You are on page 1of 22

eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.

1 (2012)

Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi


di PTChevron Pacific Indonesia

M. Devis Pratama1,Dian Sinaga2, Saleha Radiah3


Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran

Corresponding Author: devis.pratama@yahoo.com

ABSTRACT

This research discusses the Communication Strategy Within Information


Dissemination in PT. Chevron Pacific Indonesia Duri / Bekasap. The purpose of this
research to determine the communication strategies used in information dissemination
activities at PT. Chevron Pacific Indonesia. In this study using the theory the theory of five
elements in the communication by Harold D. Lasswell that is the source, message, channel
or media, receiver, and the effect. Data collection techniques used, namely by in-depth
interviews, observation, documentation and library research. These results indicate that
the Communication Strategy Within Information Dissemination in PT. Chevron Pacific
Indonesia Duri / Bekasap, include strategy selection, strategy preparation and
presentation of messages, selection strategy and media planning, strategy selection and
introduction of the audience is pretty good. But there are still shortcomings in terms of
information dissemination through printed media in the PT. Chevron Pacific Indonesia
Duri / Bekasap.

Keyword: Communication Strategy, Information Dissemination, Organization

1
Mahasiswa
2
Dosen Pembimbing Utama
3
Dosen Pembimbing Pendamping

M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...


Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 1 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

BAB I mencapai suatu tujuan (goal).

Untuk mencapai tujuan tersebut


PENDAHULUAN
strategi komunikasi harus
1.1 Latar Belakang dapat menunjukkan bagaimana

Melihat pentingnya strategi operasionalnya secara taktis

komunikasi dalam proses pengembangan harus dilakukan dalam arti

organisasi sebuah perusahaan agar bisa kata bahwa pendekatan

mewujudkan tujuan organisasi secara (approach) bisa berbeda- beda

efektif maka pembahasan tentang strategi sewaktu-waktu, bergantung

komunikasi dalam kajian ini menjadi pada situasi dan kondisi.

sangat menentukan efektifitas Dalam upaya menyampaikan


pengembangan organisasi apapun pesan, ide, gagasan serta informasi
bentuknya. Menurut Onong Uchyana lainnya dapat terjadi dalam kontek
(1984 : 29) strategi pada hakekatnya secara vertical, horizontal, maupun
adalah perencanaan (planning) dan secara diagonal di dalam suatu
manajemen untuk mencapai suatu organisasi . Hal itu menunjukan
tujuan. Namun untuk mencapai terjadinya komunikasi di dalam
tujuan tersebut, strategi tidak organisasi (Internal Communication).
berfungsi sebagai peta jalan yang Jika kita simpulkan ternyata
hanya menunjukkan arah saja, tetapi komunikasi internal ini hanya
harus menunjukkan bagaimana taktik merupakan suatu pertukaran
operasionalnya. Adapun strategi informasi didalam organisasi baik
komunikasi menurut merupakan dalam konteks secara vertical
paduan dari perencanaan komunikasi maupun secara horizontal
M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran
(communication planning) Informasi
dan di ...
Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012 Oleh karena itu diperlukanlah suatu
manajemen
http://journals.unpad.ac.id komunikasi Page 2 of 22
strategi komunikasi yang dapat
(communication manajement) untuk
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

memberikan kemudahan bagi sebuah Relation adalah mempromosikan

organisasi untuk menata, mengatur dan kegiatan internal dan eksternal

merancang bentuk komunikasi yang perusahaan, menjalin komunikasi

tepat terkait dengan tujuan organisasi dengan media dan pers, serta

itu sendiri. mempublikasikan hal-hal positif dan

pencapaian prestasi perusahaan.


