SPRINT in 1997 represents a
merupakan penyertaan modal sebesar capital investment amounting to
Rp 47.500.000 atau 19% dari seluruh modal Rp 47.500.000 or 19% of the total paid up
saham yang disetor Perusahaan. share capital of the Company. The company
Perusahaan didirikan dengan Akta Notaris was established by Deed Agus Hashim
Agus Hashim Ahmad, S.H., No. 9 tanggal Ahmad, S.H., No. 9 dated February 9, 1997,
9 Februari 1997, dan mulai beroperasi tahun and became operational in 1997.
1997.
2. KEBIJAKAN AKUTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Presentation of Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
1. Laporan keuangan konsolidasian 1. The consolidated financial statements have

Perusahaan disusun sesuai dengan prinsip been prepared in accordance with generally
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. accepted accounting principles in Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements are
Perusahaan disusun berdasarkan harga prepared based the historical cost concept.
perolehan.

2. KEBIJAKAN AKUTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Presentation of Consolidated Financial

Konsolidasian (lanjutan) Statements (continued)
2. Laporan keuangan konsolidasian disajikan 2. The consolidated financial statements

sesuai klasifikasi untuk neraca dan multiple prepared in accordance to the balance sheet
step untuk laporan laba rugi setelah classification and multiple step income
mempertimbangkan jenis usaha Perusahaan statement after considering the nature of the
dan Anak Perusahaan secara terkonsolidasi. Company and its Subsidiaries' as
Laporan arus kas disusun dengan consolidation. Statements of cash flows
menggunakan metode tidak langsung prepared using the indirect method (indirect
(indirect method) dengan mengklasifikasikan method) by classifying cash flows from
arus kas menurut aktivitas operasi, investasi operating, investing and financing activities.
dan pendanaan.
3. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam 3. The reporting currency used in the preparation
penyusunan laporan keuangan of the consolidated financial statements is
konsolidasian adalah mata uang Rupiah. Rupiah.
4. Penyusunan laporan keuangan 4. The preparation of consolidated financial

konsolidasian sesuai dengan prinsip statements in conformity with generally
akuntansi yang berlaku umum, accepted accounting principles, requires
mengharuskan manajemen untuk membuat management to make estimates and
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi assumptions that affect the reported amounts
jumlah aset dan kewajiban dan of assets and liabilities and disclosure of
pengungkapan aset dan kewajiban kontijen contingent assets and liabilities at the date of
pada tanggal laporan keuangan the consolidated financial statements and the
konsolidasian serta jumlah pendapatan dan reported amounts of revenues and expenses
beban selama periode pelaporan. Hasil yang during the reporting period. Actual results
sebenarnya dapat berbeda dari jumlah yang could differ from those estimates.
diestimasi.
b. Prinsip prinsip Konsolidasian b. The Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the
keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan financial statements of the Company and its
dengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsung Subsidiaries with more than 50% ownership
maupun tidak langsung. Penyertaan saham interest, directly or indirectly. Investments in shares
Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan of the Company and its Subsidiaries with the
pemilikan kurang dari 20% dicatat dengan metode ownership of less than 20% are recorded at cost.
biaya perolehan. Saldo dan transaksi, termasuk Balances and transactions, including


b. Prinsip prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. The Principles of Consolidation (continued)
keuntungan/kerugian yang belum direalisasi, atas gains/ losses, arising from inter-company
transaksi antar Perusahaan terkonsolidasi transactions are eliminated to reflect the financial
dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan position and results of operations of the Company
dan hasil usaha Perusahaan dan Anak and its Subsidiaries as a single entity. Where
Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Apabila appropriate, the financial statements of subsidiaries
diperlukan, laporan keuangan Anak Perusahaan are adjusted to conform with the accounting
disesuaikan agar sesuai dengan kebijakan policies of the Company and its Subsidiaries.
akuntansi Perusahaan dan Anak Perusahaan. Hak Minority interest in earnings (loss) and equity of
minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak subsidiaries are stated at the proportion of minority
Perusahaan dinyatakan sebesar proporsi shareholders in net income (loss) and equity of
pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih these subsidiaries
dan ekuitas Anak Perusahaan tersebut
c. Penggunaan Estimasi c. Estimation
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial

mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah estimates and assumptions that affect the reported
aset dan kewajiban, pengungkapan aset dan amounts of assets and liabilities, disclosure of
kewajiban kontijensi pada tanggal laporan contingent assets and liabilities at the date of the
keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan consolidated financial statements and the reported
dan beban yang dilaporkan selama periode amounts of revenues and expenses during the
pelaporan. Hasil yang sebenarnya (aktual) reporting period. Actual results (actual) may differ
mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi from those estimates.
tersebut.
d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and Balances
1. Pembukuan Perusahaan diselenggarakan 1. The books of account maintained in Rupiah.

dalam satuan Rupiah. Transaksi dalam mata Transactions in foreign currencies are
uang asing dicatat berdasarkan kurs standar recorded at the standard rates of exchange
yang berlaku pada periode mingguan prevailing at the weekly period based on
berdasarkan kurs yang berlaku untuk prevailing rates for tax payment set by the
pembayaran pajak yang ditetapkan oleh Minister of Finance..
Menteri Keuangan.

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and Balances
(lanjutan) (continued)
2. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban 2. At balance sheet date, assets and liabilities
moneter dalam mata uang asing dijabarkan denominated in foreign currencies are
dengan kurs yang berlaku pada tanggal translated at the exchange rates prevailing at
tersebut, yang didasarkan pada kurs tengah that date, which is based on the middle rate of
mata uang asing yang diumumkan oleh Bank exchange published by Bank Indonesia. Gains
Indonesia. Keuntungan atau kerugian yang or losses are credited or charged to the
timbul, dikreditkan atau dibebankan dalam consolidated net income (loss) for the period.
laporan laba (rugi) periode berjalan..
3. Kurs mata uang asing utama yang digunakan 3. The main foreign exchange rate wich is used
pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 at December 31, 2010 and 2009 are as follow
adalah sebagai berikut: :
2010 2009
1 Dollar Amerika Serikat 8.991 9.400 United State Dollar 1
1 Dollar Singapura 6.980,61 6.698,52 Singapore Dollar 1
1 Euro 11.955,79 13.509,69 Euro 1
e. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai e. Transactions with Related Parties

Hubungan Istimewa
Sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan According to Indonesian Statement of Financial

Indonesia Nomor 7, yang dimaksudkan dengan Accounting Standard No. 7, the Related Parties are
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa defined as follows:
adalah:
1. Perusahaan baik langsung maupun melalui 1. Company either directly or indirectly through
satu atau lebih perantara (intermediaries), one or more intermediaries (intermediaries),
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau controlling, or controlled by, or are under
berada dibawah pengendalian bersama, common control with, the Company (including
dengan Perusahaan (termasuk holding holding companies, subsidiaries and fellow
companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
subsidiaries);
2. Perusahaan asosiasi (associated company); 2. Associated Company;


e. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai e. Transactions with Related Parties (continued)
Hubungan Istimewa (lanjutan)
3. Perorangan yang memiliki, baik secara 3. A person who owns, either directly or
langsung maupun tidak langsung, suatu indirectly, a voting rights in a company that
kepentingan hak suara di perusahaan yang has significant influence, and close family
berpengaruh secara signifikan, dan anggota members (persons who intended to close
keluarga dekat dari perorangan tersebut family members are those who can be
(yang dimaksudkan dengan anggota influenced by individuals in their transactions
keluarga dekat adalah mereka yang dapat with the Company);
diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi
perorangan tersebut dalam transaksinya
dengan Perusahaan);
4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang 4. Key management persons having authority
mempunyai wewenang dan tanggung jawab and responsibility for planning, directing and
untuk merencanakan, memimpin dan controlling the activities of the Company,
mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang including commissioners, directors and
meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan managers of the Company and close family
manajer dari Perusahaan serta anggota members of such individuals; and
keluarga dekat orang -orang tersebut; dan
5. Perusahaan, di mana suatu kepentingan 5. The company, in which a substantial interest

substansial dalam hak suara dimiliki baik in voting power is owned, directly or indirectly
secara langsung maupun tidak langsung oleh by any person described in (3) or (4), or the
setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau individuals have significant influence over
(4), atau setiap orang tersebut mempunyai these companies. This includes companies
pengaruh signifikan atas perusahaan owned by members of the board of
tersebut. Ini mencakup perusahaan- commissioners, directors or major
perusahaan yang dimiliki oleh anggota dewan shareholders of the Company and the
komisaris, direksi atau pemegang saham companies that have a member of key
utama dari Perusahaan dan perusahaan- management in common with the Company.
perusahaan yang mempunyai anggota
manajemen kunci yang sama dengan
Perusahaan..
Pihak-pihak yang berafiliasi dengan Perusahaan The affiliated companies are:

adalah:

e. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai e. Transactions with Related Parties (continued)
Hubungan Istimewa (lanjutan)
1. Societe General De Surveillance (SGS) 1. Societe General De Surveillance (SGS)

Holding S.A., Geneva sebagai pemegang 5% Holding S.A., Geneva as a shareholder of the
saham Perusahaan. Company with 5% ownership.
2. Perusahaan asosiasi dimana Perusahaan 2. Associates company in which the Company

menanamkan sahamnya meliputi: has share investment, such as: PT Sucofindo
PT Sucofindo Advisory Utama, Advisory Utama, PT Sucofindo Episi,
PT Sucofindo Episi, PT Sucofindo Logistics, PT Sucofindo Logistics, PT SPRINT
PT SPRINT Konsultan dan PT Surveyor Consultants and PT Surveyor Indonesia.
Indonesia.
Sifat dan besarnya transaksi dengan pihak-pihak The nature and magnitude of transactions with
yang mana Perusahaan mempunyai kemampuan related parties which the Company has the ability
untuk mengendalikan, atau dengan pihak yang to control, or with which the Company has special
mana Perusahaan mempunyai pengaturan khusus arrangements or transactions that are significant
atau transaksi yang signifikan dan juga apakah and also whether the transaction was conducted or
transaksi telah dilakukan atau dengan kondisi dan with the conditions and terms as those given to
syarat sebagaimana dilakukan dengan pihak yang parties who had no special relationship has
tidak mempunyai hubungan istimewa telah described in the financial statements.
diuraikan dalam laporan keuangan.
f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents
Kas adalah saldo kas (cash on hand) dan atau Cash is the cash balance (cash on hand) and bank
rekening bank yang dimiliki untuk memenuhi accounts owned or to fulfill short-term commitments
komitmen jangka pendek bukan untuk investasi rather than for investment or other purposes.
atau tujuan lain.
Setara kas adalah deposito dan atau investasi Cash equivalents and time deposits or investments
yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, are highly liquid, short term, which can be changed
yang dapat segera diubah dan jatuh tempo dalam and a maturity of three months or less from the date
waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal of purchase and can be cash in the amount that has
perolehan dan dapat menjadi kas dalam jumlah been known without facing the risk of a significant
yang telah diketahui tanpa menghadapi resiko change in value
perubahan nilai yang signifikan.


g. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain g. Accounts Receivable and Other Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan Accounts receivable and other receivables are
dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan recorded net of an allowance for doubtful accounts
penyisihan piutang tak tertagih yang ditentukan is determined based on a review of the level of
berdasarkan penelaahan terhadap tingkat collection experience accounts receivable balance
ketertagihan saldo piutang pada akhir tahun. at year end. Bad debts written off in the period
Piutang tak tertagih dihapuskan dalam periode when they are determined to not be billed.
ketika piutang tersebut dipastikan tidak dapat
ditagih.
Piutang usaha adalah tagihan Perusahaan kepada Trade receivables are claims of the Company to its
para pelanggan yang timbul melalui transaksi customers arising through sales transaction
penjualan jasa. Piutang usaha diakui setelah jasa services. Trade receivables are recognized when
selesai diberikan dan telah diterbitkan invoice. the service provided is complete and has been
issued invoices.
Penyisihan piutang tak tertagih dibentuk pada Allowance for doubtful accounts is established at
akhir tahun berdasarkan penelaahan terhadap the end of the year based on review of the level of
tingkat ketertagihan saldo piutang yang outstanding receivables collection experience
kemungkinan tidak tertagih dengan perhitungan doubtful calculated as follows:
sebagai berikut:
Tarif Penyisihan/
Umur Piutang Percentage of Allowance Aging
90 hari 180 hari 10% 90 days 180 days
180 hari 1 tahun 30% 180 days 1 year
1 tahun 2 tahun 60% 1 year 2 year
> 2 tahun 100% > 2 year
Terhadap piutang macet (yang sudah jelas tidak Against bad debt (which is clearly not recoverable),
dapat ditagih) walaupun umurnya kurang dari satu although its age is less than one year due to
tahun yang disebabkan alamat debitur tidak jelas, address the debtor is not clear, death, bankruptcy
meninggal dunia, pailit dan sebagainya langsung and so immediately set aside for 100% of the value
disisihkan sebesar 100% dari nilai piutang yang of the related receivables.
bersangkutan.

h. Persediaan h. Inventories
Persediaan meliputi semua barang/bahan Inventory includes all material and equipment
perlengkapan yang dibutuhkan untuk necessary to carry out operations and corporate
melaksanakan jasa operasi dan administrasi administration services, which consist of operating
Perusahaan, yang terdiri dari bahan operasi dan materials and printed products.
barang cetakan.
Penilaian persediaan dilakukan berdasarkan Inventory valuation method is based on average

metode harga perolehan rata-rata. Khusus untuk cost. Special material for laboratory operations are
bahan operasi laboratorium dicatat terlebih recorded in advance in the "cost of operation"
dahulu dalam biaya bahan operasi (supplies (supplies expense), and at the end of the period for
expense), dan pada akhir periode untuk reporting purposes to be an adjustment for the
kepentingan pelaporan dilakukan penyesuaian remaining items into account "Material Inventory
untuk barang-barang yang sisa ke dalam akun Operations".
Persediaan Bahan Operasi.
i. Penyertaan dan Kerja Sama Operasi i. Investments and Joint Operation
Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari Time deposits with maturities of more than three
tiga bulan disajikan sebagai pernyataan months are classified as temporary statement.
sementara. Deposito yang dimaksud adalah Deposits in question are deposits with maturities
deposito yang jatuh tempo diatas waktu tiga bulan over three months from the date of acquisition/
dari tanggal perolehan/penempatan awal suatu placement of the beginning of an extension of time.
perpanjangan waktu.
Penyertaan Perusahaan pada saham yang Company's investment in shares issued by other
diterbitkan perusahaan lain (perusahaan asosiasi) companies (associates) are recorded based on the
dicatat berdasarkan besarnya kepemilikan saham amount of shares and the significant influence that
dan signifikannya pengaruh yang dimiliki the Company. The amount of investment will
Perusahaan. Besaran penyertaan akan determine the use of the method used by the
menentukan penggunaan metode yang digunakan Company, whereby the method consists of:
oleh Perusahaan, dimana metode tersebut terdiri
dari:


i. Penyertaan dan Kerja Sama Operasi (lanjutan) i. Investments and Joint Operation (continued)
1. Metode ekuitas (equity method) diterapkan 1. Equity method (equity method) is applied to
untuk penyertaan pada perusahaan asosiasi investments in associates where the Company
dimana Perusahaan memiliki penyertaan holds an interest of 20% or more of the issued
sebesar 20% atau lebih atas modal share capital and the Company has significant
ditempatkan dan Perusahaan memiliki influence. Investments are stated at cost
pengaruh yang signifikan. Penyertaan adjusted each year by the net income (loss) of
dinyatakan berdasarkan harga perolehan associated companies in accordance with the
yang disesuaikan setiap tahun dengan bagian percentage of ownership. Cash dividends
laba (rugi) perusahaan asosiasi sesuai (cash) is recorded as a reduction in the value
dengan persentase kepemilikan. Deviden of investments. Equity in earnings (loss) per
tunai (kas) dicatat sebagai pengurangan atas year adjusted for the amortization of the
nilai penyertaan. Bagian atas laba (rugi) tiap difference between the cost of acquisition over
tahun disesuaikan dengan amortisasi atas the fair value of the identifiable net.
selisih antara harga perolehan dan bagian
Perusahaan atas nilai wajar netto yang dapat
diidentifikasi.
2. Metode harga perolehan (cost method) 2. Cost method (cost method) applied to the
diterapkan pada Perusahaan dimana Company which the Company holds an
Perusahaan memiliki penyertaan kurang dari interest of less than 20% of the issued or on
20% dari modal ditempatkan atau pada temporary investments, and the Company has
penyertaan yang bersifat sementara, dan no significant effect. The acquisition costs
Perusahaan tidak mempunyai pengaruh yang include costs incurred for other professional
signifikan. Harga perolehan mencakup biaya services. If management believes there is a
yang dikeluarkan untuk jasa profesional permanent decline in the value of investments
lainnya. Apabila menurut pendapat in the provision for decline in value of shares
manajemen terdapat penurunan yang will be established dividend income is
permanen atas nilai penyertaan maka recorded in the income (loss) for the period
penyisihan atas penurunan nilai saham akan when the dividend is received.
dibentuk Pendapatan deviden dicatat dalam
laporan laba (rugi) periode berjalan pada saat
deviden diterima.
Perusahaan melakukan Kerja Sama Operasi Company conducted a joint operation (KSO)
(KSO) dengan beberapa pihak dan perlakuan with several parties and their accounting
akuntansinya sebagai berikut: treatment as follows:

i. Penyertaan dan Kerja Sama Operasi (lanjutan) i. Investments and Joint Operation (continued)
Bagian partisipasi PT Sucofindo (Persero) dalam The participation of PT Sucofindo (Persero) in the
pengendalian bersama operasi dan aset dicatat joint control of operations and assets are
menggunakan metode ekuitas, yaitu metode accounted using the equity method, the method of
akuntansi dan pelaporan keuangan dimana bagian accounting and financial reporting in which the
partisipasi (interest) pada suatu KSO pada participation (interest) in a joint operation initially
awalnya dibukukan sebesar biaya perolehan (cost) recorded at cost (cost) and then adjusted to
dan selanjutnya disesuaikan terhadap perubahan changes in the Company net assets (net assets) of
dalam bagian Perusahaan atas aset bersih (net the KSO that occurred after the acquisition (post
asset) dari KSO yang terjadi setelah perolehan acquisition). The income statement reflects the
(post acquisition). Laporan laba rugi interest in the joint operation and results of
mencerminkan bagian Perusahaan atas hasil operations presented on the line between gross
usaha KSO dan disajikan pada baris antara laba profit and operating expenses.
kotor operasi dan beban usaha.
Metode ini diterapkan untuk KSO SCI-SI, This method is applied to KSO SCI-SI, joint
kerjasama operasi antara PT Sucofindo (Persero) operation between PT Sucofindo (Persero) and
dan PT Surveyor Indonesia (Persero), dimana PT Surveyor Indonesia (Persero), where the
penyertaan kedua belah pihak masing-masing inclusion of both parties respectively 50%, to
50%, untuk melakukan pemeriksaan/ verifikasi conduct inspection / verification within the scope of
dalam lingkup fasilitas Industri dan perdagangan industry and trade facilities as well as other
serta kegiatan lain yang terkait dengan jasa activities associated with service inspection/
pemeriksaan/ verifikasi dalam lingkup fasilitas verification within the scope of manufacturing and
Industri dan perdagangan. trading facilities.
j. Aset Tetap j. Fixed asset
Aset tetap ditanyakan sebesar biaya perolehan Asked at the cost of fixed assets, less accumulated
setelah dikurangi akumulasi penyusutannya. depreciation.
Batas minimum kapitalisasi untuk pengadaan aset The minimum capitalization for the procurement of
tetap sebesar Rp 4.000.000 untuk aset tetap yang fixed assets amounting to Rp 4.000.000 for the
bermasa guna lebih dari satu tahun, sedangkan mass of fixed assets to more than one year, while
pengadaan barang bermasa guna kurang dari satu the mass procurement for less than one year are
tahun dibebankan sebagai biaya. charged as expenses.


j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed asset (continued)
Kecuali hak atas tanah yang tidak disusutkan, aset Except for land rights are not amortized, fixed
tetap disusutkan secara bulanan dimukai sejak assets are depreciated on a monthly basis since
awal bulan berikutnya setelah dicatat. Penyusutan the beginning of next month dimukai after note.
aset tetap dilakukan berdasarkan metode garis Depreciation of fixed assets is based on straight
lurus (straight line method) dengan tarif line method (straight line method) with depreciation
penyusutan yang sesuai dengan taksiran masa rates based on the estimated useful lives with no
manfaat ekonomis tanpa nilai sisa sejak tanggal salvage value from the date the asset is ready for
aset tersebut siap digunakan dengan penjelasan use with the following explanation:
sebagai berikut:
Metode/ Masa Manfaat/

Jenis Aset Method Useful life (years)
Bangunan/ Building Garis Lurus / Straight line 20 Tahun / Years
Perlengkapan/Mesin/ Equipment / Machinery Garis Lurus / Straight line 8 Tahun / Years
Peralatan Operasi / Operating Tools Garis Lurus / Straight line 4 Tahun / Years
Peralatan Operasi Laboratorium Tertentu/Particular 4 - 6 Tahun /
Laboratory Operating Tools Garis Lurus / Straight line Years
Kendaraan Bermotor/Vehicle Garis Lurus / Straight line 4 Tahun / Years
Peralatan /Perabot Kantor/Furniture and Office Exquipment Garis Lurus / Straight line 4 Tahun / Years
Peralatan Sistem Informasi/Information System Hardware Garis Lurus / Straight line 3 Tahun / Years
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau Property and equipment are retired or sold are
yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap removed from the assets accumulated
berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan depreciation. Gains or losses from sales of fixed
atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut assets is recorded in the income statement for the
dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun year.
yang bersangkutan.
Perusahaan mengakui kerugian penurunan Aset The Company recognized impairment losses on
jika nilai tercatatnya melebihi nilai yang dapat assets if its carrying value exceeds the recoverable
diperoleh kembali. Pada tanggal neraca, value. At balance sheet date, the Company
Perusahaan melakukan penelaahan untuk conducts a review to determine whether there is
menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan any indication of impairment of asset recovery that
atas penurunan nilai Aset yang telah diakui has been recognized previously.
sebelumnya.

k. Beban Ditangguhkan k. Deferred Cost
Beban ditangguhkan merupakan pengeluaran Deferred charges are expenditures that benefit
biaya yang memberi manfaat lebih dari satu tahun. more than one year.
Beban ditangguhkan diamortisasi dengan metode Deferred charges are amortized using the straight-
garis lurus berdasarkan masa manfaatnya. line method based on useful life.
l. Penurunan Nilai Aset l. Impairment Asset
Apabila terdapat indikasi adanya penurunan If there is indication of a potential decline in the
potensial atas nilai aset yang disebabkan oleh value of assets caused by the decrease in
penurunan estimasi nilai ekonomis yang estimated economic value of benefits for the future,
manfaatnya untuk masa depan, maka Perusahaan the Company will conduct a review of impairment
akan melakukan penelaahan atas terjadinya of assets. When the review is concluded that an
penurunan nilai aset. Bila hasil penelaahan impairment of assets, the losses will be recognized
tersebut menyimpulkan adanya penurunan nilai during the period.
aset, maka kerugian yang timbul akan diakui pada
periode berjalan.
m. Kewajiban Imbalan Pasca Kerja m. Employee Benefit Obligation
Perusahaan mempunyai program imbalan pasca The Company has a defined benefit post-
kerja berupa program Tunjangan Hari Tua (THT) employment benefits program (THT) and Old Age
dan Jaminan Hari Tua (JHT). THT adalah Security (JHT). THT is a guaranteed pension and
jaminan kesejahteraan pensiun dan atau welfare or family in the form of lump sum payment,
keluarganya dalam bentuk pembayaran sekaligus, while the JHT is a guaranteed pension and welfare
sedangkan JHT adalah jaminan kesejahteraan or family in the form of periodic payments
pensiun dan atau keluarganya dalam bentuk
pembayaran berkala.
Perusahaan membukukan kewajiban atas program The Company recorded a liability for employee
manfaat kesejahteraan karyawan sesuai dengan benefits program in accordance with the
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Employment Act No. 13/2003 since 2003. In
sejak tahun 2003. Sesuai dengan PSAK No. 24 accordance with SFAS No. 24 (Revised 2004) on
(Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja, kewajiban Employee Benefits, of past service liabilities are
atas masa kerja lalu diestimasi dengan estimated using the Project Unit Credit Method.
menggunakan metode Project Unit Credit Method. The implementation has led to changes in
Penerapan pernyataan tersebut telah accounting policies. No funding set aside by the
menyebabkan perubahan dalam kebijakan Company in connection with the estimated liability.
akuntansi Perusahaan. Tidak terdapat pendanaan
yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan
dengan estimasi kewajiban tersebut.


m. Kewajiban Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) m. Employee Benefit Obligation (continued)
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban Under PSAK No. 24 (Revised 2004), employee
manfaat karyawan diakui langsung, kecuali benefit costs are recognized immediately, except
keuntungan (kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu for gains (losses) actuarial and past service costs
(non vested). (non-vested).
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dicatat berdasarkan invoice atau Revenues are recorded based on the invoice or
Debet Nota/ Kredit Nota Intern yang telah Debit Note/ Credit Note of Intern that have been
diterbitkan. published.
Pada akhir periode pembukuan (bulanan/ triwulan/ At the end of accounting period (monthly / quarterly
tahunan) terhadap tingkat penyelesaian pekerjaan / yearly) on the level of completion of work
yang telah diselesaikan sampai dengan akhir completed by the end of accounting period,
periode pembukuan, pendapatannya dicatat revenues recorded pursuant to Revenue
berdasarkan Daftar Perhitungan Pendapatan yang Calculation made based on Field Report.
dibuat berdasarkan Laporan Lapangan.
Pendapatan yang belum dibuat invoice pada akhir Revenue that has not made an invoice at the end
periode dibukukan dalam rekening Pendapatan of the period recorded in the income account will
Akan Diterima. Pendapatan untuk pekerjaan be Accepted. Revenues for the long-term jobs are
jangka panjang yang diikat dengan surat tied with the agreement / contract, are recognized
perjanjian/kontrak, diakui berdasarkan metode based on the method level / percentage of
tingkat/persentase penyelesaian (percentage of completion (percentage of completion method). At
completion method). Pada akhir periode akuntansi, the end of the accounting period, to work still in
untuk pekerjaan yang masih dalam pelaksanaan progress was made in calculating the percentage
dibuat perhitungan persentase tingkat of completion of work to determine the level of
penyelesaian pekerjaan untuk menentukan operating income recognized and operating
pendapatan operasi yang diakui dan beban expenses which shall accrue until the closing of
operasi yang harus diakui sampai dengan books. As for the revenue that is not bound by the
penutupan buku. Sedangkan untuk pendapatan contract or the nature spot orders, recognition of
yang tidak diikat dengan kontrak atau bersifat spot revenue through the invoices that have been
order, pengakuan pendapatan melalui invoice published.
yang sudah terbit.
Beban diakui pada periode dimana beban tersebut Expenses are recognized in the period in which the
memberikan manfaat. cost provide benefits.

