Professional Documents
Culture Documents
1132 2584 1 SM PDF
1132 2584 1 SM PDF
Rinie Arifianti 1
Budi Santoso 2
Lilik Handajani 2
1 Biro Umum Setda Provinsi NTB
2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
rin_imut@ymail.com
Abstract
This study examines the effect of ULP teamwork/ procurement officer characteristic,
suitability compensation, and internal control system to governments procurement
fraud. The testing was held on 79 respondent who represent 32 percent population.
Group respondent is ULP teamwork/ procurement officer at West Nusa Tenggara
Provincial Government using the structural model analysis. The research findings
showed that ULP teamwork/ procurement officer characteristic and internal control
system had influence governments procurement fraud, but is not affected by suitability
compensation. ULP teamwork/ procurement officer characteristic and internal control
system had negative influence to governments procurement fraud. This means better
ULP teamwork/ procurement officer quality and internal control system will reduce the
occurrence of governments procurement fraud. Research implication leads to
improvement ULP teamwork/ procurement officer integrity and internal control system
as a important part of preventing governments procurement fraud. The challenge of
governments procurement is the formulation policies that synergy with other regulation
and improvement quantity and quality characteristics to improve performance
governments procurement.
Keywords : procurement fraud, ULP teamwork/ procurement officer characteristic,
suitability compensation, internal control system
Abstrak
195
196
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Uji Measurement (Outer) Model pejabat pengadaan tidak ada yang di-
Tiga kriteria pengukuran digunakan dropping.
dalam teknik analisa data menggunakan Hasil estimasi perhitungan uji outer
SmartPLS untuk menilai model. Tiga loading dengan menggunakan SmartPLS
pengukuran itu adalah convergent untuk indikator Sistem Pengendalian
validity, composite reability dan Intern (SPI) menunjukan bahwa indikator
discriminant validity. Discriminant validity PM (Pengawasan/ Monitoring) perlu
dari model pengukuran dengan refleksif dikeluarkan karena nilai outer loadings di
indikator dinilai berdasarkan bawah 0,5. Setelah indikator PM
crossloading pengukuran dengan dikeluarkan, model penelitian berubah.
konstruk. Metode lain untuk menilai Hasil estimasi perhitungan uji outer
discriminant validity adalah loading dengan menggunakan SmartPLS
membandingkan nilai square root average untuk indikator Fraud Pengadaan
variance extracted (AVE) setiap konstruk Barang/Jasa (FPBJ) menunjukan bahwa
dengan korelasi antara konstruk dengan ada 3 (tiga) indikator variabel FPBJ tidak
konstruk lainnya dalam model. Apabila dapat mengukur konstruk FPBJ karena
hasil dari nilai akar kuadrat AVE setiap memiliki nilai outer loadings di bawah
konstruk lebih besar daripada nilai 0,5, sehingga indikator tersebut harus
korelasi antar konstruk dengan konstruk dikeluarkan. Indikator indikator yang
lainnya dalam model, maka dikatakan di-dropping adalah perencanaan
memiliki nilai diskriminan validity yang pengadaan (FPBJ01), rekayasa kriteria
baik (Ghozali, 2008:25). spesifikasi (FPBJ05), dan penjelasan
Dari hasil uji outer loading, pekerjaan (FPBJ08). Setelah 3 (tiga)
didapatkan hasil estimasi perhitungan indikator yang memiliki nilai outer
uji outer loading dengan menggunakan loadings di bawah 0,5 dikeluarkan, model
SmartPLS untuk indikator Karakteristik penelitian berubah.
