You are on page 1of 64

ISSN 0126-2483

11 Laporan Utama 27 DIREKTORAT & PUSAT 62 Sejarah


Salah satu tujuan reorganisasi DJBC untuk Upaya Bea Cukai Kiprah Kapal Patroli DJBC
merespon kebijakan ekonomi dunia memperpendek dwelling time

Heru Pambudi
Dirjen
Bea dan Cukai
Jadikan Bea Cukai ini sebagai satu
keluarga yang utuh dan kuat !

9 77D126 248DD6 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


1
Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015
2 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015
Dari Redaksi

A
Terbit Sejak 1968
Izin Direktur Perkembangan Pers No. 332/Dir.PK/II tanggal 25 April 1968 dan
wal Juli 2015, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) akhirnya memiliki diperbaharui dengan Keputusan Menteri Penerangan Nomor 01331/SK/
Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai yang baru, setelah Menteri Keuangan DIRDJEN-PG/SIT/1972 tanggal 20 Juni 1972
resmi melantik Heru Pambudi sebagai Dirjen Bea Cukai terpilih dalam proses PELINDUNG
seleksi terbuka yang telah dilaksanakan sejak Mei 2015. Terpilihnya Heru DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
Pambudi sebagai Dirjen Bea dan Cukai yang baru tentunya membawa harapan baru bagi Heru Pambudi, S.E., LLM
para pegawai dan pengguna jasa kepabeanan dan cukai untuk membawa organisasi PENASEHAT
DJBC sesuai dengan visi, misi dan fungsi utama organisasi yang telah ditetapkan. Sejarah SEKRETARIS DITJEN BEA DAN CUKAI
mencatat bahwa Heru Pambudi adalah Dirjen Bea Cukai pertama yang terpilih melalui Drs. Kushari Suprianto, M.M., M.E
proses seleksi yang dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dengan peserta dari
berbagai latar belakang pendidikan dan organisasi yang berbeda, serta tim penilai dari DIREKTUR TEKNIS KEPABEANAN
Drs. Supraptono
berbagai unsur, hal ini menunjukan bahwa Heru Pambudi adalah sosok yang tepat
untuk organisasi ini. Serangkaian wawancara khusus dengan Dirjen Bea Cukai mengenai DIREKTUR CUKAI
program DJBC kedepan akan kami ulas dalam rubrik Laporan Khusus edisi kali ini. Ir. Muhamad Purwantoro, MA
Sementara itu, dalam rangka mendukung kelancaran proses bisnis dan
DIREKTUR FASILITAS KEPABEANAN
perekonomian di Indonesia, DJBC sebagai organisasi yang dinamis telah mempersiapkan Kukuh Sumardono Basuki S.E., M.Sc
organisasi ini sesuai dengan tuntutan perubahan dan perkembangan dunia.
Keikutsertaan Indonesia dalam berbagai kerja sama internasional tentunya akan DIREKTUR AUDIT
membawa dampak terhadap ekonomi Indonesia, salah satunya adalah meningkatnya Muhammad Sigit, Ak, MBA
transaksi perdagangan internasional. ASEAN Economic Community, ASEAN Open Sky, DIREKTUR PENINDAKAN DAN PENYIDIKAN
serta Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Ir. Harry Mulya, M.Si
adalah isu penting yang harus segera direspon oleh DJBC, salah satunya dengan
melakukan reorganisasi. Peningkatan tipe dan penambahan kantor vertikal DJBC di DIREKTUR INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI
berbagai daerah di Indonesia sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.3/ Ir. B. Wijayanta Bekti Mukarta, M.A
PMK.01/2014 telah dilakukan untuk menjawab semua tuntutan dunia usaha, sehingga DIREKTUR KEPABEANAN INTERNASIONAL
diharapkan pelayanan dan pengawasan DJBC akan semakin optimal. Secara khusus, DR. Robert Leonard Marbun,S.IP.,MPA
reorganisasi DJBC dibahas dalam rubrik Laporan Utama.
Isu hangat mengenai masa inap kontainer di pelabuhan Tanjung Priok, yang juga KEPALA PUSAT KEPATUHAN INTERNAL KEPABEANAN
DAN CUKAI
menjadi perhatian khusus Presiden Republik Indonesia menjadi salah satu topik yang Ir. Oentarto Wibowo, M.P.A
menarik untuk dibahas. Sebagai organisasi yang memiliki salah satu fungsi utama
memperlancar arus logistik di Indonesia, DJBC telah banyak berperan dalam upaya KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BEA
menurunkan permasalahan dwelling time, baik pada proses pre customs clearance, DAN CUKAI
customs clearance maupun post customs clearance. Proses customs clearance yang Ir. Agus Hermawan , MA
menjadi domain DJBC sebenarnya sudah sangat baik, dimana angka rata-rata proses TENAGA PENGKAJI BIDANG PELAYANAN DAN
penyelesaian sampai dengan Juni 2015 hanya sekitar 0.6 hari, namun demikian DJBC PENERIMAAN KEPABEANAN DAN CUKAI
terus berusaha menurunkannya. Permasalahan sesungguhnya terletak pada pre Erwin Situmorang, S.Sos.,M.M.
customs clearance yang memakan waktu cukup lama dan harus dipecahkan bersama-
TENAGA PENGKAJI BIDANG PENGAWASAN DAN
sama antar instansi terkait. Upaya DJBC dalam menurunkan dwelling time dibahas dalam PENEGAKAN HUKUM KEPABEANAN DAN CUKAI
rubrik Direktorat & Pusat. Sugeng Aprianto, S.Sos., M.Si.
Pertanyaan tentang cara pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor
yang diterapkan dengan sitem billing online oleh DJBC akan dibahas dalam rubrik Bea TENAGA PENGKAJI BIDANG PENGEMBANGAN
KAPASITAS KINERJA ORGANISASI KEPABEANAN DAN
Cukai Menjawab. Profil Kantor Bea Cukai di wilayah priangan timur, KPPBC Tasikmalaya CUKAI
akan dibahas dalam rubrik Profil Kantor. Informasi M. Agus Rofiudin, S. Kom., M.M.
penyakit diabetes juga akan diulas dalam rubrik
Ruang Kesehatan, serta informasi penting lainnya PENGARAH
kami kemas dalam berbagai rubrik edisi kali ini. DIREKTUR PENERIMAAN DAN PERATURAN
KEPABEANAN DAN CUKAI
Sumbangan ide, saran, dan kritik yang -
membangun untuk kemajuan Majalah WBC ini
kami tunggu. Kontribusi langsung Anda dengan PEMIMPIN REDAKSI
mengirimkan tulisan dan foto juga akan kami KASUBDIT HUMAS DAN PENYULUHAN
Haryo Limanseto, S.Sos., M.Si.
apresiasi.
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Selamat membaca! Arief Rahman Hakim, Rinto Setiawan, Ricky M. Hanafie
Pemimpin Redaksi
REDAKTUR
Haryo Limanseto Putu Gian Aryanti, Isroah Laeli Rahmawati,
Intania Riza Febrianti, Wahyuddin, Yella Meisha Indika,
Majalah Warta Bea dan Cukai diterbitkan oleh Subdirektorat Humas dan Penyuluhan, Direktorat Muparrih
Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementarian
Keuangan Republik Indonesia FOTOGRAFER
Abdur Razaq Aghni, Fardhani Hamiputri,
Redaksi menerima kiriman foto, artikel dan surat untuk keperluan konten majalah ini. Wahyu Valti Raja Monang
Setiap pengiriman dialamatkan melalui surat elektronik ke majalah.wbc@customs.go.id
dan majalah_wbc@yahoo.com dengan disertai identitas lengkap pengirim dan nomor telepon REPORTER
yang dapat dihubungi. Agar menuliskan nama kolom dalam subyek surat elektronik. Piter Pasaribu, Aris Suryantini, Desi Andari Prawitasari,
Supomo, Andi Tria Saputra, Kitty Hutabarat, Syahroni,
ALAMAT REDAKSI Supriyadi Widjaya.
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Jl. Jend. Ahmad Yani (By Pass) Jakarta Timur SEKRETARIAT
Telp: (021) 478 60504, (021) 478 65608, (021) 489 0308 ext. 820-821-822 Firsti Masdiani, Indah Widaryati, Rudi Andrian
e-Mail : majalah_wbc@yahoo.com dan majalah.wbc@customs.go.id.
Follow: @Warta_BeaCukai WartaBeaCukai Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015
3
daftar isi
Laporan Khusus Opini Sisi Pegawai
5 Heru Pambudi, Dirjen Baru Bea 22 SATU UPAYA NYATA DJBC 34 Dicky Firdiansyah
Cukai UNTUK MENDUKUNG Kepastian Hukum Harus Terus
PERTUMBUHAN EKONOMI Diupayakan
7 Jadikan Bea Cukai ini sebagai NASIONAL
satu keluarga yang utuh dan
kuat ! Direktorat/ Pusat Seputar Bea Cukai
26 GRAFIS: Realisasi Penerimaan 36 PENGAWASAN DJBC
Laporan Utama Kepabeanan dan Cukai
11 Salah Satu Tujuan Reorganisasi Periode 01 Januari 2015 s.d. 30 41 KPPBC Tipe Pratama Pematang
DJBC Untuk Merespon Kebijakan Juni 2015 Siantar Kantor Andalan di
Ekonomi Dunia Sumatera Utara
27 Upaya Bea Cukai
14 Untuk Meningkatkan Keahlian Memperpendek Dwelling Time 44 SEPUTAR RAMADHAN 1436 H
dan Kematangan Dalam
Pengawasan Juga Pelayanan 28 Intellectual Property Rights 48 SOSIALISASI KEPABEANAN DAN
DJBC Melakukan Reorganisasi CUKAI
30 Heru Pambudi Resmi Dilantik
Menjadi Dirjen Bea Cukai
18 Galeri Foto 50 Travel Notes
53 Berbagi Pengetahuan
54 Ruang Kesehatan
55 Bea Cukai Menjawab
56 Hobi dan Komunitas
58 Event
60 Feature
62 Sejarah

Profil Kantor 31 Menyamakan Persepsi Barang


Selesai Dibuat Melalui Focus
20 KPPBC Tipe Pratama Group Discussion
Tasikmalaya
33 Rakor Pengawasan dan
Pelayanan DJBC

4 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Laporan Khusus

Heru Pambudi,
Dirjen
Baru
Bea
Cukai

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


5
Laporan Khusus

Sementara tes wawancara pada Kantor Inspeksi Tipe A Tanjung


dilaksanakan pada 21 Mei 2015 pukul Priok III. Pada tahun 1999 naik
08.00 WIB di Ruang Rapat Sekretaris eselon V menjadi Kepala Subseksi
Jenderal Kemenkeu, Gedung Djuanda, Pemeriksaan Sarana Pengangkut I
Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. KPBC Tipe A Tanjung Priok I. Tahun
Hasil pemeriksaan kesehatan dan 2002 naik eselon IV sebagai Kepala
wawancara serta rekam jejak Seksi Kepabeanan dan Cukai II KPPBC
selanjutnya diumumkan pada 25 Mei Tipe B Bogor dan tahun 2003 sebagai
2015 melaluiwebsitewww.kemenkeu. Kepala Seksi Impor Direktorat Teknis
go.id dan www.seleksijabatan- Kepabeanan.
terbuka.kemenkeu.go.id. Calon Lalu alumni Diploma III Keuangan
Dirjen Bea Cukaiyang dinyatakan Spesialisasi Bea dan Cukai Angkatan
lulus pemeriksaan kesehatan dan IV, ini mendapat promosi eselon III
wawancara akan mengikuti proses sebagai Kepala Kantor Pengawasan
wawancara dengan Menteri Keuangan. dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC)
Dari tahapan seleksi sampai Tanjung Uban pada tahun 2007.
ke wawancara dengan Menteri Di tahun yang sama selanjutnya ia
Keuangan, mengerucut 3 nama yang menjadi Kepala KPPBC Sunda Kelapa.
akan ditentukan oleh Tim Penilai Tahun 2008 menjadi Kepala Subdit
Akhir (TPA), dalam hal ini Presiden Kerjasama Internasional III Direktorat
akhirnya memutuskan Heru Pambudi Kepabeanan Internasional dan di tahun
yang sebelumnya menjabat sebagai yang sama berpindah tugas menjadi
Direktur Penerimaan dan Peraturan Kasubdit Peraturan dan Bantuan
Tempat, Tanggal Lahir Kepabeanan dan Cukai (PPKC) dipilih Hukum Direktorat PPKC. Tahun 2009
Bondowoso, 11 Februari 1970 menjadi Direktur Jenderal Beadan ia kemudian menjadi Kasubdit Intelijen
Cukai menggantikan pejabat Dirjen Direktorat Penindakan dan Penyidikan.
Pendidikan sebelumnya, Agung Kuswandono Sarjana Ekonomi Manajemen
Master Hukum dari yang berdasarkan Keputusan Presiden Universitas Indonesia ini lalu
University of Newscastle Inggris Nomor 41/M Tahun 2015 tanggal 29 dipromosikan sebagai eselon II
April 2015, diangkat sebagai Deputi pada Oktober 2010 sebagai Tenaga

H
Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam Pengkaji Bidang Pelayanan dan
ari Rabu, tepatnya tanggal dan Jasa pada lingkungan Kementerian Penerimaan, hingga memimpin Kanwil
1 Juli 2015, Heru Pambudi Koordinator Bidang Kemaritiman Bea dan Cukai Sulawesi pada tahun
dilantik menjadi Direktur Republik Indonesia. 2011. Setelah dari Makassar, tahun
Jenderal Bea dan Cukai, Setelah keluar Keputusan 2012 kembali ke Jakarta mengisi
bersama 7 pejabat Eselon I lainnya di Presiden Nomor 98/M Tahun 2015 posisi sebagai Direktur Fasilitas
lingkungan Kementerian Keuangan. tentang penunjukkan Heru Pambudi Kepabeanan, hingga Maret 2015 lalu
Setelah melewati serangkaian sebagai Dirjen BeaCukai, maka pada dilantik Menteri Keuangan menjadi
tes terbuka pengisian Eselon I Rabu, 1 Juli 2015 pukul 09.00 WIB Direktur Penerimaan dan Peraturan
Kementerian Keuangan mulai dari di Aula Djuanda Lantai Mezannine Kepabeanan dan Cukai, menggantikan
seleksi Assessment Center dan Gedung Juanda I Kantor Kementerian Susiwijono yang promosi eselon I
penulisan naskah sampai pada masuk Keuangan, Menteri Keuangan sebagai Staf Ahli Bidang Organisasi
dalam tahapan pemeriksaan kesehatan Bambang Permadi Soemantri Birokrasi dan Teknologi Informasi
dan wawancara. Brodjonegoro melantik Heru Pambudi Kementerian Keuangan.
Dari 14 peserta tes seleksi pengisian sebagai Dirjen Bea dan Cukai dan Sebagai informasi, sebelumnya,
Eselon I Kementerian Keuangan, pada dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan, selama masa transisi mengisi
tahap seleksi Assessment Center dan dan beberapa pejabat Eselon I di kekosongan jabatan Direktur
penulisan naskah, tersisa 11 peserta lingkungan Kementerian Keuangan. Jenderal, pasca ditinggalkan Agung
yang berhak melanjutkan tahapan Heru Pambudi kelahiran Kuswandono sebagai salah satu Deputi
tes selanjutnya, yaitu pemeriksaan Bondowoso, 11 Februari 1970, di Kementerian Koordinator Bidang
kesehatan dan wawancara oleh panitia kariernya di Bea Cukai ini boleh Kemaritiman Republik Indonesia, pada
seleksi (Pansel). Untuk pemeriksaan dikatakan mulus. Master Hukum dari 6 Mei 2015, Menteri Keuangan melantik
kesehatan dilakukan di Ruang Medical University of Newscastle Inggris Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal
Check Up, Rumah Sakit Pusat Angkatan ini mengawali karirnya di Bea Cukai Bea dan Cukai, Soepraptono.
Darat Gatot Subroto, Jakarta. pada 1997 dengan menjadi pelaksana (Ariessuryantini)

6 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Laporan Khusus

Heru Pambudi, Direktur Jenderal Bea dan Cukai

Jadikan Bea Cukai ini


M
elalui Keputusan
Presiden Nomor 98/M

sebagai satu keluarga


Tahun 2015, pada 1 Juli
2015, Heru Pambudi
dilantik sebagai Direktur Jenderal

yang utuh dan kuat ! Bea dan Cukai di Aula Djuanda


Lantai Mezannine Gedung Juanda I
oleh Menteri Keuangan, Bambang
Permadi Soemantri Brodjonegoro.
Heru Pambudi yang sebelumnya
menjabat sebagai Direktur PPKC
diharapkan makin bisa memperbaiki
kinerja Bea dan Cukai, sebagai salah
satu Direktorat Jenderal Terbesar di
lingkungan Kementerian Keuangan.
Semoga apa yang telah dirintis
pendahulunya bisa dilanjutkan dengan
lebih baik dengan fokus terhadap
beberapa isu yang menurut Menkeu
selain isu penerimaan, juga upaya
pengamanan produk-produk dalam
negeri terutama dari barang impor
yang illegal, dan melakukan penegahan
hukum terutama terhadap kasus-kasus
cukai palsu yang masih banyak beredar
di Indonesia ini.
Kepada Dirjen Bea Cukai yang
baru ini Menkeu berharap bisa bekerja
dalam ritme yang lebih cepat, full speed
karena Heru Pambudi berasal dari
jajaran internal Bea Cukai, sehingga
tidak perlu lagi melakukan penyesuaian
dan pengenalan terhadap suatu isu,
karena dinilai sudah memahami semua.
Menkeu berharap dengan penunjukan
Dirjen baru maka tugas dan fungsi Bea
dan Cukai bisa menjadi optimal dengan
dukungan penuh dari para pejabat inti
dan seluruh jajaran di Bea Cukai. Lantas
apa yang menjadi sasaran utama
program DJBC dibawah komando Heru
Pambudi ? Dan apa saja yang menjadi
prioritasnya untuk segera dijalankan
di awal masa tugasnya sebagai Dirjen
? Jawabannya ia jabarkan dalam suatu
kesempatan wawancara dengan WBC.
Berikut petikannya.

Bagaimana awalnya pada saat akan


mengikuti test, Bapak apakah ditunjuk
atau diperintahkan untuk mengikuti
seleksi terbuka pengisian Dirjen BC
atau inisiatif dari diri sendiri ?

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


7
Laporan Khusus

dari Kasubsi sampai dengan Dirjen Saya membagi strategi kedalam


Pelayanan merupakan merupakan tulang punggung dan beberapa pilar yaitu SDM, bisnis
penggerak DJBC secara managerial. proses, atau sisdur dan Organisasi.
unggulan DJBC sejak
Maju mundurnya DJBC mutlak Pilar SDM penting karena dialah
dulu. Kita mesti harus tergantung dari kemampuan jajaran sopir dari kendaraan DJBC. Seluruh
bisa memberikan pejabatnya dalam mengelola jajaran Bea Cukai harus memiliki value
kepastian waktu, biaya organisasi ini berdasarkan tatakelola yang kuat, itu modal utama. Sebaik
dan prosedur layanan pemerintahan yang baik (good apapun sisdur dan organisasinya, tidak
governance). Sinergi kedalam akan maksimal jika sopirnya tidak
dan keluar menjadi salah satu mengarahkan kejalan yang benar.
Dalam salah satu rapat koordinasi skala prioritas, kedalam harus ada Untuk itu prinsip transparansi, reward
antara pejabat eselon II di Kantor Pusat konsolidasi. Jadikan Bea Cukai ini and punishment harus in place, pastikan
dan Wilayah kami bersepakat untuk sebagai satu keluarga yang utuh dan itu jalan. Training dan retraining harus
mendaftar bersama-sama sebagai kuat. Tidak terbagi-bagi atau terpecah- direncanakan dan dijalankan dengan
wujud kecintaan dan tanggungjawab pecah. Keluar, kita akan kuatkan tertib.
kepada DJBC. Pendaftaran dilakukan koordinasi dengan aparat penegak Bisnis proses kepabeanan dan
saat itu juga secara online. hukum lainnya seperti Kepolisian, cukai juga harus dikuatkan untuk
TNI, Kejaksaan dan Kementerian- memberikan jaminan layanan
Apa yang menjadi prioritas Bapak lembaga lainnya seperti Kementerian prima dan pengawasan yang
di awal masa tugas sebagai Direktur Perdagangan, industri, pertanian dan efektif. Kuncinya adalah perluasan
Jenderal BC ? sebagainya. penggunaan risk management, baik di
Setiap langkah kebijakan dan Pelayanan merupakan unggulan pabean maupun cukai.
pelaksanaan tugas yang kita lakukan DJBC sejak dulu. Kita mesti harus Layanan kepada industri juga
harus selalu dikaitkan dengan fungsi bisa memberikan kepastian waktu, penting misalnya AEO dan importir
dan peran yang dibebankan kepada biaya dan prosedur layanan. Inovasi prioritas perlu ditambah jumlahnya.
Bea Cukai. Ada 3 peran, yaitu trade dibidang layanan dan pengawasan Saya coba akan kembangkan program
facilitation dan industrial assistance, adalah penting karena tuntutan member get member bagi importir AEO
perlindungan kepada masyarakat dan dari pengguna jasa dan masyarakat dan prioritas. Tujuannya agar dengan
optimalisasi penerimaan. Jika kita harus semakin meningkat. Untuk efisiensi logistik (impor) mudah-
ingin mencapai 3 peran tadi, maka menggambarkan nilai-nilai tersebut, mudahan dapat menurunkan biaya
salah satu kunci suksesnya adalah saya ambil contoh nilai-nilai yang harus produksi dan meningkatkan daya saing
kuatnya nilai-nilai yang dimiliki oleh dimiliki Kepala Kantor Pelayanan. kita, terutama dalam rangka ekspor dan
seluruh jajaran Bea Cukai. Nilai ini Seorang Kepala Kantor disamping menjadikan produknya sebagai subtitusi
akan membentuk budaya organisasi berintegritas tinggi, juga harus mampu impor. Kawasan berikat dan KITE
DJBC. menjalin komunikasi yang baik dengan harus dimodernisasi sehingga mampu
Sebagai bagian dari Kementerian bawahannya dan atasannya serta bersaing dan unggul dibandingkan
Keuangan sebenarnya kita telah lingkungan eskternalnya. Jangan hanya dengan Malaysia, Thailand dan negara
mendeklarasikan nilai-nilainya yaitu berdiam diri di kantor dan berpikir yang Asean lainnya. Tentunya dengan
integritas, profesionalisme, sinergi, penting tidak terima duit. Lakukan penerapan risk management, yaitu
pelayanan dan kesempurnaan. Inilah peninjauan lapangan untuk mengecek perusahaan yang baik diberikan layanan
yang saya dan seluruh jajaran harus apakah kebijakannya telah jalan di yang lebih dan sebaliknya.
perkuat terlebih dahulu sebelum kita lapangan. Dengarkan anak buahnya Di pelabuhan, dwelling time
bicara strategi dan program. dan putuskan secara profesional jika merupakan salah satu bisnis proses
Integritas tidak boleh diartikan mereka mengalami kendala. Pastikan yang harus diperbaiki. Customs
secara sempit misalnya hanya layanan dan pengawasan di lapangan clearance masih harus ditekan.
sekedar tidak terima suap namun telah berjalan dengan baik. Dengarkan Bea Cukai juga diharapkan dapat
harus diterjemahkan sampai dengan pengguna jasa apakah ada keluhan ? berkontribusi kuat untuk menurunkan
berintegritas dalam menjalankan Lakukan terobosan atau inovasi sesuai waktu pre dan post customs clearance.
amanah yang telah ditargetkan dengan lingkungan strategisnya. Dengan prinsip risk management
kepadanya. Ini akan berkaitan dengan yang sama, dibidang cukai dan
tanggungjawab, loyalitas, etos Rencana strategis dan program apa ekspor, pelayanan dan pengawasan
kerja, rasa memiliki yang tinggi, dan yang akan dikembangkan kedepan? dengan bantuan Informasi Teknologi
sebagainya. Profesionalisme juga Dengan nilai-nilai yang semakin (IT) akan dikuatkan. Demikian juga
penting terutama profesionalisme kuat maka strategi dan program koordinasi dengan Direktorat Jenderal
jajaran pimpinan. Para pejabat mulai diharapkan dapat berjalan lebih baik. Pajak (DJP) akan dikuatkan sehingga

8 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Laporan Khusus

semakin baik rapor perusahaan di mata akan tercapai dalam waktu dekat. gate online dan sebagainya) juga
Bea Cukai dan Pajak, maka semakin Caranya adalah dengan fokus pada penting untuk mempercepat proses
tinggi pula layanan dan intensif yang jalur merah dan kuning baik secara pengeluaran barang setelah mendapat
dapat diberikan, serta sebaliknya. fisik maupun dokumen. Faktor yang SPPB. Memang yang perlu dilakukan
Penguatan pilar organisasi akan mempengaruhi adalah, importir, adalah segera mengkomunikasikan
dilakukan paling tidak di unit layanan petugas Bea Cukai, dan operator kepada seluruh komunitas pelabuhan
kepada masyarakat usaha/ umum pelabuhan. Kita akan duduk bersama baik K/L, otoritas pelabuhan, operator
dan unit kepatuhan internal. Untuk dan pecahkan simpul-simpulnya pelabuhan maupun pelaku usaha.
kepentingan dukungan industri, akan secara bersama. Sekali lagi prinsip Intinya DJBC siap untuk menurunkan
dilakukan penguatan di kantor-kantor prinsip reward and punishment dapat dwelling time.
yang berhubungan langsung dengan diterapkan di sini. Intinya siapa yang
industri dengan tujuan agar layanan menghambat akan dikenakan sanksi Menurut Bapak apa tantangan terbesar
lebih maksimal. dan siapa yang cepat akan diberikan DJBC ke depan ?
apresiasi. Target saya dalam 3 bulan Bea Cukai kedepan diharapkan dapat
Bisa dijelaskan lebih jauh tentang ini Bea Cukai harus bisa menjadikan mendukung industri dan perdagangan
dwelling time yang melibatkan kinerjanya ideal. melalui kebijakan pemberian insentif
berbagai instansi ? Sementara untuk pre dan post fiscal dan kemudahan prosedural
Pada waktu saya dipanggil customs clearance, Bea Cukai akan misalnya dalam bentuk penangguhan
presiden beberapa hari yang lalu, salah memberikan masukan dan usulan agar atau pembebasan. Disisi yang lain,
satu perintah presiden adalah agar waktu tunggunya turun, misalnya Bea Cukai diminta untuk memastikan
Bea Cukai dapat berkontribusi bagi penerapan risk management antar penerimaan tercapai sesuai dengan
penurunan dwelling time. K/L sedemikian rupa sehingga BC dan target. Dua kondisi ini dalam banyak hal
Seperti diketahui, bahwa dwelling K/L dapat berbagi profil risiko yang biasanya saling bertentangan misalnya
time dapat dibagi menjadi 3 tahapan berguna untuk mengelompokkan jika kita memberikan pembebasan
waktu tunggu yaitu pre customs client-client yang baik dan tidak untuk investasi atau KITE maupun
clearance, customs clearance dan baik. Kepada yang tidak baik dapat penangguhan untuk kawasan berikat
post customs clearance. Statistik diberikan sanksi komunal, misalnya maka tentunya kebijakan ini akan
menunjukkan bahwa proses customs container di dorong ke lini II atau mengurangi nominal penerimaan Bea
clearance telah mendekati standar direekspor. Statistik mengatakan Cukai. Inilah tantangan yang dihadapi
yaitu 0,6 hari dari target 0,5 hari. bahwa terdapat 43% importir yang Bea Cukai ke depan. Untuk itu Bea Cukai
Sedangkan pre dan post masih harus baru mengajukan dokumen pada hari mesti dapat mengharmonisasi dua peran
ditekan lebih kuat lagi. ketiga atau lebih setelah barangnya tadi.
Kebijakan yang diambil Bea Cukai dibongkar. Pendayagunaan IT pada Kuncinya terletak pada penerapan
adalah kita akan pastikan bahwa 0,5 proses post clearance (tebus D/O, risk management yaitu di satu sisi

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


9
Laporan Khusus

kepada perusahaan-perusahaan yang Faktor penerimaan dari internal sesuai tugas masing-masing
memang melakukan produksi secara sektor bea keluar yaitu hanya secara proporsional.
benar harus difasilitasi semaksimal mengandalkan dari ekspor mineral,
mungkin dan dilindungi dari barang- kakao, kayu, dan kulit serta harga Apakah kemungkinan ada peluang-
barang impor ilegal dan di sisi yang internasional atas komoditi ekspor peluang lain untuk potensi
lain. Bea Cukai juga perlu memastikan utama yang terkena bea keluar yaitu penerimaan?
tidak ada fasilitas yang disalahgunakan CPO dan turunannya cenderung Menteri Keuangan telah
sehingga tidak terjadi kebocoran turun mengakibatkan tarif bea keluar memerintahkan Badan Kebijakan
penerimaan negara. CPO dan turunannya mulai Oktober Fiskal (BKF) dan DJBC untuk meninjau
2014 hingga Mei 2015 adalah 0 kemungkinan ditambahnya objek
persen. barang yang dikenakan cukai.
Faktor penerimaan dari sektor Namun hal tersebut masih butuh
Ada 3 peran, yaitu cukai yaitu kenaikan tarif rata-rata kajian bersama terkait pemenuhan
trade facilitation dan cukai hasil tembakau, pemberlakuan syarat agar suatu objek barang
ketentuan kesehatan, sentimen dapat dikenakan cukai. Syaratnya
industrial assistance,
negatif terkait pelarangan penjualan adalah konsumsinya perlu
perlindungan minuman dengan kadar alkohol dikendalikan, peredarannya perlu
kepada masyarakat di bawah 5 persen diedarkan di diawasi, pemakaiannya yang dapat
dan optimalisasi minimarket dan peretail kecil, dan menimbulkan dampak negatif bagi
penerimaan. Jika kita perubahan kebijakan pemerintah atas masyarakat atau lingkungan hidup,
penundaan cukai. atau pemakaiannya perlu pembebanan
ingin mencapai 3 peran
pungutan negara demi keadilan dan
tadi, maka salah satu Apa yang menjadi tantangan dalam keseimbangan. Sebagai pendukung
kunci suksesnya adalah upaya pemenuhan target tersebut? argumen dari persyaratan di atas,
kuatnya nilai-nilai yang Secara garis besar ada dua pertimbangan dari kementerian/
dimiliki oleh seluruh faktor, yaitu internal dan eksternal. lembaga sangat vital dalam penentuan
Secara eksternal, melambatnya penambahan objek cukai.
jajaran Bea Cukai
pertumbuhan ekonomi global dan
nasional merupakan faktor yang Tantangan Bea Cukai semakin
Bersama-sama dengan upaya cukup besar mempengaruhi upaya hari semakin besar, apa yang
optimalisasi penerimaan lainnya seperti pemenuhan target penerimaan bidang harus dilakukan seluruh staf dan
upaya maksimalisasi penelitian tarif kepabeanan dan cukai secara umum. pegawai DJBC agar institusi ini bisa
dan harga, upaya penindakan atas Di sisi bea keluar, kebijakan larangan menghadapi tantangan tersebut?
barang impor, ekspor dan barang kena ekspor bahan mentah masih sangat Pertama, kuatkan nilai-nilai
cukai ilegal, maka penerimaan negara mempengaruhi pemenuhan target bea Kementerian Keuangan seperti yang
yang ditargetkan kepada Bea Cukai keluar. Produksi barang kena cukai sudah saya uraikan sebelumnya dalam
masih tetap terjaga dan tercapai. sangat dipengaruhi oleh kebijakan pelaksanaan tugas harian. Ini pada
pemerintah terkait tarif dan isu sensitif akhirnya akan membentuk budaya
Bagaimana dengan perkembangan lain yang mempengaruhi perilaku dan karakter organisasi DJBC yang
penerimaan dari sektor kepabeanan konsumen maupun produsen barang unggul, tangguh, sehingga DJBC
dan cukai selama tahun berjalan? kena cukai. dapat berjaya.
Secara umum, penerimaan dari Sejak beberapa tahun belakangan, Kedua, jalankan strategi yang sudah
sektor kepabeanan dan cukai untuk kita selalu dapat memenuhi bahkan ditetapkan secara terintegrasi dan
semester pertama tahun 2015 ini melebihi target yang ditetapkan. konsisten.
adalah 40 persen dari target APBN-P Saat ini menjadi tantangan kita Ketiga, buatkan program kerja
tahun 2015. Pencapaian tersebut dapat semua agar keberhasilan tersebut sehingga strategi tersebut menjadi
disebabkan beberapa faktor. Faktor tidak terpatahkan pada tahun ini. konkret dan implementatif. Program
penerimaan dari sektor bea masuk Tugas untuk memberi semangat kerja ini harus jelas siapa melakukan
yaitu perlambatan pertumbuhan para pegawai untuk terus berusaha apa, kapan, dimana, bagaimana,
ekonomi, terdapat 24,3 persen PIB dan bekerja keras hingga tanggal 31 dan berapa biayanya. Dan, terakhir
yang menggunakan fasilitas FTA, 31,51 Desember nanti agar target yang telah melakukan monitoring dan evaluasi/
persen dokumen impor menggunakan ditetapkan dapat terpenuhi. Semua feedback. Mudah-mudahan dengan
fasilitas FTA dengan nilai devisa komponen yang ada di DJBC berusaha, cara demikian maka visi-misi kita
sebesar 24,3 persen dari total devisa baik unit pengawasan, pelayanan, InsyaAllah dapat tercapai!
impor. pendukung maupun unit kepatuhan (Ariessuryantini/Supomo)

