You are on page 1of 6

REVERSE TRANSCRIPTION

RESUME
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Genetika 1 yang
Dibimbing Oleh Prof. Dr. A Duran Corebima, M.Pd

Oleh:
Kelompok 11/Off A
S1 Pendidikan Biologi
Ade Rezi Amelia 140341601181
Anis Fitriana Pratamawati 140341606809

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Februari 2016

Reverse transcription atau transkripsi terbalik merupakan


unsur genom berpindah yang gerakannya tergantung pada
transkripsi balik RNA menjadi DNA. Genom virus terdiri dari RNA
untai tunggal. Ketika salah satu dari virus menginfeksi sel, RNA
disalin ke DNA untai ganda. Karena informasi genetik bergerak
dari RNA ke DNA, virus ini disebut retrovirus. Saah satu cnth
retrvirus yaitu Human Immunodeficiency Virus (HIV), yang
menyebabkan AIDS. Virus ini terus berkembang baik dan
menyebar ke seluruh tubuh, menargetkan sel-sel khusus yang
memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Siklus
hidup virus HIV di dalam tubuh sel target dimulai dari interaksi
antara gp120 protein virus dan protein reseptor CD4 sel.
Interaksi ini dimediasi oleh glikoprotein ( protein yang gula telah
terpasang ) disebut gp120 , yang tertanam dalam lipid genom
HIV, Kemudian membran virus dan sel bergabung atau menyatu
dan hal ini memungkinkan inti virus masuk ke dalam sel. Di
dalam sel, membran lipid dan mantel protein yang mengelilingi
partikel virus dihapus, dan bahan dalam inti virus dilepaskan ke
dalam sitoplasma sel. Inti ini berisi dua identik untai tunggal RNA
molecules-virus genome dan sejumlah kecil protein yang
memfasilitasi replikasi genom, termasuk dua molekul dari
reverse transcriptase virus
Di daam sitpasma terjadi transkripsi balik dimana DNA
virus untai ganda dikatalisis dari RNA virus untai tunggal. Hasi
katalisis DNA virus disisipkan kedalam DNA sel nukleus
kemudian DNA virus ditranskripsi ke dalam RNA virus oleh RNA
polimerase sel untuk menghasilkan sejumlah besar RNA virus,
yang berfungsi untuk mengarahkan sintesis protein virus dan
juga menyediakan RNA genomik untuk pembuatan partikel virus
baru. RNA virus berfungsi sebagai mRNA untuk sintesis protein
virus. Selanjutnya beberapa RNA virus membentuk genom virus
keturunan dimana partikel virus progeni dirakit di dekat
membran sel seteah itu dikeluarkan dari sel dalam bentuk tunas
dan partikel virus progeni bebas untuk menginfeksi sel-sel lain.
Segera setelah virus menginfeksi sel inang, virus akan melakukan
transkripsi balik dari rantai tunggal RNA menjadi rantai ganda DNA. Dalam
peristiwa transkripsi balik, bagian dari RNA virus akan bersilangan dengan tRNA
sel inang yang spesifik, bagian dari RNA virus tersebut disebut primer-binding
site (PBS), bagian ini terletak dekat ujung 5` RNA. Kemudian tRNA ini
akan menjadi ujung 3` dari untai DNA yang sesuai dengan kode pada RNA virus.
Kemudian ujung bagian luar PBS akan terlepas dari untai RNA virus dengan
bantuan enzim Rnase H.
Proses selanjutnya DNA meloncat dari ujung 5` ke segmen R pada ujung 3`
RNA virus. lalu dari ujung ini, DNA mengalami polimerisasi mengikuti kode pada
RNA virus. Di sisi lain sebagian dari RNA telah terlepas akibat Rnase H. Dari sisa
untai RNA virus yang masih ada dibentuk untai DNA kedua yang sesuai dengan
kode pada DNA yang pertama. Terjadi lompatan kembali, segmen PBS pada untai
DNA pertama bertemu dengan PBS pada DNA untai DNA kedua. Kemudian dari
masing-masing untai DNA melakukan polimerisasi sehingga terbentuklah DNA
untai ganda (dobel helix), proses transkripsi balik RNA menjadi DNA adalah
sebagai berikut :
1. tRNA primer terikat pada Primer Binding Site (PBS) RNA.
2. Enzim reverse transcriptase memulai kerjanya dari PBS dengan mengkopi
RNA menjadi rantai tunggal DNA. Pada tahap ini, pengkopian RNA hanya
terjadi dari PBS ke LTR (Long Terminal Repeat).
3. Setelah terjadi pengkopian RNA, RNase H akan memindahkan fragmen
RNA (U5 dan R) yang telah dikopi sebelumnya.
4. Tahapan tersebut diikuti dengan loncatan pertama, yakni berpindahnya
kopi DNA ke ujung rantai 3.
5. Rantai DNA mulai dikopi kembali dengan diawali dari ujung rantai 3.
6. RNase H memindahkan RNA yang telah dikopi dan hanya menyisakan
satu fragmen RNA yang utuh, yang dinamakan bidang polypurine.
7. Reverse transcriptase mulai menyusun rantai kedua DNA. Tahapan ini
dimulai dari bidang polypurine. Pembuatan rantai kedua DNA merupakan
pembuatan rantai sebagai pasangan kode rantai pertama.
8. Sekarang, RNase H memindahkan semua RNA, bidang polypurine dan
tRNA primer.
9. Loncatan kedua terjadi, PBS yang terletak pada rantai kedua terikat pada
PBS di rantai pertama.
10. Enzim Reverse Transcriptase telah menyelesaikan tugasnya dengan
menuntaskan pengkopian rantai kedua DNA sekaligus menyelesaikan
pembentukan LTR pada tiap-tiap ujung rantai.
PERTANYAAN

1) Apa tujuan mengkonversi mRNA menjadi cDNA?

Karena DNA sifatnya lebih stabil dari pada RNA. Setelah dikonversi, untai
cDNA tersebut dapat digunakan untuk PCR, sebagai probe untuk analisis
ekspresi dan untuk perbanyakan/ cloning sekuen mRNA.
2) Apa perbedaan Retrovirus dan Virus ?
1. Retrovirus adalah kelompok virus, tetapi retrovirus
membawa karakteristik khusus, yang tidak terlihat dalam
virus.
2. Virus mengandung materi genetik DNA atau RNA, tetapi
retrovirus hanya RNA.
3. Jika virus memiliki DNA, itu menyisipkan DNA ke dalam sel
inang, dan terintegrasi langsung ke dalam genom inang
pada fase litik, sedangkan retrovirus memiliki RNA sebagai
materi genetik dan kebutuhan untuk mengkonversi RNA ke
DNA sebelum memasukkannya ke dalam genom inang.
4. Jadi, virus memiliki proses transkripsi, sedangkan retrovirus
memiliki proses transkripsi balik.
5. Generasi kedua dari retrovirus yang mungkin berbeda dari
generasi pertama karena ketidaktelitian dari proses
transkripsi, sedangkan sebagian besar generasi kedua ini
mirip dengan generasi genetik pertama karena virus
memiliki proses transkripsi yang normal yang akurat
dibandingkan dengan transkripsi terbalik.
6. Karena perubahan genetik luas dalam generasi kedua dari
retrovirus, pengobatan untuk penyakit yang disebabkan
oleh mereka yang sulit, daripada pengobatan untuk
penyakit yang disebabkan virus. Sebagai contoh, seperti
HIV tidak memiliki pengobatan tertentu, sedangkan
penyakit virus seperti rabies atau influenza memiliki
perawatan.

You might also like