A'l&^;L

4
Pengaruh Tehal Larutan Nutrisi Pada beberapa Kemiringan Talan g?2-*//,1
Sistim Hidroponik Nutrient FiIm Technique NrT) Terhadap r{asit
Pakchoi (Brassica rapa L.)

The Effict of Nutrient Solution Thickness In Some Gutter Slopes of

Hydroponic Nutrient Film Teehnique (NFry System On Pakchoi
(Brassica rapaL.)

Dela Dwi Sucianir, ICH. Iskandar2, Rahmad Hari purnomo2

Program Studi Teknik Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Frabumulib KM32 lndralay,a Ogan tlir
Telp. (071 1) 580664 Fax. (071 1) 480279

ABSTRACT
This sndy aims to determine the thickness minimun nutrient solution on some gutters slope
lrydroponic system (Nutrient Film Technique) NFT against Pakchoi results (Brassica rapaL.). This study
uses the Petak Terbagi (Split Plot Design) with the main plot is the slope of the gutter and the subplot is
thick nutrient solution. The slops of the gutter covers, fu: 2ok and 42: 4ok while the thick liquid natrients
include, Bt: 3 mm, 82: 4 mm, and 83: 5 mm with three repetitions. The parameters observedflow rates
ond dissolved orygen with the indicator plant height, leof number, fresh weight stover, stover dry weight,
and root dry weight. The results showed that the flow rate, dissolved orygen, and the indicator plsnts
significantly affect the results Pakchol The more roots are found in the gu.tters, then the velocities are
smaller sa that the dtscharge flow wtll be smaller. Dissolved orygen eontalned in NFT gatter root
respiration affects metebolic processes that produce energl whieh serves to absorb water qnd nutrients.
The higher the orygen dissolved then the roots will absorb the nutrients that many are useful for crops.
j
During the j drys of planting time, the best treatment there in treatment A2B1 fthe slope o/the gutter 4ok
ond 3 mm thick natrient solution) with aflow rote 0.231 I / min, dissolved oxygen 8.91 mg / L, 12.83 cm
plant height, number 12 leaf blode, the fresh weight of 48.j3 grans stover, stwer dry weight of 3,67
groms ondroot dryweight of0.6l7 grams

Kqwords:.Gutter Slopes, Dissolved orygen, P akchoi, Nutrient Solution Thichtess.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tebal larutan nutrisi minimum pada beberapa
kemiringan talang sistim hidroponik (Natrient Film Techniqae) NFT terhadap hasil Pakchoi (Brassia
rapa L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Desigp) dengan petak utama
V,aitu kemiringan talang dan anak petak yaihr tebat lmutan nutrisi. Kemiringan tatang meliputi, A1 .. Zo/o
dan A, : 4%o sedangkan tebal larutan nutrisi meliputi, 81 : 3 mm, 82 :4 mm, dan B3 : 5 mm dengan tiga
kali pengulangan. Parameter yang diamati meliputi debit aliran air dan oksigen terlarut dengan indikator
tanaman meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat segm brangkasan, berat kering brangkasan , dan
berat kering akar. t{asil penelitian menunjukkan bahwa debit aliran, oksigen terlarut, dan indikator
tanaman berpengaruh nyata terhadap hasil Pakchoi. Semakin banyak perakamn yang terdapat pada
-Okslgen
talang, maka kecepatan alirannya semakin kecil sehingga debit alirannya akan semakin kecil.
terlarut yang terdapat pada talang NFT mempengaruhi proses metabolisme respiasi akar yang
menghasilkan energi yang berfungsi untuk menyerap air dan hma. Semakin tinggi oksigen terlarut maka
akar akan menyerap unsur hara yang banyak yang berguna untuk tanaman Selama 33 hari wakfu tanam,
perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan A2B1 (kemiringan talang 4o/o dan tebal larutan nutrisi 3 mm)
dengan nilai debit aliran 0,231 Vmenit, oksigen terlarut 8,91 mg/L, tinggi tanaman 12,83 cm, jumlah daun
l2helai, berat segar brangkasan 48,33 gramlnetpot, berat kering brangkasan 3,67 gramlnetpot, dan berat
kering akar 0,617 gram.

Kata Kunci: Kemiringan talang Oksigen terlarut, Tanaman Pakchoi , Tebal larutan Nutrisi.

lMahasiswa
Jurusan Teknologi Pertanian
2Dosen
Jurusan Teknologi Pertanian

Universitas Sriwijaya