10 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Laporan Utama

Salah Satu Tujuan Reorganisasi


DJBC Untuk Merespon
Kebijakan Ekonomi Dunia
Sebagai negara yang berpartisipasi aktif dalam tata pergaulan dunia
internasional, Indonesia tentunya terus menghadapi tantangan atas
perkembangan yang terjadi di dunia

P
erkembangan dunia tersebut aspek. Pertama aspek internal yang Sekretaris Jenderal Kementerian
bisa berupa kesempatan meliputi, kompleksitas pelayanan dan Keuangan mendapat persetujuan
ataupun ancaman bagi pengawasan, beban kerja yang tinggi, dari Kementerian PAN/RB melalui
Indonesia. Dalam merespon penegasan pembagian wilayah kerja, surat Menteri Pendayagunaan
perubahan tersebut, Indonesia telah dan perubahan nomenklatur jabatan Aparatur Negara nomor B/3690/M.
menyiapkan berbagai perencanaan struktural. PAN-RB/10/2014 tentang penataan
yang akan memastikan semua Kedua, aspek eksternal yang organisasi dan tata kerja instansi
kesempatan dapat dimanfaatkan meliputi, antisipasi implementasi vertikal dan UPT di lingkungan DJBC,
dengan baik serta risiko yang mungkin ASEAN Open Sky, MP3EI, dan ASEAN jelas Kushari.
terjadi dapat dimitigasi dengan Economic Community 2015, dan Lebih lanjut dijelaskan, adapun
seminimal mungkin. pengoperasian atau perpindahan perubahan pada instansi vertikal yang
Demikian juga dengan DJBC, pintu masuk/keluar perdagangan terdapat dalam penataan organisasi
Sebagai institusi yang dinamis internasional. 2014 adalah, pertama penataan kantor
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sebenarnya rencana reorganisasi wilayah dan Kantor Pelayanan Utama
(DJBC) dituntut untuk mampu secara vertikal ini sudah dimulai sejak (KPU) berupa perubahan nomenklatur
menyesuaikan dengan perubahan yang tahun 2013 hingga 2014 dan baru bisa bidang kepatuhan internal dan audit
terjadi di dunia dan juga perubahan di dilaksanakan pada tahun 2015 ini, di kanwil menjadi bidang kepatuhan
Indonesia, baik yang bersifat internal dimana usulan penataan organisasi internal, dan penghapusan bidang audit
maupun yang disebabkan oleh respon yang disampaikan oleh DJBC melalui pada KPU karena adanya sentralisasi
atas perubahan eksternal. auditor. Kedua, pada tingkat Kantor
Adapun isu yang terhangat dan Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
berkembang dan harus mendapat Cukai (KPPBC) perubahannya berupa
perhatian penuh oleh DJBC karena peningkatan tipologi, penghapusan
akan berpengaruh terhadap volume KPPBC, dan pembentukan KPPBC baru.
transaksi perdagangan adalah, ASEAN Sementara itu menurut
Economic Community, ASEAN Open Kepala Bagian Organisasi dan
Sky, serta Master Plan Percepatan dan Tatalaksana, Deny Isworo Makirtyo
Perluasan Pembangunan Ekonomi Tusthowardoyo, reorganisasi di DJBC
Indonesia (MP3EI). Isu ini harus bertujuan untuk merespon tantangan
direspon dengan cepat oleh DJBC kedepan atas perubahan lingkungan
karena menyangkut kelancaran proses strategis DJBC, sehingga peran yang
bisnis dan kelancara perekonomian diberikan kepada DJBC bisa dijalankan
Indonesia. Dan, salah satu respon dengan optimal. Selain itu, reorganisasi
yang kini dijalankan oleh DJBC adalah yang dilakukan DJBC dimaksudkan juga
melakukan reorganisasi secara vertikal.
Pertimbangan penataan untuk melakukan berbagai perbaikan
Menurut Sekretaris DJBC, intansi vertikal meliputi dua dan reformasi di bidang pelayanan
Kushari Supriyanto mengatakan, aspek. kepabeanan dan cukai.
adapun pertimbangan akan perlunya Reformasi merupakan jawaban
Kushari Supriyanto
dilakukan penataan instansi vertikal dari tuntutan masyarakat dunia
DJBC tahun 2014 meliputi dua Sekretaris DJBC usaha kepada DJBC untuk melakukan

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


11
Laporan Utama

Peresmian. Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi meresmikan enam kantor baru DJBC.

perbaikan citra dan kinerja serta Menteri Keuangan melalui KMK.36/ Kota Salatiga. Empat, KPPBC TMP A
tuntutan internal untuk melakukan KMK.01/2014, yang terdiri atas 10 Denpasar dengan wilayah kerja, seluruh
reposisi tugas dan fungsi DJBC.Sejak inisiatif strategis, dimana reorganisasi wilayah administrasi Provinsi Bali
tahun 2006, DJBC telah dan sedang kantor vertikal saat ini juga merupakan kecuali kawasan Bandara Ngurah Rai.
melaksanakan program percepatan pelaksanaan dari salah satu program Lima, KPPBC TMP B Sidoarjo dengan
reformasi yang memfokuskan tersebut, tutur Deny. wilayah kerja, Kabupaten Sidoarjo
pada sasaran yang konkrit, yang Adapun reorganisasi yang dilakukan kecuali kawasan Bandara Juanda,
mempunyai dampak signifikan saat ini adalah membentuk Sembilan tempat penimbunan berikat terkait
terhadap peningkatan kinerja dan citra kantor baru, dimana kesembilan kantor Bandara Juanda dan Kantor Pos Lalu
DJBC sehingga dapat mewujudkan tersebut adalah pertama, Kantor Bea. Enam, KPPBC TMP B Kuala Namu
good governance, mengatasi masalah Pengawasan dan Pelayanan Bea dan dengan wilayah kerja, Kabupaten Deli
penerimaan, mengurangi complain Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Serdang pada kawasan berikat Bandara
dari masyarakat serta meningkatkan Soekarno-Hatta diubah menjadi Kantor Kuala Namu.
integritas pegawai, ujar Deny. Pelayanan Utama Tipe C Soekarno- Tujuh, KPPBC TMP B Atambua
Lebih lanjut Deny mengatakan, Hatta, dengan wilayah kerja Kabupaten dengan wilayah kerja, Kabupaten
reformasi dilakukan dengan Tanggerang dan kawasan Bandara Belu, Kabupaten Timor Tengah Utara,
melakukan perubahan secara sistemik Soekarno-Hatta. Kedua, KPPBC Kabupaten Alor, dan Kabupaten
melalui revitalisasi organisasi, TMP Cikarang meliputi wilayah kerja Malaka. Delapan, KPPBC TMP B
sistem dan prosedur, dan sumber Kabupaten Bekasi pada sebelah utara Tarakan dengan wilayah kerja,
daya manusia dengan didukung jalan tol Cikampek, kecuali Kecamatan Kabupaten Bulungan, Kabupaten
perbaikan kesejahteraan pegawai Cikarang Barat, Kecamatan Tambun Malinau, Kabupaten Tana Tidung, dan
yang dimanifestasikan dengan Selatan dan Kecamatan Cibitung. Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan
mentransformasikan kantor-kantor Ketiga, KPPBC TMP A Semarang Timur. Dan Sembilan, KPPBC Tipe
pelayanan yang ada menjadi kantor dengan wilayah kerja, Kota Semarang Pratama Sumbawa dengan wilayah
modern. Mulai 5 Februari 2014, DJBC kecuali kawasan Pelabuhan Tanjung kerja, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten
secara resmi telah mencanangkan Emas, Bandara Ahmad Yani dan Kantor Sumbawa Barat, Kabupaten Dompu,
pelaksanaan program transformasi Pos Lalu Bea, Kabupaten Demak, Kabupaten Bima, dan Kota Bima.
kelembagaan Kementerian Kabupaten Grobongan, Kabupaten Dengan dibentuknya Sembilan
Keuangan yang telah ditetapkan oleh Kendal, Kabupaten Semarang, dan kantor baru tersebut, menjadikan

12 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Laporan Utama

gambaran kalau kebutuhan timbul pada saat awal menjalankan


reorganisasi DJBC selalu berkembang operasi terutama terkait dengan
sesuai perubahan lingkungan perpindahan proses bisnis dari kantor
strategisnya. Karena, selama ini lama ke kantor baru.
optimalisasi akan pengawasan dan Untuk mengantisipasi
pelayanan kepabeanan dan cukai selalu permasalahan yang akan timbul, maka
dirasa kurang meskipun perbaikan DJBC membentuk tim koordinasi oleh
selalu dilakukan dari semua sisi institusi. kantor wilayah yang akan menangani
Oleh karena itu banyak yang harus permasalahan-permasalahan yang
dilakukan oleh DJBC agar dapat terus timbul diawal-awal pelaksanaan proses
bergerak menuju kesempurnaan Tujuan reorganisasi DJBC bisnis dari kantor-kantor baru tersebut
organisasi. Namun demikian, langkah yang tertuang dalam Peraturan
untuk merespom tantangan
penyempurnaan ini tentunya harus Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor
dilakukan dengan perencanaan yang kedepan. 13/BC/2015 terkait dengan pedoman
baik sehingga hasilnya akan benar- Deny Isworo masa transisi kantor baru.
benar dapat dirasakan manfaatnya. Makirtyo Tusthowardoyo Tim koordinasi ini akan diberikan
Jadi reorganisasi terhadap instansi Kepala Bagian Organisasi dan kewenangan untuk memutuskan
vertikal yang menghasilkan enam Tatalaksana masalah-masalah yang sifatnya teknis
kantor baru tersebut, merupakan dan perlu penyelesaian yang mendesak
penataan organisasi yang benar-benar sehingga solusi atas masalah dapat
dibutuhkan saat ini, alasan singkat Pratama Sumbawa agar pelayanan segera teratasi tanpa menunggu
berdirinya masing-masing kantor dan pengawasan lebih dekat dengan keputusan dari kantor pusat maupun
tersebut juga beragam, katanya. pengguna jasa. kantor wilayah lebih dahulu.
Masih menurut Deny, alasan Terkait dengan tugas dan fungsi
tersebut antara lain pertama, pengawasan dan pelayanan, penataan Peresmian Kantor
peningkatan tipilogi KPPBC TMP organisasi DJBC memang diarahkan
Soekarno-Hatta menjadi KPU Tipe C untuk meningkatkan pengawasan Setelah sebelumnya pada April
dikarenakan kompleksitas pelayanan, dan pelayanan kepabeanan dan cukai, 2015 diresmikan tiga kantor baru, yaitu
beban kerja yang cukup berat, dan dimana dalam melakukan reorganisasi KPPBC Atambua, KPPBC Sumbawa
penerapan AEC serta Open Sky. Kedua, DJBC melakukan berbagai diagnostik dan KPPBC Tarakan. Tahap kedua
pembentukan KPPBC TMP Cikarang permasalahan-permasalahan yang peresmian kantor baru dilaksanakan
untuk membagi wilayah kerja dengan terjadi diseluruh bagian DJBC termasuk pada Juli 2015. Bertepatan pada tanggal
KPPBC TMP B Bekasi yang telah permasalahan yang ada di instansi 1 Juli 2015, Direktur Jenderal Bea dan
mengalami over work load. Ketiga, vertikal. Cukai, Heru Pambudi meresmikan lima
pembentukan KPPBC TMP A Semarang Diagnostik ini bertujuan untuk kantor baru di lingkungan DJBC dan
untuk mengatasi berkembangnya menentukan gap yang terjadi antara satu mengalami perubahan tipologi
perekonomian dan aktivitas kondisi ideal yang diinginkan dengan menjadi KPU.
perdagangan terkait pelayanan kondisi rill yang ada di DJBC. Kemudian Acara peresmian yang berlangsung
kepabeanan di wilayah KPPBC TMP gap yang dihasilkan dari diagnostik di Aula Sabang Kantor Pusat DJBC,
Tanjung Emas. tersebut akan diisi dengan serangkaian dihadiri oleh seluruh pejabat eselon II,
Empat, spesifikasi kantor sesuai aksi yang akan memastikan kondisi beberapa kepala kantor dan pejabat
objek pelayanan dan pengawasan ideal dapat dicapai sehingga pada eselon III, IV di sekitar Jabotabek. Turut
khususnya dilatarbelakangi AEC dan akhirnya akan berimbas pada perbaikan hadir pada acara peresmian ini Staf Ahli
Open Sky sehingga meningkatkan pengawasan dan pelayanan yang Menteri Keuangan Bidang Organisasi
jumlah penumpang internasional. Oleh dilakukan DJBC, jelas Deny. Birokrasi dan Teknologi Informasi,
karena itu, dilakukan pembentukan Dari pembentukan kantor baru Susiwijono yang sekaligus mewakili
antara lain KPPBC TMP A Denpasar, tersebut diharapkan terciptanya Menteri Keuangan.
KPPBC TMP B Kuala Namu, dan KPPBC kondisi yang ideal, dan pembentukan Pada sambutannya Dirjen
TMP A Sidoarjo. Lima, pembentukan kantor-kantor baru itu telah siap mengatakan, mengapa DJBC harus
KPPBC TMP B Atambua dikarenakan untuk mengemban tugas melakukan memiliki enam kantor tambahan, asal
memiliki pos lintas batas yang cukup pengawasan dan pelayanan di muasalnya adalah tekad DJBC dari
banyak. masing-masing wilayah kerjanya. misi dan visi kalau ingin menjalankan
Enam, perubahan tipologi KPPBC Namun demikian, tentunya dalam tiga fungsi, yaitu bagaimana
TMP B Tarakan dikarenakan luasnya pelaksanaan reorganisasi tidak semua mendorong industri, bagaimana
daerah pelayanan dan pengawasan. berjalan seperti yang ada di atas kertas. mendukung industri termasuk di
Dan tujuh, pembentukan KPPBC Tipe Berbagai permasalahan tentu akan dalamnya bagaimana memfasilitasi

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


13
Laporan Utama

perdagangan. Itu tekad kita


yang pertama, yang kedua adalah
bagaimana tekad kita bisa membantu
dan mengamankan masyarakat, baik
masyarakat umum maupun masyarakat
usaha. Dan ketiga bagaimana kita
sebagai bagian dari pemerintah kita
harus mengumpulkan uang dalam
rangka pembiayaan penyelenggaraan
pembangunan nasional, ungkap
Dirjen.
Masih menurutnya, kalau
sebelumnya DJBC menjadikan revenue KPPBC TMP Cikarang. Ada tengah-tengah kawasan industri untuk mendukung, mendorong dan memfasilitasi
sebagai bagian utama dan saat ini perdagangan.

masih menjadi utama. Namun pesan


yang ingin disampaikan adalah DJBC dulu Jababeka menjadi primadona, kini mengikuti mereka, namun tidak dalam
ingin mendorong pertumbuhan industri tidak lagi dan mulai beralih ke daerah konteks memenuhi semua keinginan
untuk mendukung perdagangan. Dari industri lain. Misalnya, Semarang, mereka tapi bagaimana dapat
dasar itulah maka DJBC membentuk Salatiga, Ungaran, dan Klaten semua memberikan dukungan, dorongan dan
enam kantor baru. sudah mulai tumbuh kawasan-kawasan fasilitasi perdagangan sehingga industri
Adapun enam kantor tersebut industri dengan sistem kawasan dapat fokus terhadap produksinya dan
jika dirangkum memiliki dua ciri khas. berikat, maka kalau dilihat trend nya mampu berkopentisi dengan negara-
Pertama, kantor-kantor ini terletak pergerakan kawasan industri ini adalah negara lain dalam rangka merebut
atau berada di tengah atau berdekatan ke arah timur, dan kemungkinan pasar internasional.
dengan daerah industri. Kedua, kantor nantinya akan bergerak juga keluar Dengan tantangan yang ada
ini juga berada di daerah yang menjadi Jawa, kata Dirjen. tersebut, DJBC harus mampu
prioritas pertumbuhan nasional. Untuk itu Dirjen meminta menjawabnya dan reorganisasi
Dari dua ciri khas inilah DJBC akan kepada seluruh jajaran DJBC agar merupakan salah satu jawaban akan
mengoptimalkan tiga fungsi yang menghilangkan stigma industri yang tantangan itu. Pembentukan enam
dimilikinya. Client industri DJBC kini harus mengikuti apa-apa yang menjadi kantor baru ini juga diharapkan menjadi
sudah semakin berkembang, saat ini arah kebijakan pemerintah dan perjuangan DJBC dalam menjalankan
ada 1400an kawasan berikat yang mereka harus menyesuaikan. Namun amanah negara untuk mendukung
semakin hari mengalami pergerakan kini situasinya sudah mulai berubah, serta mendorong petumbuhan industri
akibat kenaikan UMR dari pemerintah sehingga jajaran DJBC harus berpikir dalam negeri.
khususnya di daerah Jabotebek. Kalau sebaliknya bahwa bea cukai yang harus (Supriyadi)

Untuk Meningkatkan Keahlian dan Kematangan Dalam


Pengawasan Juga Pelayanan
DJBC Melakukan Reorganisasi

D
Reorganisasi yang dilakukan terhadap alam melakukan reorganisasi, DJBC memerlukan
instansi vertikal (kantor-kantor baru) persetujuan Menteri Pemberdayaan Aparatur
merupakan satu paket dengan reorganisasi Negara sebagai bagian pengendalian kualitas
yang akan juga dilakukan terhadap Kantor aparatur negara dan hasilnya reoganisasi instansi
Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai vertikal saat ini lebih didahulukan dibandingkan dengan
(DJBC). Reorganisasi ini dilakukan secara reorganisasi terhadap kantor pusat DJBC.
utuh untuk memperbaiki organisasi DJBC Bagi DJBC sendiri hal ini tidak menjadi masalah,
sehingga lebih sesuai dengan perubahan reorganisasi dilakukan mana yang lebih dahulu, yang perlu
lingkungan strategis yang pada akhirnya diperhatikan adalah dalam pengkajian atas reorganisasi
akan berdampak dengan semakin baiknya dilakukan secara utuh dan tidak terpisah-pisah sehingga dapat
DJBC dalam menjalankan perannya. menghindari terjadinya ketidaksesuaian dalam menjalankan

14 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Laporan Utama

proses bisnis antara kantor pusat lebih fokus terhadap wilayah kerjanya permintaan persetujuan untuk
dengan kantor vertikal. sehingga akan meningkatkan keahlian penetapan jumlah pejabat yang mengisi
Menurut Kepala Bagian Organisasi dan kematangan dalam melakukan formasi kebutuhan pejabat struktural
dan Tatalaksana, Deny Isworo Makirtyo pengawasan dan pelayanan sesuai pada instansi vertikal DJBC telah
Tusthowardoyo, pembentukan dengan jenis objeknya. mendapat persetujuan dar Sekretaris
kantor-kantor baru ini tentunya akan Tentunya kedepan spesialisasi Jenderal Kemenkeu.
membuat pengawasan dan pelayanan ini juga akan terus ditingkatkan dan Bisa dibayangkan kalau sekarang
DJBC menjadi lebih baik sehingga diharapkan terhadap kantor-kantor ini di Kantor Pengawasan dan
pengguna jasa akan lebih puas ketika lainnya dengan tetap memperhatikan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya
berhubungan dengan DJBC. beban kerja masing-masing kantor Pabean (KPPBC TMP) Bekasi harus
Yang perlu diperhatikan saat ini sehingga akan berimbas pada semakin menangani 500an kawasan berikat
adalah, setelah terbentuknya kantor berkualitasnya pengawasan dan dengan jumlah petugas yang ada saat
baru ini maka hal ini juga merupakan pelayanan yang diberikan DJBC secara ini sekitar 200 pegawai. Tentunya ini
masa awal peralihan proses bisnis dari keseluruhan. sangat tidak berimbang dan tentunya
kantor lama ke kantor baru. Tentunya Sementara itu menurut Sekretaris fokus petugas pun akan terbagi-bagi.
ini akan menimbulkan banyak masalah DJBC Kushari Supriyanto, dalam rangka Untuk itulah dibentuk kantor baru yaitu
yang perlu diselesaikan dengan implementasi di atas, DJBC telah KPPBC Cikarang, jelas Kushari.
baik, baik yang berdampak terhadap melaksanakan persiapan operasional, Begitu halnya yang disampaikan
internal maupun yang berdampak diantaranya pembentukan Tim asistensi Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru
pada eksternal (pengguna jasa), ujar penataan organisasi instansi vertikal Pambudi pada saat peresmian enam
Deni. DJBC yang bertugas memberikan kantor baru di kantor pusat DJBC.
Masih menurutnya, dalam masa asistensi dalam masa transisi sampai Menurutnya, pembentukan KPPBC
peralihan kantor baru ini, tentunya dengan organisasi yang baru dapat Kualanamu dan mengoptimalkan KPU
DJBC menginginkan agar pengguna berjalan dengan baik. Soekarno-Hatta adalah dalam rangka
jasa tidak terkena dampak dari adanya Kami juga telah menyelengarakan mengantisipasi meningkatnya jumlah
proses peralihan kantor baru tersebut. minilab penataan organisasi vertikal logistik udara dan penumpang. Selain
Sehingga, kedepan perhatian DJBC yang menghasilkan proyeksi jumlah itu, dengan dibukanya kopentisi Open
terhadap enam kantor baru ini lebih SDM, infrastruktur, anggaran, dan Sky tentunya kesiapan semua pihak
fokus pada proses perencanaan dan analisis beben kerja, serta timeline harus cepat agar bangsa ini dapat
tindakan sehingga operasional dari waktu penyelesaiannya. Bahakan mengikuti kebijakan yang telah diatur
enam kantor tersebut dapat lebih untuk tertib administrasi pengelolaan oleh dunia.
efektif. keuangan negara terhadap instansi Setiap tahun pertumbuhan
Satu hal yang perlu diperhatikan vertikal baru, telah ditetapkan kode penumpang dan logistik udara naik
dengan pembentukan kantor baru satuan kerja oleh Direktur Jenderal 15 persen, bayangkan jika lonjakan
tersebut adalah, tujuan utama Anggaran, ujar Kushari. ini tidak diantisipasi oleh pemerintah
dari pembentukan kantor baru Lebih lanjut dijelaskan, untuk pastinya akan timbul in-efisiensi
yang menginginkan DJBC memiliki koordinasi proyeksi jumlah SDM, di bidang itu. Nah DJBC sebagai
kemampuan spesialisasi wilayah infrastruktur, anggaran, dan analisis bagian dari pemerintah harus sigap
pengawasan dan pelayanan. beban kerja, serta timeline waktu mengantisipasi lonjakan tersebut, yang
Karena dengan adanya spesialisasi penyelesaiannya. Juga telah dilakukan salah satunya dengan cara membentuk
daerah pengawasan dan pelayanan, bersama Kepala Kantor Wilayah KPPBC Kualanamu dan KPU Soekarno-
diharapkan instansi vertikal dapat setempat. Sehingga, pengajuan Hatta, ungkap Dirjen.

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


15
Laporan Utama

ke kantor baru. Pengguna jasa yang maupun di negari kita, harap Siswo.
rutin menggunakan pelayanan DJBC Lain bandara lain juga industri
kemungkinan akan dilayani dua kantor kawasan berikat. Sebagai kantor yang
yang berbeda (kantor lama dan kantor banyak mengawasi kawasan berikat
baru). disekitar Semarang, KPPBC Semarang
Menurut Kepala Kantor Wilayah mempunyai peran yang cukup
Sumatera Utara, Iyan Rubianto, signifikan sekali dalam memberikan
hingga saat ini kesiapan untuk pelayanan dan melakukan pengawasan.
KPPBC Kualamanu terus ditingkatkan Mulai banyaknya industri yang bergerak
walaupun masih ada beberapa hal menuju daerah pengawasan KPPBC
yang masih harus dilengkapi. Namun ini, membuat pembentukannya sangat
KPPBC Kualanamu demikain secara keseluruhan kantor diperlukan.
dibentuk untuk menghadapi
baru ini siap beroperasi untuk Menurut Kepala Kantor Wilayah
kebijakan dunia.
melayani kegiatan disekitar bandara Jawa Tengah dan DIY, Untung Basuki
Siswo Suharto Kualanamu. kesiapan dari KPPBC TMP A Semarang
Kepala KPPBC Medan Kesiapan kantor Kualanamu sudah siap melakukan pengawasan
rupanya juga diamini oleh Kepala dan pelayanan, untuk saat ini kesiapan
KPPBC Medan, Siswo Suharto, khususnya sarana dan prasarana
Kesiapan Kantor Baru menurutnya walaupun perencanaan penunjang terus dilakukan agar
Dari enam kantor baru yang telah reorganisasi ini dimulai sejak tahun proses bisnis dapat berjalan dengan
diresmikan oleh Direktur Jenderal 2013, namun masih ada beberapa baik.Kami berharap pada 1 Juli 2015
Bea dan Cukai tersebut, kesemuanya hal yang belum siapa khususnya kantor ini sudah dapat berjalan, oleh
tentunya memiliki kendala-kendala sarana dan prasarana bagunan kantor karena itu kami terus berkoordinasi
maupun keunggulan pada masa transisi baru.Pembentukan KPPBC Kualanamu dengan berbagai pihak seperti
ini. Baik kendala proses pelayanan ini terkait dengan perpindahan dari Direktorat IKC agar kesiapan ini dapat
maupun kendala pengadaan sarana bandara Polonia ke Kualanamu, benar-benar berjalan, terlebih masalah
dan prasarana untuk penunjang kinerja dengan demikian jika KPPBC Medan anggaran yang merupakan masalah
kantor tersebut. harus pindah ke Kualanamu tentunya penting untuk dimulainya kantor baru
Untuk itu diberikan ruang gerak para pengguna jasa yang khususnya tersebut, ungkap Untung.
untuk enam kantor baru tersebut cukai sangat jauh dan tidak efisien. Kesiapan KPPBC Semarang
dalam menjalankan reorganisasi. Untuk itulah dibuat KPPBC Kualanamu memang sudah on the track, dengan
Yaitu, untuk proses bisnis yang sedang dengan wilayah kerja seputar Bandara wilayah kerja meliputi kawasan berikat
berjalan di kantor lama akan diberikan Kualanamu. Sementara untuk disekitar semarang dirasakan tidak
masa transisi hingga tanggal 30 pengguna jasa yang berada di sekitar
September 2015. Masa transisi yang Medan tetap dilayani oleh KPPBC
durasinya 3 bulan ini diharapkan dapat Medan, ujar Siswo.
meminimalisir dampak permasalahan- Terkait dengan kendala teknis yang
permasalahan yang timbul dari proses akan dihadapi oleh kantor baru ini
reorganisasi. menurut Siswo tidak terlalu banyak,
Dalam masa transisi inilah karena di kantor baru hanya melayani
merupakan masa terberat bagi pengguna jasa di sekitar bandara.
enam kantor baru dalam melakukan Sedangkan perpindahan pengguna
pengawasan dan pelayanan. Akan jasa dari kantor lama tidak banyak dan
banyak perubahan-perubahan dan masih tetap dilayani oleh kantor lama.
penyesuaian-penyesuaian yang Pembentukan kantor Kualanamu
akan dilakukan oleh kantor ini untuk juga merupakan harapan dari semua
menjalankan pengawasan dan masyarakat Sumatera Utara yang
pelayanan. menginginkan perekonomian daerah ini Jumlah kawasan berikat
di wilayah Semarang yang
Namun demikian, pada prinsipnya meningkat, bahkan dengan kebijakan
mencapai 99 membutuhkan
masa transisi ini akan diupayakan Open Sky dimana salah satunya
pengawasan dan pelayanan
semaksimal mungkin untuk tidak yang menjadi tujuan adalah Bandara khusus dari KPPBC Semarang.
memberatkan pengguna jasa. Kualanamu, kami berharap menjadi
Permasalahan yang mungkin akan bandara terbaik dan tentunya didukung Untung Basuki
dialami oleh pengguna jasa adalah dengan kawasan industri disekitarnya
Kepala Kantor Wilayah Jawa
saat terjadi cut-off pelayanan yang sehingga dapat meningkatkan
Tengah dan DIY
diberikan dari kantor lama pindah perekonomian baik di Sumatera Utara

16 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Laporan Utama

rumit jika dibandingkan dengan kantor


lainnya, permisah layanan dari satu
kantor menjadi dua kantor membuat
KPPBC Semarang dapat lebih fokus
dalam menjalankan tugasnya dimana
partumbuhan kawasan berikat hingga
saat ini mengalami kenaikan atau sudah
mencapai 99 kawasan berikat.
Dari segi pengawasan dan
pelayanan pastinya keberadaan KPPBC
Semarang akan lebih efektif karena KPPBC Sidoarjo Bukan hanya mengawasi yacht
wilayah kerja maupun bidang layanannya merupakan pecahan dari yang masuk, KPPBC Denpasar
sudah jelas. Untuk itu kami juga KPPBC Juanda yang juga mengawasi seluruh Provinsi
menempatkan separuh SDM yang ada di focus pada pelayanan dan Bali termasuk pelayanan dan
KPPBC Tanjung Mas ke KPPBC Semarang pengawasan darat. pengawasan cukainya.
yang nantinya juga pasti akan ditambah
dari daerah lain. Dengan penempatan ini Rahmat Subagio Syarif Hidayat
diharapkan pelayanan dan pengawasan Kakanwil Jawa Timur I Kakanwil Bali dan
yang dijalankan menjadi semakin baik Nusa Tengara Barat
dan pengguna jasa tidak mengalami
hambatan dalam melakukan proses Pemisahan antara KPPBC Juanda
bisnisnya, jelas Untung. dengan KPPBC Sidorajo tentunya begitu juga dari sisi pelayanan tentunya
Terkait dengan pengalihan akan memberikan nilai pelayanan dan akan lebih fokus.
pengawasan dan pelayanan dan industri pengawasan menjadi lebih baik dan Kami berharap dengan
kawasan berikat, hal yang sama juga efektif juga efisien. Dengan kendala pembentukan kantor Denpasar ini
dirasakan oleh KPPBC Sidoarjo. Kantor perpindahan yang minim sekali pada maka pengawasan dan pelayanan
yang merupakan pecahan dari KPPBC proses bisnis pengguna jasa, pastinya khususnya cukai dimana masih sering
Juanda ini nantinya hanya akan melayani keberadaan KPPBC Sidorarjo akan ditemukan pita cukai palsu maupun
kegiatan disekitar Surabaya dan Sidoarjo semakin memudahkan stakeholder rokok polos atau pada bidang MMEA
tanpa harus melayani kegiatan di untuk menerima pelayanan dan akan menjadi lebih baik. Selain itu Bali
Bandara Juanda. pengawasan. yang merupakan titik masuk dari yacht
Menurut Kakanwil Jawa Timur Lalu bagaimana dengan KPPBC maka pengawasannya akan semakin
I, Rahmat Subagio pihaknya sudah Denpasar yang merupakan perubahan baik, dan pengawasan dari turis yang
menyiapkan berbagai kebutuhan begitu dari KPPBC Benoa. Menurut Kakanwil masuk terutama pengawasan terhadap
dinyatakan akan dibentuk kantor baru Bali dan Nusa Tengara Barat, Syarif barang larangan akan fokus dilakukan
di bawah Kanwil Jawa Timur I. untuk Hidayat, KPPBC Denpasar merupakan oleh Nguah Rai, tandas Syarif.
pembangunan kantor baru tersebut perubahan dari KPPBC Benoa yang Kesiapan dari enam kantor sudah
telah diputuskan berada di Kanwil tadinya hanya mengawasi dan melayani tidak diragukan lagi, dengan ditandai
Jatim I dan saat ini pembangunannya kegiatan kapal pesiar dan cukai di oleh peresmian per 1 Juli 2015,
sudah siap untuk melakukan sekitarnya, namun kini memiliki wilayah maka enam kantor tersebut akan
tugas pengawasan dan layanan. lebih besar yaitu seluruh Provinsi Bali langsung memberikan pelayanan dan
Pembangunan KPPBC Sidoarjo untuk kecuali Bandara Ngurah Rai. pengawasan walaupun ada beberapa
sementara ini berada di Kanwil Jatim I, Kami sudah menginvetarisasi kendala, namun semua itu tidak
dengan wilayah kerja seputar Kabupaten semua kegiatan yang ada termasuk menjadikan kinerja mereka berkurang.
Surabaya, Kota Surabaya, dan Sidoarjo jumlah kawasan berikat yang Dengan masa transisi hingga
yang umumnya merupakan kawasan dilimpahkan dari KPPBC Ngurah Rai ke September 2015, semua kendala
industri atau kawasan berikat dan cukai. KPPBC Denpasar. Selain itu, kami juga yang timbul diawal pastinya akan
Oleh karena itu, pembentukan kantor telah menyediakan gedung kantor yang dapat terselesaikan. Kedepan
Sidoarjo diharapan akan lebih fokus baru mengingat kantor yang lama tidak pelayanan kantor baru ini pastinya
mengingat beban kerja yang dibebankan mencukupi lagi untuk jumlah pegawai akan memberikan pelayanan dan
cukup banyak. Kata Rahmat. yang tadinya hanya 20 orang kini kami pengawasan yang prima dengan tujuan
Masih menurutnya, untuk gedung membutuhkan sebanyak 100 orang, untuk mendukung dan mendorong
kantor semantara ini masih dicarikan ungkap Syarif. industri dalam negeri agar dapat
alternatif dan phaknya masih terus Lebih lanjut Syarif mengatakan bersaing dengan produk luar sehingga
melakukan pembicaraan dengan pihak- pembentukan kantor baru ini tentunya perekonomian bangsa ini dapat
pihak terkait untuk melihat apakah ada akan lebih baik dari berbagai segi. Dari meningkat.
gedung yang dapat digunakan nantinya. pengawasan akan lebih konprehensif (Supriyadi)

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


17
Galeri Foto

Na
tur Pulau Maitara Ternate

Fotografer: Fardhani Hamiputri, Kantor Pusat DJBC

Pantai Cermin Sulamadaha

18 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Galeri Foto

Merapi

Fotografer: Deni Juliansyah, KPPBC Balikpapan

Pulau Derawan

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


19
Profil Kantor

KPPBC Tipe Pratama Tasikmalaya


Banyak perusahaan melirik priangan timur, mungkin karena
disini SDM-nya belum terlalu mahal dan belum padat seperti
halnya industri yang berada di Bekasi dan sekitarnya.

