You are on page 1of 9

Teknik Pembuatan Proposal

Muhammad Agung Priadi


131410308
XII IPA 6

SMA NEGERI 1 CIANJUR


Jalan Pangeran Hidayatullah No. 62 Kabupaten Cianjur
Kata Pengantar

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah
untuk memenuhi tugas prakarya ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa suatu rintangan apapun.

Makalah ini memberikan wawasan dan pemaham yang lebih tentang pembuatan Proposal yang baik dan
benar.

Sebagai penulis saya menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung
kelancaran dan terciptanya makalah ini.

Saya menyadari bahwa makalah yang dibuat ini masih banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan makalah ini dimasa yang akan
datang. Atas kurang lebihnya kami saya ucapkan terima kasih.

Cianjur, 24 November 2011

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................................................. ii
BAB I : Pendahuluan
1. Latar
Belakang......................................................................................................................................... 1
2. Rumusan
Masalah.................................................................................................................................... 1
3. Tujuan...................................................................................................................................................
... 1
BAB II : Pembahasan
1. Pengertian
Proposal................................................................................................................................. 2
2. Jenis-jenis
Proposal.................................................................................................................................. 2
3. Isi
Proposal...............................................................................................................................................2
4. Ciri-ciri
Proposal...................................................................................................................................... 3
5. Bentuk-bentuk
Proposal........................................................................................................................... 3
6. Unsur-unsur
proposal............................................................................................................................... 3
7. Bagian-bagian
Proposal........................................................................................................................... 4
Tema.................................................................................................................................................. 4

Judul.................................................................................................................................................. 4

Pendahuluan...................................................................................................................................... 5

Latar Belakang masalah.....................................................................................................................5

Tujuan kegiatan................................................................................................................................. 6

Sasaran/Peserta..................................................................................................................................6

Waktu dan tempat.............................................................................................................................. 6

Landasan Teori.................................................................................................................................. 6

Penyusunan Hipotesis....................................................................................................................... 6

Penutup..............................................................................................................................................7

BAB III : Penutup


Kesimpulan.............................................................................................................................................. 8

Penutup.................................................................................................................................................... 8

Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin pesat perkembangannya, dan kebutuhan
dalam pembuatan proposal yang dibutuhkan dalam beberapa hal dalam kehidupan sehari-hari, maka
pembuatan proposal perlu diperhatikan agar dalam penulisanya, agar dapat tersusun secara efektif dan
mudah untuk dipahami. Oleh karena itu makalah ini disusun untuk membahas teknik pembuatan proposal
yang baik dan benar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan proposal?
2. Proposal ada berapa jenis?
3. Apa saja isi dan ciri-ciri Proposal?
4. Ada berapa bentuk proposal?
5. Unsur apa saja yang terdapat didalam proposal?
6. Bagaimana cara pembuatan proposal?

C. Tujuan
Tujuan di buatnya makalah ini adalah memberi gambaran tentang teknik pembuatan proposal yang baik
dan benar

BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Proposal
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat
formal.

Jenis Jenis Proposal


Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: proposal berbentuk formal,
semiformal, dan nonformal.

Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:

1. Bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar),
ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
2. Isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar
(anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan
biaya.

3. Bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.

Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena
tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.

Isi Proposal
Jenis dari isi proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang
sederhana meliputi:

Nama kegiatan (judul),

Dasar pemikiran,

Tujuan diadakannya kegiatan,

Ruang lingkup,

Waktu dan tempat kegiatan,

Penyelenggara (panitia),

Anggaran biaya,

Penutup.

Ciri-Ciri Proposal
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan

2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan

3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara

4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya
diserahkan kepada si empunya acara

5. dan lain-lain yang sulit untuk dijelaskan (dicari).

http://approdite1992.wordpress.com/2009/03/30/teknik-pembuatan-proposal/
Bentuk bentuk Proposal:
Proposal Rencana Kegiatan

Usaha (Bisnis)

Organisasi Pengurus dan Kepanitiaan

Proposal Penelitian Skripsi, Tesis, Magang


Proposal Bantuan Dana (Sponsorship)
Unsur unsur Proposal:
o Dasar Pemikiran berisi pokok-pokok pemikiran akan perlunya melaksanakan kegiatan tertentu.
o Tujuan menjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan yang akan
o Jenis Kegiatan Sama dengan bentuk/ nama kegiatan. Juga bisa berupa rangkaian kegiatan
o Tema Kegiatan berisi inti-inti kegiatan atau take line kegiatan.
o Target/sasaran Peserta yang akan diikut sertakan dlm kegiatan tersebut

BAGIAN-BAGIAN PROPOSAL
o Tema
Tema merupakan ide pokok atau gagasan utama yang diangkat dalam kegiatan tersebut.

o Judul
Dalam memilih dan menetapkan judul suatu penelitian, Mardalis (1999) menyarankan tentang hal yang
perlu diperhatikan, sebagai berikut :

(1) Judul sebaiknya yang menarik minat peneliti

(2) Judul yang dipilih mampu untuk dilaksanakan peneliti

(3) Judul hendaknya mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti(4)Judul yang dipilih
hendaknya cukup data tersedia

