You are on page 1of 28

MANAJEMEN KONTRAK

Manajemen Rekayasa - UISI

EM01913
DOSEN PENGAMPU

Izzati Winda Murti


081234596513
izzati.murti@uisi.ac.id

PENANGGUNG JAWAB KELAS


Agre Hanugrasukma
083833123697
Agre_h@yahoo.co.id
DESKRIPSI MATA KULIAH
Aktivitas investasi akan semakin bertambah seiring dengan meningkatnya
kebutuhan manusia. Agar pelaksanaan upaya investasi pada tahap proyek
dapat lebih efektif serta efisien dan lebih tertib, maka para investor memerlukan
bantuan-bantuan spesialis pelaksana proyek, seperti konsultan, kontraktor, dan
supplier. Hubungan kerja antara spesialis pelaksana proyek tersebut
dengan para investor dilakukan melalui perjanjian tertulis yaitu kontrak.
Project manager, contract manager, dan profesi lainnya yang berhubungan
dalam dunia kontrak harus mampu bekerja secara efektif bersama-sama
dengan pelanggan, kontraktor, subkontraktor untuk mencapai tujuan utama
organisasi. Pemahaman yang kuat tentang proses kontrak sangat penting dan
dapat memberikan keuntungan ketika kita berada di posisi pembeli ataupun
penjual.
Dalam mata kuliah ini akan didapatkan gambaran tentang semua tahapan
kontrak, menyoroti peran dan tanggung jawab yang memberikan pengaruh
dalam sebuah kontrak,serta mempelajari administrasi kontrak yang dapat
memastikan proyek sukses, dan mengurangi risiko dalam sebuah proyek.
Dalam Mata kuliah ini juga akan didapatkan bagaimana perusahaan dalam
membnagun kemitraan yang sukses, mengelola ekspektasi dan membangun
kepercayaan antar organisasi.
POKOK BAHASAN

Overview & introduction


Proses Kontrak Manajemen
Teamwork & Tanggungjawabnya
Konsep Kontrak Global
E-Procurement
Fase kontrak manajemen dan pricing kontrak
Award & Postaward Fase dalam manajemen kontrak
Tools untuk meningkatkan performance Buying & Selling
Manajemen Kontrak Enterprise
PUSTAKA UTAMA
Garrett, G. A. (2007). World class contracting (4th
ed.). Riverwoods, IL: CCH, Incorporated.
Uher and Davenport (2002). Fundamental of
Building Contract Management. UNSW Press.
PMBOK Knowledge Areas:
Project Quality Management;
Project Risk Management
Project Procurement Management
EVALUASI
Grading
Kuis = 20%
Tugas/Presentasi = 25%
UTS = 25%
UAS = 30%
100% ABSENSI = POIN +
tugas
PERATURAN PERKULIAHAN

Menganut peraturan perkuliahan UISI


Kehadiran di kelas MINIMAL 75%
Sudah berada di kelas sebelum kuliah dimulai
Keterlambatan Maksimal 20 menit, selebihnya dianggap TIDAK
MASUK
Dilarang menggunakan sandal/selop, kaos oblong
tidak mencontek (copy & paste) tugas,
tidak mencontek/ngrepek pada waktu Kuis/UTS/UAS,

Pengumpulan tugas dilakukan di kelas sebelum kuliah


dimulai.
Keterlambatan pengumpulan = tidak dianggap
mengumpulkan tugas
PERATURAN PERKULIAHAN
Keterlambatan pengumpulan tugas atau ketidakikutsertaan
dalam ujian hanya dapat ditoleransi apabila:
mahasiswa ybs sakit (dibuktikan dengan surat keterangan
dokter)
kondisi khusus (misalnya meninggalnya anggota keluarga
dibuktikan dengan surat kematian dari pejabat yang
berwenang)

Dalam kondisi ini, mahasiswa ybs harus menemui dosen


koordinator dengan membawa surat permohonan
penundaan pengumpulan tugas atau permohonan mengikuti
ujian susulan beserta surat buktinya selambat-lambatnya
satu minggu setelah batas pengumpulan atau
pelaksanaan ujian.
TUGAS HARIAN
1. Memperhatikan
2. Menyimak
3. Menyampaikan Pendapat
4. Berdiskusi (Q & A)
5. Membuat Resume
dikumpulkan hari Kamis pukul 23.00 ke
email
If A says to B, I Will Repair your house and B makes no
Promise in return
THERE IS NO AGREEMENT
If B says, I will pay you $1000
THERE IS STILL NO AGREEMENT