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) n. Revenue and Expense Recognition (continued)
Pendapatan dan beban rutin yang bukan Income and expenses not related to the routine
berkenaan dengan usaha pokok Perusahaan business of the Company subject accommodated
ditampung dalam rekening Pendapatan dan Biaya in the account "Income and Other Costs Business
Lain-lain Diluar Usaha. Beyond".
o. Perpajakan o. Taxation
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat All temporary differences between the carrying
aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan amounts of assets and liabilities and their tax
pajaknya telah diakui sebagai pajak tangguhan bases has been recognized as deferred tax liability
dengan metode kewajiban (liability). Pajak method (liability). Deferred tax is calculated at tax
tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku rates prevailing at this time.
saat ini.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui Retained loss carryforward are recognized as
sebagai aset pajak tangguhan apabila besar deferred tax assets if it is probable that taxable
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa profit in future will be available against.
mendatang akan memadai untuk dikompensasi.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat Amendments to tax obligations are recorded when
surat ketetapan pajak diterima atau jika an assessment is received or, if appealed against,
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas when the decision of the appeal is determined.
keberatan tersebut telah ditetapkan.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang Principal amount of additional tax and penalties
ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) determined by the Tax Assessment Letter (SKP) is
dibebankan sebagai pendapatan atau beban lain- charged as income or other expenses on the
lain pada Laporan Laba Rugi periode berjalan, Statement of Income for the period, except if
kecuali apabila diajukan keberatan dan atau objection or appeal.
banding.
p. Aset dan Kewajiban Keuangan p. Assets and Financial Liabilities
Aset keuangan adalah setiap aset yang berbentuk: Financial assets are any assets that form
a. Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh a. Financial instruments issued by other entities
entitas lain;


p. Aset dan Kewajiban Keuangan (lanjutan) p. Assets and Financial Liabilities (continued)
b. Hak kontraktural, (i) untuk menerima kas atau b. Contraktural rights, (i) to receive cash or
aset keuangan lainnya dari entitas lain another financial asset from another entity
(ii) untuk mempertukarkan aset keuangan (ii) to exchange financial assets or financial
atau kewajiban keuangan dengan entitas lain liabilities with another entity with a potentially
dengan kondisi yang berpotensi favorable conditions such entities;
menguntungkan entitas tersebut;
c. Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan c. Contract that will or may be resolved by using
dengan menggunakan instrumen ekuitas yang the equity instruments issued by entities and
diterbitkan oleh entitas dan merupakan: are: (i) non-derivative in which the entity must
(i) non-derivatif dimana entitas harus atau or may be required to receive an amount that
mungkin diwajibkan untuk menerima suatu varies from equity instruments issued by
jumlah yang bervariasi dari instrumen ekuitas entities, or (ii) derivatives that will or may be
yang diterbitkan oleh entitas, atau (ii) derivatif settled other than by exchanging a certain
yang akan atau mungkin diselesaikan selain amount of cash or other financial assets with a
dengan mempertukarkan sejumlah tertentu certain amount of equity instruments issued by
kas atau aset keuangan lain dengan sejumlah entities.
tertentu instrumen ekuitas yang diterbitkan
entitas.
Aset keuangan dikelompokkan menjadi empat Financial assets are grouped into four categories:
kategori berikut:
a. Aset keuangan dan kewajiban keuangan yang Financial assets and financial liabilities
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba measured at fair value through profit and loss,
rugi, yaitu aset keuangan atau kewajiban ie financial assets or financial liabilities that
keuangan yang memenuhi salah satu kondisi meet one of the following conditions:
berikut:
1) Diklasifikasikan dalam kelompok 1) Classified as trading.
diperdagangkan.
2) Pada saat pengakuan awal telah 2) At the time of initial recognition has been
ditetapkan oleh perusahaan untuk diukur established by the company to be measured
pada nilai wajar melalui laporan laporan at fair value through profit or loss.
laba rugi.
b. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh Investments held to maturity, ie non-derivative
tempo, yaitu aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed payments or have
dengan pembayaran tetap atau telah been determined and the amount of maturity
ditentukan dan jumlah jatuh temponya telah has been established and the company has
ditetapkan serta perusahaan mempunyai the positive intention and ability to hold these
intensi positif dan kemampuan untuk memiliki financial assets to maturity;
aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo;

c. Pinjaman yang diberikan dan piutang, yaitu Loans and receivables, ie non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed payments or have
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan been determined and has no quotation in an
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif; active market;
d. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam Financial assets classified as available for
kelompok tersedia untuk dijual. sale.
Perusahaan menetapkan ketentuan sebagai The Company provides the following provisions:
berikut:
a. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan At the time of initial recognition, financial
diukur pada nilai wajarnya. Untuk kelompok assets are measured at fair value. For the
aset keuangan yang tidak diukur pada nilai group of financial assets that are not
wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar measured at fair value through profit and loss,
tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat fair value is plus transaction costs that are
diatribusikan secara langsung dengan directly attributable to the acquisition or
perolehan atau penerbitan aset keuangan issuance of such financial assets;
tersebut;
b. Setelah pengakuan awal, perusahaan akan After initial recognition, the company will
mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya, measure financial assets at fair value, without
tanpa harus dikurangi biaya transaksi yang deducting the transaction costs that may arise
mungkin timbul pada saat penjualan atau upon the sale or other disposition, except;
pelepasan lainnya, kecuali;
1) Pinjaman yang diberikan atau piutang 1) Loans or receivables are measured at

diukur pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective interest
dengan menggunakan suku bunga efektif; rate;
2) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur 2) Investments held to maturity are measured
dengan biaya perolehan diamortisasi at acquisition cost is amortized using the
dengan menggunakan suku bunga efektif effective interest rate and;
dan;
3) Investasi dalam instrumen ekuitas yang 3) Investments in equity instruments that do

tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif not have quoted prices in active market
dan nilai wajarnya tidak dapat diukur and their fair value can not be measured
secara andal, diukur pada biaya reliably, are measured at cost.
perolehan.


c. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari c. Gains or losses arising from changes in fair value
perubahan nilai wajar aset keuangan diakui of financial assets are recognized as follows:
sebagai berikut:
1. Keuntungan atau kerugian atas aset 1. Gains or losses on financial assets are
keuangan yang diklasifikasikan sebagai classified as instruments measured at fair
instrumen yang diukur pada nilai wajar melalui value through profit and loss recognized in
laporan laba rugi diakui pada laba rugi; earnings;
2. Keuntungan atau kerugian atas aset 2. Gains or losses on financial assets classified
keuangan yang diklasifikasikan sebagai as available for sale are recognized directly in
kelompok tersedia untuk dijual diakui secara equity. Dividends on equity instruments
langsung dalam ekuitas. Deviden atas classified as available for sale are recognized
instrumen ekuitas yang diklasifikasikan dalam in the income statement when the entity's right
kelompok tersedia untuk dijual diakui pada to obtain payment of the dividend was already
laporan laba rugi ketika hak entitas untuk established;
memperoleh pembayaran atas deviden
tersebut sudah ditetapkan;
3. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya 3. For financial assets carried at cost which is
perolehan yang diamortisasi, keuntungan atau amortized, gains or losses are recognized in
kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika earnings when the financial asset is
aset keuangan dihentikan pengakuannya atau derecognized or impaired, and through the
mengalami penurunan nilai dan melalui amortization process. Total loss is measured
proses amortisasi. Jumlah kerugian tersebut as the difference between the carrying value
diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset of assets with a present value of estimated
dengan nilai kini estimasi arus kas masa future cash flows discounted using the
depan yang didiskonto dengan menggunakan effective interest rate of the asset. The
suku bunga efektif dari aset tersebut. Nilai carrying amount is reduced, either directly or
tercatat tersebut dikurangi, secara langsung by post backup. Total loss is recognized in
maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah earnings. If the next period, there was
kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba recovery of the value of the loss can be
rugi. Jika pada periode berikutnya, terjadi recognized as gain in earnings, but the
pemulihan nilai maka kerugian tadi dapat recovery may not result in the carrying value
diakui sebagai keuntungan pada laporan laba of financial assets exceeds the cost or
rugi, tapi pemulihan tersebut tidak boleh amortized prior to the recognition of
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan impairment;
melebihi biaya perolehan diamortisasi
sebelum adanya pengakuan penurunan nilai;

4. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya 4. For financial assets carried at cost, ie equity
perolehan, yaitu instrumen ekuitas yang tidak instruments that do not have the quotation and
memiliki kuotasi dan tidak diukur pada nilai not measured at fair value, the impairment
wajar maka kerugian penurunan nilai diukur loss is measured as the difference between
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset the carrying value of financial assets with the
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus present value of estimated future cash flows
kas masa depan yang didiskontokan pada discounted at the prevailing rate of return in
tingkat pengembalian yang berlaku di pasar the market for a similar financial asset. The
untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian impairment loss is not recoverable.
penurunan nilai tersebut tidak dapat
dipulihkan.
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Rincian dari kas dan setara kas sebagai berikut : Details of cash and cash equivalents as follows:
2010 2009
Kas : In Cash :
Kas Rupiah 1.600.604.521 3.241.281.172 Cash Rupiah
Kas US Dollar 460.801.966 445.075.618 Cash in US Dollar
2.061.406.487 3.686.356.790
Bank Rupiah: Bank in Rupiah:

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 15.241.467.613 37.103.274.689 (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 25.919.148.124 13.339.675.200 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. 2.538.721.425 555.881.614 (Persero) Tbk.
Citibank 1.982.090.527 2.444.427.497 Citibank
PT Bank Niaga Tbk. 32.146.625 116.533.512 PT Bank Niaga Tbk.
Bank Pembangunan Daerah 1.987.235.400 1.849.528.159 Bank Pembangunan Daerah
Bank Lainnya 2.825.816.192 2.007.337.718 Other Bank
50.526.625.906 57.416.658.389


3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2010 2009
Bank Dollar: Bank in Dollar

(Persero) Tbk. 2.061.537.293 5.764.074.293 (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) 18.097.704.908
Tbk. 23.310.354 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Citibank 5.407.763.543 11.388.471.112 Citibank
PT Bank Niaga Tbk. 383.608.837 371.958 PT Bank Niaga Tbk.
25.950.614.581 17.176.227.717
Transfer Bank Droping 200.000.000 5.153.828.210 Transfer Bank Droping

Transfer dalam Perjalanan 793.695.262 66.431.254.945 Deposit in transit
993.695.262 71.585.083.155
Deposito Rupiah Time Deposit in Rupiah

(Persero) Tbk 2.000.000.000 5.000.000.000 (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. 3.900.000.000 - (Persero), Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero),
Tbk. 5.500.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
PT Bank Bukopin Tbk 10.000.000 10.000.000 PT Bank Bukopin Tbk.
11.410.000.000 5.010.000.000
Jumlah 90.942.342.236 154.874.326.051 Total
Bunga Deposito 6% 7% Interest Rate

Jangka Waktu 1- 3 Bulan 1-3 bulan Tenor
Deposito sebesar Rp 11.410.000.000 terdiri dari A deposit of Rp 11.410.000.000 consists of deposit

deposito milik PT Sucofindo (Persero) sebesar owned by PT Sucofindo (Persero) amounting to
Rp+7.400.000.000 yang ditempatkan pada Bank Rp+7.400.000.000 placed in Bank Mandiri amounting to
Mandiri sebesar Rp 3.500.000.000 dan pada Bank BRI Rp 3.500.000.000 and the Bank BRI by
sebesar Rp 3.900.000.000 serta deposito milik Rp+3.900.000.000 and deposits belonging to
PT+Sucofindo Advisory Utama sebesar PT+Sucofindo Advisory in the amount of
Rp+4.010.000.000 yang ditempatkan pada Bank BNI, Rp+4.010.000.000 placed at Bank BNI, Bank Mandiri
Bank Mandiri dan Bank Bukopin yang masing-masing and Bank Bukopin that each - each amounting to
senilai Rp 2.000.000.000, Rp 2.000.000.000 dan Rp+2.000.000.000, Rp 2.000.000.000 and
Rp+10.000.000. Rp+10.000.000.

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Saldo Transfer Bank Dropping disebabkan adanya Balance Transfer Bank Dropping due to different periods
perbedaan periode yaitu pada saat penerbitan BPUK between the time of printing through the AP application
diaplikasi AP pada akhir bulan dan telah membentuk at the end of the month which is already formed and the
jurnal diaplikasi GL sedangkan proses dropping dari entry journal in GL application while the process of
Kantor Pusat dilakukan pada periode berikutnya. Saldo dropping from the Head Office was made in the
Transfer Dalam Proses disebabkan karena perbedaan following period. The Balance Transfer Process was
waktu kontribusi Cabang oleh Kantor Pusat. caused by the time differences contribution of the Head
Office Branch.
Transfer dalam perjalanan sebesar Rp 793.695.262 Transfers in transit amounting to Rp 793.695.262 is

merupakan kontribusi dari Cabang ke Kantor Pusat contributed by the Branch to Head Office which is
yang diterima awal bulan Januari 2011. received in the early of January 2011.
4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES
a. Menurut Sektor a. Business Sector
2010 2009
Sektor AGRI 11.190.772.268 7.537.084.672 AGRl Sector
Sektor INCO 12.250.385.197 10.357.730.852 INCO Sector
Sektor MIN 65.369.028.683 51.721.301.359 MIN Sector
Sektor MIGAS 14.301.132.881 19.458.537.686 MIGAS Sector
Sektor FINS 9.509.147.306 9.664.004.587 FINS Sector
Sektor RKT 47.961.275.211 38.923.944.705 RKT Sector
Sektor KKL 6.235.022.719 4.434.926.709 KKL Sector
Sektor SICS 6.140.012.811 3.436.238.911 SICS Sector
Sektor PII 1.748.105.742 3.679.979.466 PII Sector
Sektor JUM 34.893.062.659 32.781.627.693 JUM Sector
PT Sucofindo Advisory 4.105.278.020
Utama 4.432.829.600 PT. Sucofindo Advisory Utama
PT Sucofindo Logistics 773.118.218 953.879.623 PT. Sucofindo Logistics
PT Sucofindo Episi 2.489.723.459 3.090.084.203 PT. Sucofindo Episi
Pos Silang Virtual Account (2.435.707.269) - Cross Post Virtual Account
Jumlah Piutang Usaha
Kotor 214.530.357.905 190.472.170.066 Gross Total
Penyisihan Piutang Usaha (34.094.847.737) (31.018.477.868) Allowance for doubtful accounts
Jumlah Bersih 180.435.510.168 159.453.692.198 Net Total


4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)
b. Menurut Umur Piutang b. Presented as per Age
2010 2009
0 180 hari 169.426.395.163 146.572.165.495 0 180 days

180 hari - 1 tahun 12.268.747.856 13.864.881.538 180 days 1 year
1 tahun - 2 tahun 10.707.971.353 12.100.455.403 1 year - 2 years
Lebih dari 2 tahun 22.127.243.533 17.934.876.630 More than 2 years
Sub Jumlah 214.530.357.905 190.472.170.066 Sub Total
Dikurangi : Penyisihan Less: Allowance for Doubtful
Piutang Tak Tertagih (34.094.847.737) (31.018.477.868) Accounts
Jumlah Bersih 180.435.510.168 159.453.692.198 Net Total
Pada tahun 2010 tidak ada penghapusbukuan In the year 2010 there is no write off accounts
piutang usaha. receivable.
2010 2009
Saldo Awal 1 Januari 31.018.477.868 26.848.127.197 Beginning balance January 1
Penambahan/
Penyesuaian: Addition/ adjustment:
Perusahaan 2.995.963.230 4.242.748.207 Company
Anak Perusahaan 80.406.639 264.627.381 Subsidiaries Company
Pengurangan/
Penyesuaian: Deduction/ Adjustment:
Induk Perusahaan: Parent company:
Penyesuaian - - Adjustment
Penghapusan
piutang tak tertagih - (337.024.917) Write off
Jumlah 34.094.847.737 31.018.477.868 Total
Piutang usaha ini dipergunakan sebagai jaminan Trade receivables are used as collateral for loans
atas fasilitas pinjaman diterima Perseroan dari received by the Company from Bank Mandiri and
Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (Catatan Bank Rakyat Indonesia (Note 15). Management
15). Manajemen berpendapat bahwa penyisihan believes that the allowance for doubtful accounts to
piutang tak tertagih kepada pihak ketiga adalah third parties is adequate to cover possible losses
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin from uncollectible accounts.
timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

5. PENDAPATAN AKAN DITERIMA 5. ACCRUED INCOME
Rincian pendapatan akan diterima berdasarkan sektor Details of the revenue will be accepted by Sector were
adalah sebagai berikut: as follows:
2010 2009
Sektor AGRI 309.039.335 15.913.273.539 Agriculture Sector

Sektor INCO 2.012.866.255 2.886.150.330 Industry and Consumer Sector
Sektor MIN 13.172.573.450 13.744.355.642 Mineral Sector
Sektor MIGAS 4.133.685.144 3.471.843.998 Oil and Gas Sector
Sektor FINS 33.145.302 3.218.778.411 Finance Sector
Sektor RKT 33.212.528.662 44.534.691.662 Transportation Sector
Foresty, Marine Fisheries and
Sektor KKL 1.254.742.357 4.678.271.670 Environtment Sector
International Certification Services
Sektor SICS 1.005.782.969 853.245.800 Sector
Government Intitusi and
Sektor PII 7.851.076.665 3.163.966.594 International Sector
Sektor JUM 4.288.155.755 4.546.626.603 General services Sector
PT Sucofindo Logistics - 49.558.862 PT Sucofindo Logistics
PAD lainnya 7.148.392.587 8.438.358 Other Accrued Income
Jumlah 74.421.988.481 97.069.201.469 Total
Pendapatan akan diterima dari operasi Sektor RKT per Accrue Income from RKT Sector operations per
31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar December 31, 2010 and 2009 respectively
Rp 33.212.528.662 dan Rp 44.534.691.662 yang Rp 33.212.528.662 and Rp 44.534.691.662 that part of
sebagian pendapatan berasal dari PT Conoco Philips revenue derived from PT Conoco Philips Inc., BP Berau,
Inc, BP Berau, CNOOC Ltd, PT Pertamina Hulu Energy. CNOOC Ltd., PT Pertamina Hulu Energy. Accrue
Pendapatan akan diterima yang diterima dari sektor Income from the sector Minerals per
Mineral per 31 Desember 2010 dan 2009 masing- December 31, 2010 and 2009 respectively and
masing sebesar Rp 13.172.573.450 dan Rp 13.172.573.450 and Rp 13.744.355.642 income
Rp+13.744.355.642 yang sebagian besar pendapatan comes mostly from PT Kaltim Prima Coal for Analysis
berasal dari PT Kaltim Prima Coal atas pekerjaan Borecore job worth Rp 2.643.624.688. Accrue Income
Borecore Analysis senilai Rp 2.643.624.688. will be accepted from Sector PII per December 31, 2010
Pendapatan akan diterima yang diterima dari Sektor PII and 2009 respectively by Rp 7.851.076.665 and
per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing Rp 3.163.966.594, mostly derived from the income of
sebesar Rp 7.851.076.665 dan Rp 3.163.966.594 yang PT PLN (Persero) amounting to Rp 2.360.076.903 and
sebagian besar pendapatan berasal dari PT PLN PT Inpex Masela, Ltd.. amounting to Rp 2.000.000.000
(Persero) sebesar Rp 2.360.076.903 dan PT Inpex for activities of Domestic Local Content Inspection
Masela, Ltd. sebesar Rp 2.000.000.000 atas kegiatan (TKDN).
pemeriksaan Tingkat Kandungan lokal Dalam Negeri
(TKDN).


5. PENDAPATAN AKAN DITERIMA (lanjutan) 5. ACCRUED INCOME (continued)
Pendapatan akan diterima lainnya sebesar Other accrued income by Rp 7.148.392.587 is for the
Rp 7.148.392.587 merupakan bagi hasil yang results that have not been paid for the cooperation
belum dibayarkan atas kerjasama antara between the Company and PT Surveyor Indonesia in
Perusahaan dan PT Surveyor Indonesia dalam verification activities or Search Technical Import (PTI).
kegiatan verifikasi atau Penelusuran Teknis Import
(PTI).
6. PIUTANG LAINNYA 6. OTHER RECEIVABLES
2010 2009
Piutang Afiliasi: Receivable to Related Parties:
Piutang SGS Geneva 9.186.034.210 8.300.146.326 Receivable of SGS Geneva
Piutang SGS Singapore 2.057.267.573 1.840.180.378 Receivable of SGS Singapore
Piutang PT Qualitech Perdana 1.999.860.864 1.999.860.864 Receivable of PT Qualitech Perdana
Penyisihan Piutang
PT+Qualitech Perdana (1.999.860.864) (1.999.860.864) Allowance of PT Qualitech Perdana
Piutang PT SPRINT Konsultan 5.687.727.642 5.631.230.994 Receivable of PT SPRINT Konsultan
Piutang Koperasi pegawai 1.402.887.536 2.821.163.931 Employee Cooperatative
Piutang KSO 50.395.760 1.954.476.360 Receivable of Joint Operation
Pemegang Saham - 1.053.949.946 Shareholder
Piutang afiliasi lainnya 24.280.382 - Others Related Parties
Penyisihan piutang afiliasi (694.137.261) - Allowance
Piutang Non Afiliasi: Receivable Non Affiliation:

Piutang pegawai 447.398.387 472.184.144 Officer receivable
Piutang pihak ketiga lainnya 2.837.376.014 1.298.852.761 Other third parties receivable
Jumlah 20.999.230.243 23.372.184.840 Total
Piutang SGS Geneva pada 31 Desember 2010 dan Receivables of SGS Geneva as per December 31, 2010
2009 masing-masing sebesar Rp 9.186.034.210 dan and 2009 respectively amounting to Rp 9.186.034.210
Rp 8.300.146.326 adalah piutang melalui hubungan and Rp 8.300.146.326 is receivable from bank account
Rekening Koran. transaction of related parties.

6. PIUTANG LAINNYA (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (continued)
Piutang SGS Singapore pada 31 Desember 2010 dan Receivable of SGS Singapore as of December 31, 2010
2009 masing-masing sebesar Rp 2.057.267.573 dan and 2009 respectively amounting to Rp 2.057.267.573
Rp 1.840.180.378 adalah piutang melalui hubungan and Rp 1.840.180.378 are receivable from bank account
Rekening Koran . transaction of related parties.
Piutang PT Qualitech Perdana (Perusahaan Afiliasi) Receivables PT Qualitech Prime (Affiliated Company) at
pada 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing December 31, 2010 and 2009 amounted to
sebesar Rp 1.999.860.864 dan Rp 1.999.860.864 pada Rp 1.999.860.864 and Rp 1.999.860.864 in 1997 has
tahun 1997 telah disisihkan 100 % karena Perusahaan set aside 100% since the Company has suspended its
telah menghentikan kegiatan operasinya dan pada saat operations and is currently in the process of liquidation.
ini sedang dalam proses likuidasi.
Piutang PT SPRINT pada 31 Desember 2010 dan 2009 PT SPRINT receivable on December 31, 2010 and 2009
masing-masing sebesar Rp 5.687.727.642 dan respectively and Rp Rp 5.687.727.642 5.631.230.994
Rp 5.631.230.994 dan adalah piutang yang timbul and are receivables arising with PT SPRINT (Affiliated
dengan PT SPRINT (Perusahaan Afiliasi) dari hubungan Company) of the relationship of activities, such as billing
kegiatan, diantaranya adalah tagihan biaya pegawai Additional employee costs, billing charges of fixed
perbantuan, tagihan biaya pemakaian aset tetap dan assets and so forth.
sebagainya.
7. UANG MUKA 7. ADVANCE PAYMENT
Saldo uang muka yang akan dipertanggungjawabkan/ The balance of advances that will be accounted/
diperhitungkan setelah selesainya pekerjaan calculated after the completion of the work in question
bersangkutan per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri as of December 31, 2010 and 2009 consisted of:
atas :
2010 2009
Uang muka kerja operasi 9.170.074.984 4.286.116.371 Advance payment for operational
Advance payment for business
Uang muka perjalanan dinas 1.006.573.766 839.161.071 travel
Uang muka pembelian 902.710.916 98.700.000 Advance payment for purchasing
Uang muka asuransi 2.250.000 319.722.721 Advance payment for insurance
Jumlah 11.081.609.666 5.543.700.163 Total


8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Saldo persediaan bahan operasi dan barang cetakan The balance of inventories and printed good as of
per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri atas: 31 Decembe 2010 and 2009 are consist of:
2010 2009
a. Bahan Operasi a. Operational Materials
Sektor AGRI 57.129.418 40.767.232 Agriculture Sector
Sektor INCO 311.064.610 94.737.370 Industrial and Consumer Sector
Sektor MIGAS 186.816.323 113.432.690 Oil and Gas Sector
Sektor FINS 400.250 17.814.103 Finance Sector
Engineering and Transportation
Sektor RKT 1.203.141.036 1.121.163.876 Sector
Forestry, Marine Fisheries and
Sektor KKL 46.616.059 1.132.500 Environmental Sector
Sektor JUM 6.250.415.175 6.856.683.052 General Sector
Jasa lainnya 26.592.058 Other services
b. ATK dan Cetakan 1.557.559.690 1.596.061.062 b. Stationaries
c. Barang Dalam Perjalanan 4.037.435.581 1.563.842.492 c. Goods in Transit
Jumlah 18.577.788.605 16.353.252.477 Total
Persediaan tersebut berada pada lokasi-lokasi kerja Inventories are located at company work sites
Perusahaan di seluruh Indonesia. Berdasarkan throughout Indonesia. Based on a review of the
penelaahan terhadap kondisi persediaan pada akhir condition of inventories at the end of the year,
tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai management believes that the carrying value of
tercatat persediaan tidak melebihi nilai realisasi inventories does not exceed their net realizable value.
bersihnya.
9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES
Saldo biaya dibayar dimuka merupakan biaya-biaya The balance of prepaid expenses represent costs that
yang telah dibayar pada periode berjalan dan akan have been paid in the current period and will be due
menjadi beban periode berikutnya. Saldo per next period. Balance as of December 31, 2010 and
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2009 are as follows:

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 9. PREPAID EXPENSES (continued)
2010 2009
Biaya Pegawai: Labor:
Tunjangan kendaraan 159.798.439 - Vehicle allowance
Tunjangan hari raya 48.206.362 48.206.362 Day allowance
Tunjangan cuti 27.542.304 27.542.304 Leave allowance
Asuransi pegawai 16.565.771 - Insurance employees
Biaya Operasional: Direct Operating:
Biaya bahan operasi 166.969.040 84.097.763 Operating supplies
Biaya sub kontraktor 264.128.053 256.147.141 Operating contact
Biaya operasi lainnya 3.058.160.272 723.342.755 Other Operating expense
Biaya penunjang operasi 3.254.366.194 3.042.951.072 Operating support
Biaya fasilitas: Facilities expenses:
Biaya asuransi 180.272.416 239.039.220 Insurance
Biaya perawatan 1.201.818.388 340.906.468 Maintenance
Biaya sewa 2.541.912.818 2.621.758.541 Rent
Biaya Lainnya: Others Expenses:
PT Sucofindo Advisory Utama 88.290.745 69.116.780 PT Sucofindo Advisory Utama
PT Sucofindo Episi - 1.205.985.610 PT Sucofindo Episi
Lainnya 806.909.724 856.833.924 Others
Jumlah 11.814.940.526 9.515.927.940 Total
Biaya dibayar dimuka atas biaya fasilitas (biaya sewa) Prepaid expenses above the cost of facilities (rental costs)
pada 31 Desember 2010 dan 2009 sebesar at December 31, 2010 and 2009 amounting to
Rp 2.541.912.818 dan Rp 2.621.758.541 adalah biaya Rp 2.541.912.818 and Rp 2.621.758.541, is the facility
sewa fasilitas yang akan dibebankan sesuai masa sewa. rental fee will be charged according to the lease term.
10. PERPAJAKAN 10. TAXATION
a. Uang Muka Pajak a. Prepaid Taxes
2010 2009
Uang Muka Pajak: Prepaid Taxes:
Induk Perusahaan Parent Company
PPh Pasal 23 3.457.835.278 31.521.955.780 Income Tax Article 23
PPN Masukan 29.471.427.684 30.837.896.058 VAT Input
PPh 21 - 1.107.822.180 Income Tax Article 21
PPh Pasal 28A (PPh Badan Income Tax Article 28A (Corporate
Tahun 2010) 17.016.422.741 - Income Tax Year 2010)
PPh Pasal 28A (PPh Badan Income Tax Article 28A (Corporate
Tahun 2006 2007) 6.230.502.592 - Income Tax Year 2006 - 2007)
56.176.188.295 63.467.674.018


