ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME KEPERAWATAN (RM 9)

di RUMAH SAKIT PANTI WILASA dr. CIPTO SEMARANG

TAHUN 2014

Isnanda Faqih Naufala

Abstract
Nursing Resume form is a form which is documented. It is used as summary
from nursing activity in treatment patient period and the patient condition when taking
out from hospital. According to early survey in Panti Wilasa dr. Cipto Hospital, was find
10 nursing resume form from observation was find more is not fill by nursing and not
suitable with theory. The purpose of this study is to identify the user difficulty, to
analyze nursing resume form designs which are observed from physicially, anatomic,
and content aspect.

The method which is used in this study is observation method and

questioannaire giving. The subjects of the study are 56 nurses in spending night
treatment ward. The objects of the study is nursing resume form.

Based on the test result from nursing resume form wich is looked from
physically aspect, the material which is used is 70 gram HVS paper, the shape is
rectangular, with size 21 cm x 29,7 cm, and the paper color is white with black ink.
Anatomic aspect is heading which consist of form titile in middle upper position,
hospital identity, and form identity. Introduction is showed by form title, there is no
instruction to fill in the form. The body part, data have ben grouped and arranged
systematically. The margin used are upper margin 2,2 cm, bottom margin 1 cm, right
margin 0,8 cm, and left margin 0,7 cm, with 1 space, and use times new roman and
arial font. The close part were containt city, date, and signature user. In content
aspect, the completeness of data consists of patient identity data and patient clinic
data, and terminology used.

From the observation, we can conclude that need repeatedly design of nursing
resume form. From physical aspect it is suitable with the theory like from the color,
size, and shape, but for the material is change to 80 gram HVS paper. Anatomic aspect
are adding hospital addres in heading. It is needed an instruction of filling form and add
margin size are upper margin 2 cm, bottom margin 1,5 cm, right margin 1 cm and left
margin 2,5 cm, and close part need add time. Content aspect was suitable with theory.

Keywords : form design, nursing resume form

Bibiliography : 14 (1994 2010)

