Professional Documents
Culture Documents
Ayat Ruqyah PDF
Ayat Ruqyah PDF
Pendahuluan 3
Ayatul Ruqyah
1. Al-Fatehah ( surah 1 : ayat 1-7 ) 6
2. Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 1-5 ) 7
3. Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 102 ) 9
4. Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 163-164 ) 11
5. Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 255 ) 11
6. Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 285-286 ) 12
7. Al-Imran ( surah 3 : ayat 18-19 ) 13
8. Al-A'Araf ( surah 7 : ayat 54-56 ) 14
9. Al-A'Araf ( surah 7 : ayat 117-122 ) 15
10. Yunus ( surah 10 : ayat 81-82 ) 16
11. Taha ( surah 20 : ayat 69 ) 16
12. Al-Mukminin ( surah 23 : ayat 115-118 ) 16
13. As-Shaffat ( surah 37 : ayat 1-10 ) 17
14. Al-Ahqaf ( surah 46 : ayat 29-32 ) 18
15. Ar-Rahman ( surah 55 : ayat 33-36 ) 19
16. Al-Hasyr ( surah 59 : ayat 21-24 ) 20
17. Al-Jin ( surah 72 : ayat 1-9 ) 21
18. Al-Ikhlas ( surah 112 : ayat 1-4 ) 22
19. Al-Falaq ( surah 113 : ayat 1-5 ) 23
20. An-Naas ( surah 114 : ayat 1-6 ) 23
Ayat-
Ayat-Ayat Wirid Mangsa Sihir
1. Yunus ( surah 10 : ayat 80-81 ) 24
2. Al-A'raf ( surah 7 : ayat 117-121 ) 24
3. Taha ( surah 20 : ayat 67-70 ) 25
4. Al-Furqan ( surah 25 : ayat 32 ) 26
5. Anbiya' ( surah 21 : ayat 70 ) 26
6. An-Nur ( surah 24 : ayat 39 ) 26
7. Al-Isra' ( surah 17 : ayat 81 ) 27
8. Fussilat ( surah 41 : ayat 42 ) 27
9. Fatir ( surah 35 : ayat 10 ) 27
10. Anbiya' ( surah 21 : ayat 18 ) 28
11. Al-A'raf ( surah 7 : ayat 18 ) 28
12. Kahfi ( surah 40 : ayat 98 ) 29
13. Taha ( surah 20 : ayat 69 ) 29
14. Al-Falaq ( surah 113 : ayat 1-5 ) 30
Ayat-
Ayat-Ayat Syifa'(Penyembuhan
Syifa'(Penyembuhan)
yembuhan)
1. At-Taubah ( surah 9 : ayat 14-15 ) 31
2. Yunus ( surah 10 : ayat 57 ) 31
3. An-Nahl ( surah 16 : ayat 67-69 ) 32
4. Al-Isra' ( surah 17 : ayat 82 ) 33
5. Ash-Syu'ara ( surah 26 : ayat 75-80 ) 33
6. Al-Fushilat ( surah 41 : ayat 44 ) 34
Pendahuluan
Ubat dan perubatan merupakan satu bidang yang tidak asing lagi di dalam
agama Islam. Malahan kewujudannya telah menjadi bukti dan pelengkap kepada
kesyumulan agama Islam. Tidak wujud secara nyata dan bersistematik bidang
perubatan ini di dalam agama lain. Bahkan perubatan China yang tidak kurang
hebatnya itupun telah cuba disingkapkan bahawa ia mempunyai kaitan dengan teori-
teori perubatan yang dicetuskan oleh Ibnu Sina, tokoh perubatan Islam.
Terdapat banyak keterangan dan bukti sama ada daripada al-Quran ataupun
hadith yang menerangkan secara langsung ataupun tidak berhubung dengan bidang
perubatan di dalam Islam. Umpamanya Allah Swt telah menerangkan bahawa ayat-
ayat al-Quran sendiri menjadi penawar kepada orang-orang yang beriman seperti
mana yang difirmankan:
#Y$|yz ) t=9$# t u t=j9 uquu !$x u $t #u)9$# z itu
Maksudnya:
Dan kami turunkan dengan beransur-ansur dari Al-Quran ayat-ayat suci yang
menjadi ubat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman kepadaNya, dan
sebaliknya Al-quran tidak menambahkan orang-orang yang zalim (disebabkan
keengkaran mereka) melainkan kerugian jua.
