You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN

Bisnis informatika itu sendiri adalah pekerjaan yang dilakukan individu atau kelompok

untuk mendapatkan keuntungan layaknya sebuah bisnis yang memanfaatkan teknik

informatika, contohnya internet ataupun aplikasi yang ada di handphone. Yang kita ketahui

zaman sekarang bisnis informatika berkembang pesat, salah satunya Ibukota Indonesia

sedang diserbu oleh pasukan hijau yang menciptakan kehebohan di kalangan masyarakat

urban. Saat menyusuri jalan, di mana pun Anda berada, akan terlihat satu-dua motor yang

penumpangnya mengenakan jaket hijau dengan tulisan Gojek di belakangnya. Kalau si

pengendara motor itu sedang membawa penumpang, maka penumpangnya pasti mengenakan

helm dengan corak warna dan logo yang sama.


Melihat perkembangan Gojek memang sangat menarik karena Gojek merupakan startup

pioner dibidang ojek online sehingga tampaknya cukup fair jika Gojek dijadikan contoh,

harapannya perkembangan Gojek ini dapat menjadi suatu success story yang dapat diambil

sebagai lessson learned bagi startup lainnya.

Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang ada, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut :
1) Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan Gojek ?
2) Bagaimana sistem bertransaksi pada Gojek tersebut?
3) Apa saja keunggulan dan kelemahan pada Gojek?

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Berdirinya Gojek


GO-JEK merupakan perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri

transportasi Ojek. GO-JEK bekerjasama dengan para pengendara Ojek berpengalaman di

Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang,

pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan.


GoJek Indonesia berdiri pada tahun 2011 oleh Nadiem Makarim. Sebagai Social

Enterpreneurship Inovatif untuk mendorong perubahan sektor transportasi informal agar

dapat beroperasi secara profesional. Manajemen GoJek menerapkan sistem bagi hasil dengan

sekitar 1000 pengemudi ojek yang saat ini berada di bawah naungan GoJek dan tersebar di

Jabodetabek. Pembagiannya adalah, 80% penghasilan untuk pengemudi ojek dan 20%-nya

untuk perusahaan.
GOJEK perusahaan yang memiliki sebuah slogan yaitu An Ojek For Every Need adalah

perusahaan transportasi asal Indonesia yang melayani angkutan manusia dan barang melalui

jasa ojek melalui aplikasi dengan teknologi location based akan mencarikan driver yang

posisinya paling dekat dengan pemesan.

Pada Januari 2015 lalu, aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 32.360 kali. Dari jumlah

tersebut, 17.582 unduhan diantaranya berasal dari pengguna Android, sedangkan sisanya

berasal dari pengguna iOS. Bulan berikutnya unduhan semakin meningkat.

Pada Februari total unduhan mencapai 81.843 kali. Dari jumlah tersebut 50.106

pengunduh diketahui menggunakan handset berbasis Android, sedangkan sisanya mengunduh

dengan perangkat berplatform milik Apple. Memasuki bulan ketiga, jumlahnya terus

meroket.

Pada Maret lalu, unduhan Gojek diketahui sudah menembus 131.795 kali. Seperti

bulan sebelumnya, unduhan yang lebih banyak dilakukan melalui sistem operasi besutan

Google. secara rinci unduhan melalui Android mencapai 81.893, sedangkan sisanya

menggunakan iOS.

Sementara itu, jumlah tukang ojek yang sudah tergabung dengan Gojek mencapai

3.700 orang pada pekan terakhir Maret lalu. Jumlah tersebut terbilang meroket cukup drastis.

Pasalnya, pada Januari lalu tukang ojek yang bergabung baru 700 orang.

Omset atau penghasilan yang di dapat oleh para tukang ojek gojek bisa mencapai Rp

4 juta hingga Rp 6 juta perbulan. Sistemnya adalah bagi hasil, yakni 80% dari total
penghasilan masuk kantong pengojek dan 20% sisanya untuk perusahaan gojek itu sendiri

(Kompas.com) .

Keunggulan dan Kelemahan

a) Keunggulan
1. Praktis dan Mudah dalam bertransaksi
2. Penggunaan trend teknologi Aplikasi GO-JEK
3. Memberikan Kenyamanan terhadap penumpang
4. Tidak ada tawar menawar harga, semua sudah langsung terkalkulasi saat order.
5. Bisa sebagai antar jemput barang dan belanja
6. Mendapat fasilitas Helm resmi dari Gojek berwarna hijau dan bersih, dan Penutup

masker.
7. Pelayanan nya pun ramah dan sopan, dan mematuhi rambu lalu lintas.
b) Kelemahan
1. Harus mempunyai paket data untuk bertransaksi.
2. Masalah privasi pelanggan atau potensi penyalahgunaan data pelanggan GOJEK

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dengan kehadiran ojek online berbasis aplikasi di Indonesia menghadirkan berbagai

macam polemik dan pandangan dari setiap orang. Tapi menurut hasil penelitian yang

dilakukan BPS, terlihat bahwa hadirnya ojek berbasis aplikasi ini menjadi salah satu faktor

penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di DKI Jakarta, hal ini tidak terlepas dari

dibukanya lapangan kerja yang banyak untuk para driver ojek. Sangat banyak penduduk yang

pengangguran kini bekerja sebagai ojek online karena melihat keuntungan yang diraih

menjadi driver ojek online. Meskipun mendapat kecaman baik dari pemerintah ataupun dari

ojek konvensional, namun secara perlahan keberadaan ojek online ini kini mendapatkan

perhatian dimasyarakat. Cukup banyak masyarakat yang beralih ke ojek online disebabkan

cara pemesanannya yang mudah dan tentunya lebih menghemat waktu.

3.2 Saran
Dengan hadirnya ojek online mampu menjadi salah satu faktor penurunan angka

kemiskinan di DKI Jakarta saat ini. Namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga harus

mencetak lapangan kerja yang besar disektor formal agar masyarakat memiliki penghasilan

yang cukup sehingga angka kemiskinan juga nantinya berkurang secara perlahan. Selain itu,

dukungan juga harus diberikan kepada pelaku usaha kecil menengah baik berupa dana

ataupun lokasi penjualan agar kreatifitas yang dimiliki oleh masyarakat tidak terbuang secara

sia-sia.

Sistem Informasi Manajemen


TRANSPORTASI ONLINE DI INDONESIA
Anggota kelompok

1. Rizka Ardini Pamekar 1221408623


2. ......
3. .......

You might also like