xe. acpxme KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN WbdiEB 2017 ‘Sl dened Sann, Ra Sa, ean, Jlrs 10270 qSTEKI Nomar: 468 /na/niK/2017 51 Jomvart 2017 Iinmpiran $1 (sau) berks ial Penyampaian Selinan Keputusan Menter Riset, Teknologi, dan endian Tingsi Nomor 113/4/KPT/2017 ‘Yh, Distr Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sehubungan dengan telah ditetapkan Keputusan Menteri Ret, Teknologi Gon Pondidican Tinggs Nosnor 113/M/KPT/2017 tentang Pergurwan Tinga Penysengvara Program Pereepaan Pendidikan Tenaga Kesehatan Melalut Relognisi Pembelnsran Lazpau, bereama ini kami sampailan Salina Keputusan Menten Riset, Teknologs, dan Pendidizan Ting tersebut tule digunakan sobagaimana mestinya ‘Atas perhatian dan kerja sama yang baie, kami ueapkan terima KasihSALINAN KEPUTUSAN MENTERI RISET, TBKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119/M/KPT/2027 ‘TENTANG, PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN MELALUI REKOONISI PEMBELAJARAN LAMPAU -MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Menimmbang Mengingat 'REPUBLIK INDONESIA, bbatwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasa 6 ayat (6) Peraturan Mentert Riset, Tekmologi, dan Pendidikan Tinga Nomor 26 Tahun 2016 tentang Rekogniai Pembelajaran Lampay, perl menetapkan Keputusan Menteri Rise, Teknolog, dan Pendidikan Tinggi tentang Perguruan Tinggi Penyclenggara Program Percepatan Pendidikan Tenaga -Keschatan Melalui Rekognisi Pembelajaran Lamps 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidilcan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5836); 2, Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tabun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi_dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomer $500); 3, Peraturan Presiden Nomor 7 Tabun 2015 tentang Organisasi Kementerian Nogara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4, Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi [Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 14% 5. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembetuken Kementerian dan Pengangkalan Menteri ‘Kabinet Kerja Periode tahun 2014 ~ 2019;Menetaplean KeSATU KEDUA KETIGA KEEMPAT 6. Peraturan Menteri Riset, Teknelogi, dan Pendidikan Tinga Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja, Kementerian Riset, Teknologs, dan Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tabun 2015 Nomor 889); 7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 ‘Nomor 723); 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2016 tentang Program Percepaian Peningkatan Kualifikasi Pendidikan ‘Tenaga Kesehatan (Berita Negara Republic Indonesia Tahun 2016 Nomor 1395); MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI IST, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI TENTANG’ PERGURUAN "TING! PENYELENGGARA PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN ‘TENAGA KESEHATAN MELALUI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU. : Menetapkan perguraan ‘nga penyelenggara program percepatan pendidikan tenaga kesehatan melalui rekognisi pembelajaran lampau yang sclanjutnya disebut Perguruan ‘Tinggi Penyelenggara PPP Tenaga Kesehatan melalui RPL sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan Dagian tidak terpisahkean dari Keputusan Menter! ini + Perguruan Tingil Penyelenggara PPP Tenaga Keschatan melalui RPL sebagaimana mempunyal tugas sebagaimana tereantum dalam Lampiran Tl yang merupakan bagian tidalc terpisahkan deri Keputusan Menter ini, Perguruan Tinggi Penyelenggara PPP Tenaga Kesehatan ‘melalui RPL terdiri ata ‘3. perguruan tinggi rayon >. perguruan tinggi subrayon; dan ©. perguruan ting mitra Pembinaan Perguruan Tinggi Penyelenggara PPP Tenaga Kesehatan melalui RPL diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat \Jenderat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dest Kementerian Kesehatan melalui Badan Pengersbangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan,