Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menyusun alternatif strategi dan menetapkan strategi produk
shampo sunsilk yang tepat dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan posisi perusahaan; 2)
Mengindentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan yang dapat menjadi kekuatan
dan kelemahan serta peluang dan ancaman bagi perusahaan; dan 3) Mengetahui dan menganalisis
penerapan bauran pemasaran yang terdiri dari 4P (product, price, place, promotion) dalam strategi
pemasaran produk shampo sunsilk pada PT Unilever Indonesia Tbk Cabang Makassar. Penelitian
ini menggunakan metode deksriptif. Data dan informasi yang terkumpul diolah dan dianalisis
secara kualitatif dan kuantitatif yang disajikan dalam bentuk tabel, dan uraian. Analisis data
kualitatif dan kuantitatif yang kemudian diolah dan dianalisis untuk perumusan strategi dengan
menggunakan metode pengolahan data berdasarkan analisis SWOT yang dikembangkan oleh
David (2001). Hasil identifikasi faktor internal dan eksternal pada PT Unilever Indonesia Tbk
Cabang Makassar menunjukkan bahwa posisi strategi perusahaan berada pada posisi rata-rata
dalam memanfaatkan kekuatan yang dimilikinya untuk menghadapi kelemahan internalnya,
dimana kekuatan utama perusahaan adalah kegiatan promosi melalui iklan produk shampoo sunsilk
yang menarik, sedangkan kelemahan utamanya adalah kinerja organisasi yang tidak efisien serta
keterbatasan modal yang dimiliki perusahaan. Selanjutnya stabilitas ekonomi yang relatif baik
menjadi peluang sangat besar untuk dimanfaatkan oleh perusahaan, sedangkan ancaman terbesar
yang dihadapi perusahaan adalah ancaman produk pesaing dengan harga lebih rendah. Oleh karena
itu, strategi pemasaran yang perlu dipertimbangkan untuk diterapkan perusahaan antara lain:
meningkatkan promosi penjualan shampoo sunsilk dan mengutamakan kepuasan konsumen dengan
tetap memperhatikan kualitas produk. Selain itu, perusahaan juga harus mampu memperluas
pangsa pasar yang lebih besar melalui usaha pemasaran yang lebih gencar serta berusaha
memenuhi setiap pesanan sesuai volume permintaan pelanggan. Dengan demikian, strategi tersebut
diharapkan dapat meningkatkan penjualan shampoo sunsilk sehingga akan menambah keuntungan
bagi perusahaan.
ABSTRACT
This study aims to: 1) Develop alternative strategies and determine strategies appropriate Sunsilk
shampoo products in an effort to maintain and enhance the company's position; 2) Identify factors
internal and external companies that can become strengths and weaknesses and opportunities and
threats for the company, and 3) Identifying and analyzing implementation of the marketing mix
consists of product, price, place, promotion in marketing strategies of Sunsilk shampoo products at
PT Unilever Indonesia Tbk Cabang Makassar. The study was descriptive. The data and
information gathered were analyzed qualitatively and quantitatively based on SWOT analysis
developed by David (2001). The identification results of internal and external factors at PT
Unilever Indonesia Tbk Cabang Makassar indicates that the position of the company's strategy is at
the average position in utilizing its strengths to cope with its internal weaknesses, which the
company's main strength is the promotional activities through advertising Sunsilk shampoo
products are interesting, whereas weakness The main organization is the performance of an
inefficient and limited capital owned company. Furthermore, the relatively good economic
stabilitybecomes a very big opportunity to be exploited by employers, while the greatest threat is a
threat
faced by companies competing products with lower prices. Therefore, marketing strategies need to
be considered to apply to companies such as: increasing the sales promotion of Sunsilk shampoo
and prioritizes customer satisfaction while maintaining product quality. In addition, companies
should also be able to expand the larger market share through a more vigorous marketing efforts
and strives to fulfill each order according to the volume of customer demand. Thus, the strategy is
expected to boost sales of Sunsilk shampoo that will add to profits for the company.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pemerintah membuka kesempatan usaha yang seluas-seluasnya kepada masyarakat
sehingga perkembangan dunia usaha nasional dewasa ini tumbuh dan berkembang dengan
pesatnya. Berbagai jenis badan usaha baik itu perusahaan pemerintah maupun swasta terus
bermunculan sehingga dengan sendirinya perkembangan dunia usaha semakin diwarnai dengan
persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut untuk memiliki
keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif untuk tetap dapat menjaga kelangsungan hidup
usahanya.