10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)
a. Uang Muka (lanjutan) a. Prepaid Taxes (continued)
2010 2009
Anak Perusahaan: Subsidiaries Company:
PPN Masukan 71.175.425 45.289.631 VAT Input
PPh Pasal 23 191.043.422 2.007.177 Income Tax Article 23
262.218.847 47.296.808
Jumlah 56.438.407.142 63.514.970.826 Total
Saldo uang muka pajak Induk Perusahaan terdiri The balance of tax advances consist of the Parent
dari uang muka PPh pasal 23 per tanggal Company advances article 23 as at
31 Desember 2010 sebesar Rp 3.457.835.278 31 December 2010 amounted to Rp 3.457.835.278
yang merupakan kredit pajak atas PPh 23 yang which is a tax credit for income tax 23 which has
sudah dibayar namun belum dapat diperhitungkan been paid but not yet taken into account in
dalam kredit pajak badan dikarenakan bukti corporate tax credits cut because the evidence has
potong belum diterima Perusahaan. Sedangkan not been received by the Company. While the
saldo untuk PPh Pasal 28A (saldo lebih bayar balance to income tax of Article 28A (the balance
PPh Badan) sebesar Rp 17.016.422.741 of overpayment of corporate income tax)
merupakan saldo lebih bayar PPh Badan tahun amounting to Rp 17.016.422.741 represents the
2010 sedangkan saldo PPh Badan sebesar balance of income tax overpayments in 2010 while
Rp 6.230.502.592 merupakan saldo lebih bayar the balance of income tax amounting to
PPh Badan tahun 2006 2007. Rp 6.230.502.592 represents outstanding
overpayment of income tax year from 2006 to
2007.
b. Hutang Pajak b. Tax Payables
2010 2009
Hutang Pajak: Tax Payables
Induk Perusahaan Parent Company:
PPh Pasal 21 3.101.926.886 5.581.061.761 Income Tax Article 21
PPh Pasal 23 660.033.892 1.910.038.487 Income Tax Article 23
PPh Pasal 29 - 3.371.709.996 Income Tax Article 29
PPN Keppres 56 Wapu 56.959.991 465.638.586 VAT Keppres 56 Wapu
Pajak Lainnya 3.417.982.409 11.307.439 Others Tax
7.347.885.320 11.442.091.775

b. Hutang Pajak (lanjutan) b. Tax Payables (continued)
2010 2009
Anak Perusahaan Subsidiaries Company:
PPh Badan 259.645.119 415.622.544 Corporate Income Tax
PPh Pasal 25 - 6.854.595 Income Tax Article 25
PPh Pasal 4 ayat 2 - 230.505.976 Income Tax Article 4 sentence 2
PPN Keluaran 1.597.333.451 2.800.693.942 VAT Output
3.474.539.425 3.977.559.817
Jumlah 10.822.424.745 15.419.651.592 Total
c. Beban Pajak Kini c. Current Tax Expense
2010 2009
Pajak Kini 20.378.238.000 23.113.781.320 Current Tax
Beban (Manfaat) Pajak
Tangguhan 557.608.318 245.585.867 Deferred Tax Expense
20.935.846.318 23.359.367.187
Anak Perusahaan Subsidiaries Company:
Pajak Kini 656.066.846 1.212.111.880 Current Tax
Beban (Manfaat) Pajak
Tangguhan 121.112.783 (60.046.371) Deferred Tax Expense (Income)
777.179.629 1.152.065.509
Jumlah 21.713.025.947 24.511.432.696 Total


d. Rekonsiliasi antara Laba sebelum PPh dan d. The reconciliation between income before Tax
Taksiran Penghasilan Kena Pajak and Taxable Income Estimation
2010 2009
Laba Induk Sebelum Pajak 60.762.430.672 64.841.409.846 Parent Income before tax
Perbedaan Waktu: Temporary Difference:
Penyusutan aset tetap (7.730.190.550) 3.498.489.701 Depreciation of fixed assets
Penyisihan piutang tak
tertagih 2.087.819.542 4.565.691.124 Allowance for doubtful account
Pencadangan beban
manfaat pasca kerja 19.867.535.582 17.348.949.489 Allowance for post retirement Benefit
Piutang yang dihapuskan - (322.942.917) Receivable written off
Pembayaran manfaat pasca
kerja (6.739.115.646) (6.240.734.219) Post Retirement Benefit Payment
Jumlah Perbedaan Waktu 7.486.048.928 18.849.453.178 Total Time Difference
Perbedaan Permanen: Permanent Different:
Pendapatan jasa property (24.172.598.076) (22.707.870.978) Income of service property
Bunga deposito dan jasa 646.036.631
giro (803.524.358) Deposit Interest and giro service
Biaya operasi dan usaha Operation expenses and
property 17.178.567.066 7.007.573.984 property
Biaya rekreasi dan olah 2.842.743.017
raga 3.133.201.575 Expense of recreation and sport
Biaya sanksi administrasi 10.718.016 - Administration finalty
Biaya entertainment 2.300.782.273 4.780.051.957 Entertainment expenses
Biaya penyerahan 2.333.349.759 1.579.346.099 Expense delivery
Biaya dana sosial/ 1.790.659.469
sumbangan 379.851.746 Expense donasi
Biaya canvassing 3.847.612.954 1.154.461.730 Canvassing expenses
Biaya penghargaan dan
uang duka 998.640.722 56.903.099 Appreciation and compassionate
Biaya perayaan 823.937.134 1.112.716.373 Expense of celebration
Biaya pajak final 1.816.905.572 1.638.799.992 Final tax expense
Biaya perawatan dan Expense of treatment and board of
kendaraan direksi 837.634.684 634.409.565 directors vehicle
Biaya sewa dan perawatan Rent expenses and treatment of
rumah dinas 52.280.459 194.387.170 house on duty
Biaya representasi 777.939.506 205.724.891 Expense of representation
Biaya relasi 840.775.348 303.200.312 Expense of relationship
Biaya bangunan lainnya - 37.808.432 Expense of other building
Biaya poliklinik 272.018.602 76.312.877 Expense of polyclinic
Biaya gaji direksi terkait Related board of directors salary
penghasilan sewa final 66.469.410 75.001.857 expense of final rental income
Jumlah perbedaan tetap 13.264.472.546 (1.141.643.677) Number of permanent differences
Penghasilan Kena Pajak 81.512.952.146 82.549.219.347 Taxable income
Penghasilan Kena Pajak
(dibulatkan) 81.512.952.000 82.549.219.000 Taxable income (rounded up)

d. Rekonsiliasi antara Laba sebelum PPh dan d. The reconciliation between income before Tax
Taksiran Penghasilan Kena Pajak (lanjutan) and Taxable Income Estimation (continued)
Perhitungan beban pajak, hutang pajak, dan pajak The calculation of expenses, tax payables and
dibayar dimuka adalah sebagai berikut: prepaid tax is as follows
2010 2009
Tarif PPh tahun pajak 2010 Income Tax rate for 2010
25% x Rp 81.512.952.000 20.378.238.000 - 25% x Rp 81.512.952.000
Tarif PPh tahun pajak 2009 Income Tax rate for 2009
28% X Rp 82.549.219.000 - 23.113.781.320 28% X IDR 82.549.219.000
Beban Pajak Kini 20.378.238.000 23.113.781.320 Current Tax Expense

Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka: Less prepaid income taxes :
Pasal 23 23.803.159.409 19.742.071.324 Article 23
Pasal 25 13.591.501.332 - Article 25
Jumlah 37.394.660.741 19.742.071.324 Total
Pajak penghasilan kurang Underpayment (overpayment) of
(lebih) bayar (17.016.422.741) 3.371.709.996 income tax
e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred taxes Asset
Saldo aset pajak tangguhan per Spring deferred taxes asset balance
31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: December 31, 2010 is as follows:
Dibebankan Di
Laporan Laba
Rugi/ Benefit
Saldo Akhir (Expense) Penyesuaian Saldo akhir
2009/ Ending deferred taxes Tarif/ 2010/ Ending
Keterangan/ Description Balance 2009 in year runs Adjustment Balance 2010 Keterangan/ Description
Induk Perusahaan:
Allowance for doubtful
Penyisihan piutang 8.442.425.390 584.589.472 (967.180.164) 8.059.834.698 account
Imbalan pasca kerja 13.016.540.301 3.675.957.582 (1.788.481.916) 14.904.015.967 Post Retirement Benefit
Selisih penyusutan 1.212.826.113 (2.164.453.354) 101.960.062 (849.667.179) Depreciation difference
Jumlah 22.671.791.804 2.096.093.700 (2.653.702.018) 22.114.183.486 Total


e. Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred taxes Asset (continued)
Dibebankan Di
Laporan Laba
Rugi/ Benefit
Saldo Akhir (Expense) Penyesuaian Saldo akhir
2009/ Ending deferred taxes Tarif/ 2010/ Ending
Keterangan/ Description Balance 2009 in year runs Adjustment Balance 2010 Keterangan/ Description
Anak Perusahaan :
Penyisihan piutang 161.813.754 34.045.679 (20.984.939) 174.874.494 account
Imbalan pasca kerja 483.368.839 44.034.218 (56.507.470) 470.895.587 Post Retirement Benefit
Selisih penyusutan 63.945.434 7.533.455 (7.658.452) 63.820.437 Depreciation difference
Penyusutan sewa guna
usaha 361.089 24.603.269 (2.674.753) 22.289.605 Depreciation leasing
Pembayaran aset sewa guna
usaha - (32.845.513) 3.519.162 (29.326.351) Leasing payment
Rugi fiskal 1.066.550.149 - (114.273.230) 952.276.919 Loss fiscal
Amortisasi aset lain-lain 121.917 121.917 (26.125) 217.709 Amortization of other asset
Lain-lain - - - (26.614.826) Others
Jumlah 1.776.161.182 77.493.025 (198.605.807) 1.628.433.574 Total
Konsolidasi :
Penyisihan piutang 8.604.239.144 618.635.151 (988.165.103) 8.234.709.192 Consolidated
Imbalan pasca kerja 13.499.909.141 3.719.991.800 (1.844.989.387) 15.374.911.554 account
Selisih penyusutan 1.276.771.547 (2.156.919.899) 94.301.609 (785.846.743) Depreciation difference
Selisih amortisasi aset
lain-lain 121.917 121.917 (26.125) 217.709 Amortization of other asset
usaha 361.089 24.603.269 (2.674.753) 22.289.605 Depreciation leasing
Pembayaran sewa guna
usaha - (32.845.513) 3.519.162 (29.326.351) Leasing payment
Rugi fiskal 1.066.550.149 - (114.273.230) 952.276.919 Loss fiscal
Lain-lain - - - (26.614.826) Others
Jumlah 24.447.952.986 2.173.586.726 (2.852.307.826) 23.742.617.059 Total
Saldo aset pajak tangguhan per Spring deferred taxes asset balance
31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: December 31, 2009 is as follows:

e. Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred taxes Asset (continued)
Dibebankan di laporan
laba rugi 2009/ Benefit
Saldo akhir 2008/ (Expense) deferred Saldo akhir 2009/
Keterangan/ Description Ending Balance 2008 taxes in year runs Ending Balance 2009 Keterangan/ Description
Induk perusahaan :
Penyisihan piutang 6.257.945.428 2.184.479.962 8.442.425.390 account
Imbalan pasca kerja 9.681.702.572 3.334.837.731 13.016.540.301 Post Retirement Benefit
Selisih penyusutan 6.977.729.671 (5.764.903.559) 1.212.826.113 Depreciation difference
Jumlah 22.917.377.671 (245.585.867) 22.671.791.804 Total
Anak Perusahaan :
Penyisihan piutang 369.722.793 (207.909.039) 161.813.754 account
Imbalan pasca kerja 230.257.852 253.110.987 483.368.839 Post Retirement Benefit
Selisih penyusutan 49.584.017 14.361.417 63.945.434 Depreciation difference
usaha - 361.089 361.089 Depreciation leasing
Rugi fiskal 1.066.550.149 - 1.066.550.149 Loss fiscal
Amortisasi aset tetap - 121.917 121.917 Amortization of other asset
Jumlah 1.716.114.811 60.046.371 1.776.161.182 Total
Konsolidasi
6.627.668.221 1.976.570.923 8.604.239.144 Allowance for doubtful
Penyisihan piutang account
Imbalan pasca kerja 9.911.960.424 3.587.948.717 13.499.909.141 Post Retirement Benefit
Selisih penyusutan 7.027.313.688 (5.750.542.142) 1.276.771.546 Depreciation difference
usaha - 361.089 361.089 Depreciation leasing
Rugi fiskal 1.066.550.149 - 1.066.550.149 Loss fiscal
Amortisasi aset tetap - 121.917 121.917 Amortization of other asset
Jumlah 24.633.492.482 (185.539.496) 24.447.952.986 Total


f. Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat f. Tax Assessment Letter (SKP) and Letter of Tax
Tagihan Pajak (STP) Collection (STP)
Induk Perusahaan : Parent Company
Pada tanggal 22 Juni 2010, Perusahaan On June 22, 2010, the Company received an
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB)
(SKPKB) No. 00015/206/07/051/10 atas PPh No.+00015/206/07/051/10 for Corporate Income
Badan tahun pajak 2007 sebesar Rp Tax year 2007 amounting to Rp 2.798.095.020.
2.798.095.020. Atas surat ketetapan kurang Regarding to the tax underpayment letter, the
bayar tersebut Perusahaan telah mengajukan Company has filed an objection through the letter
keberatan melalui surat No. 1041/DRU- No. 1041/DRU-VIII/KAK/2010 June 22, 2010
VIII/KAK/2010 tanggal 22 Juni 2010 tentang concerning to the Application of Objection of
permohonan Keberatan atas Surat Ketetapan Underpayment+Tax Assessment Letter (SKPKB)
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan for Corporate Income Tax Year 2007
Badan Tahun 2007 No. 00015/206/07/051/10. No.+00015/206/07/051/10.
Kemudian pada tanggal 19 Oktober 2010, Then on October 19, 2010, the company received
Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan several Tax Assessments Letter that result from tax
Pajak yang merupakan hasil dari pemeriksaan examinations for Taxation Year 2008 with details
pajak atas Tahun Pajak 2008 dengan rincian as follows:
sebagai berikut:
No. Keterangan/ Description Nomor Surat/ Letter Number Jumlah/ Total

1 SKPLB PPh Badan/ SLPLB Corporate Tax 00080/406/08/051/10 9.333.438.712
2 SKPKB PPh Pasal 21/ SKPKB Income Tax Art. 21 00052/201/08/051/10 (815.064.892)
3 SKPKB PPh Pasal 23/ SKPKB Income Tax Art. 23 00060/203/08/051/10 (563.839.734)
4 SKPN PPh Pasal 4 ayat (2)/ SKPKB Tax Art. 4 (2) 00070/540/08/051/10 -
5 SKPKB PPh Pasal 26/ SKPKB Income Tax Art. 26 00021/204/08/051/10 (3.422.955.918)
6 SKPKB PPN Januari 2008/ SKPKB VAT January 2008 00472/207/08/051/10 (291.443.780)
7 SKPKB PPN Pebruari 2008/ SKPKB VAT February 2008 00464/207/08/051/10 (357.771.258)
8 SKPKB PPN Maret 2008/ SKPKB VAT March 2008 00465/207/08/051/10 (366.498.062)
9 SKPKB PPN April 2008/ SKPKB VAT April 2008 00466/207/08/051/10 (535.981.590)
10 SKPKB PPN Mei 2008/ SKPKB VAT May 2008 00467/207/08/051/10 (1.600.000)
11 SKPN PPN Juni 2008/ SKPKB VAT June 2008 00107/507/08/051/10 -
12 SKPKB PPN Juli 2008/ SKPKB VAT July 2008 00468/207/08/051/10 (1.237.112)
13 SKPN PPN Agustus 2008/ SKPKB VAT August 2008 00108/507/08/051/10 -
14 SKPKB PPN September 2008/ SKPKB VAT September 2008 00469/207/08/051/10 (5.018.182)
15 SKPKB PPN Oktober 2008/ SKPKB VAT October 2008 00470/207/08/051/10 (567.684.414)

Tagihan Pajak (STP) (lanjutan) Collection (STP) (continued)
No. Keterangan/ Description Nomor Surat/ Letter Number Jumlah/ Total

16 SKPKB PPN Nopember 2008/ SKPKB VAT November 2008 00471/207/08/051/10 (641.991.342)
17 SKPKB PPN Desember 2008/ SKPKB VAT December 2008 00472/207/08/051/10 (656.109.662)
18 SKPKB PPN atas Pemanfaatan JKP dari LN/ SKPKB VAT on 00015/277/08/051/10 (84.752.433)
Taxable Services from Utilization of Foreign Affairs
19 STP PPN atas Pemanfaatan JKP dari LN/ STP VAT on 00002/177/08/051/10 (11.771.171)
Selain SKPKB tahun pajak 2008, Perusahaan In addition to tax assessments for fiscal year 2008,
juga telah menerima Surat Ketetapan Pajak the Company has received an Underpayment Tax
Kurang Bayar (SKPKB) PPN Masa Maret 2010 Assessment Letter (SKPKB) for Value Added Tax
No. 00030/10710/051/10 tanggal 19 Oktober period of March 2010 No. 00030/10710/051/10
2010 sebesar Rp 77.399.440. October 19, 2010 amounted to Rp 77.399.440.
Perusahaan telah menerima pembayaran kembali The Company has received repayment of the
kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp overpayment amounted to Rp 4.437.881.201 which
4.437.881.201 yang merupakan sisa hasil is the remainder of the transfer of the overpayment
pemindahbukuan kelebihan pembayaran pajak based on the Overpayment Tax Assessment Letter
berdasarkan SKPLB PPh Badan No. (SKPLB) for Corporate Income Tax No.
00080/406/08/051/10 sebesar Rp+9.333.438.712 00080/406/08/051/10 amounting to
ke beberapa SKPKB sebagai berikut: Rp 9.333.438.712 to several Underpayment Tax
Assessment Letter (SKPKB) as follows:
Keterangan/ Description Nomor Surat/ Letter Number Jumlah/ Total

SKPLB PPh Badan/ SKPLB Corporate Income Tax 00080/406/08/051/10 9.333.438.712
Pemindahbukuan :
SKPKB PPh Pasal 21/ SKPKB Income Tax Art. 21 00052/201/08/051/10 (815.064.892)
SKPKB PPh Pasal 23/ SKPKB Income Tax Art. 23 00060/203/08/051/10 (563.839.734)
SKPKB PPh Pasal 26/ SKPKB Income Tax Art. 26 00021/204/08/051/10 (3.422.955.918)
SKPKB PPN Desember 2008/ SKPKB VAT December 2008 00472/207/08/051/10 (4.526.356)
STP PPN atas Pemanfaatan JKP dari LN/ STP VAT on 00002/177/08/051/10 (11.771.171)
SKPKB PPN Maret 2010/ SKPKB VAT march 2010 00030/107/10/051/10 (77.399.440)
Jumlah Pemindahbukuan/ Number Transfer (4.895.557.511)
Jumlah kas yang diterima Perusahaan/ Total cash
received by the Company 4.437.881.201


Pemindahbukuan tersebut dilakukan atas saldo Transfer the balance of the tax assessment made
SKPKB yang telah disepakati oleh Perusahaan, as agreed by the Company, unless the balance of
kecuali atas saldo SKPKB PPh pasal 26 yang individual income tax assessment article 26 which
masih dalam proses keberatan pajak. Sedangkan is still in the process of tax objections. As for the
untuk saldo SKPKB yang tidak disetujui oleh balance of tax assessments which are not
Perusahaan masih dalam proses keberatan approved by the Company is still in the process of
pajak. Adapun rincian atas surat keberatan yang tax objections. The details of the letter of objection
diajukan oleh Perusahaan adalah sebagai filed by the Company are as follows:
berikut:
Nomor Surat/ Tanggal Surat/

No. Keterangan/ Description Letter Number Date
1. Permohonan Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak
Penghasilan Badan Tahun 2008 No. 00080/406/08/051/10 tanggal 19 Oktober 2010./ 0229/DRK- 29 Desember 2010/
Application of Objection of Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) for XII/KAK/2010 December 29, 2010
Corporate Income Tax Year 2008 No. 00080/406/08/051/10 dated October 19, 2010.
2. Permohonan Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak
Penghasilan Badan Tahun 2008 No. 00021/204/08/051/10 tanggal 19 Oktober 2010./ 0230/DRK- 29 Desember 2010/
Application of Objection of Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) for XII/KAK/2010 December 29, 2010
Corporate Income Tax Year 2008 No. 00021/204/08/051/10 dated Oktober 19, 2010.
3. Permohonan Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Bulan Januari Tahun 2008
0231/DRK- 29 Desember 2010/
No. 00463/207/08/051/10 tanggal 19 Oktober 2010./ Application of Objection of
XII/KAK/2010 December 29, 2010
Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) for Value Added Tax on Goods and
Services of January 2008 No. 00463/207/08/051/10 dated October 19, 2010
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Bulan Februari Tahun 2008
Services of February 2008 No. 00464/207/08/051/10 dated October 19, 2010.
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Bulan Maret Tahun 2008
Services of March 2008 No. 00465/207/08/051/10 dated October 19, 2010.
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Bulan April Tahun 2008
Services of April 2008 No. 00466/207/08/051/10 dated October 19, 2010.

Nomor Surat/ Tanggal Surat/

No. Keterangan/ Description Letter Number Date
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Bulan Mei Tahun 2008
Services of May 2008 No. 00467/207/08/051/10 dated October 19, 2010.
8. Permohonan Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) Pajak Pertambahan
Nilai Barang dan Jasa Bulan Juni Tahun 2008 No. 00107/507/08/051/10 tanggal 19
Oktober 2010./ Application of Objection of Nil Tax Assessment Letter (SKPN) for
Value Added Tax on Goods and Services of June 2008 No. 00107/507/08/051/10
dated October 19, 2010.
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Bulan Juli Tahun 2008
Services of July 2008 No. 00468/207/08/051/10 dated October 19, 2010.
10. Permohonan Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) Pajak Pertambahan
Nilai Barang dan Jasa Bulan Agustus Tahun 2008 No. 00108/507/08/051/10 tanggal
19 Oktober 2010./ Application of Objection of Nil Tax Assessment Letter (SKPN) for
Value Added Tax on Goods and Services of August 2008 No. 00108/507/08/051/10
dated October 19, 2010.
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Bulan September Tahun 2008
Services of September 2008 No. 00469/207/08/051/10 dated October 19, 2010.
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Bulan Oktober Tahun 2008
Services of October 2008 No. 00470/207/08/051/10 dated October 19, 2010.
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Bulan November Tahun 2008
No.+00471/207/08/051/10 tanggal 19 Oktober 2010./ Application of Objection of
Services of November 2008 No. 00471/207/08/051/10 dated October 19, 2010.
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Bulan Desember Tahun 2008
No.+00472/207/08/051/10 tanggal 19 Oktober 2010./ Application of Objection of
Services of December 2008 No. 00472/207/08/051/10 dated October 19, 2010.


Anak Perusahaan Subsidiaries Company
Pada tahun 2009, PT Sucofindo Logistics In 2009, PT Sucofindo Logistics received a tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, assessment, overpayment of tax assessment and a
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar dan Surat tax for tax years 2007, 2006 and 2005 are as
Tagihan Pajak untuk tahun pajak 2007, 2006 dan follows:
2005 dengan rincian sebagai berikut:

Tahun pajak 2007 Taxation year 2007
Surat Ketetapan/ Lebih/ (kurang) Jumlah Lebih/

Decision Letter bayar/ Bunga/ (kurang) bayar/
Tahun/ Nomor Tanggal Over or under Denda/ Interest/ Total over or under
Jenis Pajak Year Number Date payment Penalty payment Taxation Type
PPh Badan 2007 00023/406/07/ 14-Apr-09

061/09 - - 47.844.909 Corporate Income Tax
PPh Pasal 21 Jan Des 00021/201/07/ 14-Apr-09

2007 061/09
(44.723.686) (14.311.580) (59.035.266) Income Tax Article 21
PPh Pasal 23 Jan Des 00019/203/07/ 14-Apr-09

2007 061/09
PPN Jan Des 00023/207/07/ 14-Apr-09
2007 061/09 (89.311.458) (30.307.413) (119.618.871) VAT
Total (136.266.195) (60.643.300) (196.909.495) Total
Jumlah Lebih/
Surat Tagihan Pajak/ (kurang)
Tax Invoice bayar/
Tahun/ Nomor/ Tanggal/ Denda/ Bunga/ Total over or
Jenis Pajak Year Number Date Penalty Interest under payment Taxation Type
PPN Jan Des 00057/107/07/ 14-Apr-09

2007 061/09 15.286.509 - 15.286.509 VAT
Total 15.286.509 - 15.286.509 Total

Surat Ketetapan/
Decision Letter
Lebih/ Bunga/ Jumlah Lebih/
(kurang) bayar/ Denda/ (kurang) bayar/
Tahun/ Nomor/ Tanggal/ over or under Interest/ Total over or under
PPh pasal 21 Jan Des 00057/201/06/ 17-Feb-09

2006 061/09
PPN Jan Des 00086/207/06/ 17-Feb-09

2006 061/09 (151.592.930) (72.764.606) (224.357.536) VAT
PPh psl 4 (2) Jan Des 00027/240/06/ 17-Feb-09 Income Tax Article 4 (2)
Final 2006 061/09 (65.032.650) (31.215.672) (96.248.322) Final
Total (272.018.585) (130.568.920) (402.587.505) Total
Jumlah Lebih/
Tax Invoice bayar/
PPN Jan Des 00017/107/06/ 17-Feb-09

2006 061/09 26.343.295 - 26.343.295 VAT
Total 26.343.295 - 26.343.295 Total
Surat Ketetapan/
Decision Letter
Lebih/ Bunga/ Jumlah Lebih/
(kurang) bayar/ Denda/ (kurang) bayar/
Tahun/ Nomor/ Tanggal/ over or under Interest/ Total over or under

2005 061/09

2005 061/09
PPN Jan Des 00237/207/05/ 17-Feb-09

2005 061/09 (307.682.356) (147.687.531) (455.369.887) VAT
PPh psl 4 (2) Jan Des 00038/240/05/ 17-Feb-09 Income Tax Article 4 (2)
Final 2005 061/09 (82.117.541) (39.416.420) (121.533.961) Final
Total (488.405.437) (234.434.611) (722.840.048) Total


Jumlah Lebih/
Tax Invoice bayar/
PPN Jan Des 00002/107/05/ 17-Feb-09

2005 061/09 25.622.931 - 25.622.931 VAT
Total 25.622.931 - 25.622.931 Total
Pada tahun 2010, PT Sucofindo Episi menerima In 2010, PT Sucofindo Episi received some Tax
beberapa Surat Tagihan Pajak dari Direktorat Collection Letters from the Directorate General of
Jenderal Pajak dengan rincian sebagai berikut: Taxation with the details as follows:
Tanggal
Surat/ Tahun Pajak/ Tanggal Bayar/
No. Surat/ Letter Number Letter date Jenis Pajak/ Tax Type Tax Year Jumlah/ Total Payment Date
00759/107/03/061/04 13-Jan-10 STP PPN/ STP VAT Des-03/ Dec 03 50.000 05-Feb-10
STP PPh 21/ STP Income
00218/101/08/061/09 13-Jan-10 Tax Art.21 2008 693.119 01-Feb-10
00454/107/08/061/09 13-Jan-10 STP PPN/ STP VAT 2008 1.364.135 09-Feb-10
00462/107/08/061/09 13-Jan-10 STP PPN/ STP VAT 2008 555.836 09-Feb-10
STP PPH Badan/ STP
01305/106/02/061/09 13-Jan-10 Corporate Income Tax Mar - Des 2002 500.000 09-Feb-10
00620/107/07/061/07 13-Jan-10 STP PPN/ STP VAT Mar-06 50.000 09-Feb-10
00316/107/06/061/06 13-Jan-10 STP PPN/ STP VAT Feb-06 503.944 09-Feb-10
00210/101/08/061/09 13-Jan-10 Tax Art.21 2008 214.918 05-Feb-10
00209/101/08/061/09 13-Jan-10 Tax Art.21 2008 444.754 05-Feb-10
00211/101/08/061/09 13-Jan-10 Tax Art.21 2008 215.701 05-Feb-10
00217/101/08/061/09 13-Jan-10 Tax Art.21 2008 423.122 05-Feb-10
00432/107/04/061/04 13-Jan-10 Tax Art.21 2005 100.000 05-Feb-10
05824/101/03/061/04 13-Jan-10 Tax Art.21 2003 100.000 05-Feb-10

Tanggal Surat/ Tahun Pajak/ Tanggal Bayar/
No. Surat/ Letter Number Letter Date Jenis Pajak/ Taxation Type Taxation Year Jumlah/ Total Payment Date
00759/107/03/061/04 13-Jan-10 STP PPN/ STP VAT Des-03/ Dec 03 50.000 05-Feb-10
00218/101/08/061/09 13-Jan-10 STP PPh 21/ STP Income Tax Art.21 2008 693.119 01-Feb-10
01305/106/02/061/09 13-Jan-10 STP PPH Badan/ STP Corporate Income Tax Mar - Des 2002 500.000 09-Feb-10
00620/107/07/061/07 13-Jan-10 STP PPN/ STP VAT Mar-06 50.000 09-Feb-10
00316/107/06/061/06 13-Jan-10 STP PPN/ STP VAT Feb-06 503.944 09-Feb-10
10205/106/03/061/04 13-Jan-10 STP PPH Badan/ STP Corporate Income Tax 2003 100.000 05-Feb-10
04385/101/05/061/05 13-Jan-10 STP PPN/ STP VAT Sep - Okt 2004 100.000 08-Feb-10
00136/107/04/061/04 13-Jan-10 STP PPN/ STP VAT Jan - Mar 2004 150.000 08-Feb-10
00635/101/06/061/08 13-Jan-10 STP PPh 21/ STP Income Tax Art.21 Jan - Jun 2006 184.702 08-Feb-10
00194/107/04/061/04 13-Jan-10 STP PPN/ STP VAT Apr-04 50.000 05-Feb-10
13.885.852


11. PENYERTAAN DAN KSO 11. INVESTMENT AND KSO (JOINT OPERATION)
2010 2009
Metode Ekuitas : Equity Method:
PT Qualitech Perdana PT Qualitech Perdana
(lihat catatan 1.c) 195.400.000 195.400.000 (See Note 1.c)
Penyisihan (195.400.000) (195.400.000) Allowance
- -
11. PENYERTAAN DAN KSO (lanjutan) 11. INVESTMENT AND KSO (JOINT OPERATION)
(continued)
2010 2009
Metode Biaya: Cost Method

PT SPRINT Konsultan (lihat PT SPRINT Konsultan (See
catatan 1.c) 47.500.000 47.500.000 Note1.c)
PT Surveyor Indonesia (lihat
catatan 1.c) 1.120.000.000 1.120.000.000 PT Surveyor Indonesia (See Note 1.c)
1.167.500.000 1.167.500.000
KSO (lihat catatan 2.i) 904.692.224 6.554.692.225 Joint Operation (See Note 2.i)
Jumlah 2.072.192.224 7.722.192.225 Total
Penyertaan pada PT Surveyor Indonesia merupakan Investment in PT Surveyor Indonesia is a Companys

penyertaan perusahaan sebesar 4,48% dari modal investment in share amounted to 4.48% of paid up capital
disetor PT Surveyor Indonesia. of PT Surveyor Indonesia.
Penyertaan pada PT Qualitech Perdana merupakan Investment in PT Qualitech Perdana represents a

penyertaan modal saham sebesar 40 % dari seluruh investment in share of 40% of the total paid up capital.
modal yang disetor. PT Qualitech Perdana sejak tahun PT Qualitech Perdana since 1997 has suspended its
1997 telah menghentikan kegiatan operasionalnya dan operations and currently under liquidation process.
pada saat ini sedang dalam proses likuidasi. Karena Because the loss of PT. Qualitech Perdana has
kerugian PT. Qualitech Perdana telah melampaui jumlah exceeded the total capital of PT Qualitech Perdana, the
modal PT Qualitech Perdana, atas penyertaan tersebut Company already established an allowance amounting to
telah dibentuk penyisihan sebesar 100% dari jumlah 100% of the total investment.
Penyertaan.
Penyertaan pada PT SPRINT Konsultan pada tahun The investment in PT SPRINT Consultants in 1997
1997 merupakan penyertaan modal saham sebesar represents a capital investment by 19.0% share of the
19,0% dari seluruh modal yang disetor. Perusahaan ini total paid-in capital. The company was established by
didirikan dengan Akta Notaris Agus Hashim Ahmad, Notary Deed Agus Hashim Ahmad, SH, No. 9 dated
S.H., Nomor 9 tanggal 9 Pebruari 1997 dan beroperasi February 9, 1997 and operated since 1997.
mulai tahun 1997.