pokja ULP/ pejabat pengadaan (KPP) dan
Kesesuaian Kompensasi (KK) bahwa Uji Composite Reliability atau Uji
semua indikator variabel karakteristik Reliabilitas
pokja ULP/ pejabat pengadaan dan Uji reliabilitas adalah alat untuk
Kesesuaian Kompensasi (KK) valid untuk mengukur suatu kuesioner yang
mengukur konstruk karakteristik pokja merupakan indikator dari variabel atau
ULP/ pejabat pengadaan dan Kesesuaian konstuk. Suatu alat ukur atau instrumen
Kompensasi (KK) karena memiliki nilai yang berupa kuesioner dikatakan dapat
outer loadings di atas 0,5, sehingga memberikan hasil ukur yang stabil atau
indikator karakteristik pokja ULP/ konstan, bila alat ukur tersebut dapat
206
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
diandalkan atau reliabel. Oleh sebab itu nilai korelasi antar konstruk dengan
perlu dilakukan uji reliabilitas. Suatu konstruk lainnya dalam model maka
kuesioner dikatakan reliabel atau handal memiliki nilai discriminant validity yang
bila jawaban seorang terhadap baik.
pertanyaan adalah konsisten atau stabil Hasil discriminant validity Akar AVE
dari waktu ke waktu. Uji reabilitas konstruk Karakteristik Pokja
dilakukan dengan metode Intern ULP/Pejabat Pengadaan (KPP) sebesar
consistency. Reliabilitas instrument 0,70807485, lebih tinggi daripada
penelitian dalam penelitian ini diuji korelasi antara Karakteristik Pokja
dengan menggunakan composite ULP/Pejabat Pengadaan (KPP) dengan
reliability dan koefisien cronbachs Alpha. konstruk lainnya dalam model. AVE
Suatu konstruk dikatakan reliabel jika konstruk variabel selanjutnya yaitu
nilai composite reliability maupun kesesuaian kompensasi (KK) sebesar
cronbach alpha di atas 0,70 (Ghozali, 0,68566318, lebih tinggi dari pada
2008:43). korelasi antara konstruk kesesuaian
Hasil composite reability maupun kompensasi (KK) dengan konstruk
cronbach alpha menunjukan nilai yang lainnya dalam model. Akar AVE konstruk
memuaskan yaitu nilai masing-masing sistem pengendalian intern (SPI) sebesar
variabel diatas nilai minimum 0,70. Hal 0,72476755, lebih tinggi daripada
tersebut menunjukan konsistensi dan korelasi antara konstruk sistem
stabilitas instrumen yang digunakan pengendalian intern (SPI) dengan
tinggi. Dengan kata lain semua konstruk konstruk lainnya dalam model. Akar AVE
atau variabel penelitian ini sudah konstruk Fraud Pengadaan Barang/Jasa
menjadi alat ukur yang fit, dan semua (FPBJ) sebesar 0,70246637, lebih tinggi
pertanyaan yang digunakan untuk daripada korelasi antara konstruk Fraud
mengukur masingmasing konstruk Pengadaan Barang/Jasa (FPBJ) dengan
memiliki reliabilitas yang baik. konstruk lainnya dalam model.
Berdasarkan nilai diatas menunjukan
Uji Discriminant Validity bahwa nilai akar kuadrat AVE setiap
Discriminant Validity diukur dengan konstruk lebih besar daripada nilai
membandingkan nilai square root of korelasi antara konstruk dengan
average variance extracted (AVE) setiap konstruk lainnya dalam model, maka
konstruk dengan korelasi antara dikatakan memiliki nilai discriminant
konstruk dengan konstruk lainya dalam validity yang baik (Ghozali, 2008:25).
model. Jika nilai akar kuadrat AVE Berikut ini ringkasan Goodness of Fit :
setiap konstruk lebih besar daripada
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015
Agoes, S. 2004. Auditing Edisi 3 Jilid 1. Jatiningtyas, N., dan Kiswara, E, 2011.
Jakarta: Lembaga Penerbit Analisis Faktor-Faktor Yang
Fakultas Ekonomi Universitas Mempengaruhi Fraud Pengadaan
Indonesia. Barang/Jasa Pada Lingkungan
Aji, T. W. 2013. Analisis Faktor-Faktor Instansi Pemerintah Di Wilayah
Yang Mempengaruhi Penyimpangan Semarang, www.eprints.undip.ac.id
Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa Jensen, M. and Meckling W.H., 1976.
