You are on page 1of 7

Reni Rosari

FE UGM

PROSES PERILAKU MANUSIA DASAR The Basis for Understanding Behavior


Individual-Behavior Framework

PERBEDAAN INDIVIDUAL: The environment The Individual Behavior Outcomes


Work (anything that
KEPRIBADIAN DAN KEMAMPUAN
Abilities and skills Performance
Job design person does)
Family background Short term
Organizational Problem solving
Personality Long term
structure Thinking process
Perception Personal development
Policies & rules Communication
Attitudes Relations with others
Leadership
EMOSI DAN STRESS DI TEMPAT
Talking
Attribution Satisfaction
Reward & sanctions Listening
Learning capacity

KERJA
Resources Observation
Age
Non work Movement
Race
Family
Sex
Economics
Experience
Leisure & hobbies

Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

Instructional Road Map of Individual Differences in OB PERBEDAAN INDIVIDUAL


The Unique Individual
KEPRIBADIAN DAN KEMAMPUAN
Personality Traits Forms of Self-Expression
Attitudes/Behavioral intentions
Personal Values
Abilities
Self-Concept
Self-esteem Emotions
Self-efficacy
Self-monitoring Job Satisfaction
Organizational
identification
Self-management

Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

Tujuan Pembelajaran Sesi 3 KEPRIBADIAN: APA DAN


BAGAIMANA MENGUKURNYA
PERBEDAAN INDIVIDUAL: KEPRIBADIAN DAN
KEMAMPUAN
mendefinisikan kepribadian dan menjelaskan peran keribadian
KEPRIBADIAN
dalam studi perilaku organisasional pola yang unik dan relatif stabil dari perilaku,
perilaku, pemikiran dan
mengidentifikasikan lima dimensi kepribadian dan menjelaskan apa emosi yang diperlihatkan oleh individu
arti positive and negative affectivity
menjelaskan pola perilaku Tipe A dan Tipe B, dan menjelaskan serangkaian karakteristik yang relatif stabil berfungsi untuk
sifat dari Machiavellianism menentukan cara individual berperilaku pada beragam situasi
mendefinisikan motivasi berprestasi (kebutuhan untuk berprestasi) berprestasi) atau pada saat berinteraksi dengan lingkungannya
dan menjelaskan perbedaan antara learning, performance, dan avoidance
goal orientation
menjelaskan perbedaan antara morning dan evening persons dan Secara alami, beberapa individu sangat ekspresif, dan cenderung
relevansi dari perbedaan individual ini dalam perilaku kerja memperlihatkan perasaan mereka secara terbuka. Tapi, beberapa yang
lainnya cenderung menahan perasaan mereka jauh di dalam hati.
mendefinisikan cognitive intelligence, practical intelligence, emotional Perbedaan seperti ini sangat mungkin terlihat di berbagai macam situasi
intelligence, dan successful intelligence
di tempat kerja.
Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

1
Reni Rosari
FE UGM

PERAN KEPRIBADIAN DALAM PERILAKU Implikasi pendekatan interactionist perspective


ORGANISASIONAL
Ada keyakinan bahwa orang dan situasi
Bagaimana kepribadian mempengaruhi perilaku?
perilaku?
memiliki peran dalam menentukan perilaku di
)Interactionist perspective pandangan bahwa perilaku merupakan
hasil dari saling mempengaruhi yang kompleks antara kepribadian dan faktor dalam organisasi.
organisasi. Dengan kata lain bahwa
situasional perilaku individu merupakan hasil interaksi
Will the person do X? antara karakteristik individu (pengetahuan,
pengetahuan,
kemampuan,
kemampuan, ketrampilan,
ketrampilan, dan kepribadian)
kepribadian) dan
Can the person do X? Is this the kind of Does the setting
person who is encourage or
sifat dari situasi.
situasi.
Knowledge
inclined to do X? discourage the
Abilities person to do X?
Personality
Skills Situational demands Beberapa orang mungkin cocok pada pekerjaan
tertentu dibandingkan dengan orang lain
Elements of the person Elements of the situation
person job fit: tingkat dimana individu memiliki
sifat dan kompetensi yang dibutuhkan untuk
melakukan pekerjaan tertentu
Person does or does not do X
Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