11. PENYERTAAN DAN KSO (lanjutan) 11. INVESTMENT AND KSO (JOINT OPERATION)
(continued)
KSO Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia (KSO The KSO Sucofindo and PT Surveyor Indonesia (KSO
SCI-SI) SCI-SI)
KSO SCI-SI adalah kegiatan yang dilaksanakan secara The KSO SCI-SI represents business actives held by the
kerjasama antara Perusahaan dan PT Surveyor Company and PT Surveyor Indonesia in the Verification
Indonesia dalam kegiatan Verifikasi atau Penelusuran and Technical Import search (VTIS). The SCI-SI consist
Teknis Impor (VPTI). Kegiatan tersebut terdiri dari 8 of 8 (eight) Kinds of programs, i.e: steel, textiles and
(delapan) jenis program, antara lain besi, tekstil dan textile products, bus and non-bus, rice, salt, etc. The SCI-
produk tekstil, bus dan bukan bus, beras, garam dan SI has no definite time base as stated in decision letter
lain-lain. Jangka waktu kerjasama untuk semua program from the Minister of Industry and Trade. It will terminated
adalah tidak dibatasi, sesuai dengan Surat Keputusan if the decision letter is cancelled. According to
(SK) Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Jangka agreement, profit distribution between the parties is 50:50
waktu berakhir apabila SK tersebut dicabut. Sesuai for all programs.
dengan Akta Perjanjian Kerjasama Operasi bahwa
pembagian keuntungan untuk semua program tersebut
ditetapkan 50:50.
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Saldo aset tetap merupakan nilai buku aset tetap per The balance of fixed assets represents the net book
31+Desember 2010 dan 2009 dapat dirinci sebagai value of fixed assets as of December 31, 2010 and 2009
berikut: can be detailed as follows:
2010
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Harga perolehan Acquistion Cost
Tanah 54.878.820.149 769.604.481 - 55.648.424.630 Land
Bangunan 170.771.296.930 500.795.783 11.124.824.501 160.147.268.212 Building
Perlengkapan/Mesin 14.485.031.961 3.204.575.900 - 17.689.607.861 Equipment and machinery
Peralatan Operasi 179.547.596.148 52.589.413.349 4.769.536.891 227.351.622.606 Operation Tools
Kendaraan 8.052.721.511 889.934.774 1.574.305.232 7.367.351.053 Vehicles
Furniture and Office
Peralatan/Perabot Kantor 26.383.023.365 3.412.245.408 1.317.302.076 28.477.966.697 Equipment
Peralatan Sistem Information System
Informasi 63.045.472.345 4.931.367.866 4.409.709.494 63.567.130.717 Hardware
Jumlah 517.148.112.409 66.296.937.561 23.195.678.194 560.249.371.776 Total


12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
2010
Accumulatted
Akumulasi Penyusutan Depreciation
Bangunan 99.493.775.414 8.692.393.300 7.354.703.696 100.831.465.018 Land
Perlengkapan/ Mesin 12.140.033.788 724.234.478 333.522.176 12.530.746.090 Building
Peralatan Operasi 116.260.653.355 26.777.428.756 1.245.113.436 141.792.968.675 Equipment and machinery
Kendaraan 5.383.137.052 1.338.995.453 654.726.813 6.067.405.692 Operation Tools
Peralatan/Perabot Kantor 23.134.506.733 1.957.403.011 1.134.101.182 23.597.808.562 Vehicles
Furniture and Office
Peralatan Sistem Informasi 52.840.984.164 6.963.636.656 5.014.841.490 54.789.779.330 Equipment
Jumlah 309.253.090.506 46.454.091.654 15.737.008.793 339.970.173.367 Total
Nilai Buku 207.895.021.903 220.279.198.409 Book Value
2009
Harga Perolehan Acquistion Cost
Tanah 46.347.649.725 8.531.170.424 - 54.878.820.149 Land
Bangunan 169.771.288.142 1.210.079.730 210.070.942 170.771.296.930 Building
Perlengkapan dan mesin 12.713.040.970 1.780.710.991 8.720.000 14.485.031.961 Equipment and machinery
Peralatan operasi 141.482.970.956 40.436.920.611 2.372.295.419 179.531.746.148 Operation Tools
Kendaraan 7.339.574.046 960.000.000 246.852.535 8.052.721.511 Vehicles
Peralatan dan perabot Furniture and Office
kantor 25.257.612.949 1.387.423.038 262.012.622 26.383.023.365 Equipment
Information System
Peralatan sistem informasi 58.548.285.408 6.614.067.723 2.116.880.786 63.045.472.345 Hardware
Jumlah 461.460.422.196 60.920.372.517 5.232.682.304 517.148.112.409 Total
Accumulatted
Akumulasi Penyusutan Depreciation
Bangunan 91.492.869.124 8.018.454.350 17.548.060 99.493.775.414 Building
Perlengkapan dan mesin 11.817.712.576 322.321.212 - 12.140.033.788 Equipment and machinery
Peralatan operasi 100.066.740.436 17.983.200.238 1.789.287.319 116.260.653.355 Operation Tools
Kendaraan 4.517.910.492 1.112.079.072 246.852.512 5.383.137.052 Vehicles
Peralatan dan perabot Furniture and Office
kantor 21.937.685.929 1.582.542.676 385.721.872 23.134.506.733 Equipment
Information System
Peralatan sistem informasi 48.914.721.904 5.871.032.125 1.944.769.865 52.840.984.164 Hardware
Jumlah 278.747.640.461 34.889.629.673 4.384.179.628 309.253.090.506 Total
Nilai Buku 182.712.781.735 207.895.021.903 Book Value

Sehubungan dengan diterapkannya PSAK 16 (Revisi In connection with the implementation of SFAS 16
2007) tentang Aset Tetap yang berlaku efektif sejak (Revised 2007) on Fixed Assets which are effective on
tanggal 1 Januari 2008. Perusahaan sudah melakukan January 1, 2008, the Company has made continuous
telaah ulang terhadap umur manfaat ekonomis akibat review of the age of economic benefits, as a result of the
dari penerapan PSAK tersebut terdapat penyesuaian adoption of SFAS as there is an adjustment to
atas beban penyusutan sebesar Rp 617.396.851 dan depreciation expense for the years 2010 and 2009
Rp 20.330.982. amounted to Rp 617.396.851 and Rp 20.330.982.
Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir Depreciation expense for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing- December 31, 2009 and 2008 respectively
masing sebesar Rp 46.454.091.654 dan Rp 46.454.091.654 and Rp+34.889.629.673.
Rp+34.889.629.673.
Perusahaan mengasuransikan Aset tetap tertentu Companies insuring certain fixed assets, excluding land,
kecuali tanah terhadap berbagai resiko. Berdasarkan to various risks, based on a policy package including
suatu paket polis tertentu beserta peralatan dan isinya equipment and contents as well as services provided by
serta jasa yang diberikan oleh PT Sucofindo (Persero) PT Sucofindo (Persero) respectively in 2010 and 2009
masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 sebesar amounting to Rp 505.194.524.905 and
Rp+505.194.524.905 dan Rp 520.784.240.686. Rp+520.789.240.686.
Terdapat aset tetap tanah dan bangunan dijaminkan There are fixed assets of land and buildings pledged to
kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Rakyat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sehubungan Indonesia (Persero) Tbk in connection with credit
dengan fasilitas kredit yang diberikan kepada facilities granted to the Company with the following
Perusahaan dengan rincian sebagai berikut : details:
I. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk : I. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk:

Tanah dan bangunan Laboratorium Cibitung The land and buildings with proof of ownership
dengan bukti kepemilikan SHGB No. 66 yang Cibitung Laboratory SHGB No. 66 which is located
terletak di Cibitung a/n PT Sucofindo (Persero) dan in Cibitung a/n PT Sucofindo (Persero), and
Gedung Sucofindo Cabang Surabaya dengan Building Branch of Surabaya by a certificate
sertifikat SHGB No. 248 dan SHGB No. 249 yang Sucofindo SHGB No. 248 And HGB No. 249, which
diikat dengan Hak Tanggungan I. tied with Encumbrance I.
II. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk : II. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk:
Tanah dan bangunan Graha Sucofindo dengan Land and buildings with proof of ownership Graha
bukti kepemilikan SHGB No. 596 dengan kondisi Sucofindo SHGB No.596 with a condition of the
bangunan 16 lantai a/n PT Sucofindo (Persero). building 16 floors of a/n PT Sucofindo (Persero).


Pada tahun 2010 terdapat pelepasan aset dan aset In the year 2010, there were disposals of assets and
tidak aktif sebesar Rp 4.842.120.109 yang nilai inactive assets amounting to Rp 4.842.120.109 which
bukunya sebesar Rp 651 dan dijual dengan harga their book value amounting to Rp 651 and
Rp+272.322.773 sehingga perusahaan memperoleh sold at a price of Rp 272.322.773 that the company
keuntungan bersih sebesar Rp 266.822.122 dengan obtained a net profit amounted to Rp 266.822.122 with
rincian sebagai berikut: the following details:
Harga Penjualan Biaya
Akumulasi Lelang/ Lelang/
Nama Barang NilaiPerolehan Penyusutan/ Nilai Buku/ The Price Of Auction Laba/Rugi Bruto/ Expense Of Laba/
Provision value Provision value Book value Sale Gain/Loss Auction Rugi Netto Type of Assets
Operation
Peralatan operasi 364.077.094 364.077.037 57 155.000 154.943 - 154.943 Equipments
Kendaran 676.091.095 676.091.081 14 160.805.000 160.804.986 5.500.000 155.304.986 Vehicle
Peralatan perabot Equipments of
kantor 868.153.549 868.153.257 292 42.202.482 42.202.190 - 42.202.190 office furniture
Information
Peralatan system system
informasi 2.933.798.371 2.933.798.083 288 41.375.791 41.375.503 - 41.375.503 equipments
Penjualan aktiva - - - 13.784.500 13.784.500 - 13.784.500
Borongan - - - 14.000.000 14.000.000 -
Jumlah 4.842.120.109 4.842.119.458 651 272.322.773 272.322.122 5.500.000 266.822.122 Total
Pada tahun 2010, Perusahaan mengalami kejadian luar In 2010, the Company experienced unusual conditions
biasa yaitu terjadinya musibah kebakaran pada Cabang of the occurrence of fire accident at Cilegon Branch that
Cilegon yang mengakibatkan kerugian sebesar resulted in losses amounting to Rp 1.354.241.968. (see
Rp+1.354.241.968. (lihat catatan 32) note 32)
13. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 13. OTHERS ASSET
2010 2009
Biaya ditangguhkan bersih 28.001.964.026 17.001.076.371 Deferred expenses-net

Aset dalam proses 19.110.097.153 9.491.034.971 Construction in process
Aset tidak Aktif 9.245.910.236 8.628.513.385 In-active assets
Penyisihan aset tidak aktif (9.241.358.110) (8.623.961.366) Provision inactive assets
Hak atas tanah dan bangunan 942.028.593 1.081.563.913 Land and bulding rights
Uang jaminan 860.046.350 25.625.500 Deposits
Bank garansi 398.750.828 253.018.014 Performance bond
Sewa jangka panjang 390.354.966 277.060.629 Long term rents
Jaminan jangka panjang 244.031.400 718.199.275 Long term guarrantee
Aset program JHT/THT - 3.871.977.504 Assets program JHT/THT
Lainnya 701.500.845 - Others
Jumlah 50.653.326.287 32.724.108.196 Total

13. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN (lanjutan) 13. OTHERS ASSET (continued)
Biaya ditangguhkan pada 31 Desember 2010 dan 2009 Deferred costs at December 31, 2010 and 2009 can be
dapat dijelaskan sebagai berikut : explained as follows:
2010 2009
Keberatan kurang bayar pajak 24.123.996.215 12.083.692.831 Objection on tax underpaid year
Tanah dan bangunan Belawan 2.669.243.747 2.669.243.747 Land and building Belawan
Instalasi system Cclas - 1.015.867.420 Installation system Cclas
Lain-lain 5.171.168.987 5.294.440.950 Others
Amortisasi (3.962.444.923) (4.062.168.577) Amortization
Jumlah 28.001.964.026 17.001.076.371 Total
Instalasi System Cclas di Timika, SBU Mineral dan Cclas System Installation in TMK, SBU Min, and SMD
Samarinda pada 31 Desember 2010 dan 2009 masing- on December 31, 2010 and 2009 respectively
masing sebesar Rp 0 dan Rp 1.015.867.420 termasuk amounting to Rp 0 and Rp 1.015.867.420, including
kategori Aset Tetap Tidak Berwujud dimana diatur categories of Intangible Fixed Assets which is set in a
dalam Pedoman Akuntansi Keuangan pada halaman Financial Accounting Guidelines on page 223 that
223 yang menjelaskan bahwa Nilai Aset Tetap Tidak explains that the Asset Value Intangible fixed amortized
Berwujud diamortisasi selama taksiran masa manfaat over their estimated useful lives determined (not more
yang ditentukan (tidak lebih dari 20 tahun) dan than 20 years) and charged to operating expense or
dibebankan pada biaya operasi atau usaha. Amortisasi effort. Amortization is calculated with the Straight Line
dilakukan dengan Metode Garis Lurus (Straight Line Method (Straight Line Method).
Method).
System Cclas yang ada di Timika umur manfaatnya The use full life ofSystem Cclas in Timika is set 3-years,
ditetapkan 3 tahun diasumsikan bahwa System Cclas it assumed that the System Cclas is calsified as
masuk dalam kelompok Peralatan Sistem Informasi, Information Systems, while the system is in Samarinda
sedangkan System Cclas yang ada di Samarinda umur Cclas useful lives assigned during the 5-year contract
manfaatnya ditetapkan selama 5 tahun disesuaikan period, adjusted for working with the parties to
dengan masa kontrak kerja dengan pihak ke 3 (KPC). the 3 (KPC).
Aset dalam proses sebesar pada 31 Desember 2010 Assets in the process of registration on
dan 2009 masing-masing sebesar Rp 19.110.097.153 December 31, 2010 and 2009 respectively amounting to
dan Rp. 9.491.034.971 dapat dijelaskan sebagai Rp 19.110.097.153 and Rp 9.491.034.971 can be
berikut: explained as follows:


13. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN (lanjutan) 13. OTHERS ASSET (continued)
2010 2009
Pembelian Tanah dan Renovasi Purchasing of Land and
di Cabang Samarinda Renovation in Samarinda
12.901.164.300 2.697.643.073 Branch
Peralatan Pysycomentric Room Pysycomentric Room Equipment at
di Cibitung 404.476.923 - Cibitung
Peralatan Operasi di Cabang Operating Equipments in
Jakarta - 6.586.818.600 Jakarta Branch
Pembuatan Lab. di Cabang Preparation Lab. in Bontang and
Bontang dan Padang 2.398.134.151 - Padang Branch
Renovasi di Cabang Cilegon 2.563.344.979 - Renovation in Cilegon Branch
Lain-lain 842.976.800 206.573.298 Other
Jumlah 19.110.097.153 9.491.034.971 Total
Hak atas tanah sebesar Rp. 942.028.593 dapat Land right equal to Rp 942.028.593 explainable as
dijelaskan sebagai berikut : follows :
2010 2009
Nilai buku awal tahun 1.081.563.913 1.216.493.524 Book value at beginning of year
Amortisasi tahun berjalan (139.535.320) (134.929.611) Amortization of current year
942.030.603 1.081.563.913
Sewa jangka panjang pada 31 Desember 2010 dan Long-term leases at December 31, 2010 and 2009
2009 masing-masing sebesar Rp 390.354.966 dan respectively amounted to Rp 390.354.966 and
Rp 277.060.629 adalah sewa bangunan yang Rp 277.060.629 is a lease-rental buildings that have a
mempunyai masa sewa lebih dari satu tahun dan akan lease period of more than one year and will be
dibebankan pada periode masa sewanya. expensed in the period of the lease term.
Jaminan jangka panjang pada 31 Desember 2010 dan Long-term warranties on December 31, 2010 and 2009
2009 masing-masing sebesar Rp 244.031.400 dan respectively amounting to Rp 244.031.400 and
Rp 718.199.275 merupakan uang jaminan atas Rp 718.199.275 represents cash collateral for the
penambahan daya listrik, sambungan telepon dan addition of electric power, telephone lines and so forth.
sebagainya.
14. HUTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
Saldo hutang usaha yang berasal dari kegiatan usaha Account payable balance coming from fundamental
pokok Perusahaan per 31 Desember 2010 dan business activity Perusahaan spring
2009 terdiri atas: Decembe 31, 2010 and 2009 consisted:

14. HUTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued)
2010 2009
Pihak ketiga: Third parties:
Hutang usaha invoice 50.431.936.146 53.285.608.985 Invoiced trade payables
Hutang bahan operasional dan Operational materials and
supplies 6.504.133.746 supplies payable
Non-invoiced fixed assets
Hutang aset tetap non-invoice 4.775.182.173 12.029.345.526 payable
55.207.118.319 71.819.088.257
Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa: Related party:
PT SPRINT Konsultan - 162.905.000 PT SPRINT Konsultan
Kopkar PT Sucofindo - 290.994.973 Kopkar PT Sucofindo
- 453.899.973
Jumlah 55.207.118.319 72.272.988.230 Total
Hutang usaha invoice per 31 Desember 2010 sebesar Trade payables invoices as of December 31, 2010
Rp 50.431.936.146 merupakan hutang usaha atas amounting to Rp 50.431.936.146 is payable on the bills
tagihan-tagihan yang sudah diterima invoice-nya oleh that have been accepted by the Company of his invoice
Perusahaan atas jasa/ barang yang telah diterima oleh for services/ goods which have been accepted by the
15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari: This account consisted of:
2010 2009
Jangka Pendek : Short Term:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 18.682.097.177 29.953.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 25.000.000.000 65.324.137.927 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah 43.682.097.177 95.277.137.927 Total


15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Fasilitas pinjaman yang diberikan PT Bank Mandiri Credit facility from PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
(Persero), Tbk. kepada Perusahaan terdiri dari Fasilitas consists of Revolving Working Capital Credit Facility and
Kredit Modal Kerja Revolving dan telah mengalami has been extended several times, most recently with a
beberapa kali perpanjangan terakhir dengan surat dari letter from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. No.+CBG.ONE/SPPK.RD1.01/2007 and ended in
No. CBG.ONE/SPPK.RD1.01/2007 yang berakhir pada June+13, 2008.
tanggal 13 Juni 2008.
Pada bulan Agustus 2008 Perusahaan mengajukan In August 2008, the Company already filed an
kembali Permohonan Kredit Modal Kerja kepada Application for Working Capital Credit Facility to
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. dan telah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, and was approved in
mendapatkan persetujuan pada bulan September September by Letter
dengan Surat No. CBG.ONE/SPPK.RD1.103/2008 No. CBG. ONE/ SPPK. RD1. 103/ 2008
tanggal 22 September 2008. Pada Addendum I September 22, 2008. In Addendum I of Working Capital
mengenai Perjanjian Kredit Modal Kerja yang dibuat di Credit Agreement made in Jakarta on October 6, 2009
Jakarta pada tanggal 6 Oktober 2009 dimana established that credit facility is extended for 1 (one)
Perusahaan mendapatkan jangka waktu fasilitas kredit year starting from October+9, 2009 until
dalam perjanjian ditetapkan untuk diperpanjang selama October 8, 2010.
1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 9 Oktober 2009
sampai dengan tanggal 8 Oktober 2010.
Pada bulan Oktober 2010 Perusahaan mengajukan In October 2010 the Company filed back to the Working
kembali Permohonan Kredit Modal Kerja kepada Capital Loan Application PT Bank Mandiri (Persero)
PT+Bank Mandiri (Persero), Tbk. dan telah Tbk. and was approved in October by Letter
mendapatkan persetujuan pada bulan Oktober dengan No.+KP.CRO/046/PK-KMK/2008, Deed No. 1 dated
Surat No. KP.CRO/046/PK-KMK/2008, Akta Nomor 1 October 8, 2008 Treasury Facility Line on PT Bank
tanggal 8 Oktober 2008 Fasilitas Treasury Line pada Mandiri (Persero) Tbk. based on Addendum II
PT+Bank Mandiri (Persero), Tbk. sesuai Addendum II No.+KP.CRO/004/PGB/2008 Deed No. 3 dated
No. KP.CRO/004/PGB/2008 Akta Nomor 3 tanggal
8+Oktober 2008 yang ditandatangani tanggal 7 Oktober October+8, 2008 which was signed on October 7, 2010.
2010. Fasilitas Bank Garansi pada PT Bank Mandiri Bank Guarantee Facility in PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero), Tbk. sesuai Addendum II Tbk. based on Addendum II
No.+KP.CRO/004/PGB/2008, Akta Nomor 3 tanggal No.+KP.CRO/004/PGB/2008, Act No. 3 dated
8+Oktober 2008 yang ditandatangani tanggal 7 Oktober October+8, 2008 which was signed on October 7, 2010.
2010. Fasilitas pinjaman yang diberikan terdiri dari: Loan facility consists of:

(i) Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) (i) Working Capital Credit Facility ( KMK)
Pokok pinjaman Rp 50.000.000.000 Loan
Masa pinjaman 1 (satu) tahun/ 1 (one) year Tenor
Sifat kredit Revolving Credit character
Tingkat bunga 10,5% Interest rate
Jaminan Collateral
Fasilitas Jaminan KMK dijamin dengan jaminan The collateral of the credit facility is as follows:
sebagai berikut:
a. Tanah dan bangunan Laboratorium Cibitung a. Land and building of Cibitung Laboratory
dengan bukti kepemilikan SHGB No. 66 with certificate of ownership of SHGB No.
yang terletak di Cibitung a/n PT Sucofindo 66 which located in Cibitung under the
(Persero), dan Gedung Sucofindo cabang name of PT Sucofindo (Persero), and the
Surabaya dengan sertifikat SHGB No. 248 Building of Sucofindo branch Surabaya
dan SHGB No. 249, yang diikat dengan Hak with certificate SHGB No. 248 and SHGB
Tanggungan I. No. 249, it was bounded under first degree
hypothecation.
b. Piutang usaha yang diikat secara fiducia. b. Trade receivables are bound by fiduciary.
(ii) Fasilitas Forex Line (ii) Forex Line Facility

Pokok pinjaman: USD 2.000.000 Loan
Masa pinjaman 1 (satu/ one) tahun/ year Tenor
Sifat kredit Advised & Uncommitted Credit character
Maksimal 2 (dua) bulan/ Maximum
Tenor per transaksi Tenor per transaction
of 2 ( two) months
Tagihan/piutang dalam US Dollar/
Underlying Transaction Underlying transaction
Receivable in US Dollar
Jaminan: Collateral
Terkait dengan agunan Fasilitas KMK Revolving Related to the collateral of revolving working
capital credit facility
(iii) Fasilitas Bank Garansi (iii) Bank Guarantee Facility

Pokok pinjaman Rp 10.000.000.000 Loan
Masa pinjaman 1 (satu/ one) tahun/ year Tenor
Tujuan penggunaan: The usage of loan:
Penerbitan Tender Bond, Advance Payment Bond, Issuing Tender Bond, Advance Payment Bond,
Performance Bond dan Retensi Bond. Performance Bond and Retension Bond.
Jaminan: Collateral:
Terkait dengan Jaminan Fasilitas KMK. Related to the collateral of revolving working
capital credit facility


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 12 Juni 2008, Perusahaan mendapat On June 12, 2008, the Company approved a loan facility
persetujuan fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Credit
Indonesia (Persero), Tbk. sesuai dengan Akta Agreement in accordance with the Deed of Notary
Perjanjian Kredit dari Notaris Yualita Widyadhari. SH., Yualita Widyadhari. SH., No. 25 dated June 12, 2008,
No. 25 tanggal 12 Juni 2008, kemudian pada tanggal then on September 11, 2009 PT Bank Rakyat Indonesia
11 September 2009 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. agreed to the extension of working
(Persero), Tbk. setuju untuk perpanjangan fasilitas capital credit facilities and there are bidding credit
kredit KMK dan terdapat penawaran perpanjangan extension by Letter No. R.II.315-ADK/DKR/08/2010,
kredit dengan Surat No. R.II.315-ADK/DKR/08/2010, August 24, 2010. For Bank Guarantee facilities are
tanggal 24 Agustus 2010. Untuk fasilitas Bank Garansi offering loans with Letter No.
terdapat penawaran kredit dengan Surat No. R.II.315- R.II.315-ADK/DKR/08/2010, dated August 24, 2010
ADK/DKR/08/2010, tanggal 24 Agustus 2010 perihal subject to the following explanation:
dengan penjelasan sebagai berikut:
(i) Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) (i) Working Capital Credit Facility ( KMK)
Pokok pinjaman: Rp 80.000.000.000 Loan
1 (satu) tahun sejak tanggal 12
Juni 2009/ 1 ( one) year
Masa pinjaman Tenor
commencing from the date of
Junes 12, 2009
Tingkat bunga 13% Interest rate
Jaminan: Collateral
Fasilitas Jaminan KMK dijamin dengan jaminan The collateral of the credit facility is as follows:
sebagai berikut:
a. Tanah seluas 23.390 m2 berikut bangunan a. Land with total area of 23,390 m2,
Graha Sucofindo yang digunakan untuk including 16 floors office building of Graha
perkantoran terdiri dari 16 lantai dengan Sucofindo with total area of building
luas bangunan 28.601 m2 yang terletak di 28,601 m2 which located in Jalan Raya
Jalan Raya Pasar Minggu Kavling 34, Pasar Minggu Kavling 34, Kelurahan
Kelurahan Pancoran, Kecamatan Mampang Pancoran, Kecamatan Mampang
Prapatan, Kotamadya Jakarta Selatan Prapatan, Kotamadya Jakarta Selatan with
dengan bukti kepemilikan SHGB Nomor certificate of ownership (SHGB) Number
596/Pancoran. 596/Pancoran.
b. Piutang usaha yang diikat secara fiducia. b. Trade receivables are bound by fiduciary.

