Dahulu kala ada seorang raja yang terkenal bijaksana. Dia maemiliki sepuluh orang putri yang cantik. Sang raja ini terlalu sibuk dengan kepemimpinannya sehingga tidak mampu mengurus anak-anak nya itu sementara istrinnya sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu. Merekapun diasuh oleh inang pengasuh sehingga mereka menjadi manja, nakal,dan suka bermain di danau.Selain itu juga malas membantu ayah mereka.Nama merekapun dinamai dangan nama nama warna yaitu putri sulung bernama putri jambon,dan adik adiknya bernama putri Nila, Hijau,Kelabu, Orange ,Merah merona,Dan putri kuning. Meskipun kecantikan mereka hampuir sama, lai halnya dengan putri kuning sifatnya berbanding terbalik dengan sifat kakak-kakaknya manja dan nakal . Dia selalu ramah dan tersenyum riang kepada siapapun. Suatu hari ayah mereka hendak pergi jauh.Ia pun mengumpulkan semua putri nya. aku hendak pergi jauh dan lama,oleh oleh apakah yang kalian inginkan? Ucap sanga ayah . aku ingin perhiasan yang mahalkata putrid Jambon aku mau kalung sutra yang berkilau kilau lanjut putrid Jingga. Kesembilan putrinya meminta yang mahal mahal. Tetapi lain halnya dengan putrid Kuning . Iaberpikir sejenak lalu memegang lengan ayahnya dan berkata ayah aku hanya ingin ayah pulang dengan selamat kata putrid Kuning dengan sedih. anakku sunguh baik perkataamu. Tentu saja saya akan pulang dengan selamat dank u bawakan hadiah indah buatmu ujar sang ayah. Taklama kemudian ayahnya pun pergi, dan anak-anaknya semakin manja dan nakal. Mereka meminta pelayan untuk menaati perintahnya sehingga pelayan tidak sempat membersihkan taman istana kesayangan ayahnya. Tanpa ragu, putri Kuning membersihkan taman tersebut. Kakak-kakanya melihat itu dan tertawa keras. lihat sepertinya kita punya pelayan baru nih kata salah seorang saudarabnya. hai pelayan masih ada kotoran nih ujar saudaranya yang lain sambil melemparkan sampah. Taman yang sudah rapi kembali acak acakkan dan si bungsu merapi kannya kembali. kalian ini sanat keterlaluan. Harusnya ayah tak usak membawakan apa apa untuk kalian yang bisanya hanya mengganggu saja kata putri Kuning dengan marah. sudah ah, aku bosan. Kita mandi di danau saja. Kata putri Nila. Mereka meninggalkan adiknya dan pergi kedanau. Ketika ayahnya pulang mereka masih di danau semetara putri Kuning masih merangkai bunga di teras istana. Melihat itu ayahnya sangat sedih . anaku yang rajin dan baik budi. Ayahmu takmampu memberi apa apa selain kaliung batu hijau ini. Bukannya warna kesukaanmu warna Kuning. Kata ayahnnya. sudahlah ayah,tak mengapa.Warna hijaupun cantik serasi dengan bajuku berwarna kuning ucap putrid Kuning dengan lembut. Yang penting ayah sudah kembali dengan selamat. Akan kubuatkan the hangat untukmu Keesokan harinya putri hijau melihat kalung baru milik si bungsu. wahai adikku bagus benar kalungmu . Seharusnya itu menjadi milikku karna aku putri hijau kata putrid Hijau dengan perasaan iri . ayah memberikan kepadaku , bukan padamu sahut putrid Kuning. Mendengarnya dia pun marah dan mencari saudaranya yang lain lalu menghasutnya. kalung,itu milikku tapi dia mengambilnya dari saku ayah kita harus mengajarinya berbuat baikkata putri Hijau. Merekapun sepakat untuk merampas kalungitu dari putri Kuning. Tak lama kemudian putrid Kuning muncul dan para kakaknya menangka dan memukul kepalanya hingga menyebabkan putrid Kuning meninggal.