You are on page 1of 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kepemimpinan yang kuat dalam kebidanan sangat penting jika
tantangan yang dihadapi profesi yang harus dipenuhi. Bidan telah
memfasilitasi suatu budaya kerja yang mendukung dan proaktif di mana
setiap individu didorong untuk secara teratur menilai dan memperbarui
pengetahuan mereka untuk kepentingan praktik mereka sendiri dan untuk
melindungi keselamatan perempuan dan bayi dalam perawatan mereka. Bidan
melaksanakan kegiatan kepemimpinan dalam praktek sehari-hari , meskipun
mungkin tidak menyadari hal itu. Perkembangan ini tidak diragukan lagi
menuntut keterbukaan untuk berubah dan tingkat keberanian untuk memenuhi
tantangan yang berkaitan dan mengambil resiko yang diperlukan (Barber,
2000). Dari ini, jelas semua bidan memiliki kemampuan untuk menjadi agen
perubahan dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan mereka. Bidan
dapat mengatasi hambatan dan memastikan profesi mereka dilengkapi dengan
para pemimpin yang efektif, memerlukan upaya kolaborasi (Tucker, 2003).
Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi para bidan, untuk dapat
manjadi pemimpin profesional yaitu melalui pembangunan mereka sendiri
sebagai pemimpin, dan sesama orang-orang praktisi yang berkontribusi
dengan mendukung, mentoring dan mendorong rekan-rekan mereka.
Kepemimpinan (leadership) juga sangat dibutuhkan oleh bidan dalam
menjalankan tugasnya. Dengan sifat kepemimpinan yang dia miliki dapat
membantu dalam mengorganisir suatu daerah wilayah kerjanya sehingga
program-program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 Bagaimana fungsi kepribadian dalam kepemimpinan?
1.2.2 Bagaimana penerapan kepemimpinan dalam pelayanan
kebidanan ?

1.3 TUJUAN

1
1.3.1 MAhasiswa mampu memahami fungsi kepribadian dalam
kepemimpinan
1.3.2 Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan kepemimpinan
dalam layanan kebidanan

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 FUNGSI KEPRIBADIAN DALAM KEPEMIMPINAN


Kepemimnpinan menurut Dubin adalah aktivitas para pemegang
kekuasaan dan pembuat keputusan. Stogdill sebagaimana yang dikutip
K.Permadi memberikan pengertian tentang kepemimpinan adalah suatu
proses mempengaruhi aktivitas kelompok dalam rangka perumusan dan
pencapaian tujuan.
Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk
melakukan tingkah laku social tertentu, baik berupa perasaan, berpikir,
bersikap, dan berkehendak maupun perbuata Kepribadian dapat juga
diartikan sebagai kualitas perilaku individu yang tampa memerlukan
penyesuaian dirinya terhadap lingkungan secara unik Keunikan
penyesuaian tersebut sangat berkaitan dengan aspek-aspek kepribadian itu
sendiri, yaitu meliputi hal-hal berikut.
1. Karakter, yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika pen laku,
konsisten atau teguh tidaknya dalam memegang pendirian atau
pendapat.
2. Temperamen, yaitu disposisi reaktif seseorang, atau cepat/lambatnya
mereaksi terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari
lingkungan
3. Sikap terhadap objek (orang, benda, peristiwa, norma dan
sebagainya) yang bersifat positif, negatif atau ambivalen (ragu-ragu).
4. Stabilitas emosi, yaitu kadar kestabilan reaksi emosional terhadap
rangsangan dan lingkungan. Seperti: mudah tidaknya tersinggung
marah, sedih atau putus asa.
5. ResponsibilitaS (tanggung jawab), kesiapan untuk menerima risiko
dan tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Seperti: mau menerima
risiko secara wajar, cuci tangan, atau melarikan diri risiko yang
dihadapi.
6. Sosiabilitas, yaitu disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan
interpersonal. Disposisi ini seperti tampak dalam sifat pribadi yang

3
tertutup atau terbuka; dan kemampuan berkomunikasi dengan orang
lain.

Manfaat pengetahuan kepemimpinan dan kepribadain dalam


manajemen

Ilmu manajemen tidak akan lengkap rasanya bila tidak ada ilmu yang
membahas tentang kepemimpinan, sedangkan kepemimpinan erat juga
hubunganya dengan kepribadian seorang pemimpin karna kepemimpinan akan
efektif apabila seorang pemimpin mempunyai kepribadian yang baik dan begitu
pula sebaliknya kepemimpinan akan gagal atau berjalan kurang baik apabila
seorang pemimpin dalam suatu organisasi mempunyai kepribadian yang buruk
atau kurang baik.