Perusahaan merupakan lembaga perdagangan yang bergerak dan berperan serta dalam
pembangunan ekonomi dengan menyediakan kebutuhan masyarakat baik berupa barang maupun
jasa. Dipihak lain, perusahaan memperoleh keuntungan atau laba yang merupakan sumber
pendapatan negara. Perusahaan bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Oleh
karena itu, perusahaan diharapkan mampu beroperasi secara sehat bilamana produk yang
dihasilkan mampu mendapat tempat di pasaran serta dapat menghasilkan jumlah penjualan yang
memadai dan menguntungkan. Dengan demikian maka konsep dan sistem pemasaran selalu
diusahakan berorientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen.
Dewasa ini pemasaran memainkan peranan penting dalam era pasar bebas yang semakin
kompetitif. Sejalan dengan hal tersebut, maka fungsi pemasaran adalah hal esensial yang harus
mendapat perhatian sungguh-sungguh dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Pemasaran di
samping bertujuan untuk menjual dan mendistribusikan barang agar dapat sampai ke tangan
konsumen, juga bertujuan untuk memperoleh laba sehingga dapat dipakai dalam menunjang
kontinuitas perusahaan maupun untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran. Faktor-faktor tersebut
yang menyebabkan sehingga perusahaan senantiasa membutuhkan tindakan-tindakan pemasaran
bagi produk yang dihasilkannya.
Menyadari pentingnya pemasaran bagi perusahaan, biasanya pihak yang terkait merasa
penting untuk mengelolanya secara seksama, koordinasi, pengorganisasian, dan sasaran pemasaran
selalu merupakan perhatian yang tidak lepas dari kebijaksanaan-kebijaksanaan pemasaran yang
disusun. Dalam kaitannya dengan kegiatan pemasaran penting diketahui bagaimana prospek
pemasaran di masa yang akan datang berdasarkan kebijaksanaan perusahaan. Memperhitungkan
atau mengetahui prospek pemasaran produk penting artinya karena akan dapat memperkirakan
kemampuan perusahaan untuk menetapkan besarnya produksi yang akan dipasarkan serta
menetapkan suatu kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam mencapai suatu tujuan perusahaan.
Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam menjaga kontinuitas usahanya tergantung pada
keahlian mereka dalam memuaskan kebutuhan konsumen, mengkoordinasikan kegiatan
pemasaran, dan mengantisipasi persaingan yang ada. Selain itu juga tergantung pada kemampuan
untuk mengkombinasikan variabel-variabel bauran pemasaran (marketing mix) guna
mengembangkan strategi pemasaran produknya.
PT Unilever Indonesia Tbk adalah perusahaan multinasional yang memproduksi barang
konsumen untuk memenuhi kebutuhan akan nutrisi, kesehatan dan perawatan pribadi sehari-hari
dengan produk-produk yang membuat para pemakainya merasa nyaman, berpenampilan baik dan
lebih menikmati kehidupan. Perusahaan ini beroperasi di Indonesia sejak tahun 1933 dan telahtumbuh
menjadi perusahaan penyedia consumer produk yang mempunyai peran penting di
Indonesia.
Rumusan Masalah
1. Strategi yang bagaimana yang tepat bagi perusahaan dalam upaya mempertahankan posisi
dalam pasar.
2. Faktor-faktor internal dan eksternal apa yang dapat dianggap sebagai kekuatan dan
kelemahan
serta peluang dan ancaman bagi perusahaan dalam pemasaran shampo sunsilk?
3. Bagaimanakah penerapan bauran pemasaran yang terdiri dari 4P (product, price, place,
promotion) dalam strategi pemasaran produk shampo sunsilk pada PT Unilever Indonesia
Tbk
Cabang Makassar ?
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan survei untuk menganalisis fakta
dan data-data yang menunjang keterangan yang diperlukan untuk mendukung pembahasan
penelitian. Sedangkan jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif yaitu menguraikan dan
menjelaskan peran bauran pemasaran dalam strategi pemasaran pada PT Unilever Indonesia
Cabang Makassar.
