You are on page 1of 4

MENCARI KESALAHAN KATA PADA BALIHO/SPANDUK

Banyak sekali kesalahan penulisan yang sering kita lihat, khususnya penulisan kata pada
spanduk ataupun baliho. Spanduk atau baliho yang sering kita lihat di jalan-jalan sering kita
jumpai ada penulisan kata yang salah.

1.
Contohpadagambardiatas,spandukpartaipolitiktersebut.Spanduk dari pengurus
ranting partainya Megawati di Tangerang Selatan itu berbunyi, "Selamat Menunaikan
Ibadah Puasa, 1 Syawal 1432 H." Tentu saja ini jadi bahan obrolan karena 1 Syawal
adalah jatuhnya hari 'H' Lebaran. Sementara awal bulan puasa harusnya ditulis '1
Ramadhan.
Kesalahan lain, spanduk itu juga salah menuliskan tahun yang seharusnya ditulis 1433 H
(Hijriah). Sementara di spanduk itu tertulis 1432 H. selain itu kita tahu bahwa inadah
puasa itu adalah satu Ramadhan, bukan satu syawal.

2.
Pada penulisan spanduk tersebut, terdapat pennulisan "GURU GO BLOG", hal ini sangat
disayangkan dengan penulisan spanduk yang tidak sesuai dengan bahasa Indonesia.
Harusnya dalam spanduk tersebut penulisanna harus satu bahasa saja, jika ingin di tulis
dengan bahasa indonesia, ya bahasa Indonesia saja. Jika ingin di tulis dengan bahasa
Inggris, maka bahasa Inggris saja yang di tulis dalam spanduk tersebut. jangan di campur
kedua bahasa dalam satu spanduk tersebut, agar tidak menjadi rancu.
3.
Penulis spanduk iklan pada gambar diatas pasti tidak tahu ada dua macam di dalam
kalimat. di yang pertama menunjukkan tempat, yang harus dituliskan terpisah dari kata
yang menunjukkan tempat. di yang kedua merupakan sebuah awalan untuk sebuah
kata kerja pasif, yang harus digabungkan pada kata yang diawalinya.
Jadi kata depan di yang ada digambar itu harus digabung menjadi Dijual karena
kata jual merupakan kata kerja. bilamana digabungkan dengan kata depan di maka
kata jual itu menjadi kata kerja pasif.

4.
Kata apotik yang dilingkari di atas adalah kata yang tidak baku. Seharusnya kata
tersebut ditulis apotek yang merupakan kata bakunya. Perlu diingat dari kata tersebut
apotek-apoteker. Dan bukan apotik-apotiker.

5.
Kata bis yang ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-3 menerangkan bahwa,
kata tersebut tidak mengartikan sebuah kendaraan besar. Oleh karena itu kata bis yang
ada pada gambar diatas adalah kata yang tidak baku. Seharusnya kata bis itu diganti
menjadi kata bus yang merupakan kata bakunya.
6.
Kata praktek dan jam pada gambar di atas merupakan kata yang tidak baku. Kata
praktek seharusnya ditulis praktik dan perlu diingat dari kata tersebut. praktik-
praktikum dan bukan praktek-pratekum dan kata jam menunjukan jangka waktu.
Misalnya: Nana menyelesaikan lomba dalam waktu 1.05.30.
Dengan begitu kata jam pada gambar di atas jelas bukan menunjukan waktu.
Seharusnya kata jam diganti menjadi kata pukul yang merupakan menunjukan
waktu. Jadi kata jam di atas kurang tepat penempatannya yang seharusnya
menggunakan kata pukul.

7.
Tanda titik yang dilingkari warna biru di atas, dalam penempatannya tidak tepat.
Seharusnya tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama. Jadi tanda titik di atas
seharusnya ditempatkan setelah huruf s yang merupakan singkatan nama. Berikut
perbaikannya: Ny. Arjanti S.

8.
Jadi pada gambar diatas penggunaan tanda titik salah. Seharusnya Pemisahan bilangan
ribuan atau kelipatannya dilakukan sebagai berikut: Rp50.000 Rp60.000
9.
Dari gambar di atas tampak tidak ada yang salah dalam penulisannya. Akan tetapi bila
kita lihat lagi dengan saksama tanda garis miring yang diapit oleh dua kata itu.
Penulisannya memakai spasi, seharusnya baik kata yang mendahulu tanda garis miring
maupun kata yang sebelum tanda garis miring, keduanya tidak menggunakan spasi.
Berikut usulan perbaikan: cash/kredit disamping itu kata kerdit di atas seharusnya
ditulis credit yang merupakan bentuk pasangan kata dari cash yang merupakan kata
bahasa asing. Karena penulisan kredit diatas adalah kata bahasa Indonesia.

10.
Samahalnya dengan tanda garis miring, tanda kurung pun bila mengapit suatu kata.
Menempatkannya tidak memakai spasi baik diawal sebelum kata, maupun sesudah kata
yang diapit. Dari gambar di atas, jelas tanda kurung yang mengapit kata siang-siang di
atas itu, tidak tepat. Sebaiknya tanda kurung itu tidak menggunakan spasi baik sebelum
kata siang maupun sesudah kata siang yang diapitnya. Misalnya: (siang-siang)

You might also like