You are on page 1of 1

Bintaro, akhir bulan ketujuh di dua ribu enam belas.

Akhirnya, aku mendapatkan dunia ku kembali.


Tempat dimana aku bisa membuang sebagian hal aneh yang tumbuhnya semakin liar sa
ja di pekarangan otakku yang kapasitasnya tak bisa dikatakan besar.
Aku lega, akhirnya aku bisa kembali menulis...
Mengeluh di tempat yang tidak perlu menanggapi dengan cara menghakimi.
Meluapkan kebahagiaan tanpa perlu menggila di tepi jalanan.
Dan segenap air muka lain yang tanpa perlu proses penciutan mental karena ketaku
tan akan sebuah respon.
Bukankah kejujuran itu mahal harganya?
Dan disini adalah tempatku memulai kembali.
Jika aku belum siap jujur kepada dunia tentang apa yang kuinginkan, setidaknya a
ku jujur kepada diriku sendiri dulu.

In the middle of a song,


Maypus.

You might also like