PENDAHULUAN
Rumah sakit sebagai salah satu
unit pelayanan kesehatan yang
melayani berbagai masalah kesehatan,
agar pelayanannya optimal maka
diselenggarakan pelayananan rekam
medis. Penyelenggaraan rekam medis
tercantum dalam Permenkes Republik
Indonesia Nomer 269 tahun 2008
bahwa rekam medis harus
dilaksanakan di setiap sarana
pelayanan kesehatan. Bukti otentik
rekam medis berupa dokumen rekam
medis (DRM). Oleh karena itu DRM
wajib untuk disimpan, dirawat dan
digunakan dengan baik karena
berhubungan dengan riwayat penyakit
seseorang. Hal ini berguna menjamin
keselamatan seorang pasien.(1)
Pelayanan rekam medis
diselenggarakan oleh petugas rekam
medis. Peran petugas rekam medis
dalam penyelenggaraan rekam medis
di rumah sakit adalah sebagai subjek
yang berhubungan langsung dengan
rekam medis, baik pelayanan,
penyimpanan, perancangan DRM,
hingga pemusnahan DRM.
DRM terdiri atas beberapa
formulir yang dirancang oleh petugas
rekam medis. Rancangan sebuah
formulir sangat berpengaruh terhadap
kelengkapan data riwayat penyakit
pasien. Kelengkapan data tersebut
dipengaruhi oleh kemudahan atau
kesulitan yang ditemukan pada saat
pengisian formulir tersebut.
Formulir merupakan alat yang
penting untuk menjalankan organisasi
karena bermanfaat untuk menetapkan
tanggung jawab timbulnya kegiatan,
merekam data pelayanan, untuk
mengurangi kemungkinan kesalahan
dengan cara menyatakan semua
kejadian dalam bentuk tulisan, dan
sebagai alat komunikasi. (3)
Pencatatan hasil pelayanan ke
dalam formulir rekam medis seringkali
tidak lengkap, padahal salah satu
syarat untuk disimpan DRM harus
sudah terisi lengkap. Selain itu,
kelengkapan data rekam medis
merupakan syarat mutlak jika rekam
medis digunakan sebagai alat bukti
hukum.(1)Petugas asembling sebagai
salah satu otorisasi pencatatan rekam
medis memiliki kewenangan utama
mencatat ketidaklengkapan isi rekam
medis ke dalam formulir kartu kendali
dan secarik kertas yang ditempelkan
pada cover DRM. Dalam pelayanan
rekam medis, hal ini sangat penting
artinya karena DRM terutama formulir
yang diabadikan digunakan sebagai
bukti proses pelayanan kesehatan yang
sewaktu waktu dapat diminta oleh
pengadilan sebagai bahan hukum,
penyidik sebagai alat penyidikan atau
pihak asuransi yang menanggung
ongkos pelayanan kliennya.(3)
Formulir resume keperawatan
merupakan salah satu formulir yang
akan diabadikan, oleh karena itu,
diperlukan rancangan yang
memudahkan petugas untuk mengisi
formulir tersebut. Kelengkapan isi
resume keperawatan merupakan bukti
otentik bahwa pasien telah dirawat dan
diberi tindakan dari awal masuk hingga
pasien pulang.
Berdasarkan survei awal yang
dilakukan terhadap formulir resume
keperawatan di Rumah Sakit Panti
Wilasa dr.Cipto ( RSPW dr. Cipto ),
peneliti menemukan beberapa c. Menganalisis desain formulir resume
kelemahan dalam formulir resume keperawatan berdasarkan aspek
keperawatan tersebut, seperti
fisik.
kebingungan perawat dalam mengisi
antara tindakan perawatan dan d. Menganalisis desain formulir resume
tindakan medis, bahan kertas yang keperawatan berdasarkan aspek
tipis, tidak adanya instruksi, dan
anatomik.
adanya bagian yang diisi hilang setelah
kertas dilubangi karena ukuran margin e. Menganalisis desain formulir resume
kiri yang kurang. Dampak dari keperawatan berdasarkan aspek isi.
kelemahan yang ditemukan peneliti
seperti kebingungan perawat dalam
mengisi antara tindakan perawatan dan METODOLOGI PENELITIAN
tindakan medis berpengaruh dalam Analisis desain formulir resume
kelengkapan pengisian data, bahan keperawatan berdasarkan aspek fisik,
kertas yang tipis membuat kertas
mudah hancur padahal formulir ini akan anatomik, isi dan kendala bagi
diabadikan, tidak adanya instruksi pengguna.
pengisian membuat perawat bingung
saat mengisi antara tindakan
JENIS PENELITIAN DAN RANCANGAN
perawatan dan tindakan medis, dan
bagian yang hilang setelah kertas PENELITIAN
dilubangi karena ukuran margin yang Jenis penelitian yang
kurang mengakibatkan pengisian data
digunakan adalah deskriptif, yaitu
kurang lengkap.
dengan mendeskripsikan atau
TUJUAN PENELITIAN menggambarkan masalah secara
Menganalisis desain formulir
obyektif. Metode yang digunakan
resume keperawatan berdasarkan
aspek fisik, anatomik, dan isi serta adalah observasi, yaitu dengan
kendala penggunanya di RSPW melakukan pengamatan terhadap
dr.Cipto Semarang tahun 2014. obyek penelitian yang menjadi
Tujuan Khusus
masalah, dan membagikan angket
a. Mengidentifikasi formulir resume
berisi kuesioner kepada petugas yang
keperawatan yang saat ini
terlibat. Rancangan penelitian
digunakan dari aspek fisik, isi, dan
menggunakan pendekatan cross
anatomik.
sectional, yaitu variabel penelitian
b. Mengidentifikasi kendala yang
diukur pada satu saat.(3)
dihadapi pengguna dalam pengisian
formulir.
Populasi dan Sampel
1. Populasi 126
n=
1+126 (0,1)2
Obyek yang digunakan sebagai
populasi adalah DRM pasien di 126
n = 2,26
RSPW dr. Cipto.
Subyek yang digunakan
sebagai populasi adalah semua n = 55,75 orang

perawat rawat inap sebanyak 126 = 56 orang perawat yang

perawat rawat inap di RSPW dr. dijadikan sampel

Cipto.
2. Sampel Teknik sampling yang akan

Obyek yang digunakan sebagai digunakan adalah dengan cara

sampel adalah formulir resume proporsional stratified simple random

keperawatan dari DRM pasien di sampling.

