Professional Documents
Culture Documents
BAB III
PERENCANAAN TEKNIS
PERHITUNGAN ABUTMENT JEMBATAN
3.1 Umum
3.2 Abutment Jembatan
3.3 Perencaan Abutment
Abutment jembatan terbebani oleh jembatan beton bertulang bentang 26,5 m
(dari abutment ke pier1), sehingga analisis kekuatan abutment berdasarkan
beban-beban yang diperoleh dari jembatan beton bertulang.
12
Diafragma 102,65 1,2 123,18
664,126
W 516,62 514
332,063
Beban mati untuk abutment sebesar 1/2 Wt 257
Momen terhadap A, dengan lengan 3,5 m = 1162.22 ton.m
Lengan Mome
Luas Bentang BJ Berat
No Bagian thd A n
m2 m ton/m3 ton M ton.m
Abutment
1 I 0.35 9.60 2.50 8.40 4.15 34.86
2 II 6.36 9.60 2.50 152.64 4.40 671.616
3 III 4.00 9.60 2.50 96.00 3.50 336
Sub-Total 257.04 1042.48
Wing Wall
4 a 3.50 0.30 2.50 2.63 7.40 19.425
5 b 7.61 0.30 2.50 5.71 8.71 49.7202
6 c 19.72 0.30 2.50 14.79 6.45 95.3762
7 d 0.71 0.30 2.50 0.53 8.47 4.51205
Sub-Total 23.65 169.033
Caisson
8 1 8.00 9.60 2.50 192.00 4.00 768
9 2 3.00 9.60 2.50 72.00 7.70 554.4
10 3 9.00 9.60 2.50 216.00 4.00 864
11 4 3.00 9.60 2.50 72.00 0.30 21.6
12 5 8.00 9.60 2.50 192.00 4.00 768
Berat total (Wt) akibat berat sendiri abutment dan berat tanah
Wt = Wabutment + Wtanah
Wt = 1144,90 + 31,5372
Wt = 1176,44 Ton
Gaya rem, Hrem = 250 + 2,5 (L - 80) kN, untuk L 80 < L < 180 m
Gaya rem, Hrem = 500 kN, untuk L 180 m
Rm = 250000 N dengan faktor beban sebesar 2
Rm = 250000 x 2 = 500000 N = 50 ton
Gaya gesek pada tumpuan (Gt)
Koefisien gesek untuk perletakan dari baja dan karet = 0,15
Gt = Wt.15% = 612,86.15% =100,93 ton
Gaya gempa pada struktur bawah
Untuk jembatan di atas pondasi langsung, terletak di daerah zona
IV dengan koefisien (E) gempa sebesar 0,10 adalah;
H1 =
Akibat muatan lalu lintas di atas abutment
3.3.3 Pemeriksaan Kesetabilan Abutment
Tabel 3.Gaya gaya penahan geser dan momen momen penahan guling