(4) Hindari terjadinya duplikasi judul dengan judul lain.Hal yang perlu dipertimbangkan agar judul suatu
usulan penelitian memenuhi syarat sebagai judul yang tepat dan baik, yaitu :
a. Judul dalam ungkapan pernyataan, bukan pertanyaan:

b. Cukup jelas dan singkat serta tepat.

c. Berisi variabel-variabel yang akan diteliti.

d.Judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang dilakukan.

e. Judul tesebut harus tepat, logis dan cermat, bersifat indikatif dan informatif.

o Pendahuluan
1. Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
2. Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata).
3. Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah
dibahas sebelumnya.
o Latar Belakang Masalah
Penelitian dilakukan untuk menjawab permasalahan. Dengan demikian maka masalah atau latar belakang
masalah merupakan penentu apakah suatu penelitian layak dikerjakanatau tidak. Pada latar belakang
masalah ditunjukkan adanya masalah yang akan diteliti. Latar belakang ini harus ditampilkan secara
kuat, maka kita harus mengemukakan data dan fakta sebagai alasan dengan mengurangi argumentasi
pribadi sedikit mungkin. Pada latar belakang ini peneliti harus dapat menjelaskan bahwa keinginan untuk
meneliti masalah tersebut timbul, karena peneliti melihat adanya kesenjangan atau jurang perbedaan antara
hal yang seharusnya atau idealnya dengan kenyataan yang ditemui dilapangan. Pada latar belakang ini
harus diketahui dengan jelas bahwa masalah yang diajukan betul-betul dirasakan perlunya.Agar pada latar
belakang ini dapat diajukan argumentasi yang kuat serta didukung oleh fakta dan data, maka peneliti perlu
melakukan studi pendahuluan ataupun studi pustaka. Pada latar belakang berisi perumusan masalah, yang
memuat penjelasan mengenai alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu
dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Selain itu juga diuraikan kedudukan masalah yang akan
diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas. Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan
(2002) menyatakan bahwa pada perumusan masalah yang mencakup latar belakang tentang alasan
mengangkat masalah tersebut dan ada penjelasan tentang makna paling penting serta menariknya masalah
tersebut untuk dipahami.
o Tujuan Kegiatan
1. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus).
2. Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa.
o Sasaran/Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan
peserta).

o Waktu dan Tempat


Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.

o Landasan Teori
Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan
untuk memecahkan masalah peneliian dan untuk merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk
uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yanglangsung berkaitan dengan bidang ilmu
yang diteliti.

o Penyusunan Hipotesis
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka, dan
merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan
kebenarannya. Nasution (2003) menjabarkan tentang hipotesis, sebagai berikut :

(1) Suatu hipotesisdapat berkembang menjadi suatu teori,

(2) Hipotesis diturunkan dari teori,

(3) Hipotesis berfungsi untuk :

(a) menguji kebenaran suatu teori,

(b) memberi ide untuk mengembangkan suatu teori.

(c) memperluas pengetahuan kita mengenai gejala-gejala yang kita pelajari,

(4) Hipotesis merupakan pernyataan yang bersifat sementara tentang suatu hal,

(5) Petunjuk umum pembuatan hipotesis:


(a) harus bertalian dengan teori tertentu,

(b) harus dapat diuji berdasarkan data empiris, dan harus bersifat spesifik,

(c) harus dikaitkan dengan teknik penelitian yang ada untuk mentesnya.

Singarimbun dan Effendi (1989) memberi penjelasan bahwa suatu hipotesis selalu dirumuskan dalam
bentuk pernyataan yang menghubungkan antara dua variabel atau lebih. Arikunto (2002) menjelaskan
tentang hipotesis sebagai berikut:

(1) Penelitian yang tidak memerlukan hipotesis adalah penelitian eksploratif, survei, dan penelitian
development.

(2) Penelitian yang memerlukan hipotesis adalah menghitung banyaknya sesuatu (magnitude), tentang
perbedaan (differencies), dan hubungan (relationship),

(3) Hipotesis kerja / hipotesis alternatif menunjukkan hubungan antara variabel X dan Y. contoh : (i) jika
. maka ..,(ii) ada pengaruh terhadap ,

(4) Hipotesis nol (nullhypothesis, hipotesis statistik) menyatakan tidak adanya perbedaan antara dua
variabel,atau tidak adanya pengaruh variabel X tehadap variabel Y. contoh : (i) tidak ada perbedaan antara
. dengan , (ii) tidak ada pengaruh ..terhadap .

http://www.scribd.com/doc/7571979/MAKALAH-Pembuatan-Proposal
o Penutup
Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.

Ditutup dengan lembar pengesahan proposal .

Terakhir, diikuti dengan lampiran.

http://www.ayoberbagi.com/2011/03/contoh-cara-membuat-proposal.html

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam pembuatan proposal itu tidak boleh sembarangan, ketentuan-ketentuan dalam pembuatan
proposal harus diperhatikan. Hal ini agar diperoleh hasil proposal yang baik.
Penutup
Demikianlah makalah ini kami buat, mudah-mudahan dapat bermafaat bagi pembaca dan
khususnya bagi kami. Kritik dan saran sangat kami perlukan untuk memperbaiki makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://approdite1992.wordpress.com/2009/03/30/teknik-pembuatan-proposal/
http://www.scribd.com/doc/7571979/MAKALAH-Pembuatan-Proposal
http://www.ayoberbagi.com/2011/03/contoh-cara-membuat-proposal.html

You might also like