T
erbayang oleh kita jika perwakilan Kementerian Perdagangan
mendengar kota Tasikmalaya untuk mencari info. Banyak Iim Ibrahim
adalah kota kecil tempat perusahaan melirik priangan timur, Kepala Kantor
pengrajin border dengan mungkin karena disini SDM-nya belum
suasana yang tenang dan nyaman jauh terlalu mahal dan belum padat seperti
dari keramaian. Dan suasana tersebut halnya industri yang berada di Bekasi Tasikmalaya sebagai kantor yang
nampaknya juga menjadi salah satu dan sekitarnya. mengawasi Kota Tasikmalaya,
faktor investor melirik Tasikmalaya Dua tahun terakhir ini sudah Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten
dan sekitar untuk berinvestasi. terdapat lima perusahaan penerima Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kota
Wilayah priangan timur khususnya fasilitas kawasan berikat di wilayah Banjar dan Kabupaten Garut sesuai
Kabupaten Garut dan Tasikmalaya KPPBC Tipe Pratama Tasikmalaya yang Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
akhir-akhir ini menjadi incaran para mana pada tahun 2013 berdiri dua 168/PMK.01/2012 tentang Organisasi
investor. Diungkapkan oleh Kepala perusahaan, tahun 2014 berdiri satu dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Kantor Pengawasan dan Pelayanan perusahaan dan tahun 2015 sampai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Pratama bulan April berdiri dua perusahaan. Dengan melihat kondisi saat
Tasikmalaya, Iim Ibrahim, bahwa Perkembangan tersebut tak luput ini, Iim menginginkan agar standar
ada investor-investor Korea yang ke dari perhatian KPPBC Tipe Pratama operasional prosedur dan SDM lebih
optimal, sehingga perlu adanya kajian
tentang kenaikan tipe kantor. Kalau
kedepannya tidak ada perubahan
sedangkan industri makin berkembang,
saya pikir kantor ini akan kurang
optimal dalam melakukan pengawasan
dan pelayanannya karena SDM dan
fasilitas kurang memadai. Kalau tidak
bisa naik tingkat mungkin lebih baik
bergabung dengan kantor Bandung
agar bisa di-backup, ujar Iim.
Pengguna jasa yang berada
diwilayah KPPBC Tipe Pratama
Tasikmalaya meliputi Pengusaha TIS
yang berjumlah 30 dan Pengusaha
Kawasan Berikat berjumlah 5. Hasil
produksi pengusaha Kawasan Berikat
meliputi Bulu Mata Palsu, Sepatu,
Pakaian Jadi dan Topi. Terlihat dari
jumlahnya yang cukup banyak kegiatan
yang dominan dan menjadi kontribusi
utama penerimaan negara pada daerah
pengawasan KPPBC Tipe Pratama
Tasikmalaya adalah di bidang cukai
khususnya cukai hasil tembakau,
namun sampai saat ini para pengusaha
hasil tembakau yang berada di Wilayah
Priangan Timur masih termasuk
kriteria golongan. Pada umumnya
mereka memproduksi hasil tembakau
berupa tembakau iris (TIS/mole) yang

20 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Profil Kantor

Penerimaan Cukai 3 tahun terakhir KPPBC Tipe Pratama Tasikmalaya


berencana untuk meng-ISO-kan
No Tahun Target Realisasi Persentase (%)
beberapa layanannya. Iim sudah sempat
1 2012 2.642.402.000 2.664.578.000 100.84% mengajukan wacana tersebut tetapi
2 2013 2.240.300.000 2.395.008.000 106,90% masih belum disetujui. Baginya tidak
3 2014 3.100.000.000 3.061.381.000 98,76% masalah nantinya apabila disetujui
pengajuan ISO, apakah berhasil atau
tidak karena menurut Iim, ISO bukan
dikonsumsi oleh golongan masyarakat lainnya adalah melakukan pengawasan semata sebagai image tetapi dengan
yang terdiri dari para petani, pedagang barang kena cukai yang dilakukan dilakukan ISO akan ada pengecekan dari
kaki lima dan masyarakat pedesaan meliputi operasi pasar dan monitoring pihak luar. Walaupun misal hanya 1-2
lainnya. HJE. Dalam pengawasan barang kena layanan yang di-ISO-kan tetapi semua
Kantor yang semula Tipe B telah cukai KPPBC Tipe Pratama Tasikmalaya aspek akan diaudit secara keseluruhan.
ditetapkan menjadi Tipe Pratama melakukan koordinasi dengan Satpol Dengan persiapan ISO maka akan ada
berdasarkan Peraturan Menteri PP yang ada di tiap-tiap wilayah dan pengarsipan dan Sistem Pengendalian
Keuangan RI Nomor : 168/PMK.01/2012 untuk pengawasan perijinan KPPBC Internal yang baik bukan hanya
tanggal 06 November 2012 tentang melakukan kerjasama dengan Dinas mengejar image/pencitraan semata.
Organisasi dan Tata Kerja Vertikal Industri dan Perdagangan dengan Dalam melaksanakan tugas dan
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melakukan crosscheck terkait perijinan. fungsinya Kantor Pengawasan dan
yang terakhir diperbaharui dengan Hingga saat ini kegiatan utama Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama
Peraturan Menteri Keuangan Nomor dalam wilayah pengawasan kantor Tasikmalaya senantiasa menerapkan
206.3/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober tasik adalah cukai maka dalam rangka tata nilai dan budaya organisasi
2014. Kapan persisnya kantor ini meningkatkan kepatuhan pengguna Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
berdiri, Iim sebagai kepala kantor jasa khususnya pengusaha Tembakau sebagai landasan orientasi, sikap
saat ini mengakui tidak mengetahui Iris, unggulan KPPBC Tipe Pratama dan cara kerja para pegawai dalam
secara pasti karena tidak ada catatan Tasikmalaya adalah melakukan pelaksanaan tugas pelayanan dan
mengenai hal tersebut. kegiatan Training in house bagi pengawasan di bidang kepabeanan dan
Dijelaskan oleh Iim, visi dari para pengusaha tembakau iris yang cukai yaitu : Bermartabat, Compliance
kantor ini adalah Menjadi Kantor dilakukan di masing-masing daerah tiap dan Cepat, Efektif dan Efisien, Standar,
Pengawasan dan Pelayanan Bea 3 bulan sekali, jelas Iim. Profesional, Responsif, Integritas dan
dan Cukai Tipe Pratama yang unggul Kegiatan tersebut sangat Improvement, dan Transparan sesuai
dalam kinerja dan citra dengan membantu dan membina hubungan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal
misi Memberikan pelayanan dan baik antara pengusaha Tembakau Iris Bea dan Cukai Nomor : SE-23/BC/2010
pengawasan yang efektif dan efisien dengan petugas BC, seperti diterangkan tanggal 03 Nopember 2010.
kepada industri, perdagangan dan oleh salah satu pengusaha tembakau Menurut Iim, Visi dan Misi tentu
masyarakat. Sedangkan Mottonya iris, Huseib Suherman. Mereka jadi bukan hanya sekedar simbol, namun
adalah Sistematis, Akuntabel, Netral, paham menganai aturan-aturan yang menjadi penyemangat yang melekat
Transparan, Responsip, Integitas harus mereka patuhi walaupun kegiatan di hati seluruh jajaran Direktorat
(SANTRI) dan memiliki Slogan Jujur produksi mereka mulai mengalami Jenderal Bea dan Cukai khususnya
dan Sabar Dalam Bekerja. penurunan karena sudah mulai KPPBC Tipe Pratama Tasikmalaya dalam
Struktur Organisasi KPPBC ditinggalkan peminat. Produksi yang melaksanakan tugas pengawasan
Tipe Pratama Tasikmalaya meliputi dilakukan tidak setiap saat hanya saat- dan pelayanan sesuai dengan Motto:
Kaur Umum, Kasubsi P2, Kasubsi saat tertentu missal menjelang petani Sistematis, Akuntabel, Netral,
Perbendaharaan dan Pelayanan dan panen sawah atau ada permintaan Responsif dan Integritas, untuk
Kasubsi Kepatuhan Internal dan khusus. Kalau lagi tinggi bisa produksi mewujudkan sistem adminstrasi kantor
Penyuluhan serta. Jumlah pegawai hingga 10 ribu bungkus tapi kalau biasa yang baik dan terukur kinerjanya
KPPBC Tipe Pratama Tasikmalaya 5ribu sudah cukup bagus, ujar Huseib. sesuai dengan prinsip-prinsip Good and
berjumlah 14 orang. Penerimaan yang Saat wawancara dengan Huseib, Clean Governance. Dengan modal
ada di KPPBC Tipe Pratama berasal dia juga mengeluarkan uneg-uneg semangat, tekad dan kerja keras,
dari kegiatan Cukai sedangkan Bea kepada pemerintah agar aturan jangan diharapkan pegawai dapat mengubah
Masuk nihil dikarenakan kegiatan disamakan dengan dengan pengusaha budaya kerja yang semakin positif dan
pada kawasan berikat pada saat ini rokok karena menurutnya sangat berpengaruh pada tingkat kepatuhan
merupakan ekspor 100%. berbeda antara tembakau dengan pengguna jasa, serta diharapkan akan
Bentuk pelayanan yan ada di KPPBC rokok, sekalipun rokok kelas bawah dapat berpengaruh pula terhadap
Tipe Pratama Tasikmalaya meliputi atau lintingan. budaya organisasi yang ada di instansi
pelayanan pita cukai secara tunai dan Selain kegiatan In house Training, kerja lainnya, tutup Iim.
pelayanan kawasan berikat dan tugas dalam meningkatkan pelayanan, (Desi Prawita, Supomo dan MPR)

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


21
Opini

Pengesahan Konvensi Pemasukan Sementara


(Convention On Temporary Admission-Istanbul Convention)

SATU UPAYA NYATA DJBC


UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

Oleh : Erwindra Rachmawan


ATA/CPD carnet desk
Kepala Seksi Kerjasama Multilateral 1 Direktorat Kepabeanan Internasional

Latar Belakang kegiatan tersebut, maka pergerakan ke-67 yang telah melakukan aksesi atas
orang yang masuk ke Indonesia pun Istanbul Convention.
Seiring dengan semakin dinamisnya akan bertambah. Apa itu ATA/CPD Carnet ?
perkembangan perdagangan dunia,
administrasi Pabean sebagai garda Aksesi Istanbul Convention Sebagai Carnet adalah dokumen pabean
depan penjaga arus barang ekspor Dasar Penggunaan ATA/CPD Carnet yang berlaku internasional yang
dan impor dituntut untuk dapat memungkinkan pemasukan barang
memberikan pelayanan atas prosedur Untuk menunjang banyaknya secara sementara dengan sistem
kepabeanan yang sederhana, cepat, kegiatan internasional, Direktorat penjaminan internasional dan
mudah, dan dapat diprediksi. Salah Jenderal Bea dan Cukai telah melakukan mendapatkan pembebasan bea masuk
satu prosedur kepabeanan yang saat pengesahan Konvensi Pemasukan dan pajaknya serta berlaku selama satu
ini diharapkan oleh masyarakat dunia Sementara (Convention on Temporary tahun.
dapat disederhanakan adalah impor Admission) atau yang lazim dikenal - ATA adalah Admission Temporaire
sementara sehingga dapat memberikan dengan Istanbul Convention. Konvensi Temporary Admission
kemudahan pergerakan barang untuk ini mengatur tentang penggunaan ATA carnet berfungsi sebagai
mengikuti pergerakan pemiliknya dokumen carnet untuk pergerakan dokumen impor sementara
dalam mengunjungi satu atau beberapa barang impor sementara dan ekspor dan ekspor yang dimaksudkan
negara sekaligus. dengan tujuan untuk diimpor kembali untuk diimpor kembali dalam
Dalam beberapa tahun terakhir, yang berlaku secara internasional, jangka waktu tertentu untuk
Indonesia telah menjadi tuan rumah dengan penggunaan rantai penjamin barang-barang dengan keperluan
bagi bermacam-macam kegiatan internasional. Pengesahan dilakukan pertunjukan/pameran, alat
internasional, mulai dari SEA Games, dengan Peraturan Presiden nomor profesional, pendidikan, keperluan
Indonesia International Motor Show, Sail 89 tahun 2014 tentang Pengesahan pribadi wisatawan-olahraga,
Morotai, Sail Wakatobi, konser-konser Convention on Temporary Admission. kemanusiaan.
musisi internasional seperti Guns n Dengan pengesahan ini, maka - CPD adalah Carnet de Passages en
Roses, Metallica, Judas Priest, One Indonesia telah dapat menerapkan Douane
Direction, Katty Pery, pertandingan ATA/CPD Carnet System yaitu prosedur CPD carnet berfungsi sebagai
olahraga bertaraf internasional, hingga impor sementara dan ekspor yang dokumen impor sementara dan
penyelenggaraan CEO Summit dan dimaksudkan untuk diimpor kembali ekspor yang dimaksudkan untuk
Senior Officials Meeting Asia Pacific, dalam jangka waktu tertentu yang lebih diimpor kembali dalam jangka
Konferensi Tingkat Menteri WTO dan sederhana, cepat, dan dapat diprediksi waktu tertentu untuk sarana
kegiatan internasional lainnya. jika dibandingkan dengan prosedur pengangkut tujuan komersil dan
Terlebih lagi, jika melihat yang berlaku saat ini. pribadi.
perkembangan konsep MICE (Meetings, Pengesahan ini selanjutnya ATA/CPD Carnet berlaku layaknya
Incentive Travels, Conventions, didaftarkan oleh pemerintah Indonesia paspor sebagai pengganti dokumen
Exhibitions) di Indonesia, maka dapat dengan surat notifikasi dari Menteri pabean nasional. Sistem ini dapat
diperkirakan bahwa nantinya hal Luar Negeri melalui Kedutaan Besar dijalankan apabila kedua negara
ini akan dapat menghadirkan lebih Belgia dan Keharyapatihan Netherland (negara asal dan tujuan) telah
banyak kegiatan-kegiatan berskala dan Luxemburg kepada World Customs mengimplementasikan sistem yang
internasional ke Indonesia, baik yang Organization (WCO) sebagai lembaga sama. Saat ini, ATA/CPD Carnet System
bersifat reguler maupun insidental. depository dan selanjutnya WCO telah digunakan oleh 67 negara di
Dengan bertambahnya kegiatan- menerima Indonesia sebagai negara dunia. Pengimplementasian sistem

22 Volume 47, Nomor 6,


8, Juni
Agustus
2015
2015
Opini

yang berstandar internasional ini baik sebagai wisatawan, peserta tersebut. Begitu pula sebaliknya,
tidak hanya akan memberikan fasilitas kegiatan internasional, tenaga orang Indonesia akan mudah
kepada pihak luar yang ingin masuk profesional, akademisi, relawan, untuk hadir dan berpartisipasi
ke Indonesia saja, melainkan juga sarana pengangkut, dan lain- dalam kegiatan internasional yang
masyarakat Indonesia yang ingin lain. Hal ini dimungkinkan karena diselenggarakan di luar negeri.
memanfaatkan sistem ini untuk dengan menggunakan ATA/CPD 4. Efek Berkelanjutan
berkegiatan di luar negeri. Carnet, importasi sementara dapat Keterbukaan ruang bagi
Konvensi ini mulai berlaku 3 (tiga) dilakukan dengan memenuhi penyelenggaraan kegiatan yang
bulan setelah pemerintah Indonesia prosedur Pabean yang sederhana, berskala internasional juga akan
menyampaikan kepada Depository di cepat, dan dapat diprediksi. memberikan keuntungan bagi
sekretariat World Customs Organization Penjaminan yang dilakukan di daerah tempat diselenggarakannya
(WCO) (17 November 2014), sehingga negara asal bagi ATA/CPD Carnet kegiatan tersebut. Karena hal
berlaku mulai tanggal 17 Februari 2015, memberikan kepastian kepada ini merupakan kesempatan
dan implementasinya berdasarkan pabean akan terpenuhinya hak-hak bagi pihak-pihak di daerah
Peraturan Menteri Keuangan nomor negara, sehingga penjaminan di untuk mempromosikan dan
228/PMK.04/2014 tentang Impor negara tujuan tidak diperlukan lagi. mengembangkan daerahnya. Hal
Sementara Dengan Menggunakan Mekanisme ini telah memotong lain yang dapat diharapkan dari
Carnet Atau Ekspor Yang Dimaksudkan prosedur penjaminan yang penerapan sistem ini antara lain
Untuk Diimpor Kembali Dalam Jangka artinya juga mempercepat waktu adalah semakin banyak orang-
Waktu Tertentu Dengan Menggunakan layanan serta memangkas beban orang dari luar negeri yang datang
Carnet tanggal 15 Desember 2014 dan administrasi. dan membelanjakan uangnya di
berlaku mulai tanggal 15 Februari 2015. 3. Promosi Indonesia, serta semakin besar
Kemudahan yang ditawarkan kesempatan bagi dunia usaha di
Manfaat Penerapan ATA/CPD ATA/CPD Carnet System mampu Indonesia, terutama dari sektor
Carnet memberikan dukungan bagi setiap UKM, untuk mempromosikan
pihak, baik pemerintah maupun produknya dengan berpartisipasi
Implementasi ATA/CPD Carnet swasta, yang ingin mengadakan dalam kegiatan-kegiatan berskala
System di Indonesia melalui kegiatan-kegiatan yang berskala internasional di dalam negeri
pengesahan Konvensi Istanbul internasional di Indonesia sehingga sehingga produknya dapat dikenal
akan memberikan kontribusi pada dapat menciptakan peluang bagi oleh dunia internasional tanpa perlu
perkembangan perekonomian Indonesia untuk mempromosikan menambah biaya untuk pergi ke
Indonesia secara jangka panjang. diri dengan mengundang partisipan luar negeri.
Adapun keuntungan dari pengesahan dari mancanegara untuk hadir
konvensi ini adalah sebagai berikut : dan berpartisipasi dalam kegiatan Manfaat penerapan carnet bagi
1. Standar Internasional unit terkait
ATA/CPD Carnet System merupakan
suatu instrumen kepabeanan dalam
hal prosedur impor sementara yang
telah diakui secara internasional.
Dengan penyederhanaan prosedur
impor sementara yang ditawarkan
oleh ATA/CPD Carnet System,
maka kecepatan pelayanan dapat
ditingkatkan. Carnet System yang
berlaku internasional melibatkan
rantai jaminan internasional,
sehingga memberikan jaminan
terpenuhinya hak-hak negara.
2. Kemudahan Mobilitas Orang dan
Barang dan Terjaminnya Hak Negara
Memiliki paspor bagi barang
yang akan dimasukkan sementara
ketika berkunjung ke suatu negara
dapat memberikan kemudahan
mobilitas bagi pemiliknya untuk
berkunjung ke berbagai tempat,

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


23
Opini

Pihak Yang Terkait Dengan Carnet denda apabila barang tidak dilakukan Prosedur re-ekspor dengan
re-ekspor atau re-impor. menggunakan carnet
Penggunaan dokumen ATA/ Di Indonesia NIGA yang menjamin
CPD Carnet melibatkan pihak ketiga ATA carnet adalah Kamar Dagang
yang berfungsi sebagai penjamin dan Industri (KADIN) Indonesia yang
atas bea masuk, pajak dalam rangka telah ditetapkan sebagai NIGA dengan
impor dan denda yang timbul akibat Keputusan Menteri Keuangan nomor
tidak dilaksanakannya kewajiban 836/KM.04/2015 tanggal 16 April 2015
kepabeanan. Adapun pihak-pihak yang tentang Penunjukan Sebagai Penerbit
terkait yaitu : dan Penjamin ATA Carnet Nasional
- Pemegang Carnet Kepada Kamar Dagang dan Industri
Orang (dan badan hukum) yang (KADIN) Indonesia.
menggunakan dokumen Carnet Untuk penjamin CPD carnet,
(ATA atau CPD) untuk melakukan NIGA yang ditetapkan adalah Ikatan Prosedur Ekspor Dengan Tujuan
ekspor atau impor sementara atas Motor Indonesia (IMI) berdasarkan Untuk Diimpor Kembali Dengan
barang tertentu dengan tujuan Keputusan Menteri Keuangan Nomor Menggunakan Carnet
tertentu 533/KM.4/2015 tanggal 09 Maret 2015
- NIGA (National Issuing and tentang Penunjukan Sebagai Penerbit
Guaranteeing Association)-Lembaga dan Penjamin CPD Carnet Nasional
Penerbit dan Penjamin Carnet Kepada Ikatan Motor Indonesia.
Nasional) Sebelumnya KADIN bersama
Organisasi yang mengelola dengan IMI telah menandatangani
administrasi (pendaftaran, Memorandum of Understanding
penyimpanan jaminan, dan (MoU)-Kesepakatan Bersama dengan
pengurusan klaim dari Pabean) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
dan penerbitan dokumen Carnet untuk mempersiapkan segala sesuatu
yang tergabung dalam rantai terkait dengan tugasnya sebagai NIGA
jaminan internasional dengan dan akan bertanggung jawab terhadap
berafiliasi kepada lembaga penjamin tagihan bea masuk, pajak dalam rangka
internasional (International impor dana denda administrasi. Mou Prosedur Re-impor Dengan
Chambers of Commerce (ICC) untuk tersebut ditandatangani pada tanggal Menggunakan Carnet
ATA dan Federation Internationale 04 November 2014
de lAutomobile (FIA)-Alliance Sistem ini menyediakan sistem
Internationale de Tourismo untuk penjaminan yang lebih memberikan
CPD) kepastian kepada administrasi pabean
- Lembaga Penjamin Internasional, akan terpenuhinya hak-hak negara,
yaitu International Chambers karena administrasi pabean akan
of Commerce (ICC) untuk ATA mengajukan klaim dan penagihan
dan Federation International atas tidak dipenuhinya kewajiban
Automobile (FIA)-Alliance kepabeanan kepada NIGA lokal.
Internationale de Tourismo untuk
CPD Bagaimana ATA/CPD Carnet bekerja?
- Administrasi Pabean
Prosedur Impor Sementara dengan
Dengan sistem carnet, calon menggunakan carnet
pemegang carnet mengajukan ATA Carnet dan CPD Carnet
dokumen carnet kepada NIGA di tidak bersifat resiprokal, artinya
negara asal dengan menyerahkan ini berlaku hanya pada negara
jaminan sebesar bea masuk, pajak yang telah melakukan pengesahan
dalam rangka impor dan denda yang terhadap Istanbul Convention atau
mungkin timbul sebagai konsekuensi ATA Convention. Adapun annex atau
tidak dilaksanakannya kewajiban lampiran peruntukan barang yang
kepabeanan di negara tujuan. Nantinya dapat diterima untuk pemasukan
NIGA di negara tujuan yang akan sementara adalah annex atau lampiran
menjamin dipenuhinya kewajiban bea yang diterima pada saat konvensi ini
masuk, pajak dalam rangka impor dan disahkan oleh setiap negara.

24 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Opini

Adapun untuk Indonesia, annex perbaikan mesin, pabrik, sarana barang untuk tujuan kemanusiaan
atau lampiran peruntukan barang pengangkut, dan lain-lain, serta termasuk peralatan bedah,
yang dapat diterima untuk pemasukan kendaraan yang didisain khusus peralatan kedokteran, dan peralatan
sementara yaitu : atau disesuaikan dengan tujuan laboratorium, kiriman barang untuk
1. Berdasarkan Lampiran B.1 Konvensi, 3. Berdasarkan Lampiran B.5 tujuan bantuan termasuk kendaraan
Lampiran Yang Berkaitan Dengan Konvensi, Lampiran Yang Berkaitan dan alat angkut lainnya, selimut,
Barang Untuk Pameran Atau Dengan Barang Yang Diimpor tenda, rumah siap bangun atau
Digunakan Pada Pameran, Pekan Untuk Tujuan Pendidikan, Ilmu barang keperluan pokok lain, yang
Raya, Pertemuan, Atau Kegiatan Pengetahuan Atau Kebudayaan diberikan sebagai bantuan kepada
Sejenis a. Barang-barang bahan korban bencana alam dan bencana
a. Barang-barang yang pengajaran, termasuk alat serupa lainnya.
dipergunakan sebagai pajangan reproduksi gambar dan suara, 6. Berdasarkan Lampiran C Konvensi,
atau peraga pada suatu kegiatan bahan audio visual, instrumen, Lampiran Yang Berkaitan Dengan
termasuk materi publikasi mesin, dan aparatus untuk Sarana Pengangkut
untuk barang tersebut seperti peragaan setiap kapal (termasuk lighter
rekaman suara dan gambar, film, b. Barang-barang untuk dan barge, baik yang ditarik
termasuk peralatan pemutarnya. kesejahteraan pelaut seperti dengan kapal atau tidak, dan
b. Barang-barang yang diperlukan buku bacaan, peralatan ibadah, hydrofoil) hovercraft, pesawat
dalam peragaan mesin yang peralatan olah raga, peralatan udara, kendaraan angkutan darat
dipajang. audio visual, termasuk barang- bermotor (termasuk sepeda
c. Bahan pembangunan atau barang aksesori pendukungnya. bermotor, trailer, semi trailer dan
dekorasi, termasuk kelistrikan, c. Pakaian dan perlengkapan kombinasi dari kendaraan tersebut
untuk membuat booth atau panggung yang dipinjamkan dan kereta api; beserta suku
stand pameran yang dibawa oleh secara cuma-cuma untuk cadang yang biasa menyertainya,
peserta asing kelompok drama atau teater, aksesori dan peralatan yang dibawa
d. Peralatan, termasuk peralatan serta partitur yang dipinjamkan di atas alat transportasi (termasuk
interpretasi, yang dapat secara cuma-cuma kepada teater peralatan khusus untuk keperluan
mendukung suatu konferensi, music atau orkestra bongkar, muat, penanganan dan
pertemuan, atau kegiatan 4. Berdasarkan Lampiran B.6 perlindungan muatan)
sejenis Konvensi, Lampiran Yang Berkaitan
e. Hewan dikecualikan dari Dengan Barang Pribadi Keperluan Mulai berlaku layanan ATA Carnet
Lampiran ini Pelancong Dan Barang Yang dan CPD Carnet
2. Berdasarkan Lampiran B.2 Diimpor Untuk Tujuan Olah Raga
Konvensi, Lampiran Yang Berkaitan a. Peralatan yang diperlukan untuk Layanan CPD Carnet mulai
Dengan Peralatan Tenaga Ahli kegiatan olah raga seperti bola, berlaku sejak 09 Maret 2015 dengan
a. Peralatan sinematogtafi, papan hambatan atletik, cakram ditandatanganinya Keputusan Menteri
seperti kamera, tripod, boom lempar lembing, perahu, kayak, Keuangan nomor 533/KM.4/2015 tanggal
mike, peralatan pencahayaan, motor, mobil, perahu bermotor, 09 Maret 2015, sedangkan ATA Carnet
peralatan penyunting termasuk segala barang mulai berlaku sejak 15 Mei 2015 pada saat
b. Peralatan pers dan penyiaran, pendukungnya seperti matras, KADIN telah dinyatakan dapat bertindak
radio dan televisi, dan peralatan amunisi, kompas, dan lain-lain. sebagai NIGA untuk ATA Carnet oleh
pendukungnya seperti alat b. Perlengkapan pribadi, lembaga penjamin internasionalnya,
telekomunikasi, peralatan seperti alat mandi, perhiasan yaitu ICC, meskipun Keputusan Menteri
pengukur dan penguji, pribadi, alat musik portable, Keuangan nomor 836/KM.4/2015 telah
peralatan operasional, termasuk alat pemutar musik, kursi ditandatangani pada 16 April 2015.
kendaraan bermotor yang roda, tenda, alat pencuci Semoga upaya Ditjen Bea dan
didisain atau dirubah secara darah portable dan aparatus Cukai untuk memberikan kontribusi
khusus untuk tujuan tersebut. kedokteran sejenis, dan barang terhadap perkembangan perekonomian
c. Peralatan tenaga ahli, seperti sekali pakai yang diimpor Indonesia dalam jangka panjang dapat
dokter, ahli geofisika, arkeolog, untuk digunakan dengan alat terlaksana sejalan dengan visi DJBC
musisi, pemain teater dan tersebut. untuk menjadi institusi kepabeanan dan
orkestra, serta peralatan 5. Berdasarkan Lampiran B.9 cukai yang terkemuka di dunia, dengan
pemasangan, pengujian, Konvensi, Lampiran Yang menjalankan praktek kepabeanan
penyelesaian pekerjaan Berkaitan Dengan Barang internasional dengan pengesahan
pemasangan, pengecekan, Yang Diimpor Untuk Tujuan Convention on Temporary Admission
pengawasan, pemeliharaan atau Kemanusiaan (istnabul Convention). Semogal

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


25
Direktorat & Pusat

Realisasi Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Periode 01 Januari 2015 s.d. 30 Juni 2015
Dalam triliun rupiah

15,45 Analisa Penerimaan


Pencapaian
83.04% Realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai sampai dengan
18,6 30 Juni 2015 mencapai 39,78%, dimana target APBNP 2015
sebanyak 195 triliun baru tercapai sebanyak 77,57 triliun.
Bea Masuk 15,45 Pertumbuhan Shortfall 19,93 triliun dari target proporsional per bulan.
(BM Riil dan BMDTP) -5,02%
16,26 Berikut analisisnya:

Bea Masuk
60,14 Pencapaian
Penerimaan Bea Masuk pada akhir tahun diperkirakan
82,53% sebesar 34,5 T (93%)
72,87 Pertumbuhan ekonomi dunia 2015 mengalami
perlambatan dibandingkan 2014.
Cukai (Hasil Tembakau, Sejak Januari 2014, ada 7 Skema FTA sudah
60,14 Pertumbuhan
Ethil Alkohol, MMEA, 4,77% ditandatangani dan berlaku (Asean FTA - ATIGA, Asean-
Cukai Lainnya) 57.4 Australia dan New Zealand FTA, Asean-India CECA, ASEAN-
Jepang CEA, Jepang-Indonesia EPA, Asean-Korea CECA,
dan Asean-China CECA) dan 6 skema FTA yang sedang
1,98 Pencapaian negosiasikan. FTA yang sudah berlaku ini melibatkan lebih
32,91% dari 16 negara. Terdapat 24,3% PIB yang menggunakan
6,03 Fasilitas FTA.
31,51% dokumen impor menggunakan fasilitas FTA
1,98 Pertumbuhan
dengan nilai devisa sebesar 24,3% dari total devisa impor
Bea Keluar -72,54%
Devisa impor Januari-Juni 2015 turun 24,57% (yoy)
7,22
dibandingkan tahun 2014

77,57 Pencapaian
79,56%
97,50

Total Kepabeanan 77,57 Pertumbuhan


dan Cukai -4,10%
80,88

Pertumbuhan
Perpajakan (PPN Impor, -11,44%
96,17
PPnBM Impor, PPh psl 22 Impor,
PPN Cukai HT) 96,17

Pertumbuhan
Total Kepabeanan dan 173,73 -8,31%
Cukai serta Perpajakan
189,47
Realisasi 2015 APBN P 2015 Ralisasi 2014 Sumber Subdit Penerimaan Dit. PPKC 2015

Cukai Bea Keluar


Faktor utama yang paling mempengaruhi penerimaan cukai HT adalah kenaikan tarif sebesar rata-rata 8,72% Harga internasional atas komoditi ekspor utama yang terkena BK yaitu
sejak 1 Januari 2014 dimana rata-rata kenaikan tarif Gol. I sebesar 10,44% dan Gol. II dan III sebesar 7,77%. CPO dan turunannya cenderung turun mengakibatkan tarif BK CPO dan
Menurunnya produksi rokok periode Januari-Mei sebesar 8,95% yoy. Turunannya mulai Oktober 2014 sampai dengan Mei 2015 adalah 0%.
Pemberlakuan ketentuan kesehatan (PP 109/2012, Permenkes No. 28/2013, Perka BPOM No. 41 Tahun 2013) Sehingga penerimaan BK hanya mengandalkan dari ekspor mineral,
dan Pajak Rokok Daerah sebesar 10% dari nilai cukai HT. kakao, kayu dan kulit.
Adanya sentimen negatif terkait pemberlakuan Permendag Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang perubahan Bea keluar dari komoditas CPO dan turunannya sampai dengan akhir
kedua atas Permendag Nomor 20/M-DAG/PER/4/2014 yang melarang penjualan minuman dengan kadar tahun akan menurun signifikan akibat adanya kebijakan terkait dana
alkohol di bawah 5% diedarkan di minimarket dan peretail kecil. perkebunan
Pada bulan desember akan ada pelunasan Cukai yang cukup besar dengan adanya kebijakan penundaan cukai.