If B says, I will pay you $1000 and A says, I will accept


$1000
THERE IS AN AGREEMENT
PERBEDAAN & PERSAMAAN PERSETUJUAN, PERJANJIAN
DAN KONTRAK
Dalam pasal 1313 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHP)
disebutkan bahwa suatu persetujuan adalah suatu perbuatan di
mana satu orang atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang
lain atau lebih.
Perjanjian Suatu perjanjian adalah suatu peristiwa di mana
seorang berjanji kepada seorang lain atau di mana dua orang itu
saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal.
Definisi kontrak (contract) menurut Blacks Law
Dictionary, diartikan sebagai suatu perjanjian antara dua orang
atau lebih yang menciptakan kewajiban untuk berbuat atau tidak
berbuat sesuatu hal yang khusus.
DEFINITION

A valid contract is an agreement made


between two or more parties whereby
legal rights and obligations are created
which the law will enforce
Contracts have no existence outside a legal system
WHAT ARE THE ELEMENTS OF CONTRACT?
OFFER

ACCEPTANCE

OFFEROR OFFEREE
ISTILAH-ISTILAH
Contract = Agreement thats legally biding
Void Contract = Agreement thats not a
contract at all
Implied Contract = A contract that is made
without words

TENTUKAN CONTOH IMPLIED CONTRACT & VOID


CONTRACT !
THEORY

PRACTICE
Have A and B actually reached consensus on something?

If so, have they agreed on all the essential terms?


KONTRAK KONSTRUKSI
Kontrak Konstruksi adalah perjanjian tertulis antara
pengguna jasa dan penyedia jasa mengenai
pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi.
Dokumen kontrak adalah kumpulan dokumen yang
berkaitan dengn pelaksanaan kontrak sekurang-
kurangnya berisi ketentuan tercantum dalam PP No.
29/2000 Pasal 22, yaitu:
Surat Perjanjian, yang ditanda tangani oleh pengguna jasa dan
penyedia jasa.
Dokumen Lelang, yaitu dokumen yang disusun oleh pengguna
jasa pengguna jasa yang merupakan dasar bagi penyedia jasa
untuk menyusun usulan atau penawaran untuk pelaksanaan
tugas yang berisi lingkup tugas dan persyaratannya ( umum dan
khusus, teknis dan administratif, kondisi kontrak ).
Penawaran atau usulan, yaitu dokumen yang disusun oleh
penyedia jasa berdasarkan dokumen lelang yang berisi metode,
harga penawaran, jadwal waktu, dan sumber daya.
Berita acara, berisi kesepakatan yang terjadi antara pengguna jasa
dan penyedia jasa selama proses evaluasi usulan atau penawaran
oleh pengguna jasa antara lain klarifikasi atas hal-hal yang
menimbulkan keagu-raguan.
Surat pernyataan pengguna jasa, menyatakan menerima atau
menyetujui usulan atau penawaran dari penyedia jasa.
Surat pernyataan penyedia jasa, menyatakan kesanggupan untuk
melaksanakan pekerjaan.
Yang dimaksud dengan cara menyusun kontrak disini adalah cara
menyusun Perjanjian/Kontrak yang dilengkapi dengan cara
menyusun syarat-syarat kontrak. Pola yang diambil dapat mengacu
kepada FIDIC dengan tetap berpegang pada ketentuan yang
tercantum dalam UU No. 18/1999 dan PP No. 29/2000.
Yang dimaksud dengan isi kontrak sebagaimana tercantum
dalam PP No. 29/2000 Pasal 23 adalah uraian-uraian yang
sekurang-kurangnya harus termuat dalam suatu kontrak
konstruksi. Sedangkan kontrak konstruksi minimal meliputi
hal-hal seperti yang disebutkan dalam PP No. 29/2000 Pasal
22. Jadi yang dimaksud dengan isi kontrak bukanlah uraian
yang harus terdapat dalam perjanjian/kontrak tetapi yang
harus terdapat dalam dokumen kontrak.
Dengan demikian akan terdapat beberapa dokumen yang
akan disusun/disiapkan, antara lain:
Perjanjian/Kontrak
Syarat-syarat ( Umum )
Syarat-syarat ( Khusus )
Spesifikasi Teknis
Lampiran-lampiran
Gambar-gambar ( Kontrak ).

You might also like