Pemerintah (Kajian Empiris Di Theory of the Firm: Managerial
Provinsi Jawa Tengah). (Tesis tidak Behavior, Agency Cost, and
dipublikasi, Program Pascasarjana ownership Structure, Journal of
Universitas Diponegoro Semarang). Financial Economics, 3, 305-360.
Amrizal. 2004. Pencegahan dan Keputusan Presiden Republik Indonesia
Pendeteksian Kecurangan Oleh No.80 Tahun 2003, Pengadaan
Internal Auditor. Tersedia pada Barang/Jasa Pemerintah.
http://www.google.com (diakses Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
tanggal 18 November 2014). (KUHP).
Arrowsmith, S. 2010. Public Procurement Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Regulation : An Introduction 2014. Statistik Penanganan Tindak
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Pidana Korupsi Berdasarkan Jenis
Indonesia (BPK RI). Peraturan No. 1 Perkara. Tersedia pada
Tahun 2007 tentang Standar http://acch.kpk.go.id/, diakses tgl
Pemeriksaan Keuangan. 1 November 2014.
Cressey, D. R. (1919-1987); Kredibel, Majalah Pengadaan Indonesia.
www.acfe.com/fraud-triangle.aspx, Edisi 01. Oktober Desember
diakses Februari 2015. Detail pada 2011.
Cressey, D. R. (1973) Other Peoples Kurniawan, G, 2013, Pengaruh Moralitas,
Money: A study in the society Motivasi Dan Sistem Pengendalian
psychology of embezzlement. New Intern Terhadap Kecurangan
Jersey: Patterson Smith Publishing, Laporan Keuangan (Studi Empiris
Montclair. pada SKPD di Kota Solok),
Dewi, G. A. K. 2014. Pengaruh Moralitas Universitas Negeri Padang.
Individu dan Pengendalian Internal Latan, Hengky dan Imam Ghozali. 2012.
pada Kecurangan Akuntansi (Studi Partial Least Square: Konsep,
Eksperimen pada Pemprov. Bali). Teknik, dan Aplikasi SmartPLS
Universitas Udayana. 2.0M3. Semarang : Badan Penerbit
Gelderman, C. J., Ghijsen, P. W, Th and Universitas Diponogoro.
Brugman, M. J., 2006, Public Mangkunegara, P. A. 2009. Manajemen
procurement and EU tendering Sumber Daya Manusia Perusahaan.
directives explaining non- Bandung: Remaja Rosda Karya.
compliance, Faculty of Management Pengadaan Barang Jasa Penyumbang
Sciences, Open University of The Kebocoran Keuangan Negara, 2008,
Netherlands, Heerlen, The http://www.antaranews.com/
Netherlands. Peraturan Pemerintah Republik
Ghozali, I. 2008. Struktural Equation Indonesia Nomor 60 Tahun 2008
Modeling Metode Alternatif Partial Tentang Sistem Pengendalian
Least Square PLS edisi 2. Intern Pemerintah.
Semarang: Badan Penerbit _______ Presiden Republik Indonesia
Universitas Diponegoro. No.54 Tahun 2010, Pengadaan
Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Barang/Jasa Pemerintah.
Multivariat dengan Program IBM _______ Presiden Republik Indonesia
SPSS 21 update PLS Regresi edisi 7. No.70 Tahun 2012, Perubahan
Semarang: Badan Penerbit Kedua atas Peraturan Presiden
Universitas Diponegoro. Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Hehamahua, A. 2011. Pengadaan Barang Pengadaan Barang/Jasa
dan Jasa, Korupsi, dan Reformasi Pemerintah.
Birokrasi. http://lkpp.go.id.
Diakses Desember 2014
213
Rinie Arifianti, Budi S, Lilik H Jurnal InFestasi Vol.11, No.2, Desember 2015