RSPW dr. Cipto. Dari jumlah 56 perawat yang

Subyeknya adalah perawat dijadikan sampel, akan dibagi lagi di

rawat inap yang ada di RSPW tiap sub populasi ( bangsal rawat inap )

dr.Cipto yang ditentukan dengan yang terdapat di RSPW dr.Cipto yang

rumus sampel berikut : kemudian akan dihitung kembali

dengan rumus untuk menentukan
jumlah sampel dari masing - masing
n=
1+ ()2
bangsal hingga seluruhnya berjumlah
56 perawat yang akan dijadikan sampel
Keterangan : dalam penelitian.(8)
n = Ukuran sampel Analisa Data
N = Ukuran populasi Data yang telah diperoleh
d = Nilai kritis ( batas kesalahan disajikan untuk dianalisa secara
yang di inginkan = 0,1 )
deskriptif yaitu dengan cara
menguraikan/memaparkan data secara
Rumus jumlah perawat yang apa adanya tentang formulir Resume
dijadikan sampel : Keperawatan. Selanjutnya data di

n= 1+ ()2
analisa dan diambil kesimpulannya
serta dibandingkan dengan teori yang peneliti tidak bisa membagikan
ada. kuesioner dengan lottery technique
Langkah-langkah analisis data : karena kuesioner dibagikan oleh kepala
1. Mendeskripsikan data yang diperoleh bidang keperawatan kepada perawat
berdasarkan aspek fisik, anatomik, yang berkompeten, sehingga jumlah
dan isi dari formulir Resume sampel berkurang dari 56 perawat
Keperawatan. menjadi 40 perawat yang dibagi
2. Membandingkan data dari desain menjadi 5 bangsal. Selain itu, perawat
formulir yang diperoleh dengan tidak mau mengisi kuesioner dengan
melihat acuan teori pada kajian teori, pertanyaan terbuka, sehingga peneliti
apakah sudah sesuai atau harus mengganti kuesioner dengan tipe
diperbaiki dan kesulitan saat multiple choice. Jadi ada kemungkinan
pengisian formulir. jawaban responden tidak sesuai
3. Merancang ulang desain formulir dengan harapan peneliti.
apabila tidak sesuai dengan teori 2. Kendala Pengguna
atau terdapat kesulitan dalam Dalam melakukan penelitian ini
pengisian formulir. di RSPW dr.Cipto Semarang, peneliti
melalui Kepala Bidang Keperawatan
PEMBAHASAN membagikan kuesioner kepada
A. Hasil Observasi perawat yang berkompeten tentang
Hasil Observasi terhadap pengetahuan desain formulir dari aspek
desain formulir resume keperawatan fisik, aspek anatomik, dan aspek isi.
adalah : Hasil dari kuesioner yang dilakukan
1. Kelemahan Penelitian peneliti adalah sebagai berikut :
Dalam melakukan penelitian, a. Berdasarkan hasil kuesioner
peneliti menemui beberapa kendala. tentang persepsi perawat di
Diantaranya ketika membagikan RSPW dr. Cipto terhadap formulir
instrumen penelitian berupa kuesioner resume keperawatan dapat
untuk perawat, sesuai dengan diketahui 42,5% perawat tidak
kebijakan rumah sakit harus melalui mengetahui susunan kalimat
Bidang Keperawatan dengan memo pada formulir resume
dari Kepala Rekam Medis, sehingga keperawatan yang tepat.
 b. Berdasarkan hasil kuesioner B. Pembahasan
terhadap aspek fisik formulir Formulir merupakan alat yang
resume keperawatan di RSPW dr. digunakan untuk merekam data yang
Cipto dapat diketahui 55% diperlukan sesuai kebutuhan
perawat menyatakan bahan pengguna. Formulir di desain agar bisa
kertas yang digunakan cukup memudahkan pengguna. Dari hasil
untuk formulir resume penelitian yang dilakukan di RSPW dr.
keperawatan. Cipto diperoleh hasil sebagai berikut.
c. Berdasarkan hasil kuesioner 1. Aspek Fisik
terhadap aspek anatomik formulir a. Bahan
resume keperawatan di RSPW dr. Bahan yang digunakan untuk
Cipto dapat diketahui 62,5 % formulir resume keperawatan
perawat menyatakan tidak perlu adalah kertas HVS 70gr, akan
ditambahkan penjelasan tetapi menurut peneliti lebih baik
kegunaan formulir pada lembar diganti dengan kertas HVS 80gr,
resume keperawatan. alasannya berdasarkan teori
d. Berdasarkan hasil kuesioner formulir ini akan diabadikan.(9)
terhadap aspek isi formulir b. Bentuk
resume keperawatan di RSPW dr. Bentuk kertas yang digunakan
Cipto dapat diketahui 55% untuk formulir resume
perawat menyatakan tidak perlu keperawatan adalah persegi
ditambahkan butiran data yang panjang, hal ini sudah tepat
harus diisi. karena sesuai teori lebih efisien
3. Hasil analisis Formulir Resume dalam penyimpanan,(11) selain
Keperawatan berdasarkan : itu juga sesuai dengan bentuk
a. Aspek Fisik ( Bahan, Bentuk, formulir DRM lain yang persegi
Ukuran, Warna, Kemasan ) panjang.
b. Aspek Anatomik (Heading, c. Ukuran
Introduction, Instruction, Body, Ukuran kertas formulir resume
Close) keperawatan memiliki panjang