PT. Chevron Pacific
Selain itu, team Communications
Indonesia senantiasa berupaya
juga mampu mengatur dan menjalin
memenuhi kepentingan dan
komunikasi yang baik kepada media
kebutuhan informasi serta kepuasan
dan pers. Kegiatan divisi
baik publik maupun stakeholders PT.
Communications ini dilakukan untuk
Chevron dan juga seluruh direksi,
menjaga hubungan optimal dan
serta pihak media massa. Dalam hal
menjalin komunikasi antara
ini, suatu bagian yang dapat
karyawan, manajer, serikat pekerja,
mengakomodir seluruh kebutuhan
pemegang saham, dan kelompok
yang diperlukan oleh seluruh pemilik
internal lainnya diperlukan sebuah
kepentingan dari PT. Chevron
konsep komunikasi internal yang
tersebut. Bagian yang dimaksud
akan menciptakan pengertian dan
adalah Policy, Government and
menghormati satu sama lain.
Public Affairs (PGPA).
Beberapa teknik komunikasi internal
Dalam hal ini, PGPA
yang dilakukan PT Chevron
memiliki bagian yang
diantaranya E-mail note, Intranet,
mengkomunikasikan hubungan
Townhall Meeting, dan lain-lain.
internal perusahaan yaitu Divisi

Communications. Tugas team


M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...
Communications
Program Studi Ilmu Perustakaan yang dahulu
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id
bernama Communication and Media Page 3 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

Berdasarkan dari penjelasan 1.2 Fokus Penelitian

latar belakang di atas, penulis merasa


Berdasarkan uraian di atas,
tertarik untuk meneliti lebih jauh lagi
Policy, Government and Public
mengenai strategi komunikasi yang
Affairs sebagai mediator informasi
dijalankan oleh Policy, Government
sebuah perusahaan layak untuk dikaji
and Public Affairs dalam usaha
dan ditelaah sesuai bidang kajian
penyebaran informasi di PT Chevron
ilmu komunikasi, maka penulis
Pacific Indonesia. Sebagai mediator
membuaat beberapa fokus penelitian
informasi sebuah perusahaan Policy,
sebagai berikut:
Government and Public Affairs layak
1. Bagaimana strategi pemilihan
untuk dikaji dan ditelaah sesuai
komunikator yang dilakukan
bidang kajian ilmu komunikasi,
oleh Policy, Government and
maka penulis membuat rumusan
Public Affairs dalam
masalah sebagai berikut:
penyebaran informasi di PT
Bagaimana Strategi Komunikasi
Chevron ?
yang dilakukan Policy,
2. Bagaimana strategi
Government and Public Affairs
penyusunan dan penyajian
dalam penyebaran informasi di PT
pesan yang dilakukan oleh
Chevron Pacific Indonesia.
Policy, Government and

Public Affairs dalam

penyebaran informasi di PT

Chevron ?

M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...


Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 4 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

3. Bagaimana strategi pemilihan khalayak terhadap mereka. Dalam

dan perencanaan media yang melakukan penyebaran informasi,

dilakukan oleh Policy, hendaknya kita mengetahui terlebih

Government and Public dahulu apa saja informasi yang akan

Affairs dalam penyebaran disebarkan, termasuk di dalamnya

informasi di PT Chevron? adalah kualitas dari informasi itu

sendiri.
4. Bagaimana pemilihan dan

pengenalan khalayak yang Dalam penyebaran informasi,

dilakukan Policy, akan selalu ada unsur komunikasi

Government and Public dan sosialisasi. John Dewey dan

Affairs dalam penyebaran Cooley dalam karya Cangara Hafied

informasi di PT Chevron ? (2006: 21), menempatkan

komunikasi sebagai basis dari


1.3 Kerangka Pemikiran
sosialisasi. Setiap aktivitas
Hafied Cangara (2006: 19)
komunikasi bisa digambarkan secara
menjelaskan bahwa informasi
jelas, dan cara terbaik untuk
merupakan sebuah kebutuhan yang
menggambarkannya adalah dengan
timbul dari seseorang demi mencapai
menjawab pertanyaan dari Harold D.
tujuan di segala aktivitasnya sehari-
Lasswell, who says what in which
hari. Kegiatan penyebaran informasi
cannel to whom with what effect.
sendiri adalah untuk membantu suatu
Pernyataan tersebut telah dibuktikan
organisasi atau siapapun yang
dalam kehidupan manusia selama ini.
menghendaki adanya perhatian,

tanggapan, dan tindakan dari


M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...
Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 5 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

