You are on page 1of 2

MATERI PNEUMONIA

1. Pengertian
Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan paru-paru meradang. Pneumonia
adalah suatu radang paru yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi
(penyebab) seperti bakteri, virus, jamur dan benda asing (Fakultas Kedokteran
UI, 2007).

2. Penyebab
- Penyebab utama virus adalah Respiratory Syncytial Virus (RSV) yang
mencakup 15-40% kasus diikuti virus influenza A dan B, parainfluenza,
human metapneumovirus dan adenovirus
- Bakteria (Diplococcus pneumonia, Pneumococcus, Streptococcus
hemolyticus, Strsptococcus aureus, Hemophilus influenza, Mycobacterium
tuberculosis)
- Virus (Respiratory syncytial, virus influenza, virus sitomegali)
- Jamur (Histoplasma capsulatum, Cryptococcus neoformans, Blastomy)
- Aspirasi (Makanan, kerosene (bensin, minyak tanah), cairan amnion, benda
asing

3. Tanda dan gejala


- Demam, sering tampak sebagai tanda infeksi yang pertama. Paling sering
terjadi pada usia 6 bulan 3 tahun dengan suhu mencapai 39,5 40,5 bahkan
dengan infeksi ringan.
- Meningismus (tanda-tanda meningeal tanpa infeksi meninges
- Anoreksia (setelah makan, dimuntahkan)
- Muntah
- Diare
- Nyeri abdomen
- Sumbatan pada nasal
- Batuk
- Bunyi pernapasan wheezing
- Auskultasi krekles
- Pada bayi biasanya tidak mau minum/makan
- Laju pernapasan cepat ( 40-50 x/i) (Nurafif & Kusuma, 2013)

4. Pencegahan
- Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama. Hal ini merupakan
langkah penting untuk memastikan bayi mendapatkan gizi yang cukup serta
membangun kekebalan alami terhadap bakteri maupun virus
- Memberikan vaksin yang disarankan oleh dokter dalam satu tahun pertama
kelahiran
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Membiasakan anak untuk hidup sehat seperti tidak jajan sembarangan dan
mencuci tangan sebelum makan.
- Keluarga turut mengenali tanda gejala pneumonia seperti sesak dengan
menghitung tarikan nafas dan mengidentifikasi gerakan dada dan demam
- Memiliki persediaan antibiotik untuk anak yang memiliki penyakit
- Merujuk anak ke pelayanan kesehatan (puskesmas atau rumah sakit) jika anak
memiliki tanda-tanda pneumonia
- Jika orang tua adalah perokok, maka lakukan di luar rumah. Penelitian
menunjukkan anak-anak yang hidup di lingkungan perokok mudah menderita
sakit dan mudah terkena pneumonia, ISPA, asma dan infeksi telinga
(Behrman, Kliegman, & Arvin, 1996; Suririnah, 2010)
5. Penanganan
Diagnosa pneumonia ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, hasil
kultur darah, dan sputum. Penatalaksanaan medis yang dapat diberikan pada
pneumonia adalah
- antibiotik spektrum luas yang efektif terhadap organisme baik gram-negatif
maupun gram-positif;
- terapi oksigen;
- hidrasi adekuat;
- nutrisi;
- dan ventilasi mekanik jika terindikasi gagal napas
- bronkhoskopi teraupetik diindikasikan untuk masalah sekresi yang sangat
sulit.
DAFTAR PUSTAKA
Fakultas Kedokteran UI. 2007. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Universitas Indonesia
Nurafif, A.H. & Kusuma, H. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC NOC. Yogyakarta: Mediation Publishing
Suririnah. 2010. Buku Pintar Mengasuh Batita : Panduan Bagi Orang tua untuk
Merawat dan Membimbing Anak 1-3 Tahun Secara Sehat dan Menyenangkan.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

You might also like