Professional Documents
Culture Documents
BAB IV
Pada bab ini akan dikemukakan hasil dan pembahasan mengenai hubungan
pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Angkona
tahun 2016. Penelitian ini di laksanakan dari tanggal 23 Mei sampai 23 Juli 2016.
yang teridiri dari Desa Solo, Desa Lamaeto, Desa Tampinna, Desa Maliwowo,
Desa Tawakua, Desa Taripa, Desa Mantadulu, Desa Balirejo, Desa Wanasari
dan Desa Watangpanua dengan jumlah penduduk sekitar 25.177 jiwa pada
tahun 2015, yang terdiri laki-laki sebanyak 11.862 jiwa dan perempuan
sebanyak 11.266 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 6.177 jiwa.
Puskesmas Angkona memiliki sarana yang terdiri dari ruang pelaksana
seperti Poli Umum, Poli Gigi, KIA, Loket Kartu, Laboratorium, Apotik dan
gigi, 1 orang tenaga kesehatan lingkungan, 22 orang perawat, bidan 13, farmasi
1. Analisa Univariat
25
26
Timur Tahun 2016. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai juli
2016, jumlah ibu hamil dan dianggap memenuhi kriteria sampel sebanyak 100
orang. Hasil pengolahan data telah dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian
a. Pengetahuan
Tabel 4.1
Distribusi Pengatahuan Ibu hamil Di Puskesmas Angkona
Kabupaten Luwu Timur tahun 2016
b. Sikap
Tabel 4.2
Distribusi Sikap Ibu hamil Di Puskesmas Angkona
Kabupaten Luwu Timur tahun 2016
49 Orang (49,0%).
c. Tindakan
Tabel 4.3
Distribusi Tindakan Ibu hamil Di Puskesmas Angkona
Kabupaten Luwu Timur tahun 2016
Tidakan baik sebanyak 39 Orang (39,0%) dan tindakan Kurang Baik 61 orang
(61.0%).
Tabel 4.4
Distribusi Kunjungan ANC Ibu hamil di Puskesmas Angkona
Kabupaten Luwu Timur Tahun 2016
28
2. Analisa Bivariat
Tabel 4.5
Hubungan Pengetahuan dengan Kunjungan ANC Di Puskesmas
Angkona Kabupaten Luwu Timur Tahun 2016
Tabel 4.6
Hubungan Sikap dengan Kunjungan ANC Di Puskesmas
Angkona Kabupaten Luwu Timur Tahun 2016
Tabel 4.7
Hubungan Tindakan Dengan Kunjungan ANC di Puskesmas
Angkona Kabupaten Luwu Timur Tahun 2016
C. Pembahasan
Pada table 4.5 diatasmenunjukkan bahwa pada hasil uji statistic secara
komputerisasi dengan mengunakan uji chis square didapatkan nilai p=0.003 <
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Aisyah,
Antenatal Care pada ibu hamil, mendapatkan hasil uji statistic nilai p <
(0,003 < 0,05) yang berarti Ha diterima artinya ada hubungan antara
rata-rata didasari oleh karena ibu ingin mengetahui tentang kehamilannya dan
tentang kehamilan maka seorang ibu akan lebih giat lagi melakukan
akan berusaha untuk menjalani kehamilannya dengan baik sehingga ibu akan
giat untuk mencari tahu bahkan ibu ingin lebih tahu tentang perilaku yang
dapat terjadi dan solusi terhadap masalah tersebut. Dengan pengetahuan maka
ibu akan dapat terhindar dari resiko dan komplikasi yang dapat terjadi selama
kehamilan berlangsung.
melalui panca indera manusia, yakni mata, telinga, hidung, lidah, kulit.
bertindak serta selalu ada keinginan untuk melakukan antenatal care secara
resiko-resiko dan dampak yang biasa terjadi pada ibu selama hamil jika tidak
32
suatu tindakan.
2. Hubungan sikap Ibu Hamil terhadap Kunjungan Antenatal Care
Hal ini sama dengan hasil penelitian Kusumastuti (2014) uji statistik
Chi Square didapatkan nilai sebesar 0,372 dengan taraf signifikansi (p)
0,028. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan rendah antara sikap
antenatal care. Dan sikap responden yang negatif juga mempengaruhi ketidak
dan janin terpantau serta dapat meningkatkan kesehatan ibu dan janin yang
melakukan suatu tindakan atau perilaku. Adanya sikap yang baik, akan
mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang baik pula dan
terwujud dalam tindakan tergantung pada situasi saat itu, mengacu pada
oleh Warner dan Defluer seperti dikutip Notoatmodjo (2014), dimana salah
satu dari tiga postulatnya yaitu postulat variasi independen mengatakan bahwa
tidak ada alasan untuk menyimpulkan bahwa sikap dan perilaku berhubungan
secara konsisten, sikap dan perilaku merupakan dua dimensi dalam diri
34
individu yang berdiri sendiri, terpisah dan berbeda. Mengatasi sikap tidak
Pada table 4.7 diatasmenunjukkan bahwa pada hasil uji statistic secara
komputerisasi dengan mengunakan uji chis square didapatkan nilai p=0.003 <
Hal ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Purboningsih
mereka berjalan dengan baik dan tidak terjadi komplikasi selama kehamilan
maka ibu akan rajin melakukan kunjungan antenatal care. Hal ini sesuai
35
Adanya sikap yang baik, akan mendorong seseorang untuk melakukan suatu
BAB V
A. Kesimpulan
sikap dan perilaku ibu hamil terhadap kunjungan Antenatal Care di wilayah kerja
Puskesmas Angkona tahun 2016, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil uji statistic secara komputerisasi dengan mengunakan uji chis square
ada hubungan sikap ibu hamil dengan kunjunan Antenatal Care di wilayah
3. Hasil uji statistic secara komputerisasi dengan mengunakan uji chis square
36
37
B. Saran
dan ibu hamil pada khususnya yang ada di wilayah kerjanya agar masyrakat