You are on page 1of 50

611.22.

033 Pengantar Proses Stokastik


Bab 2: Peluang dan Ekspektasi Bersyarat

Atina Ahdika, S.Si, M.Si

Statistika FMIPA
Universitas Islam Indonesia

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang Bersama Peluang Bersama Distribusi Diskrit

Peluang Bersama Distribusi Diskrit

Misalkan X dan Y adalah peubah acak-peubah acak diskrit yang terdefinisi


di ruang sampel yang sama. Maka fungsi peluang bersama dari X dan Y

pX ,Y (x, y ) = P(X = x, Y = y )

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang Bersama Peluang Bersama Distribusi Diskrit

Sifat-sifat fungsi peluang bersama pX ,Y (x, y ):


1 pX ,Y (x, y ) 0, (x, y )
PP
x,y pX ,Y (x, y ) = 1
2

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang Bersama Peluang Bersama Distribusi Diskrit

Fungsi Peluang Marginal

Fungsi peluang marginal dari X dan Y masing-masing adalah:


X
pX (x) = pX ,Y (x, y ), x R
y

dan X
pY (y ) = pX ,Y (x, y ), y R
x

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang Bersama Peluang Bersama Distribusi Diskrit

Contoh 1

Berikut adalah data tentang jumlah kamar tidur dan kamar mandi dari 50
rumah yang akan dijual:

X \Y 2 3 4 5 Total
2 3 0 0 0 3
3 14 12 2 0 28
4 2 11 5 1 19
Total 19 23 7 1 50

Hitung pX ,Y untuk semua nilai X dan Y

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang Bersama Peluang Bersama Distribusi Diskrit

Penyelesaian:

X \Y 2 3 4 5 Total
2 0.06 0 0 0 0.06
3 0.28 0.24 0.04 0 0.56
4 0.04 0.22 0.10 0.02 0.38
Total 0.38 0.46 0.14 0.02 1

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang Bersama Peluang Bersama Distribusi Kontinu

Peluang Bersama Distribusi Kontinu

Misalkan X dan Y adalah peubah acak-peubah acak kontinu yang


terdefinisi di ruang sampel yang sama. Fungsi distribusi bersama dari X
dan Y adalah
FX ,Y (x, y ) = P(X x, Y y )
dan fungsi peluang bersamanya adalah

2 2
fX ,Y (x, y ) = FX ,Y (x, y ) = FX ,Y (x, y )
xy y x

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang Bersama Peluang Bersama Distribusi Kontinu

Sifat-sifat fungsi peluang bersama fX ,Y (x, y ) adalah:


1 fX ,Y (x, y ) 0, (x, y ) R2
R R
2 fX ,Y (x, y ) dx dy = 1

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang Bersama Peluang Bersama Distribusi Kontinu

Fungsi Peluang Marginal

Misalkan X dan Y adalah peubah acak-peubah acak kontinu dengan


fungsi peluang bersama fX ,Y (x, y ), maka fungsi peluang marginal dari X
dan Y masing-masing adalah
Z
fX (x) = fX ,Y (x, y )dy , x R
y

dan Z
fY (y ) = fX ,Y (x, y )dx, y R
x

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang Bersama Peluang Bersama Distribusi Kontinu

Contoh 2

Misalkan X dan Y mempunyai fungsi peluang bersama


2
fX ,Y (x, y ) = 3y
x3
, 0 < y < x < 1. Tentukan fungsi peluang marginal X
dan Y .

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang Bersama Peluang Bersama Distribusi Kontinu

Penyelesaian:
a. Fungsi peluang marginal X
Zx Zx
3y 2
fX (x) = fX ,Y (x, y )dy = dy
x3
0 0
x
y3 x3

= 3 = 3 =1
x 0 x

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang Bersama Peluang Bersama Distribusi Kontinu

b. Fungsi peluang marginal Y

Z1 Z1
3y 2
fY (y ) = fX ,Y (x, y )dx = dx
x3
y y
1
3y 2 3y 2 3y 2
  
= =
2x 2 y 2 2y 2
3y 4 + 3y 2 3y 2 (1 y 2 ) 3
= 2
= = (1 y 2 ), 0 < y < 1
2y 2y 2 2

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang Bersama Kebebasan

Kebebasan

Dua kejadian X dan Y saling bebas jika dan hanya jika

fX ,Y (x, y ) = fX (x)fY (y )

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang Bersama Kebebasan

Contoh 3

Pada Contoh 2, apakah X dan Y saling bebas?


