Professional Documents
Culture Documents
Karya Tulis
Disusun Oleh:
Kelompok 25
Kelas XII.IPS.3
1. Candra Irawan
2. Endang Yulia
Disetujui Oleh;
1
NIP. 19611113 198204 1 002
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur panjatkan ke hadirat Allah SWT., atas rahmat dan karunia
Budaya Bangsa.
Candi Borobudur sebagai warisan budaya bangsa. Penulis membuat makalah ini
dengan tujuan untuk mengetahui sejarah dan proses pendirian Candi Borobudur.
rintangan dan tantangan. Akan tetapi, karena berkat bantuan dorongan dari
berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, sudah
1. Bapak Drs. Nana Juhana, M.Pd., selaku Kepala SMA Negeri 1 Bantarujeg,
2. Bapak Dadi Wigandi, S.Pd., M.Pd., sebagai pembimbing 1,
3. Bapak Drs. Uyu Wahyudin, M.M., selaku pembimbing 2,
4. Bapak Bandi, S.Pd., selaku Wali Kelas XII IPS 3,
5. orang tua tercinta yang telah memberikan doa sehingga atas doanya karya
Penulis sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena
3
dalam pengajiannya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan
wawasan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Penulis,
4
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Budaya .................................................................................................... 4
B. Candi Borobudur .................................................................................... 8
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................................. 20
B. Saran ....................................................................................................... 20
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terpelihara hingga saat ini. Salah satunya yaitu candi. Dalam agama Hindu, candi
Selain sebagai sarana ibadah umat Hindu, candi telah dijadikan sebagai objek
wisata yang mampu menarik pengunjung baik lokal maupun wisata asing. Pada
umumnya, wisata tertarik dengan objek wisata seperti candi dikarenakan selain
bersifat rekreatif, candi juga dapat dijadikan sarana edukatif yang dapat
arca yang kini dibangun taman indah yang memanjakan wisatawan dengan
suasana alam asri. Candi Borobudur adalah sebuah tempat wisata yang sangat
Borobudur dari pengaruh-pengaruh luar yang semakin marak, kita harus lebih bisa
1
2
budaya yang ada di kota tersebut. Oleh sebab itu, dalam pembuatan karya tulis ini,
B. Perumusan Masalah
rumusan masalah dalam pembuatan karya ilmiah ini yaitu sebagai berikut.
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari karya ilmiah ini adalah sebagai berikut.
D. Sistematika Penulisan
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Sistematika Penulisan
BABIV PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
KAJIAN TEORITIS
A. Budaya
1. Pengertian Budaya
dari bahasa Sansekerta yaitu Buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari
buddhi (budi dan akal) yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi
dan akal manusia. Dalambahasa Inggris kebudayaan disebut culture, yang berasal
dari kata latin cobre, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga
sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture yang diterjemahkan sebagai
dapat berkembang/maju. Kebudayaan muncul fari hasil akal budi manusia yang
mempengaruhi hidup.
1) Edwar B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks yang di dalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukun, adat
4
5
muncul dari proses interaksi sosial dan dari hasil pengulangan tindakan manusia
yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar dialihkan secara
Dengan kata lain, kebudayaan menjadi faktor penentu bagi segala sesuatu yang
yang sifatnya abstrak. Dan perwujudan dari kebudayaan itu sendiri adalah berupa
perilaku-perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni dan lain-
kehidupan bermasyarakat.
seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah
pikiran yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar dialihkan secara
genetika.
2. Penetrasi Kebudayaan
7
dikarenakan Indonesia dijajah oleh bangsa lain dan masuknya kebudayaan asing
dua kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya kebudayaan baru yang sangat
masyarakat Indonesia.
B. Candi Borobudur
1. Pengertian
8
antaranya, menurut Martono bahwa Candi Borobudur ialah candi Budha yang
budaya Indonesia asli dengan budaya India (Budha) (1996: 51). Sedangkan
(id.wikipedia.org/wiki/borobudur).
boro yang artinya kuno, dan budur yang merupakan nama tempat, jadi, Borobudur
(id.wikipedia.org/wiki/borobudur).
