Professional Documents
Culture Documents
KEPALA SEKOLAH
Sabtu, 08 Maret 2014
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepala sekolah memegang peranan penting dalam perkembangan sekolah. Oleh
karena itu, ia harus memiliki jiwa kepemimpinan untuk mengatur para guru pegawai tata
usaha dan pegawai sekolah lainnya. Dalam hal ini, kepala sekolah tidak hanya mengatur para
guru saja, melainkan juga ketatausahaan sekolah siswa, hubungan sekolah dengan mayarakat
dan orang tua siswa.
Ketercapaian tujuan pendidikan sangat bergantung pada kecakapan dan kebijaksanaan
kepemimpinan kepala sekolah yang merupakan salah satu pemimpin pendidikan. Karena
kepala sekolah merupakan seorang pejabat yang profesional dalam organisasi sekolah yang
bertugas mengatur semua sumber organisasi dan bekerjasama dengan guru-guru dalam
mendidik siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya yaitu :
1. Apa Pengertian Kepala Sekolah ?
2. Apa Wewenang Kepala Sekolah ?
3. Apa Tugas dan Tanggung jawab Kepala Sekolah ?
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini saya buat untuk memenuhi tugas mandiri pada Mata Kuliah Administrasi
Pendidikan yang diberikan oleh Dosen pembimbing Ibu Mety Nurdianti M.Pd.I. Makalah ini
juga diharapkan dapat memperluas wawasan kita tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah,
meliputi wewenang dan tanggung jawab kepala sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kepala Sekolah
Secara etimologi kepala sekolah adalah guru yang memimpin sekolah. Berarti secara
terminology kepala sekolah dapat diartikan sebagai tenaga fungsional guru yang diberikan
tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar
mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid
yang menerima pelajaran.
Kepala Sekolah adalah pimpinan tertinggi di sekolah. Pola kepemimpinananya akan
sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan kemajuan sekolah. Oleh karena itu dalam
pendidikan modern kepemimpinan kepala sekolah merupakan jabatan strategis dalam
mencapai tujuan pendidikan.
B. Wewenang Kepala Sekolah
Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional (Depdiknas, 2006), terdapat tujuh peran
utama kepala sekolah yaitu :
1. Kepala Sekolah Sebagai Educator (Pendidik)
Kegiatan belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan dan guru merupakan
pelaksana dan pengembang utama kurikulum di sekolah. Kepala sekolah yang menunjukkan
komitmen tinggi dan fokus terhadap pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar
di sekolahnya tentu saja akan sangat memperhatikan tingkat kompetensi yang dimiliki
gurunya, sekaligus juga akan senantiasa berusaha memfasilitasi dan mendorong agar para
guru dapat secara terus menerus meningkatkan kompetensinya, sehingga kegiatan belajar
mengajar dapat berjalan efektif dan efisien.
2. Kepala Sekolah Sebagai Manajer
Dalam mengelola tenaga kependidikan, salah satu tugas yang harus dilakukan kepala sekolah
adalah melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan pengembangan profesi para guru. Dalam hal
ini, kepala sekolah seyogyanya dapat memfasilitasi dan memberikan kesempatan yang luas
kepada para guru untuk dapat melaksanakan kegiatan pengembangan profesi melalui
berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan.
3. Kepala Sekolah Sebagai Administrator
Kepala sekolah sebagai administrator memiliki hubungan yang sangat erat dengan berbagai
aktivitas pengelolaan administrasi yang bersifat pencatatan, penyusunan dan
pendokumentasian seluruh program sekolah. Secara spesifik, kepala sekolah harus memiliki
kemampuan untuk mengelola kurikulum, administrasi peserta didik, administrasi personalia,
administrasi sarana dan prasarana, administrasi kearsipan, dan administrasi keuangan.
4. Kepala Sekolah Sebagai Supervisor
Supervisi adalah usaha memberi layanan kepada guru-guru baik secara individual maupun
secara berkelompok dalam usaha memperbaiki pengajaran dengan tujuan memberikan
layanan dan bantuan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang dilakukan guru di
kelas. Lebih lanjut Ngalim Purwanto (1987) mengemukakan bahwa supervisi ialah suatu
aktivitas pembinaan yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan sekolah maupun guru,
oleh karena itu program supervisi harus dilakukan oleh supervisor yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan mengadakan hubungan antar individu dan ketrampilan teknis.
5. Kepala Sekolah Sebagai Leader (Pemimpin)
Kepala sekolah dalam kegiatan memimpinnya berjalan melalui tahap kegiatan sebagai
berikut: Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing), Pengarahan (directing),
Pengkoordinasian (coordinating), dan Pengawasan (controling) atau POACE (Planning,
Organising, Actuating, Controlling, Evaluating).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini maka penulis dapat menyimpulkan bahwa, Kepala
sekolah merupakan personel sekolah yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan-
kegiatan sekolah. Ia mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk
menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah yang dipimpinnya.
Ketercapaian tujuan pendidikan sangat bergantung pada kecakapan dan kebijaksanaan
kepemimpinan kepala sekolah.
Wewenang dan tanggung jawab kepala sekolah adalah pelaksanaan semua fungsi dan
tugas kepala sekolah yang meliputi: Kepala Sekolah selaku educator, Kepala Sekolah selaku
manajer, Kepala Sekolah selaku administrator, Kepala Sekolah selaku supervisor, Kepala
Sekolah selaku leadership, Kepala Sekolah selaku motivator, Kepala Sekolah selaku inovator.
B. Saran
Maju mundurnya mutu pendidikan sekolah sangatlah dipengaruhi oleh
kepemimpinan kepala sekolah, peran serta aktif guru, sarana sekolah yang mendukung.
Untuk itu kepala sekolah harus memahami tugas dan perannya dalam memajukan mutu
pendidikan sekolah. Kepala sekolah diharapkan menguasai substansi akademis, kurikulum,
ilmu pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan pada umumya. Kepala sekolah harus
mendorong para guru untuk meningkatkan kualitas akademik dan profesionalnya.
DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddin, Yusak. (2005). Administrasi Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia
E. Mulyasa. (2007). Menjadi Kepala Sekolah Professional. Bandung : PT.Remaja Rosda
Karya.
H.M.Daryanto. (2001). Administrasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Ngalim Purwanto. (1981). Administrasi Pendidikan. Jakarta : Mutiara.
Ngalim Purwanto. (2002). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung :
PT.Remaja Rosda Karya.
Soewardji Lazaruth. (1994). Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya. Yogyakarta :
Kanisius.