You are on page 1of 11

Bab 6

RENCANA KERJA

6.1 UMUM

Secara umum pekerjaan tahapan pelaksanaan pekerjaan Studi Identifikasi


Pengembangan SDA di Pulau Pulau Terluar, Kab./Kota Tersebar ini dibagi
atas 4 tahapan utama sebagai berikut :

1) Tahap Persiapan

2) Tahap Survei Lapangan

3) Tahap Analisa dan Evaluasi Data

4) Kriteria Perencanaan Teknis

5) Pelaporan

6.2 PERSIAPAN

Terdiri dari kegiatan pengumpulan data sekunder dan laporan persiapan


survey.

1. Pengumpulan Data Sekunder, meliputi :

a. Peta Topografi .

b. Data-data Klimatologi.

c. Data Penyelidikan Kondisi Tanah

d. Laporan studi-studi terdahulu yang pernah ada.

2. Pengumpulan Data Sosial, Ekonomi, Lingkungan dan Kebijaksanaan


Pemerintah (minimal data 2 tahun terakhir untuk data sosek dan
lingkungan, serta data perencanaan wilayah minimal untuk 5 tahun
mendatang) terdiri atas :

a. Kependudukan, status, mata pencaharian, pendapatan dan lain-lain.

Studi Identifikasi Pengembangan SDA di Pulau Pulau Terluar, Kab./Kota Tersebar 6-1
b. Sarana dan prasarana yang ada.

c. Peraturan perundang-undangan yang berlaku (Keppres, PP, Perda,dll).

d. Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) Propinsi dan Kabupaten/Kota.

e. Rencana Tata Ruang W ilayah (RTRW ) Propinsi dan Kabupaten/Kota.

f. Rencana Transmigrasi wilayah studi

g. Rencana strategi pengembangan pemerintah pusat / propinsi /


kabupaten / kota dalam bidang.

h. Peraturan-peraturan/kebijakan-kebijakan lain yang terkait.

3. Persiapan Survey, meliputi :

a. Pembuatan program kerja (jadwal kerja) dan penugasan personil.

b. Pembuatan peta kerja.

c. Pemeriksaan alat survey lapangan.

d. Penyiapan peralatan survey dan personil.

4. Pembuatan Laporan Pendahuluan

6.3 SURVEY LAPANGAN

A. Survey Pendahuluan

Maksud dari survey ini adalah untuk melakukan identifikasi awal guna
mengetahui kondisi dan permasalahan yang ada di daerah survey, dalam
rangka penyiapan konsep dan batasan pelaksanaan pekerjaan yang
meliputi :

a. Kunjungan lapangan untuk melihat kondisi lokasi studi.

b. Menghubungi instansi-instansi terkait di daerah sehubungan dengan


program pembangunan sektoral/regional dan perencanaan
pengembangan wilayah (RUTR dan RDTR) di lokasi studi.

c. Inventarisasi kondisi fisik dan permasalahan di lokasi studi.

d. Penentuan referensi pengukuran dan batas lokasi survey.

Studi Identifikasi Pengembangan SDA di Pulau Pulau Terluar, Kab./Kota Tersebar 6-2
B. Survey Topograf

Pekerjaan ini dimaksudkan untuk memperoleh data topografi yang akan


digunakan membuat rencana teknis rinci dalam rangka menunjang
pengelolaan dan penanganan pada lokasi studi. Pekerjaan ini meliputi
kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Pemasangan patok kayu dan Bench Mark serta CP (Control Point)


tambahan

b. Pengukuran polygon dan pengikatannya terhadap titik referensi.

c. Pengukuran waterpass dan pengikatannya terhadap titik referensi.

d. Pengukuran situasi detail rencana bangunan bendung dan irigasi


sepanjang 5 km ke arah hulu dan 5 km ke arah hilir serta dibuat cross
section dengan jarak 200 m ke kiri dan ke kanan dari elevasi maksimum
rencana tinggi muka air.

e. Penelusuran Alignment Trase Jaringan Irigasi dengan menggunakan GPS


untuk mendapat alternatif jalur transmisi dari renacana bangunan
bendung ke rencana saluran primer dan sekunder.

f. Penggambaran peta situasi dan profil lokasi sumber air.

