Professional Documents
Culture Documents
1
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang , karena
atas limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah maka penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul PENGENDALIAN VEKTOR DAN RODENT ini
dengan semaksimal mungkin.
Penulis sadar bahwa tugas ini masih jauh sempurna, baik dari segi isi,
bahasa maupun penyajiannya. Tapi penulis tetap berusaha semaksimal mungkin
untuk menyelesaikan makalah ini dan juga untuk menambah nilai penulis dalam
mata kuliah ini. Oleh karena itu segala saran, kritik, dan ide-ide yang membangun
sangat penulis harapkan agar pembuatan tugas ini dapat lebih baik di masa yang
akan datang. Amiin
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................
1.3 Tujuan...........................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Vektor.........................................................................................
2.2 Pengendalian Vektor.....................................................................................
2.3 Pengertian Pengelolaan Lingkungan............................................................
2.4 Pengertian Manajemen Lingkungan.............................................................
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Kegunaan Pengelolaan Lingkungan.............................................................
3.2 Implementasi Kegiatan Manajemen Lingkungan Dalam Pengedalian
Vektor Penyakit di Suatu Wilayah.............................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................................................
4.2 Saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.3.1. Untuk mengetahui pengelolaan lingkungan dalam
upaya pngendalian serangga
1.3.2. Untuk mengetahui konsep manajemen lingkungan
untuk pengendalian vector
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Vektor adalah parasit arthropoda dan siput air yang berfungsi sebagai
penularpenyakit baik pada manusia maupun hewan. Ada beberapa jenis
vektor dilihat daricara kerjanya sebagai penular penyakit. Keberadaan vektor
ini sangat penting karenaalau tidak ada vektor maka penyakit tersebut juga
tidak akan menyebar.
3
memakai baju lengan panjang, penggunaan hewan sebagai umpan
nyamuk (cattle barrier) pemasangan kawat.
4
pasture, penebangan hutan, pembersihan dan pengangkatan lumut
dari lagoon, pengubahan kadar garam air menjadi tawar dan
pemutusan pengairan secara berkala dibidang pertanian.
5
menjadi kunci kegiatan manipulasi bahwa manipulasi adalah aktivitas
yang dilakukan berulang-ulang (recurrent activity). Dari uraian tersebut,
dapat diambil simpul pengertian bahwa modifikasi lingkungan
dimaksudkan dengan membangun infrastruksur (infrastructured
development) yang bersifat permanen, sedang manipulasi lingkungan
membutuhkan partisipasi individu, kelompok, masyarakat untuk
melakukan perubahan terhadap lingkungan secara berulang-ulang
(recurrent activity).
BAB III
6
PEMBAHASAN
7
wilayah Indonesia terdiri dari beberapa topografi dan masyarakat yang
berbudaya dan agamis, hanya tinggal bagaimana cara memberikan pengertian
dan menggerakannya.
8
No. Faktor Lingkungan Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
teridentifikasi
1 Sungai mengalir pelan o
2 sawah o
3 Tumbuhan air liar o
4 Bekas kolam ikan o
5 Kolong galian o
6 Budidaya kangkung o
7 Lubang kecil sekitar o
sungai
8 Ventilasi tidak berkasa o
9 Banyak semak sekitar o
rumah
10 Drainasi tidak lancar o
Keterangan : Bentuk kegiatan :
1. Penimbunan tanah 5. Pembersihan tumbuhan air
2. Distribusi ikan pemakan jentik 6. Pembuatan kanal permanen
3. Pemasangan kawat kasa 7. Penggelontoran air
4. Pemangkasan semak
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
9
Dapat disimpulkan bahwa Pengelolaan lingkungan merupakan kegiatan
pengendalian serangga kesehatan paling aman, karena tidak merusak
keseimbangan alam dan tidak mencemari lingkungan. Sedangkan Manajemen
lingkungan dalam pengendalian vektor adalah upaya pengelolaan lingkungan
yang bertujuan untuk mempercepat perubahan ekosistem guna menurunkan
kemampuan vektor penyakit (nyamuk) berkembangbiak di lingkungan.
4.2. Saran
Dalam melakukan pengelolaan lingkungan yang lebih baik, bila dilakukan
dengan terencana, terpadu, pemilihan desain yang tepat dan pemeliharaan
yang baik sehingga bisa bermanfaat dalam jangka waktu lama, efektif untuk
beberapa tahun.
DAFTAR PUSTAKA
10
Sunarsih Elvi, 2011 : Penerapan Konsep Manajemen Lingkungan
Untuk Pengendalian Vektor Malaria (Suatu Konsep
Pemikiran), Jurusan Ilmu Kesehatan Masarakat, Volume
2, Palembang
11