Analisis Data
Data-data yang diperoleh dianalisis dan diolah secara kuantitatif dan
kualitatif selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel, bagan dan uraian. Analisis kuantitatif
dikemukakan pada data-data numerik perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk Cabang Makassar,
sedangkan analisis kualitatif menggunakan analisis strategi pemasaran, lingkungan pemasaran,
matrik IFE dan EFE, matrik IE, dan matrik SWOT.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Analisis SWOT Bauran Pemasaran Produk Shampo Sunsilk pada PT Unilever Indonesia
Cabang Makassar
Sehubungan dengan analisis SWOT yang memiliki peran penting dalam menetapkan suatu
strategi perusahaan, maka PT Unilever Indonesia Tbk Cabang Makassar perlu melakukan analisis
SWOT yang merupakan cara yang sistematis di dalam melakukan analisis terhadap wujud
ancaman dan kesempatan agar dapat membedakan keadaan lingkungan yang akan datang sehingga
dapat ditemukan masalah yang ada. Dari analisis swot, perusahaan dapat menentukan strategi
efektif yang sejauh mungkin memanfaatkan kesempatan yang berlandaskan pada kekuatan yang
dimiliki perusahaan, mengatasi ancaman yang datang dari luar, serta mengatasi kelemahan yang
ada.
Berdasarkan hasil perhitungan matrik IFE terlihat bahwa iklan produk shampoo
sunsilk yang menarik merupakan kekuatan utama yang dimiliki perusahaan dengan jumlah
skor 0,387 dimana perusahaan menampilkan model-model yang tipikal muda, berkulit putih,
berambut panjang, sehingga memacu konsumen (lebih spesifik perempuan) untuk membeli
produk tersebut agar dapat mengalami sendiri hasil yang diterima si model dalam iklan
tersebut. Selanjutnya faktor sosialisasi perusahaan memiliki jumlah skor 0,339 dimana
perusahaan gencar di misi sosial, sehingga kedekatan dengan konsumen dapat terus terjaga.
Pengalaman dalam kegiatan pemasaran memiliki jumlah skor 0,308 dimana pengalaman akan
memudahkan dalam menjual produk shampoo sunsilk. Memiliki tim yang berdedikasi dan
terampil dengan jumlah skor 0,190 dimana tim tersebut akan termotivasi di segenap jajaran.
Pengiriman barang tepat waktu dengan jumlah skor 0,368 adalah salah satu cara agar
pelanggan loyal terhadap perusahaan, sehingga perusahaan dapat selalu menjaga hubungan
baik dengan pelanggan atau konsumen..
Berdasarkan hasil perhitungan matrik EFE terlihat bahwa stabilitas ekonomi relatif
baik dengan jumlah skor 0,428 merupakan peluang yang sangat besar untuk dimanfaatkan oleh
PT Unilever Indonesia Tbk Cabang Makassar dalam meningkatkan penjualan. Hal ini
didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat di Sulawesi-Selatan dengan jumlah skor
0,307 dan tingginya kepuasan konsumen dengan jumlah skor 0,376. Luasnya potensial market
sekitar 250 juta jiwa penduduk dengan jumlah skor 0,227 dan juga tingginya tingkat
ketergantungan masyarakat akan produk consumer goods dengan jumlah skor 0,335.
Tinggi (I)
3,0- 4,0 (II) (III)
Menengah
2,0 - 2,99 (IV)
Rendah (V) (VI)
,0 - 1,99 PT Unilever
Faktor Eksternal
Peluang k keterg
(Opportunities) e antun
1) Sta p gan
bilit u akan
as a produ
eko s k
no a consu
mi n mer
yan k goods
g o .
rela n Ancaman (Threaths)
tif s 1) Ken
bai u aika
k m n
2) Pe e biay
rtu n a
mb 4) Lu bah
uh asn an
an ya bak
ek pot u
on ens dan
om ial bah
i ma an
ku rke kem
at t asan
di 250 2) Ti
Su jt jiwa da
l- 5) Ti k
Sel ng st
. gin ab
3) Ti ya iln
ng tin ya
gin gk nil
ya at ai
t n r
u da e
k n n
a pe d
r ny a
r elu h
u nd .
