You are on page 1of 39

ht

tp
://
w
w
w
.t
ana
hl
au
tk
ab
.bp
s.
go
.id
ht
tp
://
w
w
w
.t
an
ah
la
ut
ka
b.b
ps
.g
o.
id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT 2015

No Publikasi : 63015.1503
Katalog BPS : 1101002.6301
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : iv+34 halaman

id
o.
Naskah :

.g
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

ps
.b
Gambar Kulit :
b
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
ka
ut

Diterbitkan oleh :
la

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut


ah
an
.t
w

Boleh Dikutip dengan Menyebut Sumbernya


w
w
://
tp
ht
Kata Pengantar

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut kembali


menerbitkan publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut
2015 untuk lebih melengkapi ragam publikasi yang telah secara
rutin diterbitkan oleh BPS Kabupaten Tanah Laut. Publikasi

id
Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 memuat berbagai

o.
data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Tanah Laut yang

.g
dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data

ps
memahami perkembangan pembangunan serta protensi yang ada

.b
di Kabupaten Tanah Laut.

b
Berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di
ka
berbagai sektor di Kabupaten Tanah Laut disajikan dalam publikasi ini, sehingga
ut

diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi


la

kegiatan pembangunan.
ah

Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini bermanfaat serta mampu
an

memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi pemerintah, swasta,
.t

kalangan akademisi maupun masyarakat luas.


w
w
w

Pelaihari, Oktober 2015


://

Kepala Badan Pusat Statistik,


tp

Kabupaten Tanah Laut


ht

Agus Sateria, S.Si, ME


DAFTAR ISI
1. Geografi dan Iklim 1 12. Industri Pengolahan 17

2. Pemerintahan 2 13. Konstruksi 18

id
o.
3. Penduduk 4 14. Hotel dan Pariwisata 19

.g
4. Ketenagakerjaan 5 15. Transportasi dan Komunikasi 20

ps
.b
5. Pendidikan 6 16. Perbankan dan Investasi 22

b
ka
6. Kesehatan 8 17. Harga-harga 23
ut

7. Perumahan 10 18. Pengeluaran Penduduk 24


la
ah

8. Kemiskinan 11 19. Perdagangan 25


an

9. Pembangunan Manusia 12 20. Pendapatan Regional 26


.t

10. Pertanian 13 21. Perbandingan Regional 27


w
w

11. Pertambangan 16 Lampiran Tabel 29


w
://
tp
ht
Potensi daerah Tanah Laut meliputi perkebunan, perikanan,
pertambangan dan pariwisata 1
Kabupaten Tanah Laut secara geografis Peta Kabupaten Tanah Laut
terletak antara 114o30 - 115o23 Bujur Timur dan
3o30 - 4o11 Lintang Selatan. Di sebelah Barat dan
Selatan, Kabupaten Tanah Laut berbatasan dengan
Laut Jawa, sebelah Timur dengan Kabupaten Tanah
Bumbu, dan sebelah Utara dengan Kabupaten Banjar.

id
Luas wilayah Kabupaten Tanah Laut yang
mencapai 3.631,35 Km2 atau 9,71 persen dari luas

o.
wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, terbagi atas 11

.g
kecamatan, dengan kecamatan terluas berada pada
Kecamatan Jorong dengan luas wilayah 628,0 Km2.

ps
Suhu udara rata-rata di Kabupaten Tanah Laut

.b
tahun 2014 berkisar antara 22,90C 34,40C, dengan

b
suhu tertinggi 35,10C terjadi di bulan Nopember-
ka
Desember 2014 dan suhu terendah 21,70C terjadi
pada bulan April 2014.
ut

Sebagai daerah tropis, kelembaban udara di


la

Kabupaten Tanah Laut relatif tinggi dengan rata-rata


63,8 persen. Kelembaban maksimum terjadi di bulan
ah

Kondisi Geografis Kab. Tanah Laut, 2014


April-Mei, sedangkan kelembaban minimum terjadi di
Uraian Satuan 2014
an

bulan September - Oktober.


2
Curah hujan di suatu tempat dipengaruhi oleh Luas km 3.631,35
.t

keadaan iklim, topografi dan perputaran/pertemuan Kecepatan Angin knots 3,3


w

arus udara. Rata-rata curah hujan selama tahun 2014


Kelembaban Udara persen 63,8
w

tercatat mencapai 163,2 mm, dengan jumlah


oC
Rata-rata suhu 27,8
w

terendah terjadi pada bulan Oktober (0,3 mm) dan


tertinggi pada bulan Desember (557,9 mm).
://

Curah Hujan mm 163,2


tp

Antara curah hujan dan keadaan angin/ Jumlah Hari Hujan hari 13
kecepatan angin biasanya sangat erat hubungan satu
ht

sama lain. Keadaan angin pada musim hujan Sumber: Tanah Laut Dalam Angka, 2015
biasanya lebih kencang. Pada tahun 2014 kecepatan
angin yang terjadi rata-rata sebesar 3,3 knots per
bulan.

Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 1


Jumlah PNS di Pemkab Tanah Laut tahun 2014 mencapai 6.065 orang
2 PNS dengan pendidikan SLTA ke atas mencapai 96,62 persen

Statistik Pemerintahan Tanah Laut, 2012-2014 Kabupaten Tanah Laut beribukota di


Kecamatan Pelaihari. Apabila dilihat dari segi
Wilayah
2012 2013 2014 wilayah administrasi, Kabupaten Tanah Laut terdiri
Administrasi
dari 11 kecamatan, 135 desa/kelurahan dan 1.527
Kecamatan 11 11 11
rukun tetangga (RT). Selama kurun waktu tahun
Desa/Kelurahan 135 135 135 2011-2013 tidak terjadi perubahan wilayah

id
Rukun Tetangga 1 527 1 527 1 527 administrasi.

o.
Sumber: Tanah Laut Dalam Angka, 2015

.g
Pada tahun 2014, terjadi kenaikan jumlah
pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah

ps
Tingkat Pendidikan PNS di Kabupaten
Tanah Laut Tahun 2014 (Persen) Kabupaten Tanah Laut dari 5.799 orang menjadi

.b
6.065 orang. Kualitas Pegawai Negeri Sipil (PNS)
DIV/S1

b
DI-DIII 48.08 Daerah di Tanah Laut dapat dilihat dari faktor
ka
26.51 tingkat pendidikan yang dimiliki oleh PNS tersebut.
Sebagian besar PNS Daerah ternyata telah memiliki
ut

Other tingkat pendidikan sampai jenjang diploma dan


la

50.85 S2-S3
2.77 sarjana, dimana masing-masing memberikan
ah

kontribusi sebesar 26,51 persen dan 48,08 persen


SLTA/SMK
dari total PNS Daerah di Tanah Laut. Berdasarkan
an

19.26 SD
SLTP 1.12 angka tersebut, diharapkan kualitas dan integritas
2.26
.t

kinerja dari semua pegawai nantinya dapat


w

Sumber: Tanah Laut Dalam Angka, 2015


memberikan kontribusi positif bagi kinerja
w

pemerintahan Tanah Laut di masa mendatang.


w

Komposisi Anggota DPRD (orang)


Anggota DPRD Kabupaten Tanah Laut tahun
://

Kabupaten Tanah Laut, 2014


2014 berjumlah 30 orang yang terdiri dari 25 laki-
tp

laki dan 5 perempuan, yang berasal dari 8 partai.


ht

25 Selama tahun 2014, DPRD Kab Tanah Laut telah


melaksanakan sidang sebanyak 198 kali, dengan
sidang paripurna sebanyak 26 kali.
5

*** Tahukah anda?


Laki-Laki Perempuan PNS yang berpendidikan D-4 keatas di
lingkungan Pemkab Tanah Laut mencapai
50,85 persen
Sumber: Tanah Laut Dalam Angka, 2015

2 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Realisasi pendapatan Tanah Laut tahun 2014 mencapai 1,19 trilyun
dimana 68,8 persen berasal dari Dana Perimbangan 2
Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Ringkasan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah
mempunyai nilai selisih yang positif atau terjadi Tanah Laut, 2012-2014 (juta rupiah)
Surplus. Pada tahun 2014 terjadi surplus sebesar
Tahun
44,315 juta rupiah. Angka ini mengalami Pendapatan Belanja Selisih
Anggaran
penurunan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya yang sebesar 311,916 juta rupiah. 2012 881.897 814.149 67.748

id
Pada tahun 2013 realisasi pendapatan dan 2013 1.225.813 913.897 311.916

o.
realisasi belanja mengalami peningkatan masing-
2014 1.195.273 1.150.958 44.315

.g
masing sekitar 39,00 persen dan 12,25 persen
Sumber : Tanah Laut Dalam Angka, 2015

ps
Sedangkan pada tahun 2014, realisasi pendapatan
mengalami penurunan sebesar 2,49 persen. Realisasi Pendapatan Asli Daerah, 2012-2014

.b
Sedangkan untuk realisasi belanja mengalami (juta rupiah)
peningkatan sebesar 25,94 persen. Begitu juga
b
ka
halnya dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pada Tahun Perubahan/
Realisasi PAD
Anggaran Kenaikan (%)
ut

tahun 2014 meningkat mencapai 28,92 persen


yaitu dari Rp 103 milyar pada tahun 2013 menjadi 2012 78.978 -
la

Rp 133 milyar pada tahun 2014.


ah

2013 103.525 31,08


Realisasi pendapatan terbesar berasal dari
an

dana perimbangan yaitu mencapai 68,8persen dari 2014 133.464 28,92


total realisasi pendapatan, dengan sumbangan
.t

terbesar berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Rincian PAD


w

sebesar Rp 463,309 milyar. Sedangkan pendapatan Pendapatan Pajak Daerah 14.731


w

yang bersumber dari PAD hanya mencapai 11,17


w

persen. Hasil Retribusi Daerah 7.492


://

Untuk realisasi belanja, porsi terbesar


tp

Pendapatan Hasil 6.063


terdapat pada belanja operasional/belanja tidak Pengelolaan Kekayaan
ht

langsung yang mencapai 56,54 persen, terutama Daerah yg Dipisahkan


berasal dari belanja modal sebesar Rp 335,712 Lain-lain PAD yg sah 105.176
milyar.
Sumber : Tanah Laut Dalam Angka 2015

