You are on page 1of 20

PP 5

PB 5. TEKNIK PRESENTASI DAN MANAJEMEN PENJUALAN

PENGANTAR
Modul 5 akan membahas mengenai teknik presentasi sebagai dasar peserta untuk
melakukan penjualan. Setelah itu akan dijelaskan mengenai manajemen penjualan
sehingga peserta bisa mengelola penjualan dengan baik.

TUJUAN UMUM
1. Peserta mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang meningkat mengenai
bagaimana membuat bahan presentasi yang menarik
2. Peserta mempunyai kemampuan dalam melakukan presentasi
3. Peserta memperoleh pengetahuan dan ketrampilan memetakan potensi pasar
(demand) dan mengidentifikasi target pasar
4. Peserta memperoleh pengetahuan dan ketrampilan mengelola potensi pasar
dengan memanfaatkan formulir rencana penjualan harian
5. Peserta memperoleh pengetahuan dan ketrampilan cara mengelola penjualan
dengan sistem pemasaran kreatif (arisan dan kredit).

POKOK BAHASAN
5.1 Komunikasi Dalam Menjual : 40 menit
5.2 Teknik Presentasi Produk : 90 menit
5.3 Pemetaan Target Pasar : 45 menit
5.4 Manajemen Penjualan Harian : 35 menit
5.5 Teknik Promosi Kreatif : 35 menit

METODE:
Curah pendapat
Penugasan
Ceramah dan Tanya Jawab

WAKTU
6 JPL (270 menit)

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


1
PP 5
ACUAN
MB 5.0 Teknik Presentasi dan Manajemen Penjualan
MB 5.1 Komunikasi Dalam Menjual
MB 5.2 Teknik Presentasi Produk
MB 5.3 Pemetaan Target Pasar
MB 5.4 Manajemen Penjualan
MB 5.5 Teknik Promosi Kreatif
LK 5.1 Formulir Rencana Harian
BB 5.1 DeVito, J. A. 1997. Human Comunnication. Jakarta: Professional Books
BB 5.2 Harjdana, M. A. 2003. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal.
Yogyakarta: Kanisius.

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


2
PP 5
SPB 5.1 KOMUNIKASI DALAM MENJUAL

TUJUAN
Peserta dapat:
Menjelaskan prinsip dasar komunikasi dan negosiasi
Menjelaskan teknik komunikasi yang efektif

MATERI
Komunikasi dalam menjual

WAKTU
40 menit

PERLENGKAPAN
OHP (Overhead Projector)/LCD
Spidol
Kertas Plano
Papan Flipchart
Kertas metaplan
Kain rekat/Sticky cloth

ACUAN
MB 5.1 Komunikasi Dalam Menjual

PROSES
Langkah langkah Waktu
A. Pengantar 5
Buka pertemuan dengan salam singkat dan uraikan kepada peserta
bahwa kita akan memulai dengan modul: teknik presentasi dan
Manajemen Penjualan dengan subpokok bahasan 1 Komunikasi
dalam menjual yang terdiri dari satu kegiatan belajar.
Tampilkan MB 5.1 Materi Power Point Komunikasi Dalam Menjual
Jelaskan bahwa kita akan memulai Modul ini dengan Kegiatan Belajar
1 : Diskusi mengenai Komunikasi dalam menjual dan tujuan yang ingin
dicapai melalui kegiatan belajar ini yaitu :
Peserta dapat menjelaskan prinsip dasar komunikasi dan negosiasi
Peserta dapat menjelaskan teknik komunikasi yang efektif