p up Strategi S-O
i an
1) M
a pr
e
h od
m
t uk
p
e dar
er
r i
ta
h cin
h
a a.
a
d 4) Ad
n
a an
k
p ya
a
m pe
n
a ng
ik
t ha
la
a pu
n
u sa
p
a n
r
n su
o
g bsi
d
a di
u
s B
k
i B
y
n M
a
g ba
n
3) M gi
g
a ind
m
r ust
e
a ri.
n
k 5) Pr
ar
n od
ik
y uk
(
a pe
S
sai
1,
p ng
S
e de
2,
m ng
S
a an
3,
l har
S
s ga
4,
u leb
S
a ih
5,
O n pe
1 ( rm
, S int
O 1 aa
2 , n
, S ko
O 2 ns
4 , u
, S m
O 3 en
5 , (
) S W
4 1,
2) M , W
e S 2,
n 5 W
g , 3,
u O O
t 2 1,
a , O
m 2,
O
a O
3
k 3,
,
a O
O
n 4,
5
O
)
t 5)
i
n 2) M
g Strategi S-T e
k m
a Mengadakan pe
t promosi dengan rta
menunjukkan ha
k
bahwa produk nk
e
yang dimiliki an
p
berkualitas. da
u
(S1,S3,S4,S5,T1,T n
a
2, m
s
T3,T5,T5) e
a Strategi W-O m
n eli
1) ha
k ra
o wi
n la
s ya
u h
m pe
e
mas (W3,W4,W5,O1, pangsa pasar yang
ara O2,O3, O5) lebih besar melalui
n usaha
yan pemasaran yang
g lebih gencar.
tela Strategi W-T (W1,W2,W3,W5,T1,
h Memperluas T
ada 2,T3,T4,T5)
K
E
S
I
M
P
U
L
A
N
K
e
s
i
m
p
u
l
a
n
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka berikut ini
penulis menarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil analisis identifikasi internal PT
Unilever Indonesia Tbk Cabang
Makassar menunjukkan
bahwa jumlah perolehan skor rata-rata
IFE adalah sebesar 2,519 yang berarti
posisi strategi
perusahaan berada pada posisi rata-
rata dalam memanfaatkan kekuatan
yang dimilikinya untuk
menghadapi kelemahan internalnya,
dimana kekuatan utama perusahaan
adalah kegiatan
promosi melalui iklan produk
shampoo sunsilk yang menarik,
sedangkan kelemahan utamanya
adalah kinerja organisasi yang tidak
efisien serta keterbatasan modal yang
dimiliki perusahaan.
2. Hasil analisis identifikasi eksternal PT
Unilever Indonesia Tbk Cabang
Makassar
menunjukkan bahwa jumlah perolehan
skor rata-rata EFE adalah 2,850 yang
berarti
kemampuan perusahaan untuk
memanfaatkan peluang yang ada dan
mengatasi ancaman-
ancaman yang dihadapi oleh
perusahaan berada pada kondisi
menengah, dimana stabilitas
ekonomi yang relatif baik menjadi
peluang sangat besar untuk
dimanfaatkan oleh perusahaan,
sedangkan ancaman terbesar yang
dihadapi perusahaan adalah kenaikan
biaya bahan baku dan
bahan kemasan serta ancaman produk
pesaing dengan harga lebih rendah.
3. Hasil analisis Matriks IE menunjukkan
bahwa posisi PT Unilever Indonesia
Tbk Cabang
Makassar saat ini berada pada sel V,
dimana strategi yang harus dijalankan
perusahaan adalah
mempertahankan dan memelihara
(hold and maintain), yang terdiri dari
strategi penetrasi pasar
dan pengembangan produk.
4. Hasil analisis Matriks SWOT
menunjukkan bahwa strategi
pemasaran yang dapat dipilih oleh
perusahaan untuk dapat
dipertimbangkan, di antaranya:
meningkatkan promosi penjualan
shampoo sunsilk dan mengutamakan
kepuasan konsumen dengan tetap
memperhatikan
kualitas produk. Selain itu, perusahaan juga harus mampu memperluas
pangsa pasar yang lebih
besar melalui usaha pemasaran yang lebih gencar serta berusaha
memenuhi setiap pesanan
sesuai volume permintaan pelanggan. Dengan demikian, strategi
tersebut diharapkan dapat
meningkatkan penjualan shampoo sunsilk sehingga akan menambah
keuntungan bagi
perusahaan.
