Professional Documents
Culture Documents
Gambar 1: gigi 11
1. Jumlah tulang yang ada (moderate- severe bone loss;
pola tak teratur)
2. Kondisi dari alveolar crest (irregularitas)
3. Kehilangan tulang di area furkasi (-)
4. Kelebaran ruang periodontal (mengalami pelebaran)
5. Faktor lokal yang meningkatkan resiko periodontal
(tidak terlihat kalkulus di radiograf, tidak ada
tumpatan)
6. Rasio mahkota akar (1:2)
7. Kontak interproksimal (buruk)
8. Pertimbangan anatomi (malposisi gigi 11,12,21,22,
akar gigi 11,21 yang runcing)
9. Keadaan patologi lain (radiolusensi di proksimal gigi)
10. Garis dan bidang oklusi (buruk)
Gambar 2 : gigi 41
1. Jumlah tulang yang ada (moderate-severe bone loss;
pola tak teratur)
2. Kondisi dari alveolar crest (menumpul)
3. Kehilangan tulang di area furkasi (-)
4. Kelebaran ruang periodontal (pelebaran di distal akar gigi)
5. Faktor lokal yang meningkatkan resiko periodontal (tidak
terlihat adanya kalkulus)
6. Rasio mahkota akar (2:1)
7. Kontak interproksimal (buruk)
8. Pertimbangan anatomi (malposisi gigi 31 dan 41)
9. Keadaan patologi lain (tidak terlihat karena detail buruk)
10. Garis dan bidang oklusi (buruk)
Gambar 3 : gigi 46
1. Jumlah tulang yang ada( moderate bone loss; pola
trabekulasi berupa ladder step rusak)
2. Kondisi dari alveolar crest( hilanya alveolar crest
di distal radiolusensi berbentuk kawah di sisi
distal, pelebaran ruang periodontal, terputusnya
lamina dura di sisi mesial )
3. Kehilangan tulang di area furkasi (radiolusensi di
1/3 servikal area furkasi )
4. Kelebaran ruang periodontal (pelebaran ruang
periodontal di mesial dan hilangnya ligamen periodontal dan pelebaran ruang
periodontal berbentuk angular di distal)
5. Faktor lokal yang meningkatkan resiko periodontal (terdapat restorasi di oklusal gigi
namun tidak berpengaruh terhadap lesi perio)
6. Rasio mahkota akar (1:1 pada bagian distal gigi, 1:3 pada bagian mesial gigi 46)
7. Kontak interproksimal (buruk)
8. Pertimbangan anatomi (malposisi gigi 45, kemungkinan malposisi gigi 15)
9. Keadaan patologi lain(tidak terlihat karena detail buruk)
10. Garis dan bidang oklusin(buruk)