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


3
PP 5
Langkah langkah Waktu

B. Komunikasi dalam Menjual 30


1. Jelaskan pada peserta bahwa sesi ini akan dimulai dengan
permainan pesan berantai. Bagilah peserta dalam tiga kelompok,
masing-masing kelompok diminta untuk berbaris. Mintalah peserta
pertama dalam setiap barisan untuk membaca pesan yang telah
ditulis dan menyampaikannya ke peserta berikutnya secara berantai
dengan cara berbisik. Pesan yang disampaikan adalah:
2. Pak Jamat dari pasar membawa kantong berisi kloset bercampur
terong, ternyata plastiknya bolong
3. Cek hasil pesan berantai ke peserta yang paling ujung.
4. Ajaklah peserta untuk mengambil pembelajaran dari permainan
tersebut kenapa pesan bisa sesuai atau tidak dengan sumbernya?
5. Tulislah poin poin kunci jawaban peserta dalam kertas plano.
6. Setelah itu, disimpulkan bahwa efektifitas komunikasi dipengaruhi
oleh berbagai hal. Jelaskanlah contoh komunikasi yang efektif dan
yang tidak efektif dengan menggunakan power poin teknik
komunikasi yang efektif (MB 5.1).

Poin kunci untuk Pemandu:

Prinsip dasar komunikasi:


Mau mendengar
Sikap positif (menghargai lawan bicara, tulus, senyum, dll)
Keterampilan (gaya bicara, intonasi, dll)
Penguasaan materi pembicaraan

7. Mintalah 2-3 peserta untuk menjawab pertanyaan apa manfaat


komunikasi dalam menjual? Tulislah poin poin kunci jawaban
peserta dalam kertas plano.
8. Dari hasil jawaban peserta semua sepakat bahwa komunikasi
memberikan pengaruh besar terhadap penjualan. Oleh karena itu,
peserta diajak untuk belajar tentang proses komunikasi dalam
penjualan. Jelaskan proses proses komunikasi dalam menjual
menggunakan power poin (MB).

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


4
PP 5
Langkah langkah Waktu

Poin kunci untuk Pemandu:


Proses komunikasi dalam menjual:
Pengetahuan produk: Pemahaman tentang jamban sehat mulai dari
proses pembuatan, keunggulan, manfaat dan perawatan.
Pangsa pasar: Identifikasi peluang pasar (banyak orang yang tidak
punya jamban).
Pendekatan: Menemui pelaku kunci di wilayah terkait (misalnya:
sanitarian puskesmas, kepala desa/dusun, kepala kampung,dll)
Pendataan: Memanfaatkan data tentang warga yang belum memiliki
jamban sebagai calon pelanggan.
Presentasi produk: Menjelaskan tentang produk kepada beberapa
calon pelanggan
Mencoba menawarkan (negosiasi): Mempengaruhi calon pelanggan
untuk menggunakan produk (salah satu cara adalah mengajak, melihat
lokasi jamban yang akan dibangun)
Penjualan: Melakukan proses transaksi penjualan jamban dengan
mengisi form sales orders
Kunjungan ulang: dilakukan pada orang yang sudah memesan atau
pada orang yang belum memesan (salah satu cara adalah kunjungan
langsung atau melalui telepon)

C. Penutup 5
1. Tampilkan kembali MB 5.1 untuk memberikan penekanan pada tujuan
SPB 5.1.
2. Tutup sesi dan lanjutkan ke SPB selanjutnya

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


5
PP 5

SPB 5.2. TEKNIK PRESENTASI PRODUK

TUJUAN
Peserta dapat:
Menjelaskan teknik-teknik presentasi
Menggunakan bahan presentasi untuk berkomunikasi dan negosiasi
Menemukan hambatan-hambatan presentasi dan cara mengatasinya
Menjelaskan hubungan antara prinsip AIDA (attractive-interest-desire-action),
product knowledge dan teknik presentasi produk
Menunjukkan ketrampilan dan keyakinan dalam berkomunikasi dengan orang lain

MATERI
Teknik Presentasi Produk

WAKTU
90 menit

PERLENGKAPAN
OHP (Overhead Projector)/LCD
Spidol
Kertas Plano
Papan Flipchart
Kertas metaplan
Kain rekat/Sticky cloth
Brosur produk
Replika jamban