c. Aspek Isi ( Kelengkapan butir 29,7 cm dan lebar 21 cm (Ukuran
data, terminologi) A4). Hal ini sudah sesuai teori
 karena ukuran standar kertas kebijakan dari rumah sakit. Selain
formulir dalam percetakan adalah itu penggunaan folder kertas
menggunakan kertas A4.(11) karton juga agar kemasan bisa
Selain itu agar seragam dengan ikut diretensi bersama DRM
ukuran kertas formulir yang lain, pasien inaktif, karena bahan
karena jika tidak seragam kertas karton lebih mudah untuk
ditakutkan ada bagian yang rusak dihancurkan.(11)
saat penyimpanan.
d. Warna 2. Aspek Anatomik
Warna kertas yang a. Heading
digunakan untuk formulir resume Pada bagian heading, terdapat
keperawatan adalah putih dengan judul formulir Resume
tinta hitam. Menurut hasil Keperawatan, tidak ada sub judul,
kuesioner, mayoritas perawat terdapat identitas rumah sakit
setuju dengan penggunaan warna tercantum RS. Panti Wilasa Dr.
putih. Selain itu sesuai dengan Cipto, dan terdapat identitas
teori Edna K. Huffman tentang formulir adalah RM 9. Menurut
penggunaan warna akan peneliti akan lebih baik jika
mempengaruhi persepsi ditambahkan alamat rumah sakit
pandangan bagi pembacanya pada bagian bawah identitas
sehingga penggunaan warna rumah sakit agar mencegah
yang tepat sangat berpengaruh formulir hilang dan tidak kembali
terhadap isi dari suatu formulir saat dibawa keluar dari rumah
karena dengan warna yang tepat sakit untuk kepentingan
diharapkan perawat tertarik untuk hukum.(12)
mengisi formulir resume b. Introduction
keperawatan.(5)(11) Bagian introduction pada
e. Kemasan sebuah formulir digunakan untuk
Untuk kemasan dari formulir menjelaskan tujuan dari
resume keperawatan pengunaan formulir tersebut.(3)
menggunakan folder dari kertas Pada formulir resume
karton, hal ini berdasarkan keperawatan tidak terdapat
 introduction, karena dari sub judul yaitu data identitas pasien dan
formulir sudah menjelaskan isi identitas klinis, lalu urutan
dari formulir tersebut,(9) dan dari kelompok data yang di awali
62,5% perawat dalam kuesioner dengan identitas pasien dan
menyatakan tidak perlu identitas klinis, untuk
ditambahkan introduction. pengelompokan dan urutan
c. Instruction kelompok menurut peneliti sudah
Pada formulir resume sesuai dengan teori. Kemudian
keperawatan juga tidak terdapat margin yaitu batas pengetikan,
instruction, padahal dalam teori untuk margin atas 2,2cm, margin
instruction penting karena bawah 1 cm, margin kanan 0,8
sebagai petunjuk dalam pengisian cm, margin kiri 0,7 cm. Untuk
formulir, sehingga menurut margin menurut peneliti perlu
peneliti akan lebih baik jika ditambahkan agar tidak terlalu
ditambahkan instruction dalam mepet dan untuk mencegah ada
formulir resume keperawatan bagian yang hilang saat formulir
karena untuk membantu perawat dilubangi. Untuk penggunaan
dalam mengisi formulir spasi yaitu 1 spasi menurut
tersebut.(3) Selain itu, 57,5 % peneiti sudah cukup. Jenis huruf
perawat dalam kuesioner yang digunakan untuk pengetikan
menyatakan perlu pemberian adalah times new roman pada
instruction pada formulir resume bagian heading dan arial pada
keperawatan untuk memudahkan bagian isi, ukuran huruf yang
pengguna dalam pengisian digunakan bervariasi yaitu 14
formulir. pada heading dan 8 pada isi.
d. Body Peneliti setuju dengan pemilihan
Bagian body dalam formulir jenis huruf dan ukuran huruf ini
merupakan bagian yang penting karena mudah dibaca dan
dalam sebuah ddesain formulir. standar dalam pengetikan,(13)
Pada formulir resume selain itu 90% perawat setuju
keperawatan bagian body dengan jenis huruf yang
dimulai dari pengelompokan data digunakan dan 95% perawat
 setuju dengan ukuran huruf yang meliputi saat pasien masuk,
digunakan. pasien dirawat, dan saat pasien
e. Close pulang.(10) Berdasarkan hasil
Bagian close pada formulir observasi peneliti terhadap 50
resume keperawatan sudah DRM secara acak, masih terdapat
cukup lengkap, yaitu terdapat butir data pasien yang tidak isi,
tempat (kota), tanggal, tanda selain itu pada bagian data medis
tangan, dan nama terang juga masih banyak data yang
petugas. Menurut peneliti akan tidak di lengkapi, misalnya
lebih baik jika ditambahkan waktu diagnosa medis. Untuk
yang harus diisi saat petugas penambahan butir data yang
memberi tanda tangan sebagai harus di isi, 55% perawat
bukti otentik.(3) menyatakan tidak perlu ditambah
butir data lagi.
3. Aspek Isi b. Terminologi
a. Kelengkapan butir data Pada bagian terminologi