*** Tahukah anda?


Porsi terbesar dari pendapatan Daerah
Kabupaten Tanah Laut bersumber dari Dana
Alokasi Umum yaitu mencapai Rp 463,3
milyar (38,76 persen)

Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 3


Rasio ketergantungan penduduk Tanah Laut tahun 2014 sebesar 50,49 persen
3 Kepadatan penduduk Kab. Tanah Laut mencapai 88 jiwa/km2

Piramida Penduduk Tanah Laut 2014


Kependudukan mempunyai peranan
penting pada jalannya keberhasilan pembangunan.
70 + Laki-laki
65-69 Masalah kependudukan seringkali menjadi fokus
60-64
Perempuan persoalan yang harus diselesaikan oleh
55-59 pemerintah. Jumlah penduduk yang terlalu banyak

id
50-54
terkadang menjadi beban ekonomi pemerintah jika
45-49

o.
40-44 tidak ditangani dengan tepat. Hal ini karena

.g
35-39 berdampak terhadap kualitas pendidikan dan
30-34

ps
kesehatan, terutama ketersediaan sarana dan
25-29
prasarana pembangunan.
20-24

.b
15-19
Penduduk Tanah Laut pada tahun 20134
b
10-14
ka
5-9 berdasarkan hasil proyeksi penduduk berjumlah
0-4 319.098 jiwa, dimana sekitar 51 persennya adalah
ut

berjenis kelamin laki-laki. Bila dilihat dari sebaran


la

penduduknya, Tanah Laut dengan luas wilayah


Indikator Kependudukan Tanah Laut, 2012-2014
sekitar 3.631,35 km2 ditempati penduduk sebanyak
ah

88 orang per km2. Sementara komposisi penduduk


Uraian 2012 2013 2014
an

bila dilihat dari segi kelompok umur, maka


(1) (2) (3) (4)
terdapat sekitar 66,45 persen yang berusia
.t

Jumlah Penduduk
produktif antara 1564 tahun dengan angka Rasio
w

(jiwa)
Laki-laki 158 521 160 895 163 784 Ketergantungan (Dependency Ratio) sebesar 50,49
w

Perempuan 150 297 152 830 155 314 persen. Artinya rata-rata setiap 100 orang
w

Total 308 818 313 725 319 098 penduduk usia produktif (15-64 tahun) ternyata
://

Kepadatan Penduduk 85 86 88 menanggung penduduk usia tidak produktif (0-14


tp

(jiwa/km2) tahun dan 64 tahun keatas) sebanyak 50 orang.


Rasio Jenis Kelamin (%) 105,47 105,28 105,45
ht

Komposisi penduduk tidak hanya dapat


Penduduk Menurut Kel.
Umur (%) dilihat dari segi umur, tetapi juga dari segi jenis
0-14 thn 30,44 29,76 29,75 kelamin. Di Tanah Laut, jumlah penduduk laki-laki
15-64 thn 65,73 66,44 66,45 lebih banyak daripada penduduk perempuan. Hal
65 thn 3,83 3,80 3,80 ini dapat ditunjukkan dari besaran sex ratio yang
bernilai di atas 100. Pada tahun 2014, nilai sex
Sumber: BPS Kabupaten Tanah Laut (Hasil Proyeksi)
ratio yang sebesar 105,45 berarti untuk setiap 100
*** Tahukah anda? perempuan terdapat 105 laki-laki.
Rasio ketergantungan penduduk laki-laki lebih
tinggi dibandingkan perempuan

4 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Tingkat pengangguran di Tanah Laut alami penurunan
Tingkat pengangguran pada bulan Agustus 2014 sekitar 2,93 persen 4
Keadaan ketenagakerjaan di Tanah Laut Persentase Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
ditunjukkan dengan angka TPAK dan TPT. Tingkat (TPAK) Tanah Laut Tahun 2012-2014
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengindikasikan
74.04
besarnya proporsi penduduk usia kerja yang terlibat 72.42
secara ekonomi di suatu wilayah. TPAK di Kabupaten 69.41

id
Tanah Laut mengalami kenaikan di tahun 2014

o.
menjadi sebesar 72,42 persen dari sebelumnya di
tahun 2013 sebesar 69,41 persen. Artinya dari total

.g
penduduk laki-laki dan perempuan usia 15 tahun 2012
2013

ps
keatas, ada sekitar 72,42 persen merupakan 2014

.b
angkatan kerja dan 27,58 persen bukan angkatan
kerja. Fenomena ini disebabkan penduduk usia kerja
b
Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka
ka
di Kabupaten Tanah Laut banyak yang melakukan (TPT) Tanah Laut Tahun 2012-2014
aktivitas di luar kegiatan ekonomi, seperti sekolah,
ut

mengurus rumah tangga atau kegiatan lainnya. 4.20


la

2.99 2.93
Sementara itu, tingkat pengangguran
ah

terbuka (TPT) mengindikasikan rasio jumlah


an

pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. TPT


tahun 2014 mengalami penurunan menjadi sebesar 2012
2013
.t

2014
2,93 persen dari sebelumnya di tahun 2013 sebesar
w

2,99 persen. Hal ini berarti semakin menurunnya Persentase Pencari Kerja yang Terdaftar
w

proporsi penduduk yang menganggur dan


Menurut Tngkat Pendidikan Tahun 2014
w

meningkatnya proporsi penduduk yang bekerja.


://

Persentase pencari kerja yang terdaftar 0.98%


tp

menurut tingkat pendidikan di Tanah Laut selama 0.07%


ht

tahun 2014 didominasi oleh penduduk yang 2.96%


41.83%
berpendidikan S1/S2 sebanyak 41,83 persen. Disusul 37.04%
oleh pencari kerja yang berpendidikan
SLTA/sederajat sebanyak 37,04 persen. Pencari kerja 17.14%
ini sebagian besar melamar di perusahaan-
perusahan yang berada di Tanah Laut.
Tdk Tamat SD SD/sederajat
SLTP/sederajat SLTA/sederajat
DI/DII/DIII S1/S2

Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 5


5 Seorang guru SD/MI rata-rata mengajar 13 murid, sedangkan guru
SMP/MTs sebanyak 11 murid dan SMA/SMK hanya 10 murid

Jumlah Murid, Guru, dan Sekolah di Tanah Laut, Pendidikan merupakan hak setiap warga negara
Tahun Ajaran 2014/2015 yang telah diatur dalam undang-undang. Akan tetapi
seringkali masih muncul kendala di tengah upaya
38,512 pemerintah dalam membangun pendidikan yang
berkualitas. Kurangnya tenaga pendidik dan sarana

id
prasarana yang memadai menyebabkan tidak semua

o.
warga negara dapat mengenyam pendidikan yang
11,540

.g
layak.
7,877

ps
3,024 Kabupaten Tanah Laut memiliki beragam
1,115

.b
799 Murid fasilitas pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar
247
63 Guru hingga tingkat menengah atas. Pada tahun 2014,
b
30
ka
Sekolah jumlah sekolah terbanyak adalah pada jenjang
pendidikan dasar sebanyak 247 sekolah meliputi SD
ut

Negeri, SDLB Negeri, SD Swasta, SDLB Swasta dan


la

Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan Swasta, sedangkan


Sumber: Tanah Laut Dalam Angka, 2015
Sekolah Guru Murid tingkat SMP/MTS sebanyak 63 sekolah dan
ah

Sumber: Tanah Laut Dalam Angka 2015 SMA/SMK/MA sebanyak 30 sekolah.


an

Rasio Murid dengan Kelas dan Guru Jika dilihat berdasarkan rata-rata jumlah murid
.t

Tahun 2012-2014 per ruang kelas (ruang belajar), ternyata jenjang


w

pendidikan SLTA mempunyai rata-rata jumlah murid


w

Uraian Kelas Guru terbesar yaitu sekitar 25 murid per kelas, diikuti oleh
SLTP dengan rata-rata 24 murid per kelas dan SD
w

(1) (2) (3)


SD/Sederajat 22 13 dengan rata-rata 22 murid per kelas. Selain itu, jika
://

SLTP/Sederajat 24 11 dilihat dari rasio murid dengan jumlah guru maka


tp

SLTA/Sederajat 25 10 pada jenjang pendidikan SD di Tanah Laut seorang


ht

Sumber: BPS Tanah Laut, 2015 guru rata-rata mengajar 13 murid SD. Semakin tinggi
jenjang pendidikan maka beban seorang guru
semakin sedikit, dimana untuk jenjang pendidikan
SMP rata-rata seorang guru mengajar 11 murid dan
di jenjang SLTA beban seorang guru mengajar 10
murid.

6 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Rata-rata lama sekolah tahun 2014 mencapai 7,27 tahun
Penduduk di Tanah Laut rata-rata menjalani pendidikan formal sampai
pada jenjang kelas 1 SLTP
5
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) didefinisikan Rata-rata Lama Sekolah di Tanah Laut
sebagai jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk Tahun 2012-2014
dalam menjalani pendidikan formal. Cakupan
penduduk yang dihitung RLS adalah penduduk 7.26 7.27
7.3
berusia 25 tahun ke atas. RLS dihitung untuk usia 25 7.25

id
tahun ke atas dengan asumsi pada umur 25 tahun 7.2
proses pendidikan sudah berakhir. Pada Tahun 2014,

o.
7.15
7.07
angka rata-rata lama sekolah di Tanah Laut sebesar 7.1

.g
7,27 tahun. Artinya secara rata-rata penduduk di 7.05

ps
Tanah Laut menjalani pendidikan formal sampai 7
pada jenjang kelas 1 SLTP (7,27 tahun). Angka ini 6.95

.b
sedikit mengalami peningkatan dari tahun 2013 yang 2012 2013 2014
sebesar 7,26 tahun.
b
Sumber : BPS Tanah Laut
ka
ut

Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) Harapan Lama Sekolah di Tanah Laut
didefinisikan sebagai lamanya sekolah (dalam tahun) Tahun 2012-2014
la

yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada


ah

11.2
umur tertentu di masa mendatang. HLS dapat 11.09
digunakan untuk mengetahui kondisi pembangunan 11
an

sistem pendidikan di berbagai jenjang. Pada tahun 10.8


10.83
.t

2014, angka HLS sebesar 11,09 tahun. Artinya pada 10.6


w

tahun 2014, seorang anak yang berumur 7 tahun 10.4 10.36


10.2
w

diharapkan dapat bersekolah sampai 11 tahun


10
w

mendatang atau sampai kelas 2 SLTA. Angka HLS


pada tahun 2014 mengalami peningkatan dari tahun 9.8
://

sebelumnya yang sebesar 10,83 tahun. 2012 2013 2014


tp

Sumber: BPS Tanah Laut


ht

Sumber: BPS Tanah Laut, 2015

Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 7


Semua kecamatan di Tanah Laut memiliki puskesmas
6 Ada 10 dokter spesialis yang siap memberikan pengobatan lebih optimal

Jumlah Sarana Kesehatan di Tanah Laut, 2014


Pembangunan sumber daya manusia
Sarana Kesehatan Jumlah (SDM) yang berkualitas didukung oleh kualitas
kesehatan dari SDM itu sendiri. Tentu saja hal ini
Rumah Sakit 2
menjadi salah satu agenda penting dalam
Puskesmas 19
MDGs. Ketersediaan sarana dan tenaga

id
Puskesmas Keliling 20
kesehatan yang memadai mendukung

o.
Puskesmas Pembantu 58
keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan.
Posyandu 273

.g
Sumber: Tanah Laut Dalam Angka 2015 Ketersediaan sarana kesehatan di

ps
Kabupaten Tanah Laut sudah cukup memadai.
Hal ini dibuktikan dengan adanya puskesmas di

.b
Jumlah Tenaga Medis Kesehatan di Tanah Laut, setiap kecamatan. Ada 7 kecamatan yang
Tahun 2014
b
memiliki lebih dari satu puskesmas, yaitu
ka
Panyipatan, Kurau, Bati-bati, Pelaihari, Bajuin,
Tenaga Medis Jumlah
ut

Jorong dan Kintap.


Dokter Spesialis 10
la

Selain itu, untuk menunjang tercapainya


Dokter Umum 39
ah

pelayanan kesehatan untuk semua lapisan


Dokter Gigi 19
mayarakat, dibentuk pula puskesmas pembantu
an

Bidan 217
(pustu). Jumlah pustu mencapai 58 buah yang
Apoteker 12
tersebar merata di seluruh wilayah Kabupaten
.t

Asisten Apoteker 25
w

Tanah Laut. Rumah sakit sebagai pelayanan


Sumber: Tanah Laut Dalam Angka 2015
kesehatan lanjutan juga tidak kalah pentingnya
w

sebagai rujukan dari puskesmas. Secara


w

keseluruhan ada 2 rumah sakit yang terdapat di


://

*** Tahukah anda Kabupaten Tanah Laut (Rumah sakit negeri dan
tp

Praktek Tenaga Kesehatan merupakan sarana swasta).


kesehatan yang banyak dipilih masyarakat untuk
ht

memeriksakan kesehatannya Jumlah tenaga medis yang tersedia di


Tanah Laut juga cukup memadai dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat umum. Ada 10 dokter spesialis yang
bertugas di rumah sakit yang memudahkan
masyarakat untuk berobat secara lebih intensif.
Keberadaan bidan di pelosok desa juga tidak
kalah pentingnya sebagai rujukan berobat.

8 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Angka Harapan Hidup di Tanah Laut mengalami kenaikan
Angka Harapan Hidup pada Tahun 2014 meningkat menjadi 68,22 tahun 6
Angka Harapan Hidup di Tanah Laut
Tahun 2012-2014 Salah satu indikator kesehatan yang
menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan di
bidang kesehatan adalah besarnya angka harapan
hidup. Dari tahun 2012 2014, angka harapan
68.22 hidup di Tanah Laut menunjukkan perkembangan

id
68.19 yang cukup baik, yaitu dari 68,12 tahun pada

o.
tahun 2012 menjadi 68,22 tahun pada tahun

.g
2014.

ps
68.12 Program Keluarga Berencana (KB) yang
digalakkan oleh pemerintah untuk mengendalikan

.b
penambahan jumlah penduduk disambut baik

b
2012 2013 2014 oleh masyarakat. Pada tahun 2014, dari 71.428
ka
pasangan usia subur (PUS) ternyata hampir 84,15
Sumber:BPS
BPSTanah
TanahLaut
Laut2015
ut

Sumber: persen merupakan akseptor KB aktif. Dari para


akseptor KB aktif tersebut, sebagian besar
la

KB Tahun
Persentase 2014
Penduduk Perempuan
menggunakan suntikan KB sebagai alat
Berstatus Kawin Menurut Alat/Cara KB
ah

Tahun 2014 kontrasepsi, yakni sebesar 44,93 persen. Disusul


dengan penggunaan pil KB oleh sekitar 42,09
an

MOW/Tubekto
1.68% 0.52%
1.74% 1.77%
mi persen. Mayoritas wanita menggunakan alat
.t

Vasektomi kontrasepsi tersebut dimungkinkan karena


w

harganya yang relatif murah, mudah diperoleh


42.09% IUD/Spiral
w

44.93% dan praktis. Sisanya menggunakan alat


w

Suntikan KB kontrasepsi yang lain dengan persentase yang


bervariasi.
://

Susuk KB
tp

.
7.27% Pil KB
ht

Sumber: Tanah Laut Dalam Angka 2015


Lainnya

Sumber: Susenas

Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 9


Sebagian besar masyarakat di Tanah Laut menikmati
7 penerangan listrik

Indikator Perumahan di Tanah Laut, 2014 (%)


Perumahan adalah salah satu kebutuhan
hidup yang penting bagi manusia, setelah pangan dan
Uraian 2014
sandang. Oleh karena itu dalam upaya pembangunan
Air bersih 97,90 manusia seutuhnya dan masyarakat yang madani,
Dinding permanen 99,85 pemenuhan kebutuhan akan perumahan ini sangat
Atap layak 99,30 perlu untuk mendapat perhatian dari Pemerintah

id
Daerah Kabupaten Tanah Laut.

o.
Sumber: BPS Tanah Laut 2014
Tingkat kesejahteraan rumah tangga di

.g
Kabupaten Tanah Laut dapat dilihat dari beberapa
Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber

ps
indikator perumahan. Air bersih merupakan
Penerangan, 2014
kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan dalam

.b
kehidupan sehari-hari. Pada tahun 2014, ternyata
0.50
b
sudah ada sekitar 97,90 persen rumah tangga di
ka
Tanah Laut yang bisa mengakses air bersih, baik
ut

Listrik PLN untuk memasak maupun untuk keperluan MCK.


Sementara itu, terdapat 99,30 persen rumah tangga
la

yang sudah memiliki atap yang layak. Selain itu,


ah

Pelita/sentir/obor kualitas perumahan juga bisa dilihat dari kualitas


99.50 bangunannya. Ternyata ada sebesar 99,85 persen
an

rumah tinggal yang mempunyai dinding permanen.


.t
w

Selain itu, kualitas perumahan di Tanah Laut


juga dapat dilihat dari segi sumber penerangannya.
w

Sumber : BPS Tanah Laut 2014


Sebagian besar masyarakat ternyata telah menikmati
w

Persentase Rumah Tangga Menurut Bahan


sumber penerangan listrik yaitu sebesar 99,50 persen
://

Bakar Utama Untuk Memasak, 2014


menggunakan listrik PLN dan 0,50 persen
tp

menggunakan pelita/sentir/obor.
ht

0.70 Tingkat kesejahteraan rumah tangga dapat


Listrik
22.20 juga dilihat dari segi bahan bakar utama untuk
33.40
Gas/elpiji memasak. Selama tahun 2014, sebagian besar rumah
tangga menggunakan bahan bakar minyak tanah
Minyak
untuk memasak, sebesar 43,70 persen. Hanya
Tanah
Kayu sebesar 33,40 persen rumah tangga yang
43.70 menggunakan gas/elpiji sebagai bahan bakar
memasak. Sementara itu, kayu digunakan oleh 22,20
persen rumah tangga.

10 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Angka kemiskinan Tanah Laut tahun 2014 naik 0,05 persen
Persentase penduduk miskin tahun 2014 sekitar 4,38 persen 8
Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin
Kabupaten Tanah Laut, 2012-2014 Untuk mengukur kemiskinan, BPS
menggunakan konsep kemampuan memenuhi
kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan
14,004 14,039 pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai
ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi

id
kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang

o.
diukur dari sisi pengeluaran. Jadi Penduduk Miskin
13,584

.g
adalah penduduk yang memiliki rata-rata

ps
pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis
kemiskinan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh

.b
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun
2012 2013 2014
b
sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
ka
Kemiskinan merupakan masalah global.
Sumber : BPS Tanah Laut 2015
ut

Pada tahun 2014, jumlah penduduk miskin di


la

Tanah Laut mengalami peningkatan menjadi sebesar


Perkembangan Persentase Penduduk Miskin 14.039 jiwa dari sebelumnya yang hanya 13.584
ah

Kabupaten Tanah Laut, 2012-2014 (Persen)


jiwa. Atau apabila dilihat dari persentasenya,
an

penduduk miskin di Tanah Laut sebesar 4,38 persen


4.55
atau naik sebesar 0,05 persen dari tahun
.t

sebelumnya.
w

4.38
w

Kenaikan angka kemiskinan ini lebih


4.33
disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan
w

ekonomi pada tahun 2014 menjadi 3,05 persen dari


://

sebelumnya sebesar 5,49 persen. Harga kebutuhan


tp

2012 2013 2014 pokok meningkat. Berbagai kebijakan yang


ht

Sumber: BPS RI menguntungkan masyarakat miskin dan


Sumber : BPS Tanah Laut 2015 pencanangan program-program strategis yang
berpihak kepada masyarakat menengah ke bawah
harus tetap digalakkan agar lebih dapat
mengentaskan kemiskinan di tahun-tahun
berikutnya.

Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 11


IPM Tanah Laut tahun 2014 mencapai 66,50 persen
9 IPM Tanah Laut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya

Perkembangan IPM Tanah Laut, 2012-2014 Pencapaian keberhasilan pembangunan


manusia khususnya dari aspek pendidikan,
kesehatan dan ekonomi dapat diidentifikasi dari
66.50 besaran indikator indeks pembangunan manusia
66.11
(IPM). Aspek pendidikan diwakili oleh Harapan
Lama Sekolah (HLS) dan rata-rata lama sekolah

id
65.16 (RLS), aspek kesehatan diwakili oleh angka harapan

o.
hidup (AHH) dan aspek ekonomi dipresentasikan
oleh kemampuan daya beli (PPP).

.g
ps
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang
merupakan salah satu indikator yang dapat

.b
2012 2013 2014
menggambarkan pencapaian keberhasilan
b
pembangunan manusia di Tanah Laut tahun 2014
ka
Sumber: BPS RI
mencapai 66,50 persen. Angka ini sedikit lebih
ut

IPM Tanah Laut Menurut Komponen Pembentuk tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2013 dimana
Tahun 2014 angka IPM Tanah Laut pada tahun tersebut sebesar
la

66,11 persen.
ah

AHH
68,22 Angka harapan hidup (AHH) Tanah Laut pada
an

tahun 2014 capaiannya berada pada kisaran usia


66,22 tahun. Dengan kisaran idealnya usia 25 - 85
.t
w

HLS IPM RLS tahun, maka dapat disimpulkan bahwa umur


11,09 66,50 7,27 panjang dan sehat penduduk Tanah Laut masih
w

belum mencapai umur maksimal 85 tahun. Meski


w

demikian angka ini masih lebih besar dari AHH


://

PPP
Provinsi Kalimantan Selatan yang hanya mencapai
tp

10.632 67,47 tahun.


ht

Indeks pendidikan masyarakat dapat dilihat


Sumber: BPS RI
dari indikator Harapan Lama Sekolah dan Rata-Rata
Lama Sekolah. Untuk HLS, Tanah Laut berada di
angka 11,09 tahun. Sedangkan rata-rata lama
*** Tahukah anda sekolah mencapai 7,27 tahun.
IPM Tanah Laut pada Tahun 2014 menempati Standar hidup layak dapat dilihat dari
peringkat ke-6 se-Kalimantan Selatan
pengeluaran perkapita. Tahun 2014 pengeluaran riil
per kapita Tanah Laut mengalami sedikit
peningkatan, dari Rp. 10,562 juta menjadi Rp.
10,632 juta per kapita per tahunnya.

12 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Sektor pertanian tanaman pangan memiliki peranan penting dan strategis

Produksi padi tahun 2014 hanya naik 0,23 persen dibanding tahun 2013 10
Sektor pertanian tanaman pangan memiliki Produksi Tanaman Pangan Tanah Laut,
peranan yang penting dan strategis dalam Tahun 2012-2014
menentukan keberhasilan pembangunan. Sejalan Produksi (ton)
dengan meningkatnya jumlah penduduk maka Tanaman
2012 2013 2014
peningkatan kebutuhan pangan juga terus
(1) (2) (3) (4)
meningkat. Kenyataan ini menuntut pemerintah Padi 179 485 187 758 188 189

id
untuk senantiasa memprioritaskan upaya
peningkatan produksi tanaman pangan. Jagung 79 801 80 055

o.
80 108

.g
Padi merupakan salah satu bahan Kedelai 961 981 2 276
makanan pokok yang dihasilkan oleh Kabupaten

ps
Kacang Tanah 1 279 805 1 133
Tanah Laut. Pada tahun 2014, Kabupaten Tanah

.b
Kacang Hijau 131 90 142
Laut mampu memproduksi padi sebanyak 188.189

b
ton. Hasil ini mengalami peningkatan sebesar 0,23 Ubi Kayu 44 476 25 898 22 125
ka
persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ubi Jalar 3 189 2 694 1 746
Sementara produksi kedelai naik signifikan dari
ut

981 ton (2013) menjadi 2.276 ton pada tahun Sumber: Tanah Laut Dalam Angka 2015
la

2014.
ah

Produktivitas Tanaman Pangan (Kuintal/Ha) Tahun 2014


Jika ditinjau dari produktivitasnya, ubi
an

kayu juga merupakan tanaman palawija yang


paling tinggi produktivitasnya yaitu mencapai
.t

Padi 40.52
163,04 kuintal per hektar. Hal yang sama juga
w

Jagung 57.04
dialami oleh ubi jalar, dimana produktivitasnya
w

mencapai 85,76 kuintal per hektar. Namun Kedelai 13.97


w

produktivitas yang cukup tinggi ini tidak diimbangi Kcg Tanah 13.25
://

dengan kenaikan produksinya. Produksi ubi kayu


Kcg Hijau 11.83
tp

dan ubi jalar ternyata mengalami penurunan


dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ubi Kayu 163.04
ht

Penurunan ini disebabkan berkurangnya luas Ubi Jalar 84.76


tanam dan luas panen.
Sumber: Tanah Laut Dalam Angka 2015

Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 13


Kelapa sawit dan karet masih menjadi primadona sektor
10 Perkebunan

Produksi Komoditas Unggulan Perkebunan (Ton) Untuk komoditas perkebunan, kelapa sawit
di Tanah Laut Tahun 2014 masih menjadi primadona yang banyak diusahakan
oleh sebagian besar penduduk Tanah Laut. Produksi
Karet 2,320 perkebunan rakyat kelapa sawit pada tahun 2014
mencapai 14.388 ton yang disusul oleh komoditas
karet sebesar 2.320 ton. Kedua komoditas

id
Kelapa Sawit 14,388 perkebunan inilah yang mendorong peningkatan

o.
laju pertumbuhan subsektor perkebunan dalam

.g
perekonomian Tanah Laut yang mencapai 3,37
Sumber : Tanah Laut Dalam Angka 2015

ps
persen pada tahun 2014.

.b
Produksi perikanan di Tanah Laut pada
Produksi Perikanan di Tanah Laut,
tahun 2014 mencapai 39.303 ton atau naik 0,84%
2013-2014 (ton)
b
ka
dibandingkan tahun 2013. Kenaikan tersebut
berasal dari naiknya produksi perikanan darat
ut

35,406 35,453
sebesar 7,81 persen ditambah produksi perikanan
la

laut yang juga naik sebesar 0,13 persen. Padahal


ah

kedua jenis perikanan itu berkontribusi sangat


besar terhadap total produksi perikanan Tanah Laut
an

yaitu 9 persen untuk perikanan darat dan 91 persen


untuk perikanan laut. Ada banyak jenis ikan laut
.t

yang bisa didapatkan di perairan laut ini, misalnya


w

ikan tenggiri, kakap, bawal, tongkol, udang dan


w

3,571 3,850
masih banyak lagi yang lainnya. Ikan-ikan ini dijual
w

dalam bentuk ikan masih segar atau diolah menjadi


://

2013 2014 ikan asin. Namun untuk komoditas ikan laut sangat
tp

tergantung dengan kondisi cuaca. Apabila curah


Perikanan Laut Perikanan Darat
ht

hujan cukup tinggi maka para nelayan memilih


untuk berhenti melaut. Sementara untuk ikan di
Sumber : Tanah Laut Dalam Angka 2015 perairan umum yang banyak diusahakan oleh
masyarakat adalah ikan gabus dan papuyu.

14 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Pada tahun 2014 populasi ternak unggas naik drastis
Populasi ayam ras petelur naik signifikan mencapai 44,8 persen 10
Populasi Ternak di Tanah Laut, 2012-2014 (ekor)
Tanah Laut dikenal sebagai salah satu
sentra peternakan di Kalimantan Selatan. Ada Populasi (ekor)
Jenis Ternak
beberapa jenis ternak kecil dan ternak besar yang 2012 2013 2014
diusahakan oleh penduduk Tanah Laut. Yang (1) (2) (3) (4)

paling menonjol adalah komoditas sapi potong. Ternak Besar


Setiap menjelang Hari Raya Kurban, selalu

id
Sapi Potong 62 235 51 190 56 571
dibanjiri permintaan pengiriman sapi potong dari

o.
Sapi Perah 50 45 13
kabupaten lain. Selain itu, daging sapi yang

.g
Kerbau 4 007 2 785 3 265
berasal dari Tanah Laut juga dianggap mampu

ps
memenuhi kebutuhan pasokan daging sapi untuk Ternak Kecil
wilayah Kalimantan Selatan. Kambing 19 447 14 072 14 829

.b
Domba 447 305 292
b
Secara umum populasi ternak baik besar,
ka
kecil, maupun unggas mengalami kenaikan dari Ternak Unggas
tahun sebelumnya, kecuali sapi perah dan Ayam Ras
ut

2 343 776 2 777 266 4 023 256


domba. Sapi perah turun hampir 70 persen Petelur
la

karena banyak yang mengalami kematian dan Ayam Ras


13 139 320 21 970 607 26 438 945
Pedaging
ah

dipotong. Hal yang sama juga dialami oleh


domba. Ayam Buras 1 134 746 1 205 061 1 686 487
an

Untuk populasi ternak unggas, ayam ras Itik 208 230 227 585 267 505
Sumber: Tanah Laut Dalam Angka 2015
.t

petelur dan ayam buras mengalami peningkatan


w

cukup signifikan yaitu 44,8 persen dan 39,9


w

persen. Sedangkan populasi ayam ras pedaging


w

dan itik naik masing-masing sebesar 20,3 persen


dan 17,5 persen.
://
tp
ht

Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 15


Produksi batubara menurun pada Tahun 2014
11 Penurunan produksi batubara mencapai 40 persen

Produksi Batubara Tanah Laut (Ton)


2012 -2014 Pertambangan batu bara di Tanah Laut
memberikan peranan penting bagi
perkembangan perekonomian Tanah Laut. Hal
14,957,535
12,940,553 tersebut disebabkan batu bara memberikan
kontribusi produksi yang lebih besar
8,787,474

id
dibandingkan dengan jenis bahan tambang
lainnya; seperti bijih besi, mangan, bijih nikel,

o.
dan batu kromit. Selama tahun 2013-2014,

.g
produksi batubara mengalami penurunan

ps
produksi mencapai 40 persen. Harga komoditas
2012 2013 2014
batubara yang anjlok di pasar internasional turut

