You are on page 1of 3
PERLINDUNGAN PRIVASI No. Dokumen NO. Revisi Halaman 12 Tel Terbit Ditetapkan STANDAR Direktrur RSUD dr. R Soetijono PROSEDUR KabupatenBlora OPERASIONAL PENGERTIAN ‘Scbagai suatu kemampuan untuk mengontrol interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan atau kemampuan untuk mencapai interaksi seperti yang diinginkan, TUIUAN Untuk mengetahui kebutuhan pasien akan privacynya selama dalam rumah sakit, sebagai bentuk kepedulian Rumah Sakit yang diterapkan untuk melindungi hak-hak asasi pasien (hak privacy) KEBIAKAN PROSEDUR 1. Pendaftaran a. Panggil Pasien satu per satu b, Jaga jarak antar pasien pada saat pendaftaran sedemikian rupa schingga informasi yang disampaikan pasien tidak terdengar dan tidak terlihat oleh pasien lain. Misal dengan cara memasangkan pembatas antrian atau menjaga jarak 2. 3 4 antara meja pendaftaran dan kursi penunggu Pemeriksaan / Prosedur Perawatan a, Usahakan pemeriksaan dilakukan di ruangan tertutup b. Pasangkan sketzel /tirai / sekat apabila pemeriksaan tidak bisa dilakukan di ruangan tertutup ¢. Untuk pemeriksaan pada organ vital, dampingi pasien oleh Transfer : a. Pasangkan selimut untuk menutup tubuh pasien (kecuali ‘muka) Rawat Inap a. Kaji kebutuhan perlindungan privasi pasien dengan mengisi kolom keinginan khusus pasien pada Form Asesmen Keperawatan Pasien Rawat Inap. Misal : apabila pasien tidak bersedia dilakukan penanganan oleh petugas dengan lawan jenis berbeda b. Mintalah ijin kepada pasien apabila akan dilakukan pengambilan gambar, perekaman suara atau diikut sertakan dalam penelitian / wawaneara UNIT TERKAIT 1. Instalasi rawat jalan 2. Instalasi rawat Inap 3. TPPRI/TPPRI

You might also like