Jawab:
 
3 3
fX (x)fY (y ) = 1 (1 y 2 ) = (1 y 2 )
2 2
6= fX ,Y (x, y )

Jadi, X dan Y tidak saling bebas.

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Peluang Bersyarat Distribusi Diskrit

Peluang Bersyarat Distribusi Diskrit

Misalkan X dan Y peubah acak-peubah acak diskrit. Jika pY (y ) > 0,


maka fungsi peluang bersyarat X diberikan Y = y adalah

pX |Y (x|y ) = P(X = x|Y = y )


P(X = x, Y = y )
=
P(Y = y )
pX ,Y (x, y )
=
pY (y )

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Peluang Bersyarat Distribusi Diskrit

Jika X dan Y saling bebas, maka

P(X = x, Y = y )
pX |Y (x|y ) =
P(Y = y )
P(X = x)P(Y = y )
=
P(Y = y )
= P(X = x)

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Peluang Bersyarat Distribusi Diskrit

Fungsi distribusi bersyarat X diberikan Y = y , untuk semua y sehingga


P(Y = y ) > 0 adalah

FX |Y (x|y ) = P(X x|Y = y )


X
= pX |Y (a|y )
ax

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Ekspektasi Bersyarat Distribusi Diskrit

Ekspektasi Bersyarat Distribusi Diskrit

Ekspektasi bersyarat dari X diberikan Y = y adalah


X
E [X |Y = y ] = x P(X = x|Y = y )
x
X
= x pX |Y (x|y )
x

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Ekspektasi Bersyarat Distribusi Diskrit

Law of Total Probability


Misalkan {B1 , B2 , . . . , Bn } merupakan himpunan dari kejadian-kejadian
yang saling asing (mutually exclusive), yaitu partisi-partisi dari ruang
sampel S,

i Bi = S = P(i Bi ) = 1
Bi Bj = , untuk i 6= j = P(Bi Bj ) = 0

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Ekspektasi Bersyarat Distribusi Diskrit

Maka, A = A S = A (i Bi ) = i (A Bi ) dan
n
X n
X
P(A) = P(A Bi ) = P(A|Bi )P(Bi )
i=1 i=1

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Ekspektasi Bersyarat Distribusi Diskrit

Contoh 4

Misalkan p(x, y ) diberikan

p(1, 1) = 0.5 p(1, 2) = 0.1


p(2, 1) = 0.1 p(2, 2) = 0.3

Hitung peluang bersyarat X diberikan Y = 1.

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Ekspektasi Bersyarat Distribusi Diskrit

Pertama, kita mempunyai


X
pY (1) = p(x, 1) = p(1, 1) + p(2, 1) = 0.6
x

Maka,
P(X = 1, Y = 1)
pX |Y (1|1) = P(X = 1|Y = 1) =
P(Y = 1)
p(1, 1) 5
= =
pY (1) 6
p(2, 1) 1
pX |Y (2|1) = =
pY (1) 6

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Ekspektasi Bersyarat Distribusi Diskrit

Contoh 5

Lala sedang mempersiapkan diri menghadapi seminar TA 2. Sebagai


seorang mahasiswa yang selalu penuh perhitungan, Lala mencoba
memperkirakan apakah akan mendapat hari yang baik atau hari yang
buruk. Jika Lala mendapat hari yang baik, maka para dosen penguji semua
akan menghujani Lala dengan pertanyaan-pertanyaan (secara independen
satu sama lain) dengan peluang 0.2. Jika mendapat hari yang buruk
peluangnya membesar menjadi 0.6. Menghujani pertanyaan-pertanyaan
berarti membantai atau tidak meluluskan. Lala yakin bahwa hari yang baik
akan didapatkannya dua kali lebih banyak dibanding hari yang buruk.
Pertanyaannya: Berapa peluang Lala akan lulus seminar?