16. UANG MUKA PENJUALAN 16. SALES ADVANCE PAYABLES
Uang Muka Penjualan adalah penerimaan uang muka Sales advance payable are advance received from
atas penjualan jasa yang akan diberikan oleh sales of services to be provided by PT Sucofindo
PT+Sucofindo (Persero) yang nantinya akan (Persero) which will be taken into account with the
diperhitungkan dengan tagihan/invoice. Saldo per invoice / invoices. Balance as of December 31, 2010
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: and 2009 are as follows:
2010 2009
Sektor AGRI 373.930.366 493.378.681 Agriculture Sector
Sektor INCO 1.282.934.225 867.409.657 Industrial and Consumer Sector
Sektor MIGAS 135.272.349 41.072.567 Oil and Gas Sector
Sektor FINS 141.497.654 169.990.625 Finance Sector
Forestry, Marine-Fisheries and
Sektor KKL 299.328.301 168.057.479 Environtmental Sector
Goventmental, Institusion and
Sektor PII 19.614.500 2.497.000 International Sector
Sucofindo International
Sektor SICS 928.049.579 329.933.307 Certification Sector
Sektor JUM 5.395.723.635 4.999.387.684 General Sector
Lainnya 4.099.120.715 2.756.537.479 Other
Jumlah 21.119.839.847 14.443.122.245 Total
17. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 17. UNEARNED REVENUES
Pendapatan diterima dimuka adalah penerimaan Unearned revenues are the revenue that receipt in
pendapatan atas jasa yang belum diberikan dan baru advance which is the service has not been given and
akan diberikan oleh Perusahaan pada periode will be given by Company in previous period. The
berikutnya. Saldo per 31 Desember 2010 dan 2009 balance of unearned revenue as of Decembe 31, 2010
adalah sebagai berikut: and 2009 is as follows:
2010 2009
Sewa/ service charge diterima 5.474.893.007 6.811.271.496 Rent/ accepted service charge
Lainnya 492.202.000 - Others
Jumlah 5.967.097.017 6.811.273.505 Total
Sewa/ service charge diterima dimuka per 31 Desember Rent / service charges received in advance as of
2010 sebesar Rp 5.474.893.007 merupakan December 31, 2010 amounting to Rp 5.474.893.007
pendapatan yang telah diterima atas sewa ruang kerja represents income received from rental of space or the
atau area di atas gedung untuk pendirian tower area above the building for the establishment of
komunikasi dan atas service charge oleh Perusahaan. communication towers and on service charges by the
Company.


18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES
Saldo biaya tahun berjalan yang masih harus dibayar The balance of accrued expenses as of
pada tahun berikutnya per 31 Desember 2010 dan December 31, 2010 and 2009 are as follows:
2009 adalah sebagai berikut:
2010 2009
Biaya pegawai 20.258.487.629 40.086.467.506 Employee expenses

Biaya operasional 33.368.568.758 30.421.090.796 Operating expenses
Biaya fasilitas 5.854.510.507 5.023.926.285 Facility expenses
Biaya umum 2.091.268.078 1.227.235.210 General expenses
Biaya kantor 1.205.586.367 3.059.919.036 Office expenses
Biaya perjalanan dinas 258.600.413 636.158.357 Business trip expenses
Biaya diklat 63.797.848 52.230.500 Education and training expenses
Biaya promosi 22.500.000 33.934.180 Promotion expenses
Jumlah 63.123.319.600 75.877.112.638 Total
Biaya pegawai sebagian besar merupakan biaya The employee expenses most consists of allowances for
cadangan insentif karyawan yang dihitung dari jumlah employee incentive that is calculated from certain
persentase laba usaha yang tersedia pada akhir tahun percentage of available operating income at the end of
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham the year based on General Meeting of Shareholders
Pengesahan Rencana Anggaran. Ratification of Budget Plan.
Biaya operasional antara lain adalah biaya bahan Operating expenses are operation material expenses,
operasi, sub kontrak, analisa laboratorium dan operasi sub-contracts, laboratory analysis and other operation
lainnya dalam rangka menunjang kegiatan operasional expenses in order to support operational activities of the
Biaya lainnya yang masih harus dibayar antara lain Other accrued expenses are expenses of building for file
adalah biaya bangunan/gudang untuk penyimpanan file, storage, expenses of transportation, surveys and others.
biaya transportasi, survey dan lain-lain.
19. HUTANG LANCAR LAINNYA 19. OTHER CURRENT LIABILITIES
2010 2009
Hutang lancar lainnya ke pihak
yang memiliki hubungan Other related parties current
istimewa: payables:
Hutang koperasi pegawai 389.376.208 155.087.992 Employee cooperation payables
Hutang KSO - 451.831.605 KSO payables
389.376.208 606.919.597

19. HUTANG LANCAR LAINNYA (lanjutan) 19. OTHER CURRENT LIABILITIES (continued)
2010 2009
Hutang lancar lainnya ke pihak Other third parties current
ketiga: payables:
Asuransi JHT/THT 661.670.273 4.297.966.605 Insurance JHT/THT
Jamsostek 380.977.805 416.345.504 Jamsostek
Hutang Gratifikasi /Tantiem 144.954.526 - Gratifikasi /Tantiem
Hutang Serikat Pekerja Sucofindo 7.939.500 1.554.500 Sucofindo Union Labor
Hutang jaminan 137.901.453 121.312.515 Guarantee debt
Hutang deviden 59.771.999 254.845.465 Dividend
Hutang lainnya 154.735.918 207.775.612 Other
1.547.951.474 5.299.800.201
Jumlah 1.937.327.682 5.906.719.798 Total
Asuransi THT/ JHT per 31 Desember 2010 dan 2009 Insurance THT/JHT as of December 31, 2010 and 2009
masing-masing sebesar Rp 661.670.273 dan respectively amounting to Rp 661.670.273 and
Rp+4.297.966.605 yang merupakan biaya tambahan Rp+4.297.966.605 is an additional expenses of
program THT/JHT tahun 2010 dan 2009 berdasarkan THT/JHT program for the year 2010 and 2009 based on
hasil rekonsiliasi data dengan PT Asuransi Jiwasraya data reconsiliation of with PT Insurance Jiwasraya
(Persero) mengenai kenaikan gaji dasar pensiunan dan (Persero) regarding the increase of retired base salary
penghargaan pegawai yang telah pensiun atau and appreciation to the retired employee.
meninggal.
Hutang gratifikasi Rp 144.954.526 per 31 Desember Gratuity payable of Rp 144.954.526 as of

2010 merupakan hutang gratifikasi dan tantiem milik December 31, 2010 is the gratuities and bonus payables
anak perusahaan yaitu PT Sucofindo Episi yang belum owned by the Subsidiaries, which is PT Sucofindo Episi,
dibayarkan. unpaid.
Hutang deviden sebesar Rp 59.771.999 dan Dividends payable amounting to Rp 59.771.999 and
Rp+254.845.465 per 31 Desember 2010 dan 2009 Rp+254.845.465 as of December 31, 2010 and 2009 is
merupakan hutang deviden yang belum dibayarkan milik an unpaid dividends payables that owned by the
Anak Perusahaan yang merupakan bagian dari Subsidiaries as a part of the minority shareholders.
pemegang saham minoritas.


20. IMBALAN PASCA KERJA 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION
2010 2009
Premi Asuransi THT/JHT yang
Masih Harus Dibayar 15.035.535.130 18.090.888.370 Accrued Premium THT/JHT
Jumlah 15.035.537.140 18.090.888.370 Total
a. Premi THT/JHT Jatuh Tempo a. Maturity of Premium THT / JHT
Premi asuransi THT/JHT yang masih harus dibayar Insurance Premium for THT/JHT which still must
merupakan premi asuransi berdasarkan Perjanjian be paid is insurance premium based on Agreement
Pengelolaan Kesejahteraan Karyawan antara of Management of Prosperity of Employee between
Perusahaan dengan PT Asuransi Jiwasraya Company with PT ( Persero) Insurance Jiwasraya
(Persero) Nomor 0194/DRU-X/PSDM/2002 dan Number 0194/DRU-X/PSDM/2002 and Number
Nomor 060.S.J.U.102002 tanggal 22 Oktober 2002 060.S.J.U.102002 date of October 22, 2002 which
yang telah jatuh tempo tetapi belum sepenuhnya has matured but not yet fully paid amounted to
dibayar sebesar Rp 69.842.660.852. Rp+69.842.660.852.
Pada tanggal 15 Agustus 2008 Perusahaan In Augusts 15, 2008 the Company performs
mengadakan Amandemen terhadap Perjanjian amendment to the Agreement of Management of
Pengelolaan Kesejahteraan Karyawan antara Employee Prosperity between Company with
Perusahaan dengan PT Asuransi Jiwasraya PT(Persero) Insurance Jiwasraya Nomor
(Persero) Nomor 114/DRU-VI/PSDM/2008 dan 114/DRU-VI/PSDM/2008 and Nomor
Nomor 083a.SJ.U.0808. Dalam perjanjian 083a.SJ.U.0808. In this agreement is explained
dijelaskan jumlah kewajiban yang masih harus regarding companys liabilities on unpaid premium
dibayar atas tunggakan premi sekaligus per 31 Mei as of Mays 31, 2008 which consist of premium
2008 yang terdiri dari hutang pokok premi dan principal and penalty that amounting to
hutang denda sebesar Rp 72.890.054.569. Mulai Rp+72.890.054.569. Starting June 2008, the
bulan Juni 2008 Perusahaan harus membayar Company must pay in advance for 3 months of
tunggakan premi sekaligus setiap 3 (tiga) bulan
sebesar Rp+4.000.000.000 dan akan berakhir pada unpaid premium amounting to Rp 4.000.000.000
tanggal 1 September 2014. Jumlah kewajiban yang and finish on September 1, 2014. Total liabilities
telah jatuh tempo tetapi belum sepenuhnya dibayar which have matured but not yet fully paid
sebesar Rp 58.333.416.059 dengan rincian sebagai amounted to Rp+58.333.416.059 with details as
berikut: follows:

2010 2009
Hutang premi: Premium debt:
Hutang premi awal 39.818.522.638 44.124.322.361 Beginning premium debt
Penambahan - - Addition
Pembayaran sampai dengan
tahun berjalan (8.081.730.796) (4.305.799.723) Payment over the year
31.736.791.842 39.818.522.638

20. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION
a. Premi THT/JHT Jatuh Tempo (lanjutan) a. Maturity of Premium THT / JHT (continued)
Hutang denda: Penalty liability:

Hutang denda awal 18.807.388.361 20.841.136.531 Beginning penalty liability
14.990.163.621 18.807.388.361
Hutang bunga awal: Interest payable:
Hutang bunga awal 19.707.505.060 25.367.957.167 Beginning nterest payable
11.606.460.596 19.707.505.060
Jumlah 58.333.416.059 78.333.416.069 Total
Jumlah kewajiban yang harus dibayar tersebut Total liabilities that must be paid by the Company is
dicatat ke dalam rekening extracomptable recorded into Companys extracomptable account.
Perusahaan.
Perhitungan aktuaria dilakukan oleh PT Jasa The actuarial valuation was carried out by PT Jasa
Aktuaria Praptasentosa Gunajasa Aktuaris Independent Actuaries Actuarial Praptasentosa
Independen sesuai Pernyataan Aktuaria Gunajasa in accordance with Statement of
Perhitungan Biaya untuk Program Tunjangan Hari Actuarial Cost Calculations for Retirement Benefits
Tua dan Jaminan Hari Tua Pegawai masing-masing Scheme and Old Age Officer Security respectively
per 31 Desember 2010 dan 2009 berdasarkan as of December 31, 2010 and 2009 based on the
laporannya Nomor 127/TEK-AI/II/2011 tanggal report Number 127/TEK-AI/II/2011 dated
7+Januari 2011 dan 071/LV/PSGJ/II/2009 tanggal January 7, 2011 and 071/LV/PSGJ/II/2009 dated
2+Februari 2009. Perhitungan aktuaris tersebut February 2, 2009. The actuarial calculations used
menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut : the following assumptions:
2010 2009
Asumsi Aktuaria Assumption Aktuaria:
Tingkat diskonto 10.50% 10,75% Discount rate
Kenaikan gaji 5% 5% Increase of salary
Basis tabel CSO-80 CSO-80 Tables basis
Peluang cacat 0 0 Defect opportunity
Peluang keluar dan meninggal
double decrement double decrement
dunia Exit opportunity and passaway
Tingkat pengembalian aset Program asset rate of return
10.50% 10,75%
program yang diharapkan expected ( Expected Return)
Projected Unit Projected Unit
Metode perhitungan Calculation method
Credit Credit


20. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION

a. Premi THT/JHT Jatuh Tempo (lanjutan) a. Maturity of Premium THT / JHT (continued)
Perhitungan beban imbalan kerja karyawan yang The calculation of employee benefit expense
diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut : recognized in the income statement is as follows:
2010 2009
Biaya jasa kini 9.617.704.219 9.541.007.478 Current service expenses
Biaya bunga 19.906.990.188 15.720.345.888 Interest expenses
Pengembalian aset program
yang diharapkan (10.438.386.850) (11.798.334.957) Expected return of asset program
Keuntungan/kerugian aktuaria
yang belum diakui 5.127.923.642 3.068.936.600 Unrecognized gain/ loss of actuarial
Jumlah 24.214.231.199 16.531.955.009 Total
Mutasi aset program manfaat THT/JHT yang diakui Movements in benefit plan assets THT / JHT
di neraca adalah sebagai berikut: recognized in the balance sheet are as follows:
2010 2009
Nilai sekarang kewajiban akhir Present value of obligation at the end
periode (195.011.679.905) 185.181.304.071 Year
Nilai wajar aset program 132.377.492.129 (130.479.835.623) Fair value of asset program
Status pendanaan (62.634.187.776) 54.701.468.448 Financing status
yang belum diakui 62.291.934.082 (58.573.445.952) Unrecognized gain/loss of actuarial
Jumlah (342.253.694) (3.871.977.504) Total
Perubahan estimasi aset program THT/ JHT yang Changes in the estimated plan assets THT / JHT
diakui di neraca adalah sebagai berikut : recognized in the balance sheet are as follows:
2010 2009
Kewajiban pada awal periode 3.871.977.504 (415.694.836) Balance at the beginning of the year
Beban manfaat karyawan yang Estimated employee benefit
diakui pada tahun berjalan (24.214.231.199) 16.531.955.010 during the year
Pembayaran Pasca Kerja 20.000.000.000 (19.988.237.678) Payment of employee benefit
Jumlah Kewajiban (Aset) Total Liabilities (Asset) at The End
Akhir Periode (342.253.695) (3.871.977.504) of Period

20. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION (continued)
b. Imbalan Pasca Kerja yang Tidak Didanai b. Unfunded Employment Benefits
Imbalan pasca kerja yang tidak didanai terdiri dari: Unfunded post-employment benefitare as follows:
2010 2009
Induk perusahaan : Parent company:
Kewajiban pensiun berdasarkan Pension obligations under the Labor
UU Ketenagakerjaan 59.616.063.870 46.487.643.934 Law
Kewajiban imbalan THT/ JHT 342.253.694 - Benefit obligation of THT/JHT
Anak Perusahaan 834.750.973 677.485.912 Subsidiaries company
Jumlah 60.793.068.537 47.165.129.846 Total
Induk Perusahaan Parent Company
Perhitungan aktuaria dilakukan oleh PT Jasa The actuarial valuation was carried out by PT Jasa
Aktuaria Praptasentosa Gunajasa aktuaris Independent Actuaries Actuarial Praptasentosa
Independen sesuai Pernyataan Aktuaria Gunajasa in accordance with Statement of
Perhitungan Biaya untuk Uang Pesangon, Uang Actuarial Cost Calculations for Retirement Benefits
Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Scheme and Old Age Officer Security respectively
masing-masing per 31 Desember 2010 dan 2009 as of December 31, 2010 and 2009 based on the
berdasarkan laporannya Nomor: 127/TEK-AI/II/2011 report Number: 127/TEK-AI/II/2011 dated
tanggal 7 Januari 2011 dan 071/LV/PSGJ/II/2009 January 7, 2011 and 071/LV/PSGJ/II/2009 dated
tanggal 2 Februari 2009. Perhitungan aktuaris February 2, 2009. The actuarial calculations used
tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai the following assumptions:
berikut:
2010 2009
Nilai kini kewajiban imbalan Current value of Post Service Benefit
pasti 99.014.335.397 86.300.219.508 Obligation
Beban tahun berjalan 19.867.535.582 17.348.949.489 Current Year Expenses
Asumsi aktuaria: Actuarial Assumption:
Bunga aktuaria 10.5% 10,75% Discount rate per Annum
Kenaikan gaji 7% 7% Incremental rate of salary
Basis tabel CSO-80 CSO-80 Tables basis
Decrement (mengundurkan diri,
telah dihitung telah dihitung Decrement ( resignment, disability,death)
cacat, meninggal dunia)
Metode perhitungan Projected Unit Credit Projected Unit Credit Calculation method


b. Imbalan Pasca Kerja Yang Tidak Didanai b. Unfunded Past Service (continued)
(lanjutan)
Induk Perusahaan (lanjutan) Parent Company (continued)
Perhitungan beban imbalan kerja sesuai dengan Calculation of employee job activity reward burden
undang-undang ketenagakerjan yang diakui di confessed in balance report is as follows :
laporan laba rugi adalah sebagai berikut :
2010 2009
Biaya jasa kini 5.853.137.092 5.349.123.783 Current service cost
Biaya bunga 9.277.273.597 6.441.590.333 Interest expenses
Amortisasi biaya jasa lalu non Amortization of past service cost-
1.952.393.215
vested yang belum diakui 1.952.393.215 Unvested
Unrecognized/gain loss of actuarial
yang diakui 2.784.731.678 3.605.842.158
Jumlah beban yang diakui di Total expense recognized in the profit /
laba/ rugi 19.867.537.592 17.348.949.489 Loss
Mutasi kewajiban atas imbalan kerja yang diakui di The movement in employee benefit obligation is as
neraca adalah sebagai berikut : follows:
2010 2009
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of employee benefit
pasti 99.014.335.397 86.300.219.508 obligation
Keuntungan (kerugian)
aktuaria yang belum diakui (25.823.680.936) (24.285.591.768) Unrecognized gain (loss) of actuarial
Biaya jasa lalu non vested
Unrecognized past service cost unvested
yang belum diakui (13.574.590.591) (15.526.983.806)
Jumlah kewajiban yang Total liabilities recognized in the
diakui di neraca 59.616.065.880 46.487.643.934 balance sheet
Perubahan estimasi kewajiban atas imbalan kerja Changes in the estimated liability for employee
yang diakui di neraca adalah sebagai berikut : benefits recognized in the balance sheet are as
follows:
2010 2009
Kewajiban pada awal periode 46.487.643.934 35.379.428.664 Beginning balance of liability
Beban yang diakui laba/rugi 19.867.535.582 17.348.949.489 Current expense period
Pembayaran pasca kerja aktual (6.739.115.646) (6.240.734.219) Actual employee benefit payment
Jumlah Kewajiban (Aset) Total Liabilities (Assets) recognized in
yang diakui di neraca 59.616.065.880 46.487.643.934 the balance sheet

b. Imbalan Pasca Kerja Yang Tidak Didanai b. Unfunded Past Service (continued)
(lanjutan)
Anak Perusahaan Subsidiaries Company
2010 2009
Nilai sekarang kewajiban akhir Present value of employee benefit
periode 728.471.696 599.959.134 obligation
yang belum diakui 205.063.001 84.664.127 Unrecognized gain (loss) of actuarial
Amortisasi biaya jasa lalu non Amortization of past service cost
vested (98.783.725) (7.137.349) Unvested
Jumlah 834.752.982 677.485.912 Total
Perubahan estimasi kewajiban atas imbalan kerja Changes in the estimated liability for employee
yang diakui di neraca adalah sebagai berikut : benefits recognized in the balance sheet are as
follows:
2010 2009
Kewajiban pada awal periode 677.485.906 567.917.777 Beginning balance of liability
Beban yang diakui di laba/rugi 157.265.066 109.568.135 Current expense period
Jumlah 834.752.982 677.485.912 Total
21. HUTANG JANGKA PANJANG LAINNYA 21. OTHER LONG TERM LIABILITIES
Saldo hutang jangka panjang lainnya per 31 Desember The balance of other long-term debt as of December 31,
2010 dan 31 Desember 2009 terdiri atas: 2010 and December 31, 2009 consists of:
2010 2009
Hutang Jaminan/Deposit 3.036.215.357 2.772.334.538 Surety/ deposit payable
Dana Pesangon Direksi / Retirement allowance for
Komisaris 504.600.000 467.850.000 Directors/Commissary
Lainnya 93.630.035 106.545.437 Others
Jumlah 3.634.447.402 3.346.729.975 Total
Saldo hutang jaminan/deposito jangka panjang adalah Long term loan guarantee/deposit payable represents
penerimaan uang jaminan dari para tenant atas kegiatan deposit receipt from tenants relates to property service.
jasa properti.


21. HUTANG JANGKA PANJANG LAINNYA 21. OTHER LONG TERM LIABILITIES

Cadangan pesangon Direksi dan Komisaris dihitung Severance reserves of Directors and Commissioners
sebesar 25% dari gaji atau honorarium dalam 1 tahun calculated at 25% from their salaries or honorariums
berdasarkan Pedoman Pendapatan Penghasilan Direksi within 1 year based on Income Revenue Guidelines of
dan Komisaris / Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Board of Directors and Commissioners / Board of
Negara No. S-326/S.MBU/2002 Tanggal 3 Mei 2002. Trustees of State Owned Enterprises
No. S-326/S.MBU/2002 Date May 3, 2002.
22. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK 22. MINORITY INTEREST TO SUBSIDIARIES COMPANY
PERUSAHAAN NET ASSETS
Hak minoritas per 31 Desember 2010 dan 2009 masing- Minority interest as of December 31, 2010 and 2009
masing sebesar Rp 765.154.429 dan Rp 1.079.386.156 respectively amounting to Rp 765.154.429 and
merupakan bagian modal, laba tahun berjalan dan Rp 1.079.386.156 are part of capital, current profit and
cadangan umum Anak Perusahaan dengan rincian general reserve of subsidiary which details are as
2010
Hak Minoritas Atas Laba
Bersih Anak
Perusahaan/ Hak Minoritas Atas Aset
Bagian Pemilikan Minority Interest To Bersih/
Persentase Penyertaan/ Saham Minoritas/ Subsidiaries Company Minority Interest To Net
Investment Percentage Minority Portion of Share Net Income Assets
Koperasi Pegawai 8,57% di PT Sucofindo
Sucofindo/ Advisory Utama/ 8,57% in
Sucofindo Employee PT Sucofindo Advisory
Cooperation Utama 300.000.000 187.312.702 688.655.723
Koperasi Pegawai
Sucofindo/
Sucofindo Employee 5% di PT Sucofindo Episi/
Cooperation 5% in PT Sucofindo Episi 100.000.000 (41.036.436) 76.498.706
Koperasi Pegawai
Sucofindo/ 20% di PT Sucofindo
Sucofindo Employee Logistics/ 20% in PT
Cooperation Sucofindo Logistics - - -
400.000.000 146.276.266 765.154.429

22. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK 22. MINORITY INTEREST TO SUBSIDIARIES COMPANY
PERUSAHAAN (lanjutan) NET ASSETS (continued)
2009
Hak Minoritas Atas Laba
Bersih Anak
Perusahaan/ Hak Minoritas Atas Aset
Bagian Pemilikan Minority Interest To Bersih/
Persentase Penyertaan/ Saham Minoritas/ Subsidiaries Company Minority Interest To Net
Investment Percentage Minority Portion of Share Net Income Assets
Koperasi Pegawai 20% di PT Sucofindo
Sucofindo/ Advisory Utama/ 20% in
Sucofindo Employee PT Sucofindo Advisory
Cooperation Utama 300.000.000 306.335.860 945.800.382
Koperasi Pegawai
Sucofindo/
Sucofindo Employee 5% di PT Sucofindo Episi/
Cooperation 5% in PT Sucofindo Episi 100.000.000 29.343.021 133.585.774
Koperasi Pegawai
Sucofindo/ 20% di PT Sucofindo
Sucofindo Employee Logistics/ 20% in PT
Cooperation Sucofindo Logistics - - -
400.000.000 335.678.881 1.079.386.156
23. MODAL SAHAM 23. CAPITAL STOCK
Berdasarkan Salinan Akta Pernyataan Keputusan Based on the deed of Companys Stockholder
Pemegang Saham Perusahaan No 10 tanggal Decissions No. 10 date of August 8, 2008 of Notary
8+Agustus 2008 dari Notaris Indah Prastiti Extensia, Indah Prastiti Extensia, S.H., notary in Jakarta. The
S.H., Notaris di Jakarta. Modal Dasar Perusahaan yang Companys authorized capital that initialy amounting to
semula sejumlah 200.000 lembar saham menjadi 200.000 shares, was increased into 1.200.000 shares
sejumlah 1.200.000 lembar saham dengan nilai nominal with nominal value Rp 1.000.000 per share, so the
masing-masing sebesar Rp 1.000.000 per lembar composition of the shareholder of the company are as
saham sehingga komposisi modal saham Perusahaan follows:
tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:


23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. CAPITAL STOCK (continued)
2010 dan/ and 2009

Modal Saham Yang
Modal Saham Telah Ditempatkan dan
Jumlah Modal Yang Belum disetor/
Pemegang Saham/ Saham/ Ditempatkan/ Issued and Fully Paid In
Stockholders Autorized Capital Unissued Capital Capital
Negara Republik Indonesia/

Republic of Indonesia 1.140.000.000.000 855.000.000.000 285.000.000.000
Societe Generale De Surveillance Holding S.A,Geneva 60.000.000.000 45.000.000.000 15.000.000.000
Jumlah/ Total 1.200.000.000.000 900.000.000.000 300.000.000.000
24. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK 24. DIFFERENCES DUE TO CHANGES IN EQUITY OF
PERUSAHAAN SUBSIDIARIES
Saldo sebesar Rp 369.028.789 per 31 Desember 2010 The balance amounting to Rp 369.028.789 as of
berasal dari adanya perubahan struktur permodalan December 31, 2010 derived from the change in capital
pada anak Perusahaan yaitu PT Sucofindo Advisory structure of subsidiaries namely PT Sucofindo Advisory
Utama. Pada mulanya kepemilikan saham Perusahaan Utama. At first, the ownership of its shares in
di PT Sucofindo Advisory Utama sebesar 80% akan PT+Sucofindo Advisory Utama by 80% but in 2010 the
tetapi ditahun 2010 kepemilikan Perusahaan bertambah Company's ownership increased to 91.43% due to the
menjadi 91,43% disebabkan karena adanya addition of paid up capital amounting to
penambahan modal disetor sebesar Rp 2.000.000.000. Rp+2.000.000.000.
25. PENGGUNAAN LABA DAN CADANGAN 25. THE USAGE OF PROFIT AND RESERVE
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Based on the General Meeting of Shareholders
(RUPS) tentang Persetujuan Laporan Keuangan regarding Approval on Annual Report and Ratification of
Tahunan dan Pengesahan Perhitungan Tahunan Tahun Annual Calculation for the period of 2009 and 2008, on
Buku 2009 dan 2008 masing-masing pada tanggal June 29, 2010 and June 29, 2009, it is explained as
29+Juni 2010 dan 29 Juni 2009 dengan penjelasan follows:
sebagai berikut:

25. PENGGUNAAN LABA DAN CADANGAN (lanjutan) 25. THE USAGE OF PROFIT AND RESERVE (continued)
2010 2009
Laba Setelah Pajak 42.003.899.315 20.512.411.143 Profit After Tax
Laba Penjualan Asset (180.197.672) (497.502.400) Profit on Asset Sale
Laba Dibagi 41.823.703.653 20.014.908.743 Profit is Divided
Penggunaan laba : The usage of profit:
Dividen (6.300.584.898) (3.076.862.000) Dividen
Tantiem - (244.600.000) Tantiem
Cadangan (34.023.158.445) (15.892.850.743) Reserve
Bina lingkungan (840.077.986) (400.298.000) Community development
Pemberdayaan usaha kecil Development of small business
koperasi (840.077.986) (400.298.000) and cooperative
Saldo Sisa dari Alokasi Laba - - Balance
Alokasi dari penggunaan laba telah direalisasikan The allocation of profits usage has been realized from
masing-masing pada tahun buku 2010 dan 2009 untuk the fiscal year of 2010 and 2009 for income year 2009
laba tahun buku 2009 dan 2008 sesuai dengan and 2008 according to the explanation of the minutes of
penjelasan atas risalah rapat tersebut. the meeting.
26. PENDAPATAN OPERASI 26. OPERATING REVENUE
2010 2009
Sektor AGRI 107.543.756.866 76.266.119.847 Agriculture Sector
Sektor INCO 73.380.740.651 66.758.670.155 Industrial and Consumer Sector
Sektor FINS 35.977.050.821 35.946.215.825 Finance Sector
Forestry, Marine-Fishery and
Sektor KKL 70.746.905.101 64.199.162.999 Environmental Sector
Sektor SICS 22.273.433.359 16.746.495.129 Certification Service Sector
Government and International
Sektor PII 58.023.361.941 69.259.411.571 Institution Sector
Sektor JUM 137.872.470.443 133.320.844.544 General Service Sector
Sucofindo Advisory Utama 14.090.459.804 34.864.042.849 Sucofindo Advisory Utama
Sucofindo Logistics 59.558.863 1.107.183.890 Sucofindo Logistics
Sucofindo EPISI 9.543.352.638 4.137.910.634 Sucofindo EPISI
Jumlah 1.148.206.810.994 1.101.423.711.255 Total


27. BEBAN OPERASI LANGSUNG 27. DIRECT OPERATING EXPENSES

Beban operasi langsung adalah biaya-biaya yang dapat Direct operating expenses are the expenses that directly
diidentifikasikan langsung pada masing-masing dari indentified to each type of service sector as follows:
jenis sektor usaha dengan penjelasan sebagai berikut:
2010 2009
Sucofindo International Certification
Sektor SICS 11.765.914.210 8.459.725.450 Service Sector
Sucofindo Advisory Utama 8.357.561.669 28.461.495.163 Sucofindo Advisory Utama
Sucofindo Logistics 50.903.815 874.937.748 Sucofindo Logistics
Sucofindo EPISI 7.513.598.345 5.853.710.726 Sucofindo EPISI
Jumlah 764.894.364.450 715.358.229.119 Total
Beban operasi langsung menurut sifat bebannya adalah Direct operating expenses according to nature of the
sebagai berikut: expenses are as follows:
2010 2009
Beban operasional 229.653.173.961 222.769.139.753 Operational expenses
Beban gaji dan tunjangan
pegawai 233.041.586.877 216.654.940.700 Salary and benefit expenses
Beban perjalanan dinas 66.592.620.314 59.403.075.319 Business travel expenses
Beban fasilitas 82.209.023.139 78.159.027.202 Facility expenses
Beban kantor 118.248.982.163 111.785.346.000 Office expenses
Beban penyusutan 35.148.975.986 26.586.700.145 Depreciation expenses
Jumlah 764.894.364.450 715.358.229.119 Total

28. BEBAN OPERASI TIDAK LANGSUNG 28. INDIRECT OPERATING EXPENSES
Beban operasi tidak langsung adalah biaya-biaya yang Indirect operating expenses are the operating expenses
terjadi pada bagian operasional (biaya operasi) yang which can not be identified directly to the respective type
tidak diidentifikasikan secara langsung pada masing- of service or respective business sector, which consists
masing jenis jasa pada sektor usaha: of:
2010 2009
Sektor SICS 2.454.349.381 2.323.464.750 Certification Service Sector
Sucofindo EPISI 76.989.880 207.549.071 Sucofindo EPISI
Jumlah 116.416.730.975 107.568.238.491 Total
Beban operasi tidak langsung menurut sifat bebannya Indirect operation expenses according to the nature of
adalah sebagai berikut: the expenses are as follows:
2010 2009
Beban gaji dan tunjangan 63.533.875.135 59.063.875.564 Salary and allowance expenses
Biaya penyusutan / amortisasi 6.173.023.486 4.446.830.028 Depreciation / amortization expenses
Beban pendidikan/ latihan 4.727.446.840 4.384.360.721 Education/ training expenses
Beban umum 10.922.072.476 10.641.218.907 General expenses
Jumlah 116.416.730.975 107.568.238.491 Total


29. LABA DARI KERJASAMA OPERASI 28. JOINT OPERATIONS PROFIT
2010 2009
Pendapatan 143.542.984.942 98.902.791.260 Revenue
Beban operasi (84.117.241.096) (62.754.276.869) Operation expenses
Beban usaha (5.232.850.455) (3.812.952.918) Non operation expenses
Pendapatan (beban) di luar
usaha (377.874.860) (2.181.869.248) Other revenue (expenses)
Jumlah 53.815.020.541 30.153.692.225 Total
Laporan keuangan atas akun laba rugi KSO SCI-SI The income statement of the KSO SCI-SI for the years
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2010 and 2009 is presented in the
31+Desember 2010 dan 2009 disajikan sesuai dengan ownership proposition of PT Sucofindo ( Persero), which
proporsi kepemilikian PT Sucofindo (Persero) yaitu is 50% (see Notes 11). The financial Statement of KSO
sebesar 50% (lihat Catatan 11). Laporan keuangan KSO SCI-SI has been audited by other independent auditor,
SCI-SI tersebut telah diaudit oleh auditor independen with report Number LA.KSS-MA/0120210 dated
lain dengan laporannya Nomor LA.KSS-MA/280211 February 18, 2010 with unqualified opinion.
tanggal 28 Febuari 2011 dengan pendapat wajar tanpa
pengecualian.
30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSES
2010 2009
Beban pemasaran 15.606.890.081 10.784.572.064 Marketing expenses
Beban umum dan administrasi 205.124.356.145 191.888.336.965 General and administrative expenses
Beban pengembangan 9.634.923.114 7.688.108.494 Development expenses
Jumlah Total
230.366.171.350 210.361.017.523
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Detail of operating cost is as follows:
2010 2009
Beban Pemasaran: Marketing Expenses:
Beban pegawai 6.820.305.219 3.899.477.685 Employee expenses
Beban perjalanan dinas 888.840.105 514.507.383 Business travel expenses
Beban fasilitas 563.172.842 458.065.659 Facility expenses
Beban penyusutan 96.076.912 55.584.592 Depreciation expenses
Beban pendidikan/ latihan 142.188.456 64.860.476 Education/ training expenses
Beban promosi 4.234.138.198 2.834.359.681 Promotion expenses
Beban umum 926.947.291 559.749.108 General expenses
Jumlah 15.606.890.081 10.784.572.064 Total

30. BEBAN USAHA (lanjutan) 30. OPERATING EXPENSES (continued)
2010 2009
Beban Umum dan General and Administration
Administrasi: Expenses:
Beban penyusutan 5.036.015.271 3.800.514.918 Depreciation expenses
Beban pendidikan / pelatihan 4.439.084.524 4.440.644.092 Education & training expenses
Beban umum 6.865.386.256 9.156.083.374 Promotion expenses
Jumlah 205.124.356.145 191.888.336.965 Total
Beban Pengembangan : Development Expenses:

Beban perjalanan dinas 886.954.056 928.220.037 Business travel expenses
Beban fasilitas 90.086.955 145.724.825 Facility expenses
Beban penyusutan - - Depreciation expenses
Beban diklat 466.645.365 182.682.504 Education/ training expenses
Beban umum 232.316.737 79.367.542 Promotion expenses
Jumlah 9.634.923.114 7.688.108.494 Total
Jumlah Beban Usaha 230.366.169.340 210.361.017.523 Total Operating Expenses
31. PENDAPATAN (BEBAN) DILUAR USAHA 31. OTHER INCOME (EXPENSES)
2010 2009
Laba (rugi) selisih kurs (7.134.505.590) (15.093.660.150) Gain(Loss)from foreign exchange
Jasa giro 573.565.798 668.631.722 Current account interest
Bunga deposito 194.976.229 184.098.459 Time deposit interest
Laba penjualan aset tetap 256.462.485 180.197.672 Gain on sale of fixed assets
Biaya pesangon (55.544.422) (4.492.413.846) Severance payment
Selisih lebih (kurang) kas (42.502.503) (10.772.817) Cash surplus(shortage)discrepancy
Deviden 204.184.960 123.944.320 Dividend
Pendapatan lain-lain 4.503.206.246 4.997.126.942 Others earnings
Beban lain-lain (18.050.792.584) (9.659.121.408) Others burden
Laba selisih kurs (forward) 730.523.697 654.250.000 Profit of rate Difference ( Forward)
Klaim asuransi 49.200.000 2.400.000 Insurance claim
Biaya pinjaman (693.644.582) (936.121.292) Loan expense
Jumlah (19.464.870.266) (23.381.440.398) Total


31. PENDAPATAN (BEBAN) DILUAR USAHA (lanjutan) 31. OTHER INCOME (EXPENSES) (continued)
Beban lain-lain untuk tahun 2010 sebesar Other expenses for the year 2010 amounted to
Rp+17.868.718.299 diantaranya sebesar Rp+17.868.718.299 includes of amounting to
Rp+6.342.267.134 merupakan biaya bunga Rp+6.342.267.134 represents interest expense
penundaan/reschedule pembayaran premi JHT & THT postponement / rescheduling payment of premiums JHT
dan Rp 5.731.317.379 merupakan pembebanan biaya & THT and Rp 5.731.317.379 represent expenditures on
atas hasil pemeriksaan pajak kurang bayar tahun 2008. assessments of tax underpayment in 2008.
32. KERUGIAN LUAR BIASA 32. EXTRAORDINARY LOSS
Kerugian luar biasa timbul dari selisih antara uang muka Extraordinary loss arising from the difference between
klaim asuransi kebakaran gedung Sucofindo Cabang Sucofindo Cilegon Branch building fire insurance claim
Cilegon yang diterima dengan biaya atas percepatan received with Sucofindo Cilegon Branch cost of
penyusutan gedung Sucofindo Cabang Cilegon yang accelerated depreciation building that has been issued
sudah dikeluarkan dengan rincian sebagai berikut : with details as follows:
2010 2009
Pendapatan luar biasa 1.000.000.000 - Extraordinary income
Beban luar biasa (1.354.241.968) - Extraordinary expenses
Jumlah (354.241.968) - Total
2010 2009
Beban luar biasa : Extraordinary expenses:
Harga perolehan bangunan 11.124.824.501 - The acquisition costs of buildings
Accumulated depreciation of
Akumulasi penyusutan bangunan 8.561.479.522 - buildings
Nilai buku 3.708.274.835 - Book value
Dapat digunakan (70%) 2.563.344.979 - Can be used (70%)
Terbakar (30%) 1.098.576.420 - Burned (30%)
Pengeluaran biaya pasca Expenditure on post-fire
kebakaran 255.665.548 -
Jumlah 1.354.241.968 - Total
33. BEBAN BUNGA PINJAMAN 33. INTERESTS EXPENSES
2010 2009
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.463.219.999 3.211.999.765 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk 4.015.886.055 4.845.467.292 Tbk
Jumlah 8.479.108.064 8.057.467.057 Total

33. BEBAN BUNGA PINJAMAN (lanjutan) 33. INTERESTS EXPENSES (continued)
Beban bunga pinjaman untuk tahun-tahun yang berakhir Interest loan expense for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 merupakan December 31, 2010 and 2009 represents interest
beban bunga atas kredit yang diberikan. (lihat Catatan charges on loans. (see Note 15)
15)
34. IKHTISAR TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 34. SUMMARY OF RELATED PARTIES TRANSACTION
YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Rincian sifat dan jenis transaksi dengan pihak-pihak The nature and types of transactions whith related
yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai parties are as follows:
berikut:
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Sifat Hubungan Istimewa/

Related Parties Nature of Relation
PT SPRINT Konsultan/ PTSPRINT Consultant Pihak Afiliasi/Affiliated

PT Surveyor Indonesia (Persero)/ PT Surveyor Indonesia Pihak Afiliasi/Affiliated
(Persero)
SGS Singapore/ SGS Singapore Pihak Afiliasi/Affiliated
SGS Jeneva/ SGS Geneva Pihak Afiliasi/Affiliated
Koperasi Pegawai/ Employee Cooperation Pihak Afiliasi/Affiliated
H 2010 2009
Aset Asset
Piutang Lainnya (lihat Catatan 6) 18.408.593.103 20.547.197.989 Other Receivables( see Note 6)
Kewajiban Liabilities
Hutang Usaha (lihat Catatan 14) - (453.899.973) Account Payables (see Note 14)
Jumlah 18.408.593.103 20.093.298.016 Total
Hutang piutang yang timbul dari transaksi dengan Receivables and payables arising from related parties
perusahaan afiliasi diperlakukan sebagaimana transaksi transaction are treated as arms length or normal
kepada pihak ketiga secara normal. transaction with third parties.


35. IKHTISAR ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA 34. SUMMARY OF ASSETS AND LIABILITIES IN
UANG ASING FOREIGN CURRENCY DENOMINATION
H 2010
SGD EURO USD
Aktiva/ Assets
Kas / Cash - - 51,251.47
Bank / Cash in Bank - - 2,876,096.43
Piutang Usaha/ Trade Receivables 51,153 8,850.00 8,417,819.79
51,153 8,850.00 11,345,167.69
Kewajiban/ Liabilities
Uang Muka Penjualan/ Trade Payables - - 96,415.23
Hutang Usaha/ Account Payables 1,204.80 - 923,645.31
1,204.80 - 1,020,060.54
Jumlah/ Total 49,948.20 8,850.00 11,608,636.04
H 2009
SGD EURO USD
Aktiva/ Assets
Kas / Cash - - 47.348,47
Bank / Cash in Bank - - 2.538.382,51
Piutang Usaha/ Trade Receivables 65.813,17 - 7.540.254,71
65.813,71 - 10.125.985,69
Kewajiban/ Liabilities
Uang Muka Penjualan/ Trade Payables - - 170.901,93
Hutang Usaha/ Account Payables - 7.816,80 2.664.117,00
- 7.816,80 2.835.018,93
Jumlah/ Total 65.813,71 (7.816,80) 7.290.966,76
36. PERIKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 34. AGREEMENTS
Induk Perusahaan: Parent Company:
Perusahaan mengadakan Perjanjian Pelaksanaan The Company made an Foreign Exchange Transaction
Transaksi Valuta Asing dengan PT Danareksa Implementation Agreement with PT Danareksa
(Persero). Perjanjian tersebut telah mengalami (Persero). The agreement has been extended several
beberapa kali perpanjangan terakhir dengan perjanjian times recently by agreement No. PJ32/328/LC and
No. PJ32/328/LC dan 431/KAK-VI/2008 tanggal 25 Juni 431/KAK-VI/2008 dated June 25, 2008 commencing
2008 terhitung sejak tanggal 12 April 2008 sampai from April 12, 2008 to April 12, 2009. This agreement

36. PERIKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 34. AGREEMENTS (continued)
Induk Perusahaan: (lanjutan) Parent Company (continued):
dengan tanggal 12 April 2009. Perjanjian ini mengalami has been extended again in 2010 with No. PJ-34/88-
perpanjangan lagi pada tahun 2010 dengan No. PJ- A/LG and 299A/KAK-IV/TREA/10. The agreement was
34/88-A/LG dan 299A/KAK-IV/TREA/10. Perjanjian deemed necessary for the Company with the following
tersebut dipandang perlu untuk Perusahaan dengan explanation:
penjelasan sebagai berikut:
a Terdapat sejumlah pendapatan dari Perusahaan a. There are a number of revenue from the Company
yang diperoleh dalam bentuk valuta asing; acquired in the form of foreign exchange;
b Untuk mencegah dan/ atau mengurangi kerugian b. To prevent and / or reduce company losses caused
Perusahaan yang disebabkan oleh terjadinya by fluctuations foreign exchange to hedge on
fluktuasi nilai tukar valuta asing untuk melakukan income earned in foreign exchange.
lindung nilai (hedging) atas pendapatan yang
diperoleh dalam valuta asing.
Fasilitas transaksi yang diberikan kepada Perusahaan Transaction facilities provided to the Company with an
dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi aggregate amount not exceeds than USD 5,000,000,
USD 5,000,000 dengan persyaratan bahwa maksimum with the requirement that the maximum limit for
batas settlement dalam satu hari sebesar settlement within one day is USD 2,500,000 or other
USD+2,500,000 atau jumlah lain sebagaimana diminta amounts as requested by the Company and approved
oleh Perusahaan dan disetujui oleh Danareksa by the Danareksa, as stated in the letter of confirmation
sebagaimana tercantum dalam surat konfirmasi yang which is an integral part of the agreement.
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian.
Anak Perusahaan (PT Sucofindo Advisory Utama): Subsidiaries Company (PT Sucofindo Advisory
Utama) :
Perjanjian antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Agreement between Education and Training Center of
Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan Sea Transport - Ministry of Communications and
PT+PPA Consultant in joint venture dan PT Sucofindo PT+PPA Consultants in joint venture and PT Sucofindo
Advisory Utama dan Matsushita Gobel Foundation Advisory Utama and Matsushita Gobel Foundation
dengan No. IP-507 tanggal 10 Juni 2010 mengenai Jasa No.+IP-507 dated June 10, 2010 regarding Consulting
Konsultasi untuk Pendidikan dan Pelatihan Services for Maritime Education and Training. The total
Kemaritiman. Total biaya atas jasa konsultasi tersebut cost of consultancy services amounting 263,943,900
sebesar 263.943.900 dan Rp 13.198.990.000. Jangka and Rp 13.198.990.000. Exercise period is 12 months of
waktu pelaksanaan adalah 12 bulan yaitu sejak receipt of Work Order Starting July 23, 2010.
diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja tanggal
23 Juli 2010.


37. KONTIJENSI 37. CONTINGENCIES
1. Pelaksanaan Perjanjian Collateral Management 1. Implementation of Collateral Management

Agreement ("CMA") Agreement (CMA)
PT Sucofindo (Persero) (SCI) bersama dengan PT SUCOFINDO (Persero) ("SCI") along with
Deutsche Bank AG Jakarta (DB) dan PT Cideng Deutsche Bank AG Jakarta ("DB") and PT Cideng
Makmur Pratama (CMP) mengadakan Perjanjian Makmur Pratama ("CMP"), made an Collateral
Manajemen Agunan (CMA) untuk komoditi kopi. Management Agreement ("CMA") for commodity
of coffee.
Pada tanggal 26 Juni 2009 DB melalui suratnya In June 26, 2009, DB through its letter, raise claim
mengajukan klaim secara resmi kepada SCI dengan officially to SCI with claim value amounting to USD
nilai klaim senilai USD 5,470,815 (lima juta empat 5,470,815 (five millions four hundred seventy
ratus tujuh puluh ribu delapan ratus lima belas dolar thousand eight hundred fifteen American dollars),
Amerika) sebagai akibat dari dugaan kekurangan as consequence of suspect lacking of coffee
jumlah kopi yang terdapat di gudang yang diawasi amounts contained in the warehouse that observed
oleh SCI. by SCI.
Pada tanggal 24 Juli 2009 SCI menjawab surat On July 24,2009, SCI answers claim letter from DB
klaim dari DB tersebut dan isinya meminta DB untuk and its content is to asks DB for previousely
terlebih dahulu mengajukan klaim kepada CMP submits claim to CMP, because based on CMA
karena berdasarkan CMA dan perjanjian-perjanjian and the other agreements, that lacking of the
lainnya bahwa kekurangan biji kopi menjadi coffee bean becomes responsibility from other
tanggung jawab dari pihak lainnya dalam CMA yaitu parties in CMA which is CMP to complement it.
CMP untuk melengkapinya.
Pada tanggal 8 Oktober 2009 BT Partnership Law On October 8, 2009, BT Partnership Law Firm
Firm (BTP) (sebagai kuasa DB) mengajukan klaim ("BTP") (as legal counsel of DB) submits claim to
kepada SCI melalui surat No. BTP/DB4002/F12- SCI through letter No. BTP/DB4002/F12-C11-
C11-DI8/2068/X/09. DI8/2068/X/09.
Terhadap klaim tersebut SCI melalui Kuasa Against the claim, SCI through Its Legal Consel,
Hukumnya Karim Syah Law Firm (KS) membalas Karim Syah Law Firm ("KS"), replies the letter on
surat tersebut pada tanggal 6 November 2009 November 6, 2009 through the letter
melalui surat No. 0061HN09. Pada intinya surat dari No.+0061HN09. Essentially the letter from KS is
KS tersebut tetap berpendapat sama sebagaimana still think the same as mentioned in paragraph 2
tersebut pada paragraf 2 diatas. above.
Pada tanggal 28 Desember 2009 BTP mengajukan On December 28, 2009, BTP submit its last letter
surat terakhir kepada SCI melalui KS dengan surat to SCI through KS by letter No. BTP/DB4002/F12-
No. BTP/DB4002/F12-CI1-NI12/2092/XII/09. CI1-NI12/2092/XII/09.

37. KONTIJENSI (lanjutan) 37. CONTINGENCIES (continued)
Surat tersebut kemudian dibalas KS pada tanggal The letter then replied by KS on
11 Januari 2010 dengan surat No. 0002WHY10 January 11, 2010 with letter No.0002WHY10 which
yang pada intinya menyatakan KS atas nama SCI at the point express that KS on behalf of SCI still
tetap berpendirian sama sebagaimana disampaikan have the same opinion as the letter submitted
dalam surat sebelumnya. before.
Sampai dengan tanggal pemeriksaan belum ada Until the investigation date, there are no further
kelanjutan dari klaim yang diajukan oleh DB claims from DB or its legal cousel from BTP.
maupun kuasa hukumnya dari BTP.
2. Pelaksanaan PMA No. 5289/FINS-VII/2005 2. Execution of PMA No. 5289/FINS-VII/200
PT Sucofindo (Persero) (SCI) bersama PT Surya PT Sucofindo (Persero) ("SCI") and PT Surya
Hutama Sawit (SHS) dan Bank Mandiri sepakat Hutama Sawit ("SHS") and Bank Mandiri agreed to
untuk melakukan Perjanjian Manajemen Agunan do the Collateral Management Agreement ("CMA")
(CMA) No. 5289/FINS-VII/2005 tertanggal 5 Juli No. 5289/FINS-VII/2005 dated July 5, 2005.
2005.
Melalui Surat Panggilan dari Pengadilan Negeri Through the Call Letter from the District Court of
Medan tertanggal 4 Juli 2006 SCI menerima Medan, dated July 4, 2006, the SCI received a
Gugatan dari SHS (Penggugat) dimana SCI selaku Lawsuit from SHS (Litigant), where the SCI as
Tergugat 2 dan Bank Mandiri sebagai Tergugat 1. Defendants 2 and Bank Mandiri as a Defendant 1.
Gugatan yang diajukan oleh SHS dengan perkara The lawsuit filed by the SHS with the case
No. 198/Pdt.G/2006/PN.Mdn adalah menyatakan No.198/Pdt.G/2006/PN.Mdn stated that Defendant
Tergugat 1 (Bank Mandiri), Tergugat 2 (Sucofindo) 1 (Bank Mandiri), Defendant 2 (SUCOFINDO) and
dan Tergugat 3 (Noni Paimin sebagai salah satu Defendants 3 (Noni Paimin as one of the Directors
Direksi dari SHS) telah melakukan perbuatan of the SHS) has perform unlawful act and shall
melawan hukum dan wajib mengganti kerugian SHS replace losses to SHS amounting to
sebesar Rp 10.000.000.000 secara tanggung Rp 10.000.000.000 jointly and severally and
renteng dan melakukan sita jaminan terhadap tanah conduct confiscation of land and buildings of
dan bangunan Tergugat 1 (Bank Mandiri) di Jl. Defendant 1 (Bank Mandiri) locates in Jl Imam
Imam Bonjol No.7 Medan. Bonjol No.7, Medan.
Berdasarkan hasil seluruh pemeriksaan dalam Based on the results of all examinations in the trial,
persidangan maka pada tanggal 12 Desember 2006 on December 12, 2006, the Panel of Judges ruled
Majelis Hakim memutuskan bahwa Pengadilan that the District Court of Medan has no jurisdiction
Negeri Medan tidak berwenang mengadili perkara to adjudicate cases No.198/Pdt.G/2006/PN.Mdn,
No. 198/Pdt.G/2006/PN.Mdn mengingat sesuai because according to CMA, the authorized body to
dengan CMA maka yang berwenang memeriksa examine and adjudicate disputes between parties


37. KONTIJENSI (lanjutan) 37. CONTINGENCIES (continued)
dan mengadili sengketa antara pihak-pihak dalam to the CMA is the Indonesian National Arbitration
CMA adalah Badan Arbitrase Nasional Indonesia Board (BANI) and stating a claim of SHS can not
(BANI) dan menyatakan gugatan dari SHS tidak be accepted.
dapat diterima.
Terhadap putusan dari Majelis Hakim tersebut pada Against the decision of the Panel of Judges, on
tanggal 12 Desember 2006 SHS mengajukan December 12, 2006 SHS filed an appeal with the
banding dengan Akta Banding No. 195/2006 dan Appeal Act No.195/2006 and submitted a
menyerahkan Memori Banding pada tanggal Memorandum of Appeal on June 12, 2007. Against
12 Juni 2007. Terhadap Memori Banding tersebut the Memorandum of Appeal, the SCI has also
SCI juga telah menyerahkan Kontra Memori submitted a Counter Memorandum of Appeal on
Banding pada tanggal 3 September 2007. September 3, 2007.
Sampai dengan tanggal pemeriksaan proses Until the date of examination is ended,the apeal
banding masih berlangsung dan belum diketahui process is still take place and has not been known
hasil akhir dari proses banding. the result from apeal process.
38. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 38. SUBSEQUENT EVENTS
Anak Perusahaan (PT Sucofindo Episi) : Subsidiaries Company (PT Sucofindo Episi) :
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Under the Minutes Meeting of the Extraordinary General
Luar Biasa (RUPSLB) yang dibuat oleh Notaris Indah Shareholders (RUPSLB) made by Notary Indah Prastiti
Prastiti Extensia, S.H., tanggal 21 Januari 2011 No. 09, Extensia, SH, dated January 21, 2011 No. 09, PT
susunan pengurus PT Sucofindo Episi adalah sebagai Sucofindo Episi management board are as follows:
berikut:
2010
Komisaris Utama : Ir. HB Susilotomo : President Commissioner
Direktur : Ir. Rafik Djunaedi : Director
Anak Perusahaan (PT Sucofindo Advisory Utama ): Subsidiaries Company (PT Sucofindo Advisory
Utama ):
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on Deed of Statement of Limited Liability
Perusahaan Terbatas PT Sucofindo Advisory Utama Company Meeting of PT Sucofindo Advisory Utama
Nomor 1 tanggal 7 Januari 2011 yang dibuat dihadapan Number 1 dated January 7, 2011 made by Notary Indah
Notaris Indah Prastiti Extensia, S.H., memutuskan Prastiti Extensia, SH, decided to appoint Mr. Atantya
mengangkat saudara Atantya Harpindi Mulyanto, S.E., Harpindi Mulyanto, SE, M. Si, as Director of the
M.Si., sebagai Direktur Perusahaan melalui surat Company through a letter of approval from the Ministry

38. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 38. SUBSEQUENT EVENTS
Anak Perusahaan (PT Sucofindo Advisory Utama ) Subsidiaries Company (PT Sucofindo Advisory
(lanjutan): Utama)(continued):
persetujuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Agency State-Owned Enterprises (BUMN) Number
Negara (BUMN) Nomor S.728/MBU/2010 tanggal S.728/MBU/2010 dated November 24, 2010 on the
24 Nopember 2010 atas usulan pengangkatan saudara proposed appointment of Mr. Atantya Harpindi
Atantya Harpindi Mulyanto, S.E., M.Si., sebagai Direktur Mulyanto, SE, M. Si, as Director of the Company.
Perusahaan.
39. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN 39. ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
Manajemen Resiko Keuangan Financial Risk Management
Aktifitas Perusahaan mengandung berbagai macam Company Activities contains a variety of financial risks
resiko-resiko keuangan yaitu: resiko pasar (termasuk such as: market risk (including risks of foreign currency
resiko nilai tukar mata uang asing dan resiko tingkat exchange rates and interest rate risk), credit risk and
suku bunga), resiko kredit dan resiko likuditas. Secara liquidity risk. Overall financial risk management program
keseluruhan program manajemen resiko keuangan focuses on the uncertainty of financial markets and to
Perusahaan berfokus pada ketidakpastian pasar minimize the potential loss that adversely affects the
keuangan dan untuk meminimalisasi potensi kerugian financial performance of the Company. The Company
yang berdampak buruk pada kinerja keuangan uses derivative financial instruments such as futures
Perusahaan. Perusahaan menggunakan instrumen contracts, foreign exchange forward contracts to
keuangan derivatif seperti kontrak berjangka, kontrak anticipate the risks that might occur that are used for
forward valuta asing untuk mengantisipasi resiko-resiko hedging and not as instruments for trading or
yang mungkin terjadi yang digunakan untuk aktivitas speculation.
lindung nilai (hedging) dan tidak sebagai instrumen yang
diperdagangkan atau untuk spekulasi.
Fungsi manajemen resiko keuangan dijalankan oleh Financial risk management function is run by the
Divisi Keuangan dan Akuntansi di bawah kebijakan- Division of Finance and Accounting under policies
kebijakan yang disetujui oleh Direksi. approved by the Board of Directors.
Resiko nilai tukar mata uang asing Risk of foreign currency exchange rates
Perubahan nilai tukar telah dan diperkirakan akan terus Changes in exchange rates has been and is expected to
memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan arus continue to give effect to the results of operations and
kas Perusahaan. Beberapa kewajiban dan belanja cash flows. Some of the liabilities and capital
modal Perusahaan diperkirakan akan terus expenditure is expected to hold accounts denominated
didenominasi dengan mata uang Dolar Amerika. in U.S. Dollars. Most of the Companys revenues are
Sebagian besar pendapatan Perusahaan adalah dalam denominated in Indonesian Rupiah.
mata uang Rupiah.


39. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan) 39. ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)
Pada saat ini Perusahaan melakukan aktivitas lindung At this time the Company made of hedge of a portion of
nilai terhadap sebagian dari eksposur atas mata uang its exposure to foreign currency due to annual operating
asing dikarenakan pendapatan usaha tahunan dalam revenues are denominated in U.S. Dollars less than the
mata uang Dolar Amerika lebih sedikit dibandingkan amount of capital expenditure. As part of its continuing
dengan jumlah belanja modal. Sebagai bagian dari efforts to manage its exposure to foreign currency. The
usaha Perusahaan untuk mengelola eksposur atas mata Company entered forward contracts futures and foreign
uang asing. Perusahaan memasuki kontrak berjangka currency exchange rates with financial institutions. The
dan kontrak forward nilai tukar mata uang asing dengan Company believes that the Company has reduced some
lembaga-lembaga keuangan. Perusahaan yakin bahwa of the risk of foreign currency exchange rates despite
Perusahaan telah mengurangi beberapa resiko nilai hedging activities undertaken by the Company does not
tukar mata uang asing meskipun aktivitas lindung nilai include all foreign currency exposures and there is a
yang dilakukan oleh Perusahaan tidak mencakup possibility that the agreement on the activities of the
seluruh eksposur mata uang asing dan terdapat hedge is not available at the time of the hedge contracts
kemungkinan bahwa perjanjian atas aktivitas lindung have been completed.
nilai tersebut tidak tersedia pada saat kontrak lindung
nilai tersebut telah selesai.
Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk
Perusahaan melakukan pengawasan terhadap eksposur The Company makes a supervision of the exposure rate
tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak to minimize the negative impact for the Company. Loans
negatif terhadap Perusahaan. Pinjaman diberikan dalam given in various levels of interest rates, thus, vulnerable
berbagai tingkat suku bunga sehingga Perusahaan to cash flow interest rate risk.
rentan terhadap resiko tingkat bunga arus kas.
Untuk mengukur resiko pasar atas pergerakan suku To measure the market risk of interest rate movements,
bunga, Perusahaan melakukan analisa pada the Company conducted an analysis on the movement
pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh of interest rates and margins on the maturity profile of
tempo aset dan kewajiban berdasarkan jadwal assets and liabilities based on the schedule of interest
perubahan suku bunga. Perusahaan juga melakukan rate changes. The Company is also engaged in
transaksi kontrak forward valuta asing dan kontrak swap transactions of foreign exchange forward contracts and
tingkat bunga untuk melindungi kewajiban bunga dalam interest rate swap contracts to protect the interest
mata uang asing atas ketidakpastian suku bunga. liabilities denominated in foreign currencies on the
uncertainty of interest rate.

PT SUCOFINDO
PT SUCOFINDO(PERSERO)
(PERSERO)
DANDAN
ANAK
ANAK
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN PT SUCOFINDO
PT SUCOFINDO
(PERSERO)
(PERSERO)ANDAND
SUBSIDIARIES
SUBSIDIARIES
CATATAN
CATATANATAS
ATAS
LAPORAN
LAPORANKEUANGAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAANKONSOLIDASIAN NOTES
NOTES
TO PT
TO
THETHE
CONSOLIDATED
CONSOLIDATEDFINANCIAL
FINANCIALSTATEMENTS
STATEMENTS
SUCOFINDO (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Untuk
Untuk
Tahun
Tahun
tahun
tahun
yang
yang
Berakhir
Berakhir
Pada
Pada
Tanggal
Tanggal
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN For For
the the
Years
Years
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Ended
Ended
31 Desember
31 Desember
20102010
dandan
2009
2009
Untuk Tahun tahun yang Berakhir Pada Tanggal December
December
For the Years Ended2009
31, 31,
20102010
andand
2009
31 Desember
2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
40.STANDAR
40. STANDAR AKUNTANSI BARU
AKUNTANSI DI INDONESIA
BARU DI INDONESIA 40. 40. DECLARATION
DECLARATION OF OF NEW
NEW ACCOUNTING
ACCOUNTING
40. STANDAR AKUNTANSI BARU DI INDONESIA 40. DECLARATION
STANDARDS OF
IN INDONESIA
STANDARDS NEW
IN INDONESIA ACCOUNTING
STANDARDS IN INDONESIA
Ikatan Akuntan
Ikatan Indonesia
Akuntan telah
Indonesia menerbitkan
telah beberapa
menerbitkan beberapa TheThe
Indonesian Institute
Indonesian of Accountants
Institute hashas
of Accountants issued the the
issued
Ikatan
standarAkuntan Indonesia
akuntansi
standar akuntansi telah
keuangan
keuangan menerbitkan
revisi yang
revisi akan
yang beberapa
berlaku
akan berlaku Therevised
Indonesian
revised financialInstitute of Accountants
accounting
financial standards
accounting has
which
standards issued the
will will
which be be
efektif
standar sejak
efektif tanggal
sejak tanggal
akuntansi 1 Januari
keuangan revisi2011
1 Januari yangdan
2011 2012
dan
akan dandan
2012
berlaku effective
revised on on
effective January
financial 1, 2011
January
accounting andand
1, 2011 2012
standards and
2012 andand
which may
and
will bemay
mungkin
efektif sejakberdampak
mungkin berdampak
tanggal pada
1 Januari laporan
pada2011laporan keuangan
dan 2012 keuangan
dan have an impact
have
effective an the the
on impact
January consolidated
2011 andfinancial
1,consolidated2012 statements
financial
and of of
statements
and may
mungkin berdampak
konsolidasian Perseroan
konsolidasian pada
sebagai
Perseroan laporan
berikut: keuangan
berikut:
sebagai have
the anCompany
the impact
Company andthe
itsconsolidated
and Subsidiaries financial
as follows:
its Subsidiaries statements of
as follows:
konsolidasian Perseroan sebagai berikut: the Company and its Subsidiaries as follows:
No No PSAK/ISAK
PSAK/ISAK Keterangan/
Keterangan/ Description
Description
No PSAK/ISAK Keterangan/ Description
1. 1. PSAK
PSAK No.1
No.1 Penyajian
Penyajian Laporan
Laporan Keuangan/
Keuangan/ Presentation
Presentation of Financial
of Financial Statements
Statements
1. 2. PSAK
2. PSAK
No.No.
No.12 2 Laporan
Laporan Arus
Arus
Penyajian Kas/Kas/
Laporan CashCash Flow
Flow
Keuangan/ Statementsof Financial Statements
Statements
Presentation
2.
3. 3. PSAK
PSAK 32 3
No.No. Laporan
Laporan Arus
KeuanganKas/
Keuangan Cash
Interim/ Flow
Interim
Interim/ Statements
Interim
Financial
Financial
Report
Report
4. 4. PSAK
3. PSAK
No.No.
34 4 Laporan
Laporan
Laporan Keuangan
Keuangan
Keuangan Konsolidasian
Interim/ Konsolidasian
Interim dandan
Financial Laporan
Laporan
Report Keuangan
Keuangan
Tersendiri/
Tersendiri/
Consolidated
Consolidated
4. PSAK No. 4 Financial
Financial
Laporan Statements
Statements
Keuangan andand
Parent
Parent
Financial
Konsolidasian Financial
Statements
Statements
dan Laporan Keuangan Tersendiri/ Consolidated
5. 5. PSAK
PSAK
No.No.
7 7 Financial Statements
Pengungkapan
Pengungkapan and Parent
Pihak-Pihak
Pihak-Pihak Financial
Berelasi/
Berelasi/ Statements
Disclosure
Disclosure
of the
of the
Related
Related
Parties
Parties
6.
5. 6. PSAK
PSAK
No.No.
87 8 Peristiwa
Peristiwa
Setelah
Pengungkapan Setelah
Periode
Periode
Pelaporan/
Pihak-Pihak Pelaporan/
Berelasi/ Events
Events
afterafter
Disclosure ofthe
thethe
Reporting
Reporting
Related Period
Period
Parties
7. 7. PSAK
6. PSAK
No.No.
810 10 Pengaruh
Pengaruh
Peristiwa Perubahan
Perubahan
Setelah KursKurs
Periode Valuta
Valuta
Asing/
Pelaporan/ Asing/
Effect
Events Effect
of Changes
after of Changes
the in Foreign
inPeriod
Reporting Foreign
Exchange
Exchange
Rates
Rates
7.
8. 8. PSAK No.No.
PSAK 10
12 12 Pengaruh
Bagian
Bagian Perubahan
Partisipasi
Partisipasi KursVentura
dalam
dalamValuta Asing/
Ventura Effect
Bersama/
Bersama/ of Changes
Section
Section in Foreign
Participation
Participation inExchange
in Joint
Joint
VentureRates
Venture
9.
8. 9. PSAK
PSAK
No.No.
15
12 15 Investasi
Investasi
Bagian pada
pada
Entitas
Partisipasi Entitas
dalamAsosiasi/
Asosiasi/
VenturaInvestments
Investments
Bersama/ in Associated
in Associated
Section Entities
Entities
Participation in Joint Venture
10.
9. 10. PSAK
PSAK
No.No.
18 18
15 Akuntansi
Akuntansi
Investasi dandan
pada Pelaporan
Pelaporan
Entitas Program
Asosiasi/ ProgramManfaat
Manfaat
Investments Purnakarya/
Purnakarya/
in Associated Accounting
Entities Accounting
andand
Benefits
Benefits
10. PSAK No. 18 Akuntansi
Program Fulldan
Program Full
WorkPelaporan
Work
Reporting Program Manfaat Purnakarya/ Accounting and Benefits
Reporting
11. 11. PSAK
PSAK
No.No.
19 19 Aset
Aset
TakTak
Program Berwujud/
FullBerwujud/
Intangible
Intangible
Work Reporting Assets
Assets
12. 12. PSAK
11. PSAK
No.No.
22 22
19 Kombinasi
Kombinasi
Aset Bisnis/
Bisnis/
Tak Berwujud/Business
Business
Combinations
Intangible Combinations
Assets
12.
13. 13. PSAK No.No.
PSAK 22
23 23 Kombinasi Bisnis/
Pendapatan/
Pendapatan/ Business Combinations
Revenues
Revenues
14. 14. PSAK
13. PSAK
No.No.
24 24
23 Imbalan
Imbalan
Kerja/
Pendapatan/Kerja/
Employee
Employee
Revenues Benefits
Benefits
15. 15. PSAK
14. PSAK
No.No.
25 25
24 Kebijakan
Kebijakan
Imbalan Akuntansi,
Akuntansi,
Kerja/ Perubahan
Employee Perubahan
BenefitsEstimasi
Estimasi
Akuntansi,
Akuntansi,
dandan
Kesalahan/
Kesalahan/
Accounting
Accounting
Policies,
Policies,
15. PSAK No. 25 Kebijakan
Changes
ChangesinAkuntansi,
AccountingPerubahan
in Accounting Estimasi
Estimates,
Estimates,
andand Akuntansi, dan Kesalahan/ Accounting Policies,
Errors
Errors
16. 16. PSAK
PSAK
No.No.
34 34 Kontrak
Kontrak
Changes Konstruksi/
Konstruksi/
Construction
in Accounting Construction
Estimates,Contracts
Contracts
and Errors
17. 17. PSAK
16. PSAK
No.No.
46 46
34 Pajak
Pajak
Penghasilan/
Kontrak Penghasilan/
Konstruksi/ Income
Income
TaxTax
Construction Contracts
17.
18. 18. PSAK No.No.
PSAK 46
48 48 Pajak Penghasilan/
Penurunan
Penurunan
NilaiNilai
Aset/Income
Aset/ Tax of Assets
Impairment
Impairment of Assets
19. 19. PSAK
18. PSAK
No.No.
50 50
48 Instrumen
Instrumen
Penurunan Keuangan:
Keuangan:
Nilai Aset/ Penyajian/
Penyajian/
Impairment Financial
of Financial
AssetsInstruments:
Instruments:
Presentation
Presentation
20. 20. PSAK
19. PSAK
No.No.
53 53
50 Pembayaran
Pembayaran
Instrumen Berbasis
Berbasis
Keuangan: Saham/
Saham/
Stock-Based
Penyajian/ Stock-Based
Financial Payments
Payments
Instruments: Presentation
20.
21. 21. PSAK No.No.
PSAK 53
57 57 Pembayaran
Provisi,
Provisi, Berbasis
Liabilitas
Liabilitas Saham/dan
Kontinjensi, Stock-Based
Kontinjensi, dan
AsetAset Payments
Kontinjensi/
Kontinjensi/
Provisions,
Provisions,
Contingent
Contingent
Liabilities
Liabilities
andand
21. PSAK No. 57 Contingent
Contingent
Provisi, Assets
Assets
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/ Provisions, Contingent Liabilities and
22. 22. PSAK
PSAK
No.No.
58 58 Aset
Aset
Tidak
Tidak
Contingent Lancar
Lancar
Assets yang
yang
Dimiliki
Dimiliki
untuk
untuk
Dijual
Dijual
dandan
Operasi
Operasi
yang
yang
Dihentikan/
Dihentikan/
HeldHeld
for for
SaleSale
22. PSAK No. 58 Aset Tidak Lancar
Non-current
Non-current
Assets yang
Assets Dimiliki
andand untukOperations
Discontinued
DiscontinuedDijual dan Operasi yang Dihentikan/ Held for Sale
Operations
23. 23. PSAK
PSAK
No.No.
60 60 Instrumen
Instrumen
Keuangan:
Non-current Keuangan:
Assets Pengungkapan/
and Pengungkapan/
Discontinued Financial
Financial
OperationsInstruments:
Instruments:
Disclosure
Disclosure
24. 24. PSAK
23. PSAK
No.No.
61 61
60 Akuntansi
Akuntansi
Instrumen Hibah
Hibah
Pemerintah
Keuangan:Pemerintah
dandan
Pengungkapan
Pengungkapan/ Pengungkapan
Financial Bantuan
Bantuan
Instruments: Pemerintah/
Pemerintah/
Disclosure Accounting
Accounting
for for
24. PSAK No. 61 Akuntansi
GovernmentHibah
Government Pemerintah
Grants
Grants
andand dan Pengungkapan
Disclosure
Disclosure
of Government Bantuan
of Government
AssistancePemerintah/ Accounting for
Assistance
Government Grants and Disclosure of Government Assistance


40. STANDAR AKUNTANSI BARU DI INDONESIA 40. DECLARATION OF NEW ACCOUNTING
(lanjutan) STANDARDS IN INDONESIA (continued)
No PSAK/ISAK Keterangan/ Description
25. PSAK No. 63 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi/ Financial Reporting in Hyperinflation
Economy
26. ISAK No. 7 Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/ Consolidation of Special Purpose Entities
27. ISAK No. 9 Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa/
Changes in the Full Operation Liability Activities, Restoration and Similar Liabilities
28. ISAK No. 10 Program Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Program
29. ISAK No. 11 Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik/ Distribution of Non-cash Assets to Owners
30. ISAK No. 12 Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer/ Jointly Controlled
Entities: Non-monetary Contributions by Venturers
31. ISAK No. 13 Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri/ Hedging Net Investment
in Foreign Operations
32. ISAK No. 14 Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web/ Intangible Assets - Website Costs
33. ISAK No. 15 Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya/ Asset Limit
Certain Rewards, Minimum Funding Requirements and interactions
34. ISAK No. 16 Perjanjian Konsesi Jasa/ Service Concession Agreement
35. ISAK No. 17 Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai/ Interim Financial Statements and
Impairment
Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin The company is still evaluating the possible impact of
timbul atas penerbitan beberapa standar akuntansi publishing some of the financial accounting standards
keuangan dan interpretasi tersebut. and interpretation.
41. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 41. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas Management of the Company is responsible for the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah preparation of consolidated financial statements that
diuraikan dimuka dan diselesaikan pada tanggal have been described above and completed on
15+Maret 2011. March+15, 2011.

data perusahaan
corporate data

profil dewan komisaris
board of commissioners profile
Gusmardi Bustami
Komisaris Utama
Lahir di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 1 Agustus 1953. Lulus dari Fakultas
Hukum, Universitas Indonesia, pada tahun 1979 dan menempuh sejumlah kursus
internasional di bidang ekonomi dan perdagangan, manajemen, pertukaran
komoditas dan penyelesaian sengketa. Berkarir di Kementerian Perdagangan dan
memiliki pengalaman yang luas di bidang perdagangan internasional. Beberapa
jabatan penting pernah dijalaninya, antara lain sebagai Duta Besar Republik Indonesia
untuk WTO (World Trade Organization) dan Deputi Perwakilan Tetap Republik
Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Internasional
Lainnya di Jenewa, Swiss (2002-2008). Sebelumnya juga pernah menjabat sebagai
Pembantu Khusus Menteri Perdagangan dan Perindustrian (1995-1996), Kepala
Badan Pengembangan Ekspor Nasional (1998-2002), Kepala Badan Pengawas
Perdagangan Komoditas Berjangka, dan selama hampir 10 (sepuluh) tahun sejak
tahun 1986 menjadi Atase Perdagangan di beberapa Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Copenhagen (Denmark), London (Inggris) dan Washington DC (Amerika
Serikat). Sejak Juli 2008 menjabat sebagai Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan
Internasional, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Born in Medan, North Sumatera on August 1, 1953. Graduated from the Faculty
of Law, Universitas Indonesia in 1979 and attended numerous international courses
in various areas such as economy and trade, management, commodity exchange
and dispute settlement. Built his career in the Ministry of Trade and has extensive
experience in international trade. Several prominent positions previously held included
Ambassador for the Republic of Indonesia for the World Trade Organization (WTO)
and Deputy Permanent Representative/Deputi Perwakilan Tetap for the Republic of
Indonesia to the United Nations (UN) and other International Organizations in Geneva,
Switzerland (2002-2008). In prior, was also appointed as Special Assistant to the
Minister of Trade and Industry (1995-1996), Head of National Agency for Export
Development (1998-2002), Chairman of the Commodity Futures Trading Regulatory
Agency, and for nearly 10 (ten) years from 1986 held position as Trade Attache in
numerous Embassies of the Republic of Indonesia, including Copenhagen (Denmark),
London (United Kingdom) and Washington DC (United States). Since July 2008 was
appointed as Director General of Cooperation for Board of International Trade, the
Ministry of Trade of the Republic of Indonesia.
Pontas Tambunan
Komisaris
Commissioner
Lahir di Balige, 21 Januari 1957. Komisaris SUCOFINDO sejak 2008. Pejabat karir
di Departemen Keuangan serta di Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), pada tahun 2008 menjabat Asdep Urusan Usaha Prasarana Angkutan,
Kementerian Negara BUMN. Sarjana Hukum lulusan Universitas Tarumanegara
(1986) dan memperoleh gelar S2 di bidang Keuangan di Universitas Gadjah Mada
(2006).
Born in Balige, January 21, 1957. Commissioner of SUCOFINDO since 2008. A

career officer in the Ministry of Finance as well as in the State Ministry of State-Owned
Enterprises, in 2008 appointed as Assistant Deputy for Transportation Infrastructure,
the State Ministry of SOEs. Graduated as Bachelor of Law from Universitas
Tarumanegara (1986) and obtained his Masters degree in Finance from Universitas
Gadjah Mada (2006).

profil dewan komisaris board of commissioners profile
Sambas Mulyana
Komisaris
Commissioner
Lahir di Garut, Jawa Barat, pada tanggal 4 November 1953. Lulus dari Fakultas
Ekonomi, Universitas Padjadjaran, pada tahun 1980. Berkarir di Kementerian
Keuangan Republik Indonesia sejak tahun 1982. Jabatan penting yang pernah
diduduki adalah Kepala Sub Direktorat Anggaran III/d pada Direktorat Anggaran II,
Direktorat Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan.
Sejak November 2006 menjabat sebagai Direktur Anggaran III pada Direktorat
Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Born in Garut, West Java on November 4, 1953. Graduated from the Faculty of
Economics, Universitas Padjadjaran in 1980. Built his career in the Ministry of Finance
of the Republic of Indonesia since 1982. Numerous important positions held include
Head of Sub Directorate of Budget III/d in the Directorate of Budget II, Directorate
General of Budget and Financial Balance, the Ministry of Finance. Since November
2006 was appointed as Director of Budget III in the Directorate General of Budget,
the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia.
Andjang Kusumah
Komisaris
Commissioner
Lahir di Cianjur, Jawa Barat, pada tanggal 8 Agustus 1953. Lulus dari Fakultas
Ekonomi, Universitas Padjadjaran, pada tahun 1979 dan pendidikan pasca sarjana
jurusan Manajemen Keuangan, Universitas Bhayangkara, pada tahun 2002. Berkarir
di Kementerian Keuangan sejak tahun 1980. Jabatan penting yang pernah diduduki
adalah Asisten Deputi Urusan Usaha Telekomunikasi, Kementerian Badan Usaha
Milik Negara. Berpengalaman menjadi anggota Dewan Komisaris di sejumlah BUMN.
Sejak September 2010 menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Usaha Industri
Strategis dan Manufaktur I, Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur,
Kementerian BUMN.
Born in Cianjur, West Java on August 8, 1953. Graduated from the Faculty of
Economics, Universitas Padjadjaran in 1979 and graduate school majoring in
Financial Management, Universitas Bhayangkara, in 2002. Established his career in
the Ministry of Finance since 1980. Significant posts held include Assistant Deputy
for Telecommunications/Asisten Deputi Urusan Usaha Telekomunikasi, the Ministry
of State-Owned Enterprises. Has experience as member of Board of Commissioners
in numerous SOEs. Since September 2010 was appointed as Assistant Deputy
for Strategic Industries and Manufacturing I/Asisten Deputi Bidang Usaha Industri
Strategis dan Manufaktur I, Deputy in Strategic Industries and Manufacturing/Deputi
Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur, the Ministry of SOE.

profil direksi
board of directors profile
Arief Safari
Direktur Utama
President Director
Lahir di Cirebon, 26 Juni 1963. Direktur Utama SUCOFINDO sejak April 2008.
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi 2, SUCOFINDO; Vice President
Divisi Sekretariat Perusahaan & Manajemen Mutu, SUCOFINDO; dan sebagai
Direktur Utama PT Prima Inti Mutu Andalan, anak perusahaan SUCOFINDO di bidang
konsultasi dan pelatihan. Sarjana lulusan Institut Pertanian Bogor dan memperoleh
gelar Master of Business Administration dari Tennessee State University, AS.
Born in Cirebon, June 26, 1963. President Director of SUCOFINDO since April 2008.
In prior was Director of Operations 2, SUCOFINDO; Vice President of the Corporate
Secretary & Quality Management Division, SUCOFINDO; and President Director of
PT Prima Inti Mutu Andalan, a subsidiary of SUCOFINDO engaged in consulting and
training services. Obtained his Bachelors degree from Institut Pertanian Bogor and
his Master of Business Administration degree from Tennessee State University, US.
Hendi Kariawan
Direktur Keuangan & Administrasi
Director of Finance & Administration
Direktur Keuangan & Administrasi

Lahir di Jakarta, 16 Pebruari 1960. Direktur Keuangan dan Administrasi SUCOFINDO
sejak April 2008. Sebelum bergabung di Direksi SUCOFINDO tahun 2008, pernah
menjabat sebagai Komisaris PT Pembangkitan Jawa-Bali, anak perusahaan PLN
dan Managing Director, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia. Sarjana Ekonomi
lulusan Universitas Indonesia (1986), mengikuti Summer Course in Mathematical
Finance di Stanford University, California, AS (1989) dan meraih gelar Master di bidang
Regional Economic Planning dan khususnya Corporate and Municipal Finance dari
Massachusetts Institute of Technology, Boston, AS.
Born in Jakarta, February 16, 1960. Director of Finance & Administration of

SUCOFINDO since April 2008. Prior to joining SUCOFINDOs Board of Directors in
2008, served as Commissioner of PT Pembangkitan Jawa-Bali, a subsidiary of state
electricity company PLN and as Managing Director of PT Bahana Pembinaan Usaha
Indonesia. Received his Bachelors degree from Universitas Indonesia (1986), and
attended Summer Courses in Mathematical Finance at Stanford University, California,
US (1989) and obtained his Masters degree in Regional Economic Planning with
concentration in Corporate and Municipal Finance from Massachusetts Institute of
Technology, Boston, US.

profil direksi board of directors profile
Ganis Ramadhani
Direktur Komersial 1
Lahir di Surabaya, 11 Oktober 1957. Direktur Komersial 1 SUCOFINDO sejak April

2008. Meniti karir di SUCOFINDO sejak Oktober 1989, dan antara lain pernah
menjabat sebagai General Manager SBU Jasa Penilaian & Pemantauan Investasi dan
Direktur Utama SUCOFINDO Appraisal Utama, anak perusahaan SUCOFINDO di
bidang jasa appraisal. Sarjana Teknik Sipil lulusan Institut Teknologi Bandung (1987)
dan meraih gelar S2 di Universitas Teknologi Malaysia jurusan Management Property
& Valuation (2003).
Born in Surabaya, October 11, 1957. Director of Commercial 1 of SUCOFINDO

since April 2008. Built his career in SUCOFINDO since October 1989, and previously
served as General Manager of Investment Assessment & Monitoring Services SBU
and President Director of SUCOFINDO Appraisal Utama, a subsidiary of SUCOFINDO
in appraisal services. Holds a Bachelors degree in Civil Engineering from Institut
Teknologi Bandung (1987) and a Masters degree from Universitas Teknologi Malaysia
with a major in Management Property & Valuation (2003).
Hidayat Hardian
Direktur Komersial 1
Lahir di Bandung, 10 Januari 1968. Direktur Pengembangan SUCOFINDO sejak

April 2008 dan Direktur Komersial 2 SUCOFINDO sejak Maret 2009. Meniti karir di
SUCOFINDO sejak tahun 1992 dan sebelum diangkat menjadi Direktur menjabat
sebagai Vice President di SBU Jasa Pendukung Bisnis Finansial. Sarjana Pertanian
lulusan Institut Pertanian Bogor (1991) dan meraih gelar S2 di IPMI Jakarta (2003).
Born in Bandung, January 10, 1968. Director of Development of SUCOFINDO since

April 2008 and Director of Commercial 2 of SUCOFINDO since March 2009. Pursued
a career in SUCOFINDO since 1992 and prior to his appointment as Director, served
as Vice President of the Financial Business Support Services SBU. Holds a Bachelors
degree in Agriculture from Institut Pertanian Bogor (1991) and a Masters degree from
IPMI Jakarta (2003).
Hadrian Sjah Razad

Direktur Pengembangan
Director of Development
Lahir di Jakarta, 3 Juli 1955. Direktur Komersial 2 SUCOFINDO sejak April 2008 dan
Direktur Pengembangan SUCOFINDO sejak Maret 2009. Meniti karir di SUCOFINDO
sejak Maret 1993 dan sebelum diangkat sebagai Direktur menjabat sebagai Vice
President, SBU Pemerintahan dan Institusi Internasional. Sarjana Kimia lulusan FMIPA
Universitas Padjadjaran, Bandung (1984), dan S2 dari IPMI Jakarta (1992) serta S2
dari Universitas Indonesia.
Born in Jakarta, July 3, 1955. Director of Commercial 2 of SUCOFINDO since April

2008 and Director of Development of SUCOFINDO since March 2009. Built his career
in SUCOFINDO since March 1993 and prior to serving as Director, held the position of
Vice President of Government and International Institution SBU. Holds a Bachelors
degree in Chemistry from FMIPA Universitas Padjadjaran, Bandung (1984) as well as
a Masters degree from IPMI Jakarta (1992) and from Universitas Indonesia.

struktur organisasi
organization structure
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direktur Utama
President Director
Direktur Keuangan &

Direktur Komersial 1 Direktur Komersial 2 Direktur Pengembangan Administrasi
Director of Commercial 1 Director of Commercial 2 Director of Development Director of Finance &
Administration
SBU Jasa Pendukung SBU Kehutanan, Kelautan- Divisi Pengembangan Divisi Keuangan
Bisnis Finansial Perikanan & Lingkungan Satuan Pengawasan Intern Bisnis Korporat & Akuntansi
Financial Business Forestry, Marine-Fisheries Internal Audit Unit Corporate Business Finance & Accounting
Support Services SBU & Environmental SBU Development Division Division
SBU Produk Industri & Divisi Divisi Pengembangan