(Al-Isra:82)
Seterusnya Allah SWT berfirman lagi:
uu %u #s#u %!$#u ( !$xu W (#t#u %#9 u % 3
Maksudnya:
Katakanlah (Wahai Muhammad :(Al-Quran itu menjadi (cahaya) petunjuk serta
penawar begi orang-orang yang beriman dan sebaliknya orang-orang yang tidak
beriman, (Al-Quran itu) menjadi satu penyakit yang menyumbat telinga mereka (bukan
penawar); dan ia juga merupakan gelap-gelita yang menimpa (pandangan) mereka
(bukan cahaya yang menerangi).
(Fussilat :44)
Menurut para ulama yang dimaksudkan dengan afiat itu ialah keadaan yang
lebih baik daripada sihat. Atau dengan kata lain seseorang itu akan ditambahkan
nikmat dan rahmat daripada Allah SWT setelah keyakinannya itu.
Pengertian Rukyah
Ruqyah adalah himpunan potongan ayat daripada al-Quran yang menjadi doa
khusus untuk mengubati sihir dan gangguan makhluk halus termasuk jin atau apa saja
jenisnya dan ia dibenarkan dalam Islam. Nabi s.a.w pernah bersabda yang
bermaksud: Tidak apa-apa ruqyah itu selama tidak mengandungi syirik. (Hadis
riwayat Muslim)
Perhatikan setelah selesai membacakan rukyah tersebut kepada diri pesakit,
antaranya :
1. Ayatul Rukyah
[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah Ini dengan menyebut nama Allah.
setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti
makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang
Maha suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak
membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan
(Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah
melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha
Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang
menyebabkan dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
[2] Alhamdu (segala puji). memuji orang adalah Karena perbuatannya yang baik yang
dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berrati: menyanjung-Nya
Karena perbuatannya yang baik. lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui
[10] ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al
Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya.
diantara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah Karena
dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya.
golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan
ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik
perhatian para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk
mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang
tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran
diturunkan dari Allah dan Hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka
cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
[11] Tuhan menamakan Al Quran dengan Al Kitab yang di sini berarti yang ditulis,
sebagai isyarat bahwa Al Quran diperintahkan untuk ditulis.
[12] takwa yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-
perintah-Nya; dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya; tidak cukup diartikan
dengan takut saja.
[13] Iman ialah kepercayaan yang teguh yang disertai dengan ketundukan dan
penyerahan jiwa. tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan apa yang dikehendaki
oleh iman itu.
[14] yang ghaib ialah yang tak dapat ditangkap oleh pancaindera. percaya kepada
yang ghjaib yaitu, mengi'tikadkan adanya sesuatu yang maujud yang tidak dapat
ditangkap oleh pancaindera, Karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya,
seperti: adanya Allah, malaikat-malaikat, hari akhirat dan sebagainya.
[15] Shalat menurut bahasa 'Arab: doa. menurut istilah syara' ialah ibadat yang sudah
dikenal, yang dimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam, yang dikerjakan
untuk membuktikan pengabdian dan kerendahan diri kepada Allah. mendirikan shalat
ialah menunaikannya dengan teratur, dengan melangkapi syarat-syarat, rukun-rukun
dan adab-adabnya, baik yang lahir ataupun yang batin, seperti khusu', memperhatikan
apa yang dibaca dan sebagainya.
[16] Rezki: segala yang dapat diambil manfaatnya. menafkahkan sebagian rezki, ialah
memberikan sebagian dari harta yang Telah direzkikan oleh Tuhan kepada orang-
orang yang disyari'atkan oleh agama memberinya, seperti orang-orang fakir, orang-
orang miskin, kaum kerabat, anak-anak yatim dan lain-lain.
