Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1
1.3.1 MAhasiswa mampu memahami fungsi kepribadian dalam
kepemimpinan
1.3.2 Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan kepemimpinan
dalam layanan kebidanan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
tertutup atau terbuka; dan kemampuan berkomunikasi dengan orang
lain.
Ilmu manajemen tidak akan lengkap rasanya bila tidak ada ilmu yang
membahas tentang kepemimpinan, sedangkan kepemimpinan erat juga
hubunganya dengan kepribadian seorang pemimpin karna kepemimpinan akan
efektif apabila seorang pemimpin mempunyai kepribadian yang baik dan begitu
pula sebaliknya kepemimpinan akan gagal atau berjalan kurang baik apabila
seorang pemimpin dalam suatu organisasi mempunyai kepribadian yang buruk
atau kurang baik.
4
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan, hidup sehat dan
mengambil bagian dalam pelayanan kesehatan masyarakat, turut
membantu menghasilkan generasi bangsa yang cerdas. Bidan dituntut
harus mampu menerapkan aspek kepemimpinan dalam organisasi &
manajemen pelayanan kebidanan (KIA/KB), kesehatan reproduksi dan
kesehatan masyarakat di komunitas dalam praktik kebidanan (Permenkes
149 pasal 8). Bidan sebagai seorang pemimpin harus ;
a. Berperan serta dalam perencanaan pengembangan dan evaluasi
kebijakan kesehatan.
b. Melaksanakan tanggung jawab kepemimpinan dalam praktik kebidanan
di masyarakat.
c. Mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan data serta
mengimplementasikan upaya perbaikan atau perubahan untuk
meningkatkan mutu pelayanan kebidanan di masyarakat.
d. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara proaktif, dengan
perspektif luas dan kritis.
e. Menginisiasi dan berpartisipasi dalam proses perubahan dan
pembaharuan praktik kebidanan.
Dalam pelayanan kebidanan banyak harapan yang difokuskan oleh
orang yang berbeda dan bekerja sama dalam pelayanan kebidanan dan
kepada bidan itu sendiri. Para pelanggan internal dan eksternal
menginginkan bidan dapat memberi pelayanan yang berkualitas. Selain
keterampilan dan pengetahuan diperlukan kematangan pribadi bidan dalam
memberi pelayanan karena bidan juga menjadi tokoh masyarakat dan
panutan bagi kaum wanita. Bidan harus menjalankan tugas dengan
tanggung jawab moral karena pelayanan yang diberikan menyangkut
kehidupan ibu dan anak, pencapaian kesejahteraan ibu, anak, dan keluarga,
serta menurunkan angka kematian ibu dan anak. Untuk itu bidan perlu
memperhatikan poinpoin berikut ini untuk mengembangkan kematangan
dirinya:
1) Teliti
2) Bertanggu jawab
3) Jujur
4) Disiplin tinggi
5) Hubungan manusia yang efektif
5
6) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
7) Memahami standar profesi kebidanan
8) Mengerti asas dan tujuan penyelenggaraan praktek kebidanan
9) Bekerja berdasarkan ketentuan dan landasan hukum pelayanan
kebidanan.
Karakter Utama Seorang Pemimpin yang Efektif:
1) Kejujuran: keterbukaan, berbagi informasi, kepercayaan, komunikasi
terbuka, dan hubungan yang positi
2) Kompeten: mengetahui segala pekerjaannya dan memahami
kebutuhan anggota dan mitra kerja
3) Pemikiran yang maju: mengetahui dan memperhatikan visi
perusahaan di masa yang akan datang
4) Inspirasi: memiliki semangat, bersikap positif, memiliki energi, dan
berkomunikasi mengenai visi secara baik
5) Kredibilitas: berdasarkan semua karakter tercantum di atas (susah
didapatkan, mudah hilangnya)
6
3) Pemimpin yang melayani memiliki pribadi yang otentik yaitu
kerendahan hati, dapat diminta pertanggung jawaban, integritas
antara nilai, gambar diri dan ambisinya, serta ia tampil sebagai
manusia biasa dengan kelemahannya.