Butir data yang harus dilengkapi terdapat singkatan yaitu TD, Sh,
dalam formulir resume N, P, dan BB, dan untuk istilah
keperawatan ada 2, yaitu data terdapat kata hygiene. Menurut
pasien dan data medis. Bagian peneliti, singkatan dan istilah ini
data pasien terdapat No RM, masih mudah untuk dipahami
Nama, Umur, Jenis kelamin, oleh perawat terbukti dari 95%
Ruang / kelas, Dokter yang perawat yang menyatakan setuju
merawat, Tanggal masuk dan dalam kuesioner. Selain itu
Tanggal keluar yang harus penggunaan terminologi juga
dilengkapi. Pada bagian data masih termasuk dalam
medis terdapat Diagnosa medis, pengunaan terminologi standar
Tindakan perawatan, Tindakan yang sesuai dengan teori.(9)
Medis, Pemeriksaan penunjang,
dan Terapi yang harus dibawa SIMPULAN
pulang. Butir data yang harus diisi Berdasarkan hasil dari
sesuai denga teori karena penelitian dan hasil observasi terhadap
3 aspek desain formulir resume bahan karton, hal ini sesuai
keperawatan diperoleh hasil sebagai dengan kebijakan yang
berikut : dikeluarkan oleh rumah sakit.
1. Fisik 2. Anatomik
a. Bahan a. Heading
Bahan kertas yang digunakan Pada bagian heading terdapat
untuk formulir resume identitas RS, identitas formulir,
keperawatan adalah HVS 70gr, dan judul formulir. 97,5% perawat
45% perawat menganggap bahan menyatakan judul formulir mudah
yang digunakan sudah baik. dibaca.
b. Bentuk b. Introduction
Bentuk kertas yang digunakan Formulir resume keperawatan
untuk formulir resume tidak terdapat introduction, karena
keperawatan adalah persegi penjelasan tujuan formulir sudah
panjang, 95% perawat setuju terlihat dari sub judul, 62,5%
dengan bentuk kertas yang perawat menyatakan tidak perlu
digunakan. ditambahkan introduction pada
c. Ukuran formulir resume keperawatan.
Ukuran kertas yang digunakan c. Instruction
memiliki panjang 29,7cm dan Formulir resume keperawatan
lebar 21cm (ukuran A4), 95% tidak terdapat instruction, 57,5%
perawat setuju dengan ukuran perawat menyatakan perlu
kertas yang digunakan. ditambahkan instruction pada
d. Warna formulir resume keperawatan.
Warna kertas yang digunakan d. Body
berwarna putih dengan tinta Pada bagian body, data
hitam, 100% perawat menyatakan dikelompokan menjadi 2 bagian,
setuju dengan warna kertas dan yaitu data pasien dan data klinis,
tinta yang digunakan. margin yang digunakan atas 2,2
e. Kemasan cm bawah 1 cm kanan 0,8 cm
Kemasan yang digunakan dan kiri 0,7 cm. Spasi yang
adalah folder menggunakan digunakan adalah 1 spasi, jenis
 huruf yang digunakan times new N, P, dan BB, dan untuk istilah
roman pada judul arial pada isi terdapat kata hygiene. 95%
formulir. Ukuran huruf yang perawat menyatakan setuju
digunakan 11 pada bagian isi dan terhadap terminologi yang
12 pada heading. 97,5% perawat digunakan sudah cukup jelas.
setuju dengan pengelompokan SARAN
data, 90% perawat setuju dengan 1. Menurut peneliti, formulir resume
margin yang digunakan, 90% keperawatan perlu ditambahkan
perawat setuju dengan tipe huruf beberapa masukan sebagai berikut :
yang digunakan, 100% perawat a. Mengganti bahan kertas yang
setuju dengan spasi yang digunakan dari HVS 70gram
digunakan, dan 95% perawat menjadi HVS 80gram karena
setuju dengan ukuran huruf yang formulir ini akan diabadikan.(9)
digunakan. b. Menambahkan alamat rumah
e. Close sakit pada bagian heading
Bagian close pada formulir dibawah identitas rumah
resume keperawatan sudah sakit agar mencegah formulir
cukup lengkap, yaitu terdapat hilang dan tidak kembali saat
tempat (kota), tanggal, tanda dibawa keluar dari rumah sakit
tangan, dan nama terang untuk kepentingan hukum.
petugas. c. Menambahkan instruction pada
3. Isi formulir resume keperawatan
a. Kelengkapan butir data untuk membantu perawat dalam
Pada bagian isi, kelengkapan pengisian formulir.
butir data yang harus diisi dibagi d. Menambah ukuran margin,
menjadi data pasien dan data margin atas 2 cm, bawah 1,5 cm,
medis. 55% perawat menyatakan kanan 1 cm, kiri 2,5 cm. Margin
tidak setuju untuk ditambahkan kiri lebih banyak karena sebagai
butir data yang harus diisi. area untuk melubangi kertas.
b. Terminologi 2. Merancang ulang formulir resume
Pada bagian terminologi keperawatan sesuai dengan teori
terdapat singkatan yaitu TD, Sh, dan kebutuhan pengguna. Hasil
 perancangan ulang yang Rustiyanto, Ery. Etika Profesi Perekam
direkomendasikan peneliti seperti Medis dan Informasi Kesehatan,
terlampir. Graha Ilmu, Jakarta. 2009.