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Ekspektasi Bersyarat Distribusi Diskrit

Penyelesaian:
Misalkan

A : kejadian hari yang baik


B : kejadian hari yang buruk
L : kejadian meluluskan
TL : kejadian tidak meluluskan

Maka

P(TL|A) = 0.2 P(L|A) = 0.8


P(TL|B) = 0.6 P(L|B) = 0.4
P(A) = 2P(B)

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Ekspektasi Bersyarat Distribusi Diskrit

P(TL) = P(TL|A)P(A) + P(TL|B)P(B)


= 0.2(2P(B)) + 0.6P(B)
= P(B)
P(L) = P(L|A)P(A) + P(L|B)P(B)
= 0.8(2P(B)) + 0.4P(B)
= 2P(B)

P(L) + P(TL) = 1
2P(B) + P(B) = 1
1 2
P(B) = = P(A) =
3 3
1 2

Maka, peluang Lala akan lulus seminar adalah P(L) = 2P(B) = 2 3 = 3

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Peluang Bersyarat Distribusi Kontinu

Peluang Bersyarat Distribusi Kontinu

Jika X dan Y mempunyai fungsi peluang bersama fX ,Y (x, y ), maka fungsi


peluang bersyarat dari X diberikan Y = y , terdefinisi y sehingga
fY (y ) > 0, adalah
fX ,Y (x, y )
fX |Y (x|y ) =
fY (y )

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Peluang Bersyarat Distribusi Kontinu

Ekspektasi Bersyarat Distribusi Kontinu

Ekspektasi bersyarat dari X diberikan Y = y adalah


Z
E [X |Y = y ] = x fX |Y (x|y )dx

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Peluang Bersyarat Distribusi Kontinu

Contoh 6

Misalkan fungsi peluang bersama X dan Y diberikan


(
6xy (2 x y ), 0 < x < 1, 0 < y < 1
fX ,Y (x, y ) =
0, lainnya

Tentukan ekspektasi bersyarat dari X diberikan Y = y , di mana


0 < y < 1.

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Peluang Bersyarat Distribusi Kontinu

Penyelesaian:
Pertama, kita tentukan fX |Y (x|y ) yaitu

fX ,Y (x, y )
fX |Y (x|y ) =
fY (y )
6xy (2 x y )
= 1
R
6xy (2 x y ) dx
0
6xy (2 x y )
=
y (4 3y )
6x(2 x y )
=
4 3y

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Peluang Bersyarat Distribusi Kontinu

Maka
Z1
6x(2 x y )
E [X |Y = y ] = x dx
4 3y
0
6
(2 y )2 4
=
4 3y
5 4y
=
8 6y

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Conditioning Rules

Conditioning Rules

E [X ] = E [E [X |Y ]]
Bukti:
X
E [X ] = E [X |Y = y ]P(Y = y )
y
XX
= x P(X = x|Y = y )P(Y = y )
y x
XX P(X = x, Y = y )
= x P(Y = y )
y x
P(Y = y )
XX
= x P(X = x, Y = y )
y x
X X X
= x P(X = x, Y = y ) = x P(X = x) 
x y x

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Conditioning Rules

Contoh 7

Sam akan membaca baik satu bab buku statistika maupun satu bab buku
sejarah. Jika banyaknya kesalahan cetak pada satu bab buku statistika
berdistribusi Poisson dengan mean 2 dan banyaknya kesalahan cetak pada
satu bab buku sejarah juga berdistribusi Poisson dengan mean 5.
Asumsikan Sam memiliki peluang yang sama untuk memilih kedua buku
tersebut, berapa banyak kesalahan cetak yang diharapkan yang akan Sam
temukan?

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Conditioning Rules

Penyelesaian:
Misalkan

X : menyatakan banyaknya kesalahan cetak


Y : menyatakan buku yang akan dipilih

Misalkan (
1, jika Sam memilih buku statistika
Y =
2, jika Sam memilih buku sejarah
Maka

E [X ] = E [X |Y = 1] P(Y = 1) + E [X |Y = 2] P(Y = 2)
   
1 1 7
=2 +5 =
2 2 2

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Conditioning Rules

Var (X ) = E [Var (X |Y )] + Var (E [X |Y ])


Bukti:

E [Var (X |Y )] = E E [X 2 |Y ] (E [X |Y ])2
 

= E E [X 2 |Y ] E (E [X |Y ])2
   

= E [X 2 ] E (E [X |Y ])2
 

dan

Var (E [X |Y ]) = E (E [X |Y ])2 (E [E [X |Y ]])2


 

= E (E [X |Y ])2 (E [X ])2
 

Jadi, E [Var (X |Y )] + Var (E [X |Y ]) = E [X 2 ] (E [X ])2 .