ACUAN
MB 5.2 Teknik Presentasi Produk

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


6
PP 5
PROSES
Langkah langkah Waktu
A. Pengantar 5
1) Buka pertemuan dengan salam singkat
2) Tampilkan MB 5.2 Materi Power Point Teknik Presentasi Produk
3) Uraikan kepada peserta bahwa kita akan memulai dengan modul:
teknik presentasi dan Manajemen Penjualan dengan subpokok
bahasan 2 Teknik presentasi produk yang terdiri dari satu kegiatan
belajar.
4) Jelaskan bahwa kita akan memulai Modul ini dengan Kegiatan Belajar
2 : Diskusi mengenai Teknik presentasi produk dan tujuan yang ingin
dicapai melalui kegiatan belajar ini yaitu :
Menjelaskan teknik-teknik presentasi
Menggunakan bahan presentasi untuk berkomunikasi dan negosiasi
Menemukan hambatan-hambatan presentasi dan cara
mengatasinya
Menjelaskan hubungan antara prinsip AIDA (attractive-interest-
desire-action), product knowledge dan teknik presentasi produk
Menunjukkan ketrampilan dan keyakinan dalam berkomunikasi
dengan orang lain
B. Teknik Presentasi 20
1) Tanyakan kepada peserta apakah diantara kita ada yang sudah
memiliki usaha. Ajukan pertanyaan kepada 2-3 orang sebagai berikut:
Bagaimana cara anda memperkenalkan produk ke calon pelanggan?
Galilah jawaban peserta sampai ke proses bagaimana menyiapkan
alat bantu pengenalan produk, dan apa yang menjadi pertimbangan
ketika menentukan isi pesan.
2) Jelaskanlah contoh teknik presentasi produk dengan menggunakan
power poin (MB). Berikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya
atau meminta klarifikasi
3) Simulasi menjual produk jamban sehat :
a. Pilihlah dua orang peserta untuk menjadi relawan simulasi
presentasi produk
b. Bagilah peran dimana satu orang berperan sebagai pelanggan
(yang belum punya jamban) dan satu orang lagi sebagai tenaga
pemicu, tenaga promosi yang ahli dalam produk dan penjualan
jamban
c. Sediakan kursi di depan sebagai tempat simulasi
d. Setelah semua siap, persilahkan kepada peserta relawan untuk
memulai simulasi, kemudian peserta simulasi ditambah satu demi
satu sebagai
e. Peserta yang lain diminta untuk menjadi pengamat

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


7
PP 5

4) Simulasi ini membutuhkan keterlibatan dari 5 peserta, namun di awal 30


pemandu hanya menginformasikan kepada 2 peserta yang bersedia
menjadi sukarelawan. 3 orang peserta lain akan diminta untuk menjadi
bagian dari simulasi di pertengahan dengan karakter yang telah
ditentukan. Simulasi ini membutuhkan waktu maksimal 30 menit.
5) Skenario keseluruhan simulasi tidak diinformasikan kepada peserta.

6) Pemandu meminta 2 orang peserta (A dan B) untuk menjadi


sukarelawan dalam simulasi teknik presentasi produk. Sedangkan
peserta lain diminta untuk menjadi pengamat.
7) Pemandu meminta salah seorang peserta (A) berperan menjadi warga
yang belum punya jamban dan pemandu menjadi pelaku
pemicu/promosi dengan menjelaskan 2 hal berikut: (1) dampak tinja,
dan (2) akibat tinja, tanpa menyebutkan kalimat menjual jamban.
Lakukan simulasi selama maksimal 5 menit.
8) Kemudian pemandu meminta untuk bertukar peran, peserta A menjadi
pelaku pemicu dan peserta B menjadi warga yang belum punya
jamban. Mintalah kedua peserta melakukan simulasi yang sama,
peserta A menjelaskan 2 hal berikut: (1) dampak tinja, dan (2) akibat
tinja, tanpa menyebutkan kalimat menjual jamban. Dan peserta B
sulit diyakinkan untuk berubah. Berikan waktu selama maksimal 10
menit.
9) Setelah 10 menit, pemandu meminta peserta lain (C) yang tidak