Sumber Pesan Media Penerima Efek

Gangguan

Umpan balik

Bagan 1.1 Unsur-unsur

Komunikasi

Harold D. Lasswell (1948)


2. Pesan (message), yaitu apa
dalam karya Cangara Hafied (2006:
yang dikomunikasikan, apa
39) mendefinisikan lima unsur
yang dibicarkan, apa yang
komunikasi yang saling bergantung
disampaikan. Pesan
satu sama lain, yaitu:
merupakan seperangkat
1. Sumber (source), juga sering
symbol verbal dan nonverbal
disebut pengirim (sender),
yang mewakili perasaan, ide,
penyandi (encoder),
nilai atau gagasan sumber.
komunikator
3. Saluran atau media (channel),
(communicator), atau
yaitu alat atau sarana yang
pembicara ( speaker).
digunakan komunikator atau
Sumber adalah pihak yang
sumber untuk menyampaikan
berencana atau berinisiatif
pesan kepada penerima.
untuk berkomunikasi.

M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...


Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 6 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

4. Penerima (receiver), sering informasi. Berdasarkan unsur-unsur

juga disebut sasaran tujuan komunikasi oleh Harold D. Lasswell

(destination), komunikan, dalam karya Cangara Hafied (2006:

penyandi balik (decoder), 47), menjelaskan komponen-

atau khalayak (audience). komponen strategi komunikasi

tersebut diantaranya:
5. Efek (effect), yaitu hasil atau

respons yang ditunjukkan 1. Strategi pemilihan komunikator;

oleh penerima terhadap pesan


Strategi pemilihan
yang disampaikan oleh
komunikator ini tentunya harus
komunikator atau sumber.
memenuhi kriteria dan standar-
Diantaranya adalah
standar tertentu bagi seorang
penambahan pengetahuan
komunikator. Diantara kriteria dan
(kognitif), perubahan sikap
standar- standar itu adalah:
(afektif), dan tindakan

(konatif). - kriteria latar belakang

komunikator
Setiap komponen-komponen dalam

strategi komunikasi harus dikenal - standardisasi

dan dipahami dengan baik. Karena kredibiltas

semua komponen itu merupakan komunikator

implementasi cara untuk membentuk


- standardisasi daya
strategi komunikasi, termasuk dalam
tarik komunikator
melakukan kegiatan penyebaran

M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...


Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 7 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

Alasan penentuan kriteria dan 2. Strategi penyusunan dan penyajian

standar tersebut adalah guna pesan

memperolah hasil terbaik dalam


Dalam aktivitas komunikasi,
proses komunikasi efektif.
pesan merupakan hal yang juga
Sebagaimana diketahui bahwa
penting. Tanpa pesan, seorang
komunikator menjalankan peranan
komunikator tidak mampu menjadi
yang paling penting akan sukses
seorang komunikator karena tidak
tidaknya jalannya proses
ada yang disampaikan. Pesan adalah
komunikasi. Seorang komunikator
sesuatu yang disampaikan oleh
harus memiliki latar belakang yang
komunikator, maka dari itu pesan
sesuai ruang lingkup yang dia
yang baik harus direncanakan sebaik
hadapi, begitu juga dengan
mungkin dan juga bagaimana pesan
kredibilitasnya yang harus tinggi
tersebut nanti disajikan agar
umtuk menjadi komunikator yang
komunikan sanggup menerima pesan
baik. Komunikator juga harus
yang kita maksud. Diantaranya
mempunyai daya tarik tersendiri
strategi penyusunan dan penyajian
dalam dirinya, yang berguna untuk
pesan tersebut adalah:
menarik perhatian lebih dari

komunikan. - Organisasi

- Struktur

- Imbauan pesan

M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...


Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 8 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

- Penggunanaan kode karena setiap jenis memiliki

verbal dan non-verbal kekurangan dan kelebihan masing-

masing. Sama halnya dalam


- Bentuk penyajian
penyusunan pesan, dalam hal
pesan
pemilihan media yang digunakan

3. Strategi pemilihan dan pun kita harus selektif, dalam arti

perencanaan media menyesuaikan keadaan dan kondisi

khalayak dengan memperhitungkan


Secara garis besar media
situasi sosial psikologis.
terdiri dari 3 macam, yaitu:

4. Strategi pemilihan dan pengenalan


- The spoken words
khalayak
(yang berbentuk

ucapan) Sebelum kita melakukan atau

melancarkan komunikasi, ada


- The printed writing
perlunya kita mempelajari siapa yang
(yang berbentuk
akan menjadi sasaran komunikasi
tulisan)
kita. Faktor yang harus diperhatikan

- The Audiovisual dalam mengenai khalayak adalah

media (yang sebagai berikut:

berbentuk gambar
1. Faktor kerangka referensi
hidup)

2. faktor situasi dan kondis


Diantara ketiga jenis tersebut

tidak ditegaskan mana yang terbaik

M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...


Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 9 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

1.3.1 Kerangka Konseptual

ASPEK KOMUNIKASI

BERDASARKAN MODEL LASSWELL

Siapa/ Berkata Apa/ Melalui Saluran Kepada siapa/


Apa/ Media
Komunikator pesan Komunikan

Strategi Strategi Strategi Strategi Pemilihan


Pemilihan Penyusunan Pemilihan dan Khalayak
Komunikator dan Penyajian Perencanaan
Media

1. Organisasi 1. Media yang 1. Kerangka


1. Latar
digunakan referensi
belakang 2. Struktur
komunikator 2. Tujuan 2. Situasi dan
3. Imbauan penyajian kondisi
2. Kredibilitas
4. Simbol (verbal 3. Perencanaan
3. Daya tarik dan nonverbal) dan pelaksaan
5. Metode
Penyajian

Bagan 1.2. Kerangka Konseptual Strategi Komunikasi

M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...


Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 10 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

memperoleh kedalaman informasi.

1.4 Narasumber/ Key Informant Lokasi penelitian kali ini

Narasumber dari penelitian dilaksanakan di PT Chevron Pacific


ini adalah:
Indonesia, Departement Policy,
1. GR Specialist Policy,
Government and Public Affairs
Government and Public
(PGPA) Duri/Bekasap, komplek
Affairs; Winda Damelia
Duri Camp, Riau. Lokasi penelitian
2. Communication Specialist
dengan tempat tingga peneliti cukup
Policy, Government and
dekat sehingga dapat lebih
Public Affairs; Tiva Permata
memudahkan dalam proses
3. Akademisi Komunikasi, Dr.
penelitian itu sendiri.
Edwin Rizal M.Si.

1.5 Lokasi dan Waktu


BAB II
Penelitian
METODOLOGI DAN
Waktu peneliti dalam
OBJEK PENELITIAN
melakukan penelitian adalah sekitar

bulan Desember 2011 Mei 2012.


2.1 Metode Penelitian
Jadwal disesuaikan dengan
2.1.2 Metode Kualitatif
kebutuhan peneliti dalam mencari
Penelitian Strategi
dan mengumpulkan data-data dari
Komunikasi Dalam Penyebaran
sumber. Peneliti juga mengikuti
Informasi di PT Chevron Pacific
beberapa kegiatan yang dilakukan
Indonesia ini dilakukan dengan
oleh objek penelitian, terutama demi
M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...
Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 11 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

metode pendekatan kualitatif 2.1.3 Karakteristik Pendekatan

deskriptif. Menurut Bogdan dan Kualitatif

Taylor dalam Lexy Moleong (2009:


Karakteristik penelitian
10) metode kualitatif dapat diartikan
kualitatif terbagi dalam berbagai ciri,
sebagai prosedur penelitian yang
yaitu sebagai berikut:
menghasilkan data deskriptif berupa
1. Latar Alamiah
kata-kata yang tertulis atau lisan dari

orang-orang atau perilaku yang dapat Penelitian kualitatif

diamati dan diarahkan pada latar dan melakukan penelitian pada latar

individu secara utuh. Tujuan alamiah atau pada konteks dari suatu

penelitian kualitatif adalah mencari keutuhan (entity). Hal ini dilakukan,

dan memperoleh informasi yang menurut Lincoln dan Guba (1985:39)

mendalam dari banyaknya dalam Lexy Moleong (2006:8),

informasi.. Pendekatan dari karena ontologi alamiah

metodologi yang digunakan di dalam mengehndaki adanya kenyataan-

penelitian ini yaitu studi kasus, kenyataan sebagai keutuhan yang

Robert K. Yin (2000: 1) dalam tidak dapat dipahami jika dipisahkan

bukunya, Studi Kasus: Desain dan dari konteksnya.

Metode, menyebutkan bahwa studi


2. Manusia Sebagai Alat (instrumen)
kasus dapat dibedakan menjadi tiga

tipe yaitu studi kasus ekplanatoris, Dalam penelitian kualitatif,

studi kasus eksplorasi, dan studi peneliti sendiri atau dengan bantuan

kasus deskriptif. orang lain merupakan alat

pengumpul data utama. Oleh karena


M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...
Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 12 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

itu, pada waktu mengumpulkan data 4. Analisis Data Secara Induktif

di lapangan, peneliti berperanserta


Penelitian kualitatif
pada situs penelitian mengikuti
menggunakan analisis data secara
secara aktif kegiatan
induktif digunakan karena beberapa
kemasyarakatan.
alasan, diantaranya proses induktif

3. Metode Kualitatif lebih dapat menemukan kenyataan-

kenyataan jamak sebagai yang


Penelitian kualitatif
terdapat dalam data, membuat
menggunakan metode kualitatif yaitu
hubungan peneliti-responden
pengamatan, wawancara, atau
menjadi eksplisit dan dikenal, dapat
penelaahan dokumen. Metode
menguraikan latar secara penuh dan
kualitatif ini digunakan karena
dapat membuat keputusan-keputusan
beberapa pertimbangan, antara lain
tentang dapat-tidaknya pengalihan
menyesuaikan metode kualitatif lebih
suatu latar lainnya.
mudah apabila berhadapan dengan

kenyataan jamak, metode ini 5. Teori dan Dasar

menyajikan secara langsung hakikat


Penelitian kualitatif lebih
hubungan antara peneliti dan
menghendaki arah bimbingan
responden, kemudian metode ini
penyusunan teori substantif yang
lebih peka dan lebih dapat
berasal dari data. Dengan
menyesuaikan diri dengan banyak
menggunakan analisis secara
penajaman pengaruh bersama
induktif, berarti bahwa upaya
terhadap pola-pola nilai yang
pencarian data bukan dimaksudkan
dihadapi.
M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...
Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 13 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

untuk membuktikan hipotesis yang bagian yang sedang diteliti akan jauh

telah dirumuskan sebelum penelitian lebih jelas apabila diamati dalam

dilakukan. Analisis ini lebih proses.

merupakan pembentukan abstraksi


8. Adanya Batas yang Ditentukan
berdasarkan bagian-bagian yang
oleh Fokus
telah dikumupulkan, kemudian

dikelompokkan. Penelitian kualitatif

menghendaki ditetapkan adanya


6. Deskriptif
batas dalam penelitian atas dasar

Data yang dikumpulkan fokus yang timbul sebagai masalah

adalah berupa kata-kata, gambar, dan dalam penelitian.