Konsumen SBU Jasa-jasa Umum Sekretaris Perusahaan SDM Divisi Umum
Industrial & Consumer General Services SBU Corporate Secretary Human Resources General Affairs Division
Product SBU Division Development Division
SBU Pemerintah & Program Kemitraan & Bina

Divisi Sistem Informasi
SBU Mineral Institusi Internasional Cabang, Cabang Tertentu Lingkungan
Information System
Minerals SBU Government & International Branch, Specific Branch Partnership & Community
Division
Institution SBU Development Program
SBU Minyak & Gas SBU Pertanian

Oil & Gas SBU Agricultural SBU
SBU Rekayasa & SBU Jasa Sertifikasi

Transportasi Internasional SUCOFINDO
Engineering & Transportation SUCOFINDO International
SBU Certification Services SBU

alamat-alamat
addresses
HEAD OFFICE SBU ENGINEERING & TRANSPORTATION

Graha SUCOFINDO 4th floor
CUSTOMER SERVICE Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780
Phone (+62-21) 7983666 Ext. 1437
Graha SUCOFINDO 1st floor Facs (+62-21) 7987002
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780 Email rudiyanto@sucofindo.co.id
Phone (+62-21) 7983666 Ext. 1116
Facs (+62-21) 7986473, 7983888 SBU AGRICULTURAL
Email customer.service@sucofindo.co.id Graha SUCOFINDO 6th floor
Web www.sucofindo.co.id Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780
Phone (+62-21) 7983666 Ext. 1616
STRATEGIC BUSINESS UNITS Facs (+62-21) 7987006
Email heruriza@sucofindo.co.id
SBU SUCOFINDO INTERNASIONAL
CERTIFICATION SERVICES SBU FORESTRY, MARINE-FISHERIES &
Graha SUCOFINDO B1 floor ENVIRONMENT
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780 Graha SUCOFINDO 6th floor
Phone (+62-21) 7983666 Ext. 1022 Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780
Facs (+62-21) 7987015 Phone (+62-21) 7983666 Ext. 1649
Email yerry@sucofindo.co.id Facs (+62-21) 7986554
Email harisw@sucofindo.co.id
SBU GOVERNMENT &
INTERNATIONAL INSTITUTION DIVISIONS
Graha SUCOFINDO 13rd, 14th, 15th floor
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780 CORPORATE SECRETARY
Phone (+62-21) 7983666 Ext. 2331 Graha SUCOFINDO 7th floor
Facs (+62-21) 7986786 Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780
Email suroso@sucofindo.co.id Phone (+62-21) 7983666 Ext. 1051
Facs (+62-21) 7986895
SBU FINANCIAL BUSINESS SUPPORT Email bangkit@sucofindo.co.id
Graha SUCOFINDO B1 floor
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780 CORPORATE BUSINESS DEVELOPMENT
Phone (+62-21) 7983666 Ext. 2032 Graha SUCOFINDO 5th floor
Facs (+62-21) 7986752 Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780
Email rolia@sucofindo.co.id Phone (+62-21) 7983666 Ext. 1001
Facs (+62-21) 7983888
SBU INDUSTRIAL & Email mukhtar@sucofindo.co.id
CONSUMER PRODUCTS
Graha SUCOFINDO 4th floor HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Facs (+62-21) 7987008 Phone (+62-21) 7983666 Ext. 1910
Email solehrm@sucofindo.co.id Facs (+62-21) 7986587
Email boneanto@sucofindo.co.id
SBU GENERAL SERVICES
Graha SUCOFINDO B1 floor INFORMATION SYSTEM
Facs (+62-21) 7987029 Phone (+62-21) 7983666 Ext. 1510
Facs (+62-21) 7987020
SBU OIL & GAS
Graha SUCOFINDO 5th floor FINANCE & ACCOUNTING
Facs (+62-21) 7987003 Phone (+62-21) 7983666 Ext. 1710
Email iqbal@sucofindo.co.id Facs (+62-21) 7987017, 7986975
Email dedikus@sucofindo.co.id
SBU MINERALS
Graha SUCOFINDO 6th floor
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780
Phone (+62-21) 7983666 Ext. 1661
Facs (+62-21) 7986878
Email sufrin@sucofindo.co.id

GENERAL AFFAIR BONTANG
Graha SUCOFINDO 6th floor Jl. Jend. Sudirman No. 22 Rt 25
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780 Tj. Laut, Bontang Selatan
Phone (+62-21) 7983666 Ext. 1101 Bontang 75321 East Kalimantan
Facs (+62-21) 7987018 Phone (+62-548) 26281 (hunting)
Email stomo@sucofindo.co.id Facs (+62-548) 26283
Email andarias@sucofindo.co.id
INTERNAL AUDIT UNIT
Graha SUCOFINDO 5th floor CILEGON
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780 Jl. Jend. Achmad Yani No. 106
Phone (+62-21) 7983666 Ext. 1533 Kota Cilegon Banten 42421
Facs (+62-21) 7986889 Phone (+62-254) 386444 (hunting)
Email andree@sucofindo.co.id Facs (+62-254) 386450, 386440, 374216
Email emanaf@sucofindo.co.id
BRANCH OFFICES
CIREBON
BANDAR LAMPUNG Jl. Dr. Sudarsono No. 46, Cirebon 45134
Jl. Gatot Subroto No. 161 Phone (+62-231) 242284, 242285, 230808
Pecohraya Bandar Lampung 35228 Facs (+62-231) 205018
Phone (+62-721) 474660 (hunting) Email imams@sucofindo.co.id
474225 (direct)
Facs (+62-721) 474661, 474224 (ops) JAKARTA
474955 (lab) Jl. Cumi No. 33-35
Email ibrohim@sucofindo.co.id Tanjung Priok, Jakarta 14310
Phone (+62-21) 4304444 (hunting)
BANDUNG Facs (+62-21) 4300616
Jl. Soekarno Hatta No. 217 Email rafik@sucofindo.co.id
Bandung 40233, West Java
Phone (+62-22) 6030262 (hunting) LHOKSEUMAWE
Facs (+62-22) 6034549 Jl. Panglateh No. 3 Lhokseumawe, NAD
Email iwanhr@sucofindo.co.id Phone (+62-645) 48091 (direct), 40089, 41038
Facs (+62-645) 42269
BALIKPAPAN Email jamiat@sucofindo.co.id
Graha SUCOFINDO
Jl. Jend. A. Yani No. 1 Gunung Sari Ulu MAKASSAR
Balikpapan 76122, East Kalimantan Jl. Urip Sumoharjo No. 90 A
Phone (+62-542) 732188, 732186 (h) Makasar 90232, South Sulawesi
Facs (+62-542) 420537 Phone (+62-411) 451890, 451891
Email posma@sucofindo.co.id 451893 (h), 430102 (d)
Facs (+62-411) 451796 (h), 436651 (lab),
BANJARMASIN 421156 (S&PS)
Jl. Jend. A. Yani Km. 7,8 No. 21A Email zailani@sucofindo.co.id
Banjarmasin 70654, South Kalimantan
Phone (+62-511) 3271080 - 83 (hunting) MEDAN
3271301 (direct) Graha SUCOFINDO Medan
Facs (+62-511) 3258111, 3264355, 3272082 Jl. Jend. Gatot Subroto Km. 5,5 No. 105,
Email walpon@sucofindo.co.id Medan 20122 North Sumatera
Phone (+62-61) 8451880 (hunting)
BATAM Facs (+62-61) 8452568, 8475054, 8459809
SUCOFINDO Building Email anizar@sucofindo.co.id
Jl. Raden Patah No. 61
Baloi Batam Island 29432 PADANG
Phone (+62-778) 456575 (Hunting) Jl. Batang Agam No. 7 Raden Saleh
Facs (+62-778) 456292 Padang 25115, West Sumatera
Email ramses@sucofindo.co.id Phone (+62-751) 443100, 442920
443509, 444732
BEKASI Facs (+62-751) 444730
Jl. Arteri Tol Cibitung No. 1 Email jamhasri@sucofindo.co.id
Cibitung, Bekasi 17520
Phone (+62-21) 88321176
Facs (+62-21) 88321166
Email bambangh@sucofindo.co.id

PALEMBANG SURABAYA
Jl. Jend. Sudirman No. 774 Jl. Jend. A. Yani. No. 315
Palembang 30129, South Sumatera Surabaya 60234, East Java
Phone (+62-711) 312990 (hunting) Phone (+62-31) 8470547-49, 4870550-51
322051, 322052, 321634 Facs (+62-31) 8470635, 8470563
Facs (+62-711) 311978 Email imamh@sucofindo.co.id
Email jardi@sucofindo.co.id
SUB BRANCHES
PEKANBARU
Graha SUCOFINDO Jl. Jend. A. Yani No. 79 BENGKULU (SITE MIN)
Pekanbaru 28115 - Riau Jl. Pangeran Natadirja No. 41 Bengkulu 38227
Phone (+62-761) 36042, 37759, 35681 Phone (+62-736) 22719, 22649 (d)
Facs (+62-761) 848709 Facs (+62-736) 24911
Email simon@sucofindo.co.id Email badiyono@sucofindo.co.id
PONTIANAK CILACAP
Jl. Imam Bonjol No. 9-A Jl. Gatot Subroto No. 35, Cilacap, Central Java
Pontianak, West Kalimantan Phone (+62-282) 520555, 520666
Phone (+62-561) 733334, 748748 520777, 5253273
738820, 746255, Direct 765511 Facs (+62-282) 534296
Facs (+62-561) 736319, 749906 Email esugiarto@sucofindo.co.id
Email bosri@sucofindo.co.id
DENPASAR
SAMARINDA Jl. Raya Puputan III No. 55, Renon - Denpasar
Jl. Letjen MT Haryono No. 199 Phone (+62-361) 241847
Samarinda 75126, East Kalimantan Facs (+62-361) 230046
Phone (+62-541) 733995, 733996 Email ronny@sucofindo.co.id
737191 (hunting)
Facs (+62-541) 205865 DUMAI
Email teguhw@sucofindo.co.id Jl. Yos Sudarso No. 150, Dumai 28814, Riau
Phone (+62-765) 31157 (h), 38404 (d), 31346
SEMARANG Facs (+62-765) 33684
Jl. Pemuda No. 171, Semarang 50132 Email anwart@sucofindo.co.id
Phone (+62-24) 3516616 (hunting)
Facs (+62-24) 3540085 JAMBI
Email heryanto@sucofindo.co.id (SITE KKL, MIN, RKT, AGRI)
Jl. HM Yusuf Singadekane No. 12 Rt. 16
SURABAYA Kel. Sei Putri, Kec. Telanaipura, Jambi 36122
Jl. Kalibutuh No. 215 Phone (+62-741) 60097, 7050737 (KKL)
Surabaya 60173, East Java Facs (+62-741) 669821
Phone (+62-31) 5469123 (hunting) Email mtayib@telkom.net
Facs (+62-31) 5469130, 5469140, 5469144
Email imamh@sucofindo.co.id MANADO
Jl. Tikala I No. 12 B, Manado 95124
SUCOFINDO PARTICULAR BRANCH North Sulawesi
Phone (+62-431) 853877, 868034, 865885
SANGATA (MIN) Facs (+62-431) 851153
SUCOFINDO Sangata Email amiharja@sucofindo.co.id
PT KPC Mine Site JKA Building
Tanjung Bara, Sangata, East Kalimantan PALU (AGRI/KKL/S&PS)
Phone (+62-549) 525213 Jl. RA. Kartini No. 51 A, Palu
Facs (+62-549) 525214 Phone (+62-451) 411243
Email marnis@sucofindo.co.id Facs (+62-451) 422858
marnis.sucofindo@gmail.com Email mfaizal@sucofindo.co.id
TIMIKA SURAKARTA
Light Industrial Park Kav. D-1 Jl. Slamet Riyadi No. 493, Surakarta
Jl. Kuala Kuningan, Kuala Kencana, Timika Phone (+62-271) 725279, 725280
Papua 99920 Facs (+62-271) 710759
Phone (+62-901) 301222, 301951 Email sumardiyanto@sucofindo.co.id
301953 Ext. 110
Facs (+62-901) 301949
Email mjufri@sucofindo.co.id

SUCOFINDO SERVICE UNIT KUALA TANJUNG (AGRI)
Jl. Besar Inalum-Simpang Sono Dusun II
AMPAH Pematang Sijago - Asahan, North Sumatera
Jl. Raya Pahlawan RT. 08 RW. 03, Kec. Ampah Phone (+62-622) 620225
Kab. Barito Timur, Kalimantan Tengah Facs (+62-622) 620225
Phone (+62-0522) 31904 Email sulaiman@sucofindo.co.id
Email sci.site.ampah@gmail.com
KUDUS (JUM + FINS)
BATU LICIN (MIN) Jl. Kyai Telingsing No. 24
Jl. Raya Batu Licin (depan terminal induk) Kudus 59317, Central Java
Desa Kersik Putih, Tanah Bumbu, Batu Licin, Phone (+62-291) 438211, 430122
South Kalimantan Facs (+62-291) 430122
Phone (+62-518) 7705608 Email sucokds@bmp.net.id
Facs (+62-518) 71782 didikp@sucofindo.co.id
Email sucofindo_batulicin@yahoo.co.id
kadarisman@sucofindo.co.id PANGKAL PINANG (MIN)
kadarisman1179@gmail.com Jl. Linggar Jati No. 22
Pangkal Pinang, Prov. Bangka Belitung
BELAWAN Phone (+62-717) 431551
Graha SUCOFINDO Belawan Facs (+62-717) 424139
Jl. Anggada No. 1 Belawan 20411, North Sumatera Email sci_pgp@telkom.net
Phone (+62-61) 6944984 - 86 (hunting)
Facs (+62-61) 6944983 PANGKALAN BUN (AGRI)
Email anizar@sucofindo.co.id Jl. Pasanah Rt. 24, Kotawaringin Barat
BS - 061 69614700 Pangkalan Bun 74112, Central Kalimantan
SBU AGRI - 0813 5154 0988 Phone (+62-532) 6707025
Email widagdo@sucofindo.co.id Facs (+62-532) 2030364
SBU JUM S&PS - 0811 6025 997 Email bahagianish@yahoo.co.id
Email farifin@sucofindo.co.id
RENGAT
BERAU (SITE MIN) d/a PT Riau Bara Harum, Mumpa Port Site
PT Berau Coal-Lati Mine Site Desa Sei Gambang, Kec. Kempas
d/a PT Berau Coal-Tj. Redeb Indragiri Hilir 29261 - Riau
Jl. Pemuda No. 40 Phone (+62-768) 325584 Ext. 502
Tj. Redeb, Berau, East Kalimantan Facs (+62-768) 325584
Phone (+62-554) 23478, 23401 Ext. 3990, 3991 Email sci_rbh@yahoo.co.id
Facs (+62-554) 23478, 23401 Ext. 3991
Email wiroso@sucofindo.co.id SAMPIT
sucofindo@beraucoal.co.id Jl. Antang Barat No. 09
sucofindo.manager@beraucoal.co.id Sampit 74322, Central Kalimantan
Phone (+62-531) 31324
DONDANG Facs (+62-531) 31324
Jl. Sudirman No. 19, RT. 05, Kel. Dondang Email sci_sampit@yahoo.co.id
Kec. Muara Jawa, Kab. Kutai Kertanegara 75265
Email siswoyo@sucofindo.co.id SUNGAI DANAU (MIN/BJM)
Jl. Karya Bersama RT. 13 No. 259
GRESIK Sei Danau, South Kalimantan
(Site INCO) Phone (+62-512) 61193
Jl. DR. Wahid Sudiro Husudo No. 154 Facs (+62-512) 61193
Gresik 61221, East Java Email scisdn@yahoo.co.id
Phone (+62-31) 3983195, 3975603
Facs (+62-31) 3984402 SUNGAI PUTING (MIN/BJM)
Email agustinus@sucofindo.co.id PT Kalimantan Prima Persada
Pelabuhan Khusus Batubara Sungai Putting
INDONESIA BULK TERMINAL Rantau, Kab. Tapin, South Kalimantan
Phone (+62-511) 7334992
KELANIS (MIN) Email spt.sci@gmail.com
PT Adaro Indonesia-Kelanis Base Camp karmailidjisla@ymail.com
Kelanis, South Kalimantan
Phone (+62-526) 2091254
Facs (+62-526) 2091404
Email sucofindo@ptadaro.com
scikls01@gmail.com

TANAH GROGOT (MIN) PULAU LAUT (MIN)
TMCT Site Project - PT Kideco Jaya Agung Indonesia Bulk Terminal
Jl. Senaken No. 25 Samping Gg.Teratai Pulau Laut Barat - Mekar Putih
Tanah Grogot Kab. Pasir 76211, East Kalimantan Kab. Kota Baru, South Kalimantan
Phone (+62-543) 23377 Phone (+62-518) 38810 (Direct SCI)
Facs (+62-543) 23377 38800 Ext. 218 (Operator IBT)
Email slaiman@sucofindo.co.id Facs (+62-518) 38810
sucofindo@kideco2.com Email sucofindo_ibt@telkom.net
hkriswanto@sucofindo.co.id
TANJUNG ENIM (Site MIN)
Komplek BTN Air Paku RIAU BARA HARUM (RBH)
Jl. Asoka Blok T No. 10 RBH Mumpa Port Site Laboratory
Tj. Enim, South Sumatera Desa Sei Gantang, Kec. Kempas
Phone (+62-734) 451982 Kab. Indragiri Hilir, Riau
Facs (+62-734) 451982 Phone (+62-768) 325584 Ext. 501
Email evytri@sucofindo.co.id Facs (+62-768) 325584
Email badiyono_scirbh@sucofindo.co.id
TARAKAN (MIN) badiyono@sucofindo.co.id
Jl. Cahaya Baru RT. 02 No. 104
Kel. Karang Harapan, Tarakan 7718 LABORATORIES
East Kalimantan
Phone (+62-551) 2026645 BANDAR LAMPUNG (MIN)
Facs (+62-551) 2026638 Jl. Gatot Subroto No.161
Email sucofindo.tarakan@gmail.com Pecohraya Bandar Lampung 35228
yudisud@sucofindo.co.id Phone (+62-721) 474660
Facs (+62-721) 474661, 474224
YOGYAKARTA (S&PS, PII) Email sapurmen@sucofindo.co.id
Jl. Kusuma Negara No. 133 Yogyakarta
(Deperindag Yogyakarta) BANDUNG (FME/KKL)
Phone (+62-274) 561825 Jl. Soekarno Hatta No. 217
Facs (+62-274) 554041 Bandung 40233, West Java
Email dnugroho@sucofindo.co.id Phone (+62-22) 6030262, 6034550
Facs (+62-22) 6034549
TJ. BALAI KARIMUN (MIN) Email faridz@sucofindo.co.id
Jl. Ahmad Manaf, Kp. Tengah, Kel. Lubuk Semut
Rt. 02/03, Tj. Balai Karimun 29661, Kepulauan Riau BANJARMASIN (MIN)
Phone (+62-777) 327375 Jl. Jend. A. Yani Km. 7,8 No. 21A
Facs (+62-777) 327273 Banjarmasin 70654, South Kalimantan
Email scitbk@yahoo.co.id Phone (+62-511) 3271080 - 83 (hunting)
Facs (+62-511) 3258111, 3264355, 3272082
TANJUNG PINANG (MIN,RKT,S&PS) Email aramang@sucofindo.co.id
Jl. Raja Ali Haji Kel. Desa Dompak Dusun VIII
RT/RW 1/2 No. 30/100, Tj. Pinang, Kepulauan Riau BATAM (FME/KKL)
Phone (+62-771) 23265 SUCOFINDO Building
Facs (+62-771) 23265 Jl. Raden Patah No. 61
Email scibintan@yahoo.co.id Baloi Batam Island 29432
Phone (+62-778) 456575
TANGERANG (JUM S&PS) Facs (+62-778) 456292
Ruko Pusat Niaga Cibodas D-8 Email subandi@sucofindo.co.id
Jl. Gatot Subroto Km. 4 Tangerang, Banten
Phone (+62-21) 5531914 (hunting) BENGKULU
Facs (+62-21) 5585667, 5585668 Jl. Pangeran Natadiraja No. 41, Bengkulu 38227
Email marihot@sucofindo.co.id Phone (+62-736) 22719, 22649
Facs (+62-736) 24911
TAKENGON (MIN) Email hendri@sucofindo.co.id
Jl. Lembaga No. 156 Lingkungan Amal
Kel. Blangkolak 1, Kec. Bebesan CIBITUNG
Kab. Takengon, Nangro Aceh Darussalam (NAD) Jl. Arteri Tol Cibitung No. 1
Phone (+62-643) 21980 Cibitung Bekasi 17520
Email Sci_takengon@yahoo.com Phone (+62-21) 88321176
Facs (+62-21) 88321166
Email kemal@sucofindo.co.id

CILEGON (OIL&GAS) PEKANBARU (KKL)
Graha SUCOFINDO Cilegon Graha SUCOFINDO Pekanbaru
Jl. Raya Serang No.106, Cilegon 42421 Jl. Jend. A. Yani No. 79, Pekanbaru 28115, Riau
Phone (+62-254) 386444 Phone (+62-761) 35681
Facs (+62-254) 386450, 386440, 386449 Facs (+62-761) 848709
Email soleh@sucofindo.co.id Email nuryanto@sucofindo.co.id
DUMAI PONTIANAK
Jl. Yos Sudarso No. 150, Dumai 28114, Riau Jl. A.R. Saleh No. 89
Phone (+62-765) 38404, 31346, 31157 Pontianak 78115, West Kalimantan
Facs (+62-765) 33684 Phone (+62-561) 733334, 735749
Email anwart@sucofindo.co.id Facs (+62-561) 736319
Email paolo@sucofindo.co.id
MAKASSAR
Jl. Urip Sumoharjo No. 90 SAMARINDA
Makasar 90232 South Sulawesi Jl. Letjen M.T. Haryono No. 199
Phone (+62-411) 451890, 451891 Po Box 235 Samarinda 75126, East Kalimantan
Facs (+62-411) 421156 Phone (+62-541) 733996
Email faisal@sucofindo.co.id Facs (+62-541) 205865
HP 0813 4757 5117
MANADO Email adriane@sucofindo.co.id
Jl. Tikala I No. 12 B, Manado 95124, North Sulawesi ridw@sucofindo.co.id
Phone (+62-431) 853877, 868034, 865885
Facs (+62-431) 851153 SEMARANG
Email mfaizal@sucofindo.co.id Jl. Sutan Syahrir (Kaligawe Km. 8) Semarang
Phone (+62-24) 6590 547
MEDAN Facs (+62-24) 6590 550
Jl. Jend. Gatot Subroto Km. 5.5 No. 105 Email suryoy@sucofindo.co.id
Medan 20122 North Sumatera
Phone (+62-61) 8451880 SURABAYA
Facs (+62-61) 8452568 Jl. Jend. A. Yani. No. 315
Email melly@sucofindo.co.id Surabaya 60234, East Java
Phone (+62-31) 8470547-49, 4870550-51
PADANG Facs (+62-31) 8470635, 8470563
Jl. Jend. Gatot Subroto Km. 5.5 No. 105 Email bambangs@sucofindo.co.id
Medan 20122 North Sumatera
Phone (+62-751) 7056 001, 447241 TIMIKA
Facs (+62-751) 447240 Light Industrial Park Kav. D-1
Email marnis chaniago@sucofindo.co.id Jl. Kuala Kuningan, Kuala Kencana
Timika, Irian Jaya 99920
Jl. Raya Pagang No. 16, Padang, West Sumatera Phone (+62-901) 301222, 301951, 301953
Phone (+62-751) 61675 Facs (+62-901) 301949
Facs (+62-751) 765403 Email jufri@sucofindo.co.id
Email zakiruddin@sucofindo.co.id
Sungai Tambang Kanagarian, Unangan Parit Rantang

Kec. Kamangbar, Kab. Sawah Lunto
Sijunjung, Padang West Sumatera
Phone (+62-754) 40320
Facs (+62-754) 40321
Email musmal@sucofindo.co.id
PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman No. 774
Palembang 30129 South Sumatera
Phone (+62-711) 312990
Facs (+62-711) 311978
Email lilikm@sucofindo.co.id

laporan tahunan
annual report 2010
ASSURE
YOUR
CONFIDENCE
Customer Service:
Graha SUCOFINDO 1st Floor
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta
12780 - Indonesia
PO BOX 2377 Jakarta 10001
Ph 62 21 798 3666, Fax 62 21 798 6473
customer.service@sucofindo.co.id

Final AR Sucofindo2010 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Final AR Sucofindo2010 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

laporan tahunan

annual report 2010

02 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi

Moving swiftly to profit from the growth momentum of Indonesias

PT SUCOFINDO (PERSERO) 2010 Annual Report 01

Laporan Keuangan 2006 - 2010 Audited

URAIAN 2006 2007 2008 2009 2010 DESCRIPTION

02 PT SUCOFINDO (PERSERO) Laporan Tahunan 2010

URAIAN 2006 2007 2008 2009 2010 DESCRIPTION

Total Pendapatan Total Biaya Laba Setelah Hak Minoritas

1.400,0 1.000,0 60.000,0

0,0 0,0 0,0

PT SUCOFINDO (PERSERO) 2010 Annual Report 03

Mengurangi risiko pelanggan Reducing risks on the part of clients in

4. Memberikan nilai yang optimal

04 PT SUCOFINDO (PERSERO) Laporan Tahunan 2010

PT SUCOFINDO (PERSERO) didirikan pada tahun 1956, merupakan

PT SUCOFINDO (PERSERO) adalah perusahaan inspeksi yang pertama

Keanekaragaman jenis jasa dikemas secara terpadu, didukung tenaga ahli,

Melalui pendekatan manajemen terpadu, PT SUCOFINDO (PERSERO)

PT SUCOFINDO (PERSERO) was established in 1956, as a joint venture

PT SUCOFINDO (PERSERO) was the first inspection company

Integrated services, supported by experts within an extensive branch

Through the total quality management approach, PT SUCOFINDO

PT SUCOFINDO (PERSERO) 2010 Annual Report 05

Logo Tiga Bola Dunia melambangkan

Three Globe Logo symbolize international

1. Customer Focus, Memenuhi harapan pelanggan dengan memberikan

2. Competence, Memiliki kualitas pekerjaan dan SDM yang handal sehingga

3. Integritas, Menjunjung tinggi kejujuran, etika bisnis dan pemenuhan

1. Customer Focus, To fulfill customers expectations by delivering innovative and

2. Competence, To provide reliable and qualified human resources according of

3. Integrity, To highly respect honesty, business ethic, and commitment to the

06 PT SUCOFINDO (PERSERO) Laporan Tahunan 2010

IFIA, Inggris, bidang inspeksi, supervisi dan

INKINDO, konsultan konstruksi dan non

KADIN, kamar dagang Indonesia.

APTEK, asosiasi perusahaan teknik

APITINDO, asosiasi perusahaan inspeksi APITINDO

KAN, Komite Akreditasi Nasional.

PT SUCOFINDO (PERSERO) 2010 Annual Report 07

08 PT SUCOFINDO (PERSERO) Laporan Tahunan 2010

PT SUCOFINDO (PERSERO) 2010 Annual Report 09

An important thing that need to be addressed

laporan komisaris utama

PT SUCOFINDO (PERSERO) 2010 Annual Report 11

12 PT SUCOFINDO (PERSERO) Laporan Tahunan 2010

Jakarta, Mei 2011

PT SUCOFINDO (PERSERO) 2010 Annual Report 13

laporan direktur utama

PT SUCOFINDO (PERSERO) 2010 Annual Report 15

Kinerja Perusahaan Company Performance

16 PT SUCOFINDO (PERSERO) Laporan Tahunan 2010

PT SUCOFINDO (PERSERO) 2010 Annual Report 17

18 PT SUCOFINDO (PERSERO) Laporan Tahunan 2010

Pengembangan Sumberdaya Manusia Human Resource Development

PT SUCOFINDO (PERSERO) 2010 Annual Report 19

Sistem Manajemen Risiko Risk Management System

20 PT SUCOFINDO (PERSERO) Laporan Tahunan 2010

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT SUCOFINDO (PERSERO) 2010 Annual Report 21

Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

4. Memberikan nilai yang optimal

1. Customer Focus, Memenuhi harapan pelanggan dengan memberikan

2. Competence, Memiliki kualitas pekerjaan dan SDM yang handal sehingga

3. Integritas, Menjunjung tinggi kejujuran, etika bisnis dan pemenuhan

1. Customer Focus, To fulfill customers expectations by delivering innovative and

2. Competence, To provide reliable and qualified human resources according of

3. Integrity, To highly respect honesty, business ethic, and commitment to the