Nazir, Moh. Metode Penelitian, Ghalia

DAFTAR PUSTAKA
Indonesia, Jakarta. 2011.
Shofari, Bambang. Dasar - Dasar
Riyadhi, Noor. Desain Formulir Rekam
Pelayanan Rekam Medis, DIII, Univ.
Medis, Akademi Perekam
Dian Nuswantoro, Semarang.
Kesehatan, Universitas Esa
2008. (Tidak dipublikasikan).
Unggul, Jakarta.2000.
Shofari, Bambang. Rekam Medis di
Doenges, Marylin E. Rencana Asuhan
Pelayanan Kesehatan, DIII, Univ.
Keperawatan : Pedoman untuk
Dian Nuswantoro, Semarang.
Perencanaan dan
2008. (Tidak dipublikasikan).
Pendokumentasian Perawatan
Rachmani, Enny. Desain Formulir, DIII, Pasien, EGC, Jakarta. 2001.
Univ. Dian Nuswantoro, Semarang.
A.M, Zulkifli. Manajemen Kearsipan,
(Tidak dipublikasikan).
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Mahawati, Eni. Metodologi Penelitian, 2003.
DIII, Univ. Dian Nuswantoro,
Notoatmodjo, Soekidjo. Etika & Hukum
Semarang. (Tidak dipublikasikan).
Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
Huffman, Edna K. Health Information 2010.
Management, Phisicians Record
Preantoko, Andi. Panduan Pintar
Company. Berwyn Illinois. 1994.
Microsoft Office, Penerbit
Departemen Kesehatan Republik Informatika, Bandung.
Indonesia, Dirjen Pelayanan Medik, 2009.
Pedoman Pengelolaan Rekam
Astuti S, Retno. Panduan Karya Tulis
Medis Rumah Sakit di Indonesia,
tugas Akhir, DIII, Univ. Dian
Jakarta. 1997.
Nuswantoro, Semarang. (Tidak
dipublikasikan).