bukan angka-angka. Hal itu


9. Adanya Kriteria Khusus untuk
disebabkan oleh adanya penerapan
Keabsahan Data
metode kualitatif. Selain itu, semua

yang dikumpulkan berkemungkinan Penelitian kualitatif

meredefinisikan validitas, reabilitas,


menjadi kunci terhadap apa yang

sudah diteliti. dan objektivitas dalam versi lain

dibandingkan dengan yang lazim


7. Mementingkan Proses daripada
digunakan dalam penelitian klasik.
Hasil
10. Desain yang Bersifat Sementara
Penelitian kualitatif yang
Penelitian kualitatif yang
lebih banyak mementingkan segi
menyusun desain seacra terus-
proses daripada hasil. Hal ini
menerus disesuaikan dengan
disebabkan oleh hubungan bagian-
M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...
Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 14 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

kenyataan di lapangan. Jadi tidak 1. Wawancara, adalah merupakan

menggunakan desain yang telah teknik pengumpulan data dan faka

disusun secara ketat dan kaku dengan mengajukan pertanyaan

sehingga tidak dapat diubah lagi. langsung atau wawancara dengan

pihak yang berkaitan sekita masalah


11. Hasil Penelitian Dirundingkan
yang sedang diteliti.
dan Disepakati Bersama

Dalam melakukan
Penelitian kualitatif ini lebih
wawancara, dan urutan yang dapat
menghendaki agar pengertian dan
ditempuh, yaitu:
hasil interpretasi yang diperoleh

dirundingkan dan disepakati oleh a. Membuat kisi-kisi untuk

manusia yang dijadikan sumber data. mengembangkan kategori/sub

kategori yang akan


2.1.4 Teknik Pengumpulan Data
meberikan gambaran siapa
Menurut Djamaan Satori
orang yang tepat
(2009), teknik pengumpulan data
mengungkapkannya
dilakukan dengan cara-cara atau
b. Menetapkan informan kunci
langkah yang ditempuh dalam
(gate keepers)
mengumpulkan data menemukan

jawaban dari problematika peneltian. c. Membuat pedoman

Adapun teknik pengumpulan data wawancara yang berisi

digunakan dalam penelitian ini pokok-pokok masalah yang

adalah: akan menjadi bahan

pembicaraan
M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...
Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 15 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

d. Menghubungi atau oenglihatan, pendengaran terhadap

melakukan perjanjian kondisi, situasi, dan proses kegiatan

di tempat penelitian. Dalam


e. Mengawali atau membuka
observasi ini, peneliti terlibat dalam
alur wawancaranya
beberapa kegiatan yang dilakukan
f. Melangsungkan alur oleh Policy, Government and Public
wawancara dan mencatat Affairs. Jenis observasi ini
pokok-pokoknya atau dinamakan observasi
merekam pembicaraan partisipatif/partisipan. Apa yang

g. Mengkonfirmasi ikhtiar hasil peneliti lihat, rasakan, dengarkan,

wawancara dan itulah yang menjadi bahan untuk

mengakhirinya memperoleh data.

h. Menuangkan hasil 3. Studi pustaka dan dokumentasi,

wawancara ke dalam catatan adalah teknik pengumpulan data

lapangan yang tidak langsung ditunjukan pada

subjek penelitian, melalui dokumen.


i. Mengidentifikasi tindak lanjt
Dokumen yang digunakan dapat
hasil wawancara yang telah
berupa arsip-arsip yang berkaitan
diperoleh
dengan masalah yang sedang diteliti,

2. Observasi, adalah teknik diantaranya foto-foto kegiatan, hasil-

pengumpulan data dengan hasil laporan kegiatan, dan jurnal

melakukan pengamatan secara tahunan.

langsung dengan melakukan indera

M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...


Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 16 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

2.2 Objek Penelitian Pada tahun 1945,perusahaan

2.2.1 Sejarah Perusahaan ini mulai melakukan kerjasama


Sejarah terbentuknya PT.
dengan pemerintah Indonesia.
Chevron Pacific Indonesia dimulai
Aktivitas NPPM akhirnya terhenti
sejak kedatangan tim eksplorasi
sementara akibat pengaruh perang
minyak bernama SoCal (Standard
dunia ke II pada saat itu sedang
Oil Company of California) ke
berlangsung. Setelah terhenti untuk
Indonesia sekitar tahun 1924.
beberapa waktu, pada tahun 1951
Eksplorasi dilakukan di daerah
didirikan Caltex Pacific Petroleum
Sumatera dan pada waktu izin
Mascapai (CPPM) untuk
diberikan oleh pemerintah Belanda
melanjutkan aktivitas NPPM yang
hanya untuk eksplorasi di daerah
terhenti selama PD II. Tahun 1963,
Riau. Untuk Sumatera sendiri,
nama perusahaan diubah menjadi
pemerintah Belanda sudah terlebih
Caltex Pacific Indonesia (CPI).
dahulu menguasai daerah penghasil
Pada tanggal 19 Agustus
minyak di Sumatera bagiab selatan,
2005, PT. Caltex Pacific Indonesia
dan memiliki perusahaan yang
sebagai anak perusahaan dai
bernama Shell. Pada tahun 1936,
Chevron dan Texaco Inc., diakuisisi
SoCal bekerjasama dengan Texaco
oleh Chevron bersamaan dengan
Inc (Texas Oil Company)
Texaco dan Unocal Corporation
membangun sebuah perusahaan di
sesudahnya. Dengan demikian, nama
daerah Sumatera yang diberi nama
PT. Caltex Pacific Indonesia secara
Nederlandsche Pacific Petroleum

Maatschappij ( NPPM ).
M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...
Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 17 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

resmi berubah menjadi PT. Chevron kesinambungan kegiatan bisnis

Pacific Indonesia. utama perusahaan yaitu eksplorasi

migas (core business) dengan


2.2.2 Profil Policy, Government
masyarakat dan pemerintah di sekitar
and Public Affairs
daerah operasi dengan cara
Policy, Government &
menyelesaikan permasalahan-
Public Affairs (PGPA) merupakan
permasalahan yang terjadi
departemen yang ruang lingkup
dilingkungan masyarakat dan
kerjanya teridir dari hubungan
pemerintah. Untuk itu, PGPA juga
pemerintahan, masyarakat, media
harus mampu memahami dan
massa atau pada perusahaan lain
mongkomunikasikan kebijakan-
biasa dikenal dengan Public
kebijakan pemerintah dengan
Relations. Tugasnya adalah
manajemen perusahaan dengan baik,
membangung dan mempertahankan
dan sekaligus mampu menyerap
citra Chevron yang saling pengertian aspirasi dan keinginan publik
dan diterima stakeholders yang terhadap perusahaan itu sendiri.
dalam hal ini adalah pemerintah,
2.2.2.1 Government Relation
masyarakat, LPM, tokoh masyarakat,

pegawai dan pihak-pihak lain yang Sebagai salah satu perusahaan Migas

memiliki kepentingan dengan PT. asing multinasional, PT. Chevron

Chevron Pacific Indonesia. Pacific Indonesia beroperasi di

wilayah Indonesia khususnya di


Policy, Government & Public
beberapa daerah operasi. Oleh karena
Affairs (PGPA) adalah menjaga
itu, Chevron terikat dengan sistem
M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...
Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 18 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

pemerintahan yang berlaku di pendapat Daugherty yang dikutip

operasionalnya. Sehingga dibutuhkan oleh Iriantara (2004: 26), yaitu

suatu divisi tersendiri mengakomodir tanggung jawab sosial merupakan

segala sesuatu hal yang berkaitan perkembangan proses untuk

dengan peraturan-peraturan dalam mengevaluasi stakeholders dan

daerah operasional Chevron. tuntuan lingkungan serta

Government Relation, ruang lingkup implementasi program-program

dari bagian ini yaitu menciptakan untuk menangani isu-isu .

