You are on page 1of 8

POKOK BAHASAN

1.INTEGRAL
1.1 Integral tertentu
1.2 Aplikasi integral tertentu
1.3 Integral tak tentu

KALKULUS 1.4 Integral rangkap


2. FUNGSI
2.1 Fungsi eksponensial dan logaritma
2.2 Fungsi hiperbolik
2.3 Fungsi trigonometri
2

Bobot Penilaian
REFERENSI
DMM 50%
______www.mathworld.com
BDA 50% ______http://ltcconline.net
______www.maths.soton.ac.uk
Baisuni H. 1995.Kalkulus. UI Press
Kriteria penilaian DMM Finney-Thomas.1993. Kalkulus & Geometri
Quiz 30% Analitik.Erlangga
Tugas 40% Kastroud.1990. Matematika untuk Teknik
Purcell E.J. 1995.Kalkulus & Geometri
UTS 30% Analitis.Erlangga
Steward J. 2001. Kalkulus. Erlangga
Tordballa.1967.Calculus.Academic Press.London
3 4
APLIKASI KALKULUS PEMODELAN DLM PENELITIAN

1. FUNGSI DAN MODEL pemodelan laju respirasi, umur simpan buah,


Kardiograf listrik detak jantung pengeringan padi

Poligraf mendeteksi kebohongan 25


35

Laju Respirasi O2 (mg/kg.jam)


Seismograf aktivitas gempa
20 30

Laju Respirasi O2 Observasi


25
15

(mg/kg.jam)
20
10 15
y = 1,0239x
R = 0,95
5 10

5
0
0 5 10 15 20 25 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Laju Res pirasi O2 Prediksi (mg/kg.jam) Lama Simpan (hari)
5 6

2. LIMIT DAN LAJU PERUBAHAN


3. TURUNAN
Memperkirakan berapa lama
kue menjadi dingin setelah Laju perubahan kecepatan darah
dikeluarkan dari oven terhadap bertambahnya jarak
dari dinding (darah mengalir
lebih lambat dekat dinding
pembuluh darah)
Mengetahui kecepatan pembalap
Pembacaan speedometer pada suatu waktu tertentu

7 8
4. INTEGRAL Dapat digunakan untuk menghitung luasan
dari kurva tidak beraturan
Pengukuran laju tetesan minyak dari
Menghitung volume buah yang tidak
tangki untuk menentukan jumlah
kebocoran selama selang waktu tertentu beraturan
Penggunaan kecepatan pesawat ulak-alik
untuk menentukan ketinggian yang dapat
dicapai dalam waktu tertentu
Dengan cara membagi luasan daerah/volume
menjadi bagian yang kecil

Rumus umum integral


b

INTEGRAL f (x) dx
a

f(x) = integran
a dan b = batas pengintegralan
a = batas bawah
b = batas atas
dx = lambang yang tidak bermakna
resmi
11 12
Bernhard Riemann,
Penjumlahan Riemann matematikawan
Jerman

Perbedaan integral tentu dan tak tentu


Suatu pembagian P dari selang [a,b]
b
Integral tentu f(x) dx bilangan menjadi n selang bagian memakai
a
titik-titik a = x0< x1<x2,<xn =b
b dengan mengandaikan xi = xi xi-1
Integral tak tentu f(x) dx fungsi
a
Pada tiap selang bagian [xi-1, xi] diambil titik
xi yang disebut titik sampel
13 14

Tafsiran geometri

Terbentuk penjumlahan
n
R p f ( x i ) x i
i 1

Rp = jumlah Riemann untuk f yang 6


berpadanan dengan partisi P f(xi ) xi A1 (A2 ) (A3) (A4 ) A5 A6
15 i 1 16
1
5
Rp f (x
i 1
i ) x i

Hitunglah jumlah Riemann (Rp) untuk


f(x) = x3 - 5x2 + 2x + 8 pada selang [0,5] Rp f (x1)x1 f (x2)x2 f (x3)x3 f (x4 )x4 f (x5 )x5
memakai P dengan titik partisi
0 < 1.1 < 2 < 3.2 < 4 < 5 dan titik sampel Rp f(0.5)(1.1 0) f(1.5)(2 1.1) f(2.5)(3.2 2)

x1 = 0.5 ; x2 = 1.5 ;x3 = 2.5 ; x4= 3.6 ; x5 = 5 f(3.6)(4 3.2) f(5)(5 4)