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


8
PP 5
diinformasikan sebelumnya untuk menjadi pasangan peserta B
(suami/istri), pilihlah peserta dengan gender yang berbeda dengan
peserta B. Pemandu meminta peserta C untuk menjadi faktor
penghambat dan tidak mendukung semua yang dijelaskan oleh
peserta A (tenaga pemicu) dengan berbagai alasan. Berikan waktu
selama maksimal 5 menit.
10)5 menit kemudian, mintalah peserta lain (D) untuk menjadi anak
pasangan peserta B dan C. Pemandu meminta peserta D untuk
menjadi faktor pendukung dengan mendukung semua yang dijelaskan
oleh peserta A (tenaga pemicu) dengan alasan-alasan yang rasional
dan logis (masuk akal). Berikan waktu selama maksimal 5 menit.

11) 5 menit kemudian, mintalah peserta lain (E) untuk menjadi orang tua
(bapak/ibu) dari seperta B. Pemandu meminta peserta E menjadi
penasihat yang menasihati anaknya (peserta B) dengan menegaskan
manfaat dan kebaikan BAB di jamban. Berikan waktu selama
maksimal 3 menit.
12)Setelah 3 menit diharapkan peserta B sudah memutuskan untuk
berubah dan mau menggunakan jamban. Jika belum, agar simulasi
tidak berkepanjangan pemandu meminta peserta B untuk menentukan
keputusan. Peserta diminta untuk kembali ke tempat duduknya
masing-masing.
13)Pemandu meminta peserta untuk merefleksikan dan menarik 10
pembelajaran dari simulasi yang telah dilakukan di dalam kelompok.
14)Pemandu membagi peserta dalam 4 kelompok, mintalah masing-
masing kelompok menjawab pertanyaan berikut dalam waktu 10 menit
dalam kertas plano:
a. Bagaimana cara tenaga pemicu (peserta A) meyakinkan calon
pelanggan (peserta B)?
b. Apa hambatan yang dialami oleh tenaga pemicu (peserta A) dalam
meyakinkan calon melanggan (peserta B)?
c. Apa yang dilakukan tenaga pemicu (peserta A) untuk mengatasi
hambatan tersebut?
d. Apa yang faktor yang paling menentukan dalam pengambilan
keputusan warga yang tidak punya jamban (peserta B)?

15)Mintalah masing-masing kelompok untuk menjelaskan hasil 20


Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan
9
PP 5
diskusinya, masing-masing kelompok diberikan waktu 5 menit untuk
menjelaskan. Pemandu mencatat poin-poin kunci dalam kertas plano.
Setelah semua peserta selesai berilah kesempatan peserta untuk
meminta klarifikasi.
16)Dari hasil jawaban peserta, pemandu memfasilitasi peserta untuk
menarik pembelajaran kunci dari proses simulasi.

Poin Kunci bagi Pemandu:


Hasil diskusi peserta akan menggiring ke pemahaman berikut yang akan
ditegaskan kembali menggunakan media bantu (MB):
Teknik komunikasi yang digunakan: apakah menggunakan teknik
yang efektif atau tidak.
Teknik presentasi yang digunakan: apakah menggunakan teknik
presentasi dan menerapkan karakter presenter yang baik dalam
berkomunikasi.
Pada saat menemui hambatan: apakah peserta tetap memiliki sikap
positif (tidak menyerah, tidak terpancing emosi, dll) dan menerapkan
strategi dan taktik yang tepat.
Faktor penentu: apakah produk dan penjelasannya menarik
(attractive) dan memunculkan minat (interest), kemudian
menumbuhkan keinginan (desire) dan tindakan (action) calon
pelanggan untuk berubah dan menggunakan jamban.
Atau ada faktor penentu lain yang harus didekati (approach) oleh
pelaku pemicuan atau wirausaha sanitasi.

C. Penutup 5
1. Tampilkan kembali MB 5.2 untuk memberikan penekanan terhadap
tujuan Sub Pokok Bahasan
2. Tutup sesi dan lanjutkan ke SPB selanjutnya

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


10
PP 5
SPB 5.3. PEMETAAN TARGET PASAR

TUJUAN
Peserta dapat:
Membedakan potensi pasar, segmen pasar dan target pasar
Membuat peta potensi (demand) dan target pasar

MATERI
Pemetaan target pasar

WAKTU
45 menit

PERLENGKAPAN
OHP (Overhead Projector)/LCD
Spidol
Peta sosial

ACUAN
MB 5.3 Pemetaan Target Pasar

PROSES
Langkah langkah Waktu
A. Pengantar 5
Buka pertemuan dengan salam singkat
Tampilan MB 5.3 Materi Power Point Pemetaan Target Pasar dan
uraikan kepada peserta bahwa kita akan memulai dengan modul:
teknik presentasi dan manajemen penjualan dengan subpokok
bahasan 2 Pemetaan target pasar yang terdiri dari satu kegiatan
belajar.
Jelaskan bahwa kita akan memulai modul ini dengan Kegiatan Belajar
2 : Diskusi mengenai pemetaan target pasar dan tujuan yang ingin
dicapai melalui kegiatan belajar ini yaitu :
Membedakan potensi pasar, segmen pasar dan target pasar
Membuat peta potensi (demand) dan target pasar
B. Pemetaan Target Pasar 35
1. Jelaskan bahwa Segmentasi pasar adalah suatu proses untuk
Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan
11
PP 5
membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih
homogen, dimana tiap kelompok konsumen dapat dipillih sebagai
target pasar untuk dicapai perusahaan melalui strategi bauran
pemasarannya.
2. Peserta diajak untuk mengilustrasikan membuat peta potensi pasar
sebagai upaya mengetahui peluang pembangunan jamban baru
maupun peningkatan kualitas jamban sehat

Poin kunci untuk Pemandu

Potensi pasar: Peluang kemungkinan membeli jamban dimana masih ada


orang BAB disitu ada potensi pasar
Segmen pasar: klasifikasi atau pengkatagorian berdasarkan peluang
kebutuhan kepemilikan dan jenis jamban (tidak punya jamban/BABS,
jamban tidak sehat, jamban semi permanen dan jamban bersama)
Target pasar: prioritas dari segmentasi pasar (misalnya: tidak punya
jamban/BABS dan jamban semi permanen)

3. Jelaskanlah contoh pemetaan target pasar meliputi segmen dan target


pasar dengan menggunakan power poin (MB 5.3). Berikan
kesempatan kepada peserta untuk bertanya atau meminta klarifikasi
4. Pemetaan daerah yang belum memiliki jamban menjadi target kita dan
fokus kepada orang yang belum mempunyai. Ilustrasikan satu wilayah
yang belum memiliki jamban sehat

C. Penutupan 5
1. Tampilkan kembali MB 5.3 Pemetaan Target Pasar
2. untuk memberikan penekanan terhadap tujuan Sub Pokok Bahasan
3. Tutup sesi dan lanjutkan ke SPB selanjutnya

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


12
PP 5
SPB 5.4. MANAJEMEN PENJUALAN HARIAN

TUJUAN
Peserta dapat:
1. Menjelaskan formulir rencana penjualan harian, formulir order, dan kwitansi
2. Menggunakan formulir rencana penjualan harian, formulir order, dan kwitansi
untuk mengelola penjualan

MATERI
Manajemen Penjualan Harian

WAKTU
1 JPL = 67,5 menit

PERLENGKAPAN
Laptop dan LCD
Kertas metaplan
Kain Rekat
Isolasi
Spidol
Papan Flipchart
Kertas metaplan
L

ACUAN
MB 5.4 Manajemen Penjualan Harian
LK 5.4.1 Formulir Rencana Penjualan Harian
LK 5.4.2 Formulir Order Penjualan
LK 5.4.3 - Kwitansi