Meskipun berbagai aspek kepribadian diyakini mempengaruhi


perilaku di tempat kerja,
kerja, namun dalam kenyataannya banyak kasus
yang menunjukkan bahwa aspek kepribadian tidak berpengaruh SOME MAJOR FORCES INFLUENCING PERSONALITY
secara langsung terhadap perilaku.
perilaku.
Ciri-
Ciri-ciri kepribadian tertentu yang stabil berpengaruh terhadap
kondisi/keadaan temporer seseorang dan hal inilah yang senyatanya CULTURAL
FORCES
berpengaruh terhadap perilaku atau prestasi kerja seseorang.
seseorang.
contoh:
contoh: orang yang memiliki good mood lebih baik dalam menyelesaikan
berbagai macam tugas dibandingkan dengan orang yang memiliki bad mood. SOCIAL CLASS AND
Mengapa?
Mengapa? INDIVIDUAL OTHER GROUP
HEREDITARY
penjelasannya: good mood happy person memiliki kepercayaan diri yang
penjelasannya: PERSONALITY MEMBERSHIP
FORCES
tinggi terhadap kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan dengan baik FORCES
prestasi bagus
bad mood gelisah, cemas, khawatir mengganggu penyelesaian tugas
gelisah, cemas,
prestasi jelek FAMILY
RELATION
Jadi ternyata good/bad mood tidak berpengaruh langsung terhadap prestasi
FORCES
kerja
Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

BAGAIMANA MENGUKUR KEPRIBADIAN ASPEK-


ASPEK-ASPEK PENTING DARI KEPRIBADIAN
Objective test: indicating on paper and THE BIG FIVE DIMENSIONS OF PERSONALITY:
pencil who we are
OUR MOST FUNDAMENTAL TRAITS
Reliability and validity: persyaratan penting
dalam tes kepribadian Personality Dimension Characteristics of a Person Scoring
Reliability (reliabilitas
(reliabilitas)) Positively on the Dimension

tingkat dimana hasil tes konsisten 1) Extraversion Outgoing, talkative, social,


nilainya pada berbagai kesempatan assertive
2) Agreeableness Trusting, good natured,
Validity (validitas
(validitas)) cooperative, soft hearted
tingkat dimana sebuah tes mengukur 3) Conscientiousness Dependable, responsible,
achievement oriented, persistent
secara aktual apa yang ingin diukur
4) Emotional stability Relaxed, secure, unworried

5) Openness to experience Intellectual, imaginative, curious,


broad minded
Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

2
Reni Rosari
FE UGM

POSITIVE AND NEGATIVE AFFECTIVITY:


TENDENCIES TOWARD FEELING GOOD OR BAD High Self Monitoring
Positive affectivity
Negative affectivity
Perceived as Get
TWO ASPECTS OF THE SELF: SELF-
SELF-EFFICACY AND being empathic promoted
SELF-
SELF-MONITORING
Self-
Self-efficacy (percaya
(percaya diri)
diri)
Magnitude High Act to please
Strength others
self-monitors
Generality
General self-
self-efficacy
Self-
Self-monitoring: self image vs private reality Perceived as Held back
Self-
Self-monitoring dan prestasi kerja (kinerja)
kinerja) being in their
Self-
Self-monitoring dan kesuksesan karir (career success)
success) disingenuous careers
Interpersonal relationships: The potential liability of self-
self-monitoring

Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

BEBERAPA ASPEK-
ASPEK-ASPEK KEPRIBADIAN TAMBAHAN
YANG BERKAITAN DENGAN PEKERJAAN Type As: Why they often dont make it to the top