26 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Direktorat & Pusat

Upaya Bea Cukai Memperpendek


Dwelling Time
Berbicara masalah dwelling time tidak akan terlepas
dari Bea Cukai. Walaupun, Bea Cukai hanya
mengambil porsi 11% dari keseluruhan dwelling time.

D
alam laporan yang merupakan jalur merah,
disampaikan kepada Presiden memerlukan waktu 5,29
Jokowi saat melakukan hari.
kunjungan ke Pelabuhan Alokasi waktu
Tanjung Priok pada tanggal 17 Juni 2015 untuk Jalur Kuning dan
yang lalu, dwelling time per bulan Juni Merah dipengaruhi oleh 2. Koordinasi dengan importir untuk
2015 sebesar 5,5 hari dari target yang beberapa faktor seperti penyerahan percepatan penyampaian PIB;
ditetapkan sebesar 4,7 hari. Rincian dokumen (jalur merah dan jalur kuning) 3. Koordinasi berkala dengan
angka dwelling time tersebut terdiri dari : yang dilakukan importir, penyiapan penerbit lartas (pembentukan
Pusat Penanganan Perizinan
Dwelling Time Juni 2015 Target Dwelling Time 4,7 Hari Impor Ekspor Terpadu / P3IET) di
Pre customs clearance sebesar 3,6 hari (65%) Pre customs clearance sebesar 2,7 hari (57%) Pelabuhan Tanjung Priok; dan
4. Pengusulan penyempurnaan
Customs clearance sebesar 0,6 hari (11%) Customs clearance sebesar 0,5 hari (11%)
sistem INSW antara lain berupa
Post customs clearance sebesar 1,3 hari (24%) Post customs clearance sebesar 1,5 hari (32%) percepatan jaringan dan
penambahan fitur.
Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) barang untuk dilakukan pemeriksaan b. Customs Clearance :
Dirjen Bea dan Cukai, Supraptono, fisik (jalur merah). Juga dipengaruhi 1. Percepatan penyerahan hardcopy
dalam jumpa pers yang dilakukan di Operator Pelabuhan terkait dengan PIB;
Auditorium Sabang Gedung Sumatera pemindahan barang untuk pemeriksaan 2. Mandatori program penyerahan
Kantor Pusat DJBC, menjelaskan bahwa fisik (jalur merah) dan Petugas Bea dan Dokumen Pelengkap Pabean
besarnya alokasi waktu pada tahap Cukai terkait dengan pemeriksaan fisik (Dokap) Online;
pre customs clearance dipengaruhi (jalur merah) dan penelitian dokumen 3. Percepatan pelaksanaan
oleh 2 (dua) faktor utama. Pertama, (jalur merah dan jalur kuning), ujar pemeriksaan fisik;
waktu untuk pemenuhan perizinan Supraptono 4. Mendorong percepatan
impor (lartas) dimana saat ini mayoritas Pada tahap post customs clearance implementasi zonasi TPS;
komoditi impor (51%) masih diwajibkan juga dipengaruhi oleh 2 (dua) 5. Melakukan monitoring penarikan
memenuhi perizinan impor (lartas) dari faktor utama seperti waktu yang kontainer untuk periksa fisik
instansi teknis terkait. Faktor kedua, diperlukan untuk mengurus dokumen dari terminal bongkar ke tempat
perilaku pengusaha yang menimbun pengangkutan barang (DO) dari agen pemeriksaan fisik;
barang sebelum pengajuan customs pelayaran dan ketersediaan trucking, 6. Penertiban petugas lapangan
clearance. Data saat ini menunjukan dan perilaku importir. Perusahaan Pengurusan Jasa
bahwa 43% importir baru menyampaikan Turut hadir dalam rilis tersebut, Kepabeanan (PPJK); dan
Pemberitahuan Impor Barang (customs Kepala Kantor Pelayanan Utama 7. Pengadaan 2 (dua) unit hi-co scan
clearance) setelah 3 (tiga) hari sejak (KPU) Tanjung Priok, R. Fadjar Donny baru untuk Terminal JICT dan
pembongkaran barang impor, baik yang Tjahyadi, menerangkan bahwa telah penambahan 2 (dua) unit hi-co
membutuhkan izin maupun tidak. dilakukan upaya-upaya baik secara scan untuk New Kalibaru Port.
Tahapan customs clearance (rata-rata mandiri maupun melalui kerja sama C. Post Customs Clearance :
0,6 hari) terdiri dari 79% dari keseluruhan dengan entitas lain di pelabuhan untuk 1. Mendorong TPS, shipping line,
kontainer (911.892 dari 1.154.293 mencapai target dwelling time yang trucking, dan depo kontainer
kontainer) merupakan jalur MITA dan ditetapkan sebesar 4,7 hari. pemanfaatan pelayanan 24/7;
jalur hijau, memerlukan waktu 10 menit; Adapun upaya yang dilakukan ada dan
15% dari keseluruhan kontainer (173.144 yang bersifat operasional, seperti: 2. Mendorong implementasi DO
dari 1.154.293 kontainer) merupakan a. Pre Customs Clearance : Online pada shipping line.
jalur kuning, memerlukan waktu 2,79 1. Mendorong tingkat pemanfaatan Capaian-capaian dalam perbaikan
hari; 6% dari keseluruhan kontainer fasilitas pre-notification untuk dwelling time :
(69.257 dari 1.154.293 kontainer) jalur prioritas;

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


27
Direktorat & Pusat

a. Pre Customs Clearance : paling lambat 24 jam setelah 4. Melakukan evaluasi atas
1. Dari 103 perusahaan jalur mendapatkan nomor pendaftaran perizinan yang dapat diverifikasi
prioritas, saat ini 69 perusahaan PIB; di luar pelabuhan dengan tujuan
telah memanfaatkan fasilitas 3. Terjadi penurunan waktu mempercepat dwelling time.
pre-notification. Hal ini sebagai pemberitahuan Jalur Merah 5. Melakukan optimalisasi pengajuan
dampak dari pendampingan s/d barang siap periksa fisik, perijinan sebelum kedatangan sarana
(asistensi) yang dilakukan oleh termasuk waktu penarikan pengangkut dengan mengevaluasi
KPU BC Tanjung Priok; kontainer dari terminal bongkar kembali syarat-syarat pengajuan
2. Pendampingan terhadap ke tempat pemeriksaan fisik perizinan yang menghalangi
67 importir jalur hijau yang (Januari : 3.96 Hari, Februari : 3.9 pengguna jasa mengurus izin sebelum
pre-clearance dan jumlah Hari, Maret : 3.01 Hari, April : 2.67 kedatangan sarana pengangkut.
kontainernya tinggi dengan tujuan Hari, Mei : 3.01 Hari, s.d. 15 juni : 6. Mendorong penerbitan Instruksi
mempercepat proses penyerahan 2,71 Hari); Presiden terkait hasil stakeholder
PIB; 4. Sosialisasi kepada petugas minilab yaitu standardisasi
3. KPU BC Tanjung Priok saat ini lapangan PPJK khusus jalur merah manajemen risiko, standardisasi
telah berhasil membuat aplikasi dalam rangka mempercepat perhitungan dwelling time,
pendukung APA (Analyzing penyiapan barang untuk penetapan SLA, dan optimalisasi
Point Application) pada Unit pemeriksaan fisik. operasional 24/7.
Analyzing Point untuk melakukan c. Post Customs Clearance berupa 7. Mengembalikan fungsi pelabuhan
monitoring terhadap jumlah koordinasi dengan Aptesindo dan sebagai tempat kegiatan bongkar
dokumen Analyzing Point yang pengusaha TPS dengan tujuan untuk muat dan tempat penimbunan
masuk, direspon dan di-reject mempercepat pengeluaran barang sementara, bukan sebagai tempat
setiap hari. setelah mendapatkan izin dari Bea penimbunan umum (warehousing)
b. Customs Clearance : dan Cukai. dengan tetap memperhatikan
1. Terjadi penurunan waktu Untuk upaya lainnya bersifat kebijakan, aspek keadilan. Sebagai contoh jika
penyerahan hardcopy dokumen seperti: diketemukan terdapat kesengajaan
PIB jalur merah dan jalur 1. Melakukan koordinasi lebih intensif pelaku usaha menimbun barang
kuning sebagai dampak dari dengan Kementerian/Lembaga/ cukup lama di pelabuhan, maka perlu
pendampingan (asistensi) yang Badan serta entitas terkait dalam dilakukan langkah penyegeraan
dilakukan oleh KPU BC Tanjung rangka peningkatan pelayanan dan pengeluaran barang dengan
Priok (dari 1,72 hari pada Bulan pengawasan dengan cara berbagi mendasarkan koordinasi antar
Januari menjadi 1,2 hari pada (sharing) informasi atas risiko pelaku Kementerian/Lembaga.
Bulan Juni); usaha guna menciptakan manajemen 8. Penyegeraan implementasi joint
2. Telah ditetapkan 653 perusahaan risiko yang terintegrasi dan handal/ gate untuk beberapa TPS dalam satu
Jalur MKH (Merah-Kuning-Hijau) akurat. kawasan pabean.
yang menggunakan program 2. Bersama dengan Kementerian Intinya kami ingin mengembalikan
mandatori Dokumen Pelengkap Koordinator Bidang Perekonomian/ fungsi pelabuhan sebagai tempat
Pabean Online (Dokap Online) Maritim melakukan upaya bongkar muat dan Tempat Penimbunan
dalam rangka percepatan koordinatif antara lain : Sementara (TPS) bukan tempat
penyampaian hardcopy 3. Mensimplifikasi perizinan yang penimbunan umum, tegas Donny.
dokumen PIB dengan ketentuan tumpang tindih. (Desi Prawita, Andy TS, Wahyuddin)

Intellectual
S
elama tiga hari, 8-10 Juni 2015, berencana untuk memperkuat peran
bertempat di Kantor Pelayanan Administrasi Pabean terkait HKI melalui

Property
Utama (KPU) Bea Cukai Tipe pengimplementasian skema ex-officio.
B Batam diselenggarakan Administrasi Pabean diharuskan
Workshop on Intellectual Property Rights menjalankan fungsi border enforcement

Rights
sebagai tindak lanjut dari kerjasama untuk mencegah keluar-masuknya
Japan-Indonesia Customs Cooperation barang-barang yang dapat memberikan
Program. Pelaksanaan workshop dampak negatif dalam suatu negara.
tersebut diharapkan dapat memberikan Dampak negatif pada pertumbuhan
masukan kepada kedua Administrasi ekonomi dan ancaman kesehatan
Pabean dalam usaha meningkatkan dan keselamatan bagi masyarakat.
perlindungan Hak Kekayaan Intelektual International Chamber of Commerce
(HKI), terutama bagi Indonesia yang (ICC) mencatat bahwa pembajakan

28 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Direktorat & Pusat

kawasan pabean. Apabila hasil


investigasi petugas Bea Cukai
menyatakan bahwa barang terbukti
melanggar HKI, maka pejabat Bea
Cukai akan mengeluarkan keputusan
untuk melaksanakan penyitaan
barang dan pembayaran denda.
- Tahap Pasca Penangguhan. Dalam
hal pejabat Bea Cukai tidak dapat
menetapkan apakah barang tersebut
melanggar HKI atau tidak, pemegang
dan pemalsuan terhadap kekayaan dibuat petunjuk pelaksanaannya hak harus mendaftarkan kasusnya
intelektual telah mencapai angka US$ melalui Peraturan Pemerintah. ke pengadilan untuk melalui proses
1.7 triliun, hal ini menyebabkan turunnya Dalam rancangan Peraturan litigasi.
nilai investasi lintas negara, menurunnya Pemerintah tentang Pengendalian Dalam kesempatan tersebut, pihak
pendapatan negara dan menyebabkan Impor atau Ekspor Barang yang Diduga Japan Customs Tariff Bureau (JCTB) juga
terjadinya banyak pengangguran Hasil Pelanggaran Hak Kekayaan sharing terkait penegakan HKI di Jepang.
karena industri yang terus mengalami Intelektual yang sedang dalam JCTB memiliki otoritas besar dalam
kerugian. Ancaman Kesehatan dan proses penyusunan, diatur mengenai penegakan HKI yaitu dari penerimaan
keselamatan bagi masyarakat juga bisa pelaksanaan skema ex-officio (karena permohonan penundaan pengeluaran
terjadi karena misalnya adanya obat jabatan) DJBC dalam menjalankan barang, penundaan pengeluaran barang
palsu yang menyebabkan gangguan border enforcement terkait penegakan hingga keputusan apakah barang
kesehatan hingga kematian bagi HKI. Secara garis besar, skema ini terdiri melanggar HKI atau tidak.
penggunanya, baterai palsu yang dari tiga tahap utama, yaitu: Alur proses dimulai dengan
memiliki kecenderungan untuk mudah - Tahap pra penangguhan pemegang hak membuat permohonan
meledak,suku cadang kendaraan (recordation), adalah pendaftaran penundaan pengeluaran barang kepada
bermotor palsu yang memiliki kualitas kekayaan intelektual oleh pejabat JCTB (IPR Specialist) terhadap
rendah memiliki kontribusi yang besar pemegang hak kepada DJBC. Alasan barang yang diduga melanggar HKI
pada kerusakan mesin dan bahkan dipersyaratkannya recordation dengan menyertai dokumen informasi
kecelakaan lalu lintas. Sebagai langkah ini adalah karena HKI merupakan yang memuat informasi wajib dan
antisipatif terjadinya hal tersebut diatas, hak eksklusif yang diberikan pendukung. Informasi wajib meliputi:
Effective Border Enforcement perlu negara kepada individu pelaku HKI Jenis HKI, Bukti kepemilikan HKI, Nama
diterapkan mengingat akan sulit untuk (inventor, pencipta, pendesain, dan barang, Bukti prima facie pelanggaran
memberantas barang hasil pelanggaran sebagainya) tidak lain dimaksudkan HKI. Sedangkan informasi pendukung
HKI yang sudah beredar di pasar dalam sebagai penghargaan atas hasil karya meliputi: Perbedaan antara barang asli
negeri. (kreativitas)nya dan agar orang dan palsu (dapat menyertakan gambar/
Pada dasarnya penegakan HKI di lain terangsang untuk lebih lanjut foto), Negara pembuat dan rute yang
Indonesia menganut skema yudisial mengembangkan lagi, sehingga digunakan oleh traffickers, dan Nama
yang menggunakan delik aduan. dengan sistem HKI tersebut dan alamat importir dan atau eksportir
Pemegang hak harus melaporkan ke kepentingan masyarakat ditentukan yang diduga melakukan pelanggaran
pengadilan niaga tentang indikasi melalui mekanisme pasar. HKI.
terjadinya pelanggaran HKI. Kemudian - Tahap Penangguhan (ex-officio). Prosedur dilanjutkan dengan
Pengadilan memerintahkan Direktorat Petugas Bea Cukai melakukan identifikasi barang. Identifikasi barang
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk penegahan berdasarkan Nota Hasil disini adalah proses dari otoritas bea
melakukan penangguhan pengeluaran Intelijen (NHI) dan memberitahukan cukai untuk memutuskan apakah
barang dari kawasan pabean. Dan kepada pemegang hak. Pemegang barang tersebut melanggar HKI atau
dilanjutkan dengan pengumuan kepada hak menyampaikan permohonan tidak berdasarkan pendapat dan bukti
pemegang hak tentang pelaksanaan penahanan barang dan menyerahkan dari importir dan pemegang hak.
penangguhan barang yang terindikasi jaminan. Pejabat bea cukai akan Apabila barang terbukti melanggar
melanggar HKI sampai dengan melakukan investigasi dalam 30 HKI maka barang tersebut disita dan
proses pengadilan. Terkait dengan hari kerja. Apabila hasil investigasi dimusnahkan, sedangkan jika barang
skema ex-officio, DJBC sebetulnya menyatakan bahwa barang tersebut tersebut terbukti tidak melanggar
sudah mencantumkan hal tersebut tidak melanggar HKI, maka pejabat HKI maka ijin impor diberikan disertai
dalam UU no 10 Tahun 1995 beserta BC akan memberitahukan kepada pelunasan kewajiban pabean.
perubahannya UU no 17 Tahun 2006 pemegang hak dan mengeluarkan (Subdit Kerja Sama Bilateral Dit.
Tentang Kepabeanan, namun belum barang (release of goods) dari Kepabeanan Internasional)

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


29
Direktorat & Pusat

Heru Pambudi Resmi Dilantik


Menjadi Dirjen Bea Cukai

M
enteri Keuangan MSc sebagai Inspektur Jenderal
(Menkeu) Bambang Kementerian Keuangan,
Brodjonegoro sebelumnya sebagai Sekretaris Bambang juga mengingatkan
melakukan perombakan Jenderal bahwa tugas sebagai Dirjen Bea Cukai
di jajaran eselon I di Kementerian merupakan tugas yang tidak mudah.
Keuangan. Sebanyak 7 pejabat dilantik, Selanjutnya 3 pejabat Eselon I yang Setidaknya dia memberikan beberapa
tiga di antaranya mendapatkan dipromosikan: poin tugas yang harus difokuskan oleh
promosi jabatan. Acara berlangsung - Drs. Ken Dwijugiasteadi, Ak, MSc Dirjen yang baru ini, yaitu bagaimana
di Aula Djuanda Lantai Mezaninne, sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan menghalau masuknya produk-produk
Gedung Djuanda 1, Kementerian dan Penegakan Hukum Pajak ilegal dan palsu ke Indonesia. Selain
Keuangan, Jakarta, Rabu 1 Juli 2015, - Suryo Utomo SE, Ak, MBT sebagai isu penerimaan dan masuknya barang
dan dihadiri Wakil Menteri Keuangan Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak ilegal, peran Ditjen ini juga mengawasi
dan beberapa pejabat Eselon I dan II di - Puspita Wulandari, SE, MM, produk palsu yang masih beredar di
lingkungan Kementerian Keuangan. DBA sebagai Staf Ahli Bidang Indonesia, ujarnya.
Pengawasan Pajak Kemenkeu. Bambang berharap Heru bisa
Berikut adalah pejabat yang Dalam sambutannya, segera menjalankan tugasnya dengan
dilantik; Menteri Keuangan secara khusus baik usai dilantik hari ini. Selain itu, dia
- Dr. Hadiyanto, SH, LLM sebagai mengingatkan kepada Dirjen Bea juga meminta para pejabat eselon II
Seketaris Jenderal, sebelumnya Cukai yang baru bahwa tugasnya dan pegawai di Direktorat Jenderal
Dirjen Kekayaan Negara tidaklah mudah. Setidaknya Menteri Bea dan Cukai mendukung tugas dari
- Heru Pambudi, SE, LLM sebagai memberikan beberapa poin tugas Heru Pambudi. Saya harap Pak Heru
Direktur Jenderal Bea Cukai, yang harus difokuskan oleh Dirjen yang Pambudi langsung tancap gas. Beliau
sebelumnya Direktur Penerimaan baru, yaitu bagaimana menghalau adalah orang Bea Cukai jadi tidak perlu
dan Peraturan Kepabeanan dan masuknya produk-produk ilegal dan penyesuaian lagi. Saya juga berharap
Cukai di Ditjen Bea Cukai palsu ke Indonesia.Ditjen Bea Cukai para pejabat Eselon II memberikan
- Vincentius Sonny Loho, Ak, MPM merupakan direktorat yang terbesar di dukungan penuh pada dirjen baru,
sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Kementerian Keuangan dan apa yang karena dengan dukungan, dirjen bisa
Negara, sebelumnya sebagai sudah dirintis oleh Dirjen sebelumnya jalankan tugas dengan baik, tandasnya.
Inspektur Jenderal Kemenkeu saya harapkan bisa dilanjutkan oleh (Supomo, Andy TS,
- Drs. Kiagus Ahmad Badaruddin, Pak Heru, ujar Bambang. Intania Riza Febrianti)

30 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Direktorat & Pusat

Focus Group Discussion


Tentang Barang Selesai Dibuat

U
ntuk mendiskusikan Audit, Direktorat Fasilitas Kepabeanan, berbagai pihak yang terkait.
pengertian barang kena Direktorat PPKC, Direktorat P2, Kanwil Pembahasan mengenai topik
cukai yang selesai dibuat di DJBC Aceh, Kanwil DJBC Jawa Tengan barang kena cukai selesai dibuat
internal Direktorat Jenderal dan DIY, Kanwil DJBC Jawa, Timur I, secara komprehensif diharapkan dapat
Bea dan Cukai (DJBC) khususnya dan Kanwil DJBC Jawa Timur II, Kantor memberikan banyak masukan guna
instansi Kementerian Keuangan lainnya Wilayah DJBC Maluku, Papua, dan Papua penyempurnaan ketentuan di bidang
terkait definisi barang selesai dibuat Barat, KPPBC TMP Bekasi, KPPBC TP cukai khususnya terkait barang kena
dan implementasinya di lapangan yang Jayapura, KPPBC TMP Manado KPPBC cukai selesai dibuat.
pada akhirnya tercipta sinergi antar TMC Malang,KPPBC TMC Kudus, KPPBC Berdasarkan hasil FGD tersebut
berbagai pihak yang terkait, maka pada TMC Kediri, KPPBC TMP Purwakarta, dapat disampaikan 2(dua) point penting,
16 Juni 2015 berlangsung Focus Group KPPBC TMP Pasuruan,KPPBC TMP sebagai berikut:
Discussion (FGD) mengenai Barang Surakarta, dan KPPBC TMP Tangerang. A. Definisi Barang Kena Cukai Selesai
Kena Cukai Selesai Dibuat di Auditorium Disamping itu diskusi ini juga Dibuat
Entikong Lantai V Gedung Kalimantan dihadiri oleh unit eselon 1 lainnya di 1. Penetapan titik BKC selesai dibuat
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea lingkungan Kementerian Keuangan hendaknya mempertimbangkan:
dan Cukai. Dalam FGD tersebut, materi antara lain Biro Hukum Kementerian a. Aspek legal (peraturan);
yang dibahas meliputi ketentuan Keuangan, Inspektorat Jenderal b. Proses bisnis perusahaan;
Barang Kena Cukai (BKC) Selesai Kementerian Keuangan, Komite c. Pemanfaatan atau kejelasan
Dibuat, Proses produksi BKC (hasil Pengawasan Perpajakan, dan Pusat tujuan; dan
tembakau, etil Alkohol dan minuman Kebijakan Pendapatan Negara, Badan d. Kesanggupan pemerintah
mengandung etil Alkohol (MMEA). Kebijakan Fiskal. Latar belakang dalam mengoperasionalisasikan
Termasuk membahas juga mengenai dan tujuan diselenggarakannya FGD ketentuan yang ditetapkan.
kondisi pelaporan Ck-4 saat ini. tersebut adalah untuk mendiskusikan 2. Penetapan titik BKC selesai dibuat
FGD dipimpin oleh Direktur Cukai, pengertian barang kena cukai yang akan berimplikasi pada mekanisme
Muhamad Purwantoro serta dihadiri selesai di internal DJBC khususnya dan pengawasan BKC. Konsekuensinya
oleh peserta di lingkungan Direktorat instansi Kementerian Keuangan lainnya harus dapat dimitigasi agar terdapat
Jenderal Bea dan Cukai antara lain terkait definisi barang selesai dibuat keseimbangan antara kebutuhan
para Kasubdit dari Direktorat Cukai, dan implementasinya di lapangan yang pengawasan ideal dan beban kerja
kemudian perwakilan dari Direktorat pada akhirnya tercipta sinergi antar pegawai.

Volume
Volume
47, Nomor
47, Nomor
8, Agustus
7, Juli 2015
2015
31
Direktorat & Pusat

3. Dibutuhkan diskusi dengan


pengguna jasa untuk mengetahui
secara jelas proses bisnis yang
berlaku di masing-masing pengguna
jasa.
B. Pemberitahuan Barang Kena Cukai
Selesai Dibuat
1. Titik pelaporan/pemberitahuan BKC
selesai dibuat memperhatikan saat
dimana jika dilampaui atau tidak
diawasi dapat merugikan keuangan
negara.
2. Tidak menutup kemungkinan
ada perlakuan berbeda antar
pengguna jasa mengikuti proses
bisnis dan perkembangan teknologi
perusahaan.
3. Format Pemberitahuan BKC harus
dapat mengakomodir kepentingan
pemerintah dan proses bisnis
pengusaha.
4. Pemberitahuan BKC Selesai Dibuat
default-nya adalah online (melalui
Sistem Aplikasi Cukai Sentralisasi).

Hasil Survei BKC Yang Selesai Dibuat


Sebagai informasi, Direktorat
Cukai sebelumnya telah melakukan
kegiatan survei terhadap Barang Kena
Cukai yang selesai dibuat. Tujuan dari
survey tersebut adalah sebagai bahan
pertimbangan dan masukan atas
rencana perubahan peraturan Menteri
Keuangan Nomor 111/PMK.04/2008
Tentang Pemberitahuan Barang Kena
Cukai Yang Selesai Dibuat sebagaimana
diubah dengan PMK Nomor 156/ d. disesuaikan dengan jumlah 2, Tanjung Emas 5, Malang 3,
PMK.04/2012. perusahaan masing-masing wilayah. Makasar 4, Tangerang 1 dengan total
Waktu pelaksanaan survey e. Pemilihan KPPBC dan perusahaan sebanyak 50 responen EA/MMEA.
berlangsung selama medio Maret yang disurvei dilakukan secara
sampai dengan Juni 2015. Dengan random Saran dan masukan pun datang
menggunakan metode pengambilan Yang menjadi respoden dalam survei dari para pengusaha yang menjadi
sampel : tersebut meliputi : responden dalam survey tersebut
a. Pengambilan sampel setiap jenis BKC a. Jumlah respoden Hasil Tembakau : yaitu; penyempurnaan format CK-4,
(HT, EA, MMEA) sebanyak 5 % dari Batam 5, Yogyakarta 6, Pematang penambahan kolom waste/reject/
total perusahaan di Indonesia. Siantar 3, Banyuwangi 3, Panarukan residu, penambahan tempo pelaporan,
b. Pembagian wilayah pengamatan, 3, Pare-pare 4, Tulungagung 5, adanya standarisasi pengisian form
meliputi : Juanda 6, Kudus 6, Surakarta 6, CK-4 agar tidak ada perbedaan persepsi,
Indonesia Bagian Barat : Sumatera Mataram 4, Kediri 6, Cilacap 3, penyempurnaan aplikasi online, perlu
Indonesia BagianTengah : Jawa, Purwokerto 2, Malang 6 dengan diatur mengenai pemusnahan di dalam
Kalimantan, Bali, NTT, dan NTB total sebanyak 68 responden HT. pabrik terhadap BKC yang belum
Indonesia Bagian Timur : Sulawesi, b. Jumlah responden Etil Alkohol/ dilekati pita cukai, agar ada menu revisi/
Maluku, Papua Minuman Mengandung Etil Alkohol perbaikan data meskipun jangka waktu
c. Pengambilan sampel di masing- : Ngurah Rai 7, Medan 4, Benoa perbaikan data dibatasi.
masing wilayah bagian secara 6, Bogor 1, Juanda 2, Manado 10, (Ariessuryantini,
proporsional sampling Tanjung Pinang 3, Bekasi 2, Surakarta Isroaah Laeli Rahmawati)

32 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Direktorat & Pusat

Rakor. Untuk meningkatkan upaya pengawasan dan pencapaian


target, diperlukan koordinasi dan komunikasi yang efektif.

