You are on page 1of 2

KARYA: NUR HIZRAWATI

KELAS:X MIA 2

KISAH PUTRI KUNING


Dahulu kala ada seorang raja yang terkenal bijaksana. Dia maemiliki sepuluh
orang putri yang cantik. Sang raja ini terlalu sibuk dengan kepemimpinannya
sehingga tidak mampu mengurus anak-anak nya itu sementara istrinnya sudah
meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu. Merekapun diasuh oleh
inang pengasuh sehingga mereka menjadi manja, nakal,dan suka bermain di
danau.Selain itu juga malas membantu ayah mereka.Nama merekapun dinamai
dangan nama nama warna yaitu putri sulung bernama putri jambon,dan adik
adiknya bernama putri Nila, Hijau,Kelabu, Orange ,Merah merona,Dan putri
kuning. Meskipun kecantikan mereka hampuir sama, lai halnya dengan putri
kuning sifatnya berbanding terbalik dengan sifat kakak-kakaknya manja dan
nakal . Dia selalu ramah dan tersenyum riang kepada siapapun.
Suatu hari ayah mereka hendak pergi jauh.Ia pun mengumpulkan semua
putri nya.
aku hendak pergi jauh dan lama,oleh oleh apakah yang kalian inginkan?
Ucap sanga ayah .
aku ingin perhiasan yang mahalkata putrid Jambon
aku mau kalung sutra yang berkilau kilau lanjut putrid Jingga.
Kesembilan putrinya meminta yang mahal mahal. Tetapi lain halnya dengan
putrid Kuning . Iaberpikir sejenak lalu memegang lengan ayahnya dan berkata
ayah aku hanya ingin ayah pulang dengan selamat kata putrid Kuning
dengan sedih.
anakku sunguh baik perkataamu. Tentu saja saya akan pulang dengan selamat
dank u bawakan hadiah indah buatmu ujar sang ayah.
Taklama kemudian ayahnya pun pergi, dan anak-anaknya semakin manja dan
nakal. Mereka meminta pelayan untuk menaati perintahnya sehingga pelayan
tidak sempat membersihkan taman istana kesayangan ayahnya. Tanpa ragu,
putri Kuning membersihkan taman tersebut. Kakak-kakanya melihat itu dan
tertawa keras.
lihat sepertinya kita punya pelayan baru nih kata salah seorang saudarabnya.
hai pelayan masih ada kotoran nih ujar saudaranya yang lain sambil
melemparkan sampah.
Taman yang sudah rapi kembali acak acakkan dan si bungsu merapi kannya
kembali.
kalian ini sanat keterlaluan. Harusnya ayah tak usak membawakan apa apa
untuk kalian yang bisanya hanya mengganggu saja kata putri Kuning dengan
marah.
sudah ah, aku bosan. Kita mandi di danau saja. Kata putri Nila.
Mereka meninggalkan adiknya dan pergi kedanau. Ketika ayahnya pulang
mereka masih di danau semetara putri Kuning masih merangkai bunga di teras
istana. Melihat itu ayahnya sangat sedih .
anaku yang rajin dan baik budi. Ayahmu takmampu memberi apa apa selain
kaliung batu hijau ini. Bukannya warna kesukaanmu warna Kuning. Kata
ayahnnya.
sudahlah ayah,tak mengapa.Warna hijaupun cantik serasi dengan bajuku
berwarna kuning ucap putrid Kuning dengan lembut.
Yang penting ayah sudah kembali dengan selamat. Akan kubuatkan the hangat
untukmu
Keesokan harinya putri hijau melihat kalung baru milik si bungsu.
wahai adikku bagus benar kalungmu . Seharusnya itu menjadi milikku karna
aku putri hijau kata putrid Hijau dengan perasaan iri .
ayah memberikan kepadaku , bukan padamu sahut putrid Kuning.
Mendengarnya dia pun marah dan mencari saudaranya yang lain lalu
menghasutnya.
kalung,itu milikku tapi dia mengambilnya dari saku ayah kita harus
mengajarinya berbuat baikkata putri Hijau.
Merekapun sepakat untuk merampas kalungitu dari putri Kuning. Tak lama
kemudian putrid Kuning muncul dan para kakaknya menangka dan memukul
kepalanya hingga menyebabkan putrid Kuning meninggal.

You might also like