Hasil dari kegiatan ini akan terdiri dari :

a. Peta dasar topografi 1 : 2.000 dengan interval kontur 0,5 m.

b. Peta penampang melintang dengan interval 200 meter atau sesuai


dengan petunjuk. Skala penggambaran horizontal (H) 1: 1.000 dan
vertikal (V) 1: 100.

C. Survey Hidrologi

Kegiatan pengumpulan data sekunder hidrologi;

a. Data curah hujan dari lebih dari 3 (tiga) stasiun yang berpengaruih
terhadap lokasi kegiatan, data yang didapat harus lebih dari 10 tahun.

b. Data catatan debit sungai (bila ada).

c. Data dan peta tata guna lahan.

Studi Identifikasi Pengembangan SDA di Pulau Pulau Terluar, Kab./Kota Tersebar 6-3
d. Peta-peta pendukung lainnya.

D. Survey Geoteknik

Kegiatan survey geologi teknik/ mekanika tanah di lapangan mencakup:

a. Pengamatan Geologi Permukaan

Pengamatan yang harus dilakukan mencakup lokasi yang berada pada


daerah sekitar sungai sepanjang. Penyelidikan yang harus dilakukan
adalah mengenai jenis batuan dan kondisinya, mengukur strike/ dip,
kekar/ sesar dan struktur yang ditemukan.

b. Pengeboran inti sebanyak 3 (tiga) titik bor pada setiap lokasi rencana
bangunan dengan total kedalaman 45 m atau sampai dengan tanah
keras.

c. Standar Penetration Test

SPT dilakukan untuk mengetahui kapasitas daya dukung tanah/ lapisan


batuan, nilai SPT yang disyaratkan mempunyai jumlah pukulan N > 50,
pada lokasi Rencana As Bendung.

d. Metode yang digunakan untuk Survey Geoteknik harus sesuai dengan


Keputusan Direktur Jenderal Pengairan No. 185/ KPTS/ AS/ 1986, tanggal 1
desember 1986 tentang Standar Perencanaan Irigasi yaitu Persyaratan
Teknis Bagian Penyelidikan Geoteknik PT 03.

e. Kegiatan Penelitian Laboratorium.

Penelitian Laboratorium terdiri dari :

1. Natural moisture content;

2. Spesific gravity;

3. Atterberg limit;

4. Grain sizes analisis;

5. Direct shear test.

f. Keluaran.

Studi Identifikasi Pengembangan SDA di Pulau Pulau Terluar, Kab./Kota Tersebar 6-4
Keluaran dari kegiatan survey ini berupa laporan penelitian tanah yang
merupakan laporan penunjang dari kegiatan Studi Identifikasi ini
diharapkan muncul saran-saran mengenai subbase (pondasi), daya
dukung tanah, kelulusan (permeability).

E. Survey Sosial Ekonomi

Survey kondisi sosial ekonomi perlu dilakukan mengingat bahwa konsumsi


air terkait erat dengan kebiasaan masyarakat ditempat tersebut. Untuk itu
perlu diteliti berapa jumlah penduduk yang tinggal di daerah tersebut,
bagaimana kebiasaan masyarakat tersebut dalam bercocok tanam,
bagaimana tingkat pendidikannya dan sebagainya,

6.4 ANALISA DATA

Merupakan tahap pengolahan dari data-data yang telah diperoleh, baik dari
hasil pengumpulan data sekunder maupun hasil pengumpulan data di
lapangan. Analisa yang dilakukan meliputi :

A. Analisa Data Sekunder

Merumuskan hasil pengumpulan data sekunder sehingga dapat memberikan


gambaran tingkat pengembangan wilayah berdasarkan kondisi sosial
ekonomi dan arahan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan rencana
pembangunan bendung & jaringan irigasi.

B. Analisa Data Topograf

Pengolahan dan perhitungan data lapangan hasil pengukuran topografi


sehingga dapat dihasilkan suatu peta lengkap yang dapat memberikan
gambaran bentuk permukaan tanah berupa situasi dan ketinggian serta
posisi kenampakan yang ada di lokasi studi.

C. Kegiatan Analisa Hidrologi.

a. Mengolah data hidrologi untuk kebutuhan perencanaan.

b. Melakukan uji validasi, kompilasi dan completeness data hidrologi.