Rakor Pengawasan dan Pelayanan DJBC

D
alam rangka mewujudkan percepatan perpajakan. time. Hal lain yang juga disampaikan
sistem pengawasan yang Kita harus tunjukan kepada oleh presiden adalah agar organisasi-
lebih baik dan memberikan mereka bagaimana daya juang bea organisasi yang ada di bea cukai dapat
pelayanan prima, Direktorat cukai meskipun kondisi ekomoni diduduki oleh orang-orang yang baik
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), sedang menurun. Ini penting karena dan kompeten, tutur Dirjen.
pada Kamis 9 hingga 10 Juli 2015 sebelumnya saya telah diminta Dengan perintah presiden tersebut,
mengadakan rapat koordinasi untuk menghadap presiden dan pada DJBC langsung merespon dengan
membahas sinergi pelayanan dan pertemuan itu presiden menanyakan memperkuat pantai timur hingga
pengawasan. Acara yang berlangsung beberapa pertanyaan. Pertama, Kalimantan. Sementara itu terkait
di aula Gedung Kalimantan Kantor mengapa barang-barang impor bisa dengan dwelling time, kini bea cukai
Pusat DJBC ini, diikuti oleh seluruh merajalela masuk ke Indonesia, karena siap menjadi inisiator untuk upaya
jajaran pejabat eselon II DJBC. pastinya akan menjadi saingan pabrik- pengurangan dwelling time, bahkan
Adapun materi yang dipaparkan pabrik dalam negeri. Kedua, kenapa tidak hanya berhenti pada dwelling
oleh masing-masing kepala Kantor beras banyak yang diselendupkan. time karena bea cukai berharap dapat
Wilayah (Kanwil) dan kepala Kantor Untuk itu presiden minta bea cukai menyatukan NSW dengan NSW for
Pelayanan Utama (KPU) adalah benar-benar melakukan upaya-upaya enforcement. Artinya tidak hanya
mengenai, realisasi dan proyeksi pemberantasan, jelas Dirjen. fokus pengurangan dwelling time di
penerimaan, pelaksanaan Instruksi Lebih lanjut Dirjen mengatakan, ada pelabuhan, tetapi segera menguraikan
Dirjen Nomor INS-02/BC/2015, dukungan perintah lain yang juga disampaikan kontainer yang saat ini menumpuk di
industri, dwelling time, renstra, dan presiden, yaitu meminta bea cukai bisa pelabuhan.
penguatan fungsi KI dan PLI. berkontribusi kongkrit pada upaya Sementara itu terkait dengan
Dalam sambutannya Direktur menurunkan pelanggaran cukai. Namun penerimaan Dirjen mengatakan hingga
Jenderal Bea dan Cukai, Heru demikian presiden juga mengatakan 8 Juli mencapai 40,8 persen dari target
Pambudi mengatakan untuk unit kalau bea cukai saat ini sudah baik, penerimaan dimana kondisi tersebut
pengawasan saat ini yang penting namun yang utama harus berkontribusi cukup mengkhawartikan.
adalah siaga menyambut datangnya kongkrit untuk upaya-upaya penurunan Sementara saat ini sudah
hari raya, karena pada saat itu banyak dwelling time. memasuki semester dua dimana target
sekali TKI yang datang dan banyak Kita berharap anjuran ini berarti pemenuhannya jauh lebih tinggi. Untuk
sekali petugas yang libur, kondisi bea cukai diminta untuk menurunkan itu kami berharap semua pihak dapat
ini harus segera diwaspadai. Selain dwelling time, bukan sebagai pangkal bekerja semaksimal mungkin agar
itu, pada kesempatan rakor kali ini utama penyebab dwelling time. Namun pencapaian target dapat terpenuhi
sedikit istimewa karena kehadiran demikian pada prinsipnya kita diminta dengan baik. Tandas Dirjen.
Wakil Menteri Keuangan dengan tim untuk fokus pada penurunan dwelling (Supriyadi, Andy TS)

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


33
Sisi Pegawai

Dicky Firdiansyah

Kepastian Hukum Harus


Terus Diupayakan
B
isa dikatakan petugas Bea yang akan melintas, disisi lain juga Memang yang dikatakan Dicky
dan Cukai khususnya yang melakukan pengawasan dari tindakan benar adanya, penulis merasakan
berada di perbatasan berada penyelundupan dan pelanggaran sendiri, betapa para pelintas selalu
di posisi yang dilematis, disatu aturan. Memang tak bisa dipungkiri, pasang badan untuk melindungi
sisi mereka harus menjalankan tugas pemahaman dan pengetahuan barang bawaan mereka. Suara kencang
negara yaitu melayani masyarakat masyarakat perbatasan tentang aturan dan teriakan sepertinya sudah jadi
disekitar perbatasan kedua negara lintas batas sangat minim, maka tak makanan sehari-sehari semua petugas
heran benturan-benturan kadang di perbatasan, tidak hanya Bea Cukai
terjadi pada saat petugas Bea Cukai saja. Ada salah seorang pembawa gula
menjalankan tugasnya. Keadaan yang coba penulis ajak berbincang-
inilah yang semakin membuat berat bincang, awalnya menunjukkan mimik
tugas para pegawai Bea dan Cukai di tidak suka tetapi akhirnya cair juga,
perbatasan. seiring dengan pembicaraan yang
Dituntut harus fleksibel dan berlangsung antara penulis dengan
luwes, tidak boleh terlalu keras kepada pelintas yang bernama Anwarudin.
mereka, tetapi tidak boleh longgar Sikap itu bisa dimaklumi karena sudah
juga terhadap penerapan aturan lintas jauh-jauh dari Malaysia membawa gula
batas. Kita harus banyak-banyak satu mobil sedan Proton, khawatir
bersabar menghadapi kerasnya kalau-kalau barang bawaannya
mereka. Jangan keras dilawan bermasalah akan disita petugas Bea
keras. Kami para petugas Cukai.
sudah terkuras energi dan Lebih lanjut Dicky menceritakan,
konsentrasi mesti sabar susahnya masyakarat perbatasan
jangan mudah tersulut menerima hal-hal yang baru terutama
emosi, ujar Dicky berkaitan dengan adanya aturan baru,
Firdiansyah, Kasubsi pembangunan dan lain sebagainya
Intelijen KPPBC dikarenakan masih kentalnya kebiasaan
Entikong. lama yang dipertahankan dan mudah
dipengaruhi oleh pihak-pihak lain yang
memiliki kepentingan.
Apalagi sudah setahun ini, KPPBC
Entikong tempat Dicky bertugas
mulai berbenah membereskan
administrasi para pelintas batas,
dengan menertibkan Buku Pelintas
Batas. Dari buku inilah diketahui kuota
barang para pelintas batas sehingga
tidak melebihi dari batas kuota yang
telah ditentukan. Adanya penertiban
ini sudah pasti menimbulkan benturan-
benturan antara petugas dengan
pelintas batas. Adu mulut dengan
suara keras menjadi makanan sehari-
hari para petugas Bea Cukai pada awal-
awalnya namun seiring berjalannya
aturan mereka bisa memahami.

34 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Sisi Pegawai

Hanya saja masih ada beberapa Dicky yang masuk Bea Cukai Karena curiga dengan kegaduhan
kelompok masyarakat yang antipati tahun 2005 melanjutkan cerita awal itu, Dicky menengok ke luar, saat itu
dan menunjukkan ketidaksukaannya sebelum terjadinya kerusuhan. Ketika ia melihat temannya yang menjaga
terhadap tertib administrasi yang itu hari Minggu, kelompok yang biasa pintu rantai ke luar wilayah border
dilakukan Bea Cukai Entikong, membawa miras selalu dilakukan oleh sedang diintimidasi. Segera Dicky
hingga akhirnya terjadi keributan dua kelompok, yang masing-masing menghampiri untuk membantu. Baru
dan berbuntut pada pengeroyokan membawa 4 kardus dan berhasil saja mau melangkah mendekati orang
aparat Bea Cukai. Tidak hanya luka- ditegah setengahnya (masing-masing yang membuat keribuatan Dicky
luka yang dialami aparat tetapi shock 2 kardus). sudah dipukul dari belakang tubuhnya
dan perasaan takut untuk bertugas di Tiga hari kemudian datang lagi didorong hingga terjatuh, kepalanya
Pos Pengawasan Lintas Batas (PPLB) kelompok ini, mereka membawa membentur lantai.
Entikong mereka rasakan selama enam kardus. Tetap saja hanya dua Teman-teman coba melerai dan
beberapa waktu. yang diperbolehkan untuk dibawa menghalangi, kebetulan ada sekitar
Seperti diceritakan kembali oleh masuk ke Entikong. Kelompok warga 4 orang perusuh di border dan saya
Dicky yang juga menjadi korban ini memblokir jalan masuk ke PPLB langsung diamankan polisi lanjut
pengeroyokan, peristiwa yang sehingga polisi pun turun untuk Dicky yang menilai kepastian hukum
terjadi pada 27 Maret 2015 silam, ia mendamaikan dan menghindari yang ideal di Entikong masih jauh dari
besama lima rekannya terluka setelah konflik. Dicky tetap tidak bisa harapan karena itu mesti harus terus
diserang sekelompok massa. Aksi memenuhi kemauan mereka, sebab diupayakan.
kekerasan dipicu atas penahanan 2 prinsip, aturan harus ditegakkan. Akibat pukulan dan dorongan
karton minuman keras (miras) di PPLB Ulah mereka tidak berhenti pada tadi, kepala Dicky mengalami
Entikong-Sarawak, Malaysia. hari itu, karena ternyata keesokan bengkak dan pusing sampai 4 hari ,
Kerusuhan itu sebenarnya tidak harinya datang lagi kelompok ini. Dicky sedangkan tulang rusuknya memar
serta merta terjadi begitu saja pada pikir sudah selesai, hari itu adalah akibat lemparan botol. Kakinya juga
saat itu karena ditahannya 2 karton hari Jumat, tanggal 27 Maret 2015. memar-memar karena kebetulan
minuman beralkohol, tetapi memang Setelah petugas pemeriksa melakukan pada jam sedang istirahat tidak hanya
ada awalnya dan terjadi berulang- penggeledahan di dalam mobil menggunakan sandal.
ulang. Kami sebelumnya telah ditemukan miras-miras kurang lebih Kepala dipukul dari belakang,
memperingatkan warga Entikong yang ada 100 botol yang disembunyikan di sebenarnya tidak sakit tetapi karena
sering membawa masuk miras dan bawah karpet jok mobil. Kelompok kaget didorong kencang akibatnya
pengikutnya justru seperti menantang ini ternyata memanfaatkan antrian kepala saya sampai membentur lantai,
aparat Bea Cukai yang berjaga di bus, disaat petugas Bea Cukai menyita bengkak sampai 4 hari pusing, rusuk
PPLB, ujar Dicky. dan mengeluarkan botol-botol miras, dan kaki saya juga memar-memar
Tidak menjadi alasan Dicky untuk suara klakson sudah ramai dari bus-bus akibat lemparan botol.
enggan memeriksa setiap barang yang yang tidak bisa jalan karena aktivitas Pelajaran hidup yang didapat dari
dibawa warga. Semua diberlakukan mengeluarkan botol minuman. kejadian Entikong, Pertama, sebagai
sama dengan para pelintas batas. Bagi Dari sekitar 100 botol kita hanya petugas kita harus punya prinsip
Dicky dan teman-temannya jika ada bisa mengamankan 60 botol, Temen- sehingga jelas dalam menjalankan
prinsip-prinsip tertentu yang dilanggar temen kita menurunkan miras dengan aturan. Kedua komunikasi, karena
mau apapun taruhannya harus dicegah. diintimidasi ancaman dari awak mobil komunikasi itu penting, baik
Dan masyarakat pelintas batas sudah pengangkut miras. Lalu mobil mereka komunikasi dengan atasan dan
beberapa kali diberikan arahan untuk kabur menerobos pintu rantai sambil seterusnya. Di Entikong ini, salah
tidak membawa miras berlebihan. berteriak-teriak mengancam. Jam 10 sedikit saja bisa diplintir-plintir, kita
Kalau kami tidak tegakkan aturan ada telepon ancaman ke kantor mau malah bisa-bisa jadi yang salah. Jadi
orang-orang sekitar Entikong dan bikin keributan. Biasanya selama ini ada masalah apapun harus lapor ke
para pelintas batas umumnya akan kalau mengancam kita paling hanya atasan, agar yang diucapkan orang
berpikiran kelompok ini diistimewakan menghadang jalan dan teriak-teriak, tidak diplintir lagi ke atasan. Ketiga,
dan satu-satunya yang bisa membawa tetapi waktu itu pukul 11.30 saya yang harus sabar. Jangan melawan orang
miras. Kelompok ini juga pasti ada di ruangan mendengar suara ribut- yang keras dengan sikap keras juga,
berpikiran hanya mereka yang ribut. Teman-teman yang lain sedang bukannya jadi lembut malah tambah
bisa. Tetapi sudah menjadi prinsip, menjalankan sholat Jumat, kebetulan kasar nanti, lawanlah keras dengan
setiap pembawaan miras harus ada giliran saya dan beberapa teman harus kelembutan dan melawan orang keras
batasannya, silahkan anda bawa menjaga kantor menggantikan teman- perlu kesabaran yang ekstra tinggi.
tapi ada batasannya. tutur Dicky teman yang minggu kemarin tidak ujar Dicky mengakhiri cerita.
menceritakan kisahnya. sholat Jumat, ceritanya. (Ariessuryantini, Supomo, ARH)

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


35
Seputar Bea Cukai

PENGAWASAN DJBC

872303, dan amunisi api sebanyak 125 Pemusnahan BMN juga


Bea Cukai Musnahkan Barang Milik (seratus dua puluh lima) Butir Kaliber dilaksanakan di KPPBC TMP C
Negara dan Hasil Penindakan .32, dan 67 (enam puluh tujuh) Butir Manado pada hari Kamis, 11 Juni 2015.
Kaliber .222. dimusnahkan oleh Kantor Pemusnahan BMN kali ini merupakan
Dalam satu bulan terakhir, Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai hasil penindakan di Wilayah Provinsi
beberapa Kantor Bea Cukai di daerah (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Sulawesi Utara selama periode Tahun
melakukan pemusnahan Barang Milik C Sampit. Pemusnahan dilaksanakan 2013. Turut hadir dalam pemusnahan
Negara (BMN), baik yang merupakan di halaman KPPBC Sampit pada hari BMN tersebut adalah beberapa
hasil pengadaan kantor maupun Rabu, 10 Juni 2015. Senjata Api tersebut perwakilan dari instansi terkait, antara
hasil dari penindakan selama kurun merupakan BMN yang sudah tidak lain KPKNL Manado, Kejaksaan Negeri
waktu tertentu. Pemusnahan juga dapat digunakan dan amunisinya sudah Manado, Pangkalan Udara Sam
dilakukan atas barang bukti hasil tidak diproduksi. Ratulangi Manado, dan Kantor Pos
penindakan yang oleh karena sifatnya Pemusnahan dilakukan dengan Indonesia Cabang Manado. Barang-
tidak tahan lama dan berbahaya cara memotong senjata api agar hilang barang yang dimusnahkan secara
untuk kesehatan dan bahaya lainnya. fungsinya dengan menggunakan mesin keseluruhan terdiri dari 584 botol
Kegiatan pemusnahan ini diharapkan pemotong besi. Untuk amunisi api MMEA (Minuman Mengandung Etil
dapat menimbulkan efek jera kepada dengan cara mengeluarkan bubuk Alkohol) berbagai merk, Hasil Tembakau
pelaku pelanggaran Undang-undang mesiu dari proyektilnya kemudian hasil berupa 28.480 batang rokok berbagai
Kepabeanan dan Cukai, serta potongan senjata api dan amunisi api merk, 5 unit Air Soft Gun serta 3 unit
meningkatkan sinergi antar instansi tersebut dibuang (dilarung) ke Sungai Sparepart dan Casing Air Soft Gun.
pemerintah dalam mengamankan hak- Mentaya. Pemusnahan disaksikan Cara pemusnahan Air Soft Gun
hak penerimaan Negara maupun dalam oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC serta Sparepart dan Casing Air Soft Gun
melindungi Negara dari masuknya Kalimantan Bagian Barat Nirwala Dwi dengan cara menghilangkan fungsi
barang berbahaya dari luar negeri yang Heryanto, Kepala Kantor Pengawasan utama, dengan dipotong menggunakan
dapat merugikan atau memberikan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean mesin pemotong besi. Hasil Tembakau
efek negatif di masyarakat. C Sampit Juli Tri Kisworini, Tim berupa rokok dimusnahkan dengan
Satu pucuk Senjata Api jenis Pemusnahan Senjata Api dan Amunisi cara dibakar dan MMEA dimusnahkan
Senapan semi otomatis merk Valmet, Api Polda Kalteng, Kantor Pelayanan dengan cara dipecahkan botolnya.
dengan nomor pabrik 159136, 6 (enam) Kekayaan Negara dan Lelang Dengan diadakannya kegiatan
pucuk Senjata Api jenis Revolver merk Pangkalan Bun, Polisi Resor Kotim, ini diharapkan memberikan efek
Taurus, dengan nomor pabrik 872297, Kejaksaan Negeri Sampit, Komandan jera kepada pelaku pelanggaran
872298, 872299, 872301, 872302, Kodim 1015 Sampit. Kepabeanan dan Cukai, serta

36 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Seputar Bea Cukai

Barang bukti hasil penindakan yang Bea Cukai Gagalkan Upaya


dilakukan oleh Kanwil DJBC SUMUT Penyelundupan Tengkorak dan
berupa 7.030 karung yang terdiri dari Shabu
925 karung @20 Kg dan 6.105 Karung
@10 Kg bawang merah dengan total KPPBC TMP Soekarno-Hatta
keseluruhan 79,550 Ton yang dimuat berhasil menggagalkan upaya
Kapal KM.JASA ABADI GT.33 NO.120/ penyelundupan tengkorak manusia.
PPN. Karena mengingat bawang Kepala KPPBC TMP Soekarno-Hatta
merah merupakan barang yang peka Okto Irianto mengatakan tengkorak
waktu (mudah membusuk) dan tersebut akan diselundupkan dari
untuk mencegah masuknya organism Indonesia ke Eropa. Sebanyak enam
penggangu tumbuhan karantina tengkorak yang berhasil diamankan
(OPTK) ke dalam wilayah Negara oleh KPPBC Soekarno Hatta, dalam
Kesatuan Republik Indonesia, maka release yang dilaksanakan pada hari
bawang tersebut harus dimusnahkan Rabu, 17 Juni 2015.
dengan cara digilas. Okto menjelaskan kasus
Sementara itu pengawasan di penyelundupan pertama berhasil
daerah Rantau Panjang Kecamatan terungkap pada 3 Februari 2015.
Pantai Labu oleh KPPBC Belawan Petugas menemukan empat tengkorak
dengan DenPOM TNI AD, berhasil di gudang ekspor JAS. Empat
mengamankan daging segar yang tengkorak yang disimpan dalam
meningkatkan sinergi antar instansi di diduga berasal dari India dengan panci itu rencananya akan dikirim ke
Provinsi Sulawesi Utara. jumlah 5,740 Ton. Para pelaku berhasil Amsterdam dari Surabaya. Kasus kedua
Begitu juga dengan KPPBC TMP melarikan diri pada saat dilakukan terjadi pada 30 Maret 2015. Kali ini dua
Ngurah Rai, pada hari Jumat, 12 Juni penindakan. Penyelundupan impor tengkorak ditemukan di gudang ekspor
2015, melakukan pemusnahan BMN daging segar secara illegal dapat Garuda. Daerah asalnya Bali dan akan
atas hasil penindakan selama periode berpotensi tidak terpungutnya dikirim ke Australia, kata Okto. Dua
tahun 2014. Barang-barang tersebut penerimaan Negara dan disamping tengkorak yang diduga cagar budaya
terdiri dari berbagai macam jenis itu kerugian terbesar adalah dapat itu diberitahukan sebagai craft shell,
barang diantaranya seperti MMEA mendatangkan penyakit yang dapat clay and statue.
(983 botol), airsoft gun & sparepart (17 menular kepada manusia yang dibawa Semua barang bukti diserahkan
pcs), sex toys (107 pcs), Samurai (1 pcs), daging tersebut. kepada Direktorat Pelestarian
puluhan keeping vcd porno, ribuan butir Barang hasil penindakan tersebut Cagar Budaya dan Permuseuman,
obat-obatan, sparepart bekas dan lain telah ditetapkan untuk dimusnahkan Kementerian Pendidikan dan
sebagainya. Acara pemusnahan BMN ini mengingat barang tersebut mudah Kebudayaan. Menurut Undang-
dihadiri dan disaksikan oleh pejabat dan busuk. Berdasarkan petunjuk dari Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang
pihak-pihak dari instansi terkait antara instansi terkait pemusnahan dilakukan Cagar Budaya Pasal 68 disebutkan
lain Direktur P2, Kakanwil DJBC Bali, secara ditimbun (deep burial) dan bahwa benda cagar budaya hanya
NTB dan NTT, Kepala KPKNL Denpasar, dirusak. dapat dibawa keluar dari Indonesia
Kepala KP3 Badara Ngurah Rai, (KIP Sampit, Manado, untuk penelitian, promosi budaya,
Komandan Pangkalan TNI AU Ngurah PLI Ngurah Rai, Belawan) atau pameran. Pelaku yang terbukti
Rai, Kepala BPOM, Kepala Kantor
Pos Denpasar. Turut hadir beberapa
stakeholder di Bandara Ngurah Rai
serta rekan-rekan dari media massa.
Ditempat yang berbeda, Kamis,
tanggal 2 Juli 2015 juga dilaksanakan
pemusnahan barang bukti tindak pidana
kepabeanan di bidang impor dan barang
yang dikuasai Negara pada Kanwil
DJBC Sumatera Utara dan KPPBC TMP
Belawan. Pemusnahan dilaksanakan di
Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Kantor
Wilayah Bea Cukai Sumatera Utara dan
dibuka oleh Kepala Bidang Penindakan
dan Penyidikan, Yulianto.

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


37
Seputar Bea Cukai

dilengkapi dengan Sertifikat Kesehatan


untuk konsumsi manusia dari Balai
Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan.
Dalam rilis yang dilakukan
pada Kamis (25/6) Kepala KPU
Bea Cukai Tanjung Priok, R. Fadjar
Donny, menjelaskan kronologisnya
bahwa eksportir (pemilik barang)
menggunakan nama perusahaan
lain sebagai eksportir/pemberitahu
yaitu CV. GSG, PT. SSS, CV. MES, PT.
KSJ, CV. MRS, dan PT. MAS. Pada
dokumen-dokumen PEB diberitahukan
jenis barang adalah Frozen Shrimp,
Frozen Squid,Frozen Seafood,Frozen
Mix Fish,Frozen Cuttle Fish,Salted Jelly
Fish,Frozen Conger Eel, Frozen Ribbon
melanggar bisa dikenakan undang- Paket yang berisi kristal berwarna Fish, Frozen Red Snapper, Frozen
undang yang sama. Disebutkan putih yang dicurigai sabu tersebut Mackerel, Frozen Black Pomfret, dan
ancaman hukuman maksimal 10 tahun diuji dengan menggunakan narcotest Frozen Cuttle Fish.
dan atau denda paling ringan Rp 200 dengan hasil positif mengandung Penegahan merupakan hasil
juta. Methamphetamine. Setelah ditimbang, koordinasi dengan Balai Karantina
Pada saat yang sama KPPBC dua (dua) paket shabu dengan total Ikan, Pengendalian Mutu dan
Soekarno Hatta juga berhasil berat brutto seluruh nya sebanyak Keamanan Hasil Perikanan Kelas I
menggagalkan upaya penyelundupan 834 (delapan ratus tiga puluh empat) Jakarta II. Pemerintah Indonesia
narkotika sebanyak sebanyak 6.144 gram. telah melakukan MoU dengan
gram bruto Methamphetamine dan Bahwa perbuatan mengimpor beberapa negara mitra terkait ekspor
1.016 gram bruto Ketamine dari China barang berupa narkotika tanpa ijin hasil perikanan yaitu China, Vietnam,
dan Hongkong, yang berpotensi merupakan tindak pidana narkotika Korea, Canada, Russia, Uni Eropa dan
merusak lebih dari 50.000 orang sebagaimana diatur dalam Undang- Norwegia. MoU tersebut disyaratkan
generasi muda penerus bangsa. Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang setiap ekspor hasil perikanan ke negara
Dijelaskan dalam release tersebut Narkotika dan UU Nomor 17 Tahun mitra tersebut hanya dapat dilakukan
total estimasi nilai barang Rp. 2006 tentang Perubahan UU Nomor oleh Eksportir yang sudah ter-
9.346.000.000,- (sembilan milyar tiga 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan. registrasi pada Badan Karantina Ikan,
ratus empat puluh enam juta rupiah). Setelah itu barang dan tersangka Pengendalian Mutu dan Kemananan
Sementara itu, pada hari Sabtu diserahkan ke Polres Tanjung Balai Hasil Perikanan dan memiliki Sertifikat
tanggal 04 Juli 2015 petugas KPPBC untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. HACCP sebagai syarat ekspor hasil
TMP C Teluk Nibung pukul 15.20 WIB (PLI Soekarno Hatta, perikanan dan dilengkapi dengan
melakukan pemeriksaan terhadap KIP Teluk Nibung) Sertifikat Kesehatan untuk konsumsi
barang bawaan yang dibawa manusia, jelas Donny.
penumpang Kapal Ferry KM. Ocean Star Bea Cukai Tanjung Priok Tegah Juga hadir dalam rilis Sekretaris
2 yang berasal dari Port Klang, Malaysia Ekspor Ikan Badan Karantina Ikan, Pengendalian
dengan tujuan Pelabuhan Internasional Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan,
Teluk Nibung. Dari hasil pemeriksaan Sebanyak 14 Kontainer berisi hasil Agus Priyono, Kepala Pusat Sertifikasi
barang bawaan penumpang tersebut perikanan senilai 2,4 Milyar siap ekspor Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan,
kedapatan seorang penumpang pria ditegah oleh petugas Kantor Pelayanan Nazory Djazali, Kepala Balai KIPM Kelas
yang berinisial A berumur 24 tahun Utama (KPU)Bea Cukai Tanjung Priok. I Jakarta II, Riza Priyatna.
asal Paloh Teungoh, Aceh membawa Penegahan dilakukan karena Tersangka yang melanggar Undang-
2 (dua) paket yang diduga shabu / eksportir tidak memiliki Sertifikat Undang No. 10 Tahun 1995 Tentang
methampetamine dengan total berat Hazard Analysis Control and Critical Kepabeanan sebagaimana telah diubah
brutto seberat 834 (delapan ratus Point (HACCP) sebagai syarat ekspor dengan Undang-Undang No. 17 Tahun
tiga puluh empat) gram secara false hasil perikanan dan tidak ter- 2006 dan pelanggaran Undang-Undang
compartment atau disembunyikan di registrasi pada Badan Karantina Ikan, No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
dalam lapisan karton kardus yang berisi Pengendalian Mutu dan Keamanan sebagaimana telah diubah dengan
pakaian. Hasil Perikanan dan eksportasi tidak Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009

38 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Seputar Bea Cukai

ini sedang didalami untuk dilakukan pemanfaatan Barang Milik Negara masyarakat tidak mampu sehingga
penyidikan. Beras hasil penindakan untuk Cadangan perlu diantisipasi dengan ketersediaan
Diterangkan oleh Donny mengingat Beras Pemerintah. pasokan yang cukup, layak, dan
kewenangan pelaksanaan Undang- Bersama Kementerian Perdagangan terjangkau, bahkan jika dimungkinkan
Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang diwakilkan oleh Direktorat Jenderal dapat diberikan secara gratis. Hal inilah
Perikanan sebagaimana telah diubah Perdagangan Luar Negeri dan yang melatarbelakangi Penetapan
dengan Undang-Undang Nomor Inspektorat Jenderal Kementerian Status Penggunaan Beras Eks-Hasil
45 Tahun 2009 berada di bawah Perdagangan, Kementerian Keuangan Penindakan Kanwil DJBC Khusus Kepri
Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan perwakilan dari Direktorat kepada Kementerian Perdagangan
dalam hal ini Badan Karantina Ikan, Jenderal Bea dan Cukai dan Direktorat untuk selanjutnya disalurkan kepada
Pengendalian Mutu dan Keamanan Kekayaan Negara tanggal 02 Juli 2015 masyarakat tidak mampu yang
Hasil Perikanan c.q. Balai Karantina melakukan rilis bersama Penyerahan membutuhkan melalui operasi pasar
Ikan, Pengendalian Mutu dan BMN Beras eks-Hasil Penindakan Kanwil yang dilakukan oleh BULOG.
Keamanan Hasil Perikanan Kelas I DJBC Khusus Kepulauan Riau Untuk Diterangkan lebih lanjut oleh Heru
Jakarta II, maka tindak lanjut atas Cadangan Beras Pemerintah. mengenai prosedur dengan cara Bea
tegahan eksportasi hasil perikanan Dirjen Bea dan Cukai, Heru Cukai meminta/ mengusulkan salah
akan diserahterimakan kepada Balai Pambudi, menyampaikan bahwa satu opsi kepada Direktorat Jenderal
Karantina Ikan, Pengendalian Mutu serah terima yang dilakukan Kekayaan Negara peruntukan dari
dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I terkait pemanfaatan atau efisiensi barang-barang hasil tindakan. Dasar
Jakarta II. Adapun jumlah barang yang penggunaan barang milik negara yang penetapan salah satu opsi adalah
akan diserahterimakan kepada Balai dalam hal ini beras hasil penindakan tergantung arah penggunaan barang-
Karantina Ikan, Pengendalian Mutu kepabeanan. barng milik negara ini.
dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Barang hasil penindakan karena Untuk beras kali ini kami menerima
Jakarta II adalah sebanyak 12 kontainer, adanya pelanggaran kepabeanan surat dari kementerian perdagangan
sedangkan 2 kontainer lainnya masih statusnya berubah menjadi Barang karena akan dijadikan cadangan beras
dalam proses di KPU BC Tipe A Milik Negara. BMN ini ada opsi pemerintah kemudian BC meminta
Tanjung Priok untuk selanjutnya akan penyelesaiannya, bisa dilelang, Direktorat Kekayaan Negara untuk
diserahterimakan. dihibahkan, dihapuskan, dimusnahkan, ditindaklanjuti.
(Desi Prawita, Andy TS, MPR) atau ditetapkan status pengunaannya. Kantor Wilayah (Kanwil) DJBC
Dan itu adalah hak dari Kemenkeu, Khusus Kepulauan Riau, yang
Bea Cukai Serahkan BMN Beras ke jelas Heru. merupakan unit vertikal di lingkungan
Kemendag Penetapan status penggunaannya DJBC, menguasai barang hasil
itu tergantung kebutuhan. Sehubungan penindakan di wilayah kerja Kanwil
Sudah seharusnya instansi dengan kondisi di Kota Batam dan DJBC Khusus Kepri Tahun Anggaran
pemerintah saling bekerjasama dan Kabupaten Karimun, pada bulan puasa 2014-2015 yang telah ditetapkan
berkoordinasi demi kesejahteraan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri menjadi Barang Milik Negara (BMN)
masyarakat. Salah satu bentuk 1436 H terjadi lonjakan kebutuhan melalui surat keputusan Kepala
koordinasi pemerintah adalah dengan sembako (khususnya beras) untuk Kanwil DJBC Khusus Kepri. Barang

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


39
Seputar Bea Cukai

1.390 kg (seribu tiga ratus sembilan


puluh kilogram) yang dikemas dalam 43
(empat puluh tiga) box yang ditutupi
dengan fresh fish di lapisan paling atas
pada setiap box serta 2 (dua) box yang
benar-benar hanya berisi fresh fish @
31 kg (berat total 62 kg).
Tersangka adalah Sdr. KWP
yang diduga melakukan pengurusan
pembuatan pemberitahuan dokumen
kepabeanan PEB atas barang ekspor
tersebut. Yang bersangkutan melanggar
pidana di bidang Kepabeanan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
103 huruf a Undang-Undang Nomor
10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan
sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2006. Berdasarkan hal-hal tersebut
maka tersangka akan mendapatkan
hukuman pidana dengan pidana penjara
paling singkat 2 (dua) tahun dan pidana
penjara paling lama 8 (delapan) tahun
dan/atau pidana denda paling sedikit
Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
dan paling banyak Rp.5.000.000.000,00
(lima milyar rupiah). Terhadap
tersangka saat ini telah dititipkan ke
Rumah Tahanan Kelas IIA Sidoarjo
sedangkan barang bukti sebagian
dimusnahkan di halaman depan KPPBC
Tipe Madya Pabean Juanda dan di
tempat pemusnahan CV. Bara Internusa
Gemilang (Jl. Tambak Langun 27 Blok B3
hasil penindakan tersebut berupa dimanfaatkan untuk masyarakat yang Asemrowo Surabaya), serta dilakukan
110,575 (seratus sepuluh koma lima berpenghasilan rendah, tutup Heru. penyisihan sebagian barang bukti
tujuh lima) ton beras. Sesuai pasal 13 (Desi Prawita, Fardhani Hamiputri) untuk selanjutnya akan diserahkan ke
huruf b Peraturan Menteri Keuangan Kejaksaan Sidoarjo untuk Kepentingan
Nomor: 240/PMK.06/2012 tanggal 26 Bea Cukai Juanda Gagalkan Pembuktian.
Desember 2012, barang BMN tersebut Penyelundupan Trenggiling Penggagalan upaya penyelundupan
telah diproses penetapan status ekspor trenggiling dan penyidikan
penggunaannya untuk Kementerian Penggagalan upaya penyelundupan tindak pidana kepabeanannnya ini
Perdagangan sebagai Cadangan ekspor trenggiling dilakukan merupakan kerja sama yang baik dan
Beras Pemerintah yang nantinya jika oleh KPPBC TMP Juanda. Upaya terintegrasi antara Direktorat Jenderal
diperlukan dapat dipergunakan untuk penyelundupan dilakukan dengan Bea dan Cukai (KPPBC Tipe Madya
operasi pasar dalam rangka membantu menyamarkan dokumen sebagai fresh Pabean Juanda dan Kantor Wilayah
masyarakat yang membutuhkan. fish dengan berat total bruto 1.452 kg Jawa Timur I), PT. Jasa Angkasa
Rilis ditutup dengan (seribu empat ratus lima puluh dua Semesta (JAS), Balai Besar Konservasi
pendatanganan serah terima antara kilogram) di gudang cargo Bandara Sumber Daya Alam (BBKSDA)
Dirjen Bea dan Cukai dengan Dirjen Internasional Juanda. Jawa Timur, Balai Karantina Ikan,
Daglu, Partogi. Karena sifatnya Upaya penggagalan penyelundupan Pengendalian Mutu dan Keamanan
makin hari akan makin munurun ini berkat kerja sama Bea Cukai dengan Hasil Perikanan Kelas I Surabaya, Balai
nilai maka dari itu harus sesegera pihak cargo handling, PT. Jasa Angkasa Besar Karantina Pertanian Kelas I
mungkin dimanfaatkan. Cadangan Semesta (JAS). Setelah dilakukan Surabaya, Kejaksaan Negeri Sidoarjo
beras pemerintah ini akan diserahkan pemeriksaan mendalam kedapatan serta Pengadilan Negeri Sidoarjo.
kepada bulog yang selanjutnya akan trenggiling dengan total berat bruto (PLI Juanda)

40 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Seputar Bea Cukai

KPPBC Tipe Pratama Pematang Siantar


Kantor Andalan di Sumatera Utara
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC)
Tipe Pratama Pematang Siantar terus berbenah diri
meningkatkan kinerja, baik dari sisi pelayanan, pengawasan,
dan penerimaan negara. Dengan berbagai upaya dan
prestasinya rasanya pantas bila kantor ini menyandang predikat
sebagai kantor bea cukai terbaik di Sumatera Utara.

