You are on page 1of 2

Perawatan Steam Trap

Steam trap merupakan material yang sangat penting dalam suatu plant. Steam trap merupakan
suatu komponen untuk menjebak kondensat yang berada di dalam suatu aliran steam. Kondensat tersebut
dapat terebentuk disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu adanya penurunan temperature di
dalam aliran steam. Steam ini dipergunakan untuk beragam kebutuhan di industri, seperti untuk
penggerak turbin atau sebagai driving force.

Steam trap secara signifikan meningkatkan keamanan, ketahanan, kualitas produk, dan
menguntungkan secara aspek ekonomi. Kondensat apabila tidak dijebak oleh adanya steam trap ini dapat
menyebabkan kualitas produk tidak maksimal, mengganggu efisiensi dari suatu proses, dapat
menyebabkan erosi pada pipa, menambah biaya perawatan pipa, mengurangi keampuan transfer panas
dan masih banyak lagi. Kondensat tersebut tidak hanya berasal dari uap air saja, kondensat tersebut dapat
berasal dari bahan kimia lainnya, sesuai dengan kebutuhan proses di industry tersebut..

Karena sifatnya yang sangat esensial di dalam suatu system proses di industry, perlu adanya
perawatan steam traps secara berkala. Perawatan secara berkala ini tergantung dari penggunaan steam
trap. Sebagai contoh, steam trap yang digunakan untuk fasilitas air (pemanas air, dll) dilakukan perawatan
tahunan, sedangkan steam trap untuk proses manufaktur atau industry sebaiknya dilakukan perawatan 2
kali setahun atau 4 kali setahun tergantung dari efek steam terhadap proses tersebut. (Tiara dkk, 2010).

Beberapa metoda perawatan steam trap diantaranya ialah :

a. Visual
b. Acoustic
- Prinsipnya yaitu mendengarkan operasi menjebakan steam, dan mengabaikan suara selain
operasi penjebakan steam
- Alat yang biasa digunakan terdiri dari stetoscopes dan detektor ultrasonic pendeteksi
kebocoran. Alat ultrasonic ini merupakan alat yang paling baik dan paling akurat. Instrumen
ini pada dasarnya merupakan stetoskop elektronik dengan filter acoustic yang memungkinkan
untuk sensitive kepada suara dengan frekuensi tinggi.
c. Thermal
- Prinsipnya yaitu mengobservasi variasi temperature aliran atas atau aliran bawah di dalan
steam trap.
- Termometer inframerah dapat digunakan untuk membandingkan perbedaan temperature.
- Metoda ini merupakan metoda yang paling efektis ketika dihubungkan dengan penggunakan
detekrtor ultrasonic pendeteksi kebocoran.
DAFTAR PUSTAKA
P. Walter, Jonathan. 2014. Implement a Sustainable Steam-Trap Management Program. American
Institute of Chemical Engineers.
DTE Energi Partnership & Services. Steam Traps
D. Puspita, Tiara, dkk. 2010. Laporan Praktikum Perawatan dan Perbaikan Valve, Regulator, dan
Steam Trap. Bandung. Politeknik Negeri Bandung

You might also like