PROSES
Langkah langkah Waktu
A. Pengantar 5
1. Buka sesi dengan salam
2. Tampilkan MB 5.4 Materi Power Point Manajemen Penjualan Harian dan
jelaskan SPB 5.4, yaitu Manajemen Penjualan Harian, serta tujuan,
yaitu:

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


13
PP 5
Langkah langkah Waktu
Menjelaskan formulir rencana penjualan harian, formulir order dan
kwitansi
Menggunakan formulir rencana penjualan harian, formulir order dan
kwitansi untuk mengelola penjualan
B. Manajemen Penjualan Harian 20
1. Pemandu menjelaskan kepada peserta beberapa hal yang perlu
disiapkan sebelum melakukan kegiatan Penjualan Harian yaitu:
a. Siapkan Data Calon Pelanggan
b. Siapkan Formulir Laporan Harian dan Formulir Order
Penjualan
c. Tentukan Target Penjualan Harian
d. Lakukan Kunjungan Harian
e. Catat Order Penjualan pada Formulir Order Penjualan
f. Kelola hubungan Pelanggan (berkelanjutan)
2. Pemandu menegaskan bahwa penggunaan Formulir Laporan Harian,
Formulir Order Penjualan, dan Kwitansi sangat diperlukan dalam
kegiatan Penjualan Harian. Untuk itu, pada sub bahasan ini, peserta
akan dilatih tentang bagaimana melakukan pengisian kedua formulir dan
kwitansi tersebut.
3. Selanjutnya Pemandu membagikan kedua formulir dan kwitansi (lihat
MB 5.4 Manajemen Penjualan Harian) dan pastikan semua peserta
telah mendapatkan kedua formulir dan kwitansi tersebut.
4. Pemandu menjelaskan fungsi dari kedua formulir dan kwitansi tersebut,
yaitu.

A. Formulir Laporan Harian berfungsi untuk:


a. Sebagai dokumen catatan pelanggan
b. Sebagai dokumen pendukung media komunikasi dengan
pelanggan
c. Memotivasi pengusaha sanitasi
d. Sebagai bahan evaluasi kinerja penjualan
B. Formulir Order Penjualan berfungsi untuk:
a. Untuk mencatat bukti pesanan
b. Untuk mencatat bukti pembayaran
c. Untuk mencatat sistem pembayaran (tunai atau kredit)
d. Sebagai alat evaluasi order penjualan
e. Sebagai alat pengendalian piutang
C. Kwitansi berfungsi untuk:
Sebagai alat bukti pembayaran

C. Pengisian Formulir Laporan Harian, Formulir Order Penjualan, dan 47.5


Kwitansi
1. Pemandu menjelaskan cara melakukan pengisian Manajemen
Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan
14
PP 5
Langkah langkah Waktu
Penjualan Harian dengan menampilkan MB 5.4.