Borobudur merupakan candi Budha yang berfungsi sebagai tempat suci bagi
pemeluk agama Budha dan sebagai tempat pemujaan. Hal ini terbukti dari bentuk
candi yang berupa punden berundak yang secara fungsinya, punden berundak
Borobudur. Oleh karena itu, banyak sekali versi yang mengemukakan tentang
definisi Borobudur. Adapun pengertian Borobudur menurut para ahli yaitu sebagai
berikut.
1) Borobudur berasal dari kata sambraha bdhara yang artiya gunung yang
lerengnya berteras-teras. (id.wikipedia.org/wiki/borobudur).
9
berikut.
3) Poerbatjaraka
Menurut beliau Boro berarti Biara dengan demikian Borobudur
berarti Biara Budur. Penafsiran ini memang sangat menarik karena
mendekati kebenaran berdasarkan bukti-bukti yang ada.
Penyelidikan dan penggalian yang dilakukan tahun 1952 di
halamansebelah barat laut bangunan Candi Borobudur telah berhasil
menemukan fondasi dan genta perunggu berukuran besar. Penemuan
fondasi batu-batu dan genta ini memperkuat dugaan yaitu sisa-sisa dari
sebuah biara.
Selanjutnya jika dihubungkan dengan Kitab Negara Kertanegama
mengenai Budur maka besar kemungkinan penafsiran Poerbatjaraka
adalah benar dan tepat. Namun demikian masih merupakan suatu
pertanyaan mengapa Biara dalam hal penamaan menggatikan
candinya, padahal candi jauh lebih penting daripada biarnya.
4) De Casparis
De Casparis menemukan kata majemuk dalam sebuah prasasti yang
kemungkinan merupakan asal Borobudur. Dalam prasasti SRI
KAHLUNAN yang berangka842 Masehi dijumpai kata Bhumi
Sambhara Budhara yaitu suatu sebutan untuk bangunan suci
pemujaan nenek moyang atau disebut kuil.
Perubahan kata Bhumi Sambhara Budhara menjadi Borobudur
dapat diterangkan sebagai akibat dari gejala umum dalam bahasa
sehari-hari untuk menyingkat serta menyederhanakan ucapan. Sampai
sekarang banyak sarjana yang keberatan terhadap penafsiran De
Casparis itu. Tetapi haruslah diakui bahwa sampai sekarang belum ada
keterangan atau penafsiran yang tepat mengenai nama Borobudur.
5) Drs. Soediman
Di dalam bukunya Borobudur salah Satu Keajaiban Dunia
menyebutkan bahwa nama Borobudur sampai sekaran masih belum
jelas. Dijelaskan pula bahwa Borobudur berasal dari dua kata yaitu
Bara dan Budur. Bara berasal bahasa Sansekerta Vihara yang
berarti kompleks candi dan Bihara yang berarti asrama.
Budur dalam bahasa Balu beduhur yang artinya di atas. Jadi
nama Borobudur berarti asrama atau vihara dan kelompok candi yang
terletak di atas tanah atau bukit (madhori, ? : 2-5)
11
bangunan suci agama Budha yang dibangun di atas bukit di Desa Budur yang
merupakan tempat pemujaan dan tempat suci bagi Budha (Shidarta Ghotama)
suatu perkiraan dapat diperoleh dengan tulisan singkat yang dipahatkan di atas
pigura relief kaki asli Candi Borobudur (Karwa Wibhangga) menunjukkan huruf
sejenis denga yang di dapatkan dari prasasri di akhir abad ke-8 sampai awal abad
ke-9 dari bukti-bukti tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Cando Borobudur
dibangun oleh Wangsa Syailendra yang terkenal dalam sejarah karena usaha untuk
3. Bangunan Candi
Kamadhatu
Sama dengan alam bawah atau dunia hasrat, dalam dunia ini manusia
terkait pada hasrat bahan dikuasai oleh hasrat, kemauan dan hawa nafsu.
Relief-relief ini terdapat pada bagian kaki candi asli yang menggambarkan
adegan-adegan Karmawibhangga, ialah yang melukiskan hukum sebab dan
akibatnya.
Rupadhatu
Sama dengan alam antara atau dunia rupa, dalam alam ini manusia telah
meninggalkan segala urusan keduniawian dan meninggalkan hasrat
ataupun kemauan. Bagian ini terdapat pada lorong satu sampai empat.
Arupadhatu
Sama dengan alam atas atau dunia tanpa rupa, yaitu tempat para Dewa.
Bagian ini terdapat pada teras bundar tingkat I, II, II beserta stupa induk
(Sutanto, 1998 : 16).