MACHIAVELLIANISM: USING OTHERS TO GET


AHEAD Top Executive Position
Machiavellianism
The characteristics of high Mach
Machiavellianism and success

THE TYPE A BEHAVIOR PATTERN: BEING IN A Increases Irritability; Poor decision


HURY-
HURY-AND IRRITABLE-
IRRITABLE- CAN BE COSTLY TO YOUR
HEALTH health risks conflict with making
Tipe A dan prestasi kerja others
Tipe A dan hubungan interpersonal

Type As
Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

BEBERAPA ASPEK-
ASPEK-ASPEK KEPRIBADIAN TAMBAHAN Learning, Performance, And Avoidance Goal Orientation
YANG BERKAITAN DENGAN PEKERJAAN Individu-individu memiliki perbedaan dalam kaitannya dengan orientasi tujuan (goal
orientation) mereka dalam hal ini adalah jenis kesuksesan atau pencapaian yang mereka cari

ACHIEVEMENT MOTIVATION: THE QUEST FOR Primary goal: enjoy


Learning Goal
EXCELLENCE Orientation learning new skills, like a
Need achievement and attraction to difficult tasks challenge
Are high-
high-need achievers successful managers?
Achievement motivation and goal orientation: Do people differ in the
Primary goal:
kind of success they seek? Performance
Goal Orientation drmonstrate competence
to others
MORNING PERSONS AND EVENING PERSONS:
OH, HOW I HATE TO GET UP IN THE
Avoidance Goal
Primary goal: enjoy
Morning persons
Orientation avoiding criticism from
Evening persons others or appearing
incompetent to them

Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

3
Reni Rosari
FE UGM

KEMAMPUAN (ABILITIES)
Kemampuan (abilities):
abilities): kapasitas mental dan fisik untuk
menyelesaikan berbagai macam tugas
EMOTIONAL COMPETENCE FRAMEWORK
INTELLECTUAL ABILITIES: VARIOUS FORMS
OF INTELLIGENCE
Cognitive intelligence
Information processing
Practical intelligence
Tacit knowledge
Emotional intelligence
Successful intelligence
Other cognitive abilities
Perceptual speed
Number aptitude
Spatial visualization
Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

Research shows that for jobs of all kinds, KEMAMPUAN (ABILITIES)


emotional intelligence is twice as important as
IQ plus technical skills. Emotional intelligence
PHYSICAL ABILITIES
is more than 85% of what sets star Strength
performers from the average. Flexibility
Stamina
Speed

Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

Tujuan Pembelajaran Sesi 3


EMOSI DAN STRESS EMOSI DAN STRESS DI TEMPAT KERJA
DI TEMPAT KERJA membedakan antara emosi dan moods
menjelaskan pengararuh emosi dan moods terhadap perilaku di
dalam organisasi
menjelaskan cara-
cara-cara yang dilakukan orang dalam mengelola
emosinya di dalam organisasi
mengidentifikasi penyebab utama dan konsekuensi dari stress
mengidentifikasi berbagai sumber organisasional untuk
mengelola stress
mengidentifikasikan berbagai cara yang dapat kita gunakan untuk
mengelola stress pada diri kita sebagai individu

Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

4
Reni Rosari
FE UGM

EMOSI DAN MOOD DI DALAM ORGANISASI


Kategori utama emosi dan sub kategori yang berhubungan
SIFAT DASAR EMOSI
Anger Fear Joy Love Sadness Surprise
Emosi:
Emosi: reaksi yang terlihat pada seseorang yang menunjukkan Disgust Alarm Cheerfulness Affection Dissapointment (no sub
bagaimana perasaan dia terhadap suatu kejadian/peristiwa (kebencian) (ketakutan, (kegembiraan) (kasih sayang) (kekecewaan) categories)
kegelisahan)
1. Emosi selalu memiliki suatu obyek Envy Contentment Longing Neglect
(kecemburuan) Anxiety (kepuasan hati) (kerinduan) (dilalaikan)
2. Ada 6 kategori utama emosi:
emosi: kemarahan,
kemarahan, ketakutan,
ketakutan, kesenangan,
kesenangan, (kegelisahan)
kesedihan,
kesedihan, keterkejutan Exasperation Enthrallment Lust Sadness
(kegusaran, (keterpikatan) (keinginan yg (kesedihan)
3. Ekspresi dari emosi bersifat universal
kejengkelan) sangat kuat)
4. Budaya menentukan bagaimana dan kapan orang mengekspresikan Optimism Shame (rasa
Irritation malu)
emosi mereka Pride
(kejengkelan)
(kebanggaan) Suffering
Emoticons:
Emoticons: grafik (tulisan)
tulisan) yang simpel merepresentasikan ekspresi Rage
(kemarahan)
Relief
(penderitaan)
wajah dibuat dengan menuliskan karakter-
karakter-karakter seperti koma,
koma, tanda (kelegaan) Symphaty
penghubung,
penghubung, dan tanda kurung untuk mengekspresikan emosi Torment
Zest
(siksaan)
(semangat)
Display rules: norma budaya tentang cara yang tepat untuk
mengekspresikan emosi
Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

Emosi positif dan negatif SIFAT DASAR DARI MOOD (SUASANA HATI)
Mood:
Mood: suasana hati yang tidak terfokus dan relatif tidak kentara atau sulit
untuk dideteksi dimana keberadaannya melatar belakangi pengalaman kita
Negative Emotions Positive Emotions sehari-
sehari-hari
(goal incongruent) (goal congruent) Mood merupakan suatu kombinasi dari dua hal yang menunjukkan siapa diri kita,
kita,
Anger Happiness karena kepribadian yang kita miliki dan kondisi yang kita hadapai
Fright/ /Joy
anxiety EMOSI, MOOD, AND KINERJA
Pride Riset menemukan bahwa:
bahwa:
Guilt/
shame 9 Emosi dan mood memainkan peran penting dalam pekerjaan,
pekerjaan, sejauh ini keduanya
mempengaruhi kinerja
Sadness Love/affection 9 Mood mempengaruhi cara kita berperilaku di dalam pekerjaan terutama pada
beberapa hal penting:
penting:
Mood berhubungan dengan memori (ingatan)
ingatan)
Envy/
jealousy )Mood congruence:
congruence: kecenderungan untuk memunculkan hal- hal-hal yang
Disgust Relief positif ketika kita memiliki mood yang baik dan memunculkan hal-hal-hal yang
negatif ketika kita sedang memiliki mood yang jelek
Mood dapat membuat bias dalam cara kita menilai orang atau sesuatu hal
Mood berpengaruh kuat terhadap tingkat dimana orang saling membantu,
membantu,
saling bekerja sama satu dengan lainnya,
lainnya, dan menahan diri dari tindakan agresif
Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

