Demam berdarah disebabkan oleh virus yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti. Pencegahan difokuskan pada mencegah perkembangbiakan nyamuk dengan membersihkan wadah air dan menutup tempat sampah. Gejala demam berdarah dapat berkembang menjadi serius dan bahkan menyebabkan kematian. Langkah pencegahan meliputi membersihkan wadah air, menggunakan obat nyamuk, dan meningkatkan imunitas tubuh.
Demam berdarah disebabkan oleh virus yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti. Pencegahan difokuskan pada mencegah perkembangbiakan nyamuk dengan membersihkan wadah air dan menutup tempat sampah. Gejala demam berdarah dapat berkembang menjadi serius dan bahkan menyebabkan kematian. Langkah pencegahan meliputi membersihkan wadah air, menggunakan obat nyamuk, dan meningkatkan imunitas tubuh.
Demam berdarah disebabkan oleh virus yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti. Pencegahan difokuskan pada mencegah perkembangbiakan nyamuk dengan membersihkan wadah air dan menutup tempat sampah. Gejala demam berdarah dapat berkembang menjadi serius dan bahkan menyebabkan kematian. Langkah pencegahan meliputi membersihkan wadah air, menggunakan obat nyamuk, dan meningkatkan imunitas tubuh.
Demam berdarah disebabkan karena tubuh terinfeksi oleh virus
dengue yang dibawa oleh serangga jenis artropoda, dalam hal ini adalah nyamuk Aedes aegypti. Karena itulah, pencegahan DBD difokuskan pada pencegahan perkembangbiakan dan pembasmian sarang nyamuk tersebut. Ketika seseorang terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti, pada saat itulah nyamuk kemungkinan menginfeksi virus dengue yang hidup di dalam tubuh nyamuk. Sekitar empat atau enam hari setelah terinfeksi, kemungkinan akan timbul gejala DBD, yaitu demam tinggi, sakit di belakang mata, mual, muntah, nyeri sendi, kelelahan, munculnya ruam kulit pada dua hingga lima hari setelah demam. Gejala ini biasanya terjadi selama sepuluh hari. Bahkan mungkin saja terjadi perdarahan ringan, seperti pada gusi, hidung, dan mudah timbul memar di tubuh. Gejala-gejala tersebut dapat berkembang menjadi serius, yang menyebabkan kerusakan pada kelenjar getah bening dan pembuluh darah, pembesaran hati, kegagalan sistem sirkulasi, perdarahan berat hingga kematian. Sayangnya belum ada vaksin untuk mencegah demam berdarah. Yang dapat Anda lakukan adalah mencegah gigitan nyamuk yang terinfeksi, serta beberapa hal berikut sebagai pencegahan dari demam berdarah:
Nyamuk aedes agypti dikenal melakukan aktivitas menggigit
manusia pada siang hari dan tempat berkembang biak paling umum adalah wadah-wadah akibat perbuatan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak membiarkan berbagai wadah tergenang air diam (tidak mengalir). Bersihkan berbagai wadah yang memungkinkan tergenang air (botol minuman, pot bekas, kaleng bekas, ban bekas,ember, dll), ganti air di dalam bak mandi secara rutin. Jika air di dalam wadah memang harus tergenang dalam waktu lama, siapkan penutup yang rapat di bagian atasnya. Balikkan wadah-wadah kosong yang mampu menampung air sehingga mencegah kemungkinan untuk menampung air tak terpakai. Buang barang-barang yang sudah tidak terpakai. Jika di rumah ada septic tank, segera perbaiki celah atau retakan yang ada. Gunakan obat nyamuk oles atau semprot baik di siang hari maupun malam hari. Pastikan jendela dan pintu tidak memiliki lubang kecil sehingga memberi jalan masuk bagi nyamuk. Pastikan pula ventilasi udara memiliki penyaring untuk mencegahnya masuk. Jika ada orang di rumah yang sudah terjangkit penyakit DBD ini, bersegeralah menutup berbagai kemungkinan untuk terjadinya gigitan kedua, baik pada diri si penderita maupun bagi yang lain yang belum tergigit. Memakai pakaian tertutup seperti lengan panjang, celana panjang, dan kaus kaki, ketika berada di luar ruangan Upayakan ada jaring anti nyamuk (kelambu) di tempat tidur anda. Tutup tempat sampah jika sedang tidak digunakan. Tempat seperti ini menjadi tempat sembunyi favorit untuk nyamuk dan bebrapa jenis serangga lainnya. Jika anda menggunakan penyejuk udara (AC), ingat untuk membersihkan dan membuang air penampungannya secara teratur. Meletakkan tanaman-tanaman yang memiliki beberapa sifat yang mampu mencegah nyamuk berkembang biak di sekitar area perumahan dan perkantoran. Contoh: Sereh wangi, lavender, seledri, mahogani, lidah buaya, lantana camara (bunga tahi ayam)
Selain yang telah disebutkan di atas, tidak ada salahnya imunitas
tubuh juga ditingkatkan agar tidak mudah terinfeksi. Sistem imun ini dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi berbagai nutrisi yang penting. Salah satunya mengkonsumsi vitamin yang berasal dari sumber makanan berupa sayur dan buah. Meski cara pengobatan yang tepat belum ditemukan, namun demam berdarah sebenarnya adalah penyakit yang bergantung pada kondisi lingkungan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan mencegah nyamuk demam berdarah berkembang biak adalah cara yang tepat dan bisa dilakukan siapa saja.