P
ematang Siantar merupakan dilanjutkan dengan menggunakan
kota terbesar kedua di Jalan Lintas Sumatera yang cukup baik
Sumatera Utara setelah namun sedikit sempit.
Medan. Kota ini pun Kota ini terkenal dengan keunikan
merupakan tempat kelahiran wakil transportasi umumnya Betor atau
presiden RI ketiga, Adam Malik. Kota Becak Motor, yakni angkutan becak
ini dapat ditempuh kurang lebih 3 dengan sepeda motor disampingnya.
jam atau sejauh 130 km dari Bandara Sepeda motor yang digunakan tidak
Kualanamu yang tidak begitu jauh dari tanggung-tanggung, merek kuno
Kota Medan. Dengan menumpang Birmingham Small Arms (BSA) yang
mobil dinas KPPBC Pematang Siantar, terkenal dari eropa masih digunakan
WBC menyambangi kota ini menyusuri sampai saat ini.
perkebunan kelapa sawit yang cukup Jika hendak berkeliling Siantar, tak
berliku. Jarak yang lumayan jauh jika ada salahnya naik Betor yang katanya
ditempuh tanpa jalan tol. Akses jalan tinggal 330 unit dari semula 800 unit.
Tol hanya mencapai Medan-Tanjung Pasti beda rasanya, karena tidak ada
Morawa dengan waktu kurang lebih becak motor seperti buatan Inggris ini
20 menit, setelah itu perjalanan harus di kota lain.

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


41
Seputar Bea Cukai

Pematang Siantar sering digunakan Di sisa masa tugasnya Zulkarnain


sebagi kota persinggahan sebelum bertekad ingin membangun kampung
mencapai Kota Parapat dengan wisata halamannya. Saya lahir di sini, besar
alamnya Danau Toba. Karena memang di sini, tekad saya ingin membangun
kota ini sebagai pintu gerbang utama kampung saya. Jadi ketika pensiun
menuju kawasan wisata Danau Toba. nanti saya ingin meninggalkan hal
Hanya dibutuhkan satu jam perjalanan yang baik untuk kantor. Fisik kantor
menuju Danau Toba. Beruntung, akan saya benahi dulu, target kami
WBC berkesempatan mengunjungi 2017 semua sarana fisik kantor sudah
danau terindah di Indonesia itu. Tak selesai. Jadi, jika kantor akan berubah
sedikit wisatawan yang menginap ke tipe madya itu sudah siap dan layak.
di Pematang Siantar. Terlebih, kota Kita bikin meja kantor saja sendiri,
berpenduduk 323.528 jiwa ini juga Setiap permohonan ijin tidak mengandalkan dari DIPA. Kita
menjadi pusat koleksi dan distribusi dari pengguna jasa sekarang mengatur dana rutin seefektif dan
komoditas pertanian, perikanan, dan melalui email dan faksimil.Kami efisien mungkin, papar Zulkarnain.
peternakan dari daerah di sekitarnya. tidak mau lagi pengusaha atau Namun demikian tahun lalu sempat
Usaha mikro, kecil, dan menengah pengguna jasa datang ada kendala bersifat eksternal di KPPBC
(UMKM) serta industri pun ikut ke kantor kami. Pematang Siantar salah satunya adalah
berkembang. masalah ijin perpanjangan Kawasan
Posisi kota ini sangat strategis, Zulkarnain Berikat yang masih banyak dikeluhkan
karena menghubungkan kawasan KPPBC Pematang Siantar para pengusaha. Dalam perijinan ketika
pantai timur dan pantai barat Sumatera itu ada syarat khusus berupa surat
Utara. Citra sebagai kota preman pada keterangan dari Pemda setempat
masa lalu, dan kota yang semrawut, yang menyebutkan bahwa tidak
kini terkikis. Kota Pematang Siantar adanya kawasan industri. Lain halnya
mulai tertata dan terlihat bersih. Kota usaha CPO yang digolongkan sebagai
yang mengandalkan pendapatan asli kawasan budidaya. Terhitung dari
daerah (PAD) dari sektor perdagangan bulan Maret sampai bulan September
dan jasa, juga semakin riuh dengan baru selesai persyaratan itu. Pengusaha
kehadiran banyak hotel, gedung mengurus, dari Pemda dalam hal
pertemuan, restoran, dan berbagai ini Dinas Perindustrian, kemudian
lokasi wisata kuliner. diarahkan ke Kantor Gubernur, dan
pihak Gubernur minta Rp 100 juta untuk
Utamakan Pelayanan mengeluarkan surat keterangan itu.
Sejatinya, KPPBC Pematang Siantar Waktu itu para pengusaha sepakat
tidak memiliki wilayah pelabuhan menyanggupi untuk membayar sebesar
laut dan pelabuhan udara. Namun Martogi Silaen Rp 50 juta, namun pihak KPPBC
demikian penerimaan kantor ini selalu Kasubsi Penindakan Pematang Siantar menolak. Jangan
surplus, bahkan kantor ini selalu dan Penyidikan (P2) dulu bayar, ujar Zulkarnain. Kemudian
mengalokasikan penerimaannya Kepala KPPBC Pematang Siantar
kepada kantor-kantor lain di Sumatera menghubungi Direktorat Fasilitas
Utara atas permintaan dan persetujuan Kantor Pusat DJBC. Heru Pambudi,
Kepala Kanwil. Hal itu terungkap saat Kami tidak mau lagi pengusaha atau kala itu menjabat sebagai Direktur
WBC berbincang dengan Kepala KPPBC pengguna jasa datang ke kantor kami, Fasilitas Kepabeanan menelepon saya
Pematang Siantar Zulkarnain, Kasubsi ujarnya. Ia selalu menekankan kepada meminta agar pengusaha menemui
Penyuluhan dan Layanan Informasi bawahannya agar mengutamakan Kepala Subdit Kawasan Berikat dan
dan Kepatuhan Internal Tommy Robert pelayanan. Kepala kantor yang sudah KITE, yang waktu itu dijabat Robi
Simatupang, dan Kasubsi Penindakan bertugas selama dua tahun di KPPBC Toni. Setelah perwakilan pengusaha
dan Penyidikan (P2) Martogi Silaen. Pematang Siantar ini menegaskan menemui Robi Toni, besoknya
Menurut Zulkarnain, kondisi kepada para bawahannya supaya masalah itu selesai, tanpa harus ada
umum di Pematang Siantar itu tenang, bersikap ramah kepada pengguna jasa surat keterangan Dinas Perindustrian
adem-adem saja. Pegawai sebanyak 26 dan jangan membiasakan diri menunda setempat, ujar Zulkarnain.
orang di sini cukup nyaman bekerja, pekerjaan. Kemudian masalah lain yang
tak ada kendala berarti. Setiap Apapun jangan sampai ditunda, sifatnya eksternal berkaitan
permohonan ijin dari pengguna jasa jangan sampai menumpuk, ujar dengan Nomor Pokok Pengusaha
sekarang melalui email dan faksimili. Zulkarnain. Barang Kena Cukai (NPPBKC). Jadi

42 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Seputar Bea Cukai

Penjual Eceran MMEA, dan empat


penyalur MMEA.
Menurut Martogi Silaen, pihaknya
selalu memonitor peredaran cukai
rokok di kawasannya.
Kita koordinasi dengan distributor
dan juga kanvaser rokok untuk
mendapatkan informasi mengenai
temuan cukai ilegal, ujarnya. Martogi
menambahkan, demi memasok untuk
konsumsi pegawai perkebunan kelapa
sawit, rokok asal Jawa yang paling
rendah harganya Rp 12 ribu mereka
(para pemasok ilegal) berani jual
hanya Rp 5 ribu, dengan kualitas yang
sama. Namun, hingga saat ini pihaknya
tidak dan belum menemukan kasus
penyelundupan narkotika di wilayah
pengawasannya.
Dalam hal hubungannya dengan
instansi lain, pihak KPPBC Pematang
Barang Tangkapan Siantar selalu melakukan koordinasi
sehingga masing-masing instansi dapat
memahami tugas pokok operasinya
tanpa ada gesekan yang berarti.
Menurut Martogi, komunitas intelijen
daerah (Kominda) di Pematang Siantar
berjalan cukup baik. Pertemuan
digelar secara rutin bergiliran di kantor
anggota Kominda, seperti Bea dan
Cukai, Imigrasi, Kejaksaan, Kodim,
Polres, dan Walikota atau Bupati.
Disitu kita duduk bersama
membahas masalah yang sedang
terjadi di Pematang Siantar. Saya coba
memberikan pemahaman bahwa peran
Bea dan Cukai bukan hanya urusan
barang, tetapi lebih dari itu kita juga
bisa berperan untuk kesejahteraan
masyarakat, kemajuan daerah, serta
dalam menjaga pertahanan dan
kemanan negara.
banyak permohonan NPPBKC yang Pematang Siantar, Kab Toba Samosir, Dalam hal keterbukaan informasi,
terbengkalai, karena persyaratan yang Kab Samosir, Kab Simalungun, Kab KPPBC Pematang Siantar cukup
diminta KPPBC Pematang Siantar tidak Dairi, Kab Karo, dan Kab Pakpak Barat. transparan. Kadang masih ada
bisa dipenuhi para pengusaha. Contoh Kemudian kantor ini mengawasi masyarakat seperti beberapa LSM
kasus, menurut pengakuan para dua Kawasan Berikat yakni PT Toba yang nakal yang ingin mengetes
pengusaha hotel di Brastagi, mereka Pulp Lestari yang memproduksi Pulp kita dengan dalih investigasi barang
meminta ijin usaha kepada Pemko dan HCL dan PT Nubika Jaya yang tangkapan. Kita ini bersikap terbuka,
Pematang Siantar harus mengeluarkan memproduksi CPO dan turunannya. baik pelayanannya, pengawasannya,
uang sebesar 150 juta. Belum lagi IMB- Kantor ini pun mengawasi sebuah termasuk bila ada pemusnahan barang
nya, ujar Martogi Silaen. Gudang Berikat yakni PT STTC, Kantor tangkapan kita undang semua elemen
KPPBC Pematang Siantar dominan Pos Lalu Bea, sebuah pabrik Etil Alkohol masyarakat. Jujur saja, kantor ini sudah
dengan penerimaan di bidang cukai (EA) yang terletak di Kecamatan dikenal orang saja saya sudah bangga,
rokoknya. Kantor ini memiliki wilayah Siborong-borong, tujuh pabrik Hasil ujar Martogi.
kerja yang cukup luas, meliputi Kota Tembakau (HT), delapan Tempat (Supomo, Piter, Wahyu Valti RM)

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


43
Seputar Bea Cukai

SEPUTAR RAMADHAN 1436 H


Serangkaian kegiatan religi dalam rangka melaksanakan ibadah puasa di lingkungan Kantor Bea Cukai baik di pusat
maupun di daerah semakin semarak. Kegiatan keagamaan dan sosial gencar dilaksanakan oleh pegawai dan pejabat
Bea Cukai. Para pencari pahala tak kalah lelahnya demi kelipatgandaan, keberkahan dan pemupuk jiwa solidaritas
sesama manusia.

D
imulai dari Kantor Pusat
Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai (DJBC) Jakarta,
beberapa kegiatan
keagamaan mulai dilaksanakan oleh
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)
sejak awal Juni 2015. Kegiatan dengan
tema SPIRIT (diambil dari kata Semarak
Program Ibadah Raih Iman dan Taqwa)
dimulai dengan acara penyambutan
ramadhan (tarhib) sampai dengan
pelaksanaan kajian rutin, buka
bersama, santunan kepada anak yatim
piatu, lomba tahfidz, lomba ceramah
keagamaan sampai dengan bazaar
murah.
Kasubbid Tugas Pengawasan
Pusat Kepatuhan Internal Kepabeanan
dan Cukai, Iwan Agung Kusuma
Pranata, yang menjadi ketua panitia
penyelenggara kegiatan Ramadhan semakin berkualitas dalam meraih pegawai di lingkungan Kementerian
1436H, menjelaskan bahwa ada hal-hal keimanan dan ketakwaannya, ujarnya. Keuangan. Lomba Tahfidz Juz 30
baru yang dikembangkan agar makin Hal yang menarik dari serangkaian yang diadakan pada tanggal 28 Juni
semarak dalam menjalankannya. Tema kegiatan yang ada di KP DJBC adalah 2015 lalu. Denny Sudrajat, sebagai
SPIRIT bermaksud agar ibadah-ibadah lomba Tahfidz Quran yang diikuti penanggung jawab lomba Tahfidz
yang dilakukan semakin semarak, dari beberapa pegawai dan keluarga menjelaskan peserta lebih diperluas

44 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Seputar Bea Cukai

berawal ada amanat dari ketua


DKM, Oentarto Wibowo agar syiar
agama Bea Cukai ini tidak hanya di
lingkungan sendiri tapi meluas hingga
ke Kementerian. Tadinya malah
bukan ke Kementerian tapi ke umum.
Tapi karena lain hal dibatasi dahulu di
Kementerian Keuangan. Pemenang
lomba tahfidz masih berumur 15
tahun, yaitu Ismail Haidar dan
pemenang kedua juga adalah peserta
termuda yang masih berusia 10 tahun,
yaitu Ernest Regia Achmad Candra. Di
posisi ketiga diraih oleh Pegawai Bea
Cukai Zain Solikhul.
Kegitan lainnya adalah adanya
Bazaar murah di lingkungan KP DJBC.
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa
pelaku bisnis baik dari pegawai maupun
non pegawai DJBC. Dalam acara yang
dibuka langsung oleh Dirjen Bea dan
Cukai yang baru dilantik beberapa hari,
Heru Pambudi, juga diberikan acara
penyerahan gaji ke-13 dan bingkisan
secara simbolis kepada tenaga
keamanan dan tenaga kebersihan di
lingkungan KP DJBC. Bazar murah ini
dilaksanakan selama dua hari, dari
tanggal 07-08 Juli 2015
Penyelenggaraan bazaar juga
dilaksanakan oleh Kantor Pengawasan
dan Pelayanan Bea dan Cukai dengan harga Rp 5.000,00 (lima ribu Rangkaian kegiatan ramadhan
(KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) rupiah) per potong, dimana dari hasil berlanjut pada hari Rabu tanggal 17
A Bandung, pada hari Jumat, tanggal perjualan tersebut akan disumbangkan Juni 2015 di Masjid Baitul Khair KPPBC
12 Juni 2015, DKM Al Ikhlas KPPBC kepada anak yatim dan fakir miskin. TMP A Bandung, DKM Masjid Baitul
TMP A Bandung menggelar kegiatan Ikut menyemarakkan acara Khair menggelar acara Munggahan.
Bazaar menyambut Ramadhan 1436H tersebut, Dharma Wanita Persatuan Kegiatan Munggahan ini adalah sebuah
yang dimulai sejak pagi hari hingga KPPBC TMP A Bandung ikut tradisi unik daerah Pasundan dalam
tiba waktu sholat Jumat. Kegiatan ini berpartisipasi dengan menjual kue- menyambut datangnya bulan suci
dibuka oleh Irwan, Kepala Seksi PKC kue dan aneka hasil kerajinan buatan Ramadhan. Inti kegiatan ini adalah
VII, selaku Ketua DKM Al Ikhlas KPPBC sendiri, baju muslim, mukena, alat menyambung tali silaturahim, saling
TMP A Bandung. rumah tangga dan lain-lain. Di sudut bermaafan, pembekalan ruhani
Bazaar yang merupakan kegiatan lain tampak pula pegawai yang untuk persiapan ibadah puasa, dan
rutin tahunan DKM KPPBC TMP A menggelar bursa batu akik yang menikmati hidangan santap siang
Bandung dalam menyambut dan sedang menjadi tren beberapa waktu terakhir sebelum datangnya bulan suci
menghidupkan bulan suci Ramadhan belakangan ini. Ramadhan.
ini, diawali dengan membagikan kupon Selain para pejabat dan pegawai, Seluruh Pejabat dan Pegawai
kepada masyarakat yang kurang warga masyarakat di sekitar KPPBC bahkan pengguna jasa di lingkungan
mampu di lingkungan sekitar KPPBC TMP A Bandung tampak antusias KPPBC TMP A Bandung sangat antusias
TMP A Bandung pada seminggu mengikuti acara bazaar ini. Mereka mengikuti kegiatan ini. Diawali dengan
sebelumnya. Kupon ini dapat ditukar berbondong-bondong datang ke sholat dhuhur berjamaah, kemudian
dengan paket sembako murah yang KPPBC TMP A Bandung selain untuk dilanjutkan dengan sambutan dari
disediakan oleh Panitia. Selain paket menukarkan kupon yang mereka Kepala KPPBC TMP A Bandung yang
sembako murah, pada bazaar ini juga miliki, juga untuk melihat-lihat dan dalam hal ini diwakili oleh Dasanto
digelar bursa pakaian layak pakai berpartisipasi dalam bazaar tersebut. Agus Wijanarko (Kasi PDAD). Puncak

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


45
Seputar Bea Cukai

Acara khitanan massal melibatkan


dalam meraih pahala puasa para tenaga medis sebanyak 15 orang dan
acara kegiatan ini adalah tausiyah pegawai dapat melakukannya dengan menyerap peserta khitanan sebanyak
dari Ustadz Luthfi yang dilanjutkan baik dan dapat melawan semua godaan, 31 anak-anak. Kegiatan khitanan massal
dengan saling berjabat tangan untuk termasuk godaan dosa lama yang selalu ini terselenggara atas kerjasama antara
bermaafan. Kegiatan ini diakhiri dengan menghantui perasaan seseorang ketika KPPBC TMP B Pontianak dan LABINAS.
santap siang bersama seluruh Pejabat akan hijrah menuju jalan Allah. Masyarakat sekitar sangat antusias
dan Pegawai di lingkungan KPPBC Dalam acara tersebut, juga dengan acara tersebut terlihat dari
TMP A Bandung dengan menu gulai diberikan santunan kepada anak banyaknya orang tua beserta keluarga
kambing istimewa. yatim piatu disekitar KPPBC Bogor, dari peserta khitanan massal yang ikut
KPPBC TMP A Bogor dengan disampaikan langsung oleh Camat menghadiri acara. Kegiatan dibuka
DKM Baitussalam juga melakukan Bogor Timur yang didampingin oleh pukul 08.00 WIB oleh Ketua DKM, Dwi
serangkaian kegiatan di bulan suci Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Untung Supratikno dan juga sambutan
ramadhan 1436 H. Kegiatan dimulai (DKM) KPPBC Bogor, Arie Papiano. dari Kepala KPPBC TMP B Pontianak,
dari tarhib Ramadhan 1436H DKM Pada kesempatan itu, Papiano Kustejo Iwanto Saksono. Kemudian
Baitussalam sampai dengan acara mengatakan, kegiatan pemberian dilanjutkan dengan pelaksanaan
buka bersama pejabat, pegawai dan santunan kepada anak yatim disekitar khitanan massal .
stakeholder KPPBC Bogor. Acara buka KPPBC Bogor merupakan kegiatan Seusai dikhitan setiap peserta
puasa bersama yang berlangsung rutin yang dilakukan seluruh pegawai khitanan massal mendapatkan
pada 7 Juli 2015, diselenggarakan di dan tiap tahunnya diharapkan dapat bingkisan paket berupa sarung, alat
auditorium KPPBC Bogor yang kali bertambah jumlahnya. tulis, buku bacaan, makanan ringan dan
ini mengambil tema Perbaiki diri, Tak kalah dengan kantor Bea uang santunan.
tingkatkan kinerja, raih ketaqwaan di Cukai lainnya, kegiatan DKM KPPBC Ada satu hal yang menarik dari
bulan penuh berkah. TMP B Pontianak dalam menyambut kegiatan khitanan massal 2015 DKM
Hadir sebagai pembawa acara Ramadhan 1436 H juga semarakan KPPBC TMP B Pontianak ini. Salah
pada kegiatan kali ini adalah Tengku kota khatulistiwa. Bertempat di aula satu peserta khitanan yang kurang
Wisnu, sedangkan tausiah sebelum KPPBC TMP B Pontianak, tanggal mampu didampingi oleh ayahnya
berbuka puasa disampaikan oleh 16 Juni 2015, DKM KPPBC TMP B berangkat menuju ke lokasi acara
ustad DR. Ahzami Samiun Jazuli, Pontianak menyelenggarakan kegiatan dengan menggunakan perahu kayu
MA, yang merupakan pangisi acara sosial untuk menyambut bulan suci melintasi Sungai Kapuas untuk
pada acara tafsir kehidupan yang Ramadhan berupa khitanan massal mengikuti kegiatan khitanan massal
ditayangkan oleh salah satu televisi 2015. Bertemakan Bersama Menebar yang diselenggarakan oleh DKM KPPBC
swasta nasional. Manfaat, acara ini merupakan TMP B Pontianak. Acara selesai pukul
Ustad DR. Ahzami memaparkan, kegiatan sosial yang bertujuan untuk 12.00 WIB, masyarakat tampak sangat
bagaimana pentingnya menjaga ikut membantu mereka yang kurang senang dan berterima kasih kepada
sekaligus meningkatkan ketaqwaan mampu di lingkungan sekitar KPPBC penyelenggara atas acara khitanan
agar dalam menjalankan tugas maupun TMP B Pontianak. massal ini.

46 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Seputar Bea Cukai

WIT hingga pukul 18.00 WIT tersebut


KPPBC TMP B Tarakan tak luput tempat dilaksanakannya takjil on the berjalan dengan baik dan lancar karena
dari kemeriahan bulan suci Ramadhan road. cuaca yang baik serta antusias dari para
1436 H. Kegiatan Bulan Ramadhan Pembagian takjil juga dilakukan pengendara yang melintas.
tahun ini yang dikemas dalam oleh Kantor Wilayah DJBC Maluku, Semarak ramadhan juga dirasakan
paket Ramadhan Mubarok 1436 H Papua dan Papua Barat pada hari oleh pegawai dan pejabat KPPBC TMP
mulai dari tarhib ramadhan berupa Rabu tanggal 24 Juni 2015. Pegawai B Pekanbaru. Serangkaian kegiatan
ceramah agama tentang Ramadhan dan pejabat Bea Cukai membagikan ramadhan diawali dengan acara
dan hal-hal yang harus dipersiapkan snack dan minuman gratis kepada siraman rohani yang dihadiri oleh
untuk menyambutnya dan kegiatan pengendara motor baik sepeda seluruh pegawai muslim dan muslimah
kebersihan kantor. Kegiatan bulan motor, mobil maupun pejalan kaki KPPBC TMP B Pekanbaru dan dibuka
ramadhan lainnya, seperti tadarus yang melintas Kantor Wilayah DJBC oleh Ketua Gebyar Ramadhan Eko Budi
Al-Quran dan buka bersama yang Maluku, Papua dan Papua Barat di jalan Setiawan dan Elfi Haris selaku Kepala
dilakukan setiap sore, majelis dhuha, Benteng Kapahaha, Ambon. KPPBC TMP B Pekanbaru.
takjil on the road, dan lain-lain. Acara tersebut disamping bagi- Dalam pemaparan ceramahnya,
Takjil on the Road dilaksanakan bagi snack dan minuman gratis, juga Ust. Edi Azhari menjelaskan bahwa
pada hari kamis, tanggal 25 Juni merupakan bagian dari sosialisasi banyak umat muslim yang gagal
2015 dengan tujuan untuk berbagi Kantor Wilayah DJBC Maluku, Papua mencapai ketaqwaan pada bulan
keceriaan, berbagi rezeki dari KPPBC dan Papua Barat kepada masyarakat suci ramadhan dikarenakan baru
TMP B Tarakan dengan masyarakat sekitar khususnya di Kota Ambon untuk mulai menanam, menyiam, dan
sekitar kota terbesar di Provinsi mengenalkan kepada mereka lebih memanen pada saat bulan Ramadhan
Kalimantan Utara tersebut. Dimulai dekat apa itu fungsi, tugas, serta peran saja, selayaknya umat islam dapat
pada pukul 17.00 WITA, kegiatan Kantor Wilayah DJBC Maluku, Papua menanam amal pada bulan Rajab
yang dikoordinatori oleh Afriansyah dan Papua Barat yang berlokasi di Kota lalu menyiam amal pada bulan
ini mendapatkan sambutan positif Ambon ini Syaban, dan akhirnya memanen
dari masyarakat. Tentu masyarakat Sebelum pembagian snack dan amal pada saat bulan Ramadhan agar
sangat senang ketika menerima takjil minuman kepada masyarakat yang memperoleh ketaqwaan yang hakiki.
ini. Takjil ini diberikan kepada pejalan melintas, Kepala Bidang Fasilitas Ceramah singkat ini digelar dalam
kaki, pengendara motor, pengendara Kepabeanan Kantor Wilayah DJBC bentuk santai namun penuh akan ilmu
mobil atau supir angkot yang sedang Maluku, Papua dan Papua Barat Ishak yang bermanffat bagi para Pejabat dan
melewati perempatan Grand Tarakan Fauzi selaku Ketua Acara bagi-bagi Pegawai Bea dan Cukai sehingga tidak
Mall (GTM) yang merupakan tempat snack dan minuman gratis tersebut, materi yang disampaikan oleh Ust. Edi
dilaksanakannya kegiatan takjil on memberikan sambutan singkat atas Azhari dapat dipahami dengan baik.
the road. Pada kesempatan Takjil on pelaksanaan acara dengan didampingi (Desi Prawita, Andy TS, MPR,
the road ini Bea Cukai Tarakan juga oleh para pegawai Kantor Wilayah Supriyadi, Rudi Andrian, PLI Bandung,
melakukan koordinasi dengan para DJBC Maluku, Papua dan Papua Barat. Bogor Pontianak, Tarakan,Kanwil DJBC
aparat yang menjaga pos disekitar Acara yang dimulai dari pukul 17.00 MPP dan Pekanbaru)

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


47
Seputar Bea Cukai

SOSIALISASI
KEPABEANAN
DAN CUKAI
KPPBC TMP Ngurah Rai on Bali and Beyond Travel Fair
(BBTF) 2015 disampaikan oleh peserta atau pengunjung pameran
terhadap pelayanan yang dilakukan oleh Bea dan Cukai
Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2015 merupakan salah untuk terciptanya pelayanan yang lebih baik. Melalui
satu event tahunan bursa pariwisata terbesar yang digelar keikutsertaan Bea dan Cukai Ngurah Rai dalam pameran ini
di Bali dalam upaya memperkenalkan dan mempromosikan dapat memberikan efek positif bagi dunia industri pariwisata
tujuan-tujuan wisata di seluruh Indonesia kepada pasar dunia khususnya di Bali yang merupakan salah satu barometer
yang diselenggarakan oleh Association of The Indonesian industri kepariwisataan di Indonesia.
Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali dan didukung penuh
oleh Kementerian Pariwisata serta pemangku kepentingan KPPBC TMP B Makassar on The Beach Bersama
pariwisata di Bali khususnya. Beacukai Melawan Narkoba
Bertempat di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC)
acara tersebut berlangsung pada tanggal 10 Juni 2015 sampai Minggu, 14 Juni 2015, KPPBC TMP B Makassar
dengan 13 Juni 2015. Total 175 peserta berpartisipasi sebagai menyelenggarakan Sosialisasi Penyuluhan tentang
seller yang berasal dari pengusaha perhotelan, tour & travel, pengenalan Bea dan Cukai dalam rangka meningkatkan
pemprov maupun instansi pemerintahan yang dipertemukan pemahaman tentang tugas dan fungsi Direktorat Jenderal
dengan 170 pembeli yang berasal dari 28 negara baik Bea dan Cukai sebagai salah satu organisasi fiskal dibawah
perorangan maupun company. Pagelaran BBTF tahun Kementerian Keuangan kepada masyarakat Kota Makassar
ini merupakan gelaran edisi kedua sejak pertama kalinya pada car free day di Anjungan Toraja Mandar Pantai Losari,
diadakan pada tahun 2014. Makassar.
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Acara dibuka dengan membuka registrasi peserta yang
(KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Ngurah Rai untuk akan mengikuti rangkaian Kegiatan Customs On The Beach.
pertama kalinya ikut berpartisipasi di ajang BBTF sebagai Setelah itu, senam bersama masyarakat Kota Makassar di
salah satu peserta pameran yang berasal dari institusi Anjungan Pantai Losari dengan memberikan nomor undian
pemerintah. Selain memperkenalkan tugas dan fungsi doorprize bagi peserta senam. Seusai senam bersama,
pokok Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, keikutsertaan penampilan Tari Paraga yang merupakan tari tradisional yang
Ini merupakan salah satu wujud peran serta aktif dari Bea berasal dari kota Makassar juga menyedot banyak perhatian
dan Cukai Ngurah Rai dalam mendukung dunia industri masyarakat.
pariwisata khususnya di Bali yang sejalan dengan salah satu
misinya yaitu memberikan pelayanan prima guna kelancaran
arus barang dan penumpang dalam mendukung industri
pariwisata. Bea dan Cukai Ngurah Rai juga berharap dapat
memberikan informasi yang akurat dan jelas mengenai
ketentuan maupun prosedur mengenai pemenuhan
kewajiban kepabeanan dan cukai yang berkaitan dengan
industri pariwisata.
Customs Guides for Travellers (impor barang bawaan
penumpang), ATA/ CPD Carnet dan Less Cash Society
atau Gerakan Non Tunai merupakan informasi yang paling
ditonjolkan untuk diinformasikan pada saat pameran dan
juga dalam kesempatan ini Seksi Penyuluhan dan Layanan
Informasi (PLI) sebagai PIC pada stand Bea dan Cukai
tersebut berusaha melakukan pengumpulan informasi
mengenai keluhan maupun kritik dan saran yang ingin

