You are on page 1of 2

Pembiakan adalah proses perbanyakan organisme melalui penyelidikan kondisi

lingkungan yang sesuai. Mikroorganisme yang sedang tumbuh membuat replika


dirinya, membutuhkan adanya elemen-elemen dalam komposisi kimia mereka.
Nutrisi harus menyediakan elemen ini dalam bentuk yang mudah dimetabolisme.
Disamping itu, organisme membutuhkan energi metabolik untuk mensintesis
makromolekul dan mempertahankan gradien kimia esensial yang melewati
membrannya. Faktor-faktor yang harus dikontrol selama pertumbuhan meliputi
nutrisi, pH, temperatur, aerasi, konsentrasi garam dan kekuatan ionik medium
(Janet, 2005: 87).

Kebutuhan untuk pertumbuhan

Kebanyakan berat kering dari mikroorganisme adalah bahan-bahan organik yang


mengandung elemen-elemen karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen, phospor, dan
belerang. Disamping itu, ion-ion anorganik seperti potasium, sodium, besi,
magnesium, kalsium dan klorida dibutuhkan untuk memfasilitasi katalis enzim
dan mempertahankan gradien kimia yang melalui membran sel. Agar tumbuh
suatu organisme membutuhkan seluruh elemen dalam bahan-bahan organiknya
dan komplemen ion-ion yang dibutuhkan untuk energi dan katalisis. Disampin itu,
harus ada sumber energi untuk memantapkan proton motive force dan untuk
memungkinkan sintesis makromolekul. Mikroorganisme sangat beragam
kebutuhan nutrisi dan sumber energi metabolismenya (Janet, 2005: 87-88).

Sumber energi metabolik

Menurut Janet (2005: 88-89), tiga mekanisme utama untuk menghasilkan energi
metabolik adalah dengan fermentasi, respirasi dan fotosintesis. Paling sedikit satu
dari mekanisme tersebut harus dilakukan agar suatu organisme dapat tumbuh.

Fermentasi

Pembentukan ATP pada fermentasi tidak berpasangan dengan perpindahan


elektron-elektron. Fermentasi ditandai oleh fosforilasi substrat, suatu proses
enzimatik di mana ikatan pirofosfat diberikan langsung ke ADP (adenosine
diphosphatee) oleh intemediate metabolik bergugu P. Intermediate bergugus P
dibentuk dari penyusunan kembali secara metabolik dari substrat yang
fermentabel seperti glukosa, laktosa atau arginin. Karena fermentasi tidak diikuti
oleh perubahan dalam status oksidasi-reduksi secara keseluruhan dari substrat
fermentabel, komposisi bahan produk fermentsi harus identik dengan substrat itu.
Contohnya, fermentasi satu molekul glukosa (C6H12O6) melalui Embden-Meyerhof
pathway menghasilkan dua ikatan pirofosfat pada ATP dan menghasilkan dua
molekul asam laktat (C3H6O3).

You might also like