MENGELOLA EMOSI DI DALAM ORGANISASI STRESS DI DALAM ORGANISASI


EMOTIONAL DISSONANCE AND EMOTIONAL
WHAT IS STRESS?
LABOR Stressor:
Stressor: berbagai macam tuntutan, tuntutan, baik bersifat fisik maupun
Emotional dissonance:
dissonance: ketidakkonsistenan antara emosi yang psikis,
psikis, yang dialami selama menjalankan kehidupan
kita rasakan dan emosi yang kita ekspresikan Stress:
Stress: kondisi emosional dan reaksi psikologis yang terjadi ketika
Emotional labor:
labor: usaha psikologis yang melibatkan usaha merespon berbagai macam tuntutan baik dari dalam maupun dari
untuk menahan/menyembunyikan emosi sesorang yang luar organisasi
sebenarnya Cognitive appraisal:
appraisal: penilaian mengenai ketegangan situasi
situation) berdasarkan pada tingkat dimana
(stressfulness of a situation)
ORGANIZATIONAL COMPASSION: seseorang mempersepsikan apakah suatu stressor sebagai hal yang
MENGELOLA EMOSI PADA SAAT TRAUMA mengancam dan dapat dihadapi dengan berbagai macam tuntutan
yang ada di dalamnya
Organization compassion:
compassion: langkah yang diambil oleh Strain: deviasi dari kondisi normal seseorang bisa berfungsi
organisasi untuk mengurangi/meringankan penderitaan para dengan baik sebagai akibat dari mengahdapai situasi yang penuh
karyawannya atau orang lain yang menderita dengan tekanan (stressful)
stressful) dalam waktu yang lama
Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

5
Reni Rosari
FE UGM

Membedakan antara Stressors, Stress & Strain

Cognitive
Appraisal Adverse
Strain Reactions
Stressor (Physiological) Physical
(Physical) ailments
Threatening
situation Strain Emotional
Beyond STRESS (Behavioral) ailments
Stressor control
Strain Impaired job
(Psychological) (Psychological) Performance

Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

PENYEBAB STRESS DI TEMPAT KERJA


PENGARUH UTAMA DARI STRESS
Tuntutan pekerjaan
ORGANISASIONAL
Konflik antara kerja dan tidak kerja
Stress dan kinerja pengaruh negatif
Konflik peran (role conflict)
conflict)
Role juggling Jenis-
Jenis-jenis stress
Ambiguitas peran (role ambiguity):
ambiguity): stress dari ketidakpastian Distress: merupakan jenis stress yang diakibatkan oleh hal-
hal-hal yang tidak
Overload and underload menyenangkan
Overload Eustress:
Eustress: merupakan jenis stress yang diakibatkan oleh hal-
hal-hal yang
menyenangkan misalnya,
misalnya, mendapat promosi,
promosi, penghargaan atas prestasi kerja
Underload yang baik
Information anxiety
Quantitative underload Stress as a source of desk rage reaksi negatif kepada orang
Qualitative underload lain dengan cara yang membahayakan
Responsibility for others: a heavy burden Burnout: stress and psychological adjustment
Lack of social support: The costs of isolation Stress and health: The silent killer
Sexual harassment: A pervasive problem in work setting
Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

MENGURANGI STRESS: APA


KOMPONEN-
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA BURNOUT
YANG BISA DILAKUKAN?
ORGANIZATIONAL RESOURCES FOR MANAGING
STRESS
BURNOUT
Employee assistance programs
Emotional e-therapy
Exhaustion Lowered
cyber therapy
INTENSE Wellness programs
Performance
AND Absence control programs
Depersonalized and other
PROLONGED Stress management programs
negative
WORK- effects
RELATED
Reduced HOW CAN YOU MANAGE YOUR OWN STRESS?
STRESS Personal Manage your time
Accomplishment Eat a healthy diet and be physically fit
Relax and meditate
Get a good night
nights sleep
Avoid inappropriate self-
self-talk
Control your reactions
Reni Rosari FE UGM Reni Rosari FE UGM

6
Reni Rosari
FE UGM

PUTTING IT ALL TOGETHER: TIGA PENDEKATAN


UTAMA UNTUK MENGURANGI STRESS

Primary prevention:
prevention: kategori teknik pencegahan stress yang
ditujukan untuk menghilangkan stressor dari kehidupan
seseorang

Secondary prevention:
prevention: kategori teknik pencegahan stress
yang ditujukan untuk meminimalikan pengaruh stress dalam
kehidupan seseorang

Tertiary prevention:
prevention: kategori teknik pencegahan stress yang
ditujukan untuk menghilangkan gejala-
gejala-gejala yang
berhubungan dengan stress

Reni Rosari FE UGM

You might also like