4) Pemimpin yang melayani juga mempersoalkan masalah moral dan
berani mengambil resiko dalam menegakkan prinsip etika tertentu.
5) Pemimpin yang melayani memiliki visi dan mampu memberdayakan
orang.
6) Pemimpin yang melayani mampu memberikan kepercayaan dan
pemahaman atas keadaan pengikutnya.
7) Pemimpin yang melayani sering bekerja dalam kerangka pikir waktu
yang panjang. Ia tidak mengharapkan hasil spektakuler terlalu cepat
karena ia menyadari bahwa untuk menggerakkan dan
mentransformasi orang diperlukan waktu yang panjang dan proses
yang berkesinambungan.
8) Pemimpin yang melayani melakukan komunikasi yang proaktif dan
bersifat dua arah.
9) Pemimpin yang melayani juga dapat hidup di tengah perbedaan
pendapat, bahkan ia merasa tidak nyaman bila pendapat, paradigma
dan gaya kerja sejenis.
10) Pemimpin yang melayani memberikan kepercayaan dan wewenang
kepada pengikutnya. Ia memiliki gambaran positif, optimis tentang
mereka. Ia memberdayakan mereka melalui sharing pengetahuan,
skill dan perspektif.
11) Pemimpin yang melayani menggunakan persuasi dan logika untuk
mempengaruhi orang, selain dengan peneladanan.
12) Pemimpin yang melayani tidak berupaya menjadi pahlawan, namun
menciptakan dan melahirkan pahlawan - pahlawan.
13) Pemimpin yang melayani mengerjakan banyak hal dan menghindar
dari berbagai hal yang orang lain dapat lakukan. Hal yang terpenting
bahwa pemimpin yang melayani tidak berarti akan menghindar dari
masalah atau konflik. Ia juga menjadi sosok yang tidak dikendalikan
oleh berbagai kelompok yang kuat. Dalam pekerjaan sehari-hari
seorang pemimpin yang melayani mendahulukan orang lain. Ia juga
7
membuat orang jadi terinspirasi, terdorong, belajar dan mengambil
alih keteladanannya. Pendekatannya bukanlah dengan kekuasaan
melainkan pendekatan hubungan atau relasional.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kepemimpinan yang mempunyai arti kemampuan seseorang
mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai
tujuan bersama itu sangat berpengaruh sekali terhadap suatu manajemen
dalam suatu organisasi. Dibutuhkan kepemimpinan yang efektif dari
seorang pemimpin yang mempunyai kepribadian yang baik yang bisa
merangkul semua orang yang berada dalam suatu organisasi tersebut
terrsebut serta selalu memberi dorongan dan semangat.
Bidan dan kepemimpinan adalah suatu profesi yang memiliki
kekuasaan yang tidak dapat dipisahkan.. Apabila seseorang ingin
tercapainya suatu visi dengan baik. Bidan yang sukses hendaknya
memiliki kriteria kepemimpinan serta memiliki suatu impian dan tujuan,
yang nantinya akan berpengaruh terhadap teori dan gaya kepemimpinan
yang akan diterapkan bagi seorang bidan. Pelayanan kebidanan adalah
bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan
yang telah terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan secara mandiri,
kolaborasi atau rujukan. Pelayanan kebidanan merupakan salah satu
kegiatan dalam pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, kemampuan, hidup sehat dan mengambil bagian dalam
pelayanan kesehatan masyarakat, turut membantu menghasilkan generasi
bangsa yang cerdas.
3.2 SARAN
Kami selaku penyusun merasa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Kami berharap semoga
makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber bacaan yang
bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-baiknya.
DAFTAR PUSTAKA
9
Kartono, Kartini. 2004.Pemimpin Dan Kepemimpinan. Jakarta: PT Raja Grafinda
Persada
http://www.scribd.com/document_downloads/direct/142362129?
extension=pdf&ft=1371341470<=1371345080&user_id=154325119&uahk=hE
Raneka Cipta
10