5. Peran bauran pemasaran shampoo sunsilk dalam strategi pemasaran
dapat diketahui dari
besarnya nilai mean yang diperoleh yaitu variabel promosi sebesar
4,251, kemudian disusul
variabel produk sebesar 3,806, variabel distribusi sebesar 3,629 dan
variabel harga sebesar
3,318, dimana keempat bauran pemasaran tersebut berbeda secara
signifikan karena nilai
signifikan 0,000 < 0,05.
DAFTAR PUSTAKA
Afiff, Faisal, 2001. Strategi Pemasaran. Angkasa Bandung.
Assauri, Sofyan, 2003. Manajemen Pemasaran Produksi dan
Operasi. Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi, Jakarta.
David FR. 2001. Strategic Management: Concepts and Cases. 8th
ed. New Jersey: Prentice-Hall,
Inc.
Glueck WF, Jauch LR. 1994. Manajemen Strategis dan Kebijakan
Perusahaan. Jakarta: Erlangga.
Hax AC, Majluf NS. 2001. The Strategy: Concepts and Process.
New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Johnson G, Scholes K, Sexty RM. 1989. Exploring Strategic
Management. Ontario: Prentice-Hall,
Inc.
Kotler, P. 2003. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan,
Implementasi and Pengendalian.
Jilid 2. Edisi Keenam. Erlangga, Jakarta.
Kotler, P. dan Amstrong, G. 2005. Prinsip-Prinsip Pemasaran.
Edisi Ke-8 Erlangga, Jakarta.
Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan
Kriteria Majemuk. Jakarta: Grasindo.
Mursid, M. 2000. Manajemen Pemasaran. Aksara Bekerja sama
antar Universitas -Studi Ekonomi
UI, Jakarta.
Nickols F. 2000. Strategy Is....A Lot of Things,
http://home.att.net/-nickols/strategy is.htm [28 Juni
2008].
Nitisemito, Alex S., 2002. Strategi Marketing. Penerbit Alumni,
Bandung.
Radiosunu, 2000. Marketing Management. Bagian Penerbitan
Fakultas Ekonomi Universitas
Gajah Mada,Yogyakarta.
Rangkuti F. 2002. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.
Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Saaty, TL. 2003. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin.
Jakarta: Pustaka Binaman
Pressindo.
Sigit, Soehardi, 2005. Marketing Praktis, Armitha, Yogyakarta.
Siswanto, Hadikusuma, 2001. Manajemen Strategi Bisnis SDM.
Rosda Karya, Jakarta.
Subroto, 2003. Analisis SWOT Tinjauan Awal Pendekatan
Manajemen.
http://www.depdiknas.go.id/balitbang/Publikasi/Jurnal/No.026/
analisis_swot_gatot.htm
[11 Juni 2008].
Supartomo, 2004. EkonomiMikro, PT Gramedia, Pustaka Utama,
Jakarta.
Suracman, S., Suparlan, S. dan Suherley, 2000. Intisari
Manajemen Pemasaran. Penerbit Remaja
Karya, Bandung.
Suteja, Siswanto, 2003. Kerangka Dasar Manajemen
Pemasaran, Cetakan Ketiga, Publikasi
Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen, Jakarta.
Swasta, Basu, DH., Dharmestha, dan T. Hani Handoko,
2000. Manajemen Pemasaran, Analisa
Perilaku Konsumen, Edisi Pertama, Cetakan Ketiga,
Penerbit BPFE, Yogyakarta.
----------------------, 2003. Azas-Azas Marketing, Penerbit Liberty,
Yogyakarta.
Tjiptono, Fandi, 2000. Strategi Pamasaran, Edisi kedua, Cetakan Kedua,
Andi Offset, Yogyakarta.
Wahyudi AS. 2001. Manajemen Strategik: Pengantar Proses
Berpikir Strategik. Jakarta: Binarupa
Aksara.
William, Stanton, J., 2003. Fundamentals of Marketing, Fifty
Edition, Mc Graw Hill Book
Company, Tokyo.
Winardi, 2001. Azas-Azas Marketing, Penerbit Alumni, Bandung.