.b
Sumber: Tanah Laut Dalam Angka 2015
berdampak pada kegiatan eksplorasi dalam
bnegeri. Beberapa pengusaha memilih untuk
ka
Jumlah Listrik Terjual di Tanah Laut, 2012-2014
(Ribu KWh)) vakum sementara waktu.
ut

Listrik merupakan sumber penerangan


la

142,240
141,614 dan energi dalam kehidupan sehari-hari bagi
ah

masyarakat. Selama tahun 2012-2014, jumlah


listrik yang terjual terus mengalami peningkatan
an

89,116
hingga mencapai 142 ribu Kwh pada tahun 2014.
.t

Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat


w

konsumsi dan ketergantungan masyarakat


2012 2013 2014
w

terhadap sumber energi listrik masih tinggi.


w

Sumber: Tanah Laut Dalam Angka 2015


Selain listrik, penggunaan air minum
://

bersih yang bersumber dari PDAM juga masih


tp

PRODUKSI AIR MINUM


(000 M) diperlukan masyarakat dalam kegiatan sehari-
ht

hari. Namun produksi air minum bersih pada


1,506
tahun 2014 mengalami penurunan dari 1.506
1,226 ribu meter kubik menjadi 1.226 meter kubik.
1,025

*** Tahukah anda?


Kontribusi Subsektor Pertambangan
Batubara terhadap PDRB ADHB Tahun 2014
mencapai 30,27 persen
2012 2013 2014

16 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Sektor Industri Pengolahan mengalami perlambatan
pertumbuhan menjadi sebesar 4,64 persen padaTahun 2014 12
Sektor industri pengolahan merupakan salah Jumlah Perusahaan Industri Formal & Non Formal
satu sektor andalan (leading sector) di Tanah Laut. Menurut Jenis Industri Tahun 2014
Kekayaan sumber daya alam di Tanah Laut pada Kelompok Industri Formal Non
perkebunan, perikanan dan pertanian mendorong Formal
(1) (2) (3)
tumbuhnya industri, baik formal dan non formal.
Berdasarkan kelompok industri, perusahaan industri Industri Hasil Pertanian
51 471

id
dikelompokkan menjadi industri yang mengelola hasil dan Kehutanan (IHPK)

o.
pertanian dan kehutanan (IHPK), industri yang Industri Logam Mesin dan
20 270
Kimia (ILMK)

.g
mengelola logam mesin dan kimia (ILMK) dan industri
aneka (IA).

ps
Industri Aneka (IA) 5 135
Sumber :Tanah Laut Dalam Angka 2015

.b
Sektor industri pengolahan ternyata masih
cukup dominan dalam pembentukan PDRB Tanah
b
Kontribusi Sektor Industri Terhadap PDRB
ka
Laut. Hal ini bisa dilihat dari kontribusi sektor industri
Tahun 2012-2014 (%)
pengolahan terhadap pembentukan PDRB atas dasar
ut

harga berlaku ternyata menduduki peringkat ketiga 11.05


la

yaitu sebesar 11,05 persen dengan Nilai Tambah


Bruto (NTB) sebesar 1.156,8 milyar rupiah. Kontribusi
ah

10.45
ini sedikit mengalami kenaikan dibandingkan tahun 10.37
an

sebelumnya yang hanya sebesar 10,45 persen.


Kenaikan ini disebabkan karena nilai tambah pada
.t

Persentase Perusahaan Industri


sektor industri pengolahan
Menurut iniTahun
Kelompok Industri lebih
2013cepat
w

2012 2013 2014


pertumbuhannya dibandingkan dengan nilai tambah
w

pada sektor lain. Sumber :BPS Tanah Laut 2015


w

Laju Pertumbuhan Sektor Industri


Selama periode tahun 2012-2014 sektor
://

Tahun 2012-2014 (%)


industri pengolahan sedikit mengalami perlambatan.
tp

Pada tahun 2014, laju pertumbuhan mengalami


ht

sedikit perlambatan menjadi 4,64 persen. Hal ini


terjadi karena adanya beberapa faktor, yakni
5.11
melemahnya kurs rupiah yang berdampak terhadap
kenaikan harga bahan baku dan barang modal impor,
keterbatasan pasokan energi ke sektor industri akibat
kenaikan harga gas dan tarif dasar listrik serta 4.67
4.64
dampak dari kebijakan kenaikan suku bunga BI yang
sengaja diperlambat untuk mengendalikan inflasi
2012 2013 2014
yang tinggi.
Sumber : BPS Tanah Laut 2015
Sumber: Dinas Perindustrian, Perdagangan & Koperasi Kab. Banjar

Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 17


Sektor Konstruksi mengalami kenaikan laju pertumbuhan
13 Pada Tahun 2014, sektor konstruksi tumbuh sebesar 6,3 persen

Pertumbuhan ekonomi suatu wilayah akan


Kontribusi Sektor Konstruksi Terhadap PDRB
Tahun 2013-2014 (%) diikuti dengan perbaikan pelayanan sarana
prasarana publik dan infrastruktur yang memadai,
Uraian 2013 2014 seperti jalan, jembatan dan terminal. Infrastruktur
yang terbatas akan mengganggu jalannya kegiatan
Laju Pertumbuhan 5,75 6,47 ekonomi daerah. Pembangunan infrastruktur

id
Distribusi merupakan salah satu modal pembangunan yang
5,8 6,3

o.
Persentase mendukung perekonomian suatu wilayah.
Sumber : BPS Tanah Laut 2015

.g
Pada tahun 2014, kinerja sektor konstruksi

ps
mengalami peningkatan. Sektor konstruksi tumbuh
Realisasi Kredit Konstruksi Selama Tahun 2014
sebesar 6,47 persen pada tahun 2014 dari yang

.b
(Juta Rupiah)
sebesar 5,75 persen pada tahun 2013. Kenaikan
Jan b
pertumbuhan ini disebabkan antara lain adanya
ka
18,924
perbaikan jalan dan maraknya pembangunan ruko-
Feb 18,372
ut

ruko. Selain itu, infrastruktur pemerintah juga terus


Mar 18,949 diperbaiki. Hal ini sejalan dengan realisasi belanja
la

Apr 23,893 modal pemerintah yang naik sebesar 39 persen pada


ah

Mei 26,516 tahun 2014. Apabila dilihat dari share terhadap


an

Jun 27,085 pembentukan PDRB Tahun 2014, sektor konstruksi


telah berkontribusi sebesar 6,3 persen. Angka ini
Jul 26,215
.t

mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang


w

Ags 27,974 hanya 5,8 persen.


w

Sept 29,677
Sementara itu, realisasi pemberian kredit
w

Okt 26,326
oleh pihak perbankan terhadap pelaku usaha
://

Nop 23,414 konstruksi cenderung mengalami peningkatan setiap


tp

Des 18,581 bulannya selama tahun 2013. Pemberian kredit


ht

tertinggi diberikan pada bulan September 2014


Sumber : Tanah Laut Dalam Angka 2015 sebesar 29,677 milyar rupiah.

Sebagai salah satu sektor yang ikut andil


*** Tahukah anda?
dalam pembangunan, konstruksi diharapkan akan
Nilai Tambah Bruto (NTB) Sektor Konstruksi terus berkembang. Hal ini tidak hanya dilihat dari
di Tanah Laut sebesar 66,607 milyar rupiah
seberapa besar nilai konstruksi yang dihasilkan, tapi
pada Tahun 2014
juga bagaimana sektor konstruksi ini dapat
diandalkan dalam hal penyediaan lapangan kerja.
Sehingga dapat mendorong kemajuan kegiatan
perekonomian secara global di Tanah Laut.

18 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Ada banyak tempat wisata di Tanah Laut
Pantai Takisung dan Pantai Batakan menjadi tujuan wisata favorit 14
Tanah Laut memiliki banyak daya tarik Statistik Hotel/Jasa Akomodasi Tanah Laut 2014
obyek wisata. Tercatat ada sekitar 25 obyek wisata
Uraian 2014
yang sebagian besar berupa wisata alam. Letak
geografis Tanah Laut yang berbatasan langsung Hotel/Jasa Akomodasi
dengan Laut Jawa menjadikan pantai Takisung dan
Jumlah 23
Pantai Batakan sebagai obyek wisata favorit yang

id
banyak dikunjungi setiap akhir pekan dan liburan Jumlah Kamar 278

o.
sekolah. Selain wisata pantai, di Tanah Laut juga
Jumlah Tempat Tidur 358

.g
terdapat obyek wisata alam lainnya, antara lain
Sumber: Tanah Laut Dalam Angka 2015

ps
Pantai Swarangan, Air Terjun Bajuin, Gunung
Kayangan, Batu Lima, Kawasan Goa Marmer, dan

.b
Kerbau Rawa. Jumlah Pengunjung Obyek Wisata
di Tanah Laut Tahun 2012-2014
b
ka
Perkembangan bidang pariwisata di
Tanah Laut menunjukkan sedkit penurunan. Hal ini 245,967
ut

terlihat dari jumlah pengunjung obyek wisata di


196,201
la

Tanah Laut selama tahun 2014 yang turun menjadi


155,691
ah

sebanyak 155 ribu orang atau turun sebesar 36,71


persen dibandingkan tahun 2013. Pengunjung
an

tersebut paling banyak mengunjungi obyek wisata


Pantai Takisung, yaitu mencapai 101 ribu orang.
.t

Jumlah kunjungan wisatawan lokal menunjukkan


w

angka tertinggi pada bulan Januari dimana pada


w

2012 2013 2014


waktu itu merupakan bulan libur Tahun Baru.
w

Sumber : Tanah Laut Dalam Angka 2015


://

Keberadaan obyek pariwisata tentu


tp

ditunjang dengan keberadaan hotel sebagai salah


satu bentuk akomodasi. Pada tahun 2014, jumlah Objek Wisata di Tanah Laut
ht

usaha akomodasi yang tersedia di Tanah Laut ada


23 hotel yang semuanya termasuk klasifikasi hotel
non berbintang. Hotel-hotel tersebut berada di
Kecamatan Pelaihari, Panyipatan dan Jorong.

Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 19


Kondisi jalan di Tanah Laut cukup baik
15 Panjang jalan yang kondisinya baik mencapai 84 persen

Pertumbuhan dan perkembangan suatu


daerah yang pesat tanpa diikuti dengan pengadaan
Panjang Jalan Menurut sistem transportasi yang memadai untuk ukuran
Permukaan (%), Tahun 2014 daerah itu merupakan bentuk
besarnya demand daripada supply nya. Begitu pula
kebalikannya, lajunya pertumbuhan sistem
Aspal

id
transportasi yang tidak sesuai dengan ukuran

o.
perkembangan suatu daerah, merupakan
24% Kerikil
wujud supply lebih besar daripada demand untuk

.g
transportasi.

ps
Tanah
18% 58%
Permasalahan transportasi khususnya

.b
transportasi darat cukuplah kompleks, karena

b
transportasi merupakan suatu sistem yang saling
ka
berkaitan, maka satu masalah yang timbul di satu
Sumber : Tanah Laut Dalam Angka 2015
ut

unit ataupun satu jaringan akan mempengaruhi


sistem tersebut.
la

Panjang Jalan Menurut Kondisi (%),


ah

Tahun 2014 Kegiatan perekonomian daerah akan


berjalan dengan lancar apabila didukung dengan
an

4% fasilitas infrastruktur jalan yang baik. Untuk


Baik
5%
.t

mendukung hal tersebut, pemerintah Tanah Laut


7%
w

Sedang telah membangun jalan sepanjang 1.380,45 km


w

jalan kabupaten dan 104,91 km jalan provinsi. Dari


Rusak
total panjang jalan yang telah dibuat, terdapat 58
w

Rusak persen jalan yang sudah diaspal sedangkan sisanya


://

Berat masing-masing sebesar 18 persen berupa kerikil dan


tp

84% 24 persen masih berupa tanah.


ht

Apabila dilihat dari kondisi jalan, ternyata


Sumber : Tanah Laut Dalam Angka 2015 sudah ada sekitar 84 persen jalan dengan kondisi
baik. Sementara jalan dengan kondisi rusak berat
hanya sebesar 5 persen. Kondisi ini relatif
mendukung perkembangan perekonomian Tanah
Laut yang letaknya cukup strategis.

20 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Maraknya penggunaan telepon seluler menyebabkan turunnya
penggunaan telepon konvensional, internet speedy dan warnet
15
Teknologi informasi dan komunikasi Akses Kepemilikan Teknologi Informasi dan
mempermudah kehidupan manusia. Jika Komunikasi di Tanah Laut (Unit), 2013-2014
menggunakan alat teknologi informasi dan
2,765
komunikasi, dua benua akan terasa tidak berjarak. 2013
Kehadiran komputer, internet, telepon seluler, dan 2014
berbagai alat teknologi informasi dan komunikasi 1,335

id
membuat arus informasi semakin lancar 835

o.
Perkembangan teknologi informasi di 120

.g
Tanah Laut menunjukkan fenomena yang menurun.

ps
Telepon Internet speedy
Hal ini terlihat dari jumlah pengguna internet

.b
speedy yang mengalami penurunan selama tahun Sumber : Tanah Laut Dalam Angka 2015
2013-2014. Untuk pengguna internet speedy terjadi
b
ka
penurunan mencapai sebesar 37 persen yaitu Jumlah Warung Internet Di Tanah Laut
menjadi 835 pengguna di tahun 2014. Keberadaan Tahun 2013-2014
ut

telepon selular yang marak belakangan ini ternyata


29
la

memberi dampak pelanggan telepon konvensional


ah

menjadi berkurang. Hal ini terlihat dari menurunnya 15


pemakaian telepon konvensional yang menjadi
an

tinggal sebanyak 120 pengguna. Sebagian besar


pengguna telepon ini adalah instansi pemerintahan
.t

ataupun pelaku usaha. Jumlah warung internet


w

pada tahun 2014 juga menunjukkan fenomena yang


w

2013
sama, dimana terjadi penurunan sebesar 48 persen. 2014
w

Kemudahan akses internet dengan menggunakan


://

Sumber : Tanah Laut Dalam Angka 2015


mobile phone (ponsel) ditengarai menjadi sebab
tp

turunnya kunjungan ke warung internet.


ht

Jumlah Fasilitas Pos Tahun 2014


Keberadaan Kantor Pos sebagai penyedia
jasa pengiriman surat-menyurat ternyata masih Uraian Jumlah
diperlukan. Kecanggihan teknologi dan
(1) (2)
menjamurnya jasa pengiriman milik swasta tidak
Kantor Pos 8
meruntuhkan dominasi kantor pos. Apalagi
sekarang kantor pos tidak sekedar melayani jasa Rumah Pos 1
pengiriman barang namun sudah menjadi lembaga
Agen Pos 4
keuangan non bank. Di Tanah Laut pada tahun
Sumber : Tanah Laut dalam Angka 2015
2014, ada 8 kantor pos, 1 rumah pos dan 4 agen
pos yang bertugas dalam jasa pengiriman barang.

Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 21


Posisi dana simpanan masyarakat mengalami peningkatan
16 mencapai 26,82 persen pada Tahun 2014

Posisi Simpanan Masyarakat Perkembangan perekonomian Tanah Laut


Menurut Jenis Simpanan salah satunya dapat dilihat dari kinerja institusi
Di Tanah Laut, 2012 - 2014 (Miliar rupiah)
keuangan. Pada tahun 2014, terlihat bahwa kinerja
institusi keuangan menunjukkan perkembangan
769
2014 390 yang membaik. Hal ini tak terlepas dari berbagai
1,481
kebijakan yang diambil oleh Bank Indonesia.

id
693

o.
2013 305 Untuk mendukung kegiatan perbankan, di
1,084

.g
Tanah Laut terdapat 8 bank nasional yang
memudahkan masyarakat untuk bertransaksi baik

ps
628
2012 262 berupa bank cabang, bank cabang pembantu dan

.b
824 bank unit. Keberadaan perbankan di tengah

b
masyarakat sangat membantu dalam
ka
Tabungan Deposito Giro perkembangan perekonomian regional Tanah
Laut. Bank-bank ini memberikan pelayanan
ut

keuangan dalam hal simpanan dan pinjaman


la

Sumber : Bank Indonesia


Sumber : Tanah Laut Dalam Angka 2015 (kredit) kepada masyarakat.
ah

Persentase Pinjaman Masyarakat Menurut Jenis Trend positif ditunjukkan oleh posisi
Penggunaan di Tanah Laut Tahun 2014 (%)
an

simpanan masyarakat. Posisi simpanan


masyarakat mengalami kenaikan sebesar 26,82
.t

Modal
persen di tahun 2014. Jumlah simpanan
w

Kerja
Konsumsi 35.77% masyarakat pada tahun 2014 mencapai 2,64 triliun
w

33.53% rupiah. Kenaikan terjadi pada semua jenis


w

simpanan.
://

Sumber : Bank Indonesia (Data akhir periode tahun) Sementara itu kredit yang disalurkan oleh
tp

perbankan di Tanah Laut digunakan sebagai modal


ht

Investasi kerja dengan persentase sebesar 35,77 persen.


30.70%
Sisanya digunakan sebagai konsumsi dan investasi
dengan persentase yang tidak terlalu jauh berbeda
Sumber : Tanah Laut Dalam Angka 2015 yaitu masing-masing 33,53 persen dan 30,70
persen.

22 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Laju inflasi Banjarmasin tahun kalender 2014 tercatat 7,16 persen

Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan 17


Inflasi dapat diartikan sebagai kondisi dimana Laju Inflasi Banjarmasin
meningkatnya harga-harga secara umum dan terus Kalimantan Selatan, 2012 2014
menerus. Indeks Harga Konsumen (IHK) digunakan
untuk menghitung perubahan harga yang dibayar Uraian 2012 2013 2014
konsumen di pasar dan digunakan sebagai indikator
Indeks Harga Konsumen 143,47 153,49 115,97
kenaikan harga. Perubahan IHK dari waktu ke waktu

id
menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan Laju Inflasi 5,96 6,98 7,16

o.
jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat. Banjarmasin
Indeks Diterima Petani 145,14 148,72 108,81

.g
merupakan salah satu dari 66 kota di Indonesia yang
melakukan penghitungan IHK dan digunakan sebagai

ps
Indeks Dibayar Petani 134,61 140,98 109,01
rujukan angka inflasi untuk wilayah Kalimantan

.b
Nilai Tukar Petani 107,85 105,51 99,83
Selatan.

b
Kota Banjarmasin di tahun 2014 mengalami Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Selatan
ka
inflasi 7,16 persen. Kondisi ini lebih tinggi
dibandingkan inflasi pada tahun 2013 yang mencapai
ut

Perkembangan Indeks NTP


6,98 persen. Jika dilihat dari kelompok
Di Kalimantan Selatan Tahun 2014 (%)
la

pengeluarannya, inflasi year of year (yoy) tertinggi


101.00 101.21
ah

terjadi pada kelompok bahan makanan yaitu sebesar


10,13 persen dan pada kelompok pakaian justru 100.71
100.89
an

mengalami deflasi sebesar 0,42 persen. 100.12


99.89
.t

Dilihat dari data NTP (sebagai indikator untuk


99.40 99.17
w

melihat kesejahteraan petani), angka NTP Kalimantan


Selatan pada tahun 2014 berada di atas tahun dasar 99.15
w

99.11 98.80
(2012=100). Rata-rata indeks NTP Kalsel sebesar 99,83
w

98.47
persen, berarti tingkat kesejahteraan petani turun
://

sebesar 0,17 persen dibandingkan tahun dasar.


tp

Khusus di tahun 2014, perkembangan NTP setiap


ht

Mei
Apr

Sept

Des
Jan
Feb

Nop
Mar

Agst

Okt
Jun
Jul

bulan dari bulan Januari hingga Mei cenderung


mengalami kenaikan, walaupun pada Juni sampai
Desember mengalami penurunan sedikit. Hal ini
menunjukkan dari bulan ke bulan di tahun 2014
kesejahteraan petani secara umum mulai menurun.
Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Selatan
Rendahnya NTP ini disebabkan oleh kenaikan
Indeks harga yang diterima petani (8,81%) tidak
mampu mengiringi kenaikan Indeks harga yang
dibayar petani (9,01 %).

Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 23


Pengeluaran per kapita tahun 2014 mencapai Rp. 10,632 juta
18 Pengeluaran penduduk untuk makanan lebih tinggi dibanding
nonmakanan
Perkembangan Pengeluaran per Kapita Tingkat kesejahteraan penduduk dapat
Disesuaikan di Tanah Laut (Ribu Rp/Tahun) dilihat dari tingkat pendapatannya. Pendekatan
Tahun 2010-2014 yang termudah untuk mengetahui tingkat
10,632
pendapatan penduduk suatu daerah adalah dilihat
10,562
10,426 dari pengeluarannya. Apabila pengeluarannya
meningkat maka dapat dikatakan bahwa tingkat

id
kesejahteraan penduduk juga meningkat.

o.
9,896
Indeks daya beli digunakan untuk mengukur

.g
standar hidup layak. Dalam penghitungan indeks

ps
daya beli digunakan pendekatan pengeluaran
perkapita yang telah disesuaikan dengan tingkat

.b
9,557
inflasi di daerah masing-masing. Penyesuaian ini

b
diperlukan untuk menstandarkan tingkat harga di
ka
2010 2011 2012 2013 2014 masing-masing daerah. Tingkat pengeluaran
ut

perkapita yang sama di suatu daerah belum tentu


Sumber : BPS Tanah Laut
menunjukan daya beli terhadap barang dan jasa
la

Persentase Pengeluaran Makanan dan yang sama karena tingkat harga di setiap daerah
ah

Non Makanan, 2010 -2013 itu berbeda, oleh sebab itulah pengeluaran
an

perkapita ini terlebih dahulu disesuaikan untuk


dapat mengukur tingkat daya beli yang nyata.
.t 56.98
54.04
53.67
52.08
47.92

Dari tahun ke tahun, tingkat kesejahteraan


46.33

45.96

w
43.02

penduduk di Tanah Laut terus mengalami


w

peningkatan. Hal ini tercermin dari pengeluaran riil


w

perkapita penduduknya yang selalu mengalami


://

peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2014,


tp

pengeluaran per kapita penduduk di Tanah Laut


2011 2012 2013 2014
ht

tercatat sekitar Rp. 10,632 juta per kapita per


Makanan Non Makanan
tahun, sedikit lebih rendah dibandingkan angka
Sumber :Susenas
Kalimantan Selatan yang mencapai Rp. 10,748 juta.
Pengeluaran penduduk dibedakan dalam 2
kelompok yaitu makanan dan non makanan. Secara
umum, pengeluaran kelompok makanan di
Kabupaten Tanah Laut (56,98%) sedikit lebih tinggi
dibandingkan pengeluaran untuk kelompok non
makanan (43,02%).

24 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Pertumbuhan Sektor Perdagangan mengalami kenaikan
Pada tahun 2014 Sektor Perdagangan tumbuh mencapai 8,76 persen 19
Sektor perdagangan dalam perekonomian Pertumbuhan Sektor Perdagangan (persen)
Tanah Laut menunjukkan perkembangan yang di Tanah Laut, 2010-2014
cukup bagus. PDRB sektor perdagangan tumbuh
mencapai 8,76 persen pada tahun 2014. Sektor
perdagangan merupakan sektor yang dibentuk

id
oleh sektor pertanian, pertambangan,

o.
penggalian dan sektor industri, di mana barang- 8.54
barang yang dihasilkan oleh ketiga sektor 6.65

.g
8.76
tersebut adalah komoditas perdagangan.

ps
Sehingga kinerja sektor perdagangan ini

.b
dipengaruhi kinerja ketiga sektor tersebut.

b
2012 2013 2014
Jumlah realisasi penerbitan SIUP pada
ka
kelompok usaha perdagangan pada tahun 2014
ut

tercatat sebanyak 442 usaha. Angka ini sedikit Sumber : BPS Tanah Laut
lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun
la

sebelumnya yang mencapai 526 usaha. Realisasi Jumlah Realisasi Penerbitan SIUP Menurut Kelompok
ah

Perdagangan di Tanah Laut, 2012-2014


penerbitan SIUP didominasi oleh pedagang
an

mikro dan kecil yaitu sebanyak 227 usaha, Jenis Usaha Kelompok
2012 2013 2014
disusul kemudian oleh pedagang menengah dan Perdagangan
.t

besar masing-masing sebanyak 185 usaha dan 30


w

(1) (2) (3) (4)

usaha. Pedagang Besar 2 5 30


w

Pedagang Menengah 21 43 185


w

Nilai pinjaman perbankan sektor perbankan Pedagang Mikro & Kecil 278 478 227
selama kurun waktu 2012-2014 menunjukkan
://

Jumlah 301 526 442


tren positif. Pada tahun 2014, nilai pinjaman
tp

Sumber : Tanah Laut Dalam Angka 2015


sektor perbankan naik sebesar 3,02 persen.
ht

Angka kenaikan ini sedikit lebih rendah dari


tahun sebelumnya dimana kenaikan nilai Nilai Pinjaman Perbankan Sektor Perdagangan di
Tanah Laut Tahun 2012-2014 (juta rupiah)
pinjaman pada tahun 2014 mencapai 21,18
Nilai Pinjaman
persen. Tahun
(juta rupiah)
(1) (2)

2012 2.613.903
2013 3.167.528
2014 3.263.278
Sumber : Tanah Laut Dalam Angka 2015

Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 25


Perekonomian Tanah Laut mengalami perlambatan
20 pertumbuhan menjadi sebesar 3,05 persen pada tahun 2014

Struktur PDRB Tanah Laut Menurut Lapangan Usaha PDRB digunakan sebagai ukuran yang
(%) Tahun 2014 dapat mencerminkan perkembangan kegiatan
0.85 0.28 3.24 0.62
1.82 perekonomian suatu wilayah. Tahun 2014 PDRB
5.25
1.27 18.29 atas dasar harga berlaku (ADHB) Tanah Laut
2.53
1.32 mencapai Rp 10,468 triliun dan atas dasar harga

id
konstan (ADHK) tahun 2010 PDRB Tanah Laut
5.14
sebesar Rp 8,583 triliun.

o.
.g
9.23 Pada tahun 2014, perekonomian di

ps
Tanah Laut tumbuh sekitar 3,05 persen, terjadi
perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya

.b
6.32 32.59
yang tumbuh sekitar 5,49 persen di tahun 2013.
0.16
b
Perlambatan perekonomian ini terjadi karena
ka
0.04 11.05
adanya penurunan produksi pada sektor
ut

Pertanian Pertambangan
pertanian, terutama tanaman pangan dan
Industri Listrik, Gas kehutanan. Selain itu, hal yang sama juga terjadi
la

Air Konstruksi
pada sektor pertambangan, terutama
Perdagangan Transportasi
ah

Akomodasi & Mamin Informasi pertambangan batubara. Harga batubara yang


Keuangan Real Estate terus melemah menyebabkan banyak
an

Jasa Perusahaan Pemerintahan


Pendidikan Kesehatan pengusaha yang memilih untuk vakum.
.t

Lainnya
w

Secara umum ada 3 sektor yang cukup


PDRB Tanah Laut Menurut Penggunaan
dominan dalam pembentukan total PDRB ADHB
w

Tahun 2014
Tanah Laut tahun 2014, yaitu sektor
w

ADHB ADHK Distribusi


pertambangan 32,59 persen, sektor pertanian
://

Komponen
(Juta Rp) (Juta Rp) Persentase 18,29 persen, dan sektor industri pengolahan
tp

sebesar 11,05 persen.


ht

Konsumsi RT 4 368 975,4 3 744 411,2 41,7 Apabila dilihat dari sisi penggunaan,
Konsumsi Lembaga maka konsumsi rumah tangga memberikan
99 270,0 79 331,6 0,9
Nirlaba
Konsumsi
kontribusi mencapai 41 persen terhadap
1 033 194,7 787 314,7 9,9
Pemerintah pembentukan PDRB. Piramida penduduk Tanah
PMTB 2 089 334,0 1 648 011,6 20,0 Laut yang gemuk pada kelompok usia muda
Perubahan Stok 208 699,3 174 658,3 2,0 turut membentuk pola konsumsi sehingga porsi
Ekspor Barang Jasa 10 097 474,2 9 403 590,8 96,5 pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga
Impor Barang Jasa 7 428 072,8 7 254 185,0 71,0
menjadi lebih besar.

PDRB Total 10 468 874,8 8 583 133,3 100,00

26 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Daerah dengan potensi pertambangan ternyata mempunyai
besaran PDRB perkapita yang lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya 21
Antar daerah dapat saling dibandingkan dengan menggunakan beberapa indikator. Salah satu
indikator yang dapat dibandingkan adalah dari sisi pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2014, perekonomian
di Kota Banjarbaru tumbuh dengan pesat mencapai 6,65 persen. Adanya wacana perpindahan ibukota
provinsi ke Banjarbaru rupanya turut mendorong perekonomian di wilayah ini. Sementara itu, pertumbuhan
ekonomi Tanah Laut ternyata mempunyai nilai paling kecil diantara kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
Sektor pertanian dan pertambangan yang tumbuh negatif menjadi faktor penyebab melambatnya

id
perekonomian di Tanah Laut.

o.
.g
Besaran PDRB perkapita juga bisa dijadikan cerminan perkembangan perekonomian. Seperti yang
ditunjukkan pada tabel dibawah ternyata kabupaten yang memilki potensi pertambangan ternyata memiliki

ps
PDRB Perkapita yang cukup tinggi. Balangan memilki PDRB perkapita tertinggi (79,98 juta) disusul oleh

.b
Tabalong dan Kotabaru dengan nilai PDRB Perkapita masing-masing 64,66 juta dan 55,86 juta. Rupanya

b
sektor pertambangan masih menjadi mesin pendorong perekonomian di wilayah regional Kalimantan
ka
Selatan.
Perbandingan Beberapa Indikator Terpilih
ut

Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, 2014


la
ah

PDRB ADHB PDRB ADHK PDRB Perkapita Pertumbuhan


Kabupaten/Kota
(Juta Rp) (Juta Rp) (Juta Rp) Ekonomi (%)
an

(1) (2) (3) (4) (5)


.t

Tanah Laut 10 468 874,81 8 583 133,33 32,81 3,05


w

Kotabaru 17 568 536,82 14 230 637,28 55,86 4,34


w

Banjar 11 773 471,56 9 531 447,50 21,59 5,08


w

Barito Kuala 5 663 513,55 4 498 104,44 19 26 4,46


://

Tapin 6 235 043,33 5 136 945,11 34,80 5,48


tp

HSS 4 381 292,97 3 527 691,19 19 52 5,80


ht

HST 4 580 298,04 3 722 717,89 17,81 5,57


HSU 3 246 593,52 2 553 517,69 14,60 6,00
Tabalong 15 246 182,35 12 615 017,73 64,66 3,98
Tanah Bumbu 15 767 823,52 13 079 746,31 49,93 3,63
Balangan 9 702 660,12 8 214 569,82 79,98 6,23
Banjarmasin 20 943 744,77 16 613 506,12 31,44 6,25
Banjarbaru 5 822 746,71 4 461 019,83 25,59 6,65
Kalimantan Selatan 131 592 892,76 106 820 718,43 33,55 4,85
Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Selatan

Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015 27


IPM Tanah Laut berada di peringkat ke-6 dari 13 kabupaten/kota
21 di Kalsel dengan angka sebesar 66,50

Indeks pembangunan manusia adalah indikator lainnya yang seringkali digunakan untuk melihat
hasil dari pembangunan yang telah dilaksanakan di suatu wilayah. Nilai IPM Tanah Laut pada tahun 2014
sebesar 66,50 atau menduduki posisi ke-6. Sedangkan IPM tertinggi diraih oleh Banjarbaru sebesar 77,30
yang selama ini merupakan kota pelajar di Kalimantan Selatan.