Rp (7.875)(1.1) (3.125)(0.9) ( 2.625)(1.2)


( 2.944)(0.8) (18)(1) 23.9698
17 18

2
Gambar :

Jika suatu partisi P memiliki titik


sampel berupa titik ujung kanan
dimana a = 0, b = 12 dan n = 6,
Tentukan jumlah Riemann untuk
f(x) = 2x2 + 3x +2

19 20
Hubungan differensial dan integral
Jika suatu partisi P memiliki titik sampel berupa
titik ujung kanan dimana a = 0, b = 12 dan n = 6,
Tentukan jumlah Riemann untuk f(x) = 2x2 + 3x +2

dengan lebar selang (n) = 6


x = 12 - 0 = 12 = 2
6 6
Titik-titik ujung kanan adalah
x1 = 2, x2 = 4, x3 = 6, x4= 8, x5 = 10, x6 = 12,
R p f(2)x f(4)x f(6)x) f (8)x f(10)x f(12)x

2(16 46 92 154 232 326)


2 * 866 1732 21

Sifat pembandingan integral


Sifat-sifat integral tentu
b
b
6. Jika f(x) 0 utk a x b, maka f(x) dx 0
1. c dx
a
c(b a) dengan c konstanta sembarang
a
b b
b b b
7. Jika f(x) g(x) utk a x b, maka f(x) dx g(x) dx
2. f(x) g(x) dx f(x) dx g(x) dx
a a a a a
b b
3. cf(x) dx
a
c f(x) dx ; dgn c konstanta
a
sembarang

b b b
4. f(x) g(x) dx f(x) dx g(x) dx
a a a
c b b
5. f(x) dx f(x) dx
a c
f(x) dx
a

23 24
Contoh Soal
13 9 13

1. Hitunglah
1
2. Jika f(x) dx 30 dan f(x)dx 12, carilah f(x)dx
(7x 5 x ) dx
2

0 6 6 9

menurut sifat 5;
Dari sifat 2 dan 3 integral
b b b c b b
2. f(x) g(x) dx f(x) dx g(x) dx
a a a
5. f(x) dx f(x) dx f(x) dx
a c a
b b
3. cf(x) dx
a
c f(x) dx ; dgn c konstanta sembarang
a
9 13 13

f(x)dx f(x)dx f(x)dx


6 9 6
13 13 9
sehingga f(x)dx f(x)dx f(x)dx
9 6 6
25 30 - 12 18 26

3. Carilah luas total dari daerah yang 3. Carilah luas total dari daerah yang dibatasi
dibatasi oleh kurva y=x3-4x dan sumbu x oleh kurva y=x3-4x dan sumbu x

Ingat : Luas tidak Ingat : Luas tidak


memiliki nilai negatif memiliki nilai negatif

0 0
1 4
(x
3
A1 4x)dx x 2x 2
2
4 2
0 - (4 - 8) 4
2 2
1 4
A 2 (x 3 4x)dx x 2x 2
0
4 0
(4 - 8) - 0 - 4
Luas A 1 A 2 4 4 8 satuan luas
27 28
4. Tentukan luas daerah yang dibatasi
4. Tentukan luas daerah yang
oleh kurva y = x2 - 6x + 5, sumbu x, dan
dibatasi oleh kurva y = x2 - 6x + 5, ordinat pada x = 1 dan x = 4

sumbu x, dan absis pada x = 1 Titik potong kurva y = x2 - 6x + 5


dan x = 4 (x-5) (x-1)

4
1
4
Luas (x 2 6x 5)dx x 3 3x 2 5x
1 3 1
....... satuan luas

29 30

6
5

4
y = x2 -6x + 5
3
2

-1
0 1 2 3 4 5 6 Terima Kasih
Wassalamualaikum wr.wb
-2
-3
-4

-5

Terlihat bahwa luas kurva berada di bawah


sumbu x, dimana y berharga negatif
Jadi, luas di bawah sumbu x bertanda negatif
31 32

You might also like