2. Selanjutnya Pemandu mengingatkan dan menekankan kepada


peserta poin-poin yang tidak boleh terlewatkan pada saat pengisian
dalam Formulir Laporan Harian, yaitu:
a. Hari, tanggal, bulan, dan tahun harus terisi
b. Kode formulir harus terisi (agar tertib adminstrasi)
c. Nama penjual dan tanda tangan penjual sebagai bukti
pertanggung jawaban
d. Nama, alamat, nomor telepon, respon, dan tanda tangan
pelanggan
e. Tanda tangan manager atau pimpinan
3. Pemandu perlu menjelaskan bahwa formulir Laporan Harian yang
belum terisi (kosong) akan digunakan sebagai perangkat Pelatihan
Praktek Menjual Harian.
4. Setelah pemandu menjelaskan cara melakukan pengisian Formulir
Laporan Harian, pemandu melanjutkan penjelasan cara pengisian
Formulir Order Penjualan. Pemandu mengingatkan dan menekankan
kepada peserta poin-poin yang tidak boleh terlewatkan pada saat
pengisian dalam Formulir Order Penjualan, yaitu:
a. Hari, tanggal, bulan, dan tahun harus terisi
b. Kode formulir harus terisi (agar tertib adminstrasi)
c. Nama penjual dan tanda tangan penjual sebagai bukti
pertanggung jawaban
d. Nama, alamat, nomor telepon, dan tanda tangan pelanggan
e. Tipe prodak, nama, harga (Rp), dan jumlah (unit)
f. Jumlah pembayaran (tunai), jumlah pembayaran uang muka
(kredit), sisa anggsuran, besar angsuran, dan lama waktu
angsuran (berapa kali).
g. Tanda tangan manager atau pimpinan dan stempel perusahaan
5. Pemandu menjelaskan bahwa Formulir Order Penjualan yang belum
terisi (kosong) akan digunakan sebagai perangkat Pelatihan Praktek
Menjual.
6. Setelah pemandu menjelaskan cara melakukan pengisian Formulir
Order Penjualan, pemandu melanjutkan penjelasan cara pengisian
Kwitansi. Pemandu mengingatkan dan menekankan kepada peserta
poin-poin yang tidak boleh terlewatkan pada saat pengisian dalam
Kwitansi, yaitu:
a. Hari, tanggal, bulan, dan tahun harus terisi
b. Kode kwitansi harus terisi (agar tertib adminstrasi)
c. Nama penjual dan tanda tangan penjual sebagai bukti
pertanggung jawaban
d. Sudah terima dari (Nama pelanggan)
e. Jumlah pembayaran (Rp)
Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan
15
PP 5
Langkah langkah Waktu
f. Untuk pembayaran pembelian prodak dengan tipe ,
jumlah .unit, harga (jika tunai).
g. Jika pembayaran secara kredit, maka dalam kwitansi di tulis:
Pembayaran uang muka sebesar Rpdan sisanya akan
diangsur berapa kali.
h. Tanda tangan penerima uang dan stempel perusahaan
i. Kwitansi dibuat rangkap sesuai keperluan, misalnya: satu untuk
perusahaan dan satu untuk pembeli.
7. Pemandu menjelaskan juga bahwa Kwitansi ini (kosong) akan
digunakan sebagai perangkat Pelatihan Praktek Menjual.
D. Penutup 5
Setelah pemandu selesai menjelaskan pengisian Formulir Laporan
Harian, Formulir Order, dan Kwitansi, pemandu tutup kegiatan dengan
ucapan Terima Kasih

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


16
PP 5
SPB 5.5. TEKNIK PROMOSI KREATIF

TUJUAN
Peserta dapat menjelaskan cara-cara kreatif mempromosikan produk jamban
sehat
Peserta dapat membuat alat bantu dalam mempromosikan produk jamban
sehat

MATERI
Promosi Kreatif

WAKTU
1 JPL (45 menit)

PERLENGKAPAN
OHP (Overhead Projector)/LCD
Kertas Manila
Spidol atau Alat Tulis untuk Menggambar Berwarna

ACUAN
MB 5.5 Materi Power Point Teknik Promosi Kreatif

PROSES
Langkah-langkah Waktu
A. Pengantar 3
Pemandu menyampaikan salam.
Tampilkan MB 5.5 Materi Power Point Teknik Promosi Kreatif
Pemandu menjelaskan kegiatan belajar dan tujuannya, serta
menegaskan bahwa kegiatan ini harus sampai menghasilkan media
promosi jamban sehat.
B. Studi Kasus Mendesain Media Promosi Jamban Sehat 40
1. Pemandu menanyakan kepada peserta: Apa yang dimaksud dengan
sistem penjualan kreatif?