Kondisi ketenagakerjaan di Kalimantan Selatan telah berkembang sebagai respon terhadap

id
pergerakan perekonomian. Pertumbuhan ekonomi telah menekan angka pengangguran, hingga

o.
mencapai angka terendah seperti pada Balangan (1,34 persen) dan Tapin (1,79 persen). Sementara
penyerapan tenaga kerja tertinggi terjadi di Balangan (78,26 persen) dan Banjar (77,71 persen). Untuk

.g
tingkat pengangguran di Tanah laut menduduki peringkat ke-5 dengan angka pengangguran sebesar 2,93

ps
persen. Sementara angka partisipasi kerja dengan angka sebesar 72,42 persen, Tanah Laut menduduki

.b
peringkat ke-5 se-Kalimantan Selatan.

b
Perbandingan IPM, TPAK & TPT Kabupaten/Kota
ka
se-Kalimantan Selatan, 2014
ut

Kabupaten IPM TPAK TPT


la
ah

(1) (2) (3) (4)


Tanah Laut 66,50 72,42 2,93
an

Kotabaru 65,76 65,79 3,94


.t

Banjar 65,71 77,71 2,21


w

Barito Kuala 62,56 74,29 2,21


w

Tapin 66,99 71,29 1,79


w

HSS 65,25 65,27 2,64


://

HST 65,37 69,51 4,05


tp

HSU 61,32 75,05 3,37


ht

Tabalong 68,36 72,93 4,12


Tanah Bumbu 66,94 61,15 4,76
Balangan 64,44 78,26 1,34
Banjarmasin 74,94 64,28 6,02
Banjarbaru 77,30 60,18 5,35
Kalimantan Selatan 67,63 69,46 3,80
Sumber: BPS RI

28 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


id
o.
.g
ps
b.b
ka
ut
la
ah
an
.t
w
w
w
://
tp
ht

30 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Tabel 1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tanah Laut, 2012 2014*)

Kategori Sektor 2012 2013 2014*)


(1) (2) (3) (4) (5)
A Pertanian, Kehutanan & Perikanan 1,84 3,83 1,69
B Pertambangan & Penggalian 8,89 4,94 -0,91
C Industri Pengolahan 5,11 4,67 4,64
D Pengadaan Listrik & Gas 6,96 5,96 16,96
E Pengadaan Air 2,11 2,64 8,86

id
F Konstruksi 6,13 5,75 6,47

o.
G Perdagangan Besar & Eceran 6,65 8,54 8,76

.g
H Transportasi & Pergudangan 6,00 7,12 6,76

ps
I Penyediaan Akomodasi & Makanan Minuman 6,08 7,18 6,73

.b
J Informasi & Komunikasi 4,88 6,52 9,36
K Jasa Keuangan
b 5,94 14,43 7,47
ka
L Real Estate 5,17 6,73 5,46
ut

M,N Jasa Perusahaan 6,43 7,44 6,89


la

O Administrasi Pemerintahan, & Pertahanan 5,83 5,81 5,53


ah

P Jasa Pendidikan 4,03 7,40 8,14


an

Q Jasa Kesehatan 6,95 10,44 6,75


.t

R,S,T,U Jasa Lainnya 3,37 2,60 8,24


w
w

PDRB 6,03 5,49 3,05


w

Sumber: BPS Kabupaten Tanah Laut


*) Angka Sementara
://
tp
ht

Statistik Daerah Kabupaten TanahLaut 2015 31


Tabel 2. Jumlah Penduduk Tanah Laut Menurut Kelompok Umur dan
Jenis Kelamin Tahun 2014
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Jumlah
Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0 - 4 18.155 17.438 35.593
5 - 9 15.964 14.958 30.922
10 - 14 14.566 13.863 28.429
15 - 19 13.286 12.393 25.679

id
20 - 24 13.448 13.113 26.561

o.
25 - 29 14.628 14.313 28.941

.g
30 - 34 14.617 14.108 28.725

ps
35 - 39 13.682 12.704 26.386
40 - 44 12.202 11.436 23.638

.b
45 - 49 9.946 9.320 19.266
b
ka
50 - 54 7.927 6.994 14.921
55 - 59 5.854 5.010 10.864
ut

60 - 64 3.722 3.339 7.061


la

65 - 69 2.459 2.307 4.766


ah

70 + 3.328 4.018 7.346


an

JUMLAH 163.784 155.314 319.098


Sumber: BPS Tanah Laut
.t
w
w

Tabel 3. Jumlah Produksi dan Luas Panen Tanaman Pangan Tahun 2014
w

Jenis Tanaman Produksi (Ton) Luas Panen (Ha)


://

(1) (2) (3)


tp

Padi 188 189 46 439


ht

Jagung 80 108 14 045


Ubi Kayu 22 125 1 357
Ubi Jalar 1 746 206
Kacang Tanah 1 133 855
Kacang Kedelai 2 276 1 629
Kacang Hijau 142 120
Sumber: Tanah Laut dalam Angka 2015

32 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


Tabel 4. Jumlah Pelanggan, Produksi dan Penggunaan Air Minum Terjual
Tahun 2014
Tahun Jumlah Produksi Penggunaan Terjual
Pelanggan
(M3) (M3) (M3)

2001 4 327 1 179 943 1 120 946 728 615


2002 4 529 1 115 435 874 632 725 033
2003 4 529 1 058 981 1 008 553 747 076
2004 4 529 1 083 473 942 150 697 889
2005 4 911 951 099 808 435 646 748
2006 4 985 1 275 806 1 214 065 894 891

id
2007 5 072 1 050 103 1 002 067 719 332

o.
2008 5 276 976 225 831 599 723 130

.g
2009 5 533 2 799 360 1 247 568 736 044

ps
2010 5 591 1 022 339 970 549 692 513
2011 5 672 1 373 361 1 309 661 707 621

.b
2012 5 767 1 025 943 683 796 643 641
b
ka
2013 5 855 1 506 444 1 378 296 717 273
2014 6 160 1 226 665 1 003 212 705 112
ut
la

Sumber: Tanah Laut dalam Angka 2015


ah
an
.t
w
w
w
://
tp
ht

Statistik Daerah Kabupaten TanahLaut 2015 33


Tabel 5. Nama Obyek Wisata di Tanah Laut

Aksesibilitas
Jenis (dari Kota
No. Nama Obyek Wisata Lokasi Pelaihari)
Wisata

(1) (2) (3) (4) (5)


1 Pantai Takisung Takisung, Takisung Pantai 22 km
2 Pantai Batakan Batakan, Panyipatan Pantai 40 km
3 Pantai Swarangan Swarangan, Jorong Pantai 41 km
4 Pantai Batu Lima Kuala Tambangan, Takisung Pantai 42 km

id
5 Air Terjun Bajuin Sungai Bakar, Pelaihari Alam 10 km

o.
6 Air Terjun Balangdaras Tanjung, Pelaihari Alam 25 km

.g
7 Air Terjun Hamindrai Tanjung, Pelaihari Alam 17 km

ps
8 Air Terjun Habulu Tanjung, Pelaihari Alam 18 km

.b
9 Gunung Kayangan Ambungan, Pelaihari Alam 6 km
10 Gunung Keramaian
b
Ujung Batu, Pelaihari Alam 9 km
ka
11 Bukit Sanghiyang Gunung Makmur, Takisung Alam 16 km
ut

12 Kawasan Goa Marmer Sungai Bakar, Pelaihari Alam 10 km


13 Goa Macan/Liang Babau Tanjung, Pelaihari Alam 19 km
la

14 Kerbau Rawa Benua Raya, Bati-Bati Alam 26 km


ah

15 Benteng Belanda Tabanio Tabanio, Takisung Sejarah 25 km


an

16 Pulau Datu Pamulutan Tanjung Dewa, Panyipatan Ziarah 38 km


.t

17 Datu Insad Sambangan, Bati-Bati Ziarah 33 km


w

18 Taman Mina Tirta Angsau, Pelaihari Buatan 1 km


w

19 Taman Hutan Kota Pelaihari, Pelaihari Buatan 1 km


w

20 Air Terjun Lalaran Pamalongan, Bajuin Alam 14 km


://

21 Bekantan Swarangan, Jorong Sungai 39 km


tp

22 Bekantan Panjaratan, Pelaihari Sungai 15 km


ht

23 Makam Keramat Istana Karang Taruna, Pelaihari Ziarah 6 km


24 Taman Kijang Kencana Pelaihari, Pelaihari Buatan 1 km
25 Bumi Perkemahan Sungai Jelai, Tambang Ulang Agrowisata 9 km
Sumber: Tanah Laut dalam Angka, 2014

34 Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut 2015


ht
tp
://
w
w
w
.t
ana
hl
au
tk
ab
.bp
s.
go
.id

You might also like