48 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Seputar Bea Cukai

Dalam Sosialisasi Penyuluhan tersebut, Alimuddin Lisaw


selaku Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai II KPPBC TMP
B Makassar memberikan sambutan sekaligus memaparkan
Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,
peranan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya
Pabean B Makassar dalam mengawasi masuknya barang
dari luar negeri baik berupa barang bawaan penumpang
maupun barang kiriman (PMK-188/PMK.04/2010 tentang
Impor Barang yang dibawa oleh Penumpang, Awak Sarana
Pengangkut, Pelintas Batas, dan Barang Kiriman), serta KEP-
165/BC/2014 tentang Pusat Kontak Layanan (Contact Center)
Bravo Bea Cukai 1500225.
Rangkaian acara Selanjutnya, Perkenalan dan Demo
anjing pelacak narkotika dan psikotropika oleh unit K-9 dari
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Setelah itu,
Penarikan nomor undian untuk memberikan doorprize bagi
peserta senam. Disamping itu, Open Table sosialisasi mulai
dibuka disamping itu dilakukan pembagian leaflet barang Menteri Keuangan (PMK) No. 23/PMK.04/2015 tentang
kiriman, barang bawaan penumpang, Bravo Bea Cukai Kawasan Pabean dan Tempat Penimbunan Sementara,
1500225 dengan diiringi hiburan musik. Terselenggaranya yang disampaikan oleh Kasubsi Penyuluhan, Yudi Amirullah.
kegiatan / acara Customs On The Beach tersebut diikuti Sebagaimana diketahui bahwa PMK No. 23/PMK.04/2015
oleh masyarakat Kota Makassar dengan antusias dan penuh mengatur secara lebih jelas bahwa Kantor Pos Lalu Bea
semangat. merupakan tempat lain yang disamakan untuk lalu lintas
barang impor maupun ekspor, sehingga masuk dalam
KPPBC TMC Malang Sosialisasi Pegawai Kantor Pos pengertian Kawasan Pabean. Kantor Pos Lalu Bea Malang
Malang Raya sendiri saat ini berdasar Keputusan Menteri Keuangan No.
KEP-993/WBC.11/2014 tanggal 18 September 2014 sudah
KPPBC Tipe Madya Cukai (TMC) Malang sesuai dengan ditetapkan sebagai Kawasan Pabean di bawah pengawasan
wilayah kerjanya membawahi 3 (tiga) daerah tingkat II se KPPBC Tipe Madya Cukai Malang.
Malang Raya, yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang dan Sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan penyampaian
Kota Batu. Di bidang dunia usaha dan industri, KPPBC Tipe materi mengenai barang kiriman sebagaimana diatur dalam
Madya Cukai Malang melakukan pengawasan dan pelayanan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 188/PMK.04/2010
kepada lebih dari 130 pengusaha pabrik, penyalur dan tempat tentang Impor Barang yang Dibawa Oleh Penumpang, Awak
penjualan eceran barang kena cukai serta 1 (satu) Kantor Pos Sarana Pengangkut, Pelintas Batas dan Barang Kiriman.
Lalu Bea, yang berlokasi dan berada dalam kompleks Kantor Materi kedua ini disampaikan oleh Arief Setyawan, yang
Pos Besar Malang di Jl. Merdeka Selatan nomor 5 Malang. merupakan salah satu pegawai KPPBC Tipe Madya Cukai
Pada tanggal 16 Juni 2015, KPPBC TMC Malang Malang yang bertugas di Kantor Pos Lalu Bea Malang,
berkesempatan melakukan sosialisasi kepada para pegawai sehingga mampu menyampaikan secara mendetail hal-hal
Kantor Pos Besar Malang, termasuk kepada para pegawai teknis berkaitan dengan barang kiriman dari luar negeri serta
yang bertugas di kantor pos bantu/kantor pos cabang se- permasalahan yang sering kali timbul atas barang kiriman.
Malang Raya. Sosialisasi tersebut dilaksanakan berkaitan Setelah penyampaian materi kedua, acara dilanjutkan
dengan penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dengan sesi tanya jawab dari para peserta kepada pemateri.
No. 23/PMK.04/2015 tentang Kawasan Pabean dan Tempat Beberapa pertanyaan disampaikan oleh para peserta
Penimbunan Sementara. Dengan sosialisasi ini diharapkan ke seperti bagaimana rekonsiliasi data PPKP (Pencacahan dan
depannya dapat meminimalisir permasalahan-permasalahan Pembeaan Kiriman Pos) dan pembayarannya antara pihak
yang timbul seputar barang kiriman dari luar negeri. Kantor Pos dan Bea Cukai, barang kiriman yang terkena
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Aula Kantor Pos aturan lartas maupun apakah penerapan aturan lartas sama
Besar Malang, yang diikuti oleh sekitar 60 orang pegawai atau berbeda antara kantor bea cukai di malang dengan bea
kantor pos, baik yang bertugas di Kantor Pos Besar Malang, cukai di bandara Soekarno-Hatta. Sesi tanya jawab ini juga
maupun yang bertugas di kantor pos bantu/cabang se- dipandu langsung oleh Hendro Trisulo selaku Kasi Pelayanan
Malang Raya. Acara sosialisasi dibuka oleh Kepala Kantor Pos Kepabeanan dan Cukai I KPPBC Tipe Madya Cukai Malang,
Besar Malang, Muh. Zaini sebagai tuan rumah dan dilanjutkan yang membawahi Kantor Pos Lalu Bea Malang. Setelah sesi
dengan sambutan dari Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai tanya jawab, sosialisasi pun ditutup dan dilanjutkan dengan
Malang, Abdul Kharis. ramah tamah antara para pegawai Kantor Pos se-Malang
Sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Raya dengan pihak KPPBC Tipe Madya Cukai Malang.
materi sosialisasi, yang pertama mengenai materi Peraturan (PLI Ngurah Rai, Makassar dan Malang)

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


49
Travel Notes

Bea Cukai Pekalongan


dan Sisi Lain Pekalongan

P
EKALONGAN, sebuah kota di Bagian lain juga terdapat daerah
jalur pantura pulau jawa yang wisata pegunungan Linggo Asri,
berjarak 101 km sebelah barat terletak 37 km sebelah selatan Kota
Kota Semarang. Pekalongan Pekalongan arah Kajen (dari jalan
dikenal dengan julukan kota batik, yang Jakarta-Semarang pertigaan Wiradesa
telah mendapat pengakuan UNESCO ke selatan atau dari kota Pekalongan
sebagai kota kreatif dunia dalam arah Buaran), dimana daerah tersebut
kategori Crafts &Folk Artdengan gelar terdapat pemandian air panas
Worlds city of Batik. Batik Pekalongan dan taman bermain serta wisata
memiliki corak dan variasi yang khas hutan pinus milik Perum Perhutani.
batik pesisir dengan perpaduan budaya Disini terdapat peninggalan zaman
jawa, china dan arab seperti yang ada megalitikum berupa lingga dan yoni
dalam corak batik Humas dan batik yang terletak sekitar 500 meter dari
Jlamprang. Pekalongan juga dikenal kompleks pemandian Linggo Asri.
sebagai penghasil kain sarung dengan Kecamatan Petungkriyono, sebuah
merk yang sudah mendunia seperti kecamatan di Kabupaten Pekalongan,
sarung Gajah Duduk dan Wadimoor. dalam rimbunan hutan jawa merupakan
Pekalongan mempunyai sebutan surga kecil bagian dari kawasan
lain sebagai kota Santri, dengan Dataran Tinggi Dieng. Disana terdapat
berbagai tradisi masyarakat dalam beberapa puncak pegunungan, air
memperingati hari besar agama islam terjun (curug), dan ternyata di Pulau
dan kegiatan lainnya seperti Syawalan, Jawa masih terdapat hutan yang
kliwonan, Pengajian Rutin, Malam Nisfu asri dan alami dengan vegetasinya di
Syaban, Sedekah Bumi, dan masih kawasan ini. Kawasan Petungkriyono
banyak lainnya. inilah yang menjadi tujuan Customs Art
Pariwisata Pekalongan Club KPPBC Tipe Pratama Pekalongan
menawarkan beberapa pantai di pesisir menikmati pekalongan dari sisi
utara laut jawa yang menjadi objek lain yang belum banyak diketahui
wisata yaitu Pantai Slamaran Indah, #NeverStopExploring.
Pantai Pasir Kencana, dan Pantai Sunter Senin, 1 Juni 2015, Rombongan
Depok. Di dalam Kota terdapat Museum Customs Art Club yang terdiri atas
Batik Indonesia dengan koleksi Batik para pegawai KPPBC Tipe Pratama
dari seluruh Dunia, Kampung Wisata Pekalongan berjumlah 10 orang Namun, selepas gerbang Ekowisata
Batik (Kampoeng Batik Kauman, Batik dengan menggunakan 2 buah mobil Petungkriyono keadaan berubah, dan
Pesindon, ATBM Medono). Makam dinas, Panther dan Katana memulai petualang dimulai, medan yang kami
Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Tholib Al petualangan setelah sholat Maghrib lewati merupakan jalan aspal tua di
Atas juga merupakan magnet bagi yang di Musholla KPPBC. Perbekalan yang tengah hutan, naik turun dan berkelok
melakukan ziarah dan dikunjungi ribuan dipersiapkan oleh tim logistik cukup kelok beberapa kali lubang menganga
orang tiap tahunnya. banyak, dan sebagai bekal makan kami terjang. Lampu penerang hanya
Sisi sebelah selatan pekalongan malam telah dibawa pula makanan dari kendaraan kami, dan sudah
adalah wilayah penghasil durian, khas pekalongan yaitu nasi megono sangat lama kami tidak berpapasan
dengan citarasa yang sangat khas, dan dan tempe mendoan. Megono adalah dengan kendaraan lain, hanya kami.
pada awal tahun Desa Wisata Lolong irisan nangka muda yang dimasak Ditengah perjalanan, diatas jembatan
selalu mengadakan festival durian, dan dengan parutan kelapa, dan sekilas yang gelap, kami dikejutkan dengan
ini adalah surga bagi pecinta durian. seperti urap namun gurih yang di penampakan sesosok wanita tua yang
Lolong adalah sebuah tempat historis sajikan dalam bungkusan daun pisang diam termenung sembari menutupi
yang mengilhami sebuah lagu dengan sebagai pendamping nasi. wajah dengan kerudungnya. Sontak
judul yang sama karya penyanyi Ebiet Perjalanan yang kami lalui dari kami semua terhenyak berjamaah,
G Ade. kantor cukup aman dan lancar. siapa gerangan dia? dalam gelapnya

50 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Travel Notes

Waktu menunjukkan pukul 22.00


WIB, Kami melanjutkan perjalanan
dengan jalan kaki, tracking, menuju
puncak Hanoman gunung Kendalisodo
yang diperkirakan sekitar 30-45 menit
oleh pemandu kami. Hamparan
kebun sayur milik warga mengawali
perjalanan kami pada jalan setapak,
rimbun semak belukar dan pohon pinus
yang diterangi cahaya malam selalu
menemani. Beberapa lokasi tracking
malam ditengah hutan terdapat sesosok Tujuan Pertama kami adalah memang cukup terjal dan tanah yang
wanita yang jauh dari perkampungan, Gunung Kendalisodo, yang berjarak agak labil mengharuskan kami untuk
Mendadak suasana hening dan yang 4 Km dari kecamatan Petungkriyono, berpegang pada akar dan tali. Di
terdengar hanya suara binatang perjalanan menuju pos pendakian tetap tengah tracking terdapat beberapa
malam yang bersahutan, benar benar melewati jalan aspal tua dengan medan gardu pandang dan sejenak kami
mencekam. lebih berat ketika memasuki wilayah istirahat dan mengabadikan keindahan
Perjalanan kami lanjutkan pendakian yang kami lalui dengan malam ini. beberapa kali mecoba
dengan melewati belantara hutan, menggunakan panther dan katana. mengambil foto. Banyak diantara
perkampungan dan persawahan di Pos Pendakian berada di wilayah anggota rombongan kami, yang baru
perbukitan yang diterangi sinar bulan, perkampungan, disini kami istirahat pertama kali naik gunung ditambah
indah sekali dan akhirnya kami tiba di sejenak, mengisi buku administrasi, lagi body dan bawaan yang cukup
Kecamatan Petungkriyono pukul 20.30 dan dengan ditemani udara dingin berat membuat perjalanan cukup
WIB. Disini kami bertemu dengan Mas pegunungan, kami menikmati makan lama naming sangat menyenangkan.
Ratno, seorang guide dari karang taruna malam. Entah karena doyan atau lapar Akhirnya, puncak Hanoman Gunung
setempat yang akan menjadi pemandu bekal nasi megono yang kami bawa Kendalisodo dengan ketinggian 1695
kami menjadi makanan paling lezat sedunia MDPL dapat kami capai dengan waktu

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


51
Travel Notes

30 menitlebih 1 jam, waaah, ada


yang langsung sujud syukur.
Di puncak hanoman kami disuguhi
pemandangan yang sangat indah
diterangi bulan purnama, malam itu
bertepatan malam perayaan Hari
Waisak serta Nisfu Syaban. Api unggun
menghangatkan udara yang cukup
dingin ditemani teh manis, jagung
bakar ketela bakar dan jadah bakar,
logistic memang sangat meyakinkan.
Ada beberapa teman yang masuk Rogojembangan dengan ketinggian di sebelah utara. Selama satu jam
tenda untuk istirahat, ada yang sibuk kurang lebih 2117 MDPL. Tidak semua dipuncak kami lebih banyak tiduran dan
foto foto, dan tetap ada yang bakar- anggota ikut dalam perjalanan ketiga berdiam diri menikmat lukisan alam
bakar logistic di api unggun sambil ini dan istirahat di Pos Pendakian yang indah ini karena perbekalan sudah
bercengkerama, sayang kalo malam perkampungan terdekat. menipis ditambah batere kamera juga
seperti ini terlewat begitu saja Perjalanan menuju puncak yang sudah habis.
Kurang lebih pukul 5 semburat satu ini lebih ekstrim karena medan Pukul 15.00 tiba saatnya untuk
merah nampak dari ufuk timur dari yang masih alami dan jarang dilewati kami turun, medan yang tadinya
balik barisan pegunungan, detik pendaki. Perlu perjuangan yang lebih tinggi menjulang berubah menjadi
detik sunrise di puncak Hanoman untuk ke puncak. Bahkan ada tanjakan turunan tajam menantang nyali dan
Kendalisodo, hamparan lembah dan yang memiliki kemiringin mendekati meningkatkan adrenalin. Seringkali
gunung mulai kelihatan, hangat terasa tegak lurus. Terkadang kami harus kami harus merosot kebawah demi
saat sinar matahari mengenai kulit, merangkak untuk meraih ranting atau keamanan dan keselamatan karena
moment yang kami nikmati bersama akar pohon. Selama perjalanan menuju untuk turun dengan badan berdiri
dengan mengabadikannya puncak ada 3 titik pos peristirahatan tegak sangatlah sulit dan beresiko.
Kawasan Petungkriyono juga yaitu Pos Watucungur, Pos Igir Selo Dalam perjalanan kami kembali ke
terdapat banyak curug yang masih Gilang, dan Pos Pringgondani dan kami Pekalongan, kami sempatkan untuk
alami, dan curug bajing adalah tujuan manfaatkan untuk beristirahat. Setelah berhenti di kios kopi didepan Curug
kedua kami. Sarapan pagi di curug pos pringgodani yang merupakan Sibedug, yang letaknya pas dipinggir
ditemani penjual yang cukup manis pos terakhir, perjalanan semakin jalan raya, untuk menikmati secangkir
membuat membuat porsi makan menanjak, licin, dan menantang Kopi Owa dan beberapa gorengan
sederhana menjadi nuansa bintang adrenalin. Kurang lebih memakan hangat. Kopi Owa sendiri adalah kopi
empat. Baik lanjutkan perjalanan, curug waktu 3 jam tracking, akhirnya kami arabika dan robusta yang ditanam
bajing berjarak sekitar 300 M dari lokasi sampai di puncak Rogojembangan yang oleh warga sekitar dan diolah secara
kami parkir dengan jalan setapak yang kabarnya merupakan puncak tertinggi sederhana. Dinamakan Kopi Owa
sudah rapi dan ditengah hutan pinus, di Pekalongan. Kenapa dinamai karena sebagian hasil penjualan kopi
Curug yang tinggi menumpahkan airnya rogojembangan, karena disini terdapat ini didonasikan untuk rehabilitasi
sepanjang tahun, Pemandangan yang sebuah sumur kering yang dalam sekali Owa Jawa yang masih ada di Hutan
disajikan curug begitu indah, tumpahan disebut jembangan. Sumur jembangan Petungkriyono.
air curug membiaskan cahaya matahari itu dipercaya warga sekitar oleh para Sekitar pukul 21.00 WIB tibalah
dan menampakkan pelangi-pelangi leluhur menggunakan air disana untuk kami di kantor kebanggaan KPPBC
kecil. Air yang cukup dingin, tidak menyucikan raga atau badannya, maka Tipe Pratama Pekalongan. Syukur kami
membuat surut kami untuk bermain jadilah Gunung Rogojembangan. tiba dengan selamat dan sehat untuk
air dan mandi di lokasi ini mengenang Puncak dari Rogojembangan ini besok kembali bertugas. Ternyata
jaman sekolah dasar kami dulu. Sekitar tidak begitu besar kami kira hanya masih banyak sisi lain pekalongan yang
3 kilometer dari lokasi ini juga terdapat cukup untuk 5-6 tenda saja. Di puncak belum banyak diketahui oleh dunia luas
Curug Muncar, yang juga mempunyai ini niscaya seluruh rasa letih akan sirna bahkan masyarakat pekalongan sendiri,
keindahan tersendiri. saat di depan anda membentang luas dari puncak gunung sampai dengan
Pukul 11.00 WIB, setelah puas karya Tuhan Yang Maha Esa. Gunung tepi pantai menyimpan banyak misteri
menikmati dingin dan sejuknya curug Sindoro dan Sumbing di sebelah dan keindahan untuk dinikmati.
bajing dengan semangat 45 kami timur, kawasan Dataran Tinggi Dieng Ditulis oleh pegawai OJT dan
melanjutkan petualangan. Tujuan di sebelah Selatan. Gunung Slamet tim Customs Art Club KPPBC TP
ketiga adalah puncak yang lebih di sebelah darat, dan hamparan Pekalongan #NeverStopExploring
tinggi lagi yaitu puncak Gunung Kabupaten dan Kota Pekalongan @BCPekalongan

52 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Berbagi Pengetahuan

National Committee on Trade Facilitation


Each Member shall establish and/or dalam melakukan persiapan implementasi Bidang Perekonomian, Kementerian
maintain a national committee on trade WTO TFA akan dapat dilakukan dengan Perdagangan, Kementerian Keuangan,
facilitation or designate an existing lebih mudah, efektif, dan efisien. Kementerian Luar Negeri, Kementerian
mechanism to facilitate both domestic Pertanian, dan lain-lain.
coordination and implementation of the Praktik Implementasi NCTF di Pada bulan Maret 2015, Kementerian
provisions of this Agreement. Negara Lain Koordinator Bidang Perekonomian

K
Dalam WCO Asia/ Pacific Regional menyelenggarakan sebuah pertemuan
alimat diatas merupakan bunyi Workshop on Strategic Initiatives for Trade yang membahas rencana implementasi
pasal 23 ayat (2) Section III Final Facilitation Mercator Programme yang WTO TFA. Salah satu yang dibahas dalam
Provisions and Institutional diselenggarakan oleh WCO yang bekerja pertemuan tersebut adalah mengenai
Arrangements perkumpulan sama dengan DJBC pada 16-18 Maret rencana pembentukan NCTF.
negara-negara anggota World Trade 2015 di Jakarta, beberapa peserta dari Kementerian Koordinator Bidang
Organization (WTO) dalam kerangka Trade negara-negara di kawasan Asia Pasifik Perekonomian, pada kesempatan
Facilitation Agreement (TFA). Dijelaskan menyampaikan pengalaman negaranya tersebut mengamini surat Direktorat
bahwa negara-negara anggota WTO mengenai NCTF. Jenderal Bea dan Cukai yang mengusulkan
berkewajiban untuk membuat sebuah Sri Lanka telah terlebih dahulu agar Kementerian Koordinator Bidang
komite bernama National Committee on membentuk NCTF, yaitu pada bulan Perekonomian dapat bertindak sebagai
Trade Facilitation (NCTF). Beberapa negara Juni 2014. NCTF Sri Lanka terdiri atas koordinator (chair) NCTF. Pendapat
anggota WTO telah mengimplementasikan 9 anggota yang merupakan pimpinan senada juga telah disampaikan oleh
pembentukan NCTF, bagaimana dengan instansi yang memiliki peran penting Sekretaris Jenderal WCO ketika berdiskusi
Indonesia?, berikut perkembangan NCTF di dalam proses penyelesaian barang, dengan Menko Perekonomian di kantor
dunia dan rencana pembentukan NCTF di termasuk administrasi pabean. Selain itu, Kementerian Koordinator Bidang
Indonesia. dengan mempertimbangkan pentingnya Perekonomian Maret 2015 lalu.
peran pihak swasta dalam perdagangan NCTF di Indonesia, rencananya
Pengertian NCTF internasional, Sri Lanka turut melibatkan terdiri atas dua struktur utama, yaitu
NCTF berfungsi memfasilitasi kamar dagangnya dalam NCTF. Sri Lanka dewan pengarah (yang terdiri atas
koordinasi dalam lingkup domestik dan juga membentuk Technical Committee pimpinan kementerian/lembaga terkait)
implementasi ketentuan-ketentuan yang yang terdiri atas perwakilan instansi dan pelaksana harian (yang terdiri atas
telah diatur dalam WTO TFA. teknis yang diusulkan oleh para anggota unit eselon I dari kementerian/lembaga
Dalam pertemuan WTO ke-IX di Bali, NCTF dan Customs Working Group yang terkait). Kementerian Perdagangan,
31 Desember 2013, Indonesia bersama ditunjuk oleh pimpinan administrasi sebagai kontak poin Indonesia untuk
negara-negara yang tergabung dalam WTO pabean untuk mengoordinasi hal-hal yang isu-isu yang terkait WTO, nantinya akan
telah menyepakati Paket Bali sebagai hasil terkait dengan TFA dengan NCTF. bertindak sebagai sekretariat. Selain
dari konferensi tingkat Menteri anggota Papua Nugini juga telah membentuk NCTF, WTO TFA juga memandatkan agar
WTO. Salah satu isu penting yang terdapat NCTF sejak 19 September 2014. Komite ini setiap negara anggota memiliki enquiry
dalam Paket Bali adalah WTO TFA yang terdiri atas 11 anggota yang merupakan point di tingkat nasional yang rencananya
merupakan hasil dari perjanjian fasilitasi perwakilan dari pemerintah dan swasta. akan berada pada Sekretariat NCTF.
perdagangan yang dinegosiasikan oleh Selain kedua negara tersebut di atas, Karena masih dalam tahap
anggota WTO dalam Negotiating Group on terdapat beberapa negara di Asia Pasifik pembahasan, pembentukan NCTF
Trade Faciliation selama beberapa tahun yang sudah atau sedang berencana untuk memang masih jauh panggang
terakhir. membentuk NCTF. Thailand berencana dari api. Namun demikian, dengan
Karena terdiri atas berbagai melakukan ratifikasi TFA akhir tahun koordinasi yang intensif dan komitmen
pemangku kepentingan dengan 2015 dan kemudian membentuk NCTF, masing-masing kementerian/ lembaga
beragam latar belakang, seperti instansi/ sedangkan Mongolia sudah membentuk terkait serta mengingat bahwa NCTF
lembaga pemerintah, swasta, dan NCTF pada 2013 yang diketuai oleh Kepala merupakan salah satu kewajiban yang
mungkin juga dari akademisi, NCTF Kabinet, dan Laos juga sudah membentuk harus dijalankan oleh Indonesia dalam
merupakan satu inisiatif strategis dalam NCTF yang dipimpin oleh Kementerian forum WTO, maka pembentukan NCTF
mempersiapkan implementasi WTO TFA Perindustrian dan Perdagangan. bukanlah hal yang mustahil. Terlebih
yang mampu memberikan dorongan lagi jika kita berkaca pada upaya yang
untuk meningkatkan kesiapan masing- NCTF di Indonesia telah dilakukan oleh pihak-pihak yang
masing pihak yang terlibat dalam Pembentukan NCTF di Indonesia terlibat dalam pembangunan Indonesia
fasilitasi perdagangan. Selain itu, dengan saat ini masih dalam tahap diskusi oleh National Single Window. Kita tunggu saja
terbentuknya komite nasional maka kementerian/ lembaga yang terlibat perkembangannya.
pemantauan, koordinasi, dan evaluasi dalam isu fasilitasi perdagangan, (Direktorat Kepabeanan
atas langkah-langkah yang telah diambil seperti Kementerian Koordinator Internasional)

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


53
Ruang Kesehatan

DIABETES, PENYAKIT LANJUT USIA ATAU SEGALA USIA?


dr Sang Anggapratiwi. MKes

D
ua dekade yang lalu, diabetes Seperti tipe 1, tipe 2 ini juga dipengaruhi kardiovaskular, kerusakan retina mata,
dikenal sebagai penyakit faktor keturunan tetapi umumnya kerusakan ginjal, syaraf, gangrene
kalangan usia lanjut (50 diperlukan faktor lain / faktor pencetus dengan risiko amputasi pada anggota
tahun ke atas). Tetapi saat untuk menjadikan faktor bawaan tubuh yang terkena gangrene tersebut.
ini, diabetes juga dapat dijumpai tersebut menjadi benar-benar diabetes Diagnosis pasti diabetes ditegakkan
pada kalangan berusia 40 tahun, 30 yang terdiagnosa. Faktor pencetus oleh dokter setelah dilakukan
tahun, bahkan anak-anak. Gaya hidup yang utama adalah obesitas (berat pemeriksaan gula darah.
termasuk kegemaran mengkonsumsi badan berlebih). Di samping obesitas,
junk food, menjadi biang timbulnya penelitian menyatakan 40 persen Apakah diabetes dapat dicegah ?
berbagai penyakit termasuk diabetes. wanita yang pernah mengalami Diabetes tipe 1 hingga saat ini
Data WHO tahun 2005 menyebutkan, diabetes gestasional dan yang pernah belum bisa dicegah oleh karena faktor
sekitar 1,1 juta orang meninggal akibat melahirkan bayi dengan berat lebih keturunan yang sangat berperan.
diabetes dan komplikasinya, dan 80 dari 4 kg, memiliki resiko tinggi untuk Sedangkan tipe 2 memungkinkan untuk
persen diantaranya terjadi di negara terkena diabetes ini di kemudian hari. dicegah dengan melakukan perubahan
perpendapatan rendah dan menengah. Diabetes gestasioanal adalah gaya hidup meliputi pengendalian
Di Indonesia sendiri diperkirakan 21 diabetes yang terjadi selama masa pola makan, aktivitas fisik yang cukup,
juta orang akan menjadi penyandang kehamilan atau komplikasi dari suatu mempertahankan berat badan ideal,
diabetes pada tahun 2030. penyakit. Tipe ini terjadi karena dan menghindari rokok serta alkohol.
ketidakseimbangan hormonal, dimana Bagi mereka yang sudah terkena
Tiga Tipe Diabetes melitus. selama masa kehamilan, seorang ibu diabetes, pengendalian pola makan
Diabetes mellitus atau popular memproduksi berbagai macam hormon harus medapat perhatian serius jika
dengan sebutan penyakit kencing bagi pertumbuhan bayi. Ada kalanya tidak ingin mengalami komplikasi fatal
manis adalah kelainan yang ditandai hormon-hormon tersebut membuat dari penyakit ini, seperti yang saya
oleh naiknya kadar gula (glucose) darah sang ibu mengalami resistensi terhadap sebutkan di atas. Beberapa hal yang
yang kronis (menahun). Berikut adalah insulin sehingga kadar gula darahnya perlu diingat adalah pemilihan makanan
tipe penyakit diabetes: naik. Tipe gestasional ini hanya meliputi dan kecukupan konsumsi serat.
Diabetes tipe 1 adalah diabetes sekitar 2-5 persen dari kasus diabetes, Penderita diabetes dianjurkan untuk
yang mutlak membutuhkan tetapi seperti telah disebutkan pantang makanan siap saji oleh karena
insulin, karena tubuh tidak bisa lagi sebelumnya bahwa diabetes kandungan karbohidrat & lemaknya
memproduksi insulin atau masih gestasional ini merupakan faktor resiko sangat tinggi. Jenis karbohidrat nasi
memproduksi tetapi jumlahnya sangat khususnya bagi wanita untuk terserang dapat ditukar dengan singkong, roti
sedikit. Penderita tipe 1 ini harus diabetes tipe 2 di kemudian hari. putih, krakers, tepung beras, macaroni,
menyuntikkan insulin tiap hari kedalam bihun, dll. Sumber protein hewani, yaitu
tubuh, jika tidak orang tersebut Tanda-tanda terkena diabetes daging yang berwarna merah sebaiknya
akan meninggal karena tubuhnya Apakah di antara pembaca ada diganti dengan daging ayam, telur,
tidak dapat mengontrol kadar gula yang mengalami gejala-gejala berikut ikan segar, keju, dll. Sedangkan protein
dalam aliran darah. Diabetes tipe ini ? lapar dan haus terus menerus, nabati seperti tempe kami sarankan
1 ini banyak ditemukan pada anak- ingin buang air kecil yang berlebihan, diganti dengan kacang hijau, kacang
anak, mencakup 10 persen dari kasus berat badan turun drastis dalam waktu merah, kacang tanah kupas atau tahu.
diabetes. Penyebabnya belum diketahui singkat. Jika ya, anda harus waspada Untuk sayuran ada beberapa yang
secara pasti tetapi sebagian besar ahli kemungkinan terkena diabetes. dapat dikonsumsi tanpa batas seperti
sependapat bahwa faktor keturunan Mengapa demikian ? karena gejala awal daun bawang, kacang panjang, daun
(hereditas)memegang peran sangat diabetes adalah poliuria (banyak buang labu siam, kangkung, timun, tomat,
penting pada tipe ini. air kecil, terutama malam hari), polifagia selada, taoge, terong, dll. Pilih buah
Diabetes tipe 2 adalah diabetes (banyak makan karena merasa lapar yang tidak banyak mengandung gula
yang tidak tergantung pada insulin dan terus, namun berat badan justru turun), seperti belimbing, jambu, duku, pepaya,
merupakan tipe yang paling umum dan polidipsia (banyak minum karena mangga. Hindari buah yang manis
ditemukan di masyarakat. Lebih dari merasa haus terus). seperti durian, klengkeng, rambutan,
90 persen kasus diabetes termasuk Gejala lain yang sering dikeluhkan sawo, anggur, nanas dan nangka.
dalam tipe ini, sehingga pada umumnya adalah lemas, mudah lelah, mengantuk, Serat makanan dapat mengurangi
ketika berbicara tentang diabetes, yang kesemutan pada kaki, penglihatan peningkatan kadar gula darah dan
dimaksud adalah tipe 2. Pada tipe ini, kabur, sering infeksi kulit/ bisul, luka mampu melancarkan pencernaan
tubuh masih mampu memproduksi sulit sembuh, dan gatal-gatal. Pada sehingga membantu menjaga berat
insulin tetapi hormon tersebut tidak tingkat lanjut, biasanya disertai badan ideal.
lagi berfungsi sebagamana mestinya. komplikasi antara lain berupa penyakit (Diambil dari berbagai sumber)

54 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Bea Cukai Menjawab

Billing Online
Modul Penerimaan
Negara G2
Pertanyaan:

Perkenalkan nama saya Andri bagian ekspor impor dari perusahaan


manufaktur di Bekasi. Akhir-akhir ini saya sering mendengar adanya penerapan
Billing Online pada sistem pelayanan di Bea Cukai. Konon dengan penerapan Billing
Online, para pengguna jasa lebih dimudahkan dalam melakukan pembayaran bea
masuk dan pajak dalam rangka impor.
Pertanyaan saya, bagaimana prosedur penggunaan Billing Online? Layanan apa
saja yang sudah menggunakan Billing Online?

Terima kasih.
Andri, Bekasi.

