You are on page 1of 3

A.

Teori

1. Pengertian Titrasi Iodimetri

Iodimetri adalah titrasi dengan larutan standar iodium (I2). Iodometri adalah
titrasi terhadap iodium yang dibebaskan dari suatu reaksi redoks, menggunakan
larutan standar Natrium tiosulfat Na2S2O3. Potensial oksidasi reaksinya adalah
0,535 volt.
Iodimetri merupakan suatu metode titrasi iodometri secara langsung yang
mengacu kepada titrasi dengan suatu larutan iod standar. Sistem redoks iodin
(triiodida)- iodida yaitu : I3- + 2e 3Imempunyai potensial standar sebesar +
0,54 V. Karena itu iodin adalah sebuah agen pengoksidasi yang jauh lebih lemah
daripada kalium permanganat, senyawa serium (IV) dan kalium dikromat. Dalam
titrasi iodimetri, iodin dipergunakan sebagai sebuah agen pengoksidasi, namun
dapat dikatakan bahwa hanya sedikit saja substansi yang cukup kuat sebagai unsur
reduksi yang dititrasi langsung dengan iodin.

MONOGRAFI
ASAM SALISILAT
Salicylic acid
OH
COOH

Asam salisilat [69-72-7]


C7H6O3 BM 138,12
Asam Salisilat mengandung tidak kurang dari 99,5% dan
tidak lebih dari 101,0%, C7H6O3, dihitung terhadap zat
yang telah dikeringkan.
Pemerian Hablur, biasanya berbentuk jarum halus atau
serbuk halus; putih; rasa agak manis, tajam dan stabil di
udara. Bentuk sintetis warna putih dan tidak berbau. Jika
dibuat dari metil salisilat alami dapat berwarna
kekuningan atau merah muda dan berbau lemah mirip
mentol.
Kelarutan Sukar larut dalam air dan dalam benzen,
mudah larut dalam etanol dan dalam eter; larut dalam air
mendidih; agak sukar larut dalam kloroform.
Identifikasi Menunjukkan reaksi salisilat seperti tertera
pada Uji Idetifikasi Umum <291>.
Jarak lebur <1021> Antara 158 dan 161.
ASAM SULFAT
Sulfuric Acid
Asam sulfat [7664-93-9]
H2SO4 BM 98,07
Asam Sulfat mengandung tidak kurang dari 95,0% dan
tidak lebih dari 98,0% b/b H2SO4.
[Perhatian Bila asam sulfat akan dicampur dengan
cairan lain, selalu tambahkan asam kedalam cairan
pengencer dan lakukan dengan sangat hati-hati].
Pemerian Cairan jernih seperti minyak; tidak berwarna;
bau sangat tajam dan korosif, Bobot jenis lebih kurang
1,84.
Kelarutan Bercampur dengan air dan dengan etanol,
dengan menimbulkan panas.
Identifikasi Menunjukkan reaksi Sulfat cara A, B dan C
seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>.
Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,005% lakukan
penetapan dengan menguapkan 22 ml (40 g) zat hingga
kering dan pijarkan: residu tidak lebih dari 2 mg.

ASAM KLORIDA
Hydrochloride Acid
Asam klorida [7647-01-0]
HCl BM 36,46
Asam Klorida mengandung tidak kurang dari 36,5% b/b
dan tidak lebih dari 38,0% b/b HCl.

Pemerian Cairan tidak berwarna; berasap; bau


merangsang. Jika diencerkan dengan 2 bagian volume
air, asap hilang. Bobot jenis lebih kurang 1,18.
Identifikasi Menunjukkan reaksi Klorida cara A,B dan
C seperti tertera pada uji Identifikasi Umum <291>.
Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 80 bpj; lakukan
penetapan menggunakan 20 ml, tambahkan 2 tetes asam
sulfat P, uapkan hingga kering dan pijarkan sisa tidak
lebih dari 2 mg.

Alcohol
CH3-CH2-OH
Etil alkohol [64-17-5]
C2H6O BM 46,07
Etanol mengandung tidak kurang dari 92,3% b/b dan
tidak lebih dari 93,8% b/b, setara dengan tidak kurang
dari 94,9% v/v dan tidak lebih dari 96,0% v/v, C2H6O,
pada suhu 15,56o.
Pemerian Cairan mudah menguap, jernih, tidak
berwarna; bau khas dan menyebabkan rasa terbakar pada
lidah. Mudah menguap walaupun pada suhu rendah dan
mendidih pada suhu 78, mudah terbakar.
Kelarutan Bercampur dengan air dan praktis bercampur
dengan semua pelarut organik.
NATRIUM BIKARBONAT
Natrium Subkarbonat
Sodium Bicarbonate
Mononatrium karbonat [144-55-8]
NaHCO3 BM 84,01
Natrium Bikarbonat mengandung tidak kurang dari
99,0% dan tidak lebih dari 100,5% NaHCO3, dihitung
terhadap zat yang telah dikeringkan.
Pemerian Serbuk hablur, putih. Stabil di udara kering,
tetapi dalam udara lembab secara perlahan-lahan terurai.
Larutan segar dalam air dingin tanpa dikocok, bersifat
basa terhadap lakmus. Kebasaan bertambah bila larutan
dibiarkan, digoyang kuat atau dipanaskan.
Kelarutan Larut dalam air; tidak larut dalam etanol.

NATRIUM HIDROKSIDA
Sodium Hydroxide
Natrium Hidroksida [1310-73-2]
NaOH BM 40,00
Natrium Hidroksida mengandung tidak kurang dari
95,0% dan tidak lebih dari 100,5% alkali total, dihitung
sebagai NaOH, mengandung Na2CO3 tidak lebih dari
3,0%.
[Perhatian Hati-hati dalam penanganan natrium
hidroksida karena merusak jaringan dengan cepat.]
Pemerian Putih atau praktis putih, keras, rapuh dan
menunjukkan pecahan hablur. Jika terpapar di udara,
akan cepat menyerap karbon dioksida dan lembab. Massa
melebur, berbentuk pelet kecil, serpihan atau batang atau
bentuk lain.
Kelarutan Mudah larut dalam air dan dalam etanol.
Identifikasi Menunjukkan reaksi Natrium cara A dan B
seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>;
lakukan penetapan menggunakan larutan (1 dalam 25).

You might also like