You are on page 1of 4

SOP PEMERIKSAAN ELEKTRO ENSEFALOGRAFI

(EEG)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD
Dr.H.KUMPULAN PANE
Kota TebingTinggi 1 dari 4

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur,
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

Dr.H. NANANG FITRA AULIA, Sp.PK


NIP. 19671220 200012 1 001
Pengertian EEG atau Rekam Otak adalah pemeriksaan fungsional dari otak.
Untuk membantu menegakkan diagnosa / untuk melengkapi data diagnosa
Tujuan
kelainan fungsional diotak.
Pembacaan dilakukan oleh Dokter Spesialis Saraf, Operator dikerjakan oleh
Kebijakan
Paramedik terlatih yang di beri kewenangan melakukan tindakan.
Prosedur PERSIAPAN ALAT.
1. Sebelum digunakan alat / pesawat EEG dipanaskan terlebih dahulu.
2. Elektrode dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu bagian kiri,
tengah dan kanan sesuai dengan yang tertera pada junction box.
3. Kertas EEG sudah terpasang dengan sempurna.
4. Elefik paste, skin pure, sisir, metlyn, spidol, dipersiapkan di meja, dan
kalau perlu karet gelang untuk pasien yang berambut panjang.

PERSIAPAN PASIEN.
1. Sebelum di lakukan EEG pasien dianjurkan untuk keramas terlebih
dahulu ( untuk pasien rawat jalan ) dan tidak diperbolehkan memakai
minyak rambut. Untuk pasien rawat inap tidak diharuskan keramas
( kalau kondisi pasien tidak memungkinkan )
2. Pasien tidak diperbolehkan memakai minyak rambut, supaya electrode
melekat dengan sempurna.
3. Pasien / keluarganya membayar biaya sesuai dengan tarif yang telah
ditentukan, kecuali pasien Astek / Askes.
4. Pasien bayi / anak-anak / pasien dewasa yang gelisah kolaborasi dengan
SOP PEMERIKSAAN ELEKTRO ENSEFALOGRAFI
(EEG)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD
Dr.H.KUMPULAN PANE
Kota TebingTinggi 2 dari 4

dokter untuk pemberian premedikasi.


5. Sebelum pemberian premedikasi keluarga pasien diberi pengertian
terlebih dahulu kemudian diminta untuk menandatangani inform
concent yang telah disediakan.
6. Pasien bayi / anak-anak ditimbang dahulu untuk menentukan dosis obat
premedikasi.

PELAKSANAAN.
1. Pasien / keluarganya diberi penjelasan terlebih dahulu tentang tindakan
yang akan dikerjakan.
2. Perawat cuci tangan.
3. Kepala diukur dengan menggunakann metlyn, posisi pasien duduk
dikursi ( kalau kondisi pasien tidak memungkinkan, diukur dengan
posisi tidur terlentang pada tengkuk diberi bantalan supaya tidak ada
penekanan ) dengan menggunakan system Ten Twenty. Hasil
pengukuran diberi tanda dengan spidol merah supaya jelas.
4. Selesai pengukuran kepala yang sudah bertanda spidol merah
dibersihkan dengan kapas alcohol, kemudian digosok perlahan dengan
skin pure, elefik paste ditempelkan sesuai hasil pengukuran tadi, sampai
selesai.
5. Pasien dianjurkan untuk tidur terlentang, tengkuk diberi bantalan
kemudian electrode ( 22 elektrode )di tempelkan di atas elefik .
6. Sebelum mulai merekam pasien dianjurkan untuk tetap rileks dan
diberi penjelasan apa yang harus dilakukan pada saat perekaman.
7. Rekaman / pemeriksaan EEG diawali dengan kalibrasi sesuai dengan
kebutuhan.
8. Perekaman dimulai dari pattern 1 ( satu ) sampai 6 ( enam ) dengan
waktu kurang lebih 15 sampai 20 menit ( 60 lembar kertas ).
9. Pattern 1 ( pertama ) pasien dianjurkan untuk menutup dan membuka
SOP PEMERIKSAAN ELEKTRO ENSEFALOGRAFI
(EEG)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD
Dr.H.KUMPULAN PANE
Kota TebingTinggi 3 dari 4

mata ( kecuali pasien yang tidak sadar atau pasien yang dengan
premedikasi ) sampai 10 lembar kertas atau lebih kurang 3 menit.
10. Pattern ke 2 ( kedua ) pasien dianjurkan untuk menutup mata dan
menjawab pertanyaan yang diberikan dan tidak diperbolehkan
menggeleng atau menganggukkkan kepala, waktu sama dengan pattern
pertama.
11. Pattern ke 3 ( ketiga ) pasien dianjurkan untuk membuka mata
kemudian dilakukan PS ( photic stimulation ) sampai selesai kemudian
pasien diminta untuk menutup mata lagi, pasien dianjurkan untuk nafas
panjang atau HV ( hiper ventilasi ) waktu sama dengan pattern
sebelumnya.
12. Setelah nafas panjang selesai pasien nafas biasa dan diperbolehkan tidur
sampai perekaman selesai.
13. Pattern keempat sampai empat lembar kertas, kertas dibalik dan
dilanjutkan sampai sepuluh lembar kertas dengan waktu yang sama
tanpa aktivitas, begitu juga dengan pattern kelima dan keenam.
14. Pada pasien yang memakai obat premedikasi mulai dari pattern pertama
sampai keenam tidak dilakukan aktivitas. Setelah pattern keenam
kembali ke pattern ketiga dan pasien dibangunkan untuk dilakukan
Photik .
15. Pada akhir perekaman dilakukan kalibrasi lagi.
16. Apabila di tengah tengah perekaman grafik mengecil atau terlalu
tinggi maka kalibrasi bisa dirubah sesuai dengan kebutuhan.
Segala sesuatu yang terjadi pada saat perekaman dicatat pada kertas
perekaman.
17. Setelah proses perekaman selesai, electrode dilepas dimasukkan dalam
air yang sudah disediakan pada suatu tempat dan kulit kepala
dibersihkan dengan kapas basah.
18. Pada kertas perekaman diisikan identitas pasien, tanggal, dan nomor
SOP PEMERIKSAAN ELEKTRO ENSEFALOGRAFI
(EEG)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD
Dr.H.KUMPULAN PANE
Kota TebingTinggi 4 dari 4

register.
19. Hasil perekaman diberikan pada pasien / keluarganya untuk kembali ke
dokternya, kecuali pasien konsulan hasil perekaman diserahkan ke
dokter spesialis saraf terlebih dahulu untuk pembacaan sebelum
kembali pada dokter yang bersangkutan.
20. Elektrode dan alat alat yang lain dibersihkan, dirapikan, perawat cuci
tangan.

Unit Terkait Kamar Operasi, Rawat inap, UGD , Poliklinik, VK

You might also like