Patung Budha yang terdapat pada Candi Borobudur berjumlah 504 buah,
dengan uraian; patung Budha yang berada pada relung-relung berjumlah 432 buah
dan pada teras I, II, III berjumlah 72 buah. Agar lebih jelasnya berikut penulis
1) Bhumispara Mudra
Sikap tangan ini melambangkan saat sang Budha memanggil dewi
bumi, sebagai saksi ketika ia menangkis semua serangan iblis mara.
Patung-patung ini menghadap ke timur langkan I IV.
13
2) Wara Mudra
Sekap tangan ini melambangkan pemberian amal, memberi anugerah
atau berkah. Mudra ini adalah khas bagi Dhyani Budha
Ratnasambhawa.
Patung-patung ini menghadap ke selatan langkan I IV.
3) Dhayana Mudra
Sikap tangan ini melambangkan sedang semadi atau mengheningkan
cipta. Mudra arau sikap tangan ini merupakan ciri khas bagi Dhyani
Budha Amithaba.
Patung-patung ini menghadap ke selatan I IV.
4) Abhaya Mudra
Sikap tangan ini melambangkan sedang menenangkan, mudra atau
sikap tangan ini merupakan tanda khusus Dhyani Budha Amoghasidi.
Patung-patung ini menghadap ke selatan langkan I IV.
5) Dharma Mudra
Sikap tangan ini melambangkan gerak memutar roda dharma, mudra
ini menjadi ciri khas bagi Dhyani Budha Wairocana ini digambarkan
dengan sikap tangan yang disebut Witarka Mudra (Susanto, 1998 : 17
18).
patung singa yang jumlah seharusnya sebanyak 32 buah. Tetapi karena berbagai
sebab, jika dihitung sekarang jumlahnya akan kurang dari jumlah tersebut (32
buah). Stupa yang ada di candi itu terbagi menjadi stupa berlubang dan stupa
kecil. Stupa berlubang berjumlah 72 buah, sedangkan stupa kecil berjumlah 1.472
buah.
Relief yang terdapat pada Candi Borobudur berjumlah 1460 buah. Selain
relief terdapat juga Jataka dan Awadana. Jataka merupakan cerita tentang sang
Budha sebelum dilahirkan sebagai Sidharta Gautama dari Raja Sudhodanna, yang
orang lain. Jumlah keseluruhan mencapai 720 pigura. Selain itu, terdapat juga
14
Gandawyuha atau cerita pada dinding yang pelkunya Sudhana, berjumlah 460
pigura.
lainnya, yaitu sebagai tempat pemujaan bagi orang yang beragama Hindu. Tetapi
mengenai fungsi Candi Borobudur terjadi perbedaan penafsiran antara para ahli
Pada piagam dari tahun 842 M., ada terdapat kalimat Kamulan
Bhumisambhara, Kamulan berasal dari kata Sansekerta mula, sedangkan
Bhumisambhara diartikan menjadi Borobudur. Dengan demikian bangunan
Borobudur menurut Casparis adalah tempat pemujaan atau penghormatan
nenek moyang dari Wangsa Syailendra (Sutanto, 1998 : 7).
pada masa lampau Candi Borobudur terletak kira-kira 100 km di barat daya
Pengaruh Budha dan Hindu merosot dengan ketibaan agama baru yaitu
agama islam. Sehingga kini hanya terdapat 2 juta penganut Hindu Budha di
Indonesia dengan tumpuan di pulau Bali. Selepas Islam, pengaruh Kristiani turut
berkembang luas di Indonesia selama 350 tahun dengan jumlah penganut seramai
5 juta orang.
lava gunung berapi. Terdapat dua buah gunung berapi yang masa aktif yaitu
Kawasan ini terpilih sebagai tempat pembinaan kuil karena penduduknya ramai
dan pertanian padi sawah dapat dijalankan karena tanak lava gunung berapi sangat
subur.