Berikut akan dikemukakan manfaat pengetahuan kepemimpinan dan


kepribadian dalam manajemen yaitu:

1. Dimensi yang berkenaan dengan tingkat kemampuan mengarahkan


(direction) dalam tindakan atau aktivitas pemimpin, yang terlihat pada
tanggapan orang-orang yang dipimpinnya.
2. Dimensi yang berkenaan dengan tingkat dukungan (support) atau
keterlibatan orang-orang yang dipimpin dalam melaksanakan tugas-
tugas pokok kelompok/organisasi, yang dijabarkan dan
dimanifestasikan melalui keputusan-keputusan dan kebijaksanaan
pemimpin
3. untuk memotivasi karyawan dalam melakukan suatu pekerjaanya

2.2 PENERAPAN KEPEMIMPINAN DALAM PELAYANAN


KEBIDANAN
Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister) yang
dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan. Pelayanan
kebidanan merupakan salah satu kegiatan dalam pembangunan kesehatan

4
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan, hidup sehat dan
mengambil bagian dalam pelayanan kesehatan masyarakat, turut
membantu menghasilkan generasi bangsa yang cerdas. Bidan dituntut
harus mampu menerapkan aspek kepemimpinan dalam organisasi &
manajemen pelayanan kebidanan (KIA/KB), kesehatan reproduksi dan
kesehatan masyarakat di komunitas dalam praktik kebidanan (Permenkes
149 pasal 8). Bidan sebagai seorang pemimpin harus ;
a. Berperan serta dalam perencanaan pengembangan dan evaluasi
kebijakan kesehatan.
b. Melaksanakan tanggung jawab kepemimpinan dalam praktik kebidanan
di masyarakat.
c. Mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan data serta
mengimplementasikan upaya perbaikan atau perubahan untuk
meningkatkan mutu pelayanan kebidanan di masyarakat.
d. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara proaktif, dengan
perspektif luas dan kritis.
e. Menginisiasi dan berpartisipasi dalam proses perubahan dan
pembaharuan praktik kebidanan.
Dalam pelayanan kebidanan banyak harapan yang difokuskan oleh
orang yang berbeda dan bekerja sama dalam pelayanan kebidanan dan
kepada bidan itu sendiri. Para pelanggan internal dan eksternal
menginginkan bidan dapat memberi pelayanan yang berkualitas. Selain
keterampilan dan pengetahuan diperlukan kematangan pribadi bidan dalam
memberi pelayanan karena bidan juga menjadi tokoh masyarakat dan
panutan bagi kaum wanita. Bidan harus menjalankan tugas dengan
tanggung jawab moral karena pelayanan yang diberikan menyangkut
kehidupan ibu dan anak, pencapaian kesejahteraan ibu, anak, dan keluarga,
serta menurunkan angka kematian ibu dan anak. Untuk itu bidan perlu
memperhatikan poinpoin berikut ini untuk mengembangkan kematangan
dirinya:
1) Teliti
2) Bertanggu jawab
3) Jujur
4) Disiplin tinggi
5) Hubungan manusia yang efektif

5
6) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
7) Memahami standar profesi kebidanan
8) Mengerti asas dan tujuan penyelenggaraan praktek kebidanan
9) Bekerja berdasarkan ketentuan dan landasan hukum pelayanan
kebidanan.
Karakter Utama Seorang Pemimpin yang Efektif:
1) Kejujuran: keterbukaan, berbagi informasi, kepercayaan, komunikasi
terbuka, dan hubungan yang positi
2) Kompeten: mengetahui segala pekerjaannya dan memahami
kebutuhan anggota dan mitra kerja
3) Pemikiran yang maju: mengetahui dan memperhatikan visi
perusahaan di masa yang akan datang
4) Inspirasi: memiliki semangat, bersikap positif, memiliki energi, dan
berkomunikasi mengenai visi secara baik
5) Kredibilitas: berdasarkan semua karakter tercantum di atas (susah
didapatkan, mudah hilangnya)

Keterampilan Bidan Sebagai Leader


1. Mengenali keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan dan menolak
setiap tugas atau tanggung jawab diluar wewenang dan tanggung
jawab bidan.
2. Menerima tanggung jawab kepemimpinan dalam praktik kebidanan.
3. Menggunakan kemampuan untuk berfikir secara proaktif, perspektif
luas dan kritikal dalam konteks penyelesaian masalah.
Selain itu Spears juga mengungkapkan indikator tentang pemimpin
yang melayani , indikator ini juga merupakan penambahan dari hasil studi
pasca Spears. Indikator tersebut antara lain:
1) Pemimpin yang melayani menyadari dan menghayati bahwa ia
melayani suatu hal yang lebih besar dari dirinya atau organisasinya.
2) Pemimpin yang melayani memberikan teladan untuk prilaku dan
sikap yang ia ingin hadir dan menjadi bagian utama dari hidup
pengikutnya. Jadi ia tidak memaksakan orang untuk mengambil alih
suatu perilaku atau memaksa dengan berbagai hal-hal yang ia
inginkan.