Jawaban: kegiatan layanan di bidang cukai yang terkait dengan CK-1, CK-
Berkaitan dengan pertanyaan Saudara Andri di Bekasi, 1A dan CK-5 di hampir seluruh KPPBC yang sudah menerapkan
dapat kami jelaskan beberapa hal yang juga sering menjadi SAC telah digunakan sistem aplikasi billing untuk pelunasan
pertanyaan para pengguna jasa kepabeanan dan cukai pungutan negara di bidang cukainya.
mengenai Billing Online. Uji coba secara terbatas untuk integrasi sistem aplikasi
Sejalan dengan kebijakan dalam Peraturan Menteri billing dengan layanan di bidang ekspor dan impor serta
Keuangan PMK 32/PMK.05/2014 tanggal 10 Februari 2014, barang bawaan penumpang dan Pencacahan/Pemeriksaan
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebagai salah satu Paket Pos (PPKP), saat ini baru diimplementasikan di
Biller telah mengembangkan sistem aplikasi Billing yang beberapa KPPBC, diantaranya KPPBC Belawan, KPPBC
terintegrasi baik dengan sistem aplikasi kepabeanan dan cukai Medan, KPPBC Soekarno Hatta, KPPBC Bandung, KPPBC Bima
yang sudah berjalan sebelumnya seperti Sistem Aplikasi Cukai dan KPPBC Amamapare.
(SAC), Customs Excise Information System and Automation Pembayaran penerimaan negara pengganti SSPCP ini,
(CEISA) Impor, CEISA Ekspor, Sistem Aplikasi Penagihan dan secara mandatory akan digantikan dengan kode billing
Pengembalian (SAPP) maupun dengan Sistem Settlement mulai 1 Januari 2016. Dengan demikian pembayaran akan
di DJPBn dan Sistem CA di Bank dan Kantor Pos yang sudah menjadi lebih mudah, fleksibel, dan realtime. Mudah
ditunjuk oleh Kementerian Keuangan. karena pembayaran dapat dilakukan melalui ATM, Internet
Proses sederhana aplikasi billing sendiri sebenarnya Banking, EDC, Teller Bank dan Kantor Pos. Fleksibel karena
hampir sama dengan kode booking yang Saudara peroleh pembayaran dapat dilakukan setiap hari sampai pukul 22.00
ketika memesan tiket pesawat. Begitu pula dengan sistem WIB. Realtime karena data pembayaran dapat langsung
aplikasi billing, Pengguna Jasa Kepabeanan dan Cukai dalam masuk ke sistem billing DJBC, dan pengguna jasa dapat
melakukan pelunasan atas pungutan negara yang ditagihkan memonitor melalui portal pengguna jasa.
per transaksi kepabeanan dan cukainya, akan memperoleh Kami telah mengirimkan materi dan buku petunjuk
kode billing yang dapat diperoleh melalui Kantor Pengawasan manual penggunaan Billing Online ke semua pengguna jasa
dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) setempat atau Portal kepabeanan dan cukai melalui email. Kepada para pengguna
Pengguna Jasa yang bisa diakses melalui website www. jasa kepabeanan dan cukai yang belum menerima materi
beacukai.go.id. Selanjutnya kode billing tersebut dibawa ke dan buku petunjuk manual tersebut, dapat Anda peroleh di
teller bank, ATM, m-banking/internet banking, atau kantor pos website, media sosial DJBC atau menghubungi contact center
terdekat untuk dilakukan pelunasan pembayaran pungutan DJBC Bravo Bea Cukai 1500225.
negaranya. Demikian disampaikan, atas perhatian Saudara diucapkan
Tahap awal penerapan sistem aplikasi billing dilakukan terima kasih.
integrasi dengan SAC yang mengacu pada Peraturan Direktur
Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-07/BC/2014 tanggal Salam,
26 Pebruari 2014 tentang Pelaksanaan Uji Coba Tata Cara Subdit Humas dan Penyuluhan
Penyetoran Penerimaan Negara atas Barang Kena Cukai Direktorat Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai
dengan menggunakan kode billing. Pada tahap ini untuk Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


55
Hobi dan Komunitas

Customs Volleyball Club


Keluarga Besar
Bola Voli Bea Cukai
Suatu siang di tahun 80-an sekelompok pemuda berlatih penuh peluh di
Pantai Ancol Jakarta. Sprint dan jumping mereka lakukan di hamparan pasir
dengan penuh semangat di bawah arahan seorang pelatih. Tak jauh dari
lokasi itu, di bawah pohon kelapa, sepasang suami isteri antusias memberi
semangat dan membawa bekal makanan dan minuman untuk para pemuda i

M
ereka adalah Tim Bola Voli Utama DJBC selalu menjadi tempat
Bea Cukai yang namanya yang paling ramai pada Jumat pagi.
cukup disegani di Para pejabat, pagawai pria-wanita,
kalangan klub di Jakarta anggota Dharmawanita bahkan
bahkan di Pulau Jawa. Turnamen yang sudah pensiun berkumpul
resmi maupun tarkam di beberapa bersama untuk sekadar bermain voli
kota di Pulau Jawa sering mereka dan bersilaturahmi. Para pegawai
ikuti dan menghasilkan progres yang baru dirangkul untuk ikut latihan telah berpartisipasi pada turnamen
positif. Pernah kami satu hari harus bersama sehingga bisa berkembang terbuka maupun terbatas yang
bertanding final dua kali di lokasi yang menjadi atlet yang baik. Ketika proses diselenggarakan instansi luar antara
berbeda. Siang kami berhasil juara pembangunan gedung baru di Kantor lain dalam rangka HUT Bakorkamla,
di GOR Dewaruci Jakarta Utara, dan Pusat, latihan tidak dapat dilakukan lagi HUT Armabar, Puspom TNI AD, antar-
malamnya kami harus ke GOR Bulungan di lapangan pusat sehingga berpindah instansi di Pelabuhan, antar-Instansi
Jakarta Selatan untuk bertanding ke Gelanggang Remaja Jakarta Utara Pengprov PBVSI DKI Jakarta, maupun
final di Kejuaraan antar-Instansi, ujar (GRJU). Hingga kini gelanggang itulah turnamen resmi dan tarkam di daerah.
Suprianto atau lebih dikenal dengan yang menjadi homebase tim Bea Cukai Keikutsertaan CVC mengikuti tarkam
sebutan Tempor yang hingga kini masih yang diikuti oleh para atlet dari kantor maupun turnamen resmi diharapkan
aktif bermain. Bea Cukai di wilayah Jakarta dan dapat meningkatkan pengalaman
Tempor bercerita bahwa suatu sekitarnya. bertanding, mempraktikkan teknik
hari timnya pernah melawan tim yang Customs Volleyball Club atau yang sudah mereka latih dan yang
diperkuat sejumlah pemain nasional. biasa disingkat CVC secara resmi paling penting adalah mental
Saat itu permainan berlangsung terbentuk pada 2011 dan menetapkan bertanding, lanjut Hatta.
seimbang, dan kami berhasil mengambil Hatta Wardhana sebagai ketua. CVC Proses pembinaan dan kegiatan CVC
dua set kemenangan, tetapi di set dibentuk dengan keputusan Ketua di daerah juga cukup pro-aktif dengan
keempat Rahmin (spiker utama, BAPORS DJBC nomor Kep-01/BAPORS/ latihan rutin dan keikutsertaan mereka
saat ini sebagai pelatih tim putri Bea DJBC/2011 tanggal 01 Nopember dalam berbagai turnamen bola voli
Cukai) kena kram perut dan tidak bisa 2011 sebagai implementasi Surat di daerahnya. Pada beberapa kantor
melanjutkan, akhirnya 3-2 untuk tim Edaran Menteri Keuangan Nomor dalam rekrutmen tenaga honorer
lawan, terang Tempor. Rupanya, itulah SE-234/MK.01/2012 tentang Jam Krida (PKD dan CS) juga mempertimbangkan
periode awal terbentuknya tim bola voli Olahraga. CVC dibentuk sebagai keahlian lainnya yaitu bola voli, sehingga
Bea Cukai yang saat itu di bawah asuhan wadah kegiatan olahraga bola voli di diantaranya terdapat atlet bola voli
Teguh Indrayana. Dengan banyaknya lingkungan DJBC untuk prestasi dan daerah. Hal ini dilakukan dengan
piala dan gelar secara internal di kebersamaan, ujar Hatta Wardhana, tujuan untuk memberikan support
Kementerian Keuangan maupun yang sering disebut Presiden CVC oleh dan motivasi bagi pegawai muda
turnamen antar-instansi. Anggota para anggotanya. DJBC dalam meningkatkan teknik dan
tim tersebut saat ini masih mencoba CVC mempunyai program kerja pengalamannya dalam bermain bola
bertahan, beberapa masih aktif sebagai tahunan yang dilaksanakan sepanjang voli.
pemain maupun sebagai pelatih. tahun dan mempunyai anggota Bola voli sebagai cabang olahraga
Menginjak tahun 2000-an perwakilan di berbagai unit kantor yang digemari oleh para pegawai dan
lapangan bola voli di belakang Gedung wilayah di Indonesia. CVC juga keluarga besar DJBC yang ditandai

56 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Hobi dan Komunitas

dengan besarnya antusiasme dan bagi institusi. Presiden CVC selalu Biasanya ketika tur daerah, kami
tingkat partisipasi latihan dan kegiatan menekankan untuk mengutamakan bertanding melawan tim kantor tujuan
yang diselenggarakan oleh CVC baik tugas. Setiap anggota dituntut untuk dan klub pada kota tersebut. Terakhir
di tingkat lokal maupun nasional. memberikan kontribusi maksimal dan ke Ambon kami melawan suatu tim
Agenda bola voli secara nasional terbaik sesuai tugas dan pekerjaan desa yang kebetulan sedang latihan
yang nanti akan diselenggarakan pada kantornya masing-masing, saat dalam perjalanan, kami berhenti,
tanggal 21-23 Agustus 2015 adalah sehingga nilai-nilai olahraga voli seperti minta ijin untuk ikut latihan, dan
Turnamen Bola Voli putra dan putri teamwork, berjiwa sportif, semangat akhirnya kami bermain voli dengan
antar-unit Eselon II dengan nama pantang menyerah akan terbawa dalam mereka penuh persahabatan, jelas
Turnamen Internal Bola Voli DJBC Cup pekerjaan dan kehidupan, tambah Endang Puspa.
V. Tahun ini adalah tahun ke-5 dan Endang Puspa. CVC sebagai sebuah keluarga besar
akan diselenggarakan di GRJU Jakarta Kebersamaan CVC tidak hanya mempunyai beberapa program dalam
Utara, jelas Presiden CVC. terjadi di lapangan, bahkan di luar kaitannya dengan kepedulian terhadap
Sementara itu, Koordinator Voli lapangan. Anggota CVC sering bertemu sesama yang membutuhkan. Kami
Bapors DJBC Endang Puspawati hanya untuk sekadar merayakan mempunyai CVC Care, melalui program
mengungkapkan jika turnamen ini ulang tahun, syukuran kelahiran ini kami turut berbagi dan memberikan
layaknya lebaran bagi para pemain voli anak, sunatan, mancing maupun bantuan kepada yang sedang
Bea Cukai, karena setiap atlet dan tim buka bersama pada Bulan Ramadhan. membutuhkan. Korban Gunung Berapi
akan memberikan penampilan terbaik Walaupun anggotanya tersebar di di Jogja, Sinabung di Sumatera Utara,
untuk menjadi juara di internal DJBC. seluruh kantor di Indonesia, akan Gunung Kelud di Kediri, banjir di Jakarta,
Turnamen ini sebagai ajang bagi kami tetapi ketika ada satu kegiatan sebisa santunan kepada yayasan yatim piatu,
untuk menjaring atlet bola voli dari mungkin kami meluangkan waktu, dan beberapa kegiatan rutin lainnya.
berbagai daerah yang nantinya menjadi ujar Sardianto, anggota CVC yang saat Kami yakin ini akan mendidik para
anggota Timnas Voli DJBC, ujar ini bertugas di Denpasar. Motivasi anggota untuk selalu peduli terhadap
Endang Puspa. dari anggota CVC di Jakarta untuk sesama, ujar Endang Puspa.
Tagline penyelenggaraan menularkan virus kebersamaan melalui Menjadi pekerjaan rumah bagi
turnamen tersebut pada 2011 masih olahraga bola voli di seluruh wilayah seluruh pengurus CVC bagaimana untuk
digunakan CVC saat ini, yaitu Satu Indonesia membuat mereka beberapa berkontribusi dalam pembinaan pemain
Hati, Satu Jiwa, Satu Korps Bea Cukai. kali tur ke beberapa wilayah di bola voli usia muda dalam bentuk
Diharapkan melalui olahraga ini akan Indonesia. Iuran dan tabungan masing- supporting di masing-masing daerah,
membangun sebuah keluarga besar di masing anggota menjadi sumber dan menjadikan CVC menjadi klub bola
bawah naungan DJBC yang bersinergi utama ketika mereka melakukan tur ke voli profesional. Semoga.
dan memberikan karya maksimal daerah. (Supomo, Abdur Razaq Aghni)

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


57
Bea Cukai Menjawab
Event

EVENT AGUSTUS
WBC 489 2015

KANTOR PUSAT DJBC JAKARTA


Selasa, 16 Juni 2015, bertempat di Ruang Rapat Loka Toba
Gedung Sumatera Kantor Pusat DJBC Jakarta, diadakan
acara Program Pembinaan Ketrampilan Pegawai (PPKP)
dengan tema Berkarya Melampaui Batas. Acara dibuka
oleh Kepala Pusat kepatuhan Internal, Oentarto Wibowo
dan dihadiri para pegawai kantor pusat. Acara yang
diselenggarakan untuk meningkatkan motivasi pegawai
dalam bekerja dan belajar ini, diisi oleh pembicara A. Fuadi,
seorang penulis buku Trilogi Negeri 5 Menara, yang juga
pernah meraih 9 beasiswa, dan telah dianugrahi penulis
buku fiksi terfavorit versi anugrah pembaca Indonesia.
Pada pemaparannya, A. Fuadi menjabarkan bagaimana
pegawai bisa mendapatkan beasiswa dan beasiswa seperti
apa yang layak diambil sehingga dapat sesuai dengan KANTOR WILAYAH DJBC JATIM II
keinginan dan kemampuan pegawai.
Senin dan Selasa, tanggal 15-16 Juni 2015, Kantor Wilayah
DJBC Jatim II menyelenggarakan sosialisasi terkait
dengan penerapan Peraturan Direktur Jenderal Bea
dan Cukai Nomor : PER-5/BC/2015 tanggal 13 Maret 2015
tentang Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG DJBC)-
CEHRIS di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai. Acara dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC
Jawa Timur II, Decy Arifinsjah dan dilanjutkan dengan
sambutan dari Kepala Bagian Kepegawaian Kantor Pusat
DJBC, Effrizal. Diikuti oleh Unit Pengelola Kepegawaian
pada Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB dan NTT, Kantor
Wilayah DJBC Jawa Timur I dan Kantor Wilayah DJBC
Jawa Timur II beserta seluruh Satuan Kerja yang berada
dalam wilayahnya. CEHRIS merupakan sistem informasi
administrasi dan manajemen pegawai yang terintegrasi,
handal, cepat, akurat untuk mendukung tugas pokok dan
fungsi dibidang kepegawaian serta mudah di akses oleh
seluruh pegawai DJBC.

KPPBC TIPE MADYA CUKAI KUDUS


Selasa, 16 Juni 2015, KPPBC Tipe Madya Cukai (TMC)
Kudus, kedatangan para peserta Diklat Pimpinan
(Diklatpim) angkatan 190 dari Balai Diklat Keuangan
(BDK) Magelang dalam rangka benchmarking. Acara
dimulai dengan sambutan langsung oleh Kepala Kantor
KPPBC TMC Kudus, Anto Trihananto Wahyuhadi dan
Pimpinan dari BDK Magelang. Para peserta Diklatpim ini
mendapatkan penyampaian materi tentang profil umum
KPPBC TMC Kudus dan sejarah perkembangan KPPBC
TMC Kudus hingga menjadi KPPBC Tipe Madya. Kegiatan
berlangsung komunikatif dengan adanya tanya jawab
antara peserta dan narasumber. Kegiatan ini dilanjutkan
dengan keliling gedung pelayanan untuk meninjau
aktivitas kantor KPPBC TMC Kudus dan diakhiri dengan
ramah tamah.

58 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Event

KPPBC TIPE MADYA PABEAN C


SINTETE
Rabu, 17 Juni 2015, KPPBC Tipe Madya
Pabean C Sintete mengadakan PPKP
dengan Tema Implementasi Nilai-
Nilai Kementerian Keuangan Melalui
Pemahaman Keagamaan. Acara
yang dibuka oleh Plh. Kepala Kantor,
Tommy Pramugia Sofyar dihadiri oleh
para Kepala Seksi beserta jajarannya
termasuk didalamnya para peserta OJT
KPPBC TMP C Sintete. Dalam acara
tersebut dihadirkan pula pembicara
dari tokoh agama setempat yaitu Bapak
Tutur Hidayat, yang menyampaikan
materi dalam bahasa yang ringan dan contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Acara ditutup
dengan ramah tamah seluruh pegawai dan pelepasan pegawai yang dipindahtugaskan ke kantor
lainnya.

KPPBC TIPE MADYA PABEAN


B PEKANBARU
Kamis, 25 Juni 2015, bertempat di Aula
KPPBC TMP B Pekanbaru, diadakan PPKP
mengenai Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK). Materi
disampaikan oleh Kepala Seksi Kepabeanan
dan Cukai VI, Teguh Priyono dan dihadiri oleh
73 orang Pejabat dan Pegawai KPPBC TMP B
Pekanbaru. Dalam pemaparannya dijelaskan
bahwa tindakan mencegah praktik pencucian
uang atau money laundry merupakan salah
satu tugas DJBC. PPKP digelar dalam bentuk
santai dengan maksud memberikan suasana
akrab antar Pejabat dan Pegawai Bea dan Cukai sehingga tidak tegang dan tidak sungkan untuk mengungkapkan ide
serta permasalahan. Setelah pemaparan acara dilajutkan dengan pelepasan para pegawai KPPBC TMP B Pekanbaru
yang ditugaskan ke kantor lainnya.

KANTOR TIPE MADYA PABEAN CIKARANG


Senin, 29 Juni 2015, bertempat di KPPBC TMP Cikarang yang
berlokasi sementara di Gedung CDP, Kawasan Cikarang
Dry Port mendapat kunjungan dari Plt. Direktur Jenderal,
Sekretaris DJBC serta Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat
untuk memantau kesiapan kantor baru. Dalam kesempatan
ini keseluruhan rangkaian acara di pandu oleh Djanurindro
Wibowo selaku Ketua Tim Pembentukan KPPBC TMP
Cikarang. Acara diawali dengan menyaksikan penayangan
Video Profil KPPBC TMP A Bekasi dan juga sekilas informasi
tentang Profil KPPBC TMP Cikarang. Kegiatan dilanjutkan
dengan peninjauan ke masing-masing ruangan untuk melihat
ruangan yang nantinya akan dipergunakan dalam pelayanan
sehari-hari. Kesiapan sumber daya pegawai serta infrastruktur
yang mendukung pengawasan dan pelayanan, menjadi atensi
khusus dari kegiatan kunjungan tersebut.

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


59
Feature

Foto ilustrasi,
oleh Fatoni
Meindra Dwi W

Cinta Muhib Terbantu Fasilitas


Impor Sementara
Wajahnya berseri, senyumnya lebar, hatinya gembira, ketika Muhib melihat gadis
pujaannya Rachel tiba di terminal kedatangan Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Muhib semakin yakin akan kesungguhan Rachel dalam menjalin hubungan dengannya,
setelah dua bulan berkenalan lewat dunia maya.

P
erkenalannya dengan Rachel si cinta. Dia adalah seorang pekerja melaksanakan riset pembangunan tol
gadis cantik asal Swedia lewat keras di kantornya. Kesehariannya bawah laut di perusahaan afiliasinya
situs jejaring sosial, membuat dihabiskan dengan pekerjaan. Orangnya di Jakarta. Kesempatan tersebut
Muhib merasa menjadi orang penyayang, persis dengan nama dimanfaatkan mereka berdua untuk
yang paling bahagia di dunia saat ini. arab yang dia punya Muhib, berarti saling mendekatkan Rachel dengan
Pasalnya setelah 40 tahun menjalani kekasih, peminat, kata Wawan teman keluarga Muhib di Jakarta.
hidupnya, Muhib baru merasakan jatuh sekantornya. Muhib melakukan beberapa
cinta dan dicintai. Dalam perjalanan Sejak Muhib mendengarkan saran persiapan untuk menyambut
cintanya, Muhib selalu kandas, karena Wawan, yang datang bersamanya kedatangan Rachel, mulai dari
ternyata beberapa gadis yang Muhib menjemput Rachel, Muhib sering penginapan sampai dengan mencari
cintai tidak merasakan hal yang sama mencari pasangannya di berbagai tahu prosedur pembawaan barang-
dengan apa yang Muhib rasakan. jejaring sosial. Rachel adalah gadis barang dari luar negeri ke Indonesia.
Maya, Santi adalah gadis berdarah yang dia temukan dalam jejaring sosial Beberapa referensi telah ia dapatkan,
jawa yang pernah Muhib tembak, kelompok pencari jodoh yang seiman termasuk nomor contact center Bravo
namun Muhib sadar kalau cintanya dengannya. Hubungannya semakin Bea Cukai 1500225, untuk menanyakan
bertepuk sebelah tangan. Tak menyerah dekat, bahkan beberapa anggota prosedur kepabeanan pembawaan
dengan kedua gadis tersebut, Memey si keluarganya pun sudah saling mereka barang dari luar negeri.
anak penjual toko kelontong berdarah kenalkan dalam beberapa kali kontak Dua hari sebelum kedatangan
tionghua juga pernah dia dekati, namun melalui video call. Rachel, Muhib mencoba menghubungi
keberuntungan asmaranya belum Rachel adalah seorang gadis 38 Bravo Bea Cukai. Dia langsung
memihak kepada Muhib. tahun yang bekerja sebagai arsitek menanyakan syarat dan ketentuan yang
Sebenarnya Muhib adalah pemuda di sebuah perusahaan kontraktor. mengatur tentang pembawaan barang
yang cukup tampan dan punya sejuta Kedatangannya ke Jakarta untuk dari luar negeri. Terutama mengenai

60 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


Feature

rencana Rachel membawa peralatan jaminan dengan nilai sesuai dengan yang ia kenakan, dan parfum aroma
kerja kantornya seperti Laptop dan penghitungan dan penetapan pejabat mawar yang Rachel senangi pun tidak
Kamera yang akan Rachel bawa kembali bea cukai. Atas penyerahan jaminan dari dilupakannya. Ayo Wan, Lets go...
ke luar negeri. Rachel maka pejabat bea cukai akan Dua jam perjalanan dia tempuh dari
Infomasi yang Muhib dapat dari menyerahkan dokumen Bukti Penyerahan rumahnya di Cipinang Kebembem.
Bravo Bea Cukai, bahwa barang- Jaminan (BPJ) lembar pertama. Jaminan Muhib dan Wawan pun langsung
barang yang dibawa oleh Rachel akan yang dipersyaratkan bisa menggunakan menunggu di pintu keluar bandara.
mendapatkan pembebasan bea masuk uang tunai atau karena pertimbangan Informasi dari announcer bandara
dan pajak dalam rangka impor sebesar kepala kantor bisa menggunakan jaminan bahwa pesawat Rachel telah mendarat
$250 per orang, atau apabila Rachel tertulis. Namun pada prinsipnya bahwa di Bandara Soekarno Hatta. Hatinya
datang bersama keluarga maka akan barang yang dibawa Rachel harus berdebar, perasaan senang, gelisah,
mendapat pembebasan bea masuk dikembalikan kembali ke luar negeri, tidak bercampur, karena untuk pertama
dan pajak dalam rangka impor sebesar dipergunakan/ dipakai di dalam negeri, kalinya melihat Rachel secara langsung.
$1000. kecuali hanya untuk sementara waktu. Itu dia.. tunjuk Wawan, sambil
Namun karena barang-barang yang Jaminan akan dikembalikan mencocokkan foto yang Muhib bawa.
rencanyanya Rachel bawa bersama jika Rachel berangkat ke Swedia Pandangan Muhib pun langsung tertuju
keluarga nilainya diperkiran lebih kembali melalui bandara yang sama, ke gadis bule, mata biru, ikal, dan
dari $1000, terutama barang-barang dengan membawa barang yang telah tinggi semampai, woow cantik sekali,
yang akan Rachel bawa kembali diberitahukan pada Cutoms Declaration subhanalloh... Rachel dan Muhib
ke negaranya, maka ada beberapa dan Formulir Impor Sementara Barang saling melambaikan tangan, sambil
persyaratan yang harus dipenuhi oleh Pribadi Penumpang, Awak Sarana mengisyaratkan bahwa dia akan penuhi
Rachel agar barang tersebut tidak Pengangkut, dan Pelintas Batas pada dulu beberapa administrasi di imigrasi
terkena pembeaan oleh petugas bea saat kedatangan. Rachel juga bisa dan bea cukai.
cukai di lapangan. menunjuk sponsor, dengan membuat Setelah melewati pos imigrasi,
Barang yang dibawa kembali surat kuasa untuk mengambil jaminan Rachel terlihat diperiksa oleh petugas
lagi ke negara asalnya dinamakan dimaksud, apabila Rachel ternyata bea cukai. Mulai dari dokumen yang
barang impor sementara, atau istilah berangkat ke Swedia tidak melalui dia bawa, berupa Customs Declaration
asingnya temporary import atau bandara yang sama. sampai dengan barang bawaannya.
temporary admission. Barang bawaan Informasi tambahan yang diberikan Rachel pun terlihat diajak masuk ke
pribadi penumpang juga masuk dalam oleh Bravo Bea Cukai adalah bahwa pos pemeriksaan oleh petugas bea
kategori barang impor sementara, yang Bea Cukai juga memberikan fasilitas cukai untuk diperiksa lebih lanjut. Tak
mendapatkan fasilitas pembebasan bea ATA Carnet, dimana dokumen yang berlangsung lama, kurang lebih 15 menit,
masuk. dipergunakan layaknya sebuah pasport. Rachel pun keluar dari pos pemeriksaan
Karena informasi dari Rachel barang Karena barang bawaan dari luar negeri dan langsung menghampiri kami.
yang dibawa semua masuk melalui sudah dijamin oleh perusahaan penjamin Assalamualaikum.. dan salam
bagasi (bukan lewat cargo), maka di luar negeri. Swedia menurut informasi pun dijawab fasih oleh Rachel. Mereka
pada saat kedatangan, Rachel harus Bravo Bea Cukai juga merupakan negara langsung menuju mobil yang Muhib
memberitahukan barang bawaannya yang telah menerapkan perjanjian yang bawa di parkir sebelah barat. Mereka
dengan menggunakan dokumen Customs dikenal dengan perjanjian istanbul semua bahagia bisa bertemu langsung
Declaration (atau dikenal dengan istilah tersebut. dengan pujaan hatinya. Semoga
dokumen BC 2.2), dengan dilampiri Informasi yang Muhib dapatkan, rencana nikahnya di bulan Desember
Formulir Impor Sementara Barang langsung dikabarkan kepada Rachel 2015 menjadi kenyataan kata hatinya.
Pribadi Penumpang, Awak Sarana melalui surat elektronik. Agar supaya Dalam perjalanan menuju rumah
Pengangkut, dan Pelintas Batas. Akan Rachel bisa mempersiapkan segala Muhib, Rachel menceritakan mengenai
tetapi kalau ternyata barang yang sesuatunya, termasuk biaya jaminan petugas customs Indonesia yang
dibawa Rachel datang melalui Cargo yang harus dipertaruhkan di kantor dengan cepat dan cekatan melayaninya.
maka pemberitahuan ke bea cukai bea cukai setempat. Sehari menunggu Rachel tidak menyangka, bahwa
harus dengan menggunakan dokumen kedatangannya, Muhib merasakan pengalamannya beberapa kali keluar
Pemberitahuan Impor Barang Khusus/ bahwa hari-harinya menjadi lebih negeri, tidak semudah yang ia rasakan
PIBK (atau dikenal dengan istilah bergairah. Muhib sudah tidak sabar pertama kalinya berurusan dengan
dokumen BC 2.1), disamping karena menunggu gadis pujaannya tersebut. customs, mungkin karena semua
barang yang dibawa barang dagangan Sampai dengan saatnya hari yang persyaratan sudah ia persiapkan terlebih
dan terdaftar di dalam manifest. dinantikannya pun telah tiba. dahulu. Rachel juga berterima kasih atas
Apabila berdasarkan pertimbangan Senin pagi, Muhib mengajak Wawan segala informasi yang Muhib berikan
kepala kantor pabean diperlukan jaminan, untuk menjemput Rachel di Bandara sebelum ia berangkat ke Indonesia.
maka Rachel juga harus mempersiapkan Soekarno Hatta. Dengan kemeja putih (MPR)

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


61
Sejarah

KIPRAH KAPAL PATROLI DJBC


S
iapa yang tidak kenal armada
kapal patroli Bea dan Cukai?
Sejak awal eksistensinya
kapal patroli tidak pernah
lepas dari tugasnya turut membantu
aparat Bea dan Cukai dalam menjaga
NKRI dari masuknya barang-barang
illegal yang merugikan negara dalam
rangka menjalankan perannya sebagai
community protector. Saat ini DJBC Tulisan tangan Jenderal TNI A.H.
mempunyai ratusan unit kapal Nasution bentuk apresiasi kepada DJBC Kapal Patroli BC 5002 dalam misi kemanusiaan pengungsi Vietnam di Pulau Galang

patroli dari ukuran 38 meter sampai


speedboat kecil yang beroperasi di
seluruh Indonesia mulai Sabang sampai
Merauke. Bahkan sesuai tuntutan,
sedang dibangun kapal berukuran 60
meter untuk dioperasikan di wilayah
timur Indonesia seiring dengan
pembentukan Pangkalan Sarana Kapal Patroli mengangkut penumpang TBK-Tanjung Pinang.
(foto courtesy : CF Sidjabat)
Menristek B.J. Habibie dan Jenderal TNI Feisal Tanjung di atas
kapal patroli selepas pengembalian terakhir pengungsi Vietnam.
Operasi (PSO) Sorong. PSO Sorong
akan menjadi PSO kelima yang dimiliki pada Juni 1963 Jenderal TNI A.H. dan sebagainya. Untuk menutup
DJBC setelah Tanjung Balai Karimun, Nasution selaku Wakil Menteri Pertama kebutuhan tersebut DJBC tergerak
Batam, Jakarta, dan Pantoloan. Pertahanan dan Keamanan/Kepala untuk membantu masyarakat sekitar
Namun tahukah Anda, bahwa Staf Angkatan Bersenjata memberikan yang memerlukan penyeberangan
kapal patroli Bea dan Cukai pernah apresiasi terhadap Patroli Bea dan dengan memodifikasi kapal patrol
difungsikan selain dari tugas dan fungsi Cukai atas usahanya dalam menjaga yang dilakukan sendiri oleh Unit
Bea dan Cukai? Sejarah mencatat keamanan pintu masuk wilayah Pertukangan PSO.
bahwa beberapa kali kapal patroli Indonesia. Yang ketiga, saat pengosongan
Bea dan Cukai dipergunakan dalam Saat itu Jenderal TNI A.H. Nasution manusia perahu dari pulau Galang
operasi pertahanan/keamanan dan misi mengikuti patroli Bea dan Cukai dan pada tahun 1996 DJBC turut serta
kemanusiaan. merasakan bahwa semangat petugas dalam tugas tersebut bersama dengan
Pertama, pada masa pemerintahan Bea dan Cukai dalam menjalankan instansi lain, seperti TNI, Polri, Imigrasi
Orde Lama (1951 s.d. 1966) saat fungsinya adalah sama dengan dan sebagainya. Kapal patroli DJBC
Jawatan Bea dan Cukai (nama DJBC semangat berjuang aparat TNI. Untuk disebutkan sempat disiapkan sebagai
waktu itu) dipimpin oleh G.J.E. itu beliau berpesan agar DJBC tetap cadangan pengangkutan sebab pihak
Tapiheroe, M. Malik Slawat, dan H.A. konsisten dalam mengawasi pintu- Vietnam menolak pengangkutan
Pandelaki. Saat itu kondisi negara pintu yang strategis bagi keamanan pengembalian manusia perahu dengan
diwarnai dengan berbagai macam negara. menggunakan kaapal TNI AL. Namun
pergolakan daerah, kondisi ekonomi Kedua, kapal patroli Bea dan atas diplomasi Komandan Kogas
yang tidak stabil, dan haluan negara Cukai pernah difungsikan sebagai feri Kemanusiaan Galang 96 Mayjen TNI
yang menjadikan politik sebagai penyebrangan Tanjung Balai Karimun ArieKumaat, yang dapat meyakinkan
panglima. (TBK) Tanjung Pinang, Kepulauan bahwa yang dipakai adalah kapal
Dalam periode ini DJBC bertugas Riau. Tidak dapat dipungkiri bahwa angkut militer bukan kapal perang
dalam mengawasi kegiatan ekspor sejarah TBK tidak pernah lepas dari akhirnya Vietnam bersedia menerima.
dan impor, terutama untuk melakukan keberadaan DJBC. Pada era 1970-an Dalam pengembalian manusia
pungutan bea masuk dan bea keluar. TBK yang masih berstatus sebagai perahu gelombang terakhir, dua
Juga merupakan periode awal bagi kecamatan belum terlayani oleh kapalsekaligus, Panglima ABRI Jenderal
DJBC untuk menjalankan fungsi pelayaran penyeberangan komersial TNI Feisal Tanjung bersama MenristekBJ
pengawasan perdagangan secara seperti saat ini. Padahal masyarakat Habibie turut memberangkatkan
menyeluruh di wilayah Indonesia. banyak yang memerlukan jasa manusia perahu tersebut.Bahkan
Kapal Patroli Bea dan Cukai dikenal penyeberangan ke kota Kabupaten mereka berdua sempat menaiki kapal
aktif beroperasi di wilayah perairan Tanjung Pinang untuk keperluan patroli Bea dan Cukai.
Indonesia. Terkait dengan hal ini berobat, urusan kependudukan (ARH dari berbagai sumber)

62 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


MOBIL LAYANAN KPPBC TIPE PRATAMA TULUNGAGUNG
KPPBC Tipe Pratama Tulungagung memberikan layanan jemput bola dengan mobil layanan yang disiapkan.
Layanan ini diberikan untuk lebih mendekatkan Bea Cukai kepada para pengguna jasa cukai di wilayah
kerja KPPBC Tipe Pratama Tulungagung. Setiap bulan, tim mobil layanan mengunjungi pengusaha cukai,
diantaranya untuk mengambil laporan cukai (LACK) langsung ketempat mereka. Dengan mobil layanan ini,
para pengguna jasa tidak harus ke kantor, cukup menjumpai mobil layanan dan proses pelaporan pun dapat
dilayani dengan lancar.

Fotografer
Andi Tria Saputra

Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015


63
KPPBC TIPE MADYA PABEAN KPPBC NGURAH RAI
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Ngurah Rai adalah kantor vertikal
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang dipimpin oleh Kepala Kantor setingkat eselon III.a. Berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur. Terletak di kabupaten Badung dengan wilayah kerja kawasan bandara I, II dan III Ngurah Rai.

Fotografer
Pandi Utama

64 Volume 47, Nomor 8, Agustus 2015

You might also like