6.5 KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS


Studi Identifikasi Pengembangan SDA di Pulau Pulau Terluar, Kab./Kota Tersebar 6-5
Kriteria` perencanaan dimaksudkan guna membuat rencana teknis terperinci
rencana pembangunan insfrastruktur SDA berdasarkan kondisi topografi,
hidrologi, geoteknik, hidrolika dan kondisi sosial ekonomi, yang akan
digunakan dalam pelaksanaan rencana desain.

6.6 PELAPORAN

Sistematika pelaporan pada pelaksanaan pekerjaan ini terdiri dari beberapa


tahapan pemasukan laporan, yaitu sebagai berikut:

A. Rencana Mutu Kontrak

Menampung keseluruhan rencana kerja konsultan baik itu berupa jadwal


personil, nama personil, time schedule dan lainnya. Rencana Mutu Kontrak
dicetak sebanyak 5 eksemplar dan harus disetujui oleh Direksi Pekerjaan.

B. Laporan Bulanan

Laporan Bulanan dibuat setiap bulan yang berisikan seluruh aktifitas yang
dilakukan oleh konsultan. Laporan ini bermaterikan keadaan keuangan,
penggunaan tenagakerja, permasalahan yang dihadapi dan langkah- langkah
yang diambil. Laporan Bulanan dicetak sebanyak 5 eksemplar pada masing-
masing laporan bulanan

C. Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan merupakan garis besar kondisi pekerjaan, pemahaman


konsultan terhadap daerah pekerjaan, rencana kegiatan dan jadwal
pelaksanaan pekerjaan, jadwal penugasaan tenaga ahli yang dilibatkan,
daftar data yang sudah/belum dikumpulkan, rencana kerja yang akan
dilaksanakan, permasalahan dan dokumentasi kondisi eksisting. Laporan
pendahuluan dicetak sebanyak 5 eksemplar.

D. Laporan Antara (Interm)

Studi Identifikasi Pengembangan SDA di Pulau Pulau Terluar, Kab./Kota Tersebar 6-6
Laporan antara merupakan konsep perencanaan konsultan terhadap daerah
pekerjaan.Aplikasi metode yang dipakai dan hasil perhitungan sementara
berdasarkan survey dan saran tambahan. Laporan dicetak sebanyak 5
eksemplar

E. Konsep Laporan Akhir

Laporan ini berisi tentang hasil dari keseluruhan pekerjaan dari awal hingga
akhir. Laporan dicetak sebanyak 5 eksemplar.

F. Laporan Akhir (Final Report)

Laporan ini berisi tentang hasil dari keseluruhan pekerjaan yang telah di
revisi pada saat asistensi konsep laporan akhir atau pada saat ekspose akhir.
Laporan dicetak sebanyak 5 eksemplar

G. Laporan Penunjang Laporan ini terdiri dari :

1. Nota Desain sebanyak 5 eksemplar;

2. Laporan Ringkasan Eksekutif sebanyak 5 eksemplar,

3. Laporan Survey Topografi sebanyak 5 eksemplar,

4. Laporan Survey Geoteknik sebanyak 5 eksemplar;

5. Laporan Survey Sosial Eknimi sebanyak 5 eksemplar;

6. Laporan Kriteria Perencanaan sebanyak 5 eksemplar,

7. BOQ dan Analisa Biaya sebanyak 5 eksemplar,

8. Gambar Survey dan Investigasi A1 Kalkir sebanyak 1 eksemplar,

9. Gambar Survey dan Investigasi A3 Copy sebanyak 5 eksemplar,

10. Gambar Rencana A1 Kalkir sebanyak 1 eksemplar,

11. Gambar Rencana A3 Copy sebanyak 5 eksemplar,

12. Foto Album sebanyak 1 album,

13. Hardisk eksternal kapasitas 1 TB sebanyak 1 unit.

Studi Identifikasi Pengembangan SDA di Pulau Pulau Terluar, Kab./Kota Tersebar 6-7
Studi Identifikasi Pengembangan SDA di Pulau Pulau Terluar, Kab./Kota Tersebar 6-8
Table 6.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Studi Identifikasi Pengembangan SDA di Pulau Pulau Terluar, Kab./Kota Tersebar 6-9
Table 6.2 Jadwal Personil

Studi Identifikasi Pengembangan SDA di Pulau Pulau Terluar, Kab./Kota Tersebar 6-10
Table 6.3 Jadwal Peralatan

Studi Identifikasi Pengembangan SDA di Pulau Pulau Terluar, Kab./Kota Tersebar 6-11

You might also like