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Conditioning Rules

Misalkan E adalah sebarang kejadian dan definisikan peubah acak


indikator X oleh
(
1, jika E terjadi
X =
0, jika E tidak terjadi

Maka

E [X ] = P(E )
E [X |Y = y ] = P(E |Y = y ), untuk sebarang peubah acak Y

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Conditioning Rules

Maka,

P(E ) = E [X ] = E [E [X |Y = y ]]
= E [P(E |Y = y )]
X
= P(E |Y = y )P(Y = y ), jika Y diskrit
y
Z
= P(E |Y = y )fY (y )dy , jika Y kontinu

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Conditioning Rules

Contoh 8

Di kampung, setiap Minggu pagi Swari meninggalkan rumah untuk lari


pagi. Swari akan pergi lewat pintu depan/belakang dengan peluang sama.
Ketika meninggalkan rumah, Swari memakai sepatu olahraga/bertelanjang
kaki jika sepatu tidak tersedia di depan pintu yang ia lewati. Ketika Swari
pulang, Swari akan masuk lewat pintu depan/belakang dan meletakkan
sepatunya dengan peluang yang sama. Jika dia mempunyai 4 pasang
sepatu, akan dihitung berapa peluang Swari akan sering berolahraga
dengan bertelanjang kaki. Tentukan ruang sampelnya terlebih dahulu.

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Conditioning Rules

Penyelesaian:

S = {(0, 4), (1, 3), (2, 2), (3, 1), (4, 0)}
Misalkan
A : Swari berolahraga dengan bertelanjang kaki
D : sepatu ada di pintu depan
B : sepatu ada di pintu belakang

P(A) = P(A|D) P(D) + P(A|B) P(B)


1 1 1 1
= . + .
5 2 5 2
1
=
5

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Diskusi

Diskusi

1. Catatan dalam perusahaan asuransi otomotif memberikan informasi


bahwa (i) setiap pelanggan mengasuransikan setidaknya satu mobil
(ii) 70 % pelanggan mengasuransikan lebih dari satu mobil, dan (iii)
20 % mengasuransikan jenis sports car. Dari pelanggan yang
mengasuransikan lebih dari satu mobil, 15 % mengasuransikan sports
car. Hitung peluang bahwa seorang pelanggan yang terpilih secara
acak mengasuransikan tepat satu mobil dan ini bukan sports car.

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Diskusi

2. Kuliah SMT, PSM, dan PPS di jurusan Statistika UII diikuti oleh 50,
75, dan 100 mahasiswa. Dari jumlah tersebut diketahui bahwa 50, 60,
dan 70 persen-nya adalah mahasiswa angkatan 2012. Seperti biasa,
mahasiswa akan mungkin mengundurkan diri dari perkuliahan
tersebut, dengan kemungkinan yang sama. Seorang mahasiswa
mengundurkan diri dan dia adalah angkatan 2012. Berapa peluang
bahwa mahasiswa tersebut mengambil kuliah PPS?

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Diskusi

3. JB berada di penjara markas Brimop di Kelapa Dua, Depok. Dia


ingin melarikan diri namun hal itu tidak mudah. Fakta yang ada
menunjukkan bahwa jika JB hendak keluar dari penjara, dia akan
menghadapi 3 pintu. Pintu 1 akan membawanya ke sebuah lorong
dan kembali ke penjara dalam waktu 2 jam. Pintu 2 membawanya ke
lorong dan kembali ke penjara dalam waktu 3 jam. Sedangkan pintu
ketigalah yang akan membawa JB bebas. Diasumsikan bahwa JB
memilih pintu-pintu 1,2, dan 3 dengan peluang berturut-turut 0.5,
0.3, dan 0.2. Berapa lama waktu rata-rata yang dibutuhkan JB untuk
bebas?

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Diskusi

4. JB hendak melakukan penipuan. Di tangannya dia menyimpan


sebuah koin yang memiliki sisi M dan B dan sebuah koin lain yang
ternyata memiliki 2 sisi M. Kepada Zeta calon korbannya, JB
mengatakan bahwa dirinyalah sang pemenang apabila muncul M
dalam koin yang dimilikinya. JB kemudian memilih koin secara acak
dan melantunkannya. Ternyata muncul M. Berapa peluang bahwa
koin yang dilantunkan adalah koin M dan B? Misal JB melantunkan
koin yang sama untuk kedua kalinya dan muncul M, berapa peluang
koin yang dilantunkan adalah koin M dan B? Misal JB melantunkan
koin yang sama untuk ketiga kalinya dan muncul B, berapa peluang
koin tsb adalah koin M dan B?