6
3) Pemimpin yang melayani memiliki pribadi yang otentik yaitu
kerendahan hati, dapat diminta pertanggung jawaban, integritas
antara nilai, gambar diri dan ambisinya, serta ia tampil sebagai
manusia biasa dengan kelemahannya.
4) Pemimpin yang melayani juga mempersoalkan masalah moral dan
berani mengambil resiko dalam menegakkan prinsip etika tertentu.
5) Pemimpin yang melayani memiliki visi dan mampu memberdayakan
orang.
6) Pemimpin yang melayani mampu memberikan kepercayaan dan
pemahaman atas keadaan pengikutnya.
7) Pemimpin yang melayani sering bekerja dalam kerangka pikir waktu
yang panjang. Ia tidak mengharapkan hasil spektakuler terlalu cepat
karena ia menyadari bahwa untuk menggerakkan dan
mentransformasi orang diperlukan waktu yang panjang dan proses
yang berkesinambungan.
8) Pemimpin yang melayani melakukan komunikasi yang proaktif dan
bersifat dua arah.
9) Pemimpin yang melayani juga dapat hidup di tengah perbedaan
pendapat, bahkan ia merasa tidak nyaman bila pendapat, paradigma
dan gaya kerja sejenis.
10) Pemimpin yang melayani memberikan kepercayaan dan wewenang
kepada pengikutnya. Ia memiliki gambaran positif, optimis tentang
mereka. Ia memberdayakan mereka melalui sharing pengetahuan,
skill dan perspektif.
11) Pemimpin yang melayani menggunakan persuasi dan logika untuk
mempengaruhi orang, selain dengan peneladanan.
12) Pemimpin yang melayani tidak berupaya menjadi pahlawan, namun
menciptakan dan melahirkan pahlawan - pahlawan.
13) Pemimpin yang melayani mengerjakan banyak hal dan menghindar
dari berbagai hal yang orang lain dapat lakukan. Hal yang terpenting
bahwa pemimpin yang melayani tidak berarti akan menghindar dari
masalah atau konflik. Ia juga menjadi sosok yang tidak dikendalikan
oleh berbagai kelompok yang kuat. Dalam pekerjaan sehari-hari
seorang pemimpin yang melayani mendahulukan orang lain. Ia juga

7
membuat orang jadi terinspirasi, terdorong, belajar dan mengambil
alih keteladanannya. Pendekatannya bukanlah dengan kekuasaan
melainkan pendekatan hubungan atau relasional.

8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kepemimpinan yang mempunyai arti kemampuan seseorang
mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai
tujuan bersama itu sangat berpengaruh sekali terhadap suatu manajemen
dalam suatu organisasi. Dibutuhkan kepemimpinan yang efektif dari
seorang pemimpin yang mempunyai kepribadian yang baik yang bisa
merangkul semua orang yang berada dalam suatu organisasi tersebut
terrsebut serta selalu memberi dorongan dan semangat.
Bidan dan kepemimpinan adalah suatu profesi yang memiliki
kekuasaan yang tidak dapat dipisahkan.. Apabila seseorang ingin
tercapainya suatu visi dengan baik. Bidan yang sukses hendaknya
memiliki kriteria kepemimpinan serta memiliki suatu impian dan tujuan,
yang nantinya akan berpengaruh terhadap teori dan gaya kepemimpinan
yang akan diterapkan bagi seorang bidan. Pelayanan kebidanan adalah
bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan
yang telah terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan secara mandiri,
kolaborasi atau rujukan. Pelayanan kebidanan merupakan salah satu
kegiatan dalam pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, kemampuan, hidup sehat dan mengambil bagian dalam
pelayanan kesehatan masyarakat, turut membantu menghasilkan generasi
bangsa yang cerdas.

3.2 SARAN
Kami selaku penyusun merasa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Kami berharap semoga
makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber bacaan yang
bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-baiknya.
DAFTAR PUSTAKA

9
Kartono, Kartini. 2004.Pemimpin Dan Kepemimpinan. Jakarta: PT Raja Grafinda

Persada

Siahaan R. 2008. Kepemimpinan Dalam Layanan Kebidanan.

http://www.scribd.com/document_downloads/direct/142362129?

extension=pdf&ft=1371341470&lt=1371345080&user_id=154325119&uahk=hE

9+JvgljEFpD49MS5vAMvFAf+s . Diakses pada tanggal 15 Juni 2013

K. Permadi.1996.Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Menajemen.Jakarta:

Raneka Cipta

Suryabrata,Sumadi.2002.Psikologi Kepribadian.Jakarta: PT. Raja Grfindo Persada

10

You might also like