[17] Kitab-kitab yang Telah diturunkan sebelum Muhammad s.a.w. ialah kitab-kitab
yang diturunkan sebelum Al Quran seperti: Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf
yang tersebut dalam Al Quran yang diturunkan kepada para rasul. Allah menurunkan
Kitab kepada Rasul ialah dengan memberikan wahyu kepada Jibril a.s., lalu Jibril
menyampaikannya kepada rasul.
[18] Yakin ialah kepercayaan yang Kuat dengan tidak dicampuri keraguan sedikitpun.
akhirat lawan dunia. kehidupan akhirat ialah kehidupan sesudah dunia berakhir. yakin
akan adanya kehidupan akhirat ialah benar-benar percaya akan adanya kehidupan
sesudah dunia berakhir.
[19] ialah orang-orang yang mendapat apa-apa yang dimohonkannya kepada Allah
sesudah mengusahakannya.
3. Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 102 ) ( Ulang 7 Kali )
/ $umr's &!$ !$y9$# z !$# ttr& !$tu }$9$# xt $y/ st79$#
y9$# ?y9$#
255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidup kekal
lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di
sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di
belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan
apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.
[161] Kursi dalam ayat Ini oleh sebagian Mufassirin diartikan dengan ilmu Allah dan
ada pula yang mengartikan dengan kekuasaan-Nya.
n?t tF=yym $yx. #\) !$un=t ss? u $o/u 4 $t'szr& r& !$u
285. Rasul Telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang
lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat."
(mereka berdoa): "Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat
kembali."
286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah Kami; ampunilah Kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang
kafir."
kepada mereka, Karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. barangsiapa yang
kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
ts>y9$# >u !$# x8u$t6s? 3 F{$#u ,=s:$# &s! r& 3 r'/ Nt| tf9$#u
[548] bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai
dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[549] Maksudnya: melampaui batas tentang yang diminta dan cara meminta.
tyu 4y
117. Dan kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!". Maka
sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan.
118. Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.
119. Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.
120. Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud[554].
121. Mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta Alam,
122. "(yaitu) Tuhan Musa dan Harun".
[554] mereka terus bersujud kepada Allah Karena meyakini kebenaran seruan nabi
Musa a.s. dan bukan ia ahli sihir sebagai yang mereka duga semula.
81. Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, Itulah yang sihir, Sesungguhnya Allah
akan menampakkan ketidak benarannya" Sesungguhnya Allah tidak akan
membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan.
82. Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun
orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).
=%$rO
1. Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya[1272]],
2. Dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-
perbuatan maksiat),
[1272] yang dimaksud dengan rombongan yang bershaf-shaf ialah para malaikat atau
makhluk lain seperti burung-burung.
(##uu !$# z#y (#7_r& !$uts)t 8)tG 9,s 4n<)u d,ys9$# n<)
A7 9n=| s9'&
29. Dan (Ingatlah) ketika kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang
mendengarkan Al Quran, Maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu
mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". ketika pembacaan Telah
selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.
30. Mereka berkata: "Hai kaum kami, Sesungguhnya kami Telah mendengarkan Kitab
(Al Quran) yang Telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang
sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.
31. Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan
berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu[1390] dan
melepaskan kamu dari azab yang pedih.
32. Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah Maka
dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya
pelindung selain Allah. mereka itu dalam kesesatan yang nyata".
33. Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru
langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan
kekuatan.
34. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
35. Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga Maka
kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya).
36. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
24. Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang
mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan
dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
$Y7pgx $#u% $ox $) (#9$s)s dg:$# zi xt yytG$# r& n<) zr& %
$\/x. !$# n?t g:$#u M}$# t)s? 9 r& !$us $r&u $Vsx !$#
4. Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami selalu mengatakan
(Perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah[1522],
5. Dan Sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan
mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah.
6. Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta
perlindungan[1523] kepada beberapa laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah
bagi mereka dosa dan kesalahan.