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Diskusi

Penyelesaian

1. Misalkan LS kejadian mengasuransikan lebih dari satu mobil dan Sp


kejadian mengasuransikan sports car.
Diketahui P(LS) = 0.7, P(Sp) = 0.2, P(Sp|LS) = 0.15, maka

P(Sp) = P(Sp|LS)P(LS) + P(Sp|LS c )P(LS c )


0.2 = (0.15)(0.7) + P(Sp|LS c )(0.3)
95
Jadi, P(Sp|LS c ) = 300 .
95 205
Akibatnya, P(Sp |LS c ) = 1
c
300 = 300 .
Jadi,
205
P(Sp c LS c ) = P(Sp c |LS c ) P(LS c ) = (0.3) = 0.205
300

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Diskusi

2. Misalkan:

SMT : kejadian mahasiswa mengikuti kuliah SMT


PSM : kejadian mahasiswa mengikuti kuliah PSM
PPS : kejadian mahasiswa mengikuti kuliah PPS
MD12 : kejadian mahasiswa mengundurkan diri dan angkatan 2012

Maka
50 75 100
P(SMT ) = , P(PSM) = , P(PPS) =
225 225 225
0 0 0 0 0 0
P( 12 |SMT ) = 0.5, P( 12 |PSM) = 0.6, P( 12 |PPS) = 0.7
P(0 120 ) = P(0 120 |SMT )P(SMT ) + P(0 120 |PSM)P(PSM)
+ P(0 120 |PPS)P(PPS)
     
50 75 100 140
= 0.5 + 0.6 + 0.7 =
225 225 225 225

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Diskusi

Setiap mahasiswa punya peluang yang sama untuk mengundurkan diri,


artinya P(0 120 ) = P(MD12).

P(PPS MD12)
P(PPS|MD12) =
P(MD12)
P(MD12|PPS)P(PPS)
=
P(MD12)
100
0.7 225 1
= 140 =
225
2

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Diskusi

3. Misalkan

X : waktu rata-rata untuk bebas


P1 : memilih pintu 1
P2 : memilih pintu 2
P3 : memilih pintu 3

maka

E (X |P1 ) = 2 + E (X )
E (X |P2 ) = 3 + E (X )
E (X |P3 ) = 0

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Diskusi

Sehingga

E (X ) = E (X |P1 ) P(P1 ) + E (X |P2 ) P(P2 ) + E (X |P3 ) P(P3 )


E (X ) = (2 + E (X )) 0.5 + (3 + E (X )) 0.3 + 0 (0.2)
E (X ) = 1 + 0.5 E (X ) + 0.9 + 0.3 E (X )
E (X ) = 1.9 + 0.8 E (X )
0.2E (X ) = 1.9
E (X ) = 9.5 jam

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Diskusi

4. Misalkan
K1 : koin baik (MB)
K2 : koin tidak baik (MM)

P(K1 M)
P(K1 |M) =
P(M)
P(M|K1 ) P(K1 )
=
P(M|K1 ) P(K1 ) + P(M|K2 ) P(K2 )
1 1
. 1
= 1 12 2 1 =
2 . 2 + 1. 2
3

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Peluang dan Ekspektasi Bersyarat Diskusi

P(K1 MM)
P(K1 |MM) =
P(MM)
P(MM|K1 ) P(K1 )
=
P(MM|K1 ) P(K1 ) + P(MM|K2 ) P(K2 )
1 1
. 1
= 1 14 2 1 =
4 . 2 + 1. 2
5
P(K1 MMB)
P(K1 |MMB) =
P(MMB)
P(MMB|K1 ) P(K1 )
=
P(MMB|K1 ) P(K1 ) + P(MMB|K2 ) P(K2 )
1 1 1 1
. . .
= 1 1 12 12 2 2 1
=1
2 . 2 . 2 . 2 + 1.1.0. 2

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50
Pustaka Pustaka

Pustaka

Ross, Sheldon M. 2007. Introduction to Probability Models; 9th


Edition. New York: Academic Press.
Syuhada, Khreshna I.A. Materi Kuliah: MA4181 Pengantar Proses
Stokastik. Departemen Matematika ITB, Bandung.
Taylor, Howard M. dan Samuel Karlin. 1975. A First Course in
Stochastic Processes; Second Edition. New York: Academic Press.
Virtamo, J. 38.143 Queueing Theory/ Probability Theory.

Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia


Atina Ahdika, S.Si, M.Si () 611.22.033 Pengantar Proses Stokastik / 50

You might also like