Professional Documents
Culture Documents
(Pandia, 2011: 1)
1. Anilin
Sifat-sifat fisis:
6. Wujud: Cair
7. Warna: jernih
2. Asam Asetat
Sifat-sifat fisis:
1. Rumus Molekul: CH3COOH
6. Wujud: Cair
7. Warna: jernih
3. Asetanilida
Sifat-sifat fisis:
7. Wujud: padat
8. Warna: putih
Proses pembuatan asetanilida pada intinya adalah mereaksikan anilin dengan asam
asetat berlebih yang berlangsung sesuai dengan reaksi:
Amina adalah senyawa organik yang mengandung atom nitrogen trivalen yang
berikatan dengan satu atau dua atau tiga atom karbon. Bila ditinjau dari rumus
strukturnya, amina merupakan turuna dari amonia yang satu atau dua atau tiga
buah atom hidrogennya digantikan oleh gugus alkil atau aril. Dengan demikian, bila
gugus pengganti atom hidrogen dalam amonia beberapa gugus alkil(R), maka
rumus struktur amina alifatik yang mungkin terjadi adalah RNH2, RNH, atau R3N.
Bila gugus penggantinya aril(Ar) akan dijumpai pula rumus yang serupa. Amina
diklasifikasikan menjadi amina primer, sekunder, dan tersier atas dasar jumlah
atom H dan molekul NH3 yang digantikan oleh gugus alkil atau aril. Suatu amina
disebut amina primer bila satu atom H dalam molekul NH3 disubsitusi oleh gugus
alkil/aril. Bila banyaknya atom Ha yang disubtitusi sebnyak dua buah disebut amina
sekunder dan apabila tiga buah disebut amina tersier. Amina merupakan senyawa
polar dan antar molekulamina primer atau amina sekunder terdapat ikatan
hidrogen. Iatan hidrogen antar amina sekunder digambarkan sebagai berikut :
H R
N----------H-N
R R R
Ikatan hidrogen antar molekul amina tidak sekuat ikatan hidrogen antar molekul
alkohol/air karena pebedaan keelektronegatifan antara nitrogen dan hidrogen (3,0-
2,1=0,9) tidak sebesar perbedaan keelektrinegatifan abtar oksigen dan hidrogen
(3,5-2,1=1,4). Pengaruh aanya ikatan hidrogen antar molekul amina dan antar
molekul alkohol dapat disimpulkan dari harga titik didih dari cntoh kedua golongan
senyawa tersebut seperti yang tercantum di bawah ini :
CH3-HH2 CH3OH
Berat molekul 31 32
Amina dengan berat molekul rendah dapat larut dengan baik dalam air, sedangkan
berat molekulnya tinggi kelarutannya lebih rendah. Hal ini disebabkan karena pada
amina dengan berat molekul rendah labih mudah embentuk ikatan hidrogen dengan
air dari apada amina dengan berat molekul tinggi, meskipun semua jenis amina
dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air ( Rasyid, 2010 : 187 dan
190-191).
H-N-H CH3-N-CH3
H CH3 N
Amida merupaan turunan asam karboksilat biasa yang paling tidak reaktif.
Amida banyak terdapat di alam. Amida yang apling penting ialah protein. Amida
primer memiliki rumus umum RCONH2. Amida primer ini dapat dibuat lewat reaksi
amonia dengan ester, dengan kasil halida atau dengan anhidrida asam. Amida juga
dapat dibuat dengan memanaskan garam amonium dari asam.
amida dinamai dengan mengganti akhiran at atau oat dari nama asamnya (baik
untuk nama umum maupun nama IUPAC) dengan akhiran amida.
Semua contoh di atas termasuk amida primer. Amida sekunder dan tersierdengan
satu atau kedua hidrogen digantikan oleh gugus organik. Amida memiliki titik didih
yang luar biasa tinggi untuk ukuran bobot molekulnya, meskipun subtitusi alkil
padanitrogen menurunkan titik didih dan titik leleh jkarena menurunnya
kemungkinan ikatan nitrogen (Hart, 2003 : 333-334).