7. Dan Sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu
(orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang
(rasul)pun,
8. Dan Sesungguhnya kami Telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, Maka kami
mendapatinya penuh dengan penjagaan yang Kuat dan panah-panah api,
9. Dan Sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu
untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). tetapi sekarang[1524] barangsiapa
yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api
yang mengintai (untuk membakarnya).
[1522] dimaksud dengan perkataan yang melampaui batas, ialah mengatakan bahwa
Allah mempunyai isteri dan anak.
[1523] ada di antara orang-orang Arab bila mereka melintasi tempat yang sunyi, Maka
mereka minta perlindungan kepada jin yang mereka anggap Kuasa di tempat itu.
[1524] yang dimaksud dengan sekarang, ialah waktu sesudah nabi Muhammad s.a.w.
diutus menjadi rasul.
18. Al-Ikhlas ( surah 112 : ayat 1-4 )
3t s9u s9 s9u $#t s9 y9$# !$# ymr& !$# u %
|=s%u #s) @,%y h u t,n=y{ $t h ,n=x9$# b>t/ r& %
. $9$#u
t9$# ux x=
80. Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa Berkata kepada mereka:
"Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan."
81. Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu,
Itulah yang sihir, Sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya"
Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-
yang membuat kerusakan.
[554] mereka terus bersujud kepada Allah Karena meyakini kebenaran seruan nabi
Musa a.s. dan bukan ia ahli sihir sebagai yang mereka duga semula.
70. Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: "Kami
Telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa".
[1066] Maksudnya: Al Quran itu tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan secara
berangsur-angsur agar dengan cara demikian hati nabi Muhammad s.a.w menjadi
Kuat dan tetap.
#s) #Lym !$t $t9$# 7|ts 7y)/ >#uyx. =ur& (#x2 t%!$#u
>$|t:$#
39. Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah
yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya
air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. dan didapatinya (ketetapan) Allah
disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup
dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042].
[1042] orang-orang kafir, Karena amal-amal mereka tidak didasarkan atas iman,
tidaklah mendapatkan balasan dari Tuhan di akhirat walaupun di dunia mereka
mengira akan mendapatkan balasan atas amalan mereka itu.
7t u y7s9'& 3tu
10. Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, Maka bagi Allah-lah kemuliaan itu
semuanya. kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik[1249] dan amal yang
saleh dinaikkan-Nya[1250]. dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi
mereka azab yang keras. dan rencana jahat mereka akan hancur.
[1249] sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa perkataan yang baik itu ialah kalimat
tauhid yaitu Laa ilaa ha illallaah; dan ada pula yang mengatakan zikir kepada Allah
dan ada pula yang mengatakan semua perkataan yang baik yang diucapkan Karena
Allah.
[1250] maksudnya ialah bahwa perkataan baik dan amal yang baik itu dinaikkan
untuk diterima dan diberi-Nya pahala.
ts? $
18. Sebenarya kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu
menghancurkannya, Maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. dan
kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak
layak bagi-Nya).
tudr& 3
18. Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir.
Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan
mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya".
$y)ym n1u
98. Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, Maka apabila
sudah datang janji Tuhanku, dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji
Tuhanku itu adalah benar".
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
2. Dari kejahatan makhluk-Nya,
3. Dan dari kejahatan malam apabila Telah gelap gulita,
4. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-
buhul[1609],
5. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."
3. Ayat-Ayat Syifa'(Pengembuh)
1. At-Taubah ( surah 9 : ayat 14-15 )
t=j9 uquu Yu
57. Hai manusia, Sesungguhnya Telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu
dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman.
B$# r& t[$# n<) y7/u 4ymr&u t=)t 5s)j9 ZtU y79s )
#Y$|yz )
82. Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang
yang zalim selain kerugian.
44. Dan Jikalau kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab,
tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" apakah
(patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah:
"Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. dan orang-
orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu
suatu kegelapan bagi mereka[1334]. mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari
tempat yang jauh".
[1334] yang dimaksud Suatu kegelapan bagi mereka ialah tidak memberi petunjuk
bagi mereka.