dan menjalin hubungan yang baik


Oleh karenanya, maka
diantara pihak perusahaan dengan
perusahaan tidak hanya dipandang
pemerintah. Dengan adanya
sebagai organisasi bisnis, namun
hubungan yang baik, diharapkan
juga dipandang sebagai lembaga
dapat terus meningkatkan citra
sosial dan secara tidak langsung
positif bagi perusahaan.
perusahaan juga dituntut untuk

2.2.2.2 Community Engagement menjalankan dua perannya, yakni

(CE) bertanggung jawab dalam aspek

ekonomi serta sosial. CSR yang


Dalam hal ini Departemen
dipraktekkan di Chevron
PGPA Chevron bertugas
menggunakan terminology
menjalankan program kegiatan
Community Engagement (CE).
Corporate Social Responsbility

sebagai salah satu cara untuk

membangun hubungan baik dengan

publik. Hal tersebut sesuai dengan


M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...
Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 19 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

2.2.2.3 Communications Team BAB III

Tugas tim Communications yang HASIL DAN KESIMPULAN

dahulu bernama Communication and


1. Pemilihan komunikator ditentukan
Media Relations adalah
berdasarkan:
mempromosikan kegiatan internal
a. Kredibilitas; lebih kepada
dan eksternal perusahaan, menjalin
kemampuan dalam
komunikasi dengan media dan pers,
menyampaikan informasi
serta mempublikasikan hal-hal
dengan baik kepada khalayak
positif dan pencapaian prestasi

perusahaan. Tim Communications b. Kriteria latar belakang; tidak

membuat sebuah artikel yang dapat didasari oleh faktor

menjelaskan fakta yang sebenarnya. pendidikan yang tinggi,

Selain itu, tim Communications juga namun yang diutamakan

mampu mengatur dan menjalin adalah seorang specialist.

komunikasi yang baik kepada media


c. Daya tarik; lebih diutamakan
dan pers.
kepada seseorang yang

memiliki kesamaan suku dan

mampu berbahasa dengan

baik.

2. Penyusunan dan Penyajian Pesan

pada dasarnya:

M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...


Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 20 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

a. Dirumuskan secara a. Media cetak (the printed

informatif, persuasif, dan media), seperti, IndoAsia

edukatif, dengan News, Corporate News

memperlihatkan unsur b. Media internet, Email dan

komunikasi verbal dan WEB Chevron

nonverbal yang baik c. Media-media tersebut dipilih

b. Dirumuskan pada saat dan ditentukan sesuai dengan

meeting internal baik dalam kebutuhan dan kegiatan

kurun waktu yang lama aktivitas penyebaran

sebelum hari H maupun informasi masing-masing.

ketika hari H aktivitas


4. Pemilihan dan pengenalan
penyebaran informasi
khalayak, dilakukan melalui cara

Pemilihan media yang Stakeholder Engagement Plan.

dilakukan oleh PGPA sejauh ini Sedangkan dalam mengenal dan

masih umum. Media yang digunakan mendekati khalayak sasarannya,

antara lain: komunikator melakukan survey dan

wawancara.

M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...


Program Studi Ilmu Perustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 21 of 22
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Anwar. 1984. Strategi Komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas. Bandung:

Armico

2006. Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo

Persada

Effendy, Onong U. 1984. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Jalaludin, Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi: Edisi Revisi. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Moleong, J. Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Satori, Djaman dan Aan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta

Yin, K. Robert. 2009. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: Rajawali Pers.

Widjaya, H.A. 1988. Ilmu Komunikasi: Pengantar Studi. Jakarta: Bina Aksara

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo

Sumber data lain:

http://sangit26.blogspot.com/2011/07/analisis-data-penelitian-kualitatif.html,
M.Devis Pratama - Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di ...
Program Studi Ilmu Perustakaan
diakses tanggal 30 April 2012, pukul 20.00 WIB.
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 22 of 22

You might also like