Professional Documents
Culture Documents
Anda tidak perlu tekan Normalize (agar jumlah mole fraction = 1) sebab
basisnya bukan mole fractions atau mass fraction.
Problem 1 : Langkah Detail
Tekan tab OK, maka akan tampak seperti di bawah ini.
Problem 1 : Langkah Detail
Dari tab Worksheet, Pilih Conditions, Ketik Feed pada baris
Stream Name, masukkan nilai 135 F pada baris Temperature,
dan 1050 psia pada baris Pressure.
Problem 1 : Langkah Detail
Tutup form Material Stream Feed tersebut
maka akan tampak seperti di bawah ini.
Problem 1 : Langkah Detail
Click Separator pada Object Palette dan
pindahkan ke layar.
Problem 1 : Langkah Detail
Double-click pada Separator tersebut. Dari tab Design, ketik
Flash_1 pada baris Name, Pilih Connections, masukan stream
Feed pada inlet, stream Vap_F1 pada Vapour Outlet dan stream
Liq_F1 pada Liquid Outlet. Hasilnya seperti dibawah ini.
Problem 1 : Langkah Detail
Dari tab Design, Pilih Parameters, masukan 790 psi pada baris
Inlet[psi] pada kolom Delta P.
Problem 1 : Langkah Detail
Atau dari tab Worksheet, pilih Conditions, masukan 260 psia pada
baris pressure dan kolom stream Liq_F1 . (Pilih salah satu, tidak boleh
keduanya).
Problem 1 : Langkah Detail
Tutup form Flash_1 tersebut maka akan tampak
seperti di bawah ini.
Problem 1 : Langkah Detail
Click Heater pada Object Palette dan pindahkan ke
layar.
Problem 1 : Langkah Detail
Double-click pada Heater tersebut. Dari tab Design, ketik Heater
pada baris Name, Pilih Connections, masukan stream Liq_F1
pada kolom Inlet, stream Q_Heater pada kolom Energy, stream
Outlet_Heater pada kolom Outlet.
Problem 1 : Langkah Detail
Dari tab Design, Pilih Parameters, masukan 5 psi pada kolom
Delta P. Atau pilih tab Worksheet, pilih Conditions, masukan 255
psia pada baris Pressure dan kolom Feed_F2 (Pilih salah satu,
tidak boleh keduanya).
Problem 1 : Langkah Detail