D. METODE PERCOBAAN
1. Alat
b. Kolom fraksinasi
c. Kondensor refluks
d. Termometer 240oC
e. Labu takar 25 ml
f. Corong penyaring
g. Pembakar spiritus
i. Corong buchner
k. Batang pengaduk
l. Labu erlenmeyer
m. Labu semprot
n. Pipet tetes
o. Tang penjepit
2. Bahan
a. Anilin (C6H5NH2)
d. Batu didih
e. Alkohol 2 %
E. PROSEDUR KERJA
a. Kedalam labu bulat 250 ml menambahkan 10 ml anilin dan 12,5 ml asam asetat
glasial.
b. Memasang kolom fraksinasi pada labu dan melengkapi dengan termometer dan
kondensor untuk destilasi. Menggunakan gelas kimia 100 ml untuk menampung
destilat.
e. Menguji larutan yang tersisa didalam labu bundar 250 ml dengan sedikit air
dingin, dan apabila sudah keruh menuangkan semua ke dalam air dingin.
F . HASIL PENGAMATAN
No
Aktivitas
Pengamatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Memanaskan larutan
Destilat yang bewarna bening (air dan asam asetat yang tidak bereaksi)
Larutan keruh
Larutan menjadi bening dan terbentuk gumpalan coklat pada dasar dan permukaan
larutan
Terbentuk 2 bagian:
Terbentuk 2 bagian:
No
Aktifitas
Pengamatan
10.
Menimbang kristal
3,8 g
G. ANALISIS DATA
Mr C6H5NH2 : 20 ml
Mr CH3COOH : 25 ml
CH3COOH : 60 g/mol
C6H5NH2 : 93 g/ mol
Penyelesaian:
= 1,024 g/ml x 10 ml
= 10,24 gram
Mr C6H5NH2
= 10,24 g
93 g/mol
= 0,11 mol
= 13,14 gram
Mr CH3COOH
= 13,14 g
60 g/mol
= 0,22 mol
Massa teori
14,85 gram
= 25,589 %
H. PEMBAHASAN
Setelah didestilasi, larutan yang tersisa dalam labu bundar diuji dengan air
dingin dan apabila sudah keruh, maka semua larutan dituangkan kedalam air dingin
dan diaduk hingga terbentuk asetanilida yang berbentuk padatan kristal. Tujuan
pendinginan ke dalam air dingin adalah agar diperoleh kristal asetanilida dan untuk
menghidrolisis asam asetat yang masih tersisa dalam larutan. Hasil dari kristalisasi
ini berupa kristal yang berwarna kuning kekuningan / kecoklatan yang berarti masih
ada pengotor didalamnya yaitu sisa reaktan ataupun hasil samping reaksi.
Kemudian ditambahkan dengan norit dan alkohol 2 %. Penambahan norit berfungsi
untuk menyerap zat warna dan pengotor-pengotor yang berukuran besar karena
karbon aktif memiliki pori-pori yang besar. Dengan penambahan karbon aktif ini
diharapkan diproleh kristal yang lebih bersih dan murni daripada sebelumnya.
Sedangkan alkohol berfungsi untuk mengikat sisa-sisa asam dan juga sisa-sisa air
sehingga pada saat pemanasan akan ikut menguap bersama alkohol. Air dapat
diikat oleh alkohol karena keduannya bersifat polar sehingga mudah untuk bereaksi.
1. Kesimpulan
a. Asetanilida diperoleh dari hasil reaksi antara anilin dan asam asetat glasial
dengan proses refluks dan destilasi
c. Berat kristal yang diperoleh dari hasil percobaan yaitu 3,8 gram dengan
persentase rendemen 25,589 %.
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
TOP
1 komentar:
Poskan Komentar
Entri Populer
PEMBUATAN IODOFORM
Reaksi Karbohidrat
A. JUDUL PERCOBAAN Isolasi Piperin Dari Lada dan Sifat Kimia Piperin B.
TUJUAN PERCOBAAN 1 Prinsip ...
EKSTRAKSI KAFEIN
Pembuatan Asetanilida
Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka
memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-ora...
Di hari-hari ini, sesekali pergilah ke mall atau supermarket besar yang ada di kota
Anda. Lihatlah interior mall atau supermarke...
Kimia adalah ilmu dasar yang menyenangkan, penuh dengan tantangan dan warna
(lho?) Ya iyalah,, (secara banyak reaksi kimia yang melibatkan ...
Blogger news
Template by:
About