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


17
PP 5
Langkah-langkah Waktu

Poin Kunci untuk Pemandu

Sistem penjualan kreatif adalah bagaimana menjual produk (dalam hal ini
adalah jamban) dalam kemasan yang menarik sehingga pelanggan
tertarik untuk membeli.
Sistem penjualan kreatif tidak terpaku pada suatu system tertentu, namun
tergantung dari kreatifitas masing-masing individu.
Salah satu teknik promosi kreatif yang akan dijelaskan adalah system
penjualan arisan.

2. Selanjutnya pemandu mengajak peserta membahas tentang sistem


arisan jamban sehat.
3. Pemandu membuka curah pendapat pertanyaan: Bagaimana langkah-
langkah menyelenggarakan arisan jamban sehat?
Berikan kesempatan peserta mengemukakan pendapatnya, catatlah
poin-poin pokok pendapatnya di papan tulis atau kertas flipchart.

Poin Kunci untuk Pemandu

Langkah-langkah pokok menyelenggarakan arisan jamban sehat:


1. Memfasilitasi identifikasi jumlah warga yang belum memilikim
jamban sehat
2. Memfasilitasi pembentukan kelompok-kelompok arisan jamban
sehat
3. Memfasilitasi kesepakatan besaran iuran
4. Memfasilitasi pelaksanaan pembangunan jamban sehat.

4. Pemandu menjelaskan contoh Penyelenggaraan Arisan Jamban Sehat:

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


18
PP 5
Langkah-langkah Waktu

Contoh Skenario untuk arisan jamban adalah sebagai berikut :


a. Misal suatu dusun dengan jumlah rumah sebanyak 200
rumah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 136 rumah
sudah memiliki jamban sehat, sedangkan sisanya
sebanyak 64 rumah belum memiliki jamban sehat.
b. Dari 200 rumah ini akan dikelompokkan menjadi
dasawisma (berjumlah 10 rumah) dengan 1 ketua untuk
tiap-tiap dasawisma yang bertugas untuk menarik iuran
dari anggota dasawisma. Sehingga total ada 20
dasawisma. Kemudian keseluruhan dasawisma akan
dibawahi oleh seorang komite dusun yang bertugas
untuk mengumpulkan keseluruhan iuran dari ketua
dasawisma.
c. Perincian iuran adalah sebagai berikut :
Iuran = Rp 1000/hari
Sehingga dapat dihitung kapan dan berapa jumlah
kelompok yang ideal untuk bisa membangun satu unit
jamban sehat :
1 hr = Rp. 10.000 x 10 hr = Rp. 100.000 ( 7 Kelompok =
Rp. 700.000 )
10 hr 7 kelompok terbangun 1 jamban sehat
650 hr = 22 bln ( 32% x 22 bln = 7 7 bln ODF )
d. Berikut ini merupakan ilustrasi dari skenario tersebut :

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


19
PP 5
Langkah-langkah Waktu

5. Selanjutnya pemandu menjelaskan metode untuk membuat alat bantu


promosi produk. Konsep yang digunakan yaitu AIDA.
a. A = Atractive
Brosur yang dibuat harus menimbulkan ketertarikan bagi
yang membacanya
b. I = Interest
Setelah timbul ketertarikan, pembaca akan memiliki keinginan
untuk memiliki barang yang dipromosikan
c. D = Desire
Berawal dari keinginan yang biasa saja pada awalnya, akan
timbul keinginan yang sangat kuat untuk memiliki barang
tersebut
d. A = Action
Karena didorong oleh keinginan yang kuat, maka pembaca
akan melakukan action yaitu dengan membeli barang
tersebut.

6. Pemandu menugasi peserta (secara kelompok) untuk membuat media


promosi kreatif jamban dengan menggunakan media poster dengan
menggunakan peralatan kertas dan pena warna-warni.

7. Hasil kelompok dipajang untuk menjadi pembelajaran bersama.

C. Penutup 2
Tutuplah kegiatan belajar dengan salam, dan ingatkan serta tegaskan
kepada peserta tentang pentingnya media promosi kreatif untuk
menarik minat calon konsumen membeli produk kita.

Teknik Komunikasi Dan Manajemen Penjualan


20

You might also like