PEMBAHASAN
Kuno yang juga keturunan dari Wangsa Syailendra pada abad ke-8. Keberadaan
Candi Borobudur ini pertama kali terungkap oleh Sir Thomas Stanford Rafles
pada tahun 1814. Pada saat itu, Candi Borobudur ditemukan dalam kondisi hancur
dan terpendam di dalam tanah. Candi yang terdidi dari 10 tingkat ini sebenarnya
keseluruhan candi ini hanya mencapai 34,5 meter dengan luas bangunan candi
secara keseluruhan 123 x 123 mater (15.129 m 2). Setiap tingkat pada Candi
Borobudur ini dari lantai pertama sampai latai keenam memiliki bentuk persegi,
Candi Borobudur adalah candi Budha terbesar pada abad ke-9. Menurut
pada 26 mei 842, atau hampir 100 tahun sejak awal dibangun. Konon nama
Borobudur berarti sebuah gunung yang berteras-teras atau biasa juga disebut
dengan budhara. Namun ada juga yang mengatakan bahwa Borobudur berarti
ketinggian 235 meter di atas permukaan laut. Ini berdasarkan studi dari para ahli
Geologi yang mampu membuktikan bahwa Candi Borobudur pada saat itu adalah
16
sebuah kawasan danau yang besar sehingga sebagian besar desa-desa yang berada
di sekitar Candi Borobudur berada pada ketinggian yang sama, termasuk Candi
yang berarti asal kesucian dan Bhumi Sambhara merupakan nama sebuah sudut di
Candi Borobudur tersebut. Setiap lantai pada Candi Borobudur ini mengandung
kehidupan manusia. Hal ini sesuai dengan ajaran Budha Mahayana bahwa setiap
orang yang ingin mencapai tingkat kesempurnaan sebagai Budha harus melalui
setiap tingkatan kehidupan. Pada setiap lantai Candi Borobudur terdapat relief-
relief yang bila dibaca dengan runtut akan membawa kita memutari Candi
raksasa di Desa Bumisagoro. Pada waktu itu candi masih berupa bukit yang
Pada tahun 1835 seluruh area candi sudah berhasil digali, sehingga candi ini terus
dipugar pada masa penjajahan Belanda. Dan setelah Indonesia merdeka, Candi
Dunia oleh UNESCO. Sampai saat ini Candi Borobudur masih kokoh berdiri di
Yogyakarta, walaupun pada hakikatnya ada beberapa bangunan candi yang rusak.
17
18
tahun 1991 candi ini ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
dibangun oleh raja-raja Dinasti Syailendra pada abad ke IX. Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang
sampai saat ini menjadi pusat perhatian masyarakat dunia, baik dari segi
memiliki peran penting bagi bangsa Indonesia karena dapat mengangkat derajat
terkenal diseluruh dunia sebagai negara yang memiliki budaya yang beraneka
ragam. Hal tersebut menjadikan Candi Borobudur masuk ke dalam salah satu
tujuh keajaiban dunia yang diberikan UNESCO beberapa puluh tahun kebelakang.
menjadikan candi ini dilindungi oleh negara. Karena candi yang dibangun sekitar
824 M ini mengandung nilai estetika yang tinggi dan bersejarah. Candi Borobudur
selain menjadi warisan budaya juga telah dijadikan sebagai objek wisata yang ada
di Yogyakarta dan ditetapkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Hal;
19
dijadikan objek wisata, banyak dari wisatawan asing yang berkunjung ke Candi
Borobudur tersebut. Hal ini merupakan hal yang poditif bagi perkembangan
bangsa Indonesia. Namun di didi lain ada kekhawatiran yang ditimbulkan dari
dijadikannya Candi Borobudur sebagai objek wisata. Karena turis-turis asing yang
tersebut, sehingga masyarakat disekitar lokasi candi sedikit demi sedikit akan
menyesuaikan diri dengan budaya yang dibawa oleh turis asing. Selain itu pula,
Borobudur menjadi kotor karena ulah pengunjung yang tidak bertanggung jawab.
akulturasi budaya bangsa yang patut untuk dijaga dan dilestarikan. Selain itu pula,
keberasaan Candi memiliki peran penting bagi bangsa Indonesia karena dapat
PENUTUP
A. Simpulan
1. Candi Borobudur ini didirikan oleh Raja Samaratungga dan sekarang Candi
yang mengandung nilai estetika yang tinggi serta bersejarah yang patut untuk
B. Saran
budaya bangsa, sehingga keberadaan Candi Borobudur bisa terus kita rasakan
manfaatnya.
20
DAFTAR PUSTAKA
www.wikipedia.com
id.wikipedia.org/wiki/borobudur
www.konservasi.borobudur.com
http://